Kekotoran batin digolongkan menjadi tiga, yaitu:
Tanha: Nafsu keinginan rendah, nafsu indera, yg merupakan akar penderitaan baik di dunia ini maupun di alam kehidupan lain.
Ditthi: Pandangan keliru, pandangan salah, menganggap kesalahan sebagai kebenaran, kebenaran sebagai kesalahan, tidak dapat melihat hidup dan kehidupan ini dengan sewajarnya.
Mana: Kesombongan, menganggap diri jauh lebih tinggi dari orang lain, jauh lebih pintar dari orang lain, tidak bersedia rendah hati kepada siapapun.
Menurut saya, cara untuk mengikis kekotoran batin yg lebih mudah dari perbandingan ketiga golongan itu adalah dimulai dengan perlahan-lahan mengubah sikap kita menjadi lebih rendah hati.
Quote from: aryaputra on 20 April 2012, 06:13:14 PM
Menurut saya, cara untuk mengikis kekotoran batin yg lebih mudah dari perbandingan ketiga golongan itu adalah dimulai dengan perlahan-lahan mengubah sikap kita menjadi lebih rendah hati.
tetapi dasar dari mana, adalah moha
bagaimana mengurutinya karena dua hal ini saling berkaitan
mana bersumber dari moha
moha akibat dari mana
mana yang lebih dahulu di kikis?
===do post===
Mana (kesombongan) lebih spesifik, kalau moha (kebodohan, kegelapan batin) mencakup hal yg luas. saya lebih memilih Kesombongan untuk dikikis dahulu, lebih bisa dipantau perkembangannya.
ada sepuluh belenggu:
1. Sakkayaditthi : Pandangan sesat tentang adanya pribadi, jiwa atau aku yang kekal.
2. Vicikiccha: Keragu-raguan terhadap Sang Buddha dan AjaranNya.
3. Silabbataparamasa : Kepercayaan tahyul bahwa upacara agama saja dapat membebaskan manusia dari penderitaan.
4. Kamaraga : Nafsu Indriya.
5. Vyapada : Benci, keinginan tidak baik.
6. Ruparaga = Kemelekatan atau kehausan untuk terlahir di alam bentuk. (rupa-raga).
7. Aruparaga = Kemelekatan atau kehausan untuk terlahir di alam tanpa bentuk.
8. Mana = Ketinggian hati yang halus, Perasaan untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain .
9. Uddhacca = Bathin yang belum seimbang benar.
10. Avijja = Kegelapan bathin, Suatu kondisi batin yang halus sekali karena yang bersangkutan belum mencapai tingkat kebebasan sempurna (arahat).
Seorang Sotapanna telah mematahkan 3 belenggu pertama.
Seorang Sakadagami telah mematahkan 3 belenggu pertama dan melemahkan 2 belenggu berikutnya
Seorang Anagami telah mematahkan 5 belenggu pertama
Seorang Arahat telah mematahkan seluruh 10 belenggu.
Mana (Kesombongan) termasuk dalam wilayah Arahat.
Semoga berhasil mengikis mana
Quote from: Indra on 20 April 2012, 10:28:35 PM
Seorang Arahat telah mematahkan seluruh 10 belenggu.
Mana (Kesombongan) termasuk dalam wilayah Arahat.
Benar.
Saya telah salah menginterpretasikan pengertian Mana dengan kesombongan yg kasat mata. TQ atas pengajarannya. _/\_
Mohon petunjuk, apakah kesombongan yg kasat mata adalah Palasa?
Termasuk dalam 16 macam kekotoran yg menodai watak seseorang:
Abhijjhavisamalobha : Serakah, memiliki banyak keinginan rendah, menginginkan barang2 orang lain.
Byapada: Kasar dan Kejam
Kodha: Bersifat pemarah
Upanaha: Mudah tersinggung
Makkha: Merendahkan sifat2 mulia dan jasa2 orang lain
Palasa: Sombong, menganggap dirinya lebih tinggi
Issa: Iri hati, tidak senang melihat orang lain untung
Macchariya: Kekikiran
Maya: Suka menipu, tidak jujur
Satheyya: Suka menyombongkan diri sendiri, pembual
Thambha: Keras kepala, kepala batu
Sarambha: Suka menekan orang lain dengan kata2 kasar
Mana: Kesombongan, tinggi hati
Atimana: Menghina, memandang rendah orang lain
Mada: Pemabukl, peminum
Pamada: Malas, lengah
Seingatan saya kesombongan itu bukan tinggi hati. Tetapi juga rendah hati ataupun sama hati.
Intinya kesombongan itu ada ketika seseorang mulai membandingkan dirinya dg yg lain, entah lebih tinggi, rendah, ataupun sama.
Dalam batin arahat tidak ada pikiran, "ini aku, ini milikku. " jadi perbandingannya emg udah berhenti TOTaL