Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain => Topic started by: Isaacus Newtonus on 09 October 2012, 09:18:13 AM

Title: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Isaacus Newtonus on 09 October 2012, 09:18:13 AM
Karena tread Creationist Vs Evolutionist sudah di lock, maka saya kira diskusi tersebut tidak perlu dilanjutkan lagi. Kita sudah sama-sama memberi argumentasi, biarlah hati nurani masing-masing yang memutuskan.

Dan karena tread di lock ketika saya sedang mengetik jawaban bro Indra yang saya kasihi, maka saya kira sayang juga jika jawabannya tidak disampaikan:

Quotejadi siapa yg menciptakan dan menghabisi dinosaurus-dinosaurus itu? dan para dinosaurus itu tinggal di bumi yg belum diciptakan? dan memakan makanan yg belum diciptakan? bagaimana bisa?

Dinosaurus air dan udara diciptakan di 'hari' (baca: tahapan) ke-5, sewaktu penciptaan binatang laut dan udara, dan dinosaurus darat diciptakan di 'hari' ke-6, sewaktu penciptaan binatang darat. Tentu saja mereka tinggal di bumi yang sudah di ciptakan. Bukankah di ayat 1 (Kej 1:1) sudah dikatakan "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi"? Dinosaurus-dinosaurus itu musnah dengan tiba-tiba, kemungkinan karena suatu bencana global (yang terjadi sebelum jaman manusia). Makanan tentu sudah ada karena tumbuhan diciptakan di 'hari' ke-3.

Jika ada teman-teman yang tidak puas, tolong jangan dijawab di sini. Saya sangat menghormati Moderator, saya tidak ingin dianggap melecehkan. Mungkin kita bisa mendiskusikannya di tempat lain (yang sesuai dengan keinginan teman-teman).

Sekali lagi, terima kasih atas patisipasinya. Saya kira kita semua tentu mendapat masukan/pelajaran yang berharga dari diskusi ini.

Kita bertemu dengan damai, kita berpisah juga dengan damai.

Semoga semua sejahtera.

Salam.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Indra on 09 October 2012, 09:25:32 AM
Quote from: Isaacus Newtonus on 09 October 2012, 09:18:13 AM
Karena tread Creationist Vs Evolutionist sudah di lock, maka saya kira diskusi tersebut tidak perlu dilanjutkan lagi. Kita sudah sama-sama memberi argumentasi, biarlah hati nurani masing-masing yang memutuskan.

Dan karena tread di lock ketika saya sedang mengetik jawaban bro Indra yang saya kasihi, maka saya kira sayang juga jika jawabannya tidak disampaikan:

Dinosaurus air dan udara diciptakan di 'hari' (baca: tahapan) ke-5, sewaktu penciptaan binatang laut dan udara, dan dinosaurus darat diciptakan di 'hari' ke-6, sewaktu penciptaan binatang darat. Tentu saja mereka tinggal di bumi yang sudah di ciptakan. Bukankah di ayat 1 (Kej 1:1) sudah dikatakan "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi"? Dinosaurus-dinosaurus itu musnah dengan tiba-tiba, kemungkinan karena suatu bencana global (yang terjadi sebelum jaman manusia). Makanan tentu sudah ada karena tumbuhan diciptakan di 'hari' ke-3.


dan siapakah yg menciptakan bencana global itu? atau apakah bencana itu diluar kekuasaan si pencipta? dan cara membaca 'hari' menjadi 'tahapan' itu sumbernya dari mana?
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Kelana on 09 October 2012, 09:26:29 AM
Padahal kita "belum mulai" loh , sudah kabur  :)
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Indra on 09 October 2012, 09:28:02 AM
loh ini postingan farewell ya? ok deh, terima kasih juga sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke sini dan meramaikan forum ini.

dengan tulus saya berharap agar anda dapat meninggalkan pandangan salah anda demi kesejahteraan dan kebahagiaan anda sendiri.

_/\_
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Forte on 09 October 2012, 09:51:21 AM
sayonaraaa ~\(^_^ )
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: sanjiva on 09 October 2012, 09:53:55 AM
Quote from: Indra on 09 October 2012, 09:28:02 AM
loh ini postingan farewell ya? ok deh, terima kasih juga sudah meluangkan waktu untuk berkunjung ke sini dan meramaikan forum ini.

dengan tulus saya berharap agar anda dapat meninggalkan pandangan salah anda demi kesejahteraan dan kebahagiaan anda sendiri.

_/\_

Anda beruntung sudah dijawab sebelum TSnya kabur. Yg pada ngantri belum sempat dijawab masih banyak, termasuk gw.  :)) :))

Tapi bukan salah TS juga, threadnya keburu dilock mods sih.  ::)

Buat Isaac Newtonuus,  selamat jalan dan semoga anda selalu berbahagia.

Kapan2 bikin thread dong tentang bagaimana memancing sedemikian banyak orang menanggapi posting anda.  Anda benar2 jago marketing kayak Steve Jobs :hammer: ;D
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: CHANGE on 09 October 2012, 09:55:44 AM
Inilah type -type evangelist dengan strategi dan kemampuan yang terlatih dengan baik untuk menyebarkan ajaran.
Dulu, dengan frontal, sekarang dengan cara yang tertata rapi dan halus ( management yang baik ).

Dan harus kita akui pada saat awal, kita semua mungkin terkecoh dan tertipu dengan tipu muslihat ini. Tapi sangat disayangkan IN sangat ceroboh karena masuk ke sarang HARIMAU untuk mengambil makanan Harimau.

Tapi bagaimanapun cara evangelist sangat jitu untuk menghadapi umat pemula yang pengetahuan dhamma yang masih sedikit.

Saya harap siapapun  membaca postingan type IN, dapat dijadikan pelajaran dikemudian hari, agar tidak di ninabobo kan dengan strategi ini.



 
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: kullatiro on 09 October 2012, 09:56:32 AM
"I Could Reveal Myself But No
One Would Burn in hell."

wa sebenar nya lagi nyari ayat dari mana ini dari alkitab.

sudah farewell kok bagus dah
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Mokau Kaucu on 09 October 2012, 09:59:00 AM
Adios amigo bro IN
_/\_
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: kullatiro on 09 October 2012, 10:05:09 AM
Quote from: Isaacus Newtonus on 09 October 2012, 09:18:13 AM
Karena tread Creationist Vs Evolutionist sudah di lock, maka saya kira diskusi tersebut tidak perlu dilanjutkan lagi. Kita sudah sama-sama memberi argumentasi, biarlah hati nurani masing-masing yang memutuskan.

Dan karena tread di lock ketika saya sedang mengetik jawaban bro Indra yang saya kasihi, maka saya kira sayang juga jika jawabannya tidak disampaikan:

Dinosaurus air dan udara diciptakan di 'hari' (baca: tahapan) ke-5, sewaktu penciptaan binatang laut dan udara, dan dinosaurus darat diciptakan di 'hari' ke-6, sewaktu penciptaan binatang darat. Tentu saja mereka tinggal di bumi yang sudah di ciptakan. Bukankah di ayat 1 (Kej 1:1) sudah dikatakan "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi"? Dinosaurus-dinosaurus itu musnah dengan tiba-tiba, kemungkinan karena suatu bencana global (yang terjadi sebelum jaman manusia). Makanan tentu sudah ada karena tumbuhan diciptakan di 'hari' ke-3.

Jika ada teman-teman yang tidak puas, tolong jangan dijawab di sini. Saya sangat menghormati Moderator, saya tidak ingin dianggap melecehkan. Mungkin kita bisa mendiskusikannya di tempat lain (yang sesuai dengan keinginan teman-teman).

Sekali lagi, terima kasih atas patisipasinya. Saya kira kita semua tentu mendapat masukan/pelajaran yang berharga dari diskusi ini.

Kita bertemu dengan damai, kita berpisah juga dengan damai.

Semoga semua sejahtera.

Salam.

siapa bilang kita bertemu dengan damai anda telah berdusta, kurang ajar, bertipu muslihat dan tanpa minta maaf segala, benar benar  contoh standart agama k yang sangat tinggi soal sopan santun, budi perkerti  dan sangat tinggi bermoral sekali yah umat k kita yang satu ini.

Bahkan avatar nya saja sudah mengecoh mengambil gambar IN seolah olah dari kaum evolusionist tapi merendahkan dan menyangkal keberadaan evolusionist itu sendiri
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: K.K. on 09 October 2012, 10:09:30 AM
Saya lanjutkan deh penjelasannya.

Jadi pada hari ke 6, dibuatlah triceratops, stegosaurus, diplodochus, macan, beruang, kuda, dll, berdampingan dengan manusia. Dulu manusia kerjanya sebagai peternak raptor dan tukang ngajar Archaeopteryx bersiul. Kalo lagi bosen, main lempar frisbee ke T-rex. Kemudian terjadilah bencana 'entah apa' yang memusnahkan seluruh dino darat, laut, udara, beserta tumbuhan 'purba', tapi semua hewan, tumbuhan yang modern, tidak apa-apa. Sejak itu, manusia pilih anjing buat main frisbee.

Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Sang_battousai on 09 October 2012, 10:13:15 AM
salam semua. dengan 2hari sy menyimak thread yg berkelanjutan terus. rame tp ga ada manfaat dan pembelajaran kalo pake pikiran yang buntu. tidak ada open minded.
bayi yang baru lahir tidak tahu apakah itu benar dan salah? tidak mengenal agama satu dengan lainnya. note jangan dilanjut bahwa bayi diciptakan dan dibuat panjang lg ceritanya.
bayi yg terus bertambah usia dan terus bertambah pengalamannya sehingga tau bahwa itu sakit, itu salah, itu benar dsb, bahkan kalo salah pun kalo pandangannya salah bisa saja menjadi benar atau sebaliknya.
esensi yg diambil dari bayi adalah pengalaman utk mendapatkan itu salah dan benar kan harus mengalaminya.
pointnya kalo memang mau belajar di DC ini tinggalkan pikiran buntunya, mandi dulu biar dingin n segar, pelajari, baca dengan benar sesuai pandangan benar, renungkan. karena diri ini qt mampu,  karena diri ini qt bisa, jadi bukan karena org lain, karena diri ini qt mampu merubah kearah yg lebih baik.

kalo sudah tidak sesuai, ya tinggalkan sj. jangan terlalu rumit berpikirnya.(tolak, rubah, terima) santai aja. qt tidak bisa memaksakan org dengan kehendak qt. 
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: bangun _pw on 09 October 2012, 10:14:01 AM
bagus2....be happy 4 u _/\_
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: CHANGE on 09 October 2012, 10:15:14 AM
Quote from: daimond on 09 October 2012, 10:05:09 AM
siapa bilang kita bertemu dengan damai anda telah berdusta, kurang ajar, bertipu muslihat dan tanpa minta maaf segala, benar benar  contoh standart agama k yang sangat tinggi soal sopan santun, budi perketi  dan sangat tinggi bermoral sekali yah umat k kita yang satu ini.

