DO WHAT YOU WANT.... BECAUSE KONSEP 'TIADA INTI DIRI' SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATUNYA.
kerjakan saja, saat anda melakukan...
mengapa anda direpotkan oleh pemikiran-pemikiran baik atau buruk
lakukan saja apa yang anda mau lakukan
tetapi bebaskan atau kosongkan pikiran dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
seperti yang sdr siswa hardy bilang dari pemikiran-pemikiran dualitas
karena konsepnya segala sesuatu adalah tiada inti diri, apa dan mewakili siapa klo begitu?
mengapa anda kebingungan mengerjakan segala sesuatu, jika segala sesuatu adalah 'tiada inti diri'?
lakukan saja apa yang kau inginkan, sebab segala sesuatu tiada inti diri. (kearahatan?!!! :o :'()
jangan pikirkan, bebaskan pikiran dari pikiran-pikiran tersebut. segala urusan menjadi beres (selesai).
sebab segala sesuatu tiada ini diri. kaupun tiada :'( :'( :o . ('tiada inti diri') :))
benarkah?!!!! tapi begitulah konsepnya yang dicerap dan dibabarkan umat buddhist dalam pengajaran atau setiap forum.
_/\_
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:04:40 AM
DO WHAT YOU WANT.... BECAUSE KONSEP 'TIADA INTI DIRI' SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATUNYA.
kerjakan saja, saat anda melakukan...
mengapa anda direpotkan oleh pemikiran-pemikiran baik atau buruk
lakukan saja apa yang anda mau lakukan
tetapi bebaskan atau kosongkan pikiran dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
seperti yang sdr siswa hardy bilang dari pemikiran-pemikiran dualitas
karena konsepnya segala sesuatu adalah tiada inti diri, apa dan mewakili siapa klo begitu?
mengapa anda kebingungan mengerjakan segala sesuatu, jika segala sesuatu adalah 'tiada inti diri'?
lakukan saja apa yang kau inginkan, sebab segala sesuatu tiada inti diri. (kearahatan?!!! :o :'()
jangan pikirkan, bebaskan pikiran dari pikiran-pikiran tersebut. segala urusan menjadi beres (selesai).
sebab segala sesuatu tiada ini diri. kaupun tiada :'( :'( :o . ('tiada inti diri') :))
benarkah?!!!! tapi begitulah konsepnya yang dicerap dan dibabarkan umat buddhist dalam pengajaran atau setiap forum.
_/\_
Jika anda bermaksud melanjutkan perjuangan rekan2 anda yg sudah gagal di sini, silakan lakukan di thread yg sesuai
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:04:40 AM
DO WHAT YOU WANT.... BECAUSE KONSEP 'TIADA INTI DIRI' SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATUNYA.
kerjakan saja, saat anda melakukan...
mengapa anda direpotkan oleh pemikiran-pemikiran baik atau buruk
lakukan saja apa yang anda mau lakukan
tetapi bebaskan atau kosongkan pikiran dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
seperti yang sdr siswa hardy bilang dari pemikiran-pemikiran dualitas
karena konsepnya segala sesuatu adalah tiada inti diri, apa dan mewakili siapa klo begitu?
mengapa anda kebingungan mengerjakan segala sesuatu, jika segala sesuatu adalah 'tiada inti diri'?
lakukan saja apa yang kau inginkan, sebab segala sesuatu tiada inti diri. (kearahatan?!!! :o :'()
jangan pikirkan, bebaskan pikiran dari pikiran-pikiran tersebut. segala urusan menjadi beres (selesai).
sebab segala sesuatu tiada ini diri. kaupun tiada :'( :'( :o . ('tiada inti diri') :))
benarkah?!!!! tapi begitulah konsepnya yang dicerap dan dibabarkan umat buddhist dalam pengajaran atau setiap forum.
_/\_
Belajarlah yang benar, kalau belum paham, tidak usahlah memaksa2 mengajari orang lain.
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:04:40 AM
DO WHAT YOU WANT.... BECAUSE KONSEP 'TIADA INTI DIRI' SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATUNYA.
kerjakan saja, saat anda melakukan...
mengapa anda direpotkan oleh pemikiran-pemikiran baik atau buruk
lakukan saja apa yang anda mau lakukan
tetapi bebaskan atau kosongkan pikiran dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
seperti yang sdr siswa hardy bilang dari pemikiran-pemikiran dualitas
karena konsepnya segala sesuatu adalah tiada inti diri, apa dan mewakili siapa klo begitu?
mengapa anda kebingungan mengerjakan segala sesuatu, jika segala sesuatu adalah 'tiada inti diri'?
lakukan saja apa yang kau inginkan, sebab segala sesuatu tiada inti diri. (kearahatan?!!! :o :'()
jangan pikirkan, bebaskan pikiran dari pikiran-pikiran tersebut. segala urusan menjadi beres (selesai).
sebab segala sesuatu tiada ini diri. kaupun tiada :'( :'( :o . ('tiada inti diri') :))
benarkah?!!!! tapi begitulah konsepnya yang dicerap dan dibabarkan umat buddhist dalam pengajaran atau setiap forum.
_/\_
Kalaupun ada inti diri maka anda bisa tergolong inti diri yang setress, tapi jika stress itu berasal dari pikiran maka pikiran itulah yg mengalami stress ;D
Quote from: Radi_muliawan on 20 October 2012, 09:34:54 AM
Kalaupun ada inti diri maka anda bisa tergolong inti diri yang setress, tapi jika stress itu berasal dari pikiran maka pikiran itulah yg mengalami stress ;D
adakah yang salah penjelasan saya sehubungan jawaban topik dengan pencerapan forumer 'tiada inti diri'?bukankah demikian teori dan konsep 'tiada inti diri'.
saya menuliskan pandangan berdasarkan konsep 'tiada inti diri' yang telah dibabarkan dalam forum selama ini.
adakah yang salah tulisan penjelasan saya ini sehubungan pemahaman forumer 'tiada inti diri'.
siapa yang berpikir demikian? klo tiada inti diri.
mengapa mau berpikir demikian?!!!
_/\_
Mod harus bertindak tegas pada member yg masuk hanya untuk mengacaukan forum ini dengan sampah2nya
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:40:48 AM
adakah yang salah penjelasan saya sehubungan jawaban topik dengan pencerapan forumer 'tiada inti diri'?
bukankah demikian teori dan konsep 'tiada inti diri'.
saya menuliskan pandangan berdasarkan konsep 'tiada inti diri' yang telah dibabarkan dalam forum selama ini.
adakah yang salah tulisan penjelasan saya ini sehubungan pemahaman forumer 'tiada inti diri'.
siapa yang berpikir demikian? klo tiada inti diri.
mengapa mau berpikir demikian?!!!
_/\_
Kenapa mau berpkiri demikian? Karena niat yg menjadi tindakan diawali pikiran..
Jika ada yg mengajarkan bahwa oeda memiliki inti diri, maka ketika oeda mengalami amnesia maka yg mengajarkan itu mengalami sebuah pandangan salah, jika oeda dikenal karena sebuah ingatan yg dimiliki oeda, apakah ingatan yg dimiliki oeda itu yang dianggap inti diri oeda?
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:40:48 AM
adakah yang salah penjelasan saya sehubungan jawaban topik dengan pencerapan forumer 'tiada inti diri'?
bukankah demikian teori dan konsep 'tiada inti diri'.
saya menuliskan pandangan berdasarkan konsep 'tiada inti diri' yang telah dibabarkan dalam forum selama ini.
adakah yang salah tulisan penjelasan saya ini sehubungan pemahaman forumer 'tiada inti diri'.
siapa yang berpikir demikian? klo tiada inti diri.
mengapa mau berpikir demikian?!!!
_/\_
Bisa ditunjukkan pembabaran tanpa inti diri yang dijelaskan seperti itu, di mana yah bacanya?
Quote from: Indra on 20 October 2012, 09:44:32 AM
Mod harus bertindak tegas pada member yg masuk hanya untuk mengacaukan forum ini dengan sampah2nya
Forum ini tidak memiliki syarat minimal IQ, dan setiap orang, betapapun bodohnya, berkesempatan yang sama untuk belajar. Hanya ketika dia terbukti tidak ingin belajar, hanya mengacau, barulah ditindak.
Quote from: Kainyn_Kutho on 20 October 2012, 09:53:41 AM
Forum ini tidak memiliki syarat minimal IQ, dan setiap orang, betapapun bodohnya, berkesempatan yang sama untuk belajar. Hanya ketika dia terbukti tidak ingin belajar, hanya mengacau, barulah ditindak.
tapi apakah juga tidak memiliki syarat jumlah minimal sel yg terdapat di otak (bukan dengkul)?
Quote from: Kainyn_Kutho on 20 October 2012, 09:53:41 AM
Forum ini tidak memiliki syarat minimal IQ, dan setiap orang, betapapun bodohnya, berkesempatan yang sama untuk belajar. Hanya ketika dia terbukti tidak ingin belajar, hanya mengacau, barulah ditindak.
Quote from: Indra on 20 October 2012, 09:57:49 AM
tapi apakah juga tidak memiliki syarat jumlah minimal sel yg terdapat di otak (bukan dengkul)?
bukankah saya sudah (berusaha) berkesesuaian dengan teori pencerapan kalian tentang konsep 'tiada inti diri'?
dimana kesalahan penjelasannya?
koq 'tiada inti diri' malah malah diam-diam sudah ada yang memberi 'BRP'?
adakah kalimat saya yang menyinggung?
silahkan bersikap sejujur-jujurnya terhadap kenyataan?
macam apa pula itu?!!! :o
_/\_
Quote from: Kainyn_Kutho on 20 October 2012, 09:53:41 AM
Forum ini tidak memiliki syarat minimal IQ, dan setiap orang, betapapun bodohnya, berkesempatan yang sama untuk belajar. Hanya ketika dia terbukti tidak ingin belajar, hanya mengacau, barulah ditindak.
ok
tapi sebagai TS dari threat ini, saya ingin agar hal hal yang OOT di atas dapat dipindahkan ke threat baru
thanks
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:59:12 AM
bukankah saya sudah (berusaha) berkesesuaian dengan teori pencerapan kalian tentang konsep 'tiada inti diri'?
dimana kesalahan penjelasannya?
koq 'tiada inti diri' malah malah diam-diam sudah ada yang memberi 'BRP'?
adakah kalimat saya yang menyinggung?
silahkan bersikap sejujur-jujurnya terhadap kenyataan?
macam apa pula itu?!!! :o
_/\_
Begini, bung oeda, saya tanya apakah anda di sini untuk belajar tentang 'tiada inti diri' ataukah mengajarkan 'tiada inti diri' versi anda? Jawablah sejujur2nya.
Quote from: kamala on 20 October 2012, 10:02:43 AM
ok
tapi sebagai TS dari threat ini, saya ingin agar hal hal yang OOT di atas dapat dipindahkan ke threat baru
thanks
OK, sudah dipindahkan.
ok... dimana kesalahan tulisan saya yang tidak sesuai dengan pemikiran anda?
silahkan tunjukan.. klo saya salah.
saya mau belajar pemikiran-pemikiran kalian yang lain atas konsep ini.
sebab konsep inilah yang saya tangkap.
terima kasih atas pembabaran kebenarannya.
