Forum Dhammacitta

Komunitas => Hobi dan Kegiatan Ektrakulikuler => Topic started by: kullatiro on 29 October 2012, 11:46:28 PM

Title: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: kullatiro on 29 October 2012, 11:46:28 PM
Wa sebenar nya suka teh manis, tapi karena badan gemuk otomatis jadi es teh tawar merupakan pilihan, selain teh yang hangat hangat kuku, kalau teh panas no.

Selain teh tawar (es teh tawar), Lemon tea/ ice lemon tea, wa suka macha green tea pakai susu (sayang nya teh tidak cocok sama susu).

Belakangan ini ada banyak contoh teh berseliweran dari cammomile, earl grey dll.

Di rumah wa menggunakan sariwangi, teh botol biru dan teh pelangsing.

wa sekarang ini ada membawa satu botol teh ketempat kerja biar tidak mengantuk karena teh ada mengandung sedikit caffein, jadi minum teh nya sesudah makan siang dan sekitar jam 15:00

Pengen tahu member Dc ini paling sering minum teh apa?
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Mr.Jhonz on 29 October 2012, 11:58:11 PM
Sy kalo depan laptop ketika sinar lampu menerangi dikala malam hari minumnya teh panas manis sariwangi<<sensor
Tapi katanya teh manis ga baik kalo tiap hari dikonsumsi
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: kullatiro on 30 October 2012, 12:05:51 AM
Yang tidak bagus berasal dari gula pasirnya (gula pasir menjadi tertuduh ketidak baikan), sekarang ini di pasar sudah banyak yang menggunakan pengganti gula pasir.
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Mr.Jhonz on 30 October 2012, 12:22:55 AM
Quote from: kullatiro on 30 October 2012, 12:05:51 AM
Yang tidak bagus berasal dari gula pasirnya (gula pasir menjadi tertuduh ketidak baikan), sekarang ini di pasar sudah banyak yang menggunakan pengganti gula pasir.
Tapi aman?
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: adi lim on 30 October 2012, 05:26:56 AM
saya suka teh hijau dan biasanya diminum tanpa gula
paling suka teh hijau aroma Jepang
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: cumi polos on 30 October 2012, 06:37:17 AM
tentu aja teh hijau hanget, tanpa gula yg baik...


bukan manis dan dingin lagi... _/\_
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: FZ on 30 October 2012, 06:40:44 AM
vote for green tea :D
tapi yang masih dalam bentuk daun dikeringin
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Sumedho on 30 October 2012, 06:59:03 AM
dulu suka teh hijau, khususnya yg taiwan/china punya. wangi-nya beda sekali sama teh hijau lokal. Tapi belakangan ini udah icip2 teh hitam sri lanka, jadi rada belok arah ke teh hitam dulu.

sebelumnya jg sering bikin dan minum Chai (teh susu dengan rempah2, ala india). di starb*ck ato Coffee B*an and T*a Le*f jg ada, tapi jauh lebih murah bikin sendiri.
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: hoaxslayer on 30 October 2012, 07:15:12 AM
kalo saya mah sukanya teh icha. iyeu mah bukan teh yang diminum.

ah lieur eta mah pokokna. isuk2 tos lieur kieu, euy...  :hammer: teu puguh....

(yang butuh translator, silahkan kunjungi translator basa sunda  ^-^)
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: hoaxslayer on 30 October 2012, 07:17:18 AM
oke, sekarang serius. saya pilih teh poci, yang dihidangkan dalam poci. pake gula ok, tawar juga ok.
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: khiong on 30 October 2012, 07:47:21 AM
Saya lebih suka teh susu india .. ;D cuma tidak tahan manisnya.
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Mokau Kaucu on 30 October 2012, 08:32:43 AM
Wah senang juga ada yang hobby minum Teh
Dibandingkan kopi, saya lebih hobby minum teh.

Dirumah ada macam macam teh .