Memang Benar apa yang bro Diamond katakan.

Tetapi secara penampilan ( kulit ) dia telah menunjukkan bahwa dia adalah orang yang tahu sopan santun, penuh pengertian dan tahu etika. Karena memang inilah yang disukai oleh manusia umumnya. Dan juga merupakan cara yang baik untuk marketing.

Walaupun kita tahu ini adalah type serigala berbulu domba, tetapi sikap dia memberikan kesan bahwa dia adalah domba yang baik. Inilah yang disukai manusia pada umumnya.


Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Rico Tsiau on 09 October 2012, 10:17:57 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 09 October 2012, 10:09:30 AM
Saya lanjutkan deh penjelasannya.

Jadi pada hari ke 6, dibuatlah triceratops, stegosaurus, diplodochus, macan, beruang, kuda, dll, berdampingan dengan manusia. Dulu manusia kerjanya sebagai peternak raptor dan tukang ngajar Archaeopteryx bersiul. Kalo lagi bosen, main lempar frisbee ke T-rex. Kemudian terjadilah bencana 'entah apa' yang memusnahkan seluruh dino darat, laut, udara, beserta tumbuhan 'purba', tapi semua hewan, tumbuhan yang modern, tidak apa-apa. Sejak itu, manusia pilih anjing buat main frisbee.

tidak masuk akal, anda lupa t-rex tidak punya kemungkinan bermain frisbee, kecuali anda tertipu film night at the museum yang dibintangi Ben Stiller.
lebih masuk akal kalau manusia pada jaman itu menjadikan t-rex sebagai 'anjing pemburu' dan di jaman sekarang setelah punah, manusia memilih anjing sebagai hewan pemburu.

8)
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Kelana on 09 October 2012, 10:18:31 AM
Quote from: CHANGE on 09 October 2012, 10:15:14 AM
Tetapi secara penampilan ( kulit ) dia telah menunjukkan bahwa dia adalah orang yang tahu sopan santun, penuh pengertian dan tahu etika. Karena memang inilah yang disukai oleh manusia umumnya.

Saya ragu kalau TS tahu etika berdiskusi.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: K.K. on 09 October 2012, 10:22:14 AM
Quote from: Rico Tsiau on 09 October 2012, 10:17:57 AM
tidak masuk akal, anda lupa t-rex tidak punya kemungkinan bermain frisbee, kecuali anda tertipu film night at the museum yang dibintangi Ben Stiller.
lebih masuk akal kalau manusia pada jaman itu menjadikan t-rex sebagai 'anjing pemburu' dan di jaman sekarang setelah punah, manusia memilih anjing sebagai hewan pemburu.

8)
Terserah deh, yang penting argumennya menguatkan manusia & T-rex co-exist, dan jangan sekali-sekali mengatakan evilusi, sebab evilusi adalah mustahil.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: kullatiro on 09 October 2012, 10:23:27 AM
wa minta mod mod agar segala thread nya jangan di hapus di lock boleh agar thread ini biar di lihat kaum k yang lain bila datang kemari hingga tidak ada pertanyaan model macam apa umat k yang pernah datang kemari dan pertanyaan lain lain seperti kenapa kita mengkritis agama k, dll.

bahkan thread bro IN ini bisa di gunakan dan pembelajaran bagi forum forum buddhis lain tentang bagaimana rupa umat k yang bermodel seperti ini.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: CHANGE on 09 October 2012, 10:27:08 AM
Quote from: Kelana on 09 October 2012, 10:18:31 AM
Saya ragu kalau TS tahu etika berdiskusi.

Kalau soal etika diskusi, dari dulu selalu suka plin-plan dan muter sana sini. Saya juga tidak suka ( saya pernah hampir dua bulan diskusi). Tetapi yang ditekankan adalah penampilannya. dengan mengakhiri dengan thread ini. Ini etika yang menurut saya cukup bagus.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: K.K. on 09 October 2012, 10:29:22 AM
Sepertinya memang tidak jadi dihapus, paling-paling akan dipindahkan.

Dulu umat2 tertentu yang suka menyebarkan ajaran, langsung terpukul habis telak2 oleh sains. Lalu mereka tidak habis akal, sekarang mereka berusaha mendalami pseudo-science. Bagi orang awam, sepintas pseudo-science ini adalah ilmiah, dan jika termakan tipuannya, mereka bisa jadi percaya. Maka di kesempatan ini saya juga mengajak member2 di sini untuk lebih peduli pada sains dengan membahas, memahami, dan kalau bisa, juga berbagi pengertiannya ke orang lain.

Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: ryu on 09 October 2012, 10:34:11 AM
sudah pada puas belom nih semuanya =)) =)) =))
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: CHANGE on 09 October 2012, 10:35:40 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 09 October 2012, 10:29:22 AM
Sepertinya memang tidak jadi dihapus, paling-paling akan dipindahkan.

Dulu umat2 tertentu yang suka menyebarkan ajaran, langsung terpukul habis telak2 oleh sains. Lalu mereka tidak habis akal, sekarang mereka berusaha mendalami pseudo-science. Bagi orang awam, sepintas pseudo-science ini adalah ilmiah, dan jika termakan tipuannya, mereka bisa jadi percaya. Maka di kesempatan ini saya juga mengajak member2 di sini untuk lebih peduli pada sains dengan membahas, memahami, dan kalau bisa, juga berbagi pengertiannya ke orang lain.



Ini yang diharapkan. Karena saya juga tidak kenal sains, dan sangat sedikit buku Dhamma yang dapat ditemukan, yang membahas perbandingan sains dengan Dhamma.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: bangun _pw on 09 October 2012, 10:44:48 AM
Perlu dibikin DC press gak tuh??
Quote from: CHANGE on 09 October 2012, 10:35:40 AM
Ini yang diharapkan. Karena saya juga tidak kenal sains, dan sangat sedikit buku Dhamma yang dapat ditemukan, yang membahas perbandingan sains dengan Dhamma.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: sanjiva on 09 October 2012, 10:47:40 AM
Quote from: CHANGE on 09 October 2012, 09:55:44 AM
Inilah type -type evangelist dengan strategi dan kemampuan yang terlatih dengan baik untuk menyebarkan ajaran.
Dulu, dengan frontal, sekarang dengan cara yang tertata rapi dan halus ( management yang baik ).

Dan harus kita akui pada saat awal, kita semua mungkin terkecoh dan tertipu dengan tipu muslihat ini. Tapi sangat disayangkan IN sangat ceroboh karena masuk ke sarang HARIMAU untuk mengambil makanan Harimau.

Tapi bagaimanapun cara evangelist sangat jitu untuk menghadapi umat pemula yang pengetahuan dhamma yang masih sedikit.

Saya harap siapapun  membaca postingan type IN, dapat dijadikan pelajaran dikemudian hari, agar tidak di ninabobo kan dengan strategi ini.

Tidak bakal tertipu kalau sudah lihat stylenya.  Pendahulunya kan sudah ada, si Stephen Suleeman.  Gayanya mirip2, seolah2 bertanya, jawaban rekan2 yg dia bisa ngeyel akan dia jawab, yg tidak bisa dia bantah akan diabaikan atau tidak ditanggapi.

Seperti yg gw bilang di awal2 postingan dia, "gelas sudah penuh terisi anggur bagaimana bisa diisi teh?"  :whistle:

Ini artinya bahwa isi kepala dia sudah penuh dengan asumsi2 dan paham2 kri5ten, bagaimana mau diisi pengetahuan buddhism kalau dia tidak mengosongkan kepalanya dulu?

Jawaban om dtgvajra yg benar waktu itu :  Buang gelasnya!  :)) :))
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Mr.Jhonz on 09 October 2012, 10:54:48 AM
jiah..udah selesai..
padahal gw baru donwload injil lho...
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: CHANGE on 09 October 2012, 11:00:09 AM
Quote from: sanjiva on 09 October 2012, 10:47:40 AM
Tidak bakal tertipu kalau sudah lihat stylenya.  Pendahulunya kan sudah ada, si Stephen Suleeman.  Gayanya mirip2, seolah2 bertanya, jawaban rekan2 yg dia bisa ngeyel akan dia jawab, yg tidak bisa dia bantah akan diabaikan atau tidak ditanggapi.

Seperti yg gw bilang di awal2 postingan dia, "gelas sudah penuh terisi anggur bagaimana bisa diisi teh?"  :whistle:

Ini artinya bahwa isi kepala dia sudah penuh dengan asumsi2 dan paham2 kri5ten, bagaimana mau diisi pengetahuan buddhism kalau dia tidak mengosongkan kepalanya dulu?

Jawaban om dtgvajra yg benar waktu itu :  Buang gelasnya!  :)) :))

Semoga demikian adanya

Tetapi yang saya perhatikan adalah strategi seperti yang dilakukan IN  juga dilakukan oleh yang lainnya bukan hanya di DC, dan menggunakan POLA yang hampir sama, Berarti memang ini merupakan suatu bentuk management pelatihan yang dilakukan untuk melakukan propaganda. Saya pribadi tidak menganggap enteng cara yang dilakukan. Karena ini adalah teknik marketing yang biasa di gunakan dalam bisnis, dan biasanya lebih kurang ada pengaruhnya.

Dan memang pola ini tidak akan berhasil di DC, karena banyak senior-senior yang sangat baik dalam pengetahuan Dhamma dan Sains, tetapi tidak demikian jika dilakukan di luar DC
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: sanjiva on 09 October 2012, 11:04:22 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 09 October 2012, 10:54:48 AM
jiah..udah selesai..
padahal gw baru donwload injil lho...

Bagi link-nya dong bro, repot kalo musti buka2 buku yg aslinya  ;D 

BTW, itu terjemahan revisi yang terbaru ya?  ^-^
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: adi lim on 09 October 2012, 11:06:47 AM
Quote from: sanjiva on 09 October 2012, 10:47:40 AM
Tidak bakal tertipu kalau sudah lihat stylenya.  Pendahulunya kan sudah ada, si Stephen Suleeman.  Gayanya mirip2, seolah2 bertanya, jawaban rekan2 yg dia bisa ngeyel akan dia jawab, yg tidak bisa dia bantah akan diabaikan atau tidak ditanggapi.

memang satu komunitas
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: adi lim on 09 October 2012, 11:09:29 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 09 October 2012, 10:29:22 AM
Sepertinya memang tidak jadi dihapus, paling-paling akan dipindahkan.

saran : topik 'cre vs evo' ini tetap eksis
kemudian topik 'kelahiran kembali' dipindahkan/di satukan di topik 'cre vs evo'
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: sanjiva on 09 October 2012, 11:10:12 AM
Quote from: adi lim on 09 October 2012, 11:06:47 AM
memang satu komunitas

Bisa juga orang yg sama, hanya saja sudah banyak belajar pas 'jadi' Stephen Suleeman  ;)
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: kullatiro on 09 October 2012, 11:35:14 AM
hm, wa pikir bro IN ini dan siapa pun nama aslinya, dia berhutang permintaan maaf pada wa atas tingkah laku dan perbuatannya, baik di kehidupan ini dan di mana pun dia berada nanti nya, harus di beginikan biar yang lain nanti tidak kurang ajar pada umat buddha dan umat agama lain nya.