_/\_
Quote from: oeda on 20 October 2012, 10:11:02 AM
ok... dimana kesalahan tulisan saya yang tidak sesuai dengan pemikiran anda?
silahkan tunjukan.. klo saya salah.
saya mau belajar pemikiran-pemikiran kalian yang lain atas konsep ini.
sebab konsep inilah yang saya tangkap.
terima kasih atas pembabaran kebenarannya.
_/\_
Lho? Anda yang masuk dan bilang berdasarkan konsep "tanpa inti diri" maka seseorang boleh "do what you want", maka seharusnya anda berkewajiban menjelaskannya. Kenapa malah anda meminta penjelasan?
kalian kutip, berarti kalian sudah baca dan sudah memaknainya.
sudah saya jelaskan pada kutipan tersebut. sesuai/sejalan dengan konsep kalian.
mengapa timbul pergolakan?
adakah yang salah?!!!
minta petunjuknya... _/\_
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:04:40 AM
DO WHAT YOU WANT.... BECAUSE KONSEP 'TIADA INTI DIRI' SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATUNYA.
kerjakan saja, saat anda melakukan...
mengapa anda direpotkan oleh pemikiran-pemikiran baik atau buruk
lakukan saja apa yang anda mau lakukan
tetapi bebaskan atau kosongkan pikiran dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
seperti yang sdr siswa hardy bilang dari pemikiran-pemikiran dualitas
karena konsepnya segala sesuatu adalah tiada inti diri, apa dan mewakili siapa klo begitu?
mengapa anda kebingungan mengerjakan segala sesuatu, jika segala sesuatu adalah 'tiada inti diri'?
lakukan saja apa yang kau inginkan, sebab segala sesuatu tiada inti diri. (kearahatan?!!! :o :'()
jangan pikirkan, bebaskan pikiran dari pikiran-pikiran tersebut. segala urusan menjadi beres (selesai).
sebab segala sesuatu tiada ini diri. kaupun tiada :'( :'( :o . ('tiada inti diri') :))
benarkah?!!!! tapi begitulah konsepnya yang dicerap dan dibabarkan umat buddhist dalam pengajaran atau setiap forum.
_/\_
kenapa mutar-muter yach?!!!! :o :'( :'(
Quote from: oeda on 20 October 2012, 10:44:43 AM
kalian kutip, berarti kalian sudah baca dan sudah memaknainya.
sudah saya jelaskan pada kutipan tersebut. sesuai/sejalan dengan konsep kalian.
mengapa timbul pergolakan?
adakah yang salah?!!!
minta petunjuknya... _/\_
kenapa mutar-muter yach?!!!! :o :'( :'(
"Sejalan dengan konsep kalian" ini, maksudnya konsep yang mana? Memang konsep mana yang ada menjelaskan 'tanpa inti diri' = 'Do what you want'?
"Kalian" ini maksudnya siapa? Seorang Buddhis, atau kelompok, atau semuanya termasuk saya? Karena saya tidak menganut sistem lucu begitu.
Ayolah, berdiskusilah dengan baik kalau mampu. Kalau tidak mampu, mundurlah dengan jantan. Jangan seperti anak kecil yang tidak mau kalah.
Apakah kalau misalnya ada yang berceramah bahwa "ORANG YANG SABAR AKAN DISAYANG TUHAN adalah fakta yang tidak boleh dipungkiri oleh siapapun", maka berarti orang tersebut adalah orang yang paling sabar sedunia dan tidak pernah marah?
kenapa mutar muter terus....
silahkan tambahkan, babarkan kesalahan tanggapan saya atas konsep ini.
saya hanya mencoba membagi pandangan pada topik lain sejalan dengan berdasarkan konsep ini.
berkali-kali saya sudah meminta penjelasan mengenai kesalahan pencerapan saya atas tulisan pemahaman teman-teman tentang konsep ini.
bukakan kesalah-pandangan saya atas pemahaman teman-teman atas konsep ini please!!! _/\_
Quote from: oeda on 20 October 2012, 10:11:02 AM
ok... dimana kesalahan tulisan saya yang tidak sesuai dengan pemikiran anda?
silahkan tunjukan.. klo saya salah.
saya mau belajar pemikiran-pemikiran kalian yang lain atas konsep ini.
sebab konsep inilah yang saya tangkap.
terima kasih atas pembabaran kebenarannya.
_/\_
tuch ngulang lagi-ngulang lagi. mutar muter terus.
Quote from: oeda on 20 October 2012, 10:57:36 AM
kenapa mutar muter terus....
silahkan tambahkan, babarkan kesalahan tanggapan saya atas konsep ini.
saya hanya mencoba membagi pandangan pada topik lain sejalan dengan berdasarkan konsep ini.
berkali-kali saya sudah meminta penjelasan mengenai kesalahan pencerapan saya atas tulisan pemahaman teman-teman tentang konsep ini.
bukakan kesalah-pandangan saya atas pemahaman teman-teman atas konsep ini please!!! _/\_
tuch ngulang lagi-ngulang lagi. mutar muter terus.
Bagaimana menanggapi kalau anda tidak membabarkan apa-apa cuma merengek2 saja?
Mulailah dari pembabaran singkat dulu, misalnya apa itu 'tanpa inti diri'. Kemudian jelaskan kenapa "tanpa inti diri" = "do what you want".
Masa' harus saya ajarkan sih? Ayo, singkat saja.
Quote from: tuesday on 20 October 2012, 10:55:16 AM
Apakah kalau misalnya ada yang berceramah bahwa "ORANG YANG SABAR AKAN DISAYANG TUHAN adalah fakta yang tidak boleh dipungkiri oleh siapapun", maka berarti orang tersebut adalah orang yang paling sabar sedunia dan tidak pernah marah?
gak ngerti maksud tulisan anda... :o
topik ini mengenai pandangan atau pemahaman sehubungan dengan konsep 'tanpa inti diri'.
gak ada hubungannya?!!!
_/\_
Quote from: oeda on 20 October 2012, 10:44:43 AM
kalian kutip, berarti kalian sudah baca dan sudah memaknainya.
sudah saya jelaskan pada kutipan tersebut. sesuai/sejalan dengan konsep kalian.
mengapa timbul pergolakan?
adakah yang salah?!!!
minta petunjuknya... _/\_
kenapa mutar-muter yach?!!!! :o :'( :'(
Quote from: tuesday on 20 October 2012, 10:55:16 AM
Apakah kalau misalnya ada yang berceramah mengutip bahwa "ORANG YANG SABAR AKAN DISAYANG TUHAN adalah fakta yang tidak boleh dipungkiri oleh siapapun", maka berarti orang tersebut adalah orang yang paling sabar sedunia dan tidak pernah marah?
Quote from: Kainyn_Kutho on 20 October 2012, 11:02:37 AM
Bagaimana menanggapi kalau anda tidak membabarkan apa-apa cuma merengek2 saja?
Mulailah dari pembabaran singkat dulu, misalnya apa itu 'tanpa inti diri'. Kemudian jelaskan kenapa "tanpa inti diri" = "do what you want".
Masa' harus saya ajarkan sih? Ayo, singkat saja.
apa yang harus aku jelaskan lagi...
jika kutipan dibawah sudah mengandung penjelasan.....
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:04:40 AM
DO WHAT YOU WANT.... BECAUSE KONSEP 'TIADA INTI DIRI' SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATUNYA.
kerjakan saja, saat anda melakukan...
mengapa anda direpotkan oleh pemikiran-pemikiran baik atau buruk
lakukan saja apa yang anda mau lakukan
tetapi bebaskan atau kosongkan pikiran dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
seperti yang sdr siswa hardy bilang dari pemikiran-pemikiran dualitas
karena konsepnya segala sesuatu adalah tiada inti diri, apa dan mewakili siapa klo begitu?
mengapa anda kebingungan mengerjakan segala sesuatu, jika segala sesuatu adalah 'tiada inti diri'?
lakukan saja apa yang kau inginkan, sebab segala sesuatu tiada inti diri. (kearahatan?!!! :o :'()
jangan pikirkan, bebaskan pikiran dari pikiran-pikiran tersebut. segala urusan menjadi beres (selesai).
sebab segala sesuatu tiada ini diri. kaupun tiada :'( :'( :o . ('tiada inti diri') :))
benarkah?!!!! tapi begitulah konsepnya yang dicerap dan dibabarkan umat buddhist dalam pengajaran atau setiap forum.
_/\_
disini ada namanya perpustakaan dhammacitta pergi baca baca dulu di perpustakaan hingga dapat dan bisa di tanggapi dengan baik.
dimana kesalahan tulisanku?!!! :'( :'( :'( :'( :'( :'(
Quote from: oeda on 20 October 2012, 11:10:38 AM
apa yang harus aku jelaskan lagi...
jika kutipan dibawah sudah mengandung penjelasan.....
OK, jadi penjelasannya sudah mentok di sana yah? Kalau begitu, izinkan saya mulai.
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:04:40 AM
DO WHAT YOU WANT.... BECAUSE KONSEP 'TIADA INTI DIRI' SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATUNYA.
kerjakan saja, saat anda melakukan...
mengapa anda direpotkan oleh pemikiran-pemikiran baik atau buruk
Mengapa orang yang menganut 'tiada inti diri' seharusnya tidak direpotkan dengan 'pemikiran-pemikiran baik atau buruk'? Memang bagaimana hubungannya?
Quotelakukan saja apa yang anda mau lakukan
tetapi bebaskan atau kosongkan pikiran dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
Bisa beri contoh maksudnya bagaimana seseorang melakukan lalu kosongkan pikiran dari pemikiran2 setelahnya?
Misalnya apakah seperti lihat makanan di warteg, mau makan yah makan aja, lalu tidak usah pikirkan kenyang atau bayar, atau apapun; atau bagaimana maksudnya?
Quoteseperti yang sdr siswa hardy bilang dari pemikiran-pemikiran dualitas
karena konsepnya segala sesuatu adalah tiada inti diri, apa dan mewakili siapa klo begitu?
Bagaimana yang dimaksud dengan dualitas dan apa relevansinya dengan tiada inti diri?
Quotemengapa anda kebingungan mengerjakan segala sesuatu, jika segala sesuatu adalah 'tiada inti diri'?
lakukan saja apa yang kau inginkan, sebab segala sesuatu tiada inti diri. (kearahatan?!!! :o :'()
jangan pikirkan, bebaskan pikiran dari pikiran-pikiran tersebut. segala urusan menjadi beres (selesai).
sebab segala sesuatu tiada ini diri. kaupun tiada :'( :'( :o . ('tiada inti diri') :))
Bagaimana suatu pemahaman 'ketiadaan inti diri' ini bisa menghilangkan kebingungan? Kembali lagi, apa 'ketiadaan inti diri' itu menurut anda, dan bagaimana hubungannya dengan hilangnya kebingungan?
Mohon penjelasannya.
Quote from: oeda on 20 October 2012, 11:15:23 AM
dimana kesalahan tulisanku?!!! :'( :'( :'( :'( :'( :'(
Dengan membaca baca isi perpustakaan dhammacitta mungkin anda bisa melihat di mana letak kesalahan tulisan yang anda maksud tersebut.
