Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: DeNova on 29 July 2012, 01:34:10 PM

Title: Look and Ask
Post by: DeNova on 29 July 2012, 01:34:10 PM
Salam metta buat semua member and moderator DC!!

Para senior  ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan yang sempat membuat saya bingung:
1. Apakah kalau tidak sengaja menelan sesuatu yang hidup, seperti kuman misalnya termasuk tindakan membunuh? padahal kita tahu kuma adalah makhluk hidup walau untuk melihatnya mungkin butuh alat seperti mikroskop?
2. Jika menggunakan suatu bagian tubuh hewan seperti otak sapi misalnya untuk membiakkan kuman penghasil antivirus atau antibodi bagi suatu penyakit/menggunakan suatu hewan uji untuk uji praklinis terhadap obat baru, termasuk tindakan penyiksaan terhadap hewan tersebut? dan bagaimana buddhist memandangnya?
3. Meditasi diketahui mampu meredakan atau menurunkan tingkat rasa nyeri sampai ke level tertentu, menurut para senior apakah ini disebabkan karena kekuatan fokus pikiran untuk meredakan sensasinya atau karena bantuan alam bawah sadar yang memperbaiki jaringan yang rusak? karena setahu saya banyak pasien kanker stadium lanjut (stadium 3B ke atas) yang terapinya hanya untuk mempanjang hidup yang disarankan untuk bermeditasi dan anehnya sel2 kankernya betul2 jadi tak aktif dan bukan tidak mungkin hilang?

Trims atas jawabannya sebelumnya  _/\_ _/\_ _/\_ _/\_
Title: Re: Look and Ask
Post by: The Ronald on 29 July 2012, 03:50:06 PM
1. 1. Apakah kalau tidak sengaja menelan sesuatu yang hidup, seperti kuman misalnya termasuk tindakan membunuh? tidak..

2. 2. Jika menggunakan suatu bagian tubuh hewan seperti otak sapi misalnya untuk membiakkan kuman penghasil antivirus atau antibodi bagi suatu penyakit/menggunakan suatu hewan uji untuk uji praklinis terhadap obat baru, termasuk tindakan penyiksaan terhadap hewan tersebut? tergantung... untuk mendapat otak sapi..anda membeli di pasar( dlm kasus ini anda tidak melakukan penyiksaan thdp sapi)... atau melakukan orderan khusus (dlm kasus ini anda turut berperan dalam penyiksaan dan pembunuhan sapi)... atau anda mencari sapi hidup dan mengambil otaknya (dlm kasus ini anda berperan penuh dlm penyiksaan dan pembunuhan).

begitu juga hewan lain...

dan bagaimana buddhist memandangnya? buddhist...banyak tipe..harus lebih spesifik...buddhist yg mana?

3. Meditasi diketahui mampu meredakan atau menurunkan tingkat rasa nyeri sampai ke level tertentu, menurut para senior apakah ini disebabkan karena kekuatan fokus pikiran untuk meredakan sensasinya atau karena bantuan alam bawah sadar yang memperbaiki jaringan yang rusak? karena setahu saya banyak pasien kanker stadium lanjut (stadium 3B ke atas) yang terapinya hanya untuk mempanjang hidup yang disarankan untuk bermeditasi dan anehnya sel2 kankernya betul2 jadi tak aktif dan bukan tidak mungkin hilang? ga tau...
Title: Re: Look and Ask
Post by: hemayanti on 29 July 2012, 08:41:01 PM
saya junior, tapi mau coba jawab. ;D
1. tidak, kan tidak sengaja.
syarat2 terjadinya pembunuhan:
- ada makhluk hidup
- tau bahwa makhluk itu hidup
- ada niat untuk memusnahkan makhluk itu
- ada usaha untuk mewujudkannya
- makhluk itu mati sebagai akibat dari tindakan kita
jadi, kalo g ada niat, syaratnya tidak terpenuhi. dan itu tidak bisa digolongkan sebagai pembunuhan.
sepertinya kuman itu juga bukan termasuk makhluk hidup. g ada referensi yang jelas, cuma pernah dengar.
tunggu pihak yang berwajib deh. ;D
[spoiler]mo tanya balik, kuman itu hidup dari apa cc? maksud saya makanannya apa?
terus apakah bisa bergerak juga? punya panca indra g?[/spoiler]

2. untuk kasus otak sapi, apakah sapinya masih hidup?
kalo sapinya sudah mati dan digunakan otaknya untuk penelitian, tidak ada akusala disana.
nah sekarang bagaimana cara mendapatkan otak sapi itu?
apakah memesan khusus? membunuh langsung?
IMO, apapun tujuannya, ketika 5 syarat suatu tindakan pembunuhan itu terpenuhi, maka itu tetap pembunuhan. tapi berat ringannya tentu akan beda, tergantung niat dan usaha.
disatu sisi, pembunuhan / penyiksaan terhadap hewan uji tentu tidak bisa dipungkiri benar sebagai pembunuhan, itu tetap pembunuhan. tapi disisi lain, usaha untuk menemukan satu obat yang bisa bermanfaat itu juga adalah kusala kamma (perbuatan baik).

3. ulang lagi, saya masih junior. ;D
stress mungkin bisa menjadi pemicu pertumbuhan sel2 kanker dan sebagainya, dan meditasi adalah lawannya. pikiran yang kacau dan pikiran yang tenang.
tapi walaupun begitu, sepertinya meditasi buddhis adalah untuk tujuan yang lebih tinggi, itu hanya efek samping yang kecil saja. :)
Title: Re: Look and Ask
Post by: juanpedro on 29 July 2012, 09:07:37 PM
[IKUTAN TANYA]
saya juga tertarik dengan si kuman ini nih...

1. pada saat mandi kita membersihkan kuman di badan dengan sabun kan? apakah itu termasuk melanggar sila 1?
2. saat memasak air (mentah menjadi matang) pada hakikatnya kita membunuh kuman-kuman yang ada di dalam air tesebut kan? apakah itu termasuk melanggar sila 1 juga?

makasih sebelumnya ^:)^
Title: Re: Look and Ask
Post by: stephen chow on 29 July 2012, 09:33:12 PM
Quote from: juanpedro on 29 July 2012, 09:07:37 PM
[IKUTAN TANYA]
saya juga tertarik dengan si kuman ini nih...

1. pada saat mandi kita membersihkan kuman di badan dengan sabun kan? apakah itu termasuk melanggar sila 1?
2. saat memasak air (mentah menjadi matang) pada hakikatnya kita membunuh kuman-kuman yang ada di dalam air tesebut kan? apakah itu termasuk melanggar sila 1 juga?

makasih sebelumnya ^:)^
copy paste omongan om indra di RG pernah bahas
1. tidak
2. tidak
karena kata om indra yg copy paste omongan sang Buddha makhluk yg tidak terlihat mata itu tidak ada melanggar sila 1
Title: Re: Look and Ask
Post by: Indra on 29 July 2012, 09:50:49 PM
Quote from: stephen chow on 29 July 2012, 09:33:12 PM
copy paste omongan om indra di RG pernah bahas
1. tidak
2. tidak
karena kata om indra yg copy paste omongan sang Buddha makhluk yg tidak terlihat mata itu tidak ada melanggar sila 1

kenapa harus bawa2 nama gue? kenapa harus berlindung dibalik nama gue? kenapa takut memberikan pendapat?

tapi baiklah, saya lengkapi penjelasannya. ketika kita melakukan sesuatu dan ada makhluk2 hidup yg tidak terlihat mata menjadi mati, hal ini bukanlah dilakukan dengan sengaja. karena tidak terlihat kita hanya bisa menebak bahwa di sana ada makhluk hidup atau di sana tidak ada makhluk hidup, tapi secara pastinya kita tidak akan mengetahuinya kecuali jika kita menggunakan mikroskop sebelum mandi atau masak.
Title: Re: Look and Ask
Post by: stephen chow on 29 July 2012, 09:59:51 PM
Quote from: Indra on 29 July 2012, 09:50:49 PM
kenapa harus bawa2 nama gue? kenapa harus berlindung dibalik nama gue? kenapa takut memberikan pendapat?

tapi baiklah, saya lengkapi penjelasannya. ketika kita melakukan sesuatu dan ada makhluk2 hidup yg tidak terlihat mata menjadi mati, hal ini bukanlah dilakukan dengan sengaja. karena tidak terlihat kita hanya bisa menebak bahwa di sana ada makhluk hidup atau di sana tidak ada makhluk hidup, tapi secara pastinya kita tidak akan mengetahuinya kecuali jika kita menggunakan mikroskop sebelum mandi atau masak.
jadi kalo ada yg bilang salah dengan bukti dasyat maka om yg jadi kambing hitam,  :>-