Hingga dia dan orang orang yang akan datang bermodel dia tidak berpikir bahwa semuanya selesai dengan mengucapkan perpisahan dari forum ini.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Wolvie on 09 October 2012, 11:50:20 AM
klo gw pas mbaca pertamanya malah kepikir model strateginya ala si cioccolanti yang bikin buku ngawur itu..

jadi strateginya sekarang pura2 banyak tanya di awal2, pura2 bodo, cerdik juga..
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Isaacus Newtonus on 09 October 2012, 12:00:24 PM
Di thread "Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali" relpy 480, saya sudah pernah menulis:

QuoteMungkin dalam proses menguji sesuatu, pertanyaan-pertanyaan saya menyinggung orang lain. Saya minta maaf. Tetapi saya tidak ada motif lain, hanya ingin menguji kebenaran.

Namun tentu saja, dalam diskusi yang berlangsung selanjutnya, saya juga mungkin melakukan kesalahan, saya mungkin menyinggung perasaan teman-teman. Sekali lagi saya minta maaf (khususnya untuk bro Daimond yang saya kasihi). Saya tidak pernah bermaksud merendahkan atau menjelekkan. Saya hanya mencoba menguji kebenaran melalui pertanyaan-pertanyaan itu.

Semoga teman-teman dapat memahami.

Terima kasih.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: kullatiro on 09 October 2012, 12:17:01 PM
omong kosong bila tidak ada niat maka hal itu tidak di post dan tulis di forum ini.

Quote from: Isaacus Newtonus on 03 October 2012, 03:38:20 PM
Thanks bro.

Mungkin ini disebabkan karena sebelumnya saya pernah diskusi dengan seorang yang mengakui mengikuti ajaran Buddhis, namun kelihatannya dia tidak menerima keyakinan secara keseluruhan. Oleh sebab itu kiranya bro berkenan meluruskan.



bagaimana pun jua sudah minta maaf, meskipun permintaan minta maaf ini hanya untuk menyinggung sedang dusta, kekurang ajaran nya, kelancangan nya dan melabel evolusuionist dan merajam kita sebagai kaum evolusionist dll tidak diminta maafkan tetapi Permintaan maaf diterima.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Sunyata on 09 October 2012, 12:20:39 PM
Sampai jumpa, om Isaac. ;D

_/\_
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: morpheus on 09 October 2012, 01:13:35 PM
terima kasih om isaacus atas kehadirannya yang menghibur teman2 di sini.
anda sangat sabar dan konsisten walaupun mendapat beberapa celaan maupun hujatan.

saya pikir, om isaacus di sini memberi kita sebuah cermin untuk melihat bagaimana efek dari sebuah dogma dan kelekatan kepada doktrin. kita bisa memeriksa ke dalam, apakah saya memiliki prejudice dan kelekatan yang sama, yang bagi orang lain terlihat sebegitu jelas sebesar gajah, namun tak tampak di mata kita sendiri.

dalam hal ini, saya melihat halangan utama untuk belajar ataupun mencari kebenaran adalah "kebenaran" yg dilekati dan dianggap sudah final, tertutup untuk sesuatu yang baru.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Forte on 09 October 2012, 01:36:55 PM
Sebelumnya mungkin bro Isaac perlu juga menyadari bahwa rata2 member DC yang Buddhis di sini "kurang ajar" dengan agamanya sendiri.. Mereka tidak akan segan2 mempertanyakan isi sutta walau itu yang diajarkan Buddha.

Dan kebanyakan member di sini juga bukannya menerima Buddhisme karena turunan. Namun sudah mempelajari terlebih dahulu. Dan tidak sedikit juga yang awalnya dari agama lain, atau KTP yang kemudian dengan sendirinya mencari tahu, mempelajari, mempertanyakan dan akhirnya berpikir bahwa Buddhisme jalan yang cocok bagi dirinya.


Impact dari itu semua, adalah kebanyakan member DC sini sudah membunuh tuhannya sendiri sebelum bro Isaac hadir di sini

Intinya, proses doktrinisasi yang tidak ilmiah / tidak masuk akal, sangat sulit diterima di sini ;D

Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: kullatiro on 09 October 2012, 01:39:53 PM
Semuanya jejak dari Bro IN ini  di DC dapat di pelajari model macam apa k ini dari awal sampai akhir juga permintaan maafnya, apakah tulus dll dapat di pelajari dan membukakan mata kita, hal lain yang wa rasa pribadi paling wa tulis di  thread diary ku.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: CHANGE on 09 October 2012, 02:06:26 PM
Quote from: morpheus on 09 October 2012, 01:13:35 PM
terima kasih om isaacus atas kehadirannya yang menghibur teman2 di sini.
anda sangat sabar dan konsisten walaupun mendapat beberapa celaan maupun hujatan.

saya pikir, om isaacus di sini memberi kita sebuah cermin untuk melihat bagaimana efek dari sebuah dogma dan kelekatan kepada doktrin. kita bisa memeriksa ke dalam, apakah saya memiliki prejudice dan kelekatan yang sama, yang bagi orang lain terlihat sebegitu jelas sebesar gajah, namun tak tampak di mata kita sendiri.

dalam hal ini, saya melihat halangan utama untuk belajar ataupun mencari kebenaran adalah "kebenaran" yg dilekati dan dianggap sudah final, tertutup untuk sesuatu yang baru.


RAKSASA DI SUNGAI

Imam di desa terganggu doanya karena anak-anak ramai bermain-main di sebelah rumahnya. Untuk menghalau anak-anak itu ia berseru: 'Hai, ada raksasa mengerikan di sungai di bawah sana. Bergegaslah ke sana! Nanti kamu akan melihatnya sedang menyemburkan api lewat lubang hidungnya.'

Sebentar saja semua orang di kampung sudah mendengar tentang munculnya raksasa itu. Mereka cepat-cepat berlari menuju sungai. Ketika imam melihat hal ini, ia ikut bergabung bersama banyak orang. Sambil berlari sepanjang jalan menuju ke sungai yang enam kilometer jauhnya, ia kembali berpikir: 'Memang benar, aku sendiri yang membuat cerita. Tetapi, barangkali benar juga, ... siapa tahu.'

Jauh lebih mudah percaya kepada 'tuhan' ciptaan kita sendiri, kalau kita berhasil meyakinkan orang lain, bahwa 'tuhan' memang ada.

(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)

Beginilah jika diri sendiri sudah terdoktrin oleh "tuhan'. Jika menolak keberadaan,nya', berarti merasa bersalah pada diri sendiri dan pada tuhan yang diciptakan. Karena memang konsep itu tertanam  dalam pikiran begitu kuat. Bahkan ' tuhan " itu telah jadi KARAKTER, yakni menuhankan diri sendiri dan berperan sebagai tuhan ( yang diciptakan ) yang tahu segalanya ( Maha Sok Tahu )
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: CHANGE on 09 October 2012, 02:25:49 PM
Quote from: Forte on 09 October 2012, 01:36:55 PM
Sebelumnya mungkin bro Isaac perlu juga menyadari bahwa rata2 member DC yang Buddhis di sini "kurang ajar" dengan agamanya sendiri.. Mereka tidak akan segan2 mempertanyakan isi sutta walau itu yang diajarkan Buddha.

Dan kebanyakan member di sini juga bukannya menerima Buddhisme karena turunan. Namun sudah mempelajari terlebih dahulu. Dan tidak sedikit juga yang awalnya dari agama lain, atau KTP yang kemudian dengan sendirinya mencari tahu, mempelajari, mempertanyakan dan akhirnya berpikir bahwa Buddhisme jalan yang cocok bagi dirinya.


Impact dari itu semua, adalah kebanyakan member DC sini sudah membunuh tuhannya sendiri sebelum bro Isaac hadir di sini

Intinya, proses doktrinisasi yang tidak ilmiah / tidak masuk akal, sangat sulit diterima di sini ;D



BERSERU SUPAYA TETAP SELAMAT - DAN YAKIN.

Pada suatu hari seorang nabi tiba di sebuah kota untuk menobatkan para penduduknya. Mula-mula orang kota mendengarkan khotbah-khotbahnya, tetapi lama-kelamaan mereka tidak datang lagi, sampai tidak ada segelintir orang pun yang mendengarkan kata-kata sang nabi.

Pada suatu hari seorang musafir bertanya kepada nabi: 'Mengapa Anda masih saja terus berkhotbah? Apakah Anda tidak tahu, bahwa tugas Anda itu sia-sia saja?'

Jawab sang nabi: 'Pada mulanya aku berharap dapat mengubah mereka. Kini aku masih terus berseru, agar supaya mereka jangan mengubah aku!'

(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Xan To on 09 October 2012, 02:36:27 PM
Quote from: Isaacus Newtonus on 09 October 2012, 12:00:24 PM
Di thread "Pertanyaan Mengenai Kelahiran Kembali" relpy 480, saya sudah pernah menulis:

Namun tentu saja, dalam diskusi yang berlangsung selanjutnya, saya juga mungkin melakukan kesalahan, saya mungkin menyinggung perasaan teman-teman. Sekali lagi saya minta maaf (khususnya untuk bro Daimond yang saya kasihi). Saya tidak pernah bermaksud merendahkan atau menjelekkan. Saya hanya mencoba menguji kebenaran melalui pertanyaan-pertanyaan itu.

Semoga teman-teman dapat memahami.

Terima kasih.

Jika memang anda punya niat untuk belajar, menguji kebenaran, lalu mengapa anda tidak berani untuk mengakui bukti empiris yang sudah saya berikan? tapi malah mencoba membuat pertanyaan yang tidak ada hubungannya dengan pertanyaan anda. Jika anda senang membual, ya sudah, silahkan... bye
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: kullatiro on 09 October 2012, 02:52:57 PM
Quote from: Xan To on 09 October 2012, 02:36:27 PM
Jika memang anda punya niat untuk belajar, menguji kebenaran, lalu mengapa anda tidak berani untuk mengakui bukti empiris yang sudah saya berikan? tapi malah mencoba membuat pertanyaan yang tidak ada hubungannya dengan pertanyaan anda. Jika anda senang membual, ya sudah, silahkan... bye

sudah di bilang dia berdusta, bahkan minta maaf nya juga sangat bersayap sayap kita semuanya dapat melihat dengan jelas sekali, si bro IN ini tentu nya akan sangat senang sekali jadi model yang dapat dipelajari kaum Buddhis indonesia tentang seperti apa model umat k tersebut.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Xan To on 09 October 2012, 03:54:44 PM
Quote from: daimond on 09 October 2012, 02:52:57 PM
sudah di bilang dia berdusta, bahkan minta maaf nya juga sangat bersayap sayap kita semuanya dapat melihat dengan jelas sekali, si bro IN ini tentu nya akan sangat senang sekali jadi model yang dapat dipelajari kaum Buddhis indonesia tentang seperti apa model umat k tersebut.

