Quote from: DeNova on 10 August 2012, 07:39:44 AM
Kenapa gag sekalian dicampur ma H2SO4 aja will??? ;D
sereeem... :hammer:
wat dewa-dewi pergizian saya mao tanya ;D
walo rada OOT dikit ya :P
sebenarnya jeroan/organ-organ dalam binatang itu bagus untuk dikonsumsi atau tidak? alasannya apa?
^:)^
Jeroan "kebanyakan" tidak baik dikonsumsi, karena banyak mengandung bakteri (seperti usus), dan juga prion. Prion ini sejenis protein pembawa penyakit. Dan contoh konkritnya seperti penyakit BSE yang pernah heboh dengan istilah penyakit sapi gila. Hal ini diakibatkan sapi dipaksa untuk memakan makanan yang terbuat dari jeroan sapi lain.
Jeroan seperti hati, merupakan organ tempat metabolisme senyawa2 merupakan organ yang tidak kalah kotor dibanding usus. Bayangkan jika ada hormon yang disuntik, nantinya juga akan beredar ke hati, bisa jadi adanya penumpukan di hati itu sendiri.
Selain itu juga, kebanyakan memakan jeroan juga bisa menyebabkan peningkatan asam urat
Itu yang jelek2nya.. yang baiknya juga ada, jeroan terkadang digunakan sebagai pengobatan juga. Contoh di daerah sumatera barat, banyak yang memburu kelelawar untuk diambil hatinya yang katanya sebagai obat asma.
tanya sekalian,
bagaimana dengan "paru" sapi ?
Quote from: Forte on 11 August 2012, 09:05:18 AM
Jeroan "kebanyakan" tidak baik dikonsumsi, karena banyak mengandung bakteri (seperti usus), dan juga prion. Prion ini sejenis protein pembawa penyakit. Dan contoh konkritnya seperti penyakit BSE yang pernah heboh dengan istilah penyakit sapi gila. Hal ini diakibatkan sapi dipaksa untuk memakan makanan yang terbuat dari jeroan sapi lain.
Jeroan seperti hati, merupakan organ tempat metabolisme senyawa2 merupakan organ yang tidak kalah kotor dibanding usus. Bayangkan jika ada hormon yang disuntik, nantinya juga akan beredar ke hati, bisa jadi adanya penumpukan di hati itu sendiri.
Selain itu juga, kebanyakan memakan jeroan juga bisa menyebabkan peningkatan asam urat
Itu yang jelek2nya.. yang baiknya juga ada, jeroan terkadang digunakan sebagai pengobatan juga. Contoh di daerah sumatera barat, banyak yang memburu kelelawar untuk diambil hatinya yang katanya sebagai obat asma.
Quote from: Forte on 11 August 2012, 09:05:18 AM
Itu yang jelek2nya.. yang baiknya juga ada, jeroan terkadang digunakan sebagai pengobatan juga. Contoh di daerah sumatera barat, banyak yang memburu kelelawar untuk diambil hatinya yang katanya sebagai obat asma.
di Riau juga
sebenarnya apa memang bisa mengobati asma atau hanya mitos aja sih?
Jeroan bagi negara2 maju dianggap sampah dan biasanya hanya dijadikan makanan ternak, tidak dikonsumsi manusia. :whistle:
Quote from: sanjiva on 11 August 2012, 10:42:10 AM
Jeroan bagi negara2 maju dianggap sampah dan biasanya hanya dijadikan makanan ternak, tidak dikonsumsi manusia. :whistle:
padahal jeroan kalau di olah dengan baik rasanya enak sekali lhooo...
salah satu makanan favorit saya tuh.
Quote from: Rico Tsiau on 11 August 2012, 10:51:26 AM
padahal jeroan kalau di olah dengan baik rasanya enak sekali lhooo...
salah satu makanan favorit saya tuh.
Enak tidaknya itu relatif bro, yang jelas itu bagi orang bule termasuk sampah :P
Makanya resiko negatif makan jeroan kan lebih banyak ketimbang daging biasa, mulai dari asam urat, kolesterol, juga penyakit menular.
Gw sendiri untungnya termasuk orang yang tidak suka jeroan, bagi gw jeroan itu menjijikkan. Maksimal yang gw bisa makan hanya hati sapi & ayam, selain itu sudah ogah. Jadi resiko kena asam urat dan kolesterol dari makanan bisa gw kurangi. 8)
Menurut gua jeroan = enak.. Hahhahaha tekstur yg khas dr tiap bagian yg jd penambah selera makan.. Mungkin faktor kebiasaan makan dr kecil kl yah..
