Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: eddyec on 25 November 2011, 05:07:41 PM

Title: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: eddyec on 25 November 2011, 05:07:41 PM
halo para senior - senior, saya mau minta masukkannya neh, saya baru menyediakan altar di rumah dengan rupang avalokitesvara bodhisattva & hok tek cen sin, kelihatan ganjil dengan posisi rupang avalokitesvara bodhisattva di tengah dan hok tek cen sin disebelah kanan, apakah boleh posisi sebelah kiri yang kosong, jika suatu hari menaruh rupang thien shang sheng mu (ma co po) atau ti cang wang pu sa?, lalu apakah rupang tersebut perlu di kai khuang? karena rupang tersebut tidak saya kai khuang sama skali, menurut yang lainnya kalau di kai kuang agar mengundang menempati rupang tersebut. hanya saja saya hanya bacakan paritta dan ketika ingin diletakkan di altar rupang tersebut saya bersihkan dan saya basuh dulu dengan air kembang 7rupa dan mawar merah, mawar putih  ;D. kalau kalau ada yang salah atau penempatan yang salah tolong masukkannya dari senior senior.

Kiranya senior senior disini ada indra ke - 6 tolong bantu dilihat apakah rupang tersebut sudah ditempati oleh avalokitesvara bodhisattva dan hok tek cen sin, karena tidak berani sembarangan memindahkan posisinya. Terima kasih.

[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi1204.photobucket.com%2Falbums%2Fbb419%2Feddyec%2FALTAR1B.jpg&hash=f39ab565f5c9ea77c7d884e817bbf1bc941d033d)[/spoiler]

[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi1204.photobucket.com%2Falbums%2Fbb419%2Feddyec%2FALTAR1E.jpg&hash=a79e6077