:outoftopic:
Title: Re: Look and Ask
Post by: hemayanti on 29 July 2012, 10:09:16 PM
Quote from: Indra on 29 July 2012, 09:50:49 PM
kenapa harus bawa2 nama gue? kenapa harus berlindung dibalik nama gue? kenapa takut memberikan pendapat?

tapi baiklah, saya lengkapi penjelasannya. ketika kita melakukan sesuatu dan ada makhluk2 hidup yg tidak terlihat mata menjadi mati, hal ini bukanlah dilakukan dengan sengaja. karena tidak terlihat kita hanya bisa menebak bahwa di sana ada makhluk hidup atau di sana tidak ada makhluk hidup, tapi secara pastinya kita tidak akan mengetahuinya kecuali jika kita menggunakan mikroskop sebelum mandi atau masak.
yang kecuali, apakah termasuk pembunuhan?
Title: Re: Look and Ask
Post by: Indra on 29 July 2012, 10:13:41 PM
Quote from: hemayanti on 29 July 2012, 10:09:16 PM
yang kecuali, apakah termasuk pembunuhan?

jika anda sudah melihat ada kuman di kulit dengan menggunakan mikroskop dan kemudian muncul niat utk membunuh kuman tersebut, ya itu pembunuhan.

tips: hindari menggunakan mikroskop saat mau mandi
Title: Re: Look and Ask
Post by: DeNova on 29 July 2012, 10:19:48 PM
terimakasih atas masukannya yang begitu banyak tapi masih ada yang kurang memuaskan dari jawabannya maaf  ^:)^ ^:)^ ^:)^

[at] sist hema: aduh kalau sist hema sih saya percaya pengetahuannya jauh diatas saya  ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
Quoteuntuk kasus otak sapi, apakah sapinya masih hidup?--> tentu aja kan mau diambil otaknya yang selnya masih fresh
kalo sapinya sudah mati dan digunakan otaknya untuk penelitian, tidak ada akusala disana.
nah sekarang bagaimana cara mendapatkan otak sapi itu?---> pastinya seperti donor organ sist  :'( :'( :'( :'( :'(
apakah memesan khusus? membunuh langsung? ---> kalu ini sih biasanya pesan setahu saya
IMO, apapun tujuannya, ketika 5 syarat suatu tindakan pembunuhan itu terpenuhi, maka itu tetap pembunuhan. tapi berat ringannya tentu akan beda, tergantung niat dan usaha.--> lha masalahnya ini kan digunakan untuk penelitian dimana harus ada mikroba atau bahkan virus yang dikembangbiakkan dulu di dalam suatu kondisi yang pastinya serupa dengan t4 hidup si mikroorganisme di tubuh makhluk lain contoh di otak, makanya perlu otak segar. trus kan niatnya untuk menemukan apakah suatu obat misalnya obat anti tuberculosis baru untuk TBC otak manusia, niatnya kan baik tuh tapi kan tetep harus membunuh si sapi gimana dong  :'( :'( :'( :'( :'( :'(
disatu sisi, pembunuhan / penyiksaan terhadap hewan uji tentu tidak bisa dipungkiri benar sebagai pembunuhan, itu tetap pembunuhan. tapi disisi lain, usaha untuk menemukan satu obat yang bisa bermanfaat itu juga adalah kusala kamma (perbuatan baik)---> berarti bisa dibenarkan penelitian untuk menemukan obat baru dengan menggunakan hewan uji seperti mencit yang jumlahnya gag mungkin <20  ;D

Quotestress mungkin bisa menjadi pemicu pertumbuhan sel2 kanker bener banget dan sebagainya, dan meditasi adalah lawannya. pikiran yang kacau dan pikiran yang tenang.
tapi walaupun begitu, sepertinya meditasi buddhis adalah untuk tujuan yang lebih tinggi, itu hanya efek samping yang kecil saja. :)
---> iya sish sist tapi kadang yang menjalani praktik meditasi tidak hanya org buddhist dan kita meninjau dari segi medisnya, bukankah kadang obat itu yang dicari efek sampingnya untuk obati penyakit lain  :whistle: :whistle: :whistle: (joking aja)

Quotemo tanya balik, kuman itu hidup dari apa cc? maksud saya makanannya apa? --> kuman hidup berkoloni, biasanya hidup di lingkungan tertentu suhu dan kelembaban khusus oleh karena itu tidak semua kuman dapat tumbuh di organ tubuh kita contoh, Salmonella thypy bisanya cuma di saluran cewrna di t4 lain blom tentu---> makanannya ya sel2 substrat tubuh kita bisa sel tubuh kita, sari makanan tubuh atau mungkin dy cuma pingin berkembangbiak...
terus apakah bisa bergerak juga? punya panca indra g?---> bergerak bisa karena bisa pindah tempat, kalau panca indera gag lah, dy cuma punya sistem tubuh sederhana biasanya bentuknya satu sel punyanya ya seperti mitokondria, dkk  ;D ;D ;D ;D

[at] om Indra:
Quotetapi baiklah, saya lengkapi penjelasannya. ketika kita melakukan sesuatu dan ada makhluk2 hidup yg tidak terlihat mata menjadi mati, hal ini bukanlah dilakukan dengan sengaja. karena tidak terlihat kita hanya bisa menebak bahwa di sana ada makhluk hidup atau di sana tidak ada makhluk hidup, tapi secara pastinya kita tidak akan mengetahuinya kecuali jika kita menggunakan mikroskop sebelum mandi atau masak.
---> berarti kalau memakan sesuatu misalnya daging gitu om kan gag lihat bunuhnya, belinya udah dalam bentuk onngokan bangkai bisa dimakan yah? dan gag nglanggar sila ke 1? bener gag? tolong pencerahannya  _/\_ _/\_ _/\_ _/\_

[at] bro Ronald: thanks atas replynya, tapi kalau menurut buddha mahayana itu gimana? kalau menurut buddha theravada gimana?  ;D ;D ;D ;D
Title: Re: Look and Ask
Post by: Indra on 29 July 2012, 10:30:41 PM
Quote from: DeNova on 29 July 2012, 10:19:48 PM

[at] om Indra: ---> berarti kalau memakan sesuatu misalnya daging gitu om kan gag lihat bunuhnya, belinya udah dalam bentuk onngokan bangkai bisa dimakan yah? dan gag nglanggar sila ke 1? bener gag? tolong pencerahannya  _/\_ _/\_ _/\_ _/\_


membunuh adalah pelanggaran sila, memakan daging tidak melanggar sila. pelanggaran baru terjadi jika anda memakan daging yg masih menempel pada binatang yg masih hidup sampai binatang itu mati.
Title: Re: Look and Ask
Post by: juanpedro on 29 July 2012, 10:35:00 PM
[at] Wa Indra n Ko Chow
thanks :jempol:
Title: Re: Look and Ask
Post by: Chen Hui Ling on 29 July 2012, 10:42:01 PM
Kalo minum minuman prebiotik misal yak*lt gt boleh ga? Kan kita udah tau kalo di dlm ny terkandung bakteri baik katanya~
Title: Re: Look and Ask
Post by: hemayanti on 29 July 2012, 10:47:15 PM
Quotelha masalahnya ini kan digunakan untuk penelitian dimana harus ada mikroba atau bahkan virus yang dikembangbiakkan dulu di dalam suatu kondisi yang pastinya serupa dengan t4 hidup si mikroorganisme di tubuh makhluk lain contoh di otak, makanya perlu otak segar. trus kan niatnya untuk menemukan apakah suatu obat misalnya obat anti tuberculosis baru untuk TBC otak manusia, niatnya kan baik tuh tapi kan tetep harus membunuh si sapi gimana dong.
berarti bisa dibenarkan penelitian untuk menemukan obat baru dengan menggunakan hewan uji seperti mencit yang jumlahnya gag mungkin <20
apapun motifnya, pembunuhan tetaplah pembunuhan. :)
jika memang itu jalan satu-satunya yah mau bagaimana lagi. saya tidak berani mengatakan dibenarkan atau tidak. ;D
Title: Re: Look and Ask
Post by: Indra on 29 July 2012, 10:53:55 PM
Quote from: Chen Hui Ling on 29 July 2012, 10:42:01 PM
Kalo minum minuman prebiotik misal yak*lt gt boleh ga? Kan kita udah tau kalo di dlm ny terkandung bakteri baik katanya~