Kalau dr segi kesehatan "western", dianggap kurang baik untuk dikonsumsi..
Kalau dr segi kesehatan "eastern", malah dipakai untuk obat2, makanan penambah gizi,stamina dlllllll.
Mungkin solusinya.. Makan dalam jumlah sedikit, olahraga yg cukup..
Quote from: Mas Tidar on 11 August 2012, 10:05:19 AM
tanya sekalian,
bagaimana dengan "paru" sapi ?
paru sapi yang saya tahu, kandungan purinnya tinggi. jadi berbahaya karena akan menyebabkan asam urat.
Quote from: Rico Tsiau on 11 August 2012, 10:32:17 AM
di Riau juga
sebenarnya apa memang bisa mengobati asma atau hanya mitos aja sih?
sayangnya gw belum pernah ketemu nih jurnal ilmiahnya.. jadi saat ini jawabannya : "maaf tidak tahu" :))
u/ western, ada beberapa jeroan dianggap wah.. contohnya : otak monyet.. :-SS
Quote from: Forte on 11 August 2012, 05:54:14 PM
u/ western, ada beberapa jeroan dianggap wah.. contohnya : otak monyet.. :-SS
Cara makannya yang eksotis dan wah, kayak ikan yg dimakan hidup2 di jepang.
Jadi si monyet yang masih hidup kepalanya di jepit di meja yang berlubang. jadi hanya kepalanya yang muncul di atas meja.
Trus batoknya dibelah sehingga otaknya kelihatan. Nah otaknya itu rame2 dimakan pake sumpit atau sendok. Sementara badan monyetnya mungkin kelojotan di bawah meja. Katanya ini untuk menjamin kesegeran otak monyetnya, konon untuk menambah vitalitas pria. Biasa dikonsumsi di kalangan orang china maupun jepang.
Quote from: sanjiva on 11 August 2012, 06:05:51 PM
Cara makannya yang eksotis dan wah, kayak ikan yg dimakan hidup2 di jepang.
Jadi si monyet yang masih hidup kepalanya di jepit di meja yang berlubang. jadi hanya kepalanya yang muncul di atas meja.
Trus batoknya dibelah sehingga otaknya kelihatan. Nah otaknya itu rame2 dimakan pake sumpit atau sendok. Sementara badan monyetnya mungkin kelojotan di bawah meja. Katanya ini untuk menjamin kesegeran otak monyetnya, konon untuk menambah vitalitas pria. Biasa dikonsumsi di kalangan orang china maupun jepang.
ngomong2 soal jepang, ada juga tuh ikan fugu yang harus diolah oleh koki yang handal.. jika tidak, yang makan bisa RIP
karena beberapa bagian ikan fugu mengandung racun tetrodotoxin. Dan bagian yang paling enak (katanya) adalah jeroan hati.. dan masalahnya bagian yang paling beracun juga di sana :))
Dan herannya orang jepang tetap minat makan ikan ini.. :-SS
Eh kalau konsumsi kulit begimana? Masih termasuk ok gak?
Yg gua tau cm kadar lemak di kulit tinggi..
Contoh yg lezat dr kulit.. Keripik kulit ayam, kulit babi(siomay babai), kerupuk kulit sapi, sate kulit, kulit ayam kfc.. Wkwkwkkw aduh laper jdnya.
Quote from: kuswanto on 11 August 2012, 07:42:57 PM
Eh kalau konsumsi kulit begimana? Masih termasuk ok gak?
Yg gua tau cm kadar lemak di kulit tinggi..
Contoh yg lezat dr kulit.. Keripik kulit ayam, kulit babi(siomay babai), kerupuk kulit sapi, sate kulit, kulit ayam kfc.. Wkwkwkkw aduh laper jdnya.
kulit sepengetahuan gw, mengandung trigliserida tinggi, dan selain itu ada bahaya khususnya kulit dari hewan yang disuntik hormon. Bahayanya apa ? Bisa jadi masih ada residu yang tertinggal di kulit.. ;D
Quote from: Forte on 11 August 2012, 07:53:02 PM
kulit sepengetahuan gw, mengandung trigliserida tinggi, dan selain itu ada bahaya khususnya kulit dari hewan yang disuntik hormon. Bahayanya apa ? Bisa jadi masih ada residu yang tertinggal di kulit.. ;D
Ooo tidak.. Makanan enak2 slalu mengandung resiko..
