Kisah Dokter Muda PTT Di Daerah Terpencil
Doyke si dokter muda, baru saja kelar PTT di daerah terpencil.
Sekarang ia baru boleh buka praktek untuk umum.
Betapa senangnya Doyke menjalani hari pertamanya sebagai dokter umum.
Suster pendampingnya, Elly, memberitahu bahwa ada seorang laki-laki ingin menemuinya. "Asyik, pasien pertamaku !" teriak batin Doyke. Ia pun meminta suster Elly mempersilakan laki-laki itu masuk.
Doyke pun pura-pura sibuk. Ia mengangkat telpon dan pura-pura sedang online. "Ya, benar sekali. Ongkosnya 200 ribu. Ya, saya tunggu anda pukul 4 sore nanti. Oke. Jangan telat, saya sibuk sekali," kata Doyke pura-pura bikin janji dengan pasien di ujung telepon.
Ia kemudian meletakkan gagang telepon dan menatap laki-laki yang duduk di hadapannya. "Maaf, saya membuat Bapak nunggu lama. Apa keluhan Bapak ?" tanya Doyke berwibawa. "Ah, nggak ada yang sakit, kok, Dok," kata laki-laki itu. "Saya petugas telkom yang mau pasang line telepon."
:)) :)) :))
lucunya di mana ya ? kok dimasukin ke dalam kategori humor ? ???
:))
hadohhh, masa g ngerti sih om.
si dokter itu ketahuan boongnya pura2 nelpon orang telponnya belum terpasang. ;D
Quote from: pengelana_abadi on 08 August 2012, 10:06:44 PM
lucunya di mana ya ? kok dimasukin ke dalam kategori humor ? ???
'sense of humor' nya ilang ???
Quote from: adi lim on 09 August 2012, 06:02:48 AM
'sense of humor' nya ilang ???
kotak ketawanya dah ilang...
hahahahaha.... lucu =))
lho, telepon kan bisa pake Handphone, blackberry, ga perlu harus pake teleponnya Telkom.
Ini penulis ceritanya hidup di jaman kapan ? :o
gak nyambung..
pliss deh
Quote from: pengelana_abadi on 12 August 2012, 09:19:33 PM
lho, telepon kan bisa pake Handphone, blackberry, ga perlu harus pake teleponnya Telkom.
Ini penulis ceritanya hidup di jaman kapan ? :o
Kisah Dokter Muda PTT Di Daerah
Terpencil ;D