"HARGA MAHAL DEMI SEBUAH KEMERDEKAAN"
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi1087.photobucket.com%2Falbums%2Fj465%2FSUKSES28%2F486258_393159354045032_100000529129368_1426961_1744944895_n.jpg&hash=0699cc31dbf04a8ddbe9afce1f3235a7d04a093a)
apa manfaat dari membakar diri jika pada saat menjelang ajal kesadaran kematiannya dalam kondisi kesakitan?
alam apaya merupakan jalan yang dituju.
umat puthujana bunuh diri dengan membakar termasuk pandangan salah ndak ?
Quote from: adi lim on 20 March 2012, 05:48:47 AM
umat puthujana bunuh diri dengan membakar termasuk pandangan salah ndak ?
menurut kami yang juga masi puthujana, perbuatan bunuh diri seorang puthujana adalah pandangan salah karena tindakan yang dilakukan & sipelaku masih memiliki LDM.
bagaimana menurut teman2 yang lain ?
ya kalau menurut saya pandangan itu salah, kita bisa protes pake cara lain dengan menunjukkan atau memberi teladan yang baik juga bisa tidak harus membakar diri, bukankah itu lebih bermanfaat.....
jika ingin mengubah dunia, mulailah dari diri anda sendiri.... _/\_
Quote from: Mas Tidar on 20 March 2012, 07:38:07 AM
menurut kami yang juga masi puthujana, perbuatan bunuh diri seorang puthujana adalah pandangan salah karena tindakan yang dilakukan & sipelaku masih memiliki LDM.
bagaimana menurut teman2 yang lain ?
akibat pandangan salah : neraka atau rahim hewan
Saya sangat tergugah dengan aksinya, kalau dia bukan seorang biksu..
Karena dia seorang biksu, konyol ah..
Semoga beliau terlahir di Alam Bahagia atau Alam Sukhavati.
Sadhu3X
Quote from: Wolvie on 20 March 2012, 07:24:34 PM
Semoga beliau terlahir di Alam Bahagia atau Alam Sukhavati.
Sadhu3X
da biarkan yang ngaku putthujhanna meramalkan kelahiran arya ini
dasar bodoh (putthujhanna) malah ngomong/nulis yang ngak jelas
mettacetanna
Quote from: Choa on 22 March 2012, 06:00:09 PM
da biarkan yang ngaku putthujhanna meramalkan kelahiran arya ini
dasar bodoh (putthujhanna) malah ngomong/nulis yang ngak jelas
mettacetanna
orang lain yang menulis, kenapa anda yang kebakaran jenggot??
anda merasa tersinggung??
merasa marah??
sungguh aneh..
Quote from: will_i_am on 22 March 2012, 09:02:07 PM
orang lain yang menulis, kenapa anda yang kebakaran jenggot??
anda merasa tersinggung??
merasa marah??
sungguh aneh..
???
apakah anda mau merevisi tulisan anda?
kalau tidak berarti anda tahu cetana saya saat menulisnya?
Quote from: Choa on 22 March 2012, 09:23:59 PM
???
apakah anda mau merevisi tulisan anda?
kalau tidak berarti anda tahu cetana saya saat menulisnya?
tidak perlu berbelit-belit
sekarang saya tanya, kalau sekarang ada orang yang mengatakan anda idiot, lahir dari rahim hewan, gak punya otak, bodoh, dsb, apakah cetana orang itu baik menurut anda??
Quote from: will_i_am on 22 March 2012, 09:27:14 PM
tidak perlu berbelit-belit
sekarang saya tanya, kalau sekarang ada orang yang mengatakan anda idiot, lahir dari rahim hewan, gak punya otak, bodoh, dsb, apakah cetana orang itu baik menurut anda??
he he he
saya tahu orang itu musavada
semoga anda menemukan dharma sejati
saya tidak pusing angapan orang atau opini orang lain terhadap saya
dan ini sebuah kejujuran
maaf kalau tulisan saya menyingung anda,
abaikan saja tulisan saya
Quote from: Choa on 22 March 2012, 09:39:20 PM
saya tidak pusing angapan orang atau opini orang lain terhadap saya
dan ini sebuah kejujuran
yah semoga anda juga tidak ambil pusing terhadap opini yang orang lain berikan kepada aliran anda..