Sungguh terlalu, minta di bata =))
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: siswahardy on 09 October 2012, 06:54:15 PM
bila ketemu tuhan dijalan, bunuh tuhan!  :o
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Mokau Kaucu on 09 October 2012, 07:20:52 PM
Quote from: siswahardy on 09 October 2012, 06:54:15 PM
bila ketemu tuhan dijalan, bunuh tuhan!  :o

Yang masalah kalau ketemu pembela tuhan dijalan, bisa bisa kita yang dibacok karena mempertanyakan apakah ada tuhan.
Mengapa ? karena yang mengatakan diri pembela tuhan sebenarnya adalah setan berbentuk manusia.  Dan setan tidak suka kalau tuhan tidak ada, ngga ada lawan setanding, nanti setan jadi tuhan;  kalau jadi tuhan,  dia ngga boleh menggoda manusia, maka setan akan menderita.
Paham?
:)) :)) :))
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Mokau Kaucu on 09 October 2012, 07:49:22 PM
Quote from: Forte on 09 October 2012, 01:36:55 PM
Sebelumnya mungkin bro Isaac perlu juga menyadari bahwa rata2 member DC yang Buddhis di sini "kurang ajar" dengan agamanya sendiri.. Mereka tidak akan segan2 mempertanyakan isi sutta walau itu yang diajarkan Buddha.

Dan kebanyakan member di sini juga bukannya menerima Buddhisme karena turunan. Namun sudah mempelajari terlebih dahulu. Dan tidak sedikit juga yang awalnya dari agama lain, atau KTP yang kemudian dengan sendirinya mencari tahu, mempelajari, mempertanyakan dan akhirnya berpikir bahwa Buddhisme jalan yang cocok bagi dirinya.


Impact dari itu semua, adalah kebanyakan member DC sini sudah membunuh tuhannya sendiri sebelum bro Isaac hadir di sini

Intinya, proses doktrinisasi yang tidak ilmiah / tidak masuk akal, sangat sulit diterima di sini ;D



Salah satu alasan mengapa saya tertarik mempelajari Dhamma, adalah karena boleh mempertanyakan ajaran Sang Buddha sendiri.  Berbeda dengan ajaran yang berdasarkan wahyu; anda suka atau tidak suka, telan!, kalau ngga mau telan, I torture you forever . (Bro Sanjiva, pinjem kalimatnya yah.  ^:)^)

Jadi, maksud hati TS mencari domba yang sesat disini, eh ketemunya kumpulan singa lapar dipadang sabana.

:)) :)) :))
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Forte on 09 October 2012, 08:03:25 PM
kumpulan singa lapar berbulu domba tepatnya >:D
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Mokau Kaucu on 09 October 2012, 08:23:34 PM
Quote from: Forte on 09 October 2012, 08:03:25 PM
kumpulan singa lapar berbulu domba tepatnya >:D


:jempol: :jempol: :jempol:

:)) :)) :))
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Stephensuleeman on 12 October 2012, 11:40:01 AM
kl menurut saya sih rancu sekali kl dinosaurus adlh "ciptaan yg batal jd ciptaan"

saya yakin dinosaurus diciptakan bersamaan dgn penciptaan hewan lainnya (menurut Alkitab)

kl menurut saya sih dinosaurus itu sebenernya itu naga deh yg selama ini dikisahkan dalam legenda2

liat aja deh bentuk & rupa dari dinosaurus sama naga, keliatan sama kan

ditambah lagi keduanya sama2 besar

trus kl gak salah pasti sebenernya dinosaurus itu mrpkn binatang yg dianggap haram (mengingat tidak disebutin binatang haramnya apa) karena dilarang naik ke bahtera nuh jdnya punah deh pas air bah (menurut Alkitab)

gitu menurut analisa saya
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Rico Tsiau on 12 October 2012, 11:51:09 AM
Quote from: Stephensuleeman on 12 October 2012, 11:40:01 AM
kl menurut saya sih rancu sekali kl dinosaurus adlh "ciptaan yg batal jd ciptaan"

saya yakin dinosaurus diciptakan bersamaan dgn penciptaan hewan lainnya (menurut Alkitab)

kl menurut saya sih dinosaurus itu sebenernya itu naga deh yg selama ini dikisahkan dalam legenda2

liat aja deh bentuk & rupa dari dinosaurus sama naga, keliatan sama kan

ditambah lagi keduanya sama2 besar

trus kl gak salah pasti sebenernya dinosaurus itu mrpkn binatang yg dianggap haram (mengingat tidak disebutin binatang haramnya apa) karena dilarang naik ke bahtera nuh jdnya punah deh pas air bah (menurut Alkitab)

gitu menurut analisa saya

jadi pada jaman nabi nuh, dinosaurus ada dan berinteraksi dengan manusia ya?
dan munurut alkitab, dinosaurus punah karena air bah?

baru tau saya.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Stephensuleeman on 12 October 2012, 12:07:18 PM
Quote from: Rico Tsiau on 12 October 2012, 11:51:09 AM
jadi pada jaman nabi nuh, dinosaurus ada dan berinteraksi dengan manusia ya?
dan munurut alkitab, dinosaurus punah karena air bah?

baru tau saya.
hehe, perkiraan sih ;D
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: bangun _pw on 12 October 2012, 12:10:27 PM
kok jadi dagelan...piye iki???
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: sanjiva on 12 October 2012, 12:13:57 PM
Quote from: bangun _pw on 12 October 2012, 12:10:27 PM
kok jadi dagelan...piye iki???

Dari awalnya emang sudah dagelan koq  :P ;D
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: bangun _pw on 12 October 2012, 12:23:28 PM
Quote from: sanjiva on 12 October 2012, 12:13:57 PM
Dari awalnya emang sudah dagelan koq  :P ;D

jiahhh...kalo pake jurus dicocok2an semua hal jadi cocok ya om...
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Stephensuleeman on 12 October 2012, 12:31:30 PM
emang gw cmn lg dagelan di trit ini :))
aneh aja, mahamin dinosaurus kok pk pemahaman rohani :))
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: K.K. on 12 October 2012, 01:55:26 PM
Quote from: Stephensuleeman on 12 October 2012, 11:40:01 AM
kl menurut saya sih rancu sekali kl dinosaurus adlh "ciptaan yg batal jd ciptaan"

saya yakin dinosaurus diciptakan bersamaan dgn penciptaan hewan lainnya (menurut Alkitab)

kl menurut saya sih dinosaurus itu sebenernya itu naga deh yg selama ini dikisahkan dalam legenda2

liat aja deh bentuk & rupa dari dinosaurus sama naga, keliatan sama kan

ditambah lagi keduanya sama2 besar

trus kl gak salah pasti sebenernya dinosaurus itu mrpkn binatang yg dianggap haram (mengingat tidak disebutin binatang haramnya apa) karena dilarang naik ke bahtera nuh jdnya punah deh pas air bah (menurut Alkitab)

gitu menurut analisa saya
Yang haram itu diambil sepasang, yang tidak haram 7 pasang.

Masa' dinosaurus begitu perkasa binasa tenggelem, sedangkan babi bisa bertahan sampe sekarang sih?
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Indra on 16 October 2012, 04:45:22 PM
Quote from: Isaacus Newtonus on 09 October 2012, 09:18:13 AM
Karena tread Creationist Vs Evolutionist sudah di lock, maka saya kira diskusi tersebut tidak perlu dilanjutkan lagi. Kita sudah sama-sama memberi argumentasi, biarlah hati nurani masing-masing yang memutuskan.

Dan karena tread di lock ketika saya sedang mengetik jawaban bro Indra yang saya kasihi, maka saya kira sayang juga jika jawabannya tidak disampaikan:

Dinosaurus air dan udara diciptakan di 'hari' (baca: tahapan) ke-5, sewaktu penciptaan binatang laut dan udara, dan dinosaurus darat diciptakan di 'hari' ke-6, sewaktu penciptaan binatang darat. Tentu saja mereka tinggal di bumi yang sudah di ciptakan. Bukankah di ayat 1 (Kej 1:1) sudah dikatakan "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi"? Dinosaurus-dinosaurus itu musnah dengan tiba-tiba, kemungkinan karena suatu bencana global (yang terjadi sebelum jaman manusia). Makanan tentu sudah ada karena tumbuhan diciptakan di 'hari' ke-3.

Jika ada teman-teman yang tidak puas, tolong jangan dijawab di sini. Saya sangat menghormati Moderator, saya tidak ingin dianggap melecehkan. Mungkin kita bisa mendiskusikannya di tempat lain (yang sesuai dengan keinginan teman-teman).

Sekali lagi, terima kasih atas patisipasinya. Saya kira kita semua tentu mendapat masukan/pelajaran yang berharga dari diskusi ini.

Kita bertemu dengan damai, kita berpisah juga dengan damai.

Semoga semua sejahtera.

Salam.

silakan datang lagi kalau bernyali
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 04:50:57 PM
Quote from: Indra on 16 October 2012, 04:45:22 PM
silakan datang lagi kalau bernyali

Saya hanya tertarik dengan diskusi yang elegan, bukan yang dibumbui kata-kata hinaan. Itu diskusi anak-anak.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: CHANGE on 16 October 2012, 05:01:27 PM
menjawab pertanyaan di thread maling teriak maling aja

Quote from: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 04:09:34 PM
Agama mana tuh bro yang kepercayaannya tidak boleh dipertanyakan? Justru agama itu yang perlu dipertanyakan. Tetapi orang yang baru melihat belalai gajah, lalu menyimpulkan bahwa gajah itu seluruh tubuhnya berbentuk panjang, maka orang itu juga perlu dipertanyakan.


Perumpamaan orang buta memegang gajah ( ada yang punya ref, minta tolong ).
Jika anda menyadari apa yang anda tulis kemudian lakukan perenungan KE DALAM, maka anda akan menemukan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri. Tapi jika anda mencari keluar ( maaf, menurut apa yang tertulis di buku anda ), maka tidak menyadari apa yang anda tulis di atas.

