Quote
Di sini, para Bikkhu, seseorang memasuki dan berdiam di Jhana pertama, yang dibarengi oleh pemikiran dan pemeriksaan, dengan suka cita dan kebahagiaan yang terlahir dari kesendirian. Dia menikmatinya, merindukannya dan menemukan kepuasan di dalamnya.
Sumber : Petikan Angutara Nikaya, hal. 253
Saat seseorang masuk dan berdiam di Jhana pertama, mustahil ketika itu ada proses berpikir. Sebab ....
QuoteJhana berarti kemampuan mengawasi sebuah obyek yang tengah dilihat seseorang. Jhana juga bisa berarti konsentrasi
Jadi, sebenarnya apa yang dimaksud oleh sang Buddha tentang pemikiran dan pemerikasaan yang menyertai Jhana Pertama tersebut?
Quote from: Kang_Asep on 06 January 2012, 10:17:55 AM
Saat seseorang masuk dan berdiam di Jhana pertama, mustahil ketika itu ada proses berpikir. Sebab ....
Jadi, sebenarnya apa yang dimaksud oleh sang Buddha tentang pemikiran dan pemerikasaan yang menyertai Jhana Pertama tersebut?
aneh bin lucu, anda tidak mengetahui tentang pemikiran dan pemeriksaan, tapi langsung bisa menyimpulkan mustahil ada berpikir dalam jhana pertama.
Quote from: Indra on 06 January 2012, 10:21:34 AM
aneh bin lucu, anda tidak mengetahui tentang pemikiran dan pemeriksaan, tapi langsung bisa menyimpulkan mustahil ada berpikir dalam jhana pertama.
itu mungkin kesimpulan yang salah.
jadi,
mohon dijelaskan, apa itu permikiran dan pemeriksaan?
ditunggu jawabannya!
Quote from: Kang_Asep on 06 January 2012, 01:21:30 PM
ditunggu jawabannya!
sebelum saya mencoba menjelaskan, ketika anda mengatakan "Saat seseorang masuk dan berdiam di Jhana pertama, mustahil ketika itu ada proses berpikir."
bagaimanakah "pemikiran" itu menurut anda?
Quote from: Indra on 06 January 2012, 01:37:15 PM
sebelum saya mencoba menjelaskan, ketika anda mengatakan "Saat seseorang masuk dan berdiam di Jhana pertama, mustahil ketika itu ada proses berpikir."
bagaimanakah "pemikiran" itu menurut anda?
karena berdasarkan pemahaman sebelumnya : Jhana adalah dimana proses berpikir itu telah berhenti.
di dalam berbagai buku meditasi sekalipun diajarkan bahwa bermeditasi itu usaha mengembangkan kesadaran, konsentrasi serta meredakan proses berpikir.
oleh karena itu hipotesanya adalah ketika seseorang masuk dan berdiam di jhana pertama, mustahil ketika itu ada pemikiran atau proses berpikir.
namanya juga hipotesa, harus dibuktikan dengan realitas. ternyata realitasnya, ada sutta yang menyebutkan bahwa ada "pemikiran" yang menyertai jhana. sehingga kebenaran dari hipotesa tadi harus dipertanyakan.
ada berbagai kemungkinan, hipotesa nya salah, atau makna "pemikiran dan pemeriksaan" yang berbeda dari apa yang telah difahami. oleh karena itu, mohon di bantu agar hal itu menjadi jelas pengertiannya.
Quote from: Kang_Asep on 06 January 2012, 01:45:10 PM
karena berdasarkan pemahaman sebelumnya : Jhana adalah dimana proses berpikir itu telah berhenti.
di dalam berbagai buku meditasi sekalipun diajarkan bahwa bermeditasi itu usaha mengembangkan kesadaran, konsentrasi serta meredakan proses berpikir.
oleh karena itu hipotesanya adalah ketika seseorang masuk dan berdiam di jhana pertama, mustahil ketika itu ada pemikiran atau proses berpikir.
namanya juga hipotesa, harus dibuktikan dengan realitas. ternyata realitasnya, ada sutta yang menyebutkan bahwa ada "pemikiran" yang menyertai jhana. sehingga kebenaran dari hipotesa tadi harus dipertanyakan.
ada berbagai kemungkinan, hipotesa nya salah, atau makna "pemikiran dan pemeriksaan" yang berbeda dari apa yang telah difahami. oleh karena itu, mohon di bantu agar hal itu menjadi jelas pengertiannya.
secara definisi, "pemikiran" di sana berasal dari kata pali "vitakka" yg maknanya adalah suatu proses pikiran yg diarahkan pada objek. hanya itu. bukan berpikir lain2.
dan "pemeriksaan" berasal dari kata pali "vicara" yg maknanya adalah mempertahankan agar pikiran tetap pada objeknya.
Quote from: Indra on 06 January 2012, 01:47:41 PM
secara definisi, "pemikiran" di sana berasal dari kata pali "vitakka" yg maknanya adalah suatu proses pikiran yg diarahkan pada objek. hanya itu. bukan berpikir lain2.
dan "pemeriksaan" berasal dari kata pali "vicara" yg maknanya adalah mempertahankan agar pikiran tetap pada objeknya.
o ya. sudah jelas sekarang. terima kasih!
hanya utk memperkeruh suasana :))
Dalam jhana ke 2, dikatakan "noble silence" atau "keheningan mulia" dimana tidak ada tidak ada vitakka dan vicara /forum/index.php?topic=11125 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=11125)