Yg serbuk:
Teh hitam :  dari kayu Aro , Jambi yg bentuknya serbuk., biasa diminum dengan lemon, atau diberi susu.
Teh hitam dengan aroma melati : merk Tong Tji, Cap botol Premium, Giju.  Biasa dibikin teh poci
Teh hitam Ceylon, biasa diminum dengan susu atau lemon
Teh hitam earl Grey , biasa diminum dengan susu atau tanpa susu.

Teh Oolong : ada 2 macam yg lokal dari 63 dan Ti Kuan Yin yg dari Tiongkok; enak diminum kalau habis makan yg berlemak.
Teh Pu Erh (setengah Oolong)
Teh Hsui Hsien:  lebih ringan dari PU Erh

Teh Hijau : lokal dari 63.
Teh Hijau Sencha, ala Jepang tapi buatan lokal.
Teh Hijau Yasmine dari Tiongkok, rasanya ringan dengan harum yang lembut
Teh Hijau dari Zhe Jiang
Teh LungCing dari Hang Zhou (katanya), tapi ini yang paling enak.

Masih ada 3 lagi teh hijau yg ngga jelas darimana.

Kalau yang sdh berupa teabag, ada merk Sariwangi (jarang minum, cuma anak saya yg suka); merk Tong Tji; cap Poci, cap Sosro  ada yg teh merah, juga teh hijau.

Sedangkan yang herbal, ada Rosella, ada Rooibos (dari Afrika Selatan) ada Rosebud , ada
Sayang di Indonesia, kedai Teh jarang ada tidak seperti di Taipei, banyak hampir tiap jalan ada.

Ayo sharing dunia per-teh-an.

_/\_




Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Mr.Jhonz on 30 October 2012, 08:33:48 AM
Quote from: adi lim on 30 October 2012, 05:26:56 AM
saya suka teh hijau dan biasanya diminum tanpa gula
paling suka teh hijau aroma Jepang
merknya apa om?beli dimana?
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Mokau Kaucu on 30 October 2012, 08:35:32 AM
Quote from: khiong on 30 October 2012, 07:47:21 AM
Saya lebih suka teh susu india .. ;D cuma tidak tahan manisnya.


Bikin sendiri saja, beli bubuk masala tea, ini rempah utk bikin chai tea. 
Seduh teh hitam agak pekat, beri bubuk masala tea, setelah jadi, tuang ke cangkir dan tambahkan susu, gula anda sendiri yg atur.

Bubuk Masala Tea bisa beli di toko yg spt minimarket India, ada di Sunter dan Pasar baru.
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Rico Tsiau on 30 October 2012, 08:40:10 AM
saya ngeteh sekali2 saja, dan ga pake pilih merek. pokoknya teh   :))

biasanya lebih banyak minum kopi   ^-^
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Mokau Kaucu on 30 October 2012, 08:50:30 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 30 October 2012, 12:22:55 AM
Tapi aman?

Setelah aspartame dianggap kurang aman utk dikonsumsi jangka panjang, kalau anda tidak mengidap diabetes mellitus, ya pakai gula fructosa cair saja, atau gula merah.
Kalau yang mengidap DM, pakai yg bahan bakunya dari Stevia, ada dijual di chainstore G******n (Penjaga) atau C*****y (yg namanya persis sama dengan bank bermasalah trilyunan rupiah)  ;D

Stevia sampai saat ini dianggap paling aman untuk dikonsumsi.
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: adi lim on 30 October 2012, 09:39:24 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 30 October 2012, 08:33:48 AM
merknya apa om?beli dimana?

supermarket (buah) rezeki, toko jakarta buah, supermarket hero, ada beberapa merk, tapi aroma hampir sama  :)
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: M14ka on 30 October 2012, 10:02:15 AM
kemarin beli teh daun sirsak buat mama coba....  :)
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: morpheus on 30 October 2012, 11:19:36 AM
nyoba macam2

teh hijau matcha (bubuk): mahal banget tapi enak
teh longjin (daun): mahal kalo gradenya yg bagus, enak tapi baunya kayak rumput kering buat yg gak biasa
teh leci (serpihan): wangi, enak
teh chrisan (bunga): wangi, bikin "dingin" tubuh katanya
teh masala (serve di resto): hangat, bau rempah2, cocok kalo hari lagi dingin
teh halia (serve di warung): campur jahe, manis

tapi teh yang paling cocok teteplah tea dust dengan wangi vanilli sintetik murahan, dikasih gula, di serve pake kaos kaki dari warung kopi hehehe...

