_/\_ mau tanya dong ,ini adalah ringkasan yg sy buat dari hasil bacaan saya tentang Samyutta Nikaya 3,58 (6) Yang Tercerahkan Sempurna,pfd hal 94
Yang Tercerahkan Sempurna adalah yang terbebaskan oleh ketidakmelekatan
melalui kejijikan terhadap bentuk, melalui peluruhan dan lenyapnya.
terbebaskan melalui kebijaksanaan adalah terbebaskan oleh kebijaksanaan, terbebaskan oleh ketidakmelekatan melalui kejijikan terhadap bentuk, melalui peluruhan dan lenyapnya
Yang Tercerahkan Sempurna adalah Yang Tercerahkan Sempurna, yang terbebaskan oleh ketidakmelekatan melalui kejijikan terhadap perasaan ... persepsi ... bentukan-bentukan kehendak, kesadaran, melalui peluruhan [66] dan lenyapnya
terbebaskan melalui kebijaksanaan adalah Seorang bhikkhu yang terbebaskan oleh kebijaksanaan, terbebaskan oleh ketidakmelekatan melalui kejijikan terhadap perasaan ... persepsi ... bentukan-bentukan kehendak ... kesadaran, melalui peluruhan dan
lenyapnya
perbedaan antara Sang Tathāgata, Arahanta, Yang Tercerahkan Sempurna, dan seorang bhikkhu yang terbebaskan oleh kebijaksanaan
Sang Tathāgata, para bhikkhu, Sang Arahanta, Yang Tercerahkan Sempuna, adalah penemu jalan yang belum muncul sebelumnya, pembuat jalan yang belum dibuat sebelumnya, yang menyatakan jalan yang belum dinyatakan sebelumnya
Beliau adalah pengenal sang jalan, penemu sang jalan, yang terampil dalam jalan
para siswaNya sekarang berdiam dengan mengikuti jalan tersebut dan kemudian memilikinya.
Yang jadi pertanyaan saya adalah,Jika seorang Arahanta,apakah tingkat kesuciannya yg telah di capai  berbeda dengan Sang Tathagata dan Bhikkhu juga tingkat kesuciannya berbeda dengan Sang Tathagata,kalau dalam istilah dunia kerja sesuai dengan bidangnya dan Sang Tathagata adalah penguasaan segalanya,seperti itu bukan  :-?,mohon penjelasannya bagi yg ngerti,thanks  ;D
			
			
			
				Quote from: juli wu on 25 September 2012, 12:53:23 PM
perbedaan antara Sang Tathāgata, Arahanta, Yang Tercerahkan Sempurna, dan seorang bhikkhu yang terbebaskan oleh kebijaksanaan
Sang Tathāgata, para bhikkhu, Sang Arahanta, Yang Tercerahkan Sempuna, adalah penemu jalan yang belum muncul sebelumnya, pembuat jalan yang belum dibuat sebelumnya, yang menyatakan jalan yang belum dinyatakan sebelumnya
Beliau adalah pengenal sang jalan, penemu sang jalan, yang terampil dalam jalan
para siswaNya sekarang berdiam dengan mengikuti jalan tersebut dan kemudian memilikinya.
perbedaannya sudah jelas dalam kutipan di atas.
Perbedaan ini tidak pas jika dianalogikan dengan dunia kerja, mungkin perumpamaan guru-murid lebih pas.
Sang Buddha adalah guru yg menemukan sang jalan, dan kemudian mengajarkan jalan itu kepada para siswanya yg kemudian para siswa itu berhasil mencapai tingkat yg sama spt sang guru.
Dalam hal pencapaian kebebasan, Baik Buddha maupun para siswa Arahat adalah sama, hanya saja sebagai Penemu, Sang Buddha memiliki beberapa pengetahuan eksklusif yg tidak dimiliki oleh para siswa Arahat.
			
 
			
			
				Batin Sammasambuddha dengan Para Arahat adalah sama yaitu bebas dari kekotoran batin/murni
mengenai kemampuan atau Abhinna yang dimiliki para Arahat bisa berbeda dan tidak akan menyamai seorang Sammasabuddha.
			
			
			
				Beliau adalah pengenal sang jalan, penemu sang jalan, yang terampil dalam jalan
para siswaNya sekarang berdiam dengan mengikuti jalan tersebut dan kemudian memilikinya.
ini hanya pemikiran saya aja jika salah mohon di koreksi,Gaimana dengan Buddha2 yang lalu mereka kan juga penemu sang jalan juga,ajaran Nya kan sama kan,Jadi penemu yg pertama gak ada dong,jadi teringat lagu pendupaan di mana ada baik yg mengatakan Para Buddha menampakan dirinya
			
			
			
				Quote from: juli wu on 25 September 2012, 01:52:15 PM
Beliau adalah pengenal sang jalan, penemu sang jalan, yang terampil dalam jalan
para siswaNya sekarang berdiam dengan mengikuti jalan tersebut dan kemudian memilikinya.
ini hanya pemikiran saya aja jika salah mohon di koreksi,Gaimana dengan Buddha2 yang lalu mereka kan juga penemu sang jalan juga,ajaran Nya kan sama kan,Jadi penemu yg pertama gak ada dong,jadi teringat lagu pendupaan di mana ada baik yg mengatakan Para Buddha menampakan dirinya
soal "pertama" tidak pernah dibahas oleh Sang Buddha, karena sifatnya spekulatif, Dalam Samyutta Nikaya Sang Buddha mengajarkan bahwa "Samsara ini adalah tanpa awal yang dapat diketahui", jadi jika tidak diketahui awalnya bagaimana bisa diketahui Buddha pertama?
"Para Buddha menampakkan dirinya" ini hanyalah ungkapan melalui suatu karya seni, bukan makna sebenarnya
			
 
			
			
				Ok thanks
			
			
			
				Quote from: juli wu on 25 September 2012, 01:52:15 PM
Beliau adalah pengenal sang jalan, penemu sang jalan, yang terampil dalam jalan
para siswaNya sekarang berdiam dengan mengikuti jalan tersebut dan kemudian memilikinya.
ini hanya pemikiran saya aja jika salah mohon di koreksi,Gaimana dengan Buddha2 yang lalu mereka kan juga penemu sang jalan juga,ajaran Nya kan sama kan,Jadi penemu yg pertama gak ada dong,jadi teringat lagu pendupaan di mana ada baik yg mengatakan Para Buddha menampakan dirinya
Maksudnya penemu adalah 
penemu kembali Dhamma 
di masa [Buddha] yang sekarang ini, di mana 
sebelumnya dhamma itu (dari ajaran sammasambuddha sebelumnya) telah dilupakan manusia.