tau dari mana? apakah anda sudah melihatnya sendiri? kalo dari katanya, bahkan dalam setiap 1ml air segar juga terdapat sejuta bakteri. untuk memudahkan polemik ini, Sang Buddha sudah mengantisipasi dengan memberikan batasan "terlihat oleh mata telanjang" tanpa mikroskop. jadi cukuplah dengan mematuhi aturan yg ditetapkan oleh Sang Buddha tanpa perlu memperumitnya lagi.
Title: Re: Look and Ask
Post by: juanpedro on 29 July 2012, 10:57:53 PM
Quote from: Indra on 29 July 2012, 10:53:55 PM
tau dari mana? apakah anda sudah melihatnya sendiri? kalo dari katanya, bahkan dalam setiap 1ml air segar juga terdapat sejuta bakteri. untuk memudahkan polemik ini, Sang Buddha sudah mengantisipasi dengan memberikan batasan "terlihat oleh mata telanjang" tanpa mikroskop. jadi cukuplah dengan mematuhi aturan yg ditetapkan oleh Sang Buddha tanpa perlu memperumitnya lagi.
[at] Dewa
yang beri tahu iklan di tipi, Wa. :))
Title: Re: Look and Ask
Post by: Indra on 29 July 2012, 11:06:29 PM
Quote from: juanpedro on 29 July 2012, 10:57:53 PM
[at] Dewa
yang beri tahu iklan di tipi, Wa. :))

anggaplah itu benar dan sudah dibuktikan. tapi ternyata, barusan cek wikipedia, katanya bakteri termasuk dalam kelompok tumbuh2an. jadi 100% aman dari pelanggaran.
Title: Re: Look and Ask
Post by: FZ on 30 July 2012, 10:28:52 AM
Quote from: Indra on 29 July 2012, 11:06:29 PM
anggaplah itu benar dan sudah dibuktikan. tapi ternyata, barusan cek wikipedia, katanya bakteri termasuk dalam kelompok tumbuh2an. jadi 100% aman dari pelanggaran.
sebenarnya untuk mikroba karena "primitif", ilmuwan masih kebingungan mengelompokkan apakah jenis ini termasuk ke hewan / tumbuhan.

Contoh simpel : Euglena viridis : ada yang mengelompokkan menjadi tumbuhan dengan alasan punya klorofil, ada yang mengelompokkan sebagai hewan dengan alasan punya flagel. Makanya di dalam beberapa text, akan ketemu Euglena viridis masuk ke ganggang / algae, ada juga yang memasukkan ke protozoa (flagellata)

CMIIW


Makanya saya sependapat dengan bro Indra, tidak perlu dipersulit, kalau gak bisa dilihat dengan mata telanjang.. karena jika ditelusuri ke sisi sains, jatuhnya akan tambah membingungkan karena teknologi sains juga berkembang terus..

Title: Re: Look and Ask
Post by: juanpedro on 30 July 2012, 02:09:22 PM
Quote from: Indra on 29 July 2012, 11:06:29 PM
anggaplah itu benar dan sudah dibuktikan. tapi ternyata, barusan cek wikipedia, katanya bakteri termasuk dalam kelompok tumbuh2an. jadi 100% aman dari pelanggaran.
:jempol:

Quote from: Forte on 30 July 2012, 10:28:52 AM
Makanya saya sependapat dengan bro Indra, tidak perlu dipersulit, kalau gak bisa dilihat dengan mata telanjang.. karena jika ditelusuri ke sisi sains, jatuhnya akan tambah membingungkan karena teknologi sains juga berkembang terus..

siap ko  :yes:

Quote from: hemayanti on 29 July 2012, 10:47:15 PM
apapun motifnya, pembunuhan tetaplah pembunuhan. :)
jika memang itu jalan satu-satunya yah mau bagaimana lagi. saya tidak berani mengatakan dibenarkan atau tidak. ;D
saya jadi ingat hewan-hewan yang dijadikan percobaan di lab. biologi...



apakah kamma yang dihasilkan atas perbuatan semacam ini (yang berkaitan dengan kebutuhan sains) dikategorikan berat?
Title: Re: Look and Ask
Post by: DeNova on 30 July 2012, 03:39:45 PM
okay deh trims atas jawabannya... ;D ;D ;D
tanya lagi yah teman2  ;D ;D ;D ;D ;D
1. kalau kuman kan termasuk tumbuhan so aman  ;) bagaimana kalau cacing atau vermes yang digunakan untuk obat suatu penyakit, padahal cacing itu harus dibunuh dan organnya dikeluarkan, apakah termasuk karma buruk atau akusala? itu untuk obat panas cacingnya dan hanya ada satu2nya obat?  ::) ::)
2.Tentang profesi: apakah jika kita secara tidak sengaja memberikan obat ke pasien seperti salah baca resep dokter gitu so obatnya salah termasuk membuat karma buruk, bahkan sampai orangnya meninggal? kalau iya bagaimana cara menebusnya apakah dengan membiayai penguburannya dan menyantun keluarganya cukup, karena ini ada kasus seperti itu di t4 saya dan beliaunya hanya membiayai penguburannya terus selesai deh...  :'( :'( :'( :'(
3.dalam mindfullness plain of buddha saya menemukan bahwa Sang Buddha mengatakan ada 10 tindakan yang tidak terampil dan selalu membawa penderitaan salah satunya adalah pandangan salah atas sifat kebenaran? lalu apakah contoh pandangan salah tersebut secara konkritnya? (maybe ini lebih cocok saya tujukan khusus u/ om Indra  ^:)^ ^:)^ ^:)^
4. Meditasi perhatian akan meningkatkan kesadaran dan konsekuensi terhadap ada dan dilakukannya tindakan tidak terampil oleh diri. Meditator dikatakan harus mengalaminya dan merasakan efek buruknya, pertanyaannya: apakah semua meditasi pada awalnya akan merasakan segala uneg2 atau tindakan buruk yang kita lakukan atau perasaan yang salah seperti perasaan marah, benci, kecewa muncul dan melanda diri kita lagi waktu meditasi baru akhirnya kita dapat melepaskannya? dan mengapa kadang2 waktu meditasi adakalanya ketenangan itu mudah dicapai, tapi kadang juga sangat sulit untuk memeangkan sang pikiran? menurut para senior sekalian apakah sebabnya?

trims and maaf kalau pertanyaan saya agak banyak, soalnya gag tahu mau tanya sama siapa tentang hal2 diatas kalau gag sama para member di Dc ini  _/\_ _/\_ _/\_ _/\_
Title: Re: Look and Ask
Post by: Indra on 30 July 2012, 04:05:38 PM
Quote from: DeNova on 30 July 2012, 03:39:45 PM
okay deh trims atas jawabannya... ;D ;D ;D
tanya lagi yah teman2  ;D ;D ;D ;D ;D
1. kalau kuman kan termasuk tumbuhan so aman  ;) bagaimana kalau cacing atau vermes yang digunakan untuk obat suatu penyakit, padahal cacing itu harus dibunuh dan organnya dikeluarkan, apakah termasuk karma buruk atau akusala? itu untuk obat panas cacingnya dan hanya ada satu2nya obat?  ::) ::)

Secara Buddhis segala jenis pembunuhan makhluk hidup adalah pelanggaran, karena bunyi sila 1 tidak mencantumkan klausul "kecuali", jadi tidak ada kecuali sama sekali, tapi tentu saja kita harus bersikap bijaksana dalam mengambil keputusan, setelah mempertimbangkan bahwa manfaatnya akan lebih banyak daripada resikonya, maka seseorang akan mengambil keputusan utk melakukan pelanggaran itu, tapi bukan berarti pelanggaran itu jadi dibenarkan dan tidak berakibat, pelanggaran itu nantinya tetap akan berbuah, hanya saja akibat baik yg timbul juga akan berbuah karena pembunuhan itu didasarkan oleh niat baik utk menolong orang sakit.