_/\_
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:40:48 AM
adakah yang salah penjelasan saya sehubungan jawaban topik dengan pencerapan forumer 'tiada inti diri'?
bukankah demikian teori dan konsep 'tiada inti diri'.
saya menuliskan pandangan berdasarkan konsep 'tiada inti diri' yang telah dibabarkan dalam forum selama ini.
adakah yang salah tulisan penjelasan saya ini sehubungan pemahaman forumer 'tiada inti diri'.
siapa yang berpikir demikian? klo tiada inti diri.
mengapa mau berpikir demikian?!!!
_/\_
anda menuliskan pandangan anda bukan berdasar konsep "tiada inti diri" yg telah dibabarkan di forum,
tapi sesuai dengan pemahaman anda terhadap konsep yg telah dibabarkan di forum.
mengerti bedanya? atau sepertinya nanti anda punya pemahaman tersendiri terhadap yg telah saya babarkan
:)) :)) ;D ;D :P :P
Quote from: oeda on 20 October 2012, 11:15:23 AM
dimana kesalahan tulisanku?!!! :'( :'( :'( :'( :'( :'(
Semua pasti tau "orang yang suka menangis berarti cengeng". menurut anda kutipan tersebut salah? Mengapa anda cengeng sekali.....????
Quote from: oeda on 20 October 2012, 11:15:23 AM
dimana kesalahan tulisanku?!!! :'( :'( :'( :'( :'( :'(
jelaskan kesalah pandangan tulisanku..!!!! :'( :'( :'( :'( :'(
sebab itulah pemahamanku.....
kenapa jadi panjang lebar rumit dan ribet.... :o
atau kalau salah sangkali dan tunjukan kesalahanku dan bukakan kebenaran yang sebenarnya.. :'( :'( :'( :'(
Quote from: kullatiro on 20 October 2012, 11:22:21 AM
Dengan membaca baca isi perpustakaan dhammacitta mungkin anda bisa melihat di mana letak kesalahan tulisan yang anda maksud tersebut.
_/\_
mungkin anda sudah tahu.....
tunjukan kesalahan tulisanku sobat....
klo belum tahu, kenapa sobat menulis....
sama aja klo begitu.... kayak aku..... :) ;D
Quote from: oeda on 20 October 2012, 11:30:36 AM
jelaskan kesalah pandangan tulisanku..!!!! :'( :'( :'( :'( :'(
sebab itulah pemahamanku.....
kenapa jadi panjang lebar rumit dan ribet.... :o
atau kalau salah sangkali dan tunjukan kesalahanku dan bukakan kebenaran yang sebenarnya.. :'( :'( :'( :'(
Kalau anda bilang "kalau menganut paham tiada inti diri maka bebek makan rumput", yah tentu tidak ada yang bisa mengerti. Harus anda dulu donk yang menjelaskan paham itu apa, dan mengapa menyebabkan bebek makan rumput.
Ayolah, jangan malu-malu(in).
Quote from: sl99 on 20 October 2012, 11:22:54 AM
anda menuliskan pandangan anda bukan berdasar konsep "tiada inti diri" yg telah dibabarkan di forum,
tapi sesuai dengan pemahaman anda terhadap konsep yg telah dibabarkan di forum.
mengerti bedanya? atau sepertinya nanti anda punya pemahaman tersendiri terhadap yg telah saya babarkan
:)) :)) ;D ;D :P :P
jangan bersilat lidah.....
forum butuh penjelasan kebenaran sobat. bukan silat kata-kata kosong ego. :'(
Quote from: tuesday on 20 October 2012, 11:25:53 AM
Semua pasti tau "orang yang suka menangis berarti cengeng". menurut anda kutipan tersebut salah? Mengapa anda cengeng sekali.....????
gak ngerti...
apa hubungannya dengan 'tiada inti diri'. :o :'( :'( :'(
Quote from: oeda on 20 October 2012, 11:30:36 AM
jelaskan kesalah pandangan tulisanku..!!!! :'( :'( :'( :'( :'(
sebab itulah pemahamanku.....
kenapa jadi panjang lebar rumit dan ribet.... :o
atau kalau salah sangkali dan tunjukan kesalahanku dan bukakan kebenaran yang sebenarnya.. :'( :'( :'( :'(
Kesalahan anda adalah sibuk mengurusi orang lain. Urus lah diri sendiri dulu kenapa cengeng sekali???
Quote from: Kainyn_Kutho on 20 October 2012, 11:34:43 AM
Kalau anda bilang "kalau menganut paham tiada inti diri maka bebek makan rumput", yah tentu tidak ada yang bisa mengerti. Harus anda dulu donk yang menjelaskan paham itu apa, dan mengapa menyebabkan bebek makan rumput.
Ayolah, jangan malu-malu(in).
aku gak ngerti maksud tulisanmu diatas sobat master....
beri penjelasan aku atas kesalah-kesalahan pandanganku atas tulisan kutipan pembuka pada thread ini.
sehingga aku menjadi mengerti dan jelas akan pemahaman kesalah-pandanganku.
^:)^
Quote from: oeda on 20 October 2012, 11:40:03 AM
aku gak ngerti maksud tulisanmu diatas sobat master....
beri penjelasan aku atas kesalah-kesalahan pandanganku atas tulisan kutipan pembuka pada thread ini.
sehingga aku menjadi mengerti dan jelas akan pemahaman kesalah-pandanganku.
^:)^
Sobat master? Bukannya anda yang sudah master dan mau mengajari orang-orang di sini tentang 'tiada inti diri' itu?
Ayolah, jangan sungkan-sungkan, kok post saya dilewatkan?
Quote from: oeda on 20 October 2012, 11:10:38 AM
apa yang harus aku jelaskan lagi...
jika kutipan dibawah sudah mengandung penjelasan.....
OK, jadi penjelasannya sudah mentok di sana yah? Kalau begitu, izinkan saya mulai.
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:04:40 AM
DO WHAT YOU WANT.... BECAUSE KONSEP 'TIADA INTI DIRI' SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATUNYA.
kerjakan saja, saat anda melakukan...
mengapa anda direpotkan oleh pemikiran-pemikiran baik atau buruk
Mengapa orang yang menganut 'tiada inti diri' seharusnya tidak direpotkan dengan 'pemikiran-pemikiran baik atau buruk'? Memang bagaimana hubungannya?
Quotelakukan saja apa yang anda mau lakukan
tetapi bebaskan atau kosongkan pikiran dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
Bisa beri contoh maksudnya bagaimana seseorang melakukan lalu kosongkan pikiran dari pemikiran2 setelahnya?
Misalnya apakah seperti lihat makanan di warteg, mau makan yah makan aja, lalu tidak usah pikirkan kenyang atau bayar, atau apapun; atau bagaimana maksudnya?
Quoteseperti yang sdr siswa hardy bilang dari pemikiran-pemikiran dualitas
karena konsepnya segala sesuatu adalah tiada inti diri, apa dan mewakili siapa klo begitu?
Bagaimana yang dimaksud dengan dualitas dan apa relevansinya dengan tiada inti diri?
Quotemengapa anda kebingungan mengerjakan segala sesuatu, jika segala sesuatu adalah 'tiada inti diri'?
lakukan saja apa yang kau inginkan, sebab segala sesuatu tiada inti diri. (kearahatan?!!! :o :'()
jangan pikirkan, bebaskan pikiran dari pikiran-pikiran tersebut. segala urusan menjadi beres (selesai).
sebab segala sesuatu tiada ini diri. kaupun tiada :'( :'( :o . ('tiada inti diri') :))
Bagaimana suatu pemahaman 'ketiadaan inti diri' ini bisa menghilangkan kebingungan? Kembali lagi, apa 'ketiadaan inti diri' itu menurut anda, dan bagaimana hubungannya dengan hilangnya kebingungan?
Mohon penjelasannya.
Quote from: tuesday on 20 October 2012, 11:38:28 AM
Kesalahan anda adalah sibuk mengurusi orang lain. Urus lah diri sendiri dulu kenapa cengeng sekali???
klo aku menulis pandangan pemahamanku, bukan mengurusi orang lain. gak bolehkah?
lalu yang anda lakukan ini apa? :o :'( :'( :'(
bagikan pengetahuan pemahamanmu....
beritahukan kesalahan pandanganku atas tulisan pandanganku pada kutipan pembukaan thread ini...... :'( :'( :'(
please please!!!!!
bro kainyn... anda tanya, itu tulisan pandanganku hasil pencerapanku dari tulisan di forum sudah anda kutip.
apalagi yang harus aku jawab.
sangkali tulisanku jika tiada kesesuaian konsep anda. dan beritahukan aku dan forumer lain nilai-nilai kebenarannya. _/\_
Quote from: oeda on 20 October 2012, 11:43:43 AM
klo aku menulis pandangan pemahamanku, bukan mengurusi orang lain. gak bolehkah?
lalu yang anda lakukan ini apa? :o :'( :'( :'(
bagikan pengetahuan pemahamanmu....
beritahukan kesalahan pandanganku atas tulisan pandanganku pada kutipan pembukaan thread ini...... :'( :'( :'(
please please!!!!!
Diri sebenarnya terdiri dari apa?
Quote from: oeda on 20 October 2012, 11:51:35 AM
bro kainyn... anda tanya, itu tulisan pandanganku hasil pencerapanku dari tulisan di forum sudah anda kutip.
apalagi yang harus aku jawab.
sangkali tulisanku jika tiada kesesuaian konsep anda. dan beritahukan aku dan forumer lain nilai-nilai kebenarannya. _/\_
Oh, begitu... Saya pikir anda mau mengajarkan, karena gayanya seperti pengajar. Ya sudah deh kalau cuma pendapat saja tanpa penjelasan, berarti sama aja kredibelnya dengan pernyataan 'tiada inti diri berarti bebek makan rumput'.
Saran saya, lain kali, kalau belum menguasai bahasan, alih-alih membuat pernyataan, buatlah pertanyaan.
Quote from: tuesday on 20 October 2012, 11:58:20 AM
Diri sebenarnya terdiri dari apa?
bisa minta penjelasannya sobat?
Quote from: oeda on 20 October 2012, 12:05:17 PM
bisa minta penjelasannya sobat?
Tiada inti diri itu adalah corak/karakteristik kehidupan... Bila diri itu adalah pikiran yang berubah terus menerus, di manakah dirimu dari satu waktu ke waktu yang lain? Jika tidak ada kestabilan maka kita tidak bisa menyebutnya sebagai diri.
Quote from: tuesday on 20 October 2012, 12:10:20 PM
Tiada inti diri itu adalah corak/karakteristik kehidupan... Bila diri itu adalah pikiran yang berubah terus menerus, di manakah dirimu dari satu waktu ke waktu yang lain? Jika tidak ada kestabilan maka kita tidak bisa menyebutnya sebagai diri.
menurutmu rumit atau sederhana pengetahuan ini?
apakah setiap kalian (umat) sudah mengetahui pengetahuan penjelasanmu ini?
Quote from: oeda on 20 October 2012, 12:15:04 PM
menurutmu rumit atau sederhana pengetahuan ini?
apakah setiap kalian (umat) sudah mengetahui pengetahuan penjelasanmu ini?
Rumit bila kita tidak mau mencari tahu.
Sepertinya belum.
