Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Buddhisme untuk Pemula => Topic started by: suwarto8116f on 04 February 2012, 11:50:33 PM

Title: darimana kah asalnya ?
Post by: suwarto8116f on 04 February 2012, 11:50:33 PM
darimanakah asalnya :
1. rasa sombong, gengsi, iri, sok pintar, dll
2. pikiran2 jahat(mengkomentari orang gendut, jelek, kaya/miskin), dll
3. hawa nafsu kepada wanita/pria, dll
4. emosi, sedih, marah, tersinggung, dll

beberapa kemungkinan sumber a.l :
1. kilesa
2. kesadaran yg tdk terlatih
3. panca indera
4. dll

bagaimana menurut teman2 n sesepuh  _/\_
Title: Re: darimana kah asalnya ?
Post by: adi lim on 05 February 2012, 08:16:13 AM
pancakhanda
Title: Re: darimana kah asalnya ?
Post by: suwarto8116f on 05 February 2012, 09:06:46 AM
coba amati dalam kehidupan sehari2 ketika kita melihat sesuatu objek, pemikiran2 apa yg timbul begitu saja didalam pikiran kita, darimana kah asalnya itu ?

ketika dinasehati ? dan kita mengetahui isi nasehat itu bgm pikiran kita ? darimana kah asalnya itu?
ketika orang mengatakan kamu cantik / ganteng, bgm pikiran kita darimanakah asalnya itu ?
ketika orang mengatakan anda pintar/bodoh bgm pikiran kita ?
ketika rasa malas muncul darimanakah asalnya ?
...

ketika kita mengalami rasa bahagia apakah rasa bahagia yg ada ini hanya sampai disitu rasanya ?
ketika kita mengalami rasa sedih apakah rasa sedih hanya sampai disitu rasanya ?
   
Title: Re: darimana kah asalnya ?
Post by: DragonHung on 05 February 2012, 09:38:15 AM
Berasal dari 3 akar kejahatan yaitu Lobha (keserahkahan), Dosa (Kebencian) dan Moha (kebodohan), serta lawannya yaitu Alobha, Adosa dan Amoha.
Title: Re: darimana kah asalnya ?
Post by: seniya on 05 February 2012, 10:44:45 AM
Bergantung pd ketidaktahuan (avijja), timbul bentuk2 pikiran (sankhara)
Bergantung pd bentuk2 pikiran, timbul kesadaran (vinnana)
Bergantung pd kesadaran, timbul batin-jasmani (namarupa)
Bergantung pd batin-jasmani, timbul 6 landasan indera (salayatana)
Bergantung pd 6 landasan indera, timbul kesan/kontak (phassa)
Bergantung pd kontak, timbul perasaan (vedana)
Bergantung pd perasaan, timbul keinginan (tanha)
Bergantung pd keinginan, timbul kemelekatan (upadana)
.... dst
Title: Re: darimana kah asalnya ?
Post by: suwarto8116f on 05 February 2012, 11:41:45 AM
Bergantung pd ketidaktahuan (avijja), timbul bentuk2 pikiran (sankhara)
Bergantung pd bentuk2 pikiran, timbul kesadaran (vinnana)
Bergantung pd kesadaran, timbul batin-jasmani (namarupa)
Bergantung pd batin-jasmani, timbul 6 landasan indera (salayatana)
Bergantung pd 6 landasan indera, timbul kesan/kontak (phassa)
Bergantung pd kontak, timbul perasaan (vedana)
Bergantung pd perasaan, timbul keinginan (tanha)
Bergantung pd keinginan, timbul kemelekatan (upadana)
.... dst
bergantung pada ketidaktahuan timbul bentuk2 pikiran tetapi knp bnyk orang mengetahui masih kadang2 tiba2 timbul pikiran2/perasaan2 yg tdk baik secara sendirinya ? dari mana kah asalnya ?
sekarang kita memiliki batin-jasmani tetapi kenapa kesadaran yg bergantungnya kadang2 tdk kita sadari ?
paticca sammupada (sorry klo salah ketik) bolehkah diringkas menjadi : kilesa -> sebab -> akibat ?
Title: Re: darimana kah asalnya ?
Post by: seniya on 05 February 2012, 01:58:31 PM
bergantung pada ketidaktahuan timbul bentuk2 pikiran tetapi knp bnyk orang mengetahui masih kadang2 tiba2 timbul pikiran2/perasaan2 yg tdk baik secara sendirinya ? dari mana kah asalnya ?
sekarang kita memiliki batin-jasmani tetapi kenapa kesadaran yg bergantungnya kadang2 tdk kita sadari ?
paticca sammupada (sorry klo salah ketik) bolehkah diringkas menjadi : kilesa -> sebab -> akibat ?

Ketidaktahuan itu pengertiannya lebih mendalam, bukan sekedar tidak mengetahui, tetapi lebih kepada ketidaksadaran laten/tersembunyi akan sifat sejati segala sesuatu. Kalo dlm bahasa teknis dlm kitab: "Ketidaktahuan pada Empat Kebenaran Mulia: dukkha, sebab dukkha, akhir dukkha, jalan menuju akhir dukkha."