Quote
maaf kalau tulisan saya menyingung anda,
abaikan saja tulisan saya
kenapa harus tersinggung...
Segala tindakan harus didahului motivasinya.Ada tindakan baik tapi motivasinya jahat demikian jg sebaliknya.Ada motivasinya baik tp tindakannya merugikan sendiri dan orang lain,demikian jg sebaliknya.Dalam kisah Jataka,calon Budha melakukan banyak tindakan yg memerlukan keberanian pengorbanan.Semua motivasinya dan tindakannya demi kepentingan makhluk hidup agar semua makhluk bisa bahagia.Sebagai orang budhist,kita tidak seperti penganut agama tetangga yg mengunakan segala cara kejam untuk menang.Tindakan bakar diri adalah cara terakhir yang mengorbankan diri demi Ajaran dan saya pribadi berlutut dalam keheningan untuk Sang Biksu.Tindakan bunuh diri yang benar(tidak merugikan makhluk hidup lain atau pandangan salah) tidaklah masuk alam rendah.Bunuh diri demi kehormatan dharma,diri,negara,kerajaan sudah tercatat banyak dalam kisah sejarah.Apakah teman-teman akan pindah agama bila suatu hari negara kita menghancurkan budhism disini?seperti kisah kerajaan budhist yang dihancurkan oleh agama tetangga dan rakyatnya ramai-ramai pindah agama karena takut mati,disogok dengan tanah,sampai tidak ada satu istana kerajaan budhist yang tersisa kecuali yang rajanya mau pindah agama tetangga.Saya bertanya pada diriku sendiri apakah saya sanggup membakar diriku demi ajaran Budha suatu hari nanti?
Quote from: Wolvie on 20 March 2012, 07:24:34 PM
Semoga beliau terlahir di Alam Bahagia atau Alam Sukhavati.
Sadhu3X
Sadhu .... Sadhu .... Sadhu .....
_/\_
Sesungguhnya seorang bikhsu/monk sudah seharusnya menjauhkan diri dari hal keduniawian.
Termasuk berpolitik dan lain-lainnya.
Dan seorang bikhsu/monk sudah seharusnya mengetahui Sila Dasar Membunuh (termasuk membunuh diri sendiri).
Lucu dan sedih melihat seorang bikhsu/monk harus membakar dirinya untuk sebuah kemerdekaan.
Yang seharusnya dilakukan banyak melakukan sadhana (bagi aliran tibet).....
pikiran adalah pelopor
yang kita lihat dan rasakan menimbulkan pikiran
suka dan tidak itupun dari pikiran
sungguh kasihan...
itupun timbul dari pikiran
semoga semuanya berbahagia
:o :o :o
0:) Semoga dalai lama tersebut dapat terlahir dialam dewa dan dapat berbahagia disana..saddhu..saddhu..saddhu.. _/\_
:lotus:
[at] Hendra: itu bukan foto Dalai Lama lho...
Quote from: dhammadinna on 20 December 2012, 08:07:52 AM
[at #-o] Hendra: itu bukan foto Dalai Lama lho...
:o lohhh..lohh..koq di trid nya dibilang foto bhiksu tibet membakar diri sampai hangus..hmmm #-o mana yg benar nih.. :-?
Dalai Lama itu hanya ada seorang saja
coba google fotonya
Dalai Lama adalah pemimpin aliran Tibet Gelug
kalo "Lama" = bhiksu dalam bahasa tibet
jadi foto di atas adalah seorang Lama tibet = biksu tibet
tapi bukanlah sang Dalai Lama
Quote from: bluppy on 20 December 2012, 01:47:39 PM
Dalai Lama itu hanya ada seorang saja
coba google fotonya
Dalai Lama adalah pemimpin aliran Tibet Gelug
kalo "Lama" = bhiksu dalam bahasa tibet
jadi foto di atas adalah seorang Lama tibet = biksu tibet
tapi bukanlah sang Dalai Lama
Makasih cc bluppy..berkat informasi cc saya jd tau..maklum pengetahuan agama buddha saya masih dangkal.. _/\_