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:04:40 AM
DO WHAT YOU WANT.... BECAUSE KONSEP 'TIADA INTI DIRI' SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATUNYA.
kerjakan saja, saat anda melakukan...
mengapa anda direpotkan oleh pemikiran-pemikiran baik atau buruk
lakukan saja apa yang anda mau lakukan
tetapi bebaskan atau kosongkan pikiran dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
seperti yang sdr siswa hardy bilang dari pemikiran-pemikiran dualitas
karena konsepnya segala sesuatu adalah tiada inti diri, apa dan mewakili siapa klo begitu?
mengapa anda kebingungan mengerjakan segala sesuatu, jika segala sesuatu adalah 'tiada inti diri'?
lakukan saja apa yang kau inginkan, sebab segala sesuatu tiada inti diri. (kearahatan?!!! :o :'()
jangan pikirkan, bebaskan pikiran dari pikiran-pikiran tersebut. segala urusan menjadi beres (selesai).
sebab segala sesuatu tiada ini diri. kaupun tiada :'( :'( :o . ('tiada inti diri') :))
benarkah?!!!! tapi begitulah konsepnya yang dicerap dan dibabarkan umat buddhist dalam pengajaran atau setiap forum.
_/\_
ini menunjukan keputusasaan dalam kebodohan... ibarat seseorang hanya melihat2 rumah orang lain dari luar saja (tidak mengetahui secara detail), dengan segala ke angkuhan/ke sombongan dan ke bodohan, langsung menyatakan, rumah ini pasti penghuni nya begini begitu, rumah ini pasti bentuk bangunan nya begini begitu... berlagak mengetahui secara detail sambil mengajari orang lain tentang rumah itu...
ketika di pertanyakan, apa yang anda tau tenang detail rumah itu... seseorang yg penuh dengan segala ke angkuhan/ke sombongan dan ke bodohan itu hanya bsa merengek, apa yg salah dari penjelasan nya ? bukan kah begitu tentang rumah itu ? tanpa bisa menjelaskan nya secara detail, benar dan tepat...
ini lah bentuk kebodohan yang lain... tp karena kebodohan nya itu lah dia merasa pintar dan lebih mengetahui seluk beluk rumah itu di bandingkan si pemilik rumah...
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:04:40 AM
DO WHAT YOU WANT.... BECAUSE KONSEP 'TIADA INTI DIRI' SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATUNYA.
kerjakan saja, saat anda melakukan...
mengapa anda direpotkan oleh pemikiran-pemikiran baik atau buruk
lakukan saja apa yang anda mau lakukan
tetapi bebaskan atau kosongkan pikiran dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
seperti yang sdr siswa hardy bilang dari pemikiran-pemikiran dualitas
karena konsepnya segala sesuatu adalah tiada inti diri, apa dan mewakili siapa klo begitu?
mengapa anda kebingungan mengerjakan segala sesuatu, jika segala sesuatu adalah 'tiada inti diri'?
lakukan saja apa yang kau inginkan, sebab segala sesuatu tiada inti diri. (kearahatan?!!! :o :'()
jangan pikirkan, bebaskan pikiran dari pikiran-pikiran tersebut. segala urusan menjadi beres (selesai).
sebab segala sesuatu tiada ini diri. kaupun tiada :'( :'( :o . ('tiada inti diri') :))
benarkah?!!!! tapi begitulah konsepnya yang dicerap dan dibabarkan umat buddhist dalam pengajaran atau setiap forum.
_/\_
MAKIN KACAU aja bro... gimana udah STADIUM AKHIR ya?
LAPAK LAMA DIGUSUR ya... makin STRESS donk NGEJAR TARGET?
spt biasa saran saya: JANGAN SUKA TEMBAK MEREK SEMBARANGAN
ok, bro SOBAT DHAMMA
(buat temen2 jgn terlalu serius tanggapin yg ini... belum tahu stress bisa menular ya...)
Quote from: oeda on 20 October 2012, 12:15:04 PM
menurutmu rumit atau sederhana pengetahuan ini?
apakah setiap kalian (umat) sudah mengetahui pengetahuan penjelasanmu ini?
anda mirip dengan rekan anda abgf yang sok tahu dan sok ngajari... tidak perlu anda bertanya apakah kita mengerti tentang pengetahuan itu, tp apakah anda telah mengetahui secara detail tentang pengetahuan itu ? jika belom, koq anda belagu lebih memahami dari pada kita ?
Quote from: dato' tono on 20 October 2012, 12:55:02 PM
anda mirip dengan rekan anda abgf yang sok tahu dan sok ngajari... tidak perlu anda bertanya apakah kita mengerti tentang pengetahuan itu, tp apakah anda telah mengetahui secara detail tentang pengetahuan itu ? jika belom, koq anda belagu lebih memahami dari pada kita ?
Quote from: dato' tono on 20 October 2012, 12:52:50 PM
ini menunjukan keputusasaan dalam kebodohan... ibarat seseorang hanya melihat2 rumah orang lain dari luar saja (tidak mengetahui secara detail), dengan segala ke angkuhan/ke sombongan dan ke bodohan, langsung menyatakan, rumah ini pasti penghuni nya begini begitu, rumah ini pasti bentuk bangunan nya begini begitu... berlagak mengetahui secara detail sambil mengajari orang lain tentang rumah itu...
ketika di pertanyakan, apa yang anda tau tenang detail rumah itu... seseorang yg penuh dengan segala ke angkuhan/ke sombongan dan ke bodohan itu hanya bsa merengek, apa yg salah dari penjelasan nya ? bukan kah begitu tentang rumah itu ? tanpa bisa menjelaskan nya secara detail, benar dan tepat...
ini lah bentuk kebodohan yang lain... tp karena kebodohan nya itu lah dia merasa pintar dan lebih mengetahui seluk beluk rumah itu di bandingkan si pemilik rumah...
Quote from: siswahardy on 20 October 2012, 12:52:56 PM
MAKIN KACAU aja bro... gimana udah STADIUM AKHIR ya?
LAPAK LAMA DIGUSUR ya... makin STRESS donk NGEJAR TARGET?
spt biasa saran saya: JANGAN SUKA TEMBAK MEREK SEMBARANGAN
ok, bro SOBAT DHAMMA
(buat temen2 jgn terlalu serius tanggapin yg ini... belum tahu stress bisa menular ya...)
terus mana sangkalan dan penjelasannya klo begitu sehubungan diskusi/debat tulisan pemahamanku.
koq tulisannya gak ada hubungannya dengan topik. apakah aku harus berkata 'WOOW' gitu...!!!
Quote from: oeda on 20 October 2012, 01:02:32 PM
terus mana sangkalan dan penjelasannya klo begitu sehubungan diskusi/debat tulisan pemahamanku.
koq tulisannya gak ada hubungannya dengan topik. apakah aku harus berkata 'WOOW' gitu...!!!
tidak perlu anda teriak mengatakan WOW ckup anda katakan, saya oeda BODO nya luar biasa... saya rasa itu sangat berhubungan dengan topik anda ini...
seperti tulisan saya sebelumnya
sikap anda hanya menunjukan keputusasaan dalam kebodohan... ibarat seseorang hanya melihat2 rumah orang lain dari luar saja (tidak mengetahui secara detail), dengan segala ke angkuhan/ke sombongan dan ke bodohan, langsung menyatakan, rumah ini pasti penghuni nya begini begitu, rumah ini pasti bentuk bangunan nya begini begitu... berlagak mengetahui secara detail sambil mengajari orang lain tentang rumah itu...
ketika di pertanyakan, apa yang anda tau tenang detail rumah itu... seseorang yg penuh dengan segala ke angkuhan/ke sombongan dan ke bodohan itu hanya bsa merengek, apa yg salah dari penjelasan nya ? bukan kah begitu tentang rumah itu ? tanpa bisa menjelaskan nya secara detail, benar dan tepat...
ini lah bentuk kebodohan yang lain... tp karena kebodohan nya itu lah dia merasa pintar dan lebih mengetahui seluk beluk rumah itu di bandingkan si pemilik rumah...
Quote from: dato' tono on 20 October 2012, 01:19:03 PM
tidak perlu anda teriak mengatakan WOW ckup anda katakan, saya oeda BODO nya luar biasa... saya rasa itu sangat berhubungan dengan topik anda ini...
seperti tulisan saya sebelumnya
sikap anda hanya menunjukan keputusasaan dalam kebodohan... ibarat seseorang hanya melihat2 rumah orang lain dari luar saja (tidak mengetahui secara detail), dengan segala ke angkuhan/ke sombongan dan ke bodohan, langsung menyatakan, rumah ini pasti penghuni nya begini begitu, rumah ini pasti bentuk bangunan nya begini begitu... berlagak mengetahui secara detail sambil mengajari orang lain tentang rumah itu...
ketika di pertanyakan, apa yang anda tau tenang detail rumah itu... seseorang yg penuh dengan segala ke angkuhan/ke sombongan dan ke bodohan itu hanya bsa merengek, apa yg salah dari penjelasan nya ? bukan kah begitu tentang rumah itu ? tanpa bisa menjelaskan nya secara detail, benar dan tepat...
ini lah bentuk kebodohan yang lain... tp karena kebodohan nya itu lah dia merasa pintar dan lebih mengetahui seluk beluk rumah itu di bandingkan si pemilik rumah...
mana sangkalannya, pandangan atau penjelasannya sehubungan topik?!!!! :'( :'( :'(
itu yang dibutuhkan dalam forum oleh forumer.
sehingga tahu bahwa itu dapat dibantah (dibuktikan kebenarannya).
apakah diluar dari tulisan topik itu sehingga pembaca berkata 'WOW...." gitu?!!!!
Quote from: oeda on 20 October 2012, 01:02:32 PM
terus mana sangkalan dan penjelasannya klo begitu sehubungan diskusi/debat tulisan pemahamanku.
koq tulisannya gak ada hubungannya dengan topik. apakah aku harus berkata 'WOOW' gitu...!!!
saya tanya ya...
kalau anda berhasil mewujudkan apa yg anda rencanakan, sebenarnya keberhasilan tsb karena rencana anda atau rencana tuhan?
kalau ternyata tidak berhasil, sebenarnya ketidakberhasilan tsb karena rencana anda atau rencana tuhan?
Quote from: oeda on 20 October 2012, 01:28:52 PM
mana sangkalannya, pandangan atau penjelasannya sehubungan topik?!!!! :'( :'( :'(
itu yang dibutuhkan dalam forum oleh forumer.
sehingga tahu bahwa itu dapat dibantah (dibuktikan kebenarannya).
apakah diluar dari tulisan topik itu sehingga pembaca berkata 'WOW...." gitu?!!!!
anda masuk ke DC dengan gaya berbicara sok tahu dan bertingkah mengajari... jd menurut anda, apakah masih diperlukan uraian/penyangkalan atas tingkah dan pengetahuan anda yg serampangan tersebut ?
sekali lagi saya katakan, tidak perlu anda teriak mengatakan WOW ckup anda katakan, saya oeda BODO nya luar biasa... saya rasa itu sangat berhubungan dengan topik anda ini...