Quote
2.Tentang profesi: apakah jika kita secara tidak sengaja memberikan obat ke pasien seperti salah baca resep dokter gitu so obatnya salah termasuk membuat karma buruk, bahkan sampai orangnya meninggal? kalau iya bagaimana cara menebusnya apakah dengan membiayai penguburannya dan menyantun keluarganya cukup, karena ini ada kasus seperti itu di t4 saya dan beliaunya hanya membiayai penguburannya terus selesai deh...  :'( :'( :'( :'(
secara hukum duniawi maka orang itu harus meleweti proses persidangan utk menentukan tingkat pelanggarannya, dan penebusannya akan ditentukan oleh hakim atau sesuai kesepakatan dengan keluarga korban. tapi secara kamma, karena formula kamma adalah "cetana-lah yg Kusebut kamma", maka tindakan tersebut karena tidak didorong oleh niat utk membunuh maka akibatnya juga tidak seberat jika memang dilakukan dengan sengaja.

Quote
3.dalam mindfullness plain of buddha saya menemukan bahwa Sang Buddha mengatakan ada 10 tindakan yang tidak terampil dan selalu membawa penderitaan salah satunya adalah pandangan salah atas sifat kebenaran? lalu apakah contoh pandangan salah tersebut secara konkritnya? (maybe ini lebih cocok saya tujukan khusus u/ om Indra  ^:)^ ^:)^ ^:)^

gue mulai gondok juga nih, kenapa harus ada pertanyaan yg khusus buat gue, kalo mau khusus, sebaiknya lewat PM saja. Tapi tetap saja gue akan mencoba utk memuaskan nafsu anda, pandangan2 salah beserta contohnya banyak dijelaskan dalam sutta2, misalnya DN 1 Brahmajala Sutta (http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_1:_Brahmaj%C4%81la_Sutta)

Quote
4. Meditasi perhatian akan meningkatkan kesadaran dan konsekuensi terhadap ada dan dilakukannya tindakan tidak terampil oleh diri. Meditator dikatakan harus mengalaminya dan merasakan efek buruknya, pertanyaannya: apakah semua meditasi pada awalnya akan merasakan segala uneg2 atau tindakan buruk yang kita lakukan atau perasaan yang salah seperti perasaan marah, benci, kecewa muncul dan melanda diri kita lagi waktu meditasi baru akhirnya kita dapat melepaskannya? dan mengapa kadang2 waktu meditasi adakalanya ketenangan itu mudah dicapai, tapi kadang juga sangat sulit untuk memeangkan sang pikiran? menurut para senior sekalian apakah sebabnya?
ketenangan dalam meditasi adalah suatu fenomena yg juga tunduk pada ketidak-kekalan, jadi kadang mudah, kadang sulit, ini adalah wajar. perasaan marah, benci, kecewa, dll itu adalah rintangan dalam meditasi, salah satu cara utk mengatasinya adalah dengan mempraktikkan sila dengan baik, itu sebabnya pada retret2 meditasi, para yogi awam biasanya wajib mematuhi atthasila, utk mendukung meditasinya.

Quote
trims and maaf kalau pertanyaan saya agak banyak, soalnya gag tahu mau tanya sama siapa tentang hal2 diatas kalau gag sama para member di Dc ini  _/\_ _/\_ _/\_ _/\_

ok ok, gak jadi gondok deh, silakan tanya lagi
Title: Re: Look and Ask
Post by: FZ on 30 July 2012, 04:16:42 PM
Quote from: DeNova on 30 July 2012, 03:39:45 PM
okay deh trims atas jawabannya... ;D ;D ;D
tanya lagi yah teman2  ;D ;D ;D ;D ;D
1. kalau kuman kan termasuk tumbuhan so aman  ;) bagaimana kalau cacing atau vermes yang digunakan untuk obat suatu penyakit, padahal cacing itu harus dibunuh dan organnya dikeluarkan, apakah termasuk karma buruk atau akusala? itu untuk obat panas cacingnya dan hanya ada satu2nya obat?  ::) ::)
2.Tentang profesi: apakah jika kita secara tidak sengaja memberikan obat ke pasien seperti salah baca resep dokter gitu so obatnya salah termasuk membuat karma buruk, bahkan sampai orangnya meninggal? kalau iya bagaimana cara menebusnya apakah dengan membiayai penguburannya dan menyantun keluarganya cukup, karena ini ada kasus seperti itu di t4 saya dan beliaunya hanya membiayai penguburannya terus selesai deh...  :'( :'( :'( :'(
3.dalam mindfullness plain of buddha saya menemukan bahwa Sang Buddha mengatakan ada 10 tindakan yang tidak terampil dan selalu membawa penderitaan salah satunya adalah pandangan salah atas sifat kebenaran? lalu apakah contoh pandangan salah tersebut secara konkritnya? (maybe ini lebih cocok saya tujukan khusus u/ om Indra  ^:)^ ^:)^ ^:)^
4. Meditasi perhatian akan meningkatkan kesadaran dan konsekuensi terhadap ada dan dilakukannya tindakan tidak terampil oleh diri. Meditator dikatakan harus mengalaminya dan merasakan efek buruknya, pertanyaannya: apakah semua meditasi pada awalnya akan merasakan segala uneg2 atau tindakan buruk yang kita lakukan atau perasaan yang salah seperti perasaan marah, benci, kecewa muncul dan melanda diri kita lagi waktu meditasi baru akhirnya kita dapat melepaskannya? dan mengapa kadang2 waktu meditasi adakalanya ketenangan itu mudah dicapai, tapi kadang juga sangat sulit untuk memeangkan sang pikiran? menurut para senior sekalian apakah sebabnya?

trims and maaf kalau pertanyaan saya agak banyak, soalnya gag tahu mau tanya sama siapa tentang hal2 diatas kalau gag sama para member di Dc ini  _/\_ _/\_ _/\_ _/\_

1. Di sini letak idealis dan realistis, apakah tubuh ini mau dijadikan sarang penyakit karena tempat berkembangnya cacing.. Dan sebenarnya case ini juga pernah dibahas, dan yang bikin saya HERAN, kenapa TIDAK BERPIKIR mengantisipasi ?
- Takut cacingan, makanlah yang bersih, hiduplah yang bersih juga. Jangan jorok. Maka kita tidak memberi kesempatan cacing untuk berkembang maka tidak perlu terjadi pembunuhan terhadap cacing

2. Mengenai profesi, semua profesi ada resiko. Solusi paling gampang mau aman : TIDAK USAH KERJA dan HIDUP DI HUTAN ;D
- Sopir truk : bisa tabrak orang, bunuh orang -> pelanggaran sila
- Dokter : malpraktek : bunuh orang -> pelanggaran sila
- Apoteker : salah baca resep : bunuh orang -> pelanggaran sila
- Hakim : salah baca kasus : akhirnya menghukum orang yang gak bersalah
- dll

TERUS ? lagi-lagi saya BERTANYA dengan HERAN, kenapa siiiih harus MIKIR yang NEGATIF ? Jalankan saja standar prosedur di apotek. Resep gak jelas , telepon dokternya, tanyakan apa isi resepnya. Maka tidak akan terjadi salah baca resep. Kalau misal sudah tahap parah, ya tolak saja resepnya.. Intinya ada berbagai SOLUSI.. Dan lebih baik pikiran digunakan untuk memikirkan SOLUSI daripada memikirkan PRASANGKA BURUK, takut ini takut itu..
Title: Re: Look and Ask
Post by: DeNova on 30 July 2012, 04:34:07 PM
 [at] om indra:  ^:)^ ^:)^ maap om saya ngomong khusus bukan berarti apa2, saya kuatir para member yang lain tidak mempunyai atau tidak pernah baca buku tsb so kalau saya bertanya kepada mrk maybe gag mengerti bagaimana harus menjawabnya, lain kali kalau emg mau tanya pribadi pasti saya PM, sekali lagi saya minta maap kepada om indra and semua member DC  ^:)^
Title: Re: Look and Ask
Post by: Indra on 30 July 2012, 04:40:45 PM
Quote from: DeNova on 30 July 2012, 04:34:07 PM
[at] om indra:  ^:)^ ^:)^ maap om saya ngomong khusus bukan berarti apa2, saya kuatir para member yang lain tidak mempunyai atau tidak pernah baca buku tsb so kalau saya bertanya kepada mrk maybe gag mengerti bagaimana harus menjawabnya, lain kali kalau emg mau tanya pribadi pasti saya PM, sekali lagi saya minta maap kepada om indra and semua member DC  ^:)^

gak apa2, jangan dianggap serius
Title: Re: Look and Ask
Post by: DeNova on 30 July 2012, 04:44:01 PM
 [at] bro forte: bro salah persepsi nih ma pertanyaan saya...
Maksudnya bukan cacingan sakitnya tapi misalnya sakit demam thypoid ada beberapa obat yang beredar di pasaran berasal dari cacing Lumbricus sp. Lha itu gimana apakah pake cacingnya yang dibunuh untuk obat menyebabkan si oknumnya punya karma buruk, gitu lho... :D