katanya yg bikin enak itu prosedur servingnya: gelas harus dipanaskan sekian derajat, peralatannya, suhu air, dsb.
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Yen on 30 October 2012, 12:11:45 PM
baru tau,ternyata banyak juga jenis teh...
biasa cuma pake sari wangi dan bendera...
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: sanjiva on 30 October 2012, 12:21:15 PM
Gw pernah minum teh yang ada semacam aroma buah pala,  katanya dari Srilangka.
Unik dan eksotis apalagi pas minumnya panas2, nafas segar kayak menghirup Fisherman's Friend.

Tapi yang paling enak kalo diminum langsung itu ya teh botol Sosro dingin, biasanya langsung habis satu botol sekali tenggak.  ;D
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: neutral on 30 October 2012, 12:34:01 PM
Teh obeng, hahaha..anyone know?
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: kullatiro on 30 October 2012, 12:37:10 PM
Quote from: sanjiva on 30 October 2012, 12:21:15 PM
Gw pernah minum teh yang ada semacam aroma buah pala,  katanya dari Srilangka.
Unik dan eksotis apalagi pas minumnya panas2, nafas segar kayak menghirup Fisherman's Friend.

Tapi yang paling enak kalo diminum langsung itu ya teh botol Sosro dingin, biasanya langsung habis satu botol sekali tenggak.  ;D

Dulu suka sama teh sosro sekarang tidak berani minum (manis nya?), sekarang lebih cendrung ke teh tanpa pemanis.

Tapi memang ada beberapa jenis teh mesti di tambah kan pemanis (seperti jia qulan cha, wedeh rasa nya ampun bahkan teh "fei yen" buat pelangsing masih mending bisa diminum kalau di banding "jia qulan cha")
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Mr.Jhonz on 30 October 2012, 03:02:06 PM
Quote from: morpheus on 30 October 2012, 11:19:36 AM
nyoba macam2

teh hijau matcha (bubuk): mahal banget tapi enak
teh longjin (daun): mahal kalo gradenya yg bagus, enak tapi baunya kayak rumput kering buat yg gak biasa
teh leci (serpihan): wangi, enak
teh chrisan (bunga): wangi, bikin "dingin" tubuh katanya
teh masala (serve di resto): hangat, bau rempah2, cocok kalo hari lagi dingin
teh halia (serve di warung): campur jahe, manis

tapi teh yang paling cocok teteplah tea dust dengan wangi vanilli sintetik murahan, dikasih gula, di serve pake kaos kaki dari warung kopi hehehe...

katanya yg bikin enak itu prosedur servingnya: gelas harus dipanaskan sekian derajat, peralatannya, suhu air, dsb.

Ente di singapore ya om?
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Mokau Kaucu on 30 October 2012, 03:08:56 PM
Quote from: Yen on 30 October 2012, 12:11:45 PM
baru tau,ternyata banyak juga jenis teh...
biasa cuma pake sari wangi dan bendera...

Teh cap Bendera daerah pemasarannya paling kuat di Sumsel, hmmm rupanya sis Yen dari Sumsel ya?
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Mokau Kaucu on 30 October 2012, 03:09:41 PM
Quote from: neutral on 30 October 2012, 12:34:01 PM
Teh obeng, hahaha..anyone know?

Teh obeng ex Batam?
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: neutral on 30 October 2012, 03:17:17 PM
Quote from: Mokau Kaucu on 30 October 2012, 03:09:41 PM
Teh obeng ex Batam?

Bingo!!

Di jakarta disebut es teh manis..di sini sebutannya beda krn pengaruh dialek negara tetangga.