Quote from: dato' tono on 20 October 2012, 12:55:02 PM
anda mirip dengan rekan anda abgf yang sok tahu dan sok ngajari... tidak perlu anda bertanya apakah kita mengerti tentang pengetahuan itu, tp apakah anda telah mengetahui secara detail tentang pengetahuan itu ? jika belom, koq anda belagu lebih memahami dari pada kita ?
bukan mirip, tapi sama....
kenapa ngalor ngidul tulisannya, bukan ke tema....
back to topic please...!!!! ;D
_/\_
Quote from: oeda on 20 October 2012, 05:14:51 PM
kenapa ngalor ngidul tulisannya, bukan ke tema....
back to topic please...!!!! ;D
_/\_
seperti yg saya katakan, penjelasan saya sangat berhubungan dengan topik ini... jika ada seseorang yg sok menguasai sesuatu sampai sok ngajari, dengan pemahaman nya sendiri yg serampangan, apa nya yg harus di uraikan ?
seperti tulisan anda, DO WHAT YOU WANT, so dimana letak pemikiran sy yg ngalur ngidul ?
Quote from: dato' tono on 20 October 2012, 05:28:22 PM
seperti yg saya katakan, penjelasan saya sangat berhubungan dengan topik ini... jika ada seseorang yg sok menguasai sesuatu sampai sok ngajari, dengan pemahaman nya sendiri yg serampangan, apa nya yg harus di uraikan ?
seperti tulisan anda, DO WHAT YOU WANT, so dimana letak pemikiran sy yg ngalur ngidul ?
hanya sebatas pemberitahuan.bukan sembarang debat. silahkan pelajari cara debat oeda, silahkan baca tulisan indah oeda dan sanggah kembali pada topik http://dhammacitta.org/forum/index.php?action=post;quote=417965;topic=23128.180;num_replies=188
back to topic please....
Quote from: oeda on 20 October 2012, 05:33:24 PM
hanya sebatas pemberitahuan.
bukan sembarang debat. silahkan pelajari cara debat oeda, silahkan baca tulisan indah oeda dan sanggah kembali pada topik http://dhammacitta.org/forum/index.php?action=post;quote=417965;topic=23128.180;num_replies=188
back to topic please....
apakah itu tulisan terindah anda ? :))
ibarat seseorang hanya melihat2 rumah orang lain dari luar saja (tidak mengetahui secara detail), dengan segala ke angkuhan/ke sombongan dan ke bodohan, langsung menyatakan, rumah ini pasti penghuni nya begini begitu, rumah ini pasti bentuk bangunan nya begini begitu... berlagak mengetahui secara detail sambil mengajari orang lain tentang rumah itu...
ketika di pertanyakan, apa yang anda tau tenang detail rumah itu... seseorang yg penuh dengan segala ke angkuhan/ke sombongan dan ke bodohan itu hanya bsa merengek, apa yg salah dari penjelasan nya ? bukan kah begitu tentang rumah itu ? tanpa bisa menjelaskan nya secara detail, benar dan tepat...
ok... bisa anda jelaskan secara simple, apa yg anda ketahui dan pahami tentang konsep "tiada inti diri" secara gamblang...
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:40:48 AM
adakah yang salah penjelasan saya sehubungan jawaban topik dengan pencerapan forumer 'tiada inti diri'?
bukankah demikian teori dan konsep 'tiada inti diri'.
saya menuliskan pandangan berdasarkan konsep 'tiada inti diri' yang telah dibabarkan dalam forum selama ini.
adakah yang salah tulisan penjelasan saya ini sehubungan pemahaman forumer 'tiada inti diri'.
siapa yang berpikir demikian? klo tiada inti diri.
mengapa mau berpikir demikian?!!!
_/\_
Bung Oeda,jangan lupa,di dalam Buddhis selain anatta,juga ada hukum etis/kamma.Yg menjadi pertanyaan dari saya,siapkah bung Oeda menerima segala akibat perbuatan bung,sehubungan saran bung utk tidak usah memikirkan segala akibat yg ditimbulkan oleh perbuatan2 yg bung sarankan? _/\_
Quote from: siswahardy on 20 October 2012, 02:44:59 PM
saya tanya ya...
kalau anda berhasil mewujudkan apa yg anda rencanakan, sebenarnya keberhasilan tsb karena rencana anda atau rencana tuhan?
kalau ternyata tidak berhasil, sebenarnya ketidakberhasilan tsb karena rencana anda atau rencana tuhan?
uda yg ini kapan dijawab... mau diskusi ngak sih? atau cuma mau bikin rusuh?
[spoiler=humor dikit, biar ngak STRESS]da nasi nambah 1 ya... :))[/spoiler]
wkwkwkwk mau aja ngeladeni kuda =))
saran aye, LOCKKKKK!!!!
Quote from: ryu on 20 October 2012, 07:03:37 PM
wkwkwkwk mau aja ngeladeni kuda =))
saran aye, LOCKKKKK!!!!
sebenarnya sih males... :( tapi ngak apa2 lah... nambah traffic DC... :)
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:04:40 AM
DO WHAT YOU WANT.... BECAUSE KONSEP 'TIADA INTI DIRI' SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATUNYA.
kerjakan saja, saat anda melakukan...
mengapa anda direpotkan oleh pemikiran-pemikiran baik atau buruk
lakukan saja apa yang anda mau lakukan
tetapi bebaskan atau kosongkan pikiran dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
seperti yang sdr siswa hardy bilang dari pemikiran-pemikiran dualitas
karena konsepnya segala sesuatu adalah tiada inti diri, apa dan mewakili siapa klo begitu?
mengapa anda kebingungan mengerjakan segala sesuatu, jika segala sesuatu adalah 'tiada inti diri'?
lakukan saja apa yang kau inginkan, sebab segala sesuatu tiada inti diri. (kearahatan?!!! :o :'()
jangan pikirkan, bebaskan pikiran dari pikiran-pikiran tersebut. segala urusan menjadi beres (selesai).
sebab segala sesuatu tiada ini diri. kaupun tiada :'( :'( :o . ('tiada inti diri') :))
benarkah?!!!! tapi begitulah konsepnya yang dicerap dan dibabarkan umat buddhist dalam pengajaran atau setiap forum.
_/\_
Jika anda sependapat bro oeda dengan pandangan TIADA INTI DIRi sesuai yang anda tulis dan di bold diatas maka topic ini tidakkan pernah ada, maka anda tidak akan masuk ke DC dan mempertanyakan segala sesuatu dengan membabi buta. Anda akan berdiskusi dengan open minded, belajar dengan baik, menanyakan dengan sopan dan menerima jawabannya. Jika ada yang tidak mengerti akan bertanya "tanpa merengek" atau "menantang" pihak lain...
Dari awal anda tahu ini forum Buddhist, maka apapun yang terjadi dan para member disini bicarakan adalah all about buddhism kenapa anda memaksakan suatu pandangan dari persepsi anda sendiri untuk "dipahami" di forum buddhist... Bagi saya pribadi, kalau gag suka ada di suatu tempat ya "jangan masuk" kalau terlanjur masuk ke t4 tsb yah keluarlah diam2, sebisa mungkin tdk ada yang mengetahui... Saya rasa ini lebih baik toh tidak ada satupun agama di dunia yang mengajarkan bahwa ajaran mereka paling benar, tergantung masing2 individu mau memilih agama yang mana... Bukankah negarapun tidak memaksa penduduknya memeluk satu agama tertentu (lihat pasal 29 UUD 1945--->blom direvisi toh??? :P)
Salam metta _/\_ _/\_ _/\_
Quote from: ryu on 20 October 2012, 07:03:37 PM
wkwkwkwk mau aja ngeladeni kuda =))
saran aye, LOCKKKKK!!!!
LOCK AJA
orang bodoh jika mau belajar, boleh dilayani
orang bodoh sok pintar dan hanya pengacau, sia-sia jika dilayani.
Dari pada di lock, bolehkah saya yg bertanya? Soalnya saya malas kalau harus buat thread baru "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Sunyata...
Quote from: Sunyata on 21 October 2012, 08:26:24 AM
Dari pada di lock, bolehkah saya yg bertanya? Soalnya saya malas kalau harus buat thread baru "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Sunyata...
silahkan saja bro sunyata. disini kita diskusi membahas, mencari (nilai-nilai) kebenaran.
seperti anda menulis, membatasi 'tiada inti diri'. bukan seperti yang lain, nyata-nyata aku telah dibuatkan oleh pihak lain thread 'tiada inti diri', eh... malah-malah (mereka) apa yang ditulis gak tahu arahnya bahasannya kemana.... (akupun gak ngerti maunya kemana atau apa? gak dilayani ngoceh macam-macam..., dilayani malah makin menjadi-jadi tak terkendali)
_/\_
Quote from: ryu on 20 October 2012, 07:03:37 PM
wkwkwkwk mau aja ngeladeni kuda =))
saran aye, LOCKKKKK!!!!
Quote from: adi lim on 21 October 2012, 06:46:08 AM
LOCK AJA
orang bodoh jika mau belajar, boleh dilayani
orang bodoh sok pintar dan hanya pengacau, sia-sia jika dilayani.
kenyatannya....siapa yang buatin thread, koq mau dilock?!!!! :P
jika aku bodoh, tunjukkan dong kebodohannya.... please...!!!!
sehingga pembaca dapat mempelajari kesalahan.
jangan asal bicara. back to topic please...!!!
jangan hanya menulis yang tidak berguna. 8)
wa rasa semua pembaca di forum dc ini jelas sekali apa yang terjadi.
Coba wa tanya sama bro oeda yang sederhana saja ketika membuka posting yang wajar apakah menggunakan huruf kapital semua atau hanya di permulaan kalimat.
Saya ingat sebuah iklan dulu di TV ada abang datang dan Brak! meja nya di pukul sambil berteriak " SAYA MINTA YANG PALING ENAK".
Coba anda baca dan pahami lagi judul yang anda tulis; "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda.
Bila anda sudah baca apa yang anda tulis, wa tanyakan "apa masih ada ruang bagi pemahaman yang berbeda dengan diri anda?"
Quote from: kullatiro on 21 October 2012, 12:08:26 PM
wa rasa semua pembaca di forum dc ini jelas sekali apa yang terjadi.
Coba wa tanya sama bro oeda yang sederhana saja ketika membuka posting yang wajar apakah menggunakan huruf kapital semua atau hanya di permulaan kalimat.
Saya ingat sebuah iklan dulu di TV ada abang datang dan Brak! meja nya di pukul sambil berteriak " SAYA MINTA YANG PALING ENAK".
Coba anda baca dan pahami lagi judul yang anda tulis; "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda.
Bila anda sudah baca apa yang anda tulis, wa tanyakan "apa masih ada ruang bagi pemahaman yang berbeda dengan diri anda?"
sejujurnya sebelum anda koreksi, tambahkan kalimat terakhir, saya kurang mengerti maksud anda bro....
tetapi setelah ada tambahan kalimat tersebut, saya jadi tertawa.... :)
Quote from: siswahardy on 20 October 2012, 02:44:59 PM
saya tanya ya...
kalau anda berhasil mewujudkan apa yg anda rencanakan, sebenarnya keberhasilan tsb karena rencana anda atau rencana tuhan?
kalau ternyata tidak berhasil, sebenarnya ketidakberhasilan tsb karena rencana anda atau rencana tuhan?
uda, pertanyaan ini kapan dijawab?
saya tanya lagi untuk yg ke-3 kalinya
saya tunggu jawabannya ya...
