(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fl1.yimg.com%2Fdh%2Fap%2Fdefault%2F120814%2F392thinkstock_printer.jpg&hash=16572085bb8665725de941941452364b82124f72)
BERITASATU.COM - Alasan dibalik printer ini, supaya orang dapat menangkap aroma makanan ketika makan di luar negeri, dan kirimkan kepada teman di rumah.
Seorang mahasiswa dari Donghua University's Fashion & Art Design Institute, berhasil menciptakan perangkat printer yang dapat menangkap gambar serta aroma makanan serta mencetaknya pada selembar kartu pos.
Perangkat yang istimewa ini merupakan kombinasi dari kamera, ekstraktor aroma dan printer. Cara kerja printer ini sangat sederhana yaitu kamera mengambil gambar makanan, sedangkan ekstraktor aroma mengumpulkan aroma makanan secara bersamaan.
Nantinya, printer akan mencetak kartu pos dengan tinta aroma berdasarkan kombinasi yang dikirimkan oleh ekstraktor aroma dan foto makanan.
Alasan dibalik ide orisinal yang dihasilkan oleh Zhu, adalah supaya orang dapat menangkap aroma makanan ketika makan di luar negeri, dan kirimkan kepada teman di rumah.
Hal ini bertujuan agar mereka dapat mengalami sensasi aroma masakan tersebut dan melihatnya secara visual.
Menurut Zhu, sistem ini akan bekerja menggunakan sensor aroma yang akan menganalisis bau makanan dan mensimulasikan dengan mencampur tinta aroma yang berbeda dalam mesin printer. Ketika formula yang tepat tercapai, baunya akan dicetak ke dalam kartu pos.
"Saya menghabiskan beberapa bulan merancang peralatan ini," kata Zhu seperti dilansir China Daily.
"Saya hanya membuat ide awal dan sketsa konsep. Tanpa bantuan desainer Sony, saya tidak bisa membuat model jadinya," tambah Zhu.
Printer makanan yang diciptakan oleh Zhu Jingxuan ini merupakan bagian dari Sony's Student Design Workshop yang mengajak mahasiswa untuk menghasilkan ide yang kreatif.
ide bagus.. cuma.. aman ga bagi kesehatan ;D
Ide yang menarik. ::)
Tapi gw meragukan keakuratan sensor pengindera bau di tempat pengiriman dan kemampuan memproduksi bau seperti aslinya di printer yang ada di tempat tujuan. :-?
Apakah alat bisa mengindera semua komponen makanan misalnya bakso, rendang, lumpia, coto, atau sambel CHL dengan persis ? ;D
Mampukah printer baunya mengkombinasikan semua 'tinta' baunya untuk mereproduksi aroma bakso, rendang, lumpia, coto, atau sambel CHL itu dengan persis ? :))
Quote from: Forte on 15 August 2012, 08:37:03 AM
ide bagus.. cuma.. aman ga bagi kesehatan ;D
g amannya karna apa om?
bisa2 nanti dimakan betulan yah. :))
Quote from: sanjiva on 15 August 2012, 08:37:09 AM
Ide yang menarik. ::)
Tapi gw meragukan keakuratan sensor pengindera bau di tempat pengiriman dan kemampuan memproduksi bau seperti aslinya di printer yang ada di tempat tujuan. :-?
Apakah alat bisa mengindera semua komponen makanan misalnya bakso, rendang, lumpia, coto, atau sambel CHL dengan persis ? ;D
Mampukah printer baunya mengkombinasikan semua 'tinta' baunya untuk mereproduksi aroma bakso, rendang, lumpia, coto, atau sambel CHL itu dengan persis ? :))
iya, ini proses pengirimannya bagaimana yah?
apa di print dulu baru dikirim atau di printnya nanti di t4 tujuan?? ;D
Quote from: hemayanti on 15 August 2012, 08:48:30 AM
iya, ini proses pengirimannya bagaimana yah?
apa di print dulu baru dikirim atau di printnya nanti di t4 tujuan?? ;D
Bukan dikirim secara fisik.