Asalnya dr Teh O-Peng --> Teh Obeng.
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: morpheus on 30 October 2012, 05:01:03 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 30 October 2012, 03:02:06 PM
Ente di singapore ya om?
iya om.
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Mas Tidar on 30 October 2012, 06:00:59 PM
Teh'O(~beng)
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Yen on 30 October 2012, 06:20:56 PM
Quote from: Mokau Kaucu on 30 October 2012, 03:08:56 PM
Teh cap Bendera daerah pemasarannya paling kuat di Sumsel, hmmm rupanya sis Yen dari Sumsel ya?

:no:... naik keatasnya lagi,yaitu sumut... :)
Title: What is the best tea?
Post by: cumi polos on 30 October 2012, 08:07:30 PM
What is the best tea?

... When someone is asking this question, more often than not the asker is actually seeking for purchasing advice- in other words: 'What tea should I buy?'...

... To simplify this- my suggestion is that

i) If you are looking for something refreshing and light, a tea to drink all day long to refresh and hydrate, you can start with the lightly or un-oxidized teas which are white, yellow and green teas

ii) If you are looking for a tea that provides more depth and fuller range of flavors within each sip and changes from brew to brew, oolongs are a good start. I would suggest starting with the lighter oolongs like Taiwanese oolongs or Minnan oolongs since some of the heavier oxidized oolongs have a 'heavy taste' that may not be to the liking of a novice

iii) If you are looking for a comfortable, forgiving tea to brew- one that you can build up confidence brewing- Pu-er is one of the most forgiving teas and is generally quite affordable and pleasant

iv) If you are new to tea, a former coffee addict- black tea offers the closest taste profile, aromatic and more discernible tastes...
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: neutral on 30 October 2012, 08:51:34 PM
Quote from: Mas Tidar on 30 October 2012, 06:00:59 PM
Teh'O(~beng)

eh batam jg apa nostalgia? hehe
Title: Re: What is the best tea?
Post by: neutral on 30 October 2012, 08:53:00 PM
Quote from: cumi polos on 30 October 2012, 08:07:30 PM
What is the best tea?

... When someone is asking this question, more often than not the asker is actually seeking for purchasing advice- in other words: 'What tea should I buy?'...

... To simplify this- my suggestion is that

i) If you are looking for something refreshing and light, a tea to drink all day long to refresh and hydrate, you can start with the lightly or un-oxidized teas which are white, yellow and green teas

ii) If you are looking for a tea that provides more depth and fuller range of flavors within each sip and changes from brew to brew, oolongs are a good start. I would suggest starting with the lighter oolongs like Taiwanese oolongs or Minnan oolongs since some of the heavier oxidized oolongs have a 'heavy taste' that may not be to the liking of a novice

iii) If you are looking for a comfortable, forgiving tea to brew- one that you can build up confidence brewing- Pu-er is one of the most forgiving teas and is generally quite affordable and pleasant

iv) If you are new to tea, a former coffee addict- black tea offers the closest taste profile, aromatic and more discernible tastes...

nice post, thought that i have heard this from radio station but kinda forget, hehe
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Mr.Jhonz on 30 October 2012, 10:48:42 PM
*lg nikmatin green tea,kok masih dingin tea nya makin pahit ya?
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: L.D.D on 31 October 2012, 01:43:18 AM
ngeteh apa yah...
lagi nekunin teh hijau / teh seduh plus buah lemon jadi teh lemon

Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: kullatiro on 31 October 2012, 08:25:13 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 30 October 2012, 10:48:42 PM
*lg nikmatin green tea,kok masih dingin tea nya makin pahit ya?

artinya tanin nya menggumpal hingga berasa pahit.
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: juanpedro on 31 October 2012, 04:51:42 PM
Quote from: kullatiro on 31 October 2012, 08:25:13 AM
artinya tanin nya menggumpal hingga berasa pahit.
masih bagus untuk diminum ga om? saya sering mengalami hal ini.

[spoiler]denger2 air teh bisa beracun kalo sudah basi/lama dibiarkan[/spoiler]
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: ryu on 01 November 2012, 10:09:54 AM
minum teh di mall hati2 ya, tar kejadian seperti ini :

Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: L.D.D on 01 November 2012, 11:26:12 AM
Quote from: juanpedro on 31 October 2012, 04:51:42 PM
masih bagus untuk diminum ga om? saya sering mengalami hal ini.