Jd inget dl temen ada yg diet fitness, makannya ayam rebus dada tanpa kulit n bumbu..
Tapi bodynya oke gak melar2 kyk gua.. Wkwkwkw
wah, jujur saya penikmat hati sapi. ;D
kalo makan coto pasti cuma pake 'hati'.
Quote from: hemayanti on 11 August 2012, 08:54:17 PM
wah, jujur saya penikmat hati sapi. ;D
kalo makan coto pasti cuma pake 'hati'.
jadi keseringan makan hati donk :P
Quote from: sanjiva on 11 August 2012, 10:42:10 AM
Jeroan bagi negara2 maju dianggap sampah dan biasanya hanya dijadikan makanan ternak, tidak dikonsumsi manusia. :whistle:
iya dosen saya yang pernah magang di restoran di LN juga bilang kalo sebagian besar jeroan dianggap sampah :))
Quote from: Rico Tsiau on 11 August 2012, 10:51:26 AM
padahal jeroan kalau di olah dengan baik rasanya enak sekali lhooo...
salah satu makanan favorit saya tuh.
ingat pesan tante Puspa: kalo ingin sehat jangan selalu tunduk pada keinginan lidah ^-^
Quote from: sanjiva on 11 August 2012, 06:05:51 PM
Cara makannya yang eksotis dan wah, kayak ikan yg dimakan hidup2 di jepang.
Jadi si monyet yang masih hidup kepalanya di jepit di meja yang berlubang. jadi hanya kepalanya yang muncul di atas meja.
Trus batoknya dibelah sehingga otaknya kelihatan. Nah otaknya itu rame2 dimakan pake sumpit atau sendok. Sementara badan monyetnya mungkin kelojotan di bawah meja. Katanya ini untuk menjamin kesegeran otak monyetnya, konon untuk menambah vitalitas pria. Biasa dikonsumsi di kalangan orang china maupun jepang.
temenku bilang temenku yang lain pernah makan beginian :hammer:
berarti lebih baik jangan mengkonsumsinya terlalu sering ya...
Quote from: juanpedro on 12 August 2012, 02:54:20 AM
iya dosen saya yang pernah magang di restoran di LN juga bilang kalo sebagian besar jeroan dianggap sampah :))
Mungkin karena kita sama2 dosen bro :whistle: ;D
Quote
ingat pesan tante Puspa: kalo ingin sehat jangan selalu tunduk pada keinginan lidah ^-^
Setuju dengan prinsip ini. Buddha juga sudah mengajarkan demikian kan.
Quote
temenku bilang temenku yang lain pernah makan beginian :hammer:
berarti lebih baik jangan mengkonsumsinya terlalu sering ya...
Jadi kalau nggak sering2 nggak apa2 ya makan otak monyet? ::)
Quote from: sanjiva on 12 August 2012, 07:32:30 AM
Jadi kalau nggak sering2 nggak apa2 ya makan otak monyet? ::)
you are what you eat :whistle:
Quote from: juanpedro on 12 August 2012, 02:54:20 AM
Quote from: sanjiva on Yesterday at 07:05:51 PM
Cara makannya yang eksotis dan wah, kayak ikan yg dimakan hidup2 di jepang.
Jadi si monyet yang masih hidup kepalanya di jepit di meja yang berlubang. jadi hanya kepalanya yang muncul di atas meja.
Trus batoknya dibelah sehingga otaknya kelihatan. Nah otaknya itu rame2 dimakan pake sumpit atau sendok. Sementara badan monyetnya mungkin kelojotan di bawah meja. Katanya ini untuk menjamin kesegeran otak monyetnya, konon untuk menambah vitalitas pria. Biasa dikonsumsi di kalangan orang china maupun jepang.
----------------------------
temenku bilang temenku yang lain pernah makan beginian :hammer:
berarti lebih baik jangan mengkonsumsinya terlalu sering ya...
Quote from: juanpedro on 12 August 2012, 12:36:48 PM
you are what you eat :whistle:
Makanya jangan makan otak monyet bro, walaupun nggak terlalu sering.
Nanti jadi temennya nyemot :P ^-^
Quote from: sanjiva on 12 August 2012, 12:53:44 PM
Makanya jangan makan otak monyet bro, walaupun nggak terlalu sering.