Sama seperti pelatihan gajah dilampung, dimana sejak kecil gajah di rantai dengan gelang besi, sehingga tidak bisa pergi  jauh, tetapi hanya berjalan sebatas panjang rantai. Sesudah dewasa rantai tersebut di lepaskan, dan sungguh disayangkan gajah tersebut juga tidak pergi jauh dan hanya sebatas rantai ( walaupun tidak ada yang mengikat). Demikianlah jika anda telah terdoktrin hal yang bersifat dogmatif. Maka sebenarnya anda berada di PENJARA yang berlabel KEBEBASAN yang terikat DOGMA , walaupun anda bahas kebebasan, tetapi sebenarnya anda tidak pernah bebas dari penjara tersebut
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 05:18:05 PM
Quote from: CHANGE on 16 October 2012, 05:01:27 PM
menjawab pertanyaan di thread maling teriak maling aja

Perumpamaan orang buta memegang gajah ( ada yang punya ref, minta tolong ).
Jika anda menyadari apa yang anda tulis kemudian lakukan perenungan KE DALAM, maka anda akan menemukan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri. Tapi jika anda mencari keluar ( maaf, menurut apa yang tertulis di buku anda ), maka tidak menyadari apa yang anda tulis di atas.

Sama seperti pelatihan gajah dilampung, dimana sejak kecil gajah di rantai dengan gelang besi, sehingga tidak bisa pergi  jauh, tetapi hanya berjalan sebatas panjang rantai. Sesudah dewasa rantai tersebut di lepaskan, dan sungguh disayangkan gajah tersebut juga tidak pergi jauh dan hanya sebatas rantai ( walaupun tidak ada yang mengikat). Demikianlah jika anda telah terdoktrin hal yang bersifat dogmatif. Maka sebenarnya anda berada di PENJARA yang berlabel KEBEBASAN yang terikat DOGMA , walaupun anda bahas kebebasan, tetapi sebenarnya anda tidak pernah bebas dari penjara tersebut

1. Justru saya melihat banyak member mantan K di sini yang pengetahuannya tentang K masih sangat minim, namun buru-buru keluar dari K. Mereka seperti orang yang melihat belalai gajah itu.

2. Saya melihat banyak mantan K yang 'nyebrang' ke Buddhisme alasannya karena mereka melihat ajaran Buddha (yang dititik beratkan pada moral) lebih masuk akal. Sebenarnya ajaran K -- tentang moral -- juga masuk akal. Hanya saja berbeda dengan Buddhis yang tidak berisi tentang sejarah, kitab suci K berisi sejarah. Bagian ini yang dianggap mantan K itu tidak masuk akal. Padahal mereka lupa bahwa catatan tentang sejarah (apalagi yang terjadi ribuan tahun yang lalu) masih terbatas, dan ada hal-hal di dunia ini yang kelihatannya tidak masuk akal. Misalnya tentang lebah yang bisa terbang. Jika menggunakan logika mantan K itu, maka seharusnya mereka juga menolak bahwa lebah bisa terbang.

3. Kalau hanya berpatokan pada ajaran moral, maka Buddhisme tidak lebih baik dari banyak penulis-penulis atheis yang juga menulis tentang moral.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: CHANGE on 16 October 2012, 05:30:49 PM
Quote from: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 05:18:05 PM
1. Justru saya melihat banyak member mantan K di sini yang pengetahuannya tentang K masih sangat minim, namun buru-buru keluar dari K. Mereka seperti orang yang melihat belalai gajah itu.

2. Saya melihat banyak mantan K yang 'nyebrang' ke Buddhisme alasannya karena mereka melihat ajaran Buddha (yang dititik beratkan pada moral) lebih masuk akal. Sebenarnya ajaran K -- tentang moral -- juga masuk akal. Hanya saja berbeda dengan Buddhis yang tidak berisi tentang sejarah, kitab suci K berisi sejarah. Bagian ini yang dianggap mantan K itu tidak masuk akal. Padahal mereka lupa bahwa catatan tentang sejarah (apalagi yang terjadi ribuan tahun yang lalu) masih terbatas, dan ada hal-hal di dunia ini yang kelihatannya tidak masuk akal. Misalnya tentang kumbang yang bisa terbang. Jika menggunakan logika mantan K itu, maka seharusnya mereka juga menolak bahwa lebah bisa terbang.

3. Kalau hanya berpatokan pada ajaran moral, maka Buddhisme tidak lebih baik dari banyak penulis-penulis atheis yang juga menulis tentang moral.

Dari tulisan diatas Bro, sejujurnya saya harus katakan anda tidak mengetahui Buddhism sama sekali, bagi saya umat K yang menjadi Buddhist pasti menemukan sesuatu yang berharga dan bermanfaat untuk diri sendiri dan juga orang lain ( minimal tidak merugikan makhluk apapun ). Karena ini masalah batin, jadi saya juga tidak bisa menerka apa yang dirasakan teman tersebut. Tapi minimal bagi saya adalah bahwa tujuan saya beragama adalah agar saya dapat mencapai KEBAHAGIAAN SAAT INI, bukan sesudah mati.


Semuanya dikembalikan ke pribadi masing-masing dalam menyikapi. Dan harus saya katakan bahwa saya juga tidak pernah menemukan apapun diajaranmu.

Jika kamu ingin mengetahui yang yang ditemukan teman kita mengenai Buddhism, maka pertama batin kamu terbuka untuk menerima ( minimal mendengar dulu ), istilah Buddhism " kosongkan cangkir dulu, kalau penuh bagaimana diisi "
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 05:31:21 PM
Dan satu lagi, diskusi tidak akan pernah menjadi menarik jika pihak satu sudah menggunakan kata-kata menjelekkan dan tidak membaca penjelasan pihak lain dengan baik.

Contoh nyatanya tentang Dinosaurus di post awal thread ini. Sudah jelas saya tulis bahwa Dinosaurus musnah sebelum jaman manusia, tetapi masih saja ada yang menulis "dulu manusia kerjanya sebagai peternak raptor dan tukang ngajar Archaeopteryx bersiul. Kalo lagi bosen, main lempar frisbee ke T-rex", dan anehnya ditanggapi pula oleh member lain.

Kacau sekali.





Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 05:36:00 PM
Quote from: CHANGE on 16 October 2012, 05:30:49 PM
Dari tulisan diatas Bro, sejujurnya saya harus katakan anda tidak mengetahui Buddhism sama sekali, bagi saya umat K yang menjadi Buddhist pasti menemukan sesuatu yang berharga dan bermanfaat untuk diri sendiri dan juga orang lain ( minimal tidak merugikan makhluk apapun ). Karena ini masalah batin, jadi saya juga tidak bisa menerka apa yang dirasakan teman tersebut. Tapi minimal bagi saya adalah bahwa tujuan saya beragama adalah agar saya dapat mencapai KEBAHAGIAAN SAAT INI, bukan sesudah mati.

Dan K juga mengajarkan seperti itu. (tentu saja dengan cara-cara yang benar)

Jadi apa masalahnya?


Quote from: CHANGE on 16 October 2012, 05:30:49 PM
Jika kamu ingin mengetahui yang yang ditemukan teman kita mengenai Buddhism, maka pertama batin kamu terbuka untuk menerima ( minimal mendengar dulu ), istilah Buddhism " kosongkan cangkir dulu, kalau penuh bagaimana diisi "

Salah. Isi cangkir bisa berubah dengan cara penuangan terus-menerus.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: DeNova on 16 October 2012, 05:44:11 PM
Salah. Isi cangkir bisa berubah dengan cara penuangan terus-menerus.  ??? ??? ??? ???

bukannya malah tumpah yah, menyebar kemana2??? ya menurutku kalau mau mengerti dan belajar sesuatu open minded aja....

JIKA ANDA INGIN BELAJAR DAN MENGERTI BUDDHISM maka belajarlah, terimalah yang baik sebagai tambahan ILMU PENGETAHUAN KITA, dan yang kurang berkenan tidak usah dimasukkan kedalam hati, kan kita gag bisa menyamakan isi hati dan pikiran seseorang....

saran aja buat bro Isaacus Newtonus: Jika anda memang org Kristiani sejati dan ingin belajar Buddhism maka open mindedlah, kalau gag suka dengan coment senior2 yah udah jangan masuk ke forum, baca aja perpustakaan belajar dan jika ada yang kurang mengerti ditanyakan.....

Karena setahu saya hukum kasih BUKAN " Jatuhkanlah musuhmu atau permalukanlah dia" TAPI "Kasihilah musuhmu dan Berdoalah bagi mereka yang "Menganiaya" kamu"
kalau sikap bro IN begini, apakah sudah merasa mencerminkan 2 hukum utama yang diajarkan oleh sang Mesias???
kalau anda seperti ini malahan yang MENUNJUKKAN SIFAT BURUKNYA anda sendiri....
udah tahu forum Buddhism koqmalah mempertanyakan "kepercayaan lainnya"????  :-? :-? :-?
_/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 06:00:57 PM
Quote from: DeNova on 16 October 2012, 05:44:11 PM
Salah. Isi cangkir bisa berubah dengan cara penuangan terus-menerus.  ??? ??? ??? ???

bukannya malah tumpah yah, menyebar kemana2??? ya menurutku kalau mau mengerti dan belajar sesuatu open minded aja....

Yang dibahas bukan tumpah atau apa, tetapi mengganti isi cangkir.

Isi lama yang dibuang toh sama saja dengan tumpah.


Quote from: DeNova on 16 October 2012, 05:44:11 PM
JIKA ANDA INGIN BELAJAR DAN MENGERTI BUDDHISM maka belajarlah, terimalah yang baik sebagai tambahan ILMU PENGETAHUAN KITA, dan yang kurang berkenan tidak usah dimasukkan kedalam hati, kan kita gag bisa menyamakan isi hati dan pikiran seseorang....

saran aja buat bro Isaacus Newtonus: Jika anda memang org Kristiani sejati dan ingin belajar Buddhism maka open mindedlah, kalau gag suka dengan coment senior2 yah udah jangan masuk ke forum, baca aja perpustakaan belajar dan jika ada yang kurang mengerti ditanyakan.....

Saya belajar, dan saya open minded. Saya menerima hal-hal yang baik (misalnya seperti ajaran untuk menjauhkan nafsu), namun saya menolak (atau paling tidak, masih mempertanyakan) hal-hal yang tidak tepat, misalnya tentang siapa yang bisa menentukan standar moral.

Saya tidak pernah mengatakan semua Buddhis sama.

Bukan masalah tidak suka, tetapi untuk menyadarkan. Bro punya anak yang nakal, apa akan dibiarkan terus? Perlu juga diingatkan bukan?


Quote from: DeNova on 16 October 2012, 05:44:11 PM
Karena setahu saya hukum kasih BUKAN " Jatuhkanlah musuhmu atau permalukanlah dia" TAPI "Kasihilah musuhmu dan Berdoalah bagi mereka yang "Menganiaya" kamu"
kalau sikap bro IN begini, apakah sudah merasa mencerminkan 2 hukum utama yang diajarkan oleh sang Mesias???
kalau anda seperti ini malahan yang MENUNJUKKAN SIFAT BURUKNYA anda sendiri....
udah tahu forum Buddhism koqmalah mempertanyakan "kepercayaan lainnya"????  :-? :-? :-?