Kita tahu secara intelektual bahwa segala fenomena berkondisi itu tidak memuaskan dan tidak kekal serta segala sesuatu adalah bukan aku, tetapi tetap saja kita tergoda untuk mengejar hal-hal yang tidak memuaskan dan tidak kekal tersebut, tergoda untuk melakukan hal-hal buruk, mengembangkan pikiran tidak baik, dst. Inilah kebodohan batin (moha) itu muncul.

Kebijaksanaan (panna), yaitu pengetahuan untuk melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, diperlukan untuk melenyapkan ketidaktahuan ini. Lagi2 "pengetahuan" bukan pengetahuan intelek, tetapi pandangan benar yang dihasilkan dari pengalaman praktek langsung dari Jalan Mulia Berunsur Delapan: mengembangkan sila, melatih konsentrasi yang berkesadaran penuh, mencapai pandangan terang.

Menurut saya, Paticcasamuppada dapat diringkas menjadi: avijja -> tanha -> lobha,moha,dosa
Title: Re: darimana kah asalnya ?
Post by: suwarto8116f on 05 February 2012, 05:04:17 PM
klo yg paticcasammupada klo yg gw tau dari salah satu YM Bhante bilang kilesa -> sebab-akibat.
avijja tanha LDM apakah penjelasan dari kilesa ? ya gw gak tau blom hafal :X

 [at] ariya : klo menurut gw sepertinya asalnya itu dari kurangnya latihan kesadaran, perenungan, meditasi dan walaupun kesadaran tinggi gw tdk tau apakah rasa2 seperti yg ditanyakan diatas itu tdk akan muncul ? apakah kesadaran tinggi dapat mematikan rasa2 seperti itu didalam diri seseorang ? krn sepertinya rasa2 seperti itu muncul bukan atas keinginan/hasil pemikiran tetapi begitu saja muncul

bnyk sekali orang yg tahu dan 'sepertinya' memahami arti dari LDM atau kilesa tapi apakah orang yg tau tsb batinnya sudah tdk ada lagi LDM tsb ? atau apakah mereka menyadari kadang2 LDM tiba2 muncul ? inilah yg menjadi pertanyaan darimanakah asalnya, anggap saja kita tahu/kesadaran tinggi lalu apakah LDM dgn sendirinya akan padam dan tdk tiba2 muncul ? 
Title: Re: darimana kah asalnya ?
Post by: seniya on 05 February 2012, 05:54:29 PM
klo yg paticcasammupada klo yg gw tau dari salah satu YM Bhante bilang kilesa -> sebab-akibat.
avijja tanha LDM apakah penjelasan dari kilesa ? ya gw gak tau blom hafal :X

 [at] ariya : klo menurut gw sepertinya asalnya itu dari kurangnya latihan kesadaran, perenungan, meditasi dan walaupun kesadaran tinggi gw tdk tau apakah rasa2 seperti yg ditanyakan diatas itu tdk akan muncul ? apakah kesadaran tinggi dapat mematikan rasa2 seperti itu didalam diri seseorang ? krn sepertinya rasa2 seperti itu muncul bukan atas keinginan/hasil pemikiran tetapi begitu saja muncul

bnyk sekali orang yg tahu dan 'sepertinya' memahami arti dari LDM atau kilesa tapi apakah orang yg tau tsb batinnya sudah tdk ada lagi LDM tsb ? atau apakah mereka menyadari kadang2 LDM tiba2 muncul ? inilah yg menjadi pertanyaan darimanakah asalnya, anggap saja kita tahu/kesadaran tinggi lalu apakah LDM dgn sendirinya akan padam dan tdk tiba2 muncul ? 

Definisi kilesa (kekotoran batin) menurut Visuddhimagga adalah semua kekotoran yang berasal dari 10 faktor mental:

1. Keserakahan (lobha)
2. Kebencian (dosa)
3. Kebodohan batin (moha) = ketidaktahuan (avijja)
4. Kesombongan (mana)
5. Pandangan salah (ditthi)
6. Keraguan (vicikiccha)
7. Kelambanan (thina)
8. Kegelisahan (uddhacca)
9. Tidak malu berbuat jahat (ahirika)
10. Tidak takut akibat kejahatan (anottappa)

Jadi kilesa itu mencakup semua kekotoran batin secara umum, termasuk avijja dan LDM.

Hmmm... kalo menurut saya, asalnya tetap dari avijja (dengan mengacu pada Paticcasamuppada) karena bukan hanya kurangnya kesadaran/perhatian (sati), tetapi juga tidak memahami segala sesuatu sebagaimana adanya. Misalnya ketika perasaan menyenangkan, tidak menyenangkan, atau netral timbul, kita dengan kesadaran tinggi bisa membedakan ini perasaan menyenangkan, ini perasaan tidak menyenangkan, ini perasaan netral, tetapi kalau gagal melihat perasaan tsb hanya sebagai perasaan, tidak melekat maupun tidak menolak (dengan pandangan benar tentunya), maka kita akan melekat pada perasaan menyenangkan dan menolak perasaan tidak menyenangkan. Dengan demikian timbul keinginan untuk mempertahankan perasaan menyenangkan dan menyingkirkan perasaan tidak menyenangkan. Dari keinginan timbul kemelekatan untuk terus memuaskan keinginan tsb... :)
Title: Re: darimana kah asalnya ?
Post by: suwarto8116f on 05 February 2012, 06:35:51 PM
 :)
Title: Re: darimana kah asalnya ?
Post by: M14ka on 06 February 2012, 12:01:48 AM
Acinteya? :p=))º°˚˚°º≈=Dнåнåнå=))º°˚˚°º≈º:p=))
Kayanya kurang samadhi / panna ya?
Title: Re: darimana kah asalnya ?
Post by: learner on 06 February 2012, 12:11:48 AM
bagaimana dengan perasaan kaget dan takut yang terjadi dengan tiba2?