Untuk profesi, emg semua profesi punya resikonya sendiri saya tahu, tapi anda juga harus tahu bagi praktisi di klinis gag segampang jika dapet resep gag ngerti bacanya apa trus telp dokternya dan dokternya mau menjelaskan dengan baik. Pernah saya dimaki2, di"g****k2in" (maap), dikatakan dokternya gag di t4, atau malahan disuruh pasiennya pindah apotek kalau apotekernya g****k (maap lagi:P) kalau semua pasien kita tolak aja kapan apotek kita bisa maju bro... Maap ini mungkin karena pengalaman yang ada dan itulah realitasnya apoteker adalah profesi kelas 2 di dunia kesehatan abis dokter bro _/\_
Title: Re: Look and Ask
Post by: FZ on 30 July 2012, 04:50:05 PM
Quote from: DeNova on 30 July 2012, 04:44:01 PM
[at] bro forte: bro salah persepsi nih ma pertanyaan saya...
Maksudnya bukan cacingan sakitnya tapi misalnya sakit demam thypoid ada beberapa obat yang beredar di pasaran berasal dari cacing Lumbricus sp. Lha itu gimana apakah pake cacingnya yang dibunuh untuk obat menyebabkan si oknumnya punya karma buruk, gitu lho... :D

Untuk profesi, emg semua profesi punya resikonya sendiri saya tahu, tapi anda juga harus tahu bagi praktisi di klinis gag segampang jika dapet resep gag ngerti bacanya apa trus telp dokternya dan dokternya mau menjelaskan dengan baik. Pernah saya dimaki2, di"g****k2in" (maap), dikatakan dokternya gag di t4, atau malahan disuruh pasiennya pindah apotek kalau apotekernya g****k (maap lagi:P) kalau semua pasien kita tolak aja kapan apotek kita bisa maju bro... Maap ini mungkin karena pengalaman yang ada dan itulah realitasnya apoteker adalah profesi kelas 2 di dunia kesehatan abis dokter bro _/\_
1. Apakah mesti cacing ? Bisa pake Ciprofloxacin, Levofloxacin, Azythromycin kan.. Anda membuat kisah yang ribet sehingga menyusahkan anda sendiri ?
Dan misal anda sengaja menghadapkan case buah simalakama, saya memilih membunuh dengan memakan cacing.. karena saya yakin dengan diri saya mampu lebih banyak berbuat kebajikan untuk "menetralisir" karma buruk yang saya timbulkan akibat memakan cacing..
 
2. Kalau misal anda bisa berpikir semua pasien ditolak, kapan apotek bisa maju ? Kenapa sist membatasi diri untuk maju hanya karena takut berbuat karma buruk alias berpikir negatif sendiri ? Kapan sist bisa berkembang kalau dikit2 takut ini.. takut itu ? See.. u answer your own question ;D

Dan juga kenali batasan anda.. Agak susah menjawab pertanyaan anda karena kita memiliki pemandangan berbeda, saya mencoba melihat dari sudut optimis, sedangkan anda berusaha tetap negatif thinking..

Saya tidak percaya tidak semua resep tidak bisa anda baca, jadi secara logika tidak mungkin pasien anda ditolak semua. Dan jika anda memikirkan bisnis apotek anda apakah berjalan dengan baik / tidak. Ya anda bisa menjalin kerjasama dengan dokter, dan tentunya karena ada perjanjian kerja sama, maka tulisan dokter tersebut akan otomatis biasa anda baca.. Di sisi lain, case anda takut salah baca hanya akan terjadi jika anda tidak biasa membaca dokter lain yang bukan langganan anda.. maka tolak saja jika anda ragu. Toh SAYA JAMIN tidak akan merugikan anda banyak karena menolak 1-2 resep yang gak jelas, karena anda punya bisnis dari jalinan kerja sama dengan dokter.
Title: Re: Look and Ask
Post by: DeNova on 30 July 2012, 05:58:36 PM
Hehehehe, perasaan pertanyaannya gag seputar tidak bisa bacanya bro tapi pertanyaannya bila udah kejadian apakah termasuk karma buruk. Eh anda slah kalau katakan saya gag optimis justru pada awalnya saya optimis.... Saya mau tanya apakah bro Forte juga praktisi klinis sehingga bisa seoptimis itu ataukah emg dokter di t4 saya aja yang begitu? Trims.
Title: Re: Look and Ask
Post by: Chen Hui Ling on 30 July 2012, 06:59:51 PM
Quote from: Forte on 30 July 2012, 04:50:05 PM
1. Apakah mesti cacing ? Bisa pake Ciprofloxacin, Levofloxacin, Azythromycin kan.. Anda membuat kisah yang ribet sehingga menyusahkan anda sendiri ?
Dan misal anda sengaja menghadapkan case buah simalakama, saya memilih membunuh dengan memakan cacing.. karena saya yakin dengan diri saya mampu lebih banyak berbuat kebajikan untuk "menetralisir" karma buruk yang saya timbulkan akibat memakan cacing..
 
2. Kalau misal anda bisa berpikir semua pasien ditolak, kapan apotek bisa maju ? Kenapa sist membatasi diri untuk maju hanya karena takut berbuat karma buruk alias berpikir negatif sendiri ? Kapan sist bisa berkembang kalau dikit2 takut ini.. takut itu ? See.. u answer your own question ;D

Dan juga kenali batasan anda.. Agak susah menjawab pertanyaan anda karena kita memiliki pemandangan berbeda, saya mencoba melihat dari sudut optimis, sedangkan anda berusaha tetap negatif thinking..

Saya tidak percaya tidak semua resep tidak bisa anda baca, jadi secara logika tidak mungkin pasien anda ditolak semua. Dan jika anda memikirkan bisnis apotek anda apakah berjalan dengan baik / tidak. Ya anda bisa menjalin kerjasama dengan dokter, dan tentunya karena ada perjanjian kerja sama, maka tulisan dokter tersebut akan otomatis biasa anda baca.. Di sisi lain, case anda takut salah baca hanya akan terjadi jika anda tidak biasa membaca dokter lain yang bukan langganan anda.. maka tolak saja jika anda ragu. Toh SAYA JAMIN tidak akan merugikan anda banyak karena menolak 1-2 resep yang gak jelas, karena anda punya bisnis dari jalinan kerja sama dengan dokter.
kalo saya sih lbh pilih minum reskuin aja kalo kena tipes wkwk

menurut aku sih gpp lah kalo ga bs bc tlp dokternya bentar bt tanya. Aku pikir kalo misal tanyanya sesekali yah gpp,kecuali kalo tanya mulu n buat 1 resep ampe tlp berulang2 2-3x ato alm0st tiap resep tny yah pasti marah dokternya..
Jgnkan dokter, kita aja kalo ditanya org berulang2 kali pasti bete wkwk

Idem jg sm om forte. Kalo emg ga bs bc,ya jgn dipaksain diterima karena kayak yg kamu bilang,kalo salah bs nyawa taruhan nya.
Ga dapet 1 ampe 2 atau 3 resep ga bakal bikin pam0r apotekmu meredup kok. Daripada mlh salah, dituntut, apotek ditutup, byr ganti rugi. Malah lbh bnyk lg yg dirugiin ;D
Title: Re: Look and Ask
Post by: Chen Hui Ling on 30 July 2012, 07:01:15 PM
Quote from: DeNova on 30 July 2012, 05:58:36 PM
Hehehehe, perasaan pertanyaannya gag seputar tidak bisa bacanya bro tapi pertanyaannya bila udah kejadian apakah termasuk karma buruk. Eh anda slah kalau katakan saya gag optimis justru pada awalnya saya optimis.... Saya mau tanya apakah bro Forte juga praktisi klinis sehingga bisa seoptimis itu ataukah emg dokter di t4 saya aja yang begitu? Trims.
pada awalnya optimis?
Berarti akhiran nya pesimis yah? Wkwk
Title: Re: Look and Ask
Post by: FZ on 30 July 2012, 07:26:38 PM
Quote from: DeNova on 30 July 2012, 05:58:36 PM
Hehehehe, perasaan pertanyaannya gag seputar tidak bisa bacanya bro tapi pertanyaannya bila udah kejadian apakah termasuk karma buruk. Eh anda slah kalau katakan saya gag optimis justru pada awalnya saya optimis.... Saya mau tanya apakah bro Forte juga praktisi klinis sehingga bisa seoptimis itu ataukah emg dokter di t4 saya aja yang begitu? Trims.
jika itu terjadi di apotek anda di mana dokter langganan anda begitu, ya mau tak mau hanya ada 2 pilihan :
1. pindah jadi APA di tempat lain
2. belajar memahami tulisan dokter anda..