Kapan saya menjatuhkan/mempermalukan seseorang bro? Apakah saya pernah mengatakan, atau membuat pernyataan bahwa seseorang "tolol", "tidak cerdas", "tidak berotak", dll?

Seperti saya katakan, saya hanya mencoba mengingatkan/menyadarkan mereka.

Jika bro berhati jujur, sebenarnya sangat jelas siapa yang perlu bro 'tegur' di sini. Tetapi tidak ada yang melakukannya, bukan? Mengapa?
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: siswahardy on 16 October 2012, 06:12:29 PM
Quote from: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 06:00:57 PM
Kapan saya menjatuhkan/mempermalukan seseorang bro? Apakah saya pernah mengatakan, atau membuat pernyataan bahwa seseorang "tolol", "tidak cerdas", "tidak berotak", dll?

Seperti saya katakan, saya hanya mencoba mengingatkan/menyadarkan mereka.

nah, anda kan sudah memberikan opini2 anda... bahkan sedari awal anda masuk ke forum ini...
selanjutnya... biarkan saja semua mengalir apa adanya... toh semua kembali ke diri masing2 kan...
sibuk urusin orang... nanti malah lupa urusan diri sendiri...

ok bro...
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 06:22:41 PM
Quote from: siswahardy on 16 October 2012, 06:12:29 PM
nah, anda kan sudah memberikan opini2 anda... bahkan sedari awal anda masuk ke forum ini...
selanjutnya... biarkan saja semua mengalir apa adanya... toh semua kembali ke diri masing2 kan...
sibuk urusin orang... nanti malah lupa urusan diri sendiri...

ok bro...

Thanks bro. Tetapi "sibuk urusin orang" ini perlu diperjelas lagi definisinya. Bukankah Buddhisme juga mengajarkan perlu berbuat baik kepada orang lain? Dan bukankah berbuat baik itu salah satunya dengan memberitahu orang lain tentang kebenaran? (entah itu bro yang membagi kebenaran kepada saya, atau saya membagi kebenaran kepada bro)

Kalau masalah memaksa dan menjelek-jelekkan, itu sudah lain cerita.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Forte on 16 October 2012, 06:28:08 PM
bro IN..

sepertinya anda kelewat batas.
Quote from: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 05:18:05 PM
1. Justru saya melihat banyak member mantan K di sini yang pengetahuannya tentang K masih sangat minim, namun buru-buru keluar dari K. Mereka seperti orang yang melihat belalai gajah itu.

2. Saya melihat banyak mantan K yang 'nyebrang' ke Buddhisme alasannya karena mereka melihat ajaran Buddha (yang dititik beratkan pada moral) lebih masuk akal. Sebenarnya ajaran K -- tentang moral -- juga masuk akal. Hanya saja berbeda dengan Buddhis yang tidak berisi tentang sejarah, kitab suci K berisi sejarah. Bagian ini yang dianggap mantan K itu tidak masuk akal. Padahal mereka lupa bahwa catatan tentang sejarah (apalagi yang terjadi ribuan tahun yang lalu) masih terbatas, dan ada hal-hal di dunia ini yang kelihatannya tidak masuk akal. Misalnya tentang lebah yang bisa terbang. Jika menggunakan logika mantan K itu, maka seharusnya mereka juga menolak bahwa lebah bisa terbang.

3. Kalau hanya berpatokan pada ajaran moral, maka Buddhisme tidak lebih baik dari banyak penulis-penulis atheis yang juga menulis tentang moral.
saat ini, member DC di sini tidak ada yang merupakan keluarga anda.. jika mereka sudah bahagia dengan pilihan mereka sebagai Buddhist, kenapa anda harus "mengacau" ? Masing2 orang ada pengetahuan masing2 dan tahu yang terbaik bagi dirinya sendiri tanpa campur tangan anda.

Dan perlu digarisbawahi, member2 DC di sini pindah bukanlah karena ada praktek door 2 door yang biasa dilakukan oleh umat K. INI YANG PERLU HARUS ANDA SADARI SEKALI.

Berbeda dengan oknum K, mungkin termasuk anda juga, datang ke rumah orang (juga ke forum orang), membuat keributan yang tidak perlu lalu memenuhi thread2 dengan meminta pembenaran.

Coba perhatikan, adakah umat Buddhist dari forum ini pergi ke forum K mengacau di sana ? Cobalah hal ini anda jadikan sebagai bahan pelajaran anda sendiri.. Jangan menganggu di rumah orang. Anda berlaku tidak sopan, tuan rumah pasti mengusir anda.. di dunia nyata juga begitu.

Dan pembenaran yang anda bawakan sama sekali tidak dibutuhkan di sini. Kami juga membiarkan umat Buddha yang pindah ke K, tidak ada kami berusaha menyadarkan mereka sejauh mereka bahagia dengan pilihannya..

Semoga anda bisa mengerti hal ini.

Dan sekali lagi, jika anda merasa agama K baik buat Anda.. pelajari lah K. kembali ke forum anda bernaung. Tidak perlu membuat keributan di sini dengan postingan2 aneh. Bagi kami ya agama Buddha terbaik buat kami. Dan kami sama sekali tidak meminta Anda untuk menggurui kami di sini.

Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 06:39:02 PM
Quote from: Forte on 16 October 2012, 06:28:08 PM
bro IN..

sepertinya anda kelewat batas.saat ini, member DC di sini tidak ada yang merupakan keluarga anda.. jika mereka sudah bahagia dengan pilihan mereka sebagai Buddhist, kenapa anda harus "mengacau" ? Masing2 orang ada pengetahuan masing2 dan tahu yang terbaik bagi dirinya sendiri tanpa campur tangan anda.

Dan perlu digarisbawahi, member2 DC di sini pindah bukanlah karena ada praktek door 2 door yang biasa dilakukan oleh umat K. INI YANG PERLU HARUS ANDA SADARI SEKALI.

Berbeda dengan oknum K, mungkin termasuk anda juga, datang ke rumah orang (juga ke forum orang), membuat keributan yang tidak perlu lalu memenuhi thread2 dengan meminta pembenaran.

Coba perhatikan, adakah umat Buddhist dari forum ini pergi ke forum K mengacau di sana ? Cobalah hal ini anda jadikan sebagai bahan pelajaran anda sendiri.. Jangan menganggu di rumah orang. Anda berlaku tidak sopan, tuan rumah pasti mengusir anda.. di dunia nyata juga begitu.

Dan pembenaran yang anda bawakan sama sekali tidak dibutuhkan di sini. Kami juga membiarkan umat Buddha yang pindah ke K, tidak ada kami berusaha menyadarkan mereka sejauh mereka bahagia dengan pilihannya..

Semoga anda bisa mengerti hal ini.

Dan sekali lagi, jika anda merasa agama K baik buat Anda.. pelajari lah K. kembali ke forum anda bernaung. Tidak perlu membuat keributan di sini dengan postingan2 aneh. Bagi kami ya agama Buddha terbaik buat kami. Dan kami sama sekali tidak meminta Anda untuk menggurui kami di sini.

1. Kelewat batas bagaimana bro?

2. Siapa yang mengacau dan membuat keributan? Siapa yang dalam koment-koment nya selalu mengucapkan kata-kata menghina? Jika bro berhati jujur, seharusnya bro tahu hal ini.

3. Siapa yang bilang mantan K yang pindah ke Buddhis adalah hasil door to door? Bro tidak bisa menangkap perumpamaan gajah saya itu?

4. Apakah bertanya/mempertanyakan ajaran agama lain sama dengan mengacau/membuat keributan? Masa' bro tidak bisa membedakan hal ini. Seharusnya bro bisa menilai pertanyaan-pertanyaan itu masih dapat dikategorikan logis atau sudah ngawur. Saya senang jika ada orang dari kepercayaan lain yang bertanya/mempertanyakan ajaran K. Tetapi tidak dengan kata-kata menghina.

Saya percaya kita semua di sini sudah dewasa dan bisa melihat duduk persoalannya.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Forte on 16 October 2012, 06:53:15 PM
Quote from: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 06:39:02 PM
1. Kelewat batas bagaimana bro?

2. Siapa yang mengacau dan membuat keributan? Siapa yang dalam koment-koment nya selalu mengucapkan kata-kata menghina? Jika bro berhati jujur, seharusnya bro tahu hal ini.

3. Siapa yang bilang mantan K yang pindah ke Buddhis adalah hasil door to door? Bro tidak bisa menangkap perumpamaan gajah saya itu?

4. Apakah bertanya/mempertanyakan ajaran agama lain sama dengan mengacau/membuat keributan? Masa' bro tidak bisa membedakan hal ini. Seharusnya bro bisa menilai pertanyaan-pertanyaan itu masih dapat dikategorikan logis atau sudah ngawur. Saya senang jika ada orang dari kepercayaan lain yang bertanya/mempertanyakan ajaran K. Tetapi tidak dengan kata-kata menghina.

Saya percaya kita semua di sini sudah dewasa dan bisa melihat duduk persoalannya.

sudah saya bilang di awal. Semua member DC di sini bahagia dengan pilihannya sebagai Buddhist. Jika anda masih bersikeras ingin mengubahnya berarti anda mengacau.
Sekarang coba anda renungkan dulu, jika tuhan pencipta itu ada, maka kami memang diciptakan dengan agama Buddha. idealnya bro menghargai tuhan pencipta yang bro yakini itu.

Keributan di sini muncul, karena muncul anda di sini. Jika anda tidak muncul, maka keributan tidak muncul. Jadi jangan melihat kesalahan orang lain. member di sini bereaksi karena anda sendiri yang tidak etis. Niat awal anda katanya pengen belajar Buddhisme. Kenapa jadinya malah ribut ? Karena ada yang salah pada niat anda yang tidak tulus.

Semoga anda bisa menyadari. Dan jika anda tulus ingin belajar Buddhisme. Stop bawa agama Anda. Stop menggembar gemborkan agama Anda.


Namun jika anda tidak bisa berubah juga, saya beritahu 1 solusi terakhir bagi anda


LUPAKAN DHAMMACITTA


Dengan anda melupakan Dhammacitta :
1. Tidak akan ada kata2 kasar yang ditujukan kepada Anda.
2. Anda tidak akan sakit hati karena tidak ada yang mengata2i anda
3. Member di sini juga senang.. Anda juga senang



Akhir kata, sebenarnya pada awalnya saya cukup salut dengan Anda gentle dan tidak memaksa dan membuat thread ini, menyadari perbedaan antara Buddhisme dan K. Idealnya ini yang perlu anda jaga. Anda menghargai perbedaan dan bisa "BERJABAT TANGAN SAMBIL TERSENYUM" serta "PERGI DENGAN DAMAI" jika perbedaan ini tidak bisa diubah..

Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: CHANGE on 16 October 2012, 06:54:45 PM


Quote from: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 05:36:00 PM
Dan K juga mengajarkan seperti itu. (tentu saja dengan cara-cara yang benar)

Jadi apa masalahnya?



Tentu tidak Ada masalah, karena Saya berada ditempat Dan waktu yang benar
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Mokau Kaucu on 16 October 2012, 06:55:15 PM
Nah , demikianlah adanya; yang sudah terbentuk sukar diubah.

Wis lah, sing waras ngalah.  :)) :)) :))
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: CHANGE on 16 October 2012, 07:08:13 PM
Bahkan saat bro IN memasuki forum ini, tentu yang menjadi pertanyaan " Siapa sebenarnya bermasalah ?"
Bahkan saya melihat anda telah memberikan masalah untuk diri sendiri. dan anda menciptakan masalah untuk diri sendiri.
Jika anda paham berarti anda mulai mengetahui Buddhism. Inilah penjelasan singkat aja.

Jadi apa masalahnya ?
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 07:16:52 PM
Quote from: Forte on 16 October 2012, 06:53:15 PM
sudah saya bilang di awal. Semua member DC di sini bahagia dengan pilihannya sebagai Buddhist. Jika anda masih bersikeras ingin mengubahnya berarti anda mengacau.
Sekarang coba anda renungkan dulu, jika tuhan pencipta itu ada, maka kami memang diciptakan dengan agama Buddha. idealnya bro menghargai tuhan pencipta yang bro yakini itu.

Keributan di sini muncul, karena muncul anda di sini. Jika anda tidak muncul, maka keributan tidak muncul. Jadi jangan melihat kesalahan orang lain. member di sini bereaksi karena anda sendiri yang tidak etis. Niat awal anda katanya pengen belajar Buddhisme. Kenapa jadinya malah ribut ? Karena ada yang salah pada niat anda yang tidak tulus.

Semoga anda bisa menyadari. Dan jika anda tulus ingin belajar Buddhisme. Stop bawa agama Anda. Stop menggembar gemborkan agama Anda.

1. Kita bukan bicara masalah bahagia atau tidak. Tidak ada yang mempermasalahkan "bahagia". Tetapi apakah karena seseorang sudah "bahagia", lantas keyakinannya tidak dapat dipertanyakan lagi? Apakah seorang K yang bahagia maka keyakinannya tidak boleh dipertanyakan lagi. Bukankah salah satu member sendiri yang memgatakan bahwa orang yang keyakinannya tidak boleh dipertanyakan, itu berarti belum memperloleh kebenaran?

2. Kalau bro benar-benar mengikuti diskusi ini, saya tidak memancing keributan. Saya hanya mengomentari keributan yang terjadi antara member Buddhis dengan salah satu member dari keyakinan lain di thread "Buddhist, mengapa kalian mengkritisi Krizten?"

3. Jika bro mengikuti diskusi-diskusi saya di thread lain, seharusnya bro tahu bahwa saya tidak pernah membawa-bawa agama saya. Tulisan saya tentang ajaran Alkitab adalah tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan dari member lain, terlebih karena ada kesan bagi mereka bahwa saya (atau agama K) tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Seharusnya ini tidak perlu saya sebutkan lagi, karena kita sudah sama-sama tahu.

4. Kalian selalu menuduh niat saya tidak tulus. Tetapi apakah kalian memang sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan saya secara memuaskan? Seingat saya, topik diksusi yang baru saya angkat di forum ini hanya tiga:
- Tentang kelahiran kembali
- Tentang pencerahan
- Tentang evolusi

- Mengenai kelahiran kembali, pertanyaan yang belum terjawab: Apa-nya yang berubah dari kehidupan sebelum ke kehidupan sesudah?
- Mengenai pencerahan, pertanyaan yang belum terjawab: Siapa yang bisa menentukan standar moral?
- Mengenai evolusi, pertanyaan yang belum terjawab: Bagaimana protein yang kemungkinan terbentuknya 1:10^113 bisa terjadi 'by chance'? Bagaimana hukum alam (ataupun hukum seleksi alam) bisa terbentuk?

Sekali lagi, apakah pertanyaan-pertanyaan itu sudah dijawab secara memuaskan? Kalau ternyata belum, bagaimana mungkin saya dikatakan "tidak tulus"?

Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: CHANGE on 16 October 2012, 07:18:36 PM
Quote from: CHANGE on 16 October 2012, 07:08:13 PM
Bahkan saat bro IN memasuki forum ini, tentu yang menjadi pertanyaan " Siapa sebenarnya bermasalah ?"
Bahkan saya melihat anda telah memberikan masalah untuk diri sendiri. dan anda menciptakan masalah untuk diri sendiri.
Jika anda paham berarti anda mulai mengetahui Buddhism. Inilah penjelasan singkat aja.

Jadi apa masalahnya ?


Coba lihat anekdot dibawah ini :

LUKA BAKAR PADA TELINGA PEMABUK

Seorang pemabuk muncul di jalanan dengan luka-bakar pada dua
telinganya. Seorang teman  bertanya,  apa  yang  menyebabkan
luka-bakar tadi.

"Istriku  meninggalkan  setrika  masih  panas,  maka  ketika
tilpun berbunyi aku keliru mengangkat setrika."

"Ya, tetapi telinga satunya itu?"

"Si tolol itu menelepon lagi!"

                   (DOA  SANG  KATAK 1, Anthony de Mello SJ,
                        Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1996)

Pengandaian Anda adalah pemabuk tersebut.

Jadi siapa yang bermasalah ?
Ingat anda adalah tamu forum.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Forte on 16 October 2012, 07:23:22 PM
Quote from: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 07:16:52 PM
1. Kita bukan bicara masalah bahagia atau tidak. Tidak ada yang mempermasalahkan "bahagia". Tetapi apakah karena seseorang sudah "bahagia", lantas keyakinannya tidak dapat dipertanyakan lagi? Apakah seorang K yang bahagia maka keyakinannya tidak boleh dipertanyakan lagi. Bukankah salah satu member sendiri yang memgatakan bahwa orang yang keyakinannya tidak boleh dipertanyakan, itu berarti belum memperloleh kebenaran?

2. Kalau bro benar-benar mengikuti diskusi ini, saya tidak memancing keributan. Saya hanya mengomentari keributan yang terjadi antara member Buddhis dengan salah satu member dari keyakinan lain di thread "Buddhist, mengapa kalian mengkritisi Krizten?"

3. Jika bro mengikuti diskusi-diskusi saya di thread lain, seharusnya bro tahu bahwa saya tidak pernah membawa-bawa agama saya. Tulisan saya tentang ajaran Alkitab adalah tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan dari member lain, terlebih karena ada kesan bagi mereka bahwa saya (atau agama K) tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Seharusnya ini tidak perlu saya sebutkan lagi, karena kita sudah sama-sama tahu.

4. Kalian selalu menuduh niat saya tidak tulus. Tetapi apakah kalian memang sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan saya secara memuaskan? Seingat saya, topik diksusi yang baru saya angkat di forum ini hanya tiga:
- Tentang kelahiran kembali
- Tentang pencerahan
- Tentang evolusi

- Mengenai kelahiran kembali, pertanyaan yang belum terjawab: Apa-nya yang berubah dari kehidupan sebelum ke kehidupan sesudah?
- Mengenai pencerahan, pertanyaan yang belum terjawab: Siapa yang bisa menentukan standar moral?
- Mengenai evolusi, pertanyaan yang belum terjawab: Bagaimana protein yang kemungkinan terbentuknya 1:10^113 bisa terjadi 'by chance'? Bagaimana hukum alam (ataupun hukum seleksi alam) bisa terbentuk?

Sekali lagi, apakah pertanyaan-pertanyaan itu sudah dijawab secara memuaskan? Kalau ternyata belum, bagaimana mungkin saya dikatakan "tidak tulus"?


Sekarang pertanyaannya gini sih bro..
Adakah kami meminta Anda yang mempertanyakan keyakinan kami ?
Tujuan anda sekarang di sini apa ? Mempertanyakan keyakinan kami / belajar Buddhisme ?
Jika tujuan anda mempertanyakan keyakinan kami. Maaf kami tidak tertarik anda tanya.

Di sini anda bisa lihat, bahwa Anda mengacau. Ibarat anda datang ke rumah orang, tidak ada yang minta anda datang, lalu anda datang dengan bertanya, eh agama kamu apa. ayo gw challenge agama u. Sopan ga ? Kecuali kami mengundang anda untuk mempertanyakan keyakinan kami

Dan inilah yang memunculkan stigma K makin dibenci. Idealnya anda bisa menyadari hal ini.


Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 07:28:12 PM
Quote from: CHANGE on 16 October 2012, 07:08:13 PM
Bahkan saat bro IN memasuki forum ini, tentu yang menjadi pertanyaan " Siapa sebenarnya bermasalah ?"
Bahkan saya melihat anda telah memberikan masalah untuk diri sendiri. dan anda menciptakan masalah untuk diri sendiri.
Jika anda paham berarti anda mulai mengetahui Buddhism. Inilah penjelasan singkat aja.

Jadi apa masalahnya ?

Pertanyaan yang saya ajukan di forum ini, bukanlah suatu masalah bagi saya. Pertanyaan yang diajukan member Buddhis terhadap K di sini, juga bukan masalah bagi saya. Bahkan, kata-kata hinaan yang ditujukan kepada saya juga bukan masalah bagi saya. Saya pribadi sampai saat ini tidak ada masalah dengan member di sini.

"Jadi kalau tidak ada masalah, kenapa bro IN 'protes' terhadap keributan itu?"

Saya hanya ingin menyadarkan mereka, agar kembali mencerminkan ajaran yang dianutnya.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Forte on 16 October 2012, 07:31:20 PM
Quote from: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 07:28:12 PM
Pertanyaan yang saya ajukan di forum ini, bukanlah suatu masalah bagi saya. Pertanyaan yang diajukan member Buddhis terhadap K di sini, juga bukan masalah bagi saya. Bahkan, kata-kata hinaan yang ditujukan kepada saya juga bukan masalah bagi saya. Saya pribadi sampai saat ini tidak ada masalah dengan member di sini.

"Jadi kalau tidak ada masalah, kenapa bro IN 'protes' terhadap keributan itu?"

Saya hanya ingin menyadarkan mereka, agar kembali mencerminkan ajaran yang dianutnya.

Ada yang minta campur tangan Anda menyadarkan ? Jika anda bener2 ingin menyadarkan, saya sudah kasih solusi :

LUPAKAN DHAMMACITTA


Dengan anda melupakan Dhammacitta :
1. Tidak akan ada kata2 kasar yang ditujukan kepada Anda.
2. Anda tidak akan sakit hati karena tidak ada yang mengata2i anda
3. Member di sini juga senang.. Anda juga senang


Coba anda test saja.. anda tidak usah login, tapi sebagai silent reader.. Maka forum ini kembali tenang setelah kepergian anda dan bersama teman2 anda lainnya yang memiliki tabiat yang sama dengan anda.