ada orang yang bahkan meninggal karena kaget dan ketakutan, dari mana perasaan ini datang?

ada rasa ketakutan yang sangat kuat sehingga mampu menimbulkan halusinasi pada orang yang lain, dari mana datangnya perasaan itu?

terima kasih atas tanggapannya  _/\_
Title: Re: darimana kah asalnya ?
Post by: suwarto8116f on 06 February 2012, 08:08:42 AM
monggo di amati jawaban masing2 dgn ehipassiko ^^y
kaburrrrr
Title: Re: darimana kah asalnya ?
Post by: seniya on 06 February 2012, 12:19:26 PM
 [at] leaner:
Mgkn dr kilesa jg krn ketakutan itu bs dianggap sama dg kegelisahan (uddhacca)

 [at] miaka:
Kok ngomongin acinteyya,ap hubungannya? :)

 [at] suwarto:
Ini cuma diskusi teoritis,gak ad yg benar2 ehipassiko,kecuali mrk yg sdh mencapainya... :)
Title: Re: darimana kah asalnya ?
Post by: Lokasurya on 06 February 2012, 01:05:31 PM
Menurut saya, yg penting bukan mengetahui dari mana asalnya, melainkan menyadari pada saat pikiran2 negatif tsb timbul dan segera mengendalikan diri dan menghentikannya.

 _/\_
Title: Re: darimana kah asalnya ?
Post by: learner on 06 February 2012, 03:29:11 PM
bagaimana kalau emosi itu tidak sempat disadari karena adanya keterbatasan fisik seperti penyakit?

katakanlah penyakit jantung

dimana pada kasus penyakit jantung emosi seringkali berperan sebagai pemicu,

seketika emosi itu muncul, seketika itu pula penyakit jantung timbul sehingga ada keterbatasan untuk menyadarinya.

semoga yang dibahas disini dapat menjadi manfaat dan  memberi kontribusi pada kehidupan.

 _/\_
Title: Re: darimana kah asalnya ?
Post by: M14ka on 07 February 2012, 04:37:58 PM
[at] miaka:
Kok ngomongin acinteyya,ap hubungannya? :)

Maksudnya gak terpikirkan....Ga nyambung y? wkkwkwk... :P
Title: Re: darimana kah asalnya ?
Post by: seniya on 07 February 2012, 07:07:59 PM
bagaimana kalau emosi itu tidak sempat disadari karena adanya keterbatasan fisik seperti penyakit?

katakanlah penyakit jantung

dimana pada kasus penyakit jantung emosi seringkali berperan sebagai pemicu,

seketika emosi itu muncul, seketika itu pula penyakit jantung timbul sehingga ada keterbatasan untuk menyadarinya.

semoga yang dibahas disini dapat menjadi manfaat dan  memberi kontribusi pada kehidupan.

 _/\_

Menurut saya, walaupun kelihatannya terjadinya emosi itu seketika, sebenarnya tdk demikian. Dlm komentar Pali dikatakan dlm sekejap kilat halilintar bisa terjadi beribu-ribu proses berpikir. Jadi ketika terjadinya emosi itu, kalau disadari benar2, bisa dicegah terjadinya. Inilah gunanya meditasi... :)

Maksudnya gak terpikirkan....Ga nyambung y? wkkwkwk... :P

Maksudnya asal kekotoran batin itu acinteyya ya? Hmmm.... gak jg sebenarnya. Dalam Anguttara Nikaya IV. 77, Sang Buddha pernah bersabda bahwasanya ada 4 hal yang tidak seharusnya dipikirkan oleh para Bhikkhu karena hal-hal ini tidak terbayangkan bagi pikiran makhluk biasa (acinteyya):

"Inilah 4 hal yang oleh para bhikkhu tidak seharusnya pikirkan, memikirkannya hanya akan membawa kepada kesedihan dan gila. Apakah ke 4 hal itu ?

(1) Isi pikiran seorang sammasambuddha,
(2) Kondisi mental saat mencapai jhana,
(3) Hasil akibat dari sebuah kamma,
(4) Asal mula terjadinya alam semesta,

Ke 4 hal inilah adalah hal yang tidak perlu dipikirkan, memikirkan ke 4 hal ini, hanya akan membuat sedih dan gila.

Tetapi timbulnya kekotoran batin itu dijelaskan dlm Paticcasamuppada berawal dr avijja.... :)