Dear kawan2 DC
Saya butuh sharing pengalaman dari kawan2, gimana sih cara kalian biar bisa bersabar dan mengampuni musuh-musuh kalian?
Quote from: audigy1287 on 18 August 2012, 11:59:03 PM
Dear kawan2 DC
Saya butuh sharing pengalaman dari kawan2, gimana sih cara kalian biar bisa bersabar dan mengampuni musuh-musuh kalian?
jangan memikirnya
Quote from: audigy1287 on 18 August 2012, 11:59:03 PM
Dear kawan2 DC
Saya butuh sharing pengalaman dari kawan2, gimana sih cara kalian biar bisa bersabar dan mengampuni musuh-musuh kalian?
Mgkn perlu direnungkan juga Bahaya Dari Kamarahan Dan Kemarahan/kebencian itu adalah tidak bermanfaat. Mengapa Kita harus membenci Dan me rasa tersakiti?. Kita me rasa tersakiti krn selalu mengganggap Ada diri Kita ini sebagai 'punya-ku', 'milik-ku', 'Aku'.
Sebagai contoh tubuh ini, Kita selalu mengganggap sebagai milikku, punyaku, aku. Sesuatu yg dikatakan punyaku milikku pasti bisa Kita kendalikan semaunya Kita. Sebagai ilustrasi seorang raja yg berkuasa, dihadapannya Ada penjahat yg harus dijatuhi hukuman. Dapatkah ia memjatuhkan hukuman penggal? Atau dipukul? Atau dipanjara? Atau bahkan dibebaskan?. Tentu si raja dpt melakukan apa saja yg dia kehendaki. Krn kekuasaan tsb adalah miliknya.
Sekarang kembali ke tubuh kita, Dapatkah Kita perintahkan tubuh Kita ini tidak sakit?. Tentu tidak bisa bukan?. Kalo demikian dptkah dikatakan punyaku milikku aku?. Tubuh ini bekerja sesuai kondisinya. Begitu jugs kesadaran, perasaan, persepsi.... Kita marah krn response secara perasaan Kita Merasa tersakiti...seharusnya perasaan sakit itu Sudah lewat ketika object Sudah berlalu. Tetapi perasaan ini tetap dibawa2 sampan berjam2..berhari2...berminggu2..bahkan berkehidupan2.. Ini krn Kita mengganggap perasaan tersakiti adalah punyaku, milikku, aku Ada disana.
Jadi IDE tentang AKU adalah penyebabnya....
Quote from: audigy1287 on 18 August 2012, 11:59:03 PM
Dear kawan2 DC
Saya butuh sharing pengalaman dari kawan2, gimana sih cara kalian biar bisa bersabar dan mengampuni musuh-musuh kalian?
Bagaimana kita dapat sabar tentu saja pengalaman lah yang membuat kita dapat mengetahui nya banyak cara untuk membuat diri kita bersabar yang tentunya berbeda beda cara setiap orangnya. Mungkin dari semua penjelasan ini bisa bermanfaat.
1. Sabar adalah kata yang bila b diganti d maka akan menjadi sadar. Berarti begitu emosi datang kita harus sabar/sadar.
2. Kata orang sabar ada batasnya, tetapi sesungguhnya sabar adalah latihan diri untuk dapat menerima kondisi yang kita tidak suka pada kehidupan kita.
Bagaimana kita dapat memaafkan musuh kita?
Tentu saja rubah cara pandang kita terhadap orang itu. Yang tadinya dengan benci kita gunakan cinta kasih. Tetapi terlebih dulu kita harus dapat memaafkan diri kita sendiri. Mengapa karena bila kita membenci sesorang maka kita sesungguhnya benci dengan kehidupan kita berarti kita benci diri kita. Musuh sejati manusia adalah dirinya sendiri.