Nanti jadi temennya nyemot :P ^-^
boro-boro makan... baru liat kepalanya dipecah saja saya pasti sudah pingsan =))
yup saya memang sedang mengurangi produk2 hewani. soalnya pengalaman dulu karena sering minum susu sapi, saat disuruh ortu beli bahan buat masak pasti bilang, "mo......" =))
Quote from: juanpedro on 12 August 2012, 01:10:07 PM
yup saya memang sedang mengurangi produk2 hewani. soalnya pengalaman dulu karena sering minum susu sapi, saat disuruh ortu beli bahan buat masak pasti bilang, "mo......" =))
^^ salah thread, masuk di thread yg satunya bro :D
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22681.msg409310.html#msg409310 (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22681.msg409310.html#msg409310)
Quote from: sanjiva on 12 August 2012, 04:26:46 PM
^^ salah thread, masuk di thread yg satunya bro :D
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22681.msg409310.html#msg409310 (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,22681.msg409310.html#msg409310)
aduh ketahuan =))
Omong2 tentang jeroan, ada satu lagi produk makanan dari hewan yang unik dan tidak biasa, yaitu darah.
Di sini ada yang biasa makan darah yang dibekukan dan dimasak? Biasanya darah sapi, darah ayam, atau darah babi.
Quote from: Rico Tsiau on 11 August 2012, 10:32:17 AM
di Riau juga
sebenarnya apa memang bisa mengobati asma atau hanya mitos aja sih?
Kalau setahu saya emg buat obat asma. Tapi dari pengalaman and ehipassiko pakenya hati lutung atau monyet yang agak gedhean....
Quote from: sanjiva on 14 August 2012, 02:09:40 AM
Omong2 tentang jeroan, ada satu lagi produk makanan dari hewan yang unik dan tidak biasa, yaitu darah.
Di sini ada yang biasa makan darah yang dibekukan dan dimasak? Biasanya darah sapi, darah ayam, atau darah babi.
Kalau darah sapi gag pernah dengar, tapi kalau darah ayam disini di semarang dijual seperti gorengan untuk makan nasi pecel namanya saren, coba tanya om Jupe atau sist CHL, kalau dadih darah babi katanya sih buat penyakit biduren gitu, tapi yang satu ini blom coba sih... Gag suka makan dadih darah saya :'(
Quote from: sanjiva on 14 August 2012, 02:09:40 AM
Omong2 tentang jeroan, ada satu lagi produk makanan dari hewan yang unik dan tidak biasa, yaitu darah.
Di sini ada yang biasa makan darah yang dibekukan dan dimasak? Biasanya darah sapi, darah ayam, atau darah babi.
kalau gak salah, rendang sapi katanya "lebih nikmat" jika dimasak ketika dagingnya masih ada darahnya.. ;D
Quote from: Forte on 14 August 2012, 02:07:06 PM
kalau gak salah, rendang sapi katanya "lebih nikmat" jika dimasak ketika dagingnya masih ada darahnya.. ;D
Dalam 15lam hewan yang disembelih harus dibiarkan sampai darahnya kering baru dikonsumsi.
Kalau nggak salah mereka mengharamkan makan darah.
Quote from: DeNova on 14 August 2012, 08:09:49 AM
Kalau setahu saya emg buat obat asma. Tapi dari pengalaman and ehipassiko pakenya hati lutung atau monyet yang agak gedhean....
Gw dulu pernah dikasih makan hati bulus buat menyembuhkan asma katanya. ::)
Quote
Kalau darah sapi gag pernah dengar, tapi kalau darah ayam disini di semarang dijual seperti gorengan untuk makan nasi pecel namanya saren, coba tanya om Jupe atau sist CHL, kalau dadih darah babi katanya sih buat penyakit biduren gitu, tapi yang satu ini blom coba sih... Gag suka makan dadih darah saya :'(
Orang barat bangsa tertentu (Jerman?) juga mengenal makan darah babi ini, dicetak dan dipotong kotak2 seperti tahu dan dimasak. Mereka menyebutnya 'black pudding".
kalau di kampungku jaman dulu kebanyakan dadihnya dibuat dari darah ayam. katanya macam-macam khasiatnya... termasuk untuk vitalitas kaum adam ^-^
kayaknya di sekitar rumah CHL banyak yang jual