709. Dan jika perempuan-perempuan datang
Lebih banyak dari ini,
Mereka tidak akan pernah membuatku gemetar
Karena aku berdiri tegak dalam Dhamma
Samyutta Nikaya 1
napa salahin perempuan2 ya,kebodohan,kehancuran bukankah krn diri sendiri,ada yg bisa bantu jelasin syair di atas
_/\_
kalau saya baca kalimatnya, sepertinya tidak ada maksud menyalahin wanita
mungkin maksudnya peran wanita bisa membuat pelatihan atau tekad jadi luluh.
dan memang Sang Buddha pernah memberi pengarahan tentang wanita kepada Bhikkhu Ananda.
http://dhammacitta.org/dcpedia/SN_8.1:_Nikkhanta_Sutta (http://dhammacitta.org/dcpedia/SN_8.1:_Nikkhanta_Sutta)
Karena Yang Mulia Vaṅgīsa itu pria. Jika wanita yah ngomongnya kebalikannya.
Nafsu
Quote from: juli wu on 11 September 2012, 12:50:36 PM
709. Dan jika perempuan-perempuan datang
Lebih banyak dari ini,
Mereka tidak akan pernah membuatku gemetar
Karena aku berdiri tegak dalam Dhamma
Samyutta Nikaya 1
napa salahin perempuan2 ya,kebodohan,kehancuran bukankah krn diri sendiri,ada yg bisa bantu jelasin syair di atas
_/\_
Justru sebaliknya, yang 'disalahkan' adalah diri sendiri. Vangisa melihat wanita cantik dan nafsu muncul dalam pikirannya. Ia melihat nafsunya itu sebagai sumber kerugian bagi dirinya, maka dia menyingkirkan nafsunya.
Dan setelah nafsunya disingkirkan, maka "jika perempuan-perempuan datang lebih banyak dari ini, mereka tidak akan pernah membuatku gemetar." Perempuan (atau lelaki, atau objek apapun yang netral) tidak akan bisa menjadi sumber kemunduran seseorang. Namun nafsu terhadap objek, yang timbul dari dalam, adalah yang menjadi sumber kemunduran seseorang.