Di source (tempat asal), aroma dibaui oleh sensor dan dipisah2kan komponen dasar baunya, diubah ke data komputer.
Data komputer dikirim hingga sampai di komputer tujuan, trus data komponen baunya tersebut di'print' dengan tinta yang sesuai dengan unsur2 pembentuk bau seperti source asalnya.
Jadi di sini tintanya sendiri perlu banyak unsur dasar apakah bau belerang, capcaycin (benar gak nulisnya?) seperti bau lombok, bau lemak / minyak, bau karbon untuk panggangan, bau2an basic sayur, ikan, daging, dll. Mereka akan dicombine untuk membentuk aroma makanan yang dimaksud.
ohh.. ya..ya....
dan kalo mo beli tinta mesti bilang tinta aroma lombok special ala CHL. ;D
kapan ya ada printer yang bisa cetak makanan beneran?? ;D ;D
Quote from: hemayanti on 15 August 2012, 08:48:30 AM
g amannya karna apa om?
bisa2 nanti dimakan betulan yah. :))
iya, ini proses pengirimannya bagaimana yah?
apa di print dulu baru dikirim atau di printnya nanti di t4 tujuan?? ;D
bukan karena takut dimakan..
tapi kita gak tau bahan apa yang digunakan dalam komponen tinta..
untuk bau2an aromaterapi biasanya menggunakan essense yang biasanya berupa ester. Kalau yang pernah duduk di bangku SMA, pas pelajaran kimia, coba ingat pernah denger kata ester pas pelajaran alkohol dan kawan2. Intinya, ester merupakan senyawa kimia R-COO-R yang biasanya memiliki bau2an. Contohnya etil-butirat untuk aroma pisang. Pertanyaannya : apakah senyawa2 bau2an ini aman bagi tubuh jika terinhalasi ?
Dan yang paling penting, tinta biasanya menggunakan pelarut. Nah apakah pelarut yang digunakan aman bagi tubuh bila terinhalasi ?
Dan kalau ditinjau dari sudut fisiologi dan farmakokinetika, inhalasi merupakan rute yang lebih cepat dibanding dengan oral (atau lewat mulut). Karena melalui inhalasi, senyawa kimia langsung masuk ke paru-paru, ke alveolus lalu disebar ke sistem sirkulasi. Berbeda dengan oral, lewat mulut, sampai di lambung / usus harus menunggu fase absorpsi terlebih dahulu.. Jadi jika yang dihirup adalah senyawa beracun maka efeknya juga lebih cepat dibanding keracunan makanan
Quote from: will_i_am on 15 August 2012, 09:10:22 AM
kapan ya ada printer yang bisa cetak makanan beneran?? ;D ;D
cc denova sama dd CHL kayaknya bisa. ^-^
Quote from: Forte on 15 August 2012, 09:18:15 AM
bukan karena takut dimakan..
tapi kita gak tau bahan apa yang digunakan dalam komponen tinta..
untuk bau2an aromaterapi biasanya menggunakan essense yang biasanya berupa ester. Kalau yang pernah duduk di bangku SMA, pas pelajaran kimia, coba ingat pernah denger kata ester pas pelajaran alkohol dan kawan2. Intinya, ester merupakan senyawa kimia R-COO-R yang biasanya memiliki bau2an. Contohnya etil-butirat untuk aroma pisang. Pertanyaannya : apakah senyawa2 bau2an ini aman bagi tubuh jika terinhalasi ?
Dan yang paling penting, tinta biasanya menggunakan pelarut. Nah apakah pelarut yang digunakan aman bagi tubuh bila terinhalasi ?
Dan kalau ditinjau dari sudut fisiologi dan farmakokinetika, inhalasi merupakan rute yang lebih cepat dibanding dengan oral (atau lewat mulut). Karena melalui inhalasi, senyawa kimia langsung masuk ke paru-paru, ke alveolus lalu disebar ke sistem sirkulasi. Berbeda dengan oral, lewat mulut, sampai di lambung / usus harus menunggu fase absorpsi terlebih dahulu.. Jadi jika yang dihirup adalah senyawa beracun maka efeknya juga lebih cepat dibanding keracunan makanan
apakah g ada bahan lain yang cukup aman untuk menghasilkan aroma itu om? :)
Quote from: hemayanti on 15 August 2012, 09:22:55 AM
cc denova sama dd CHL kayaknya bisa. ^-^
apakah g ada bahan lain yang cukup aman untuk menghasilkan aroma itu om? :)
saya kurang tahu..
tapi sepengetahuan saya, semua senyawa kimia harus hati2 dalam penggunaannya.