Quote from: adi lim on 21 October 2012, 06:46:08 AM
LOCK AJA
orang bodoh jika mau belajar, boleh dilayani
orang bodoh sok pintar dan hanya pengacau, sia-sia jika dilayani.
saya setuju juga di-lock
Quote from: oeda on 21 October 2012, 10:04:33 AM
kenyatannya....
siapa yang buatin thread, koq mau dilock?!!!! :P
jika aku bodoh, tunjukkan dong kebodohannya.... please...!!!!
sehingga pembaca dapat mempelajari kesalahan.
jangan asal bicara. back to topic please...!!!
jangan hanya menulis yang tidak berguna. 8)
kebodohan sudah ditunjuk, tapi jika seorang yang bodoh TIDAK MAU menyadari bahwa itu bodoh,
maka sia2lah yang menunjuk
dan juga tidak merugikan bagi yang menunjuk untuk membiarkan seseorang berdiam dalam kebodohan yang dia kehendaki sendiri.
Berbalik lagi ke post nya bro adi.. sia2 melayani jika anda hanya berputar2 begitu. Jadi lebih baik fokus ke orang yang bodoh tapi mau belajar dari pada fokus ke orang bodoh tapi gak mau belajar :)
menjawab komentar sdr kullatiro dan forte termasuk sdr ryu....
saya baru menyadari terjadinya kesalah pahaman tentang asal muasalnya thread dengan judul ini.....
saya persilahkan siapa yang membuat thread ini muncul menjelaskannya.
saya tidak pernah membuat secara khusus thread ini dengan judulnya.
maaf, siapa yang memprovokasi.
harap diketahui
_/\_
Quote from: siswahardy on 21 October 2012, 03:47:23 PM
uda, pertanyaan ini kapan dijawab?
saya tanya lagi untuk yg ke-3 kalinya
saya tunggu jawabannya ya...
apa hubungannya dengan 'tiada inti diri'?
Quote from: oeda on 21 October 2012, 05:10:52 PM
apa hubungannya dengan 'tiada inti diri'?
bro, bole kah saya ikut diskusi di topik ini ? ini bro bahas tentang apa ? apakah tentang tiada inti diri atau anatta ?
salam kenal...
Quote from: dharmapala on 21 October 2012, 05:15:35 PM
bro, bole kah saya ikut diskusi di topik ini ? ini bro bahas tentang apa ? apakah tentang tiada inti diri atau anatta ?
salam kenal...
silahkan...
harap diketahui thread ini bukan saya yang buat.oleh karena judul thread ini adalah mengenai 'tiada inti diri', klo begitu silahkan berdiskusi tentang hal ini.
sebab jangan-jangan jika keluar dari topik ini, jangan-jangan menjadi suatu kesalahan yang ditimpakan lagi kepada saya. meskipun bukan saya, dan itu keputusan pihak lain.
_/\_
Quote from: oeda on 21 October 2012, 05:19:18 PM
silahkan...
harap diketahui thread ini bukan saya yang buat.
oleh karena judul thread ini adalah mengenai 'tiada inti diri', klo begitu silahkan berdiskusi tentang hal ini.
sebab jangan-jangan jika keluar dari topik ini, jangan-jangan menjadi suatu kesalahan yang ditimpakan lagi kepada saya. meskipun bukan saya, dan itu keputusan pihak lain.
_/\_
TS nya kuda anda sendiri kan?
Quote from: Apek Tongseng on 21 October 2012, 05:24:43 PM
TS nya kuda anda sendiri kan?
maaf...
silahkan saja yang buat thread ini muncul menjelaskan....
kalau berdiam diri melempar bola, sama saja anda melanggar salah satu janji pancasila.
dan yang paling penting adalah anda membohongi bukan orang lain, tetapi diri anda sendiri (tidak bersikap jujur terhadap diri anda sendiri). _/\_
Quote from: oeda on 21 October 2012, 05:19:18 PM
silahkan...
harap diketahui thread ini bukan saya yang buat.
oleh karena judul thread ini adalah mengenai 'tiada inti diri', klo begitu silahkan berdiskusi tentang hal ini.
sebab jangan-jangan jika keluar dari topik ini, jangan-jangan menjadi suatu kesalahan yang ditimpakan lagi kepada saya. meskipun bukan saya, dan itu keputusan pihak lain.
_/\_
wah bahasa bro eoda sungguh dalam dengan istilah "jangan-jangan", oh ya, apa yg di maksud dengan bro tentang Tiada inti diri, karena selama ini saya mempelajari agama buddha, belum pernah menemukan istilah/pengertian itu.
Quote from: dharmapala on 21 October 2012, 05:31:43 PM
wah bahasa bro eoda sungguh dalam dengan istilah "jangan-jangan", oh ya, apa yg di maksud dengan bro tentang Tiada inti diri, karena selama ini saya mempelajari agama buddha, belum pernah menemukan istilah/pengertian itu.
loh malah saya ambil dari baca-baca di forum ini....
jadi menurut anda apa yang ada?....
_/\_
Quote from: oeda on 21 October 2012, 05:33:16 PM
loh malah saya ambil dari baca-baca di forum ini....
jadi menurut anda apa yang ada?....
_/\_
saya bertanya ke bro oeda kira2 begini : "apa yg di maksud dengan bro tentang Tiada inti diri, karena selama ini saya mempelajari agama buddha, belum pernah menemukan istilah/pengertian itu"
bro bertanya balik kepada saya : "jadi menurut anda apa yang ada?"
trus terang saya bingung, karena tidak menyambung. mohon bro jelaskan dulu pertanyaan saya, biar saya bisa menjawab pertanyaan bro oeda.
_/\_
Quote from: oeda on 21 October 2012, 05:28:12 PM
silahkan saja yang buat thread ini muncul menjelaskan....
kalau berdiam diri melempar bola, sama saja anda melanggar salah satu janji pancasila.
dan yang paling penting adalah anda membohongi bukan orang lain, tetapi diri anda sendiri (tidak bersikap jujur terhadap diri anda sendiri).
makin gawat nih... udeh parah...
Quote from: oeda on 21 October 2012, 05:28:12 PM
maaf...
silahkan saja yang buat thread ini muncul menjelaskan....
kalau berdiam diri melempar bola, sama saja anda melanggar salah satu janji pancasila.
dan yang paling penting adalah anda membohongi bukan orang lain, tetapi diri anda sendiri (tidak bersikap jujur terhadap diri anda sendiri).
_/\_
sungguh aneh . Jelas2 TS nya ada sendiri . Masih melempar bola
jujur secara pribadi & melihat sepintas lalu diskusi topik ini
menurut saya, om/Bro oeda lebih cederung menonjolkan superioritas "Inti diri" dibandingkan tujuan utamanya "Tiada Inti diri".
sperti yang pernah saya baca di topik sebelah:
kalau gelas-nya ber-isi, buang aja isi gelasnya
dan di-isi dengan isi yang baru.
pertanyaan yang nyleneh: bagaimana kalau bagian dalamnya selalu mengotori isi gelas yang baru ? (misal: minyak)
jawabannya yang nyleneh: buang aja gelas-nya (benar2 tiada gelas untuk di-isi alias "tiada diri")
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:04:40 AM
DO WHAT YOU WANT.... BECAUSE KONSEP 'TIADA INTI DIRI' SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATUNYA.
kerjakan saja, saat anda melakukan...
mengapa anda direpotkan oleh pemikiran-pemikiran baik atau buruk
lakukan saja apa yang anda mau lakukan
tetapi bebaskan atau kosongkan pikiran dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
seperti yang sdr siswa hardy bilang dari pemikiran-pemikiran dualitas
karena konsepnya segala sesuatu adalah tiada inti diri, apa dan mewakili siapa klo begitu?
mengapa anda kebingungan mengerjakan segala sesuatu, jika segala sesuatu adalah 'tiada inti diri'?
lakukan saja apa yang kau inginkan, sebab segala sesuatu tiada inti diri. (kearahatan?!!! :o :'()
jangan pikirkan, bebaskan pikiran dari pikiran-pikiran tersebut. segala urusan menjadi beres (selesai).
sebab segala sesuatu tiada ini diri. kaupun tiada :'( :'( :o . ('tiada inti diri') :))
benarkah?!!!! tapi begitulah konsepnya yang dicerap dan dibabarkan umat buddhist dalam pengajaran atau setiap forum.
_/\_
bukankah sudah tertulis pada kutipan, komentar saya dengan pertanyaan-pertanyaannya tentang gagasan gambaran pencerapan 'tiada inti diri' dalam konsepsi forum.
Quote from: Apek Tongseng on 21 October 2012, 05:40:29 PM
sungguh aneh . Jelas2 TS nya ada sendiri . Masih melempar bola
aneh kan...?!!!!
tetapi saja jujur bukan hanya kepada anda, bahkan terhadap diri sendiri.
Quote from: oeda on 21 October 2012, 05:42:45 PM
bukankah sudah tertulis pada kutipan, komentar saya dengan pertanyaan-pertanyaannya tentang gagasan gambaran pencerapan 'tiada inti diri' dalam konsepsi forum.
tadi anda bilang bukan anda yg membuat thread ini, tapi sekarang anda mengakui kalau kutipan tsb anda yg tulis
waduh... mau apa sih sebenarnya?
Quote from: siswahardy on 21 October 2012, 05:48:19 PM
tadi anda bilang bukan anda yg membuat thread ini, tapi sekarang anda mengakui kalau kutipan tsb anda yg tulis
waduh... mau apa sih sebenarnya?
tulisan ini adalah tanggapan dalam topik lain....
saya pribadi tidak pernah membuat thread ini bahkan dengan judul memprovokasi seperti ini "Tiada Inti Diri" Menurut Bung Oeda
kalau menjadi sarana diskusi yang positif, saya akan berdiam diri, mari kita diskusi. tetapi setelah saya menyadari tanggapan-tanggapan negatif belakangan pada thread ini, maka saya perlu meluruskannya (mengungkapkannya) klo begitu.
semoga menjadi jelas.
_/\_
Quote from: oeda on 21 October 2012, 05:42:45 PM
bukankah sudah tertulis pada kutipan, komentar saya dengan pertanyaan-pertanyaannya tentang gagasan gambaran pencerapan 'tiada inti diri' dalam konsepsi forum.
apakah bro berusaha menunjukan bahwa ada nya inti diri pada manusia melalui pernyataan dan pertanyaan yg bro oeda paparkan ?
jika pertanyaan yang serupa saya balik, apakah bro oeda bisa menunjukan bahwa ada nya inti diri pada manusia ?
Quote from: dharmapala on 21 October 2012, 05:53:43 PM
apakah bro berusaha menunjukan bahwa ada nya inti diri pada manusia melalui pernyataan dan pertanyaan yg bro oeda paparkan ?
jika pertanyaan yang serupa saya balik, apakah bro oeda bisa menunjukan bahwa ada nya inti diri pada manusia ?
silahkan komentari apa yang sudah saya tulis dalam kutipan. saya sudah menulis.
nyatakan apa pandangan anda..... (sanggahan dan kebenaran pengetahuan anda)
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:04:40 AM
DO WHAT YOU WANT.... BECAUSE KONSEP 'TIADA INTI DIRI' SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATUNYA.
kerjakan saja, saat anda melakukan...
mengapa anda direpotkan oleh pemikiran-pemikiran baik atau buruk
lakukan saja apa yang anda mau lakukan
tetapi bebaskan atau kosongkan pikiran dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
seperti yang sdr siswa hardy bilang dari pemikiran-pemikiran dualitas
karena konsepnya segala sesuatu adalah tiada inti diri, apa dan mewakili siapa klo begitu?
mengapa anda kebingungan mengerjakan segala sesuatu, jika segala sesuatu adalah 'tiada inti diri'?
lakukan saja apa yang kau inginkan, sebab segala sesuatu tiada inti diri. (kearahatan?!!! :o :'()
jangan pikirkan, bebaskan pikiran dari pikiran-pikiran tersebut. segala urusan menjadi beres (selesai).
sebab segala sesuatu tiada ini diri. kaupun tiada :'( :'( :o . ('tiada inti diri') :))
benarkah?!!!! tapi begitulah konsepnya yang dicerap dan dibabarkan umat buddhist dalam pengajaran atau setiap forum.