Bila orang lain tidak dapat membuat Anda bersabar dan Anda anggap banyak merugikan diri Anda. Ya Anda coba tidak bergaul kembali dengan dia. Tetapi bila orang ini adalah orang tua atau saudara kita coba untuk sejenak menghindar dan kuat kan diri kita dari kesiapan mental dan fisik untuk dapat menhadapi situasi ini. Toh pada waktu nya semua ini akan berlalu.
gw pasti sangat sabar kalau ce nya cakep dan seyumnya manis.....
bila tidak sabar dan membuat perbuatan (karma) tidak baik jahat... kan rugi sendiri...
apakah bro mau menambah karma baik atau buruk ? pikir baik2 ya...
dengan berlatih memberi dan berbuat tanpa pamrih.
Quote from: audigy1287 on 18 August 2012, 11:59:03 PM
Dear kawan2 DC
Saya butuh sharing pengalaman dari kawan2, gimana sih cara kalian biar bisa bersabar dan mengampuni musuh-musuh kalian?
mengembangkan cinta kasih. simple tapi prakteknya sangat sulit. Hal itu seperti sebuah keahlian, perlu latihan dan kebiasaan. Tidak ada yang jago memasak dalam 1 hari, demikian pula dalam hal cinta kasih
bersabar untuk terus diinjak maksudnya?
imo, untuk dapat mengampuni/memaafkan, kadar kebencian setidaknya berada pada level low. Berdasarkan pengalaman, cara ampuh untuk dapat mengurangi kebencian pada musuh adalah dengan mengetahui dan memahami penderitaan2 yang mereka alami :D
janganlah menganggap mereka sebagai musuh. :)
kalau saya pribadi
sekalipun seseorang memusuhi saya, namun saya tidak menganggapnya sebagai musuh
saya coba untuk menghilangkan kesalahpahamannya thd saya
kalau ternyata juga tidak berhasil paling saya hindari saja orang tsb
dan sebisa mungkin tidak perlu membencinya
biasanya kesombongan (sumbernya egoisme) adalah sesuatu yang paling banyak dimusuhi orang
tentunya manifesti dari kesombongonan banyak ragamnya
jadi simplenya, usahakan saja untuk selalu beradaptasi dgn lingkungan
dan tentunya selama tidak melanggar prinsip2 kebenaran
setidaknya tidak banyak orang yang memusuhi kita
bicara kesabaran
inilah yg paling utama dalam Buddhis
dan sekali lagi manifestasi dari kesabaran juga banyak ragamnya
kemampuan ini tidaklah didapat serta merta
tapi harus banyak belajar dan melatihnya secara intensif
saya pun masih mempelajarinya hingga kini
mungkin ini bisa dijadikan satu latihan
cobalah untuk mendengarkan orang, kajilah perkataan orang tsb secara seksama
biasanya tanpa kita sadari, kita mau orang mendengarkan kita
tanpa kita sadari, kita begitu mementingkan diri kita sendiri
dengan meluangkan waktu mendengarkan perkataan orang
secara tidak langsung melatih kesabaran kita untuk tidak egois
secara tidak langsung mengubah pola pandang kita
yang selama ini cuma ingin orang lain memahami kita
menjadi sadar alangkah baiknya kita pun belajar memahami orang lain
Cara saya pribadi:
1. Senyum. Walau sulit, tetap paksa senyum. Percayalah, dengan senyum (walau kita bilang kita senyum palsu) tapi hati jadi adem.
2. Atur raut muka supaya tetep 'cool'. Jangan terpancing emosi. Ibarat kata pasang muka 'poker face'. Supaya apa? Supaya tidak terpancing emosi dan bisa sabar.
Sekian, semoga membantu
by the time
Jaga jarak untuk sementara.
Setuju dengan ini. Karena kalau melihat orangnya atau pun melihat sms / foto dsb, bisa memancing emosi dan mengingat-ingat masa lalu.
Quote from: rooney on 21 September 2012, 11:16:21 AM
Jaga jarak untuk sementara.