Yang membedakan suatu senyawa itu racun / tidak adalah dosis.
Contoh sepele : air yang biasa diminum, itu akan menjadi racun jika diminum berlebihan. Dan jika melalui rute suntik, air saja digolongan sebagai senyawa golongan K :))
Nah kembali ke topik ini, menurut saya, jika dipakai sesekali mungkin tidak terlalu memberi masalah / dampak besar. Tapi misal hasil print nya melepaskan bau2an dalam jangka waktu lama.. saya pikir tentunya akan memberi dampak kesehatan.
Quote from: Forte on 15 August 2012, 08:37:03 AM
ide bagus.. cuma.. aman ga bagi kesehatan ;D
IMO, logikanya paru-paru n organ tubuh lebih
cepat soak karena proses bau kimia
Quote from: will_i_am on 15 August 2012, 09:10:22 AM
kapan ya ada printer yang bisa cetak makanan beneran?? ;D ;D
mesin produksi makanan kan dah byk...
itu di JCO Donuts bisa liat itu printer keluar donut :p
Quote from: tesla on 15 August 2012, 01:06:01 PM
mesin produksi makanan kan dah byk...
itu di JCO Donuts bisa liat itu printer keluar donut :p
:))
Quote from: tesla on 15 August 2012, 01:06:01 PM
mesin produksi makanan kan dah byk...
itu di JCO Donuts bisa liat itu printer keluar donut :p
Iya, tintanya tepung dan gula ditambah ragi trus dicampur air. :))
Yg gua penasaran, bagaimana kalo yg di kirim itu gambar sate padang..
Aroma khas pembakaran arang bisa digantikan dgn tinta juga kah, atau,, kertasnya dibakar dikit biar ada aroma angus2 dikit gt =))
klo foto mayat ..trus di print..hasilnya gemana yah?
Quote from: The Ronald on 15 August 2012, 05:57:19 PM
klo foto mayat ..trus di print..hasilnya gemana yah?
Ya gapapa, kan mayatnya baru meninggal :P
Beda kalo udah beberapa hari, nah ini tinta sulfurnya yang bakal cepat habis. Benar nggak yg belajar farmasi?
Quote from: The Ronald on 15 August 2012, 05:57:19 PM
klo foto mayat ..trus di print..hasilnya gemana yah?
Printer yang Bisa Mencetak Aroma Rasa
Makanan ;D
unless mayat dianggap makanan :D
seingat ku..aku belum pernah dgn sengaja makan daging dari hewan yg masih hidup..yg ku makan semuanya udah jd mayat
kan dimasak bro...
kecuali makanan fear factor :P
Quote from: The Ronald on 16 August 2012, 05:02:03 PM
seingat ku..aku belum pernah dgn sengaja makan daging dari hewan yg masih hidup..yg ku makan semuanya udah jd mayat
mentah??? :o
Quote from: hemayanti on 17 August 2012, 08:08:47 PM
mentah??? :o
ada lho yang mentah juga.. kayak salmon yang dibikin sashimi
uenak tenan hehehehe
Quote from: Forte on 17 August 2012, 09:51:16 PM
ada lho yang mentah juga.. kayak salmon yang dibikin sashimi
uenak tenan hehehehe
Tetap lebih enak yang udah dimasak kalau menurut gw :D
yg benar adalah printer tsb dpt mencetak capsul super micro, dimana capsul ini melekat pada kertas, dan sewaktu pemakai ingin tau aroma yg dimaksud, maka capsul ini dipecahkan... dan aromanya pun menguap keluar... kalau tidak... aromanya akan habis sebelum sampai ke hidup org yg berkepentingan....