AN 6.38
PTS: A iii 337
Attakārī Sutta: The Self-Doer
translated from the Pali by
K. Nizamis
© 2011–2012
Then a certain brahman approached the Blessed One; having approached the Blessed One, he exchanged friendly greetings. After pleasant conversation had passed between them, he sat to one side. Having sat to one side, the brahman spoke to the Blessed One thus:
"Venerable Gotama, I am one of such a doctrine, of such a view: 'There is no self-doer, there is no other-doer.'"[1]
"I have not, brahman, seen or heard such a doctrine, such a view. How, indeed, could one — moving forward by himself, moving back by himself [2] — say: 'There is no self-doer, there is no other-doer'? What do you think, brahmin, is there an element or principle of initiating or beginning an action?"[3]
"Just so, Venerable Sir."
"When there is an element of initiating, are initiating beings [4] clearly discerned?"
"Just so, Venerable Sir."
"So, brahmin, when there is the element of initiating, initiating beings are clearly discerned; of such beings, this is the self-doer, this, the other-doer. [5]
"What do you think, brahmin, is there an element of exertion [6] ... is there an element of effort [7] ... is there an element of steadfastness [8] ... is there an element of persistence [9] ... is there an element of endeavoring?" [10]
"Just so, Venerable Sir."
"When there is an element of endeavoring, are endeavoring beings clearly discerned?"
"Just so, Venerable Sir."
"So, brahmin, when there is the element of endeavoring, endeavoring beings are clearly discerned; of such beings, this is the self-doer, this, the other-doer. I have not, brahmin, seen or heard such a doctrine, such a view as yours. How, indeed, could one — moving forward by himself, moving back by himself — say 'There is no self-doer, there is no other-doer'?"
"Superb, Venerable Gotama! Superb, Venerable Gotama! Venerable Gotama has made the Dhamma clear in many ways, as though he were turning upright what had been turned upside down, revealing what had been concealed, showing the way to one who was lost, or holding up a lamp in the dark: 'Those who have eyes see forms!' Just so, the Venerable Gotama has illuminated the Dhamma in various ways. I go to Venerable Gotama as refuge, and to the Dhamma, and to the assembly of monks. From this day, for as long as I am endowed with breath, let Venerable Gotama remember me as a lay follower who has gone to him for refuge."
Quote from: oeda on 21 October 2012, 05:57:10 PM
silahkan komentari apa yang sudah saya tulis dalam kutipan. saya sudah menulis.
nyatakan apa pandangan anda..... (sanggahan dan pengetahuan anda)
kita berbicara dalam konsep buddhist, maka uraian yang ada harus didasarkan pada konsep buddhist, betul ? banyak penjelasan tentang konsep anatta yang bisa bro pelajari.
jika kita bicara, apakah diri ini ada ? jawaban nya adalah ada/eksis, hanya orang bodoh yang mengatakan bahwa diri kita tidak ada. diri saya saat ini sedang mengetik, begitu pula diri anda. namun apakah sama dengan ulasan tentang anatta ?
anatta berbicara hal yg berbeda, yaitu menunjukan bahwa didalam diri kita tidak ada sesuatu yg bersifat kekal, tidak ada inti permanen dan menunjukkan bahwa diri kita terbentuk dari unsur-unsur (khanda) yg berpadu satu sama lain, jadi terlihat diri ini ada/eksis.
didalam buddhist di nyatakan bahwa diri manusia terdiri dari 2 kelompok, bathin dan jasmani (khanda), namun 2 kelompok ini selalu mengalami proses perubahan secara alami.
Jika kita dapat menghentikan proses perubahan itu, sesuai kehendak kita, maka kita dapat mengatakan bahwa diri ini sepenuhnya pemilik tubuh ini dan kita tidak mengalami penderitaan. namun sayangnya kita tidak dapat menghentikan proses perubahan itu sesuai kehendak kita, sehingga kita mengalami penderitaan, itu sebab nya dikatakan anatta.
MN 35 Cūḷasaccaka Sutta (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17327.msg278616.html#msg278616)
Quote from: oeda on 20 October 2012, 09:04:40 AM
DO WHAT YOU WANT.... BECAUSE KONSEP 'TIADA INTI DIRI' SESUNGGUHNYA SEGALA SESUATUNYA.
kerjakan saja, saat anda melakukan...
mengapa anda direpotkan oleh pemikiran-pemikiran baik atau buruk
lakukan saja apa yang anda mau lakukan
tetapi bebaskan atau kosongkan pikiran dari pemikiran-pemikiran setelahnya.
seperti yang sdr siswa hardy bilang dari pemikiran-pemikiran dualitas
karena konsepnya segala sesuatu adalah tiada inti diri, apa dan mewakili siapa klo begitu?
mengapa anda kebingungan mengerjakan segala sesuatu, jika segala sesuatu adalah 'tiada inti diri'?
lakukan saja apa yang kau inginkan, sebab segala sesuatu tiada inti diri. (kearahatan?!!! :o :'()
jangan pikirkan, bebaskan pikiran dari pikiran-pikiran tersebut. segala urusan menjadi beres (selesai).
sebab segala sesuatu tiada ini diri. kaupun tiada :'( :'( :o . ('tiada inti diri') :))
benarkah?!!!! tapi begitulah konsepnya yang dicerap dan dibabarkan umat buddhist dalam pengajaran atau setiap forum.
_/\_
tidak benar...
pengertian dari tidak ada diri, tidak ada "aku" adalah..tidak ada suatu pun...yg patut di sebut diri...
pembuktiannya..mudah banget...
jika kmu menganggap tubuh adalah diri, inti diri..pastinya bisa memerintahkan..tubuhku harusnya begitu, tubuh ku tidak seharusnya begini, tp tidak bisa...muncul ketidakpuasan sehubungan dgn tubuh..
itu sebabnya tubuh adalah bukan diri, bukan inti diri..bahkan bukan milik mu...
begitu juga pikiran , perasaan ..dll
Quote from: siswahardy on 21 October 2012, 06:34:51 PM
AN 6.38
PTS: A iii 337
Attakārī Sutta: The Self-Doer
translated from the Pali by
K. Nizamis
© 2011–2012
Then a certain brahman approached the Blessed One; having approached the Blessed One, he exchanged friendly greetings. After pleasant conversation had passed between them, he sat to one side. Having sat to one side, the brahman spoke to the Blessed One thus:
"Venerable Gotama, I am one of such a doctrine, of such a view: 'There is no self-doer, there is no other-doer.'"[1]
"I have not, brahman, seen or heard such a doctrine, such a view. How, indeed, could one — moving forward by himself, moving back by himself [2] — say: 'There is no self-doer, there is no other-doer'? What do you think, brahmin, is there an element or principle of initiating or beginning an action?"[3]
"Just so, Venerable Sir."
"When there is an element of initiating, are initiating beings [4] clearly discerned?"
"Just so, Venerable Sir."
"So, brahmin, when there is the element of initiating, initiating beings are clearly discerned; of such beings, this is the self-doer, this, the other-doer. [5]
"What do you think, brahmin, is there an element of exertion [6] ... is there an element of effort [7] ... is there an element of steadfastness [8] ... is there an element of persistence [9] ... is there an element of endeavoring?" [10]
"Just so, Venerable Sir."
"When there is an element of endeavoring, are endeavoring beings clearly discerned?"
"Just so, Venerable Sir."
"So, brahmin, when there is the element of endeavoring, endeavoring beings are clearly discerned; of such beings, this is the self-doer, this, the other-doer. I have not, brahmin, seen or heard such a doctrine, such a view as yours. How, indeed, could one — moving forward by himself, moving back by himself — say 'There is no self-doer, there is no other-doer'?"
"Superb, Venerable Gotama! Superb, Venerable Gotama! Venerable Gotama has made the Dhamma clear in many ways, as though he were turning upright what had been turned upside down, revealing what had been concealed, showing the way to one who was lost, or holding up a lamp in the dark: 'Those who have eyes see forms!' Just so, the Venerable Gotama has illuminated the Dhamma in various ways. I go to Venerable Gotama as refuge, and to the Dhamma, and to the assembly of monks. From this day, for as long as I am endowed with breath, let Venerable Gotama remember me as a lay follower who has gone to him for refuge."
bro siswa... bisa diterjemahkan ke indonesia....
setelah itu, jadi kesimpulan anda apa?
Quote from: Indra on 21 October 2012, 06:48:23 PM
MN 35 Cūḷasaccaka Sutta (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17327.msg278616.html#msg278616)
boss indra, jadi kesimpulan anda apa?.....
Quote from: oeda on 22 October 2012, 08:30:38 AM
boss indra, jadi kesimpulan anda apa?.....
mohon untuk diskusi terarah. jika ada balasan, lebih baik di bahas sampai tuntas, berikan sanggahan dan bantahan, seperti kata anda, apa pun hasil nya itu urusan nanti.
jangan anda memancing topik, setelah ditanggapi, tapi tidak di bahas... klo menurut saya pribadi, penjelasan nya sudah sangat detail di sutta yang di tulis bro indra. seharusnya, anda yang memberikan tanggapan dan kesimpulan, karena jawaban bro indra adalah tanggapan dan sanggahan nya.
sabar bro dharmapala...
saya minta kesimpulannya, apakah saya akan mengupas sutta...., gak ada masalah sich bagi saya.
silahkan buat yang lain menuliskan pandangannya, karena ini diskusi terbuka. jangan sampai tidak muncul sekarang, muncul belakangan. apalagi sampai (seperti) berteriak-teriak.
biar kepegang buntutnya.
yang pasti sich sama saja pendapatnya.
Quote from: oeda on 22 October 2012, 08:43:21 AM
sabar bro dharmapala...
saya minta kesimpulannya, apakah saya akan mengupas sutta...., gak ada masalah sich bagi saya.
silahkan buat yang lain menuliskan pandangannya, karena ini diskusi terbuka. jangan sampai tidak muncul sekarang, muncul belakangan. apalagi sampai (seperti) berteriak-teriak.
biar kepegang buntutnya.
yang pasti sich sama saja pendapatnya.
di thread sebelah, saya baca anda sangat menginginkan diskusi yang baik dan terarah, tapi disini anda tidak melakukan sesuai apa yg anda katakan sendiri. jika anda mengatakan "sabar bro dharmapala" maka rekan2 lain yang tidak menanggapi anda juga akan mengatakan hal yg serupa "sabar bro oeda" jd apa beda nya ?
konsep anatta itu berasal dari sutta, jika anda membahas nya tentunya harus didasarkan pada sutta. bukan mengarang-ngarang jawaban dari luar sutta, itu malah tindakan yang tidak jujur, kenapa anda berteriak2 kejujuran ketika menginginkan diskusi, tp disini anda tidak berusaha melakukan nya ?
saya pribadi sih, cuma minta diskusi yang terarah seperti tulisan bro oeda... mohon konsisten nya...