Saat ini, saya memang belum praktisi klinis, alias belum pegang apotek. Dan saat ini juga saya bahkan kerja di bagian IT (aneh kan apoteker bisa ngoding :P how come ? ). Pengalaman hidup saya juga gak mulus, saya pernah mengalami kegagalan.. tapi saya percaya diri saya bisa berdiri di antara reruntuhan diri saya sendiri.. Dan andai kata saya menyerah saat itu, mungkin saya mengurung diri sampai tingkat parah bunuh diri.. menyalahkan dunia begitu kejam memberi "cobaan" yang berat..

Namun saya punya pengetahuan cukup untuk ini. Dan juga dokter bukanlah dewa, dan juga ada yang jahat, dan ironisnya juga ada pasien yang jahat..

R/ Salep Acyclovir No X
s.u.c

R/ Lexotan No LX

R/ Latibrabonef No XXX

3 resep di atas contoh dokter bukan dewa, pasien dan dokter yang jahat ;D

Dan percayalah, jika anda bisa melalui ini, anda akan mendapat pelajaran yang berharga. Yang paling penting bukanlah ilmu farmasi anda.. tapi mentalitas anda menghadapi semua ini.. termasuk katakanlah karma buruk ketika sudah kejadian..

Dan jika terjadi, solusinya ya anda harus moved on.. perjalanan tidaklah selalu mulus apapun profesinya..

Dan misalnya anda hanya menginginkan praktisi klinis yang menjawab pertanyaan anda, juga dipersilakan.. ;D
saya tinggal mohon pamit hehehehe.. anda memiliki 2 pilihan juga terhadap postingan ini :
1. menganggap masalah anda suatu masalah besar yang terus menerus harus anda pikirkan.. dan postingan ini sama sekali tidak bermanfaat.
2. menganggap maslaah anda hanya bagian dari hidup anda.. dan juga hal lain yang lebih penting.. dan mengambil hikmah dari postingan ini..
Title: Re: Look and Ask
Post by: DeNova on 30 July 2012, 07:43:46 PM
Iya sist, kalau masih kuliah idealismenya masih tinggi, ntar kalau udah kerja bisa bertahan idealismenya dalam 1 taon berarti hebat ;D

Sebenernya kasusnya itu mungkin dokter ybs emg udah punya masalah ma apotek t4ku kerja so kalau ada telp dari t4 itu udah sensi dulu sist, tp kan saya apoteker baru jadi agak shock aja. Tapi masalah salah baca resep trus orgnya meninggal tuh ada lho sist pernah denger kasus apotek KR anyar gag???
Title: Re: Look and Ask
Post by: Chen Hui Ling on 30 July 2012, 07:54:41 PM
Quote from: DeNova on 30 July 2012, 07:43:46 PM
Iya sist, kalau masih kuliah idealismenya masih tinggi, ntar kalau udah kerja bisa bertahan idealismenya dalam 1 taon berarti hebat ;D

Sebenernya kasusnya itu mungkin dokter ybs emg udah punya masalah ma apotek t4ku kerja so kalau ada telp dari t4 itu udah sensi dulu sist, tp kan saya apoteker baru jadi agak shock aja. Tapi masalah salah baca resep trus orgnya meninggal tuh ada lho sist pernah denger kasus apotek KR anyar gag???
ga tau,emg taun berapaan?
Emang knp bc resep sendiri sis? Bkny ada AA yg kerjain?
Kalo apoteker di apotek ny om ku ini, dr apotek pertama buka dia ga penah tiap hari di apotek n bacain resep kok.
Kerjanya tuh yah cm tanda tangan copy resep, SP, SPOKT, sm paling kalo dateng ikut jualin 1-2x aja itupun cm yg brg bebas. Dateng paling cm hari sabtu selama 1-2 jam doang. Kadang jg sabtu malah ga dateng..
Title: Re: Look and Ask
Post by: DeNova on 30 July 2012, 08:14:21 PM
 [at] bro forte: gag lah bro jangan dianggap serius lah :D ini kan judulnya look and ask so dibuat untuk menanyakan realitas di kehidupan kalau dilihat dari pandangan buddhist gimana? Saya bertanya apakah anda praktisi klinis coz kadang apa yang diajarkan di PT gag sesuai dengan yang dihadapi di realitasnya. Waktu saya PKL itulah yang saya hadapi, sempet shock lah... Anak baru dimaki2 btw saya org yang cuek and gag ambil pusing so what kalau mereka mau marah2 yah terserah banting aja telpnya hehehehe (bcanda). Saya juga orgnya move on koq, kalau kasus ma dokter sih mending dulu malah saya diusir ma gag dibayar gajinya berbulan2 ma PSAnya :P
Btw beneran bisa coding bro, kalau benerin kompi bisa gag coz lagi pusing nih firewall saya masalah... :'(

[at] sist CHL: di daerah kr anyar itu lho sist kalau tahunnya sih dah lama juga, apoteker sekarang harus 48 jam untuk jam kerjanya sist... Dan ijinnya diperbaharui tiap 5 taon sekali, kalau telat sih kmrn ditutup apoteknya itu lho apotek guna sehat....
Title: Re: Look and Ask
Post by: FZ on 30 July 2012, 08:36:02 PM
Sedikit curcol ya..

Sakit kan berurusan dengan PSA brengsek ? ayo jadikan semangat untuk buka apotek. Buka apotek agar bisa membantu orang dan tidak mementingkan bisnis semata..

Statement di atas itu sebenarnya cita-cita saya, ingin buka apotek dengan konsep non waralaba. Bisnis nya justru akan tergerak dengan banyak pasien yang menginginkan pengobatan murah tapi bermutu.. Dan ini alasan saya walau sering dikatain tolol, bodoh karena tidak menggadai ijazah apoteker untuk pasive income 1-2 juta

Coba cari kenalan, mungkin dokter yang punya visi sama.. kesal namun tidak berdaya dengan sistem kesehatan di Indonesia, tidak perlu muluk2 mengubah dunia, cukup dari kecil, punya apotek kecil yang membantu masyarakat sekitar itu sudah cukup baik ;D
Title: Re: Look and Ask
Post by: DeNova on 30 July 2012, 09:31:04 PM
Iya sih PSAnya brengsek, padahal dy kakak kelas saya sma lho saya pikir orgnya baik, akhirnya malah begini... Waktu itu saya sakit banget, pulang dari t4nya dy saya nangis koq kayak gini yah nasib apt hehehe... Sekarang sih masih sering ketemu tapi gag pernah menyapa...
Itulah alasan saya jadi praktisi klinis daripada masuk pabrik bro, karena saya ingin jadi peduli, apt yang py rasa kemanusiaan kedengarannya klise dan teoritis tapi itulah faktanya. Sekarang lagi kumpulin modal pontang panting kerja di apotek org supaya punya modal buka usaha sendiri saya kepingin bisa kasih org yg emg butuh obat untuk tetap bisa sembuh gratis pokoknya... Sekarang yang bisa saya lakukan adalah kasih konsultasi gratis ma siapa aja ttg obat dan cara minumnya, alternatif terapi non farmakologinya di rumah kebetulan mama punya profesi herbalist so menunjang juga sih... Hehehehe... Walaupun kecil alangkah bahagianya hidup saya coz bisa bantu org yang butuh info apa aja ttg obat dengan pengetahuan saya yang dangkal wkwkwkwk...

Kalau bro forte di smg maybe kita bisa kerjasama buka apotek nirlaba yah wkwkwkwk.... Atau mungkin obatnya bisa dikirim... ;D
Title: Re: Look and Ask
Post by: juanpedro on 30 July 2012, 09:35:21 PM
Quote from: DeNova on 30 July 2012, 07:43:46 PM
Iya sist, kalau masih kuliah idealismenya masih tinggi, ntar kalau udah kerja bisa bertahan idealismenya dalam 1 taon berarti hebat ;D
[spoiler=jadi inget sajak lama]idealis hanya untuk mahasiswa
saat terjun menjadi realistis
punya anak istri matrealistis
selamat beridealisme nak
kami tunggu d kehidupan nyata :hammer:[/spoiler]
Title: Re: Look and Ask
Post by: sanjiva on 30 July 2012, 11:32:48 PM
PSA apaan sih ? Juga SP, SPOKT ?