Trust me !!
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: CHANGE on 16 October 2012, 07:32:39 PM
Quote from: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 07:28:12 PM
Pertanyaan yang saya ajukan di forum ini, bukanlah suatu masalah bagi saya. Pertanyaan yang diajukan member Buddhis terhadap K di sini, juga bukan masalah bagi saya. Bahkan, kata-kata hinaan yang ditujukan kepada saya juga bukan masalah bagi saya. Saya pribadi sampai saat ini tidak ada masalah dengan member di sini.

"Jadi kalau tidak ada masalah, kenapa bro IN 'protes' terhadap keributan itu?"

Saya hanya ingin menyadarkan mereka, agar kembali mencerminkan ajaran yang dianutnya.


Jadi apa masalahnya ?

Kenapa masih mempermasalahkan dan menjelaskan apa yang saya tulis ?

Jadi siapa yang bermasalah ?
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: will_i_am on 16 October 2012, 07:33:15 PM
siapa yang mau taruhan, setelah thread ini di lock, akan muncul thread baru??
emang Dhammacitta sungguh berkesan di hati.... =))
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: CHANGE on 16 October 2012, 07:37:47 PM
LEPASKAN, maka kamu akan menemukan kebahagiaan saat ini.

Jika kamu terus memeluk dan tidak mau melepas maka penderitaan yang kamu petik.

Mungkin ini bagian Buddhism yang tidak kamu tahu.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 07:39:58 PM
Quote from: Forte on 16 October 2012, 07:23:22 PM
Sekarang pertanyaannya gini sih bro..
Adakah kami meminta Anda yang mempertanyakan keyakinan kami ?
Tujuan anda sekarang di sini apa ? Mempertanyakan keyakinan kami / belajar Buddhisme ?
Jika tujuan anda mempertanyakan keyakinan kami. Maaf kami tidak tertarik anda tanya.

Komentar bro ini hanya menggenapi apa yang ditulis salah satu member:
QuoteKIOS KEBENARAN

Ketika aku melihat papan nama pada kios itu, hampir-hampir aku tidak percaya pada apa yang kubaca: KIOS KEBENARAN. Mereka menjual kebenaran di sana!

Gadis penjaga kios bertanya dengan amat sopan: kebenaran macam apa yang ingin kubeli, sebagian kebenaran atau seluruh kebenaran? Tentu saja seluruh kebenaran! Aku tidak perlu menipu diri, mengadakan pembelaan diri atau rasionalisasi lagi. Aku menginginkan kebenaranku: terang, terbuka, penuh dan utuh. Ia memberi isyarat, agar aku menuju bagian lain dalam kios itu, yang menjual kebenaran yang utuh.

Pemuda penjaga kios yang ada di sana memandangku dengan rasa kasihan dan menunjuk kepada daftar harga. 'Harganya amat tinggi Tuan,' katanya. 'Berapa?' tanyaku mantap, karena ingin mendapat seluruh kebenaran, berapapun harganya. 'Kalau Tuan membelinya,' katanya. 'Tuan akan membayarnya dengan kehilangan semua ketenangan dalam seluruh sisa hidup Tuan.'

Aku keluar dari kios itu dengan rasa sedih. Aku mengira bahwa aku dapat memperoleh seluruh kebenaran dengan harga murah. Aku masih belum siap menerima kebenaran. Kadang-kadang aku mendambakan damai dan ketenangan. Aku masih perlu sedikit menipu diri dengan membela dan membenarkan diri. Aku masih ingin berlindung di balik kepercayaan-kepercayaanku yang tak boleh dipertanyakan.

(Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, Cetakan 7, 1994)


Quote from: Forte on 16 October 2012, 07:23:22 PM
Di sini anda bisa lihat, bahwa Anda mengacau. Ibarat anda datang ke rumah orang, tidak ada yang minta anda datang, lalu anda datang dengan bertanya, eh agama kamu apa. ayo gw challenge agama u. Sopan ga ? Kecuali kami mengundang anda untuk mempertanyakan keyakinan kami

Dan inilah yang memunculkan stigma K makin dibenci. Idealnya anda bisa menyadari hal ini.


Bedakan antara kedua kondisi berikut ini:

- Seseorang datang ke rumah temannya dan bertanya, "mengapa kamu mengecat dinding rumahmu berwarna kuning?" (jika dijawab, "suka-suka saya", berarti temannya ini arogan)

- Seseorang datang ke rumah temannya dan berkata, "bodoh sekali kamu mengecat dinding rumahmu dengan warna kuning!"

Bisa dibedakan bro?

Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Forte on 16 October 2012, 07:42:36 PM
Quote from: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 07:39:58 PM
Komentar bro ini hanya menggenapi apa yang ditulis salah satu member:
Bedakan antara kedua kondisi ini berikut ini:

- Seseorang datang ke rumah temannya dan bertanya, "mengapa kamu mengecat dinding rumahmu berwarna kuning?" (jika dijawab, "suka-suka saya", berarti temannya ini arogan)

- Seseorang datang ke rumah temannya dan berkata, "bodoh sekali kamu mengecat dinding rumahmu dengan warna kuning!"

Bisa dibedakan bro?
Bisa, namun katakanlah teman itu arogan, terus kamu mau mati2an menyadarkan ?
teman itu akan sadar setelah kamu berhenti mengusik warna dinding rumahnya.
Karena rumah itu rumah dia, walau dia mau cat dengan warna hitam sekali pun BUKAN URUSAN ANDA

Sadar bro ?
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Menander on 16 October 2012, 07:44:52 PM
Quote from: will_i_am on 16 October 2012, 07:33:15 PM
siapa yang mau taruhan, setelah thread ini di lock, akan muncul thread baru??
emang Dhammacitta sungguh berkesan di hati.... =))


sungguh beruntung kedua domba tersebut berjodoh disini, terbukti dari gejolak bathin mereka berat meninggalkan DC

mungkin ini semua karena kuasa dan kehendak tuhan DC dan tuhan2 lainnya
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 07:45:24 PM
Quote from: Forte on 16 October 2012, 07:31:20 PM
Coba anda test saja.. anda tidak usah login, tapi sebagai silent reader.. Maka forum ini kembali tenang setelah kepergian anda dan bersama teman2 anda lainnya yang memiliki tabiat yang sama dengan anda.

Trust me !!

"Tenang" opo bro? Tuh sesama Buddhis (hanya saja beda aliran) juga 'ribut'.

Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 07:46:20 PM
Quote from: Menander on 16 October 2012, 07:44:52 PM

sungguh beruntung kedua domba tersebut berjodoh disini, terbukti dari gejolak bathin mereka berat meninggalkan DC

mungkin ini semua karena kuasa dan kehendak tuhan DC dan tuhan2 lainnya

Saya suka main-main ke 'rumah' teman. Kan tidak semua Buddhis di forum ini suka menghina.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: CHANGE on 16 October 2012, 07:46:36 PM
Quote from: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 07:39:58 PM
Komentar bro ini hanya menggenapi apa yang ditulis salah satu member:


Bedakan antara kedua kondisi berikut ini:

- Seseorang datang ke rumah temannya dan bertanya, "mengapa kamu mengecat dinding rumahmu berwarna kuning?" (jika dijawab, "suka-suka saya", berarti temannya ini arogan)

- Seseorang datang ke rumah temannya dan berkata, "bodoh sekali kamu mengecat dinding rumahmu dengan warna kuning!"

Bisa dibedakan bro?



Tolong dibuka KACAMATA kudanya, maka kamu akan mengerti apa yang ditulis oleh Anthony De Mello. Karena cerita ini merupakan kritikan untuk penganut yang dogmatif
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 07:47:58 PM
Quote from: CHANGE on 16 October 2012, 07:46:36 PM
Tolong dibuka KACAMATA kudanya, maka kamu akan mengerti apa yang ditulis oleh Anthony De Mello. Karena cerita ini merupakan kritikan untuk penganut yang dogmatif

Ya saya tahu. Tetapi seorang member malah sudah jadi dogmatis, dengan berkata bahwa kepercayaannya tidak boleh dipertanyakan.

Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Forte on 16 October 2012, 07:48:31 PM
Quote from: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 07:45:24 PM
"Tenang" opo bro? Tuh sesama Buddhis (hanya saja beda aliran) juga 'ribut'.
BUKAN URUSAN ANDA.
Tapi dengan Anda + teman2 anda keluar, setidaknya berkurang keributan yang disebabkan oknum agama K

Btw parah juga nich orang.. bener2 gak tahu malu juga :))
Ngotot bener mengacau di rumah orang.. gak heran image agama K buruk gara2 orang seperti Anda.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: CHANGE on 16 October 2012, 07:50:23 PM
Kalau masih tidak juga mengerti, tidak apa-apa.

Artinya memang pemikiran dogmatif sudah demikian adanya. Tetaplah pakai KACAMATA KUDA.

Dan memang itu adalah masalah anda sendiri.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 07:50:40 PM
Quote from: Forte on 16 October 2012, 07:42:36 PM
Bisa, namun katakanlah teman itu arogan, terus kamu mau mati2an menyadarkan ?
teman itu akan sadar setelah kamu berhenti mengusik warna dinding rumahnya.
Karena rumah itu rumah dia, walau dia mau cat dengan warna hitam sekali pun BUKAN URUSAN ANDA

Sadar bro ?

Ya tidak mati-matian. Kan tidak semua teman saya yang tinggal di 'rumah' itu arogan. Kalau yang satu jawabnya "suka-suka", saya tanya kepada yang lain. Gitu aja kok repot.
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Wolvie on 16 October 2012, 07:51:47 PM
Quote from: Forte on 16 October 2012, 07:48:31 PM
BUKAN URUSAN ANDA.
Tapi dengan Anda + teman2 anda keluar, setidaknya berkurang keributan yang disebabkan oknum agama K

Btw parah juga nich orang.. bener2 gak tahu malu juga :))
Ngotot bener mengacau di rumah orang.. gak heran image agama K buruk gara2 orang seperti Anda.

di dunia realnya juga bgitu kok bro, tapi klo dibilang ga terima..

bener2 sinting/abnormal...

bener2 ndableg pangkat 5..

klo ada tikus masuk rumah juga jauh lebih mudah ngusirnya, gila ya, ini bener2 deh..
Title: Re: Berjabat Tangan Sambil Tersenyum
Post by: Forte on 16 October 2012, 07:53:09 PM
Quote from: Isaacus Newtonus on 16 October 2012, 07:50:40 PM
Ya tidak mati-matian. Kan tidak semua teman saya yang tinggal di 'rumah' itu arogan. Kalau yang satu jawabnya "suka-suka", saya tanya kepada yang lain. Gitu aja kok repot.
bener2 speechless.. karena anda gak tahu malu.
Ya udah deh.. saya pikir saya juga cukup dengan anda.