_/\_
Quote from: dharmapala on 22 October 2012, 08:51:32 AM
di thread sebelah, saya baca anda sangat menginginkan diskusi yang baik dan terarah, tapi disini anda tidak melakukan sesuai apa yg anda katakan sendiri. jika anda mengatakan "sabar bro dharmapala" maka rekan2 lain yang tidak menanggapi anda juga akan mengatakan hal yg serupa "sabar bro oeda" jd apa beda nya ?
konsep anatta itu berasal dari sutta, jika anda membahas nya tentunya harus didasarkan pada sutta. bukan mengarang-ngarang jawaban dari luar sutta, itu malah tindakan yang tidak jujur, kenapa anda berteriak2 kejujuran ketika menginginkan diskusi, tp disini anda tidak berusaha melakukan nya ?
saya pribadi sih, cuma minta diskusi yang terarah seperti tulisan bro oeda... mohon konsisten nya...
_/\_
terima kasih bro dharmapala atas niat baik dan keseriusan anda berdiskusi.
tetapi ini forum terbuka. belum tentu sama kualitas dan tujuan masing-masing.
biarlah saya memberi kesempatan yang lain untuk menyatakan pendapatnya.
harap dimengerti, sehingga urutan tulisan topik diskusi tidak menjadi terselingi bertambah panjang, tidak tersusun berurutan. malah jadi gak fokus ke topik diskusi.
_/\_
Quote from: oeda on 22 October 2012, 08:59:23 AM
terima kasih bro dharmapala atas niat baik dan keseriusan anda berdiskusi.
tetapi ini forum terbuka. belum tentu sama kualitas dan tujuan masing-masing.
biarlah saya memberi kesempatan yang lain untuk menyatakan pendapatnya.
harap dimengerti, sehingga urutan tulisan topik diskusi tidak menjadi terselingi bertambah panjang, tidak tersusun berurutan. malah jadi gak fokus ke topik diskusi.
_/\_
justru itu, belum tentu sama kualitas nya, jadi harus anda bahas perbagian, bukan membiarkan diskusi yang ada, justru ini yg menjadi kan urutan tulisan topik diskusi menjadi terselingi bertambah panjang dan tidak tersusun berurutan, karena anda mengabaikan diskusi yg ada.
mengenai kualitas, apakah anda cuma berminat memancing jawaban rekan2 disini setelah itu, jika anda mampu menjawab, anda jawab dengan cara memojokkan mereka, tapi jika anda tidak mampu menjawab, anda membiarkan diskusi itu terlewatkan seiring bertambah nya komentar atas kalimat provokatif anda ?
anda memperbolehkan saya ikut diskusi dan memberikan saya pertanyaan
"silahkan komentari apa yang sudah saya tulis dalam kutipan. saya sudah menulis. nyatakan apa pandangan anda..... (sanggahan dan pengetahuan anda)"
saya mengomentari
"kita berbicara dalam konsep buddhist, maka uraian yang ada harus didasarkan pada konsep buddhist, betul ? banyak penjelasan tentang konsep anatta yang bisa bro pelajari.
jika kita bicara, apakah diri ini ada ? jawaban nya adalah ada/eksis, hanya orang bodoh yang mengatakan bahwa diri kita tidak ada. diri saya saat ini sedang mengetik, begitu pula diri anda. namun apakah sama dengan ulasan tentang anatta ?
anatta berbicara hal yg berbeda, yaitu menunjukan bahwa didalam diri kita tidak ada sesuatu yg bersifat kekal, tidak ada inti permanen dan menunjukkan bahwa diri kita terbentuk dari unsur-unsur (khanda) yg berpadu satu sama lain, jadi terlihat diri ini ada/eksis.
didalam buddhist di nyatakan bahwa diri manusia terdiri dari 2 kelompok, bathin dan jasmani (khanda), namun 2 kelompok ini selalu mengalami proses perubahan secara alami.
Jika kita dapat menghentikan proses perubahan itu, sesuai kehendak kita, maka kita dapat mengatakan bahwa diri ini sepenuhnya pemilik tubuh ini dan kita tidak mengalami penderitaan. namun sayangnya kita tidak dapat menghentikan proses perubahan itu sesuai kehendak kita, sehingga kita mengalami penderitaan, itu sebab nya dikatakan anatta."
seharusnya jika anda menginginkan sesuatu, mohon tunjukan anda juga melakukan nya sebelum menuntut rekan lain demikan. mohon konsisten nya...
_/\_
Quote from: oeda on 22 October 2012, 08:30:38 AM
boss indra, jadi kesimpulan anda apa?.....
bacalah dulu, dan jika ada yg ingin anda pertanyakan, mari kita bahas
Quote from: oeda on 22 October 2012, 08:59:23 AM
terima kasih bro dharmapala atas niat baik dan keseriusan anda berdiskusi.
tetapi ini forum terbuka. belum tentu sama kualitas dan tujuan masing-masing.
biarlah saya memberi kesempatan yang lain untuk menyatakan pendapatnya.
harap dimengerti, sehingga urutan tulisan topik diskusi tidak menjadi terselingi bertambah panjang, tidak tersusun berurutan. malah jadi gak fokus ke topik diskusi.
_/\_
pasti saya jawab. harap dipercaya dan mohon pengertiannya, sehingga tidak bertambah panjang lari dari topik.
_/\_
Quote from: oeda on 22 October 2012, 09:07:20 AM
pasti saya jawab. harap dipercaya dan mohon pengertiannya, sehingga tidak bertambah panjang lari dari topik.
_/\_
justru dengan anda mengabaikan, maka membiarkan pembahasan menjadi sangat panjang dan lari dari topik serta tidak akan pernah ada sanggahan anda itu.
mohon untuk diskusi dua arah, jika ada yg bertanya, maka pihak lawan harus menjawab.
kalau masih tidak ada niat baik dari kuda maka thread ini akan saya lock, percuma diteruskan.
Quote from: ryu on 22 October 2012, 09:27:12 AM
kalau masih tidak ada niat baik dari kuda maka thread ini akan saya lock, percuma diteruskan.
lihat salah satu contoh...
hanya seperti ini yang bisa dan biasa dilakukan...., tidak ada yang lain.
sering kali. melakukan tidak ada yang bermanfaat bagi para pembaca yang lain.
klo penggembira masih dianggap wajar. klo perusuh?!!!
mana pendapatmu?!!!
Quote from: oeda on 22 October 2012, 09:39:05 AM
lihat salah satu contoh...
hanya seperti ini yang bisa dan biasa dilakukan...., tidak ada yang lain.
sering kali. melakukan tidak ada yang bermanfaat bagi para pembaca yang lain.
klo penggembira masih dianggap wajar. klo perusuh?!!!
LOCKKKKK ...
Quote from: Indra on 22 October 2012, 09:40:36 AM
LOCKKKKK ...
silahkan....
kapanpun aku bisa melempar topik diskusi baik yang sekarang maupun yang lain....
terserah kalian... yang mau memutus. bukan saya.
dan saat itu akan terobok-obok lagi lumpur kolam yang tenang.
bukan saya juga.
Quote from: oeda on 22 October 2012, 09:39:05 AM
lihat salah satu contoh...
hanya seperti ini yang bisa dan biasa dilakukan...., tidak ada yang lain.
sering kali. melakukan tidak ada yang bermanfaat bagi para pembaca yang lain.
klo penggembira masih dianggap wajar. klo perusuh?!!!
mana pendapatmu?!!!
jujur nih, saya melihat anda yang tidak bisa berdiskusi dengan baik bro, maaf klo salah, malah jika anda trus2 an berdiskusi dengan cara gini, maka gaya anda lebih mirip perusuh loh bro... maaf, itu penilaian saya, maaf jika salah...
_/\_
Quote from: dharmapala on 22 October 2012, 09:46:45 AM
jujur nih, saya melihat anda yang tidak bisa berdiskusi dengan baik bro, maaf klo salah, malah jika anda trus2 an berdiskusi dengan cara gini, maka gaya anda lebih mirip perusuh loh bro... maaf, itu penilaian saya, maaf jika salah...
_/\_
maaf saya sudah minta pengertian anda.
contoh sudah ada.
saya memberi kesempatan yang lain, tunggu yang lain menyatakan pandangannya.
daripada saat mulai penjelasan berjalan, muncul tulisan-tulisan merusuh seperti contoh diatas.
lebih baik, berguna menuliskan pandangannya daripada menyelipkan tulisan-tulisan mereka yang merusuh seperti biasanya.
semoga mengerti pola-pola tersebut.
_/\_
saya berikan kesempatan mereka yang merusuh menulis pandangannya.
setelah 8 halaman masih belum ada tanda2 "Tiada Inti Diri Menurut Bung Oeda"
kesimpulan LOCKKKK...
Quote from: Indra on 22 October 2012, 10:05:27 AM
setelah 8 halaman masih belum ada tanda2 "Tiada Inti Diri Menurut Bung Oeda"
kesimpulan LOCKKKK...
up to you....
saya tunggu yang lain....
[at] all :
apa sih yg kalian harapkan dari sampah ?
Quote from: JW. Jinaraga on 22 October 2012, 10:17:06 AM
[at] all :
apa sih yg kalian harapkan dari sampah ?
sampah juga berguna untuk menaikkan rating
Quote from: JW. Jinaraga on 22 October 2012, 10:17:06 AM
[at] all :
apa sih yg kalian harapkan dari sampah ?
buset... siapa yang menyampah?
silahkan saya tunggu pandangannya...!!!!
Quote from: oeda on 22 October 2012, 09:52:01 AM
maaf saya sudah minta pengertian anda.
contoh sudah ada.
saya memberi kesempatan yang lain, tunggu yang lain menyatakan pandangannya.
daripada saat mulai penjelasan berjalan, muncul tulisan-tulisan merusuh seperti contoh diatas.
lebih baik, berguna menuliskan pandangannya daripada menyelipkan tulisan-tulisan mereka yang merusuh seperti biasanya.
semoga mengerti pola-pola perusuh tersebut.
_/\_
saya berikan kesempatan mereka yang merusuh menulis pandangannya.
sesama pemulung, dilarang nyampah 8)
Quote from: oeda on 22 October 2012, 10:28:51 AM
buset... siapa yang menyampah?
silahkan saya tunggu pandangannya...!!!!
Quote from: Mas Tidar on 22 October 2012, 10:46:29 AM
sesama pemulung, dilarang nyampah 8)
hello.... mana pendapatmu?!!!!
jangan-jangan ditengah jalan menyampah lagi....
kilas balik kehidupan lampau obat panu Oeda
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,18177.0.html
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,10405.0.html
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22455.msg399866.html#msg399866
Quote from: oeda on 22 October 2012, 09:42:33 AM
silahkan....
kapanpun aku bisa melempar topik diskusi baik yang sekarang maupun yang lain....
terserah kalian... yang mau memutus. bukan saya.
dan saat itu akan terobok-obok lagi lumpur kolam yang tenang.
bukan saya juga.
whatever, LOCKK!