[spoiler]denger2 air teh bisa beracun kalo sudah basi/lama dibiarkan[/spoiler]
http://anekakhasiat.blogspot.com/2012/07/khasiat-teh-basi-dan-bahayanya.html
tanya mbah google aj.
sy setuju utk hal basi biasanya identik dengan bakteri. apakah ada bakteri yg menguntungkan. ini yg sy tidak tau?
mungkin yang lain bisa memberikan penjelasan yg lebih baik.
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: The Rycharger on 02 November 2012, 12:28:23 AM
Minum teh bagus2 aja asal jangan jadi Teh BoTol (Tehnologi Bodoh dan Tolol) :))
Title: Radioactive Teh dari japan
Post by: kullatiro on 02 November 2012, 10:17:55 AM
QuoteImport of Japanese tea
On June 17, 2011, radioactive
cesium of 1,038 becquerels per
kilogram was detected at Charles de
Gaulle airport in France in tea
leaves imported from Shizuoka
Prefecture, Japan, which was more
than twice as much as the
restricted amount of 500
becquerels per kilogram designated
by the European Union, and the
government of France announced
that they rejected them, which
amounted to 162 kilograms. [60]
The governor of Shizuoka
Prefecture Heita Kawakatsu stated
that "there is absolutely no
problem when they [people] drink
them because it will be diluted to
about ten becquerels per kilogram
when they steep them even if the
leaves have 1,000 becquerels per
kilogram," which was a
consequence of own examinations
of the prefecture.[61] Minister for
Consumer Affairs and Food Safety
Renhō stated on June 3, 2011, that
"there are cases in which aracha
are sold as furikake [condiments
sprinkled on rice] and so on and
they are eaten as they are,
therefore we think that it is
important to inspect tea leaves
including aracha from the
viewpoint of consumers'
safety." [62]

http://en.m.wikipedia.org/wiki/Green_tea (http://en.m.wikipedia.org/wiki/Green_tea)

yah setidaknya kita mesti berhati hati terhadap teh dari japan (tragedi fukushima).
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: tuwino gunawan on 02 November 2012, 10:23:37 AM
wow, sini banyak yang doyan sariwangi juga neh...

pernah dengar, katanya teh celup itu bungkusan kertasnya mengandung zat lilin juga? jadi celupnya cukup sebentar saja, kalo celup terlalu lama bisa ikut larut zat lilinnya.

apakah isu ini beneran? mohon sharing yah?
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: sanjiva on 02 November 2012, 04:23:02 PM
Quote from: tuwino gunawan on 02 November 2012, 10:23:37 AM
wow, sini banyak yang doyan sariwangi juga neh...

pernah dengar, katanya teh celup itu bungkusan kertasnya mengandung zat lilin juga? jadi celupnya cukup sebentar saja, kalo celup terlalu lama bisa ikut larut zat lilinnya.

apakah isu ini beneran? mohon sharing yah?

Lilin kan menghalangi meresapnya air, pasti gak pakai deh.

Issunya itu kertas pembungkusnya mengandung pemutih kertas, pas diseduh bisa larut ke dalam air tehnya.

Juga teh Sari Wangi (Unilever) yang dulu, untuk ikat benang ke kantong tehnya menggunakan staples.  Staples itu kan ada wax/lemnya buat merekatkan jadi satu rangkaian staples.  Takutnya larut juga kena air panas, makanya gw paling ga suka Sari Wangi,  Tapi sekarang kayaknya sudah ga pakai staples lagi, sama kayak yg lain.
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: DeNova on 02 November 2012, 11:22:59 PM
Quote from: sanjiva on 02 November 2012, 04:23:02 PM
Lilin kan menghalangi meresapnya air, pasti gak pakai deh.

Issunya itu kertas pembungkusnya mengandung pemutih kertas, pas diseduh bisa larut ke dalam air tehnya.