Kalau AA itu asisten apoteker kah?

Banyak jargon istilah farmasi berseliweran nih   8-}
Title: Re: Look and Ask
Post by: Chen Hui Ling on 30 July 2012, 11:42:41 PM
Quote from: sanjiva on 30 July 2012, 11:32:48 PM
PSA apaan sih ? Juga SP, SPOKT ?

Kalau AA itu asisten apoteker kah?

Banyak jargon istilah farmasi berseliweran nih   8-}
SP: Surat Pemesanan
SPOKT: Surat Pemesanan apa gt OKT ny kagak tau, tp pokoknya surat pemesanan narkotika wkwk
Title: Re: Look and Ask
Post by: FZ on 31 July 2012, 06:20:13 AM
Quote from: sanjiva on 30 July 2012, 11:32:48 PM
PSA apaan sih ? Juga SP, SPOKT ?

Kalau AA itu asisten apoteker kah?

Banyak jargon istilah farmasi berseliweran nih   8-}
Pemilik Sarana Apotek (istilahnya penanam modal lah)
Surat Penugasan (biasanya butuh ketika apoteker akan memegang apotek), tapi sekarang diganti namanya menjadi SIPA (Surat izin Praktek Apoteker)
Surat Pesanan Obat Keras Tertentu (biasanya golongan Psikotropika dkk)

APA = Apoteker Pengelolah Apotek

R/ Salep Acyclovir, s.u.c (signa usus cognitus=pemakaian diketahui) tidak boleh, karena salep acyclovir harusnya dipakai tiap 2 jam. Ini contoh dokter yang "bodoh" dalam menulis signa

R/ Lexotan No. LX (lexotan itu sejenis obat OKT yang peredarannya harus dijaga dan pemesanan lexotan 60 biji harus dipertanyakan, takutnya disalah gunakan buat obat ngefly) ini contoh pasien nakal ;D

R/ Latibrabonef No XXX (sampai mati bolak balik ISO / MIMS (buku daftar obat yang beredar) gak bakal dapat nama ini, karena sebenarnya dokternya nakal telah membalik tulisannya, harusnya adalah "Phenobarbital" ;D


Title: Re: Look and Ask
Post by: FZ on 31 July 2012, 06:26:40 AM
Quote from: DeNova on 30 July 2012, 09:31:04 PM
Iya sih PSAnya brengsek, padahal dy kakak kelas saya sma lho saya pikir orgnya baik, akhirnya malah begini... Waktu itu saya sakit banget, pulang dari t4nya dy saya nangis koq kayak gini yah nasib apt hehehe... Sekarang sih masih sering ketemu tapi gag pernah menyapa...
Itulah alasan saya jadi praktisi klinis daripada masuk pabrik bro, karena saya ingin jadi peduli, apt yang py rasa kemanusiaan kedengarannya klise dan teoritis tapi itulah faktanya. Sekarang lagi kumpulin modal pontang panting kerja di apotek org supaya punya modal buka usaha sendiri saya kepingin bisa kasih org yg emg butuh obat untuk tetap bisa sembuh gratis pokoknya... Sekarang yang bisa saya lakukan adalah kasih konsultasi gratis ma siapa aja ttg obat dan cara minumnya, alternatif terapi non farmakologinya di rumah kebetulan mama punya profesi herbalist so menunjang juga sih... Hehehehe... Walaupun kecil alangkah bahagianya hidup saya coz bisa bantu org yang butuh info apa aja ttg obat dengan pengetahuan saya yang dangkal wkwkwkwk...

Kalau bro forte di smg maybe kita bisa kerjasama buka apotek nirlaba yah wkwkwkwk.... Atau mungkin obatnya bisa dikirim... ;D
kalau mau menjadi praktisi klinis yang sebenarnya, masuk rumah sakit.. lebih menantang.. hehehe.
konsultasi gratis ? hayuk.. silakan buka jasa di board kesehatan ;D biasanya gw oper2an ama doi kalau butuh diagnosa dokter..
tapi kalau misal hanya jawab obat ini dipake buat apa, bisa dijawab langsung kan.. cuma untuk urusan diagnosa, bukan gawe apt.. hehehe..
Title: Re: Look and Ask
Post by: DeNova on 31 July 2012, 09:21:00 AM
Pasti pacarnya om forte dokter.... TOP BANGET... Cita2 saya sampe sekarang dapet suami dokter wkwkwkwkwk....
Title: Re: Look and Ask
Post by: juanpedro on 31 July 2012, 09:32:40 AM
Quote from: DeNova on 31 July 2012, 09:21:00 AM
Pasti pacarnya om forte dokter.... TOP BANGET... Cita2 saya sampe sekarang dapet suami dokter wkwkwkwkwk....
profesi mempengaruhi pemilihan jodoh ya ^-^
Title: Re: Look and Ask
Post by: FZ on 31 July 2012, 09:36:14 AM
Quote from: juanpedro on 31 July 2012, 09:32:40 AM
profesi mempengaruhi pemilihan jodoh ya ^-^
maybe.. orang akan kecenderungan mencari pasangan yang pas diajak bicara bisa nyambung bukan..
kebetulan ada yang mau diajak bicara bahasa planet dengan gw.. hehehehe
Title: Re: Look and Ask
Post by: hemayanti on 31 July 2012, 09:39:15 AM
Quote from: juanpedro on 31 July 2012, 09:32:40 AM
profesi mempengaruhi pemilihan jodoh ya ^-^
sepertinya begitu.

Quote from: Forte on 31 July 2012, 09:36:14 AM
maybe.. orang akan kecenderungan mencari pasangan yang pas diajak bicara bisa nyambung bukan..
kebetulan ada yang mau diajak bicara bahasa planet dengan gw.. hehehehe

betul sekali, makanya saya minta om forte untuk cari novi yang lain. :whistle:
Title: Re: Look and Ask
Post by: sanjiva on 31 July 2012, 09:40:14 AM
Quote from: DeNova on 31 July 2012, 09:21:00 AM
Pasti pacarnya om forte dokter.... TOP BANGET... Cita2 saya sampe sekarang dapet suami dokter wkwkwkwkwk....

Biar bisa dari hulu ke hilir, misua kasih resep, bojo yg sediakan obatnya.  ^:)^

Te o pe  dah  ^-^
Title: Re: Look and Ask
Post by: juanpedro on 31 July 2012, 09:44:12 AM
Quote from: sanjiva on 31 July 2012, 09:40:14 AM
Biar bisa dari hulu ke hilir, misua kasih resep, bojo yg sediakan obatnya.  ^:)^

Te o pe  dah  ^-^
lumayan gratis garansi kesehatan =))

oh ya mo tanya, kalo dalam pernikahan non-islam itu ada istilah mas kawin juga nggak?
Title: Re: Look and Ask
Post by: FZ on 31 July 2012, 09:45:24 AM
Quote from: hemayanti on 31 July 2012, 09:39:15 AM
sepertinya begitu.
betul sekali, makanya saya minta om forte untuk cari novi yang lain. :whistle:
sssst.. :-$
Title: Re: Look and Ask
Post by: Rico Tsiau on 31 July 2012, 09:48:24 AM
novi? novi yang laen?

ada apa ini?

:-?
Title: Re: Look and Ask
Post by: hemayanti on 31 July 2012, 10:34:58 AM
Quote from: Rico Tsiau on 31 July 2012, 09:48:24 AM
novi? novi yang laen?

ada apa ini?

:-?
oh, lupakan soal novi, nama itu terlalu pasaran. (https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.pic4ever.com%2Fimages%2F9.gif&hash=ac6c1440bce3980cded7f10feac7845aa558fd99)

Quote from: juanpedro on 31 July 2012, 09:44:12 AM
lumayan gratis garansi kesehatan =))

oh ya mo tanya, kalo dalam pernikahan non-islam itu ada istilah mas kawin juga nggak?
g ada hubungannya dengan agama.
lebih ke tradisi kayaknya.
Title: Re: Look and Ask
Post by: Chen Hui Ling on 31 July 2012, 11:43:50 AM
Quote from: Rico Tsiau on 31 July 2012, 09:48:24 AM
novi? novi yang laen?

ada apa ini?