Juga teh Sari Wangi (Unilever) yang dulu, untuk ikat benang ke kantong tehnya menggunakan staples.  Staples itu kan ada wax/lemnya buat merekatkan jadi satu rangkaian staples.  Takutnya larut juga kena air panas, makanya gw paling ga suka Sari Wangi,  Tapi sekarang kayaknya sudah ga pakai staples lagi, sama kayak yg lain.

Dulu waktu kuliah kan penelitian macam2 jenis the di pasaran, salah satunya sariwangi, ternyata hasil uji 2 kelompok praktek nilai tannin dan kristal caffeine tertinggi ada pada sariwangi, the yang digunakan the celup, metode soxhletasi dan semua faktor pengganggu ditiadakan karena kertasnya disobek ( kertas kantong tehnya) dibandingkan dengan merk tong djie, tea poci dan beberapa yang ada di pasaran...

Tea basi ada kandungan jamurnya, bahaya bagi kesehatan, selain itu tannin yang terlalu tinggi mengganggu pencernaan seseorang menyebabkan kurang gizi, susah BAB dll... Paling bagus minum air jernih hehehehe....
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: juanpedro on 03 November 2012, 06:01:43 AM
Quote from: DeNova on 02 November 2012, 11:22:59 PM
Dulu waktu kuliah kan penelitian macam2 jenis the di pasaran, salah satunya sariwangi, ternyata hasil uji 2 kelompok praktek nilai tannin dan kristal caffeine tertinggi ada pada sariwangi, the yang digunakan the celup, metode soxhletasi dan semua faktor pengganggu ditiadakan karena kertasnya disobek ( kertas kantong tehnya) dibandingkan dengan merk tong djie, tea poci dan beberapa yang ada di pasaran...

Tea basi ada kandungan jamurnya, bahaya bagi kesehatan, selain itu tannin yang terlalu tinggi mengganggu pencernaan seseorang menyebabkan kurang gizi, susah BAB dll... Paling bagus minum air jernih hehehehe....
kalau aku malah lancar BAB gara-gara minum teh hujau dalam bentuk daun yang dikeringkan, sis :))
tapi itu efek baik apa buruk ya? ::)
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: DeNova on 03 November 2012, 06:16:47 AM
Quote from: juanpedro on 03 November 2012, 06:01:43 AM
kalau aku malah lancar BAB gara-gara minum teh hujau dalam bentuk daun yang dikeringkan, sis :))
tapi itu efek baik apa buruk ya? ::)

Kalau terlalu lancar malah buruk lah... ;D
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Mokau Kaucu on 05 November 2012, 09:48:56 PM
Quote from: sanjiva on 02 November 2012, 04:23:02 PM
Lilin kan menghalangi meresapnya air, pasti gak pakai deh.

Issunya itu kertas pembungkusnya mengandung pemutih kertas, pas diseduh bisa larut ke dalam air tehnya.

Juga teh Sari Wangi (Unilever) yang dulu, untuk ikat benang ke kantong tehnya menggunakan staples.  Staples itu kan ada wax/lemnya buat merekatkan jadi satu rangkaian staples.  Takutnya larut juga kena air panas, makanya gw paling ga suka Sari Wangi,  Tapi sekarang kayaknya sudah ga pakai staples lagi, sama kayak yg lain.

Pernah bincang bincang dengan petinggi BUMN yg bergerak dalam bidang perkebunan teh.

Nasehat beliau jika ingin mengetahui teh celup menggunakan daun teh yang baik atau kualitas rendah adalah dengan membuka kertas  bungkus dan periksa, jika semuanya daun teh; bisa diasumsikan teh yang bagus, tinggal membandingkan rasa, aroma dan teh bagian mana, yg biasanya sulit diketahui jika sudah kering.
Sebaliknya jika banyak batang teh termasuk kumis teh ( serabut batang teh), maka kualitasnya rendah, karena yang disebut teh adalah daun teh yang dikeringkan bukan batang atau kumis.



Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: tuwino gunawan on 05 November 2012, 10:13:20 PM
sari wangi yang gua minum tiap hari masih tetep pake staples....:))
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Mokau Kaucu on 05 November 2012, 10:15:56 PM
Quote from: tuwino gunawan on 05 November 2012, 10:13:20 PM
sari wangi yang gua minum tiap hari masih tetep pake staples....:))

Mungkin untuk menambah zat besi masyarakat indonesia yang masih banyak mengidap anaemi.  :))
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: sanjiva on 05 November 2012, 11:32:52 PM
Quote from: Mokau Kaucu on 05 November 2012, 10:15:56 PM
Mungkin untuk menambah zat besi masyarakat indonesia yang masih banyak mengidap anaemi.  :))

Mungkin lem atau wax di staplesnya dapat sedikit menambahkan aroma tehnya.  :D

Anggap aja kayak ngelem sekalian makan lemnya dikit.  ^-^
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: havermutz on 13 December 2012, 12:06:43 AM
Quote from: kullatiro on 29 October 2012, 11:46:28 PM
Wa sebenar nya suka teh manis, tapi karena badan gemuk otomatis jadi es teh tawar merupakan pilihan, selain teh yang hangat hangat kuku, kalau teh panas no.

Selain teh tawar (es teh tawar), Lemon tea/ ice lemon tea, wa suka macha green tea pakai susu (sayang nya teh tidak cocok sama susu).

Belakangan ini ada banyak contoh teh berseliweran dari cammomile, earl grey dll.

Di rumah wa menggunakan sariwangi, teh botol biru dan teh pelangsing.

wa sekarang ini ada membawa satu botol teh ketempat kerja biar tidak mengantuk karena teh ada mengandung sedikit caffein, jadi minum teh nya sesudah makan siang dan sekitar jam 15:00

Pengen tahu member Dc ini paling sering minum teh apa?

Kalau aku dari dulu suka minum teh ' Ti Kuan Yin ' and "pu Er ". habis ga suka yang pahit paht. kalo oolong di seduh kelamaan pahit. Oya, aku perna minum teh yang dari bunga2 bgt, itu juga enak, karena rasanya Light si. Makanya demen ^^. skrg si lg minum teh lotus...
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Kristin_chan on 13 December 2012, 11:59:53 AM
Dilma tea ;D
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Mokau Kaucu on 13 December 2012, 02:03:46 PM
Quote from: neutral on 30 October 2012, 08:51:34 PM
eh batam jg apa nostalgia? hehe

Nostalgia aja , pernah beberapa hari disitu.
Makan seafood paling top di Batam.
Ada siput gonggong yg susah ditemui ditempat lain.
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: s.l on 13 December 2012, 02:38:40 PM
 _/\_ ngomong-ngomong masalah teh, jadi ingat " Teh Cap Daun", bau wangi, sudah pernah cari-cari di Jakarta tapi tidak pernah ketemu, bentuknya teh curah ,bungkusan segi empat,  seperti teh sosro, nah kalau mau diminum mesti di seduh air panas, terus di saring, biar gak kemakan ampasnya ;D,   tapi bau nya beda, ada yang tahu dijual dimana? :)
;D dulu sering minum sekitar 15 tahun yang lalu, waktu nenek saya masih ada,  tapi tiap hari  minumnya, bisa buat langsing lho,  ;D
_/\_ Kalau ada yang tahu beritahu ya? terimakasih.
Title: Maccha green tea powder?
Post by: kullatiro on 16 December 2012, 07:46:32 PM
Maccha / matcha green tea powder beli di mana yah! ada yang tahu?
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: Mokau Kaucu on 16 December 2012, 10:36:12 PM
Quote from: kullatiro on 16 December 2012, 07:46:32 PM
Maccha / matcha green tea powder beli di mana yah! ada yang tahu?
Coba di Sogo atau Papaya Supermarket.
Title: Re: Komunitas Teh Dhammacitta!
Post by: cumi polos on 17 December 2012, 07:25:03 AM
Quote from: Mokau Kaucu on 16 December 2012, 10:36:12 PM
Coba di Sogo atau Papaya Supermarket.
info tambahan :
kalau di supplyer bahan kue/makanan/industri bisa dpt harga lebih bagus...
karna di supermarket harganya udah mahal.... kecuali cuma pingin nyoba dikit...
(di papaya memang menjual beberapa jenis greentea powder)...