:-?
dewi NOVIta=deNova ^-^


Title: Re: Look and Ask
Post by: FZ on 31 July 2012, 01:17:03 PM
 :outoftopic: :backtotopic:
Title: Re: Look and Ask
Post by: sanjiva on 31 July 2012, 03:12:03 PM
Quote from: Chen Hui Ling on 31 July 2012, 11:43:50 AM
dewi NOVIta=deNova ^-^
wkwkwwk, baru nyadar gw  ;D

Sama2 farmasi lagi, klop dah =))
Title: Re: Look and Ask
Post by: FZ on 31 July 2012, 03:26:09 PM
Quote from: sanjiva on 31 July 2012, 03:12:03 PM
wkwkwwk, baru nyadar gw  ;D

Sama2 farmasi lagi, klop dah =))
apa yang disadari itu SALAH :))
Title: Re: Look and Ask
Post by: DeNova on 31 July 2012, 03:36:10 PM
 [at]  sist CHL:
Quotedewi NOVIta=deNova :o :o :o :o :o
---> Hush sama senior gag boleh gag sopan, udah BOOKED tuh  :whistle: :whistle: :whistle: :whistle:

[at] om sanjiva:
Quotewkwkwwk, baru nyadar gw  ;D

Sama2 farmasi lagi, klop dah =))
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.pic4ever.com%2Fimages%2Fonion030.gif&hash=3e01f47b31f4cdc707821e4999092ee958eb28e7) apa hubungannya om, malah sama2 org farmasi gag boleh saling suka pamali...ckckckckckck... kami cuma senior and junior  ;D ;D ;D ;D ;D, BERTEMAN  ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^

[at] om Forte:
Quoteapa yang disadari itu SALAH :))[
---> ini baru benar (https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.pic4ever.com%2Fimages%2F128fs81179.gif&hash=656e84def39e15f090430511b138ba9b9476003c)
Title: Re: Look and Ask
Post by: juanpedro on 31 July 2012, 03:42:37 PM
Quote from: hemayanti on 31 July 2012, 10:34:58 AM
oh, lupakan soal novi, nama itu terlalu pasaran. (https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.pic4ever.com%2Fimages%2F9.gif&hash=ac6c1440bce3980cded7f10feac7845aa558fd99)
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.pic4ever.com%2Fimages%2Fonion055.gif&hash=85f3e2e71b80c0db2c00ca5a577851af1406074f)

Quote from: sanjiva on 31 July 2012, 03:12:03 PM
wkwkwwk, baru nyadar gw  ;D

Sama2 farmasi lagi, klop dah =))
awas ntar doinya tahu bisa berabe loh... =))

[spoiler=kabur ah sebelum dipentung](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.pic4ever.com%2Fimages%2Fshrk.gif&hash=b45bc8d3a42b0d204f93722a67b6a0eb80d5d1b3)[/spoiler]
Title: Re: Look and Ask
Post by: FZ on 31 July 2012, 03:50:28 PM
Quote from: Forte on 31 July 2012, 01:17:03 PM
:outoftopic: :backtotopic:
Title: Re: Look and Ask
Post by: tesla on 01 August 2012, 12:41:09 AM
Quote from: Forte on 31 July 2012, 06:20:13 AM
R/ Latibrabonef No XXX (sampai mati bolak balik ISO / MIMS (buku daftar obat yang beredar) gak bakal dapat nama ini, karena sebenarnya dokternya nakal telah membalik tulisannya, harusnya adalah "Phenobarbital" ;D

wah... sebenarnya kalau kasih resep salah begini apa bisa di-pidanakan krn termasuk usaha malpraktek?
gila ya, seorang dokter main2 dg penyakit pasien.
Title: Re: Look and Ask
Post by: FZ on 01 August 2012, 06:55:19 AM
Quote from: tesla on 01 August 2012, 12:41:09 AM
wah... sebenarnya kalau kasih resep salah begini apa bisa di-pidanakan krn termasuk usaha malpraktek?
gila ya, seorang dokter main2 dg penyakit pasien.
ada dulu kejadian pas di padang.. terkadang ini trik agar pasien gak beli obat di tempat lain.
Title: Re: Look and Ask
Post by: sanjiva on 01 August 2012, 09:04:29 AM
Quote from: Forte on 01 August 2012, 06:55:19 AM
ada dulu kejadian pas di padang.. terkadang ini trik agar pasien gak beli obat di tempat lain.

Jadi disengaja supaya hanya apotik tertentu aja yg mengerti ya?

Apakah tulisan dokter yg umumnya luar biasa 'bagus'nya itu juga disengaja dan dipelajari di sekolah kedokteran ?  :hammer:
Title: Re: Look and Ask
Post by: FZ on 01 August 2012, 09:17:08 AM
Quote from: sanjiva on 01 August 2012, 09:04:29 AM
Jadi disengaja supaya hanya apotik tertentu aja yg mengerti ya?

Apakah tulisan dokter yg umumnya luar biasa 'bagus'nya itu juga disengaja dan dipelajari di sekolah kedokteran ?  :hammer:
itu ajaran lama, ajaran sekarang justru dokter diwajibkan menulis yang jelas. Stenografi pun saya tidak mendapatkannya lagi di bangku kuliah. Dan untuk informasi juga, pintar2lah jadi pasien. Periksa diri ke dokter kan kita sudah bayar, jangan malu bertanya obat apa saja yang dikasih. Dokter yang baik adalah dokter yang mau menerangkan.

Nanti di luar, pas nebus obat di apotek. Kalau belum jelas bisa juga tanya ke petugas apotek. Dulu sih sewaktu saya PKL, saya biasakan diri untuk bertanya ke pasien :
"Ibu sakit apa","Ibu sudah tahu cara penggunaan obat ini ?" "Boleh saya jelaskan ?" dan biasanya feedback masyarakat lebih senang karena diperhatikan seperti ini..

Title: Re: Look and Ask
Post by: Viva_Mas on 01 August 2012, 12:50:22 PM
Akh dokter ma apoteker sama aja hobbynya membodohi masyarakat... Alasan ada rapat gag pernah tuh kelihatan nongol di apoteknya walau namanya ada, orgnya ilang gag tahu juntungannya... Kuliahnya percuma, giliran praktek malpraktek... Untung gw kuliahnya desain... Hahahaha...
Title: Re: Look and Ask
Post by: will_i_am on 01 August 2012, 12:59:22 PM
jangan dipukul rata semua lah.....
masih ada juga pekerja medis yang idealis meskipun sedikit...
Title: Re: Look and Ask
Post by: Viva_Mas on 01 August 2012, 01:25:00 PM
Apa yang loe maksud idealis, semuanya di kota besar maunya begitu, gaji gedhr tanggung jawab nol besar... Tahu apa soal kesehatan, paling2 waktu kuliah juga molor... Giliran ujian buat contekan... Kapan bisa maju yah org indonesia... Kagak sehat pada mati deh wong dokternya ma apoteker malpraktek doank... Perawat juga sama aja parah...
Title: Re: Look and Ask
Post by: tesla on 01 August 2012, 01:51:27 PM
ga semua yg di kota besar kaleee...
tapi semua yg di pikiran loe
Title: Re: Look and Ask
Post by: Viva_Mas on 01 August 2012, 02:03:30 PM
Hahahaha... Emgnya pikiran gw ada apanya hahahahahaha...
Title: Re: Look and Ask
Post by: will_i_am on 01 August 2012, 02:09:10 PM
pikiran loe negatip....
Title: Re: Look and Ask
Post by: will_i_am on 01 August 2012, 02:10:49 PM
Quote from: Viva_Mas on 01 August 2012, 01:25:00 PM
Kapan bisa maju yah org indonesia... Kagak sehat pada mati deh wong dokternya ma apoteker malpraktek doank... Perawat juga sama aja parah...
benarkah semua orang yang masuk apotek/RS mati karna malpraktek??
ini pernyataan yang cukup menggugah bagi saya....
Title: Re: Look and Ask
Post by: juanpedro on 03 August 2012, 10:33:20 AM
Quote from: Forte on 01 August 2012, 09:17:08 AM
itu ajaran lama, ajaran sekarang justru dokter diwajibkan menulis yang jelas. Stenografi pun saya tidak mendapatkannya lagi di bangku kuliah. Dan untuk informasi juga, pintar2lah jadi pasien. Periksa diri ke dokter kan kita sudah bayar, jangan malu bertanya obat apa saja yang dikasih. Dokter yang baik adalah dokter yang mau menerangkan.
ternyata memang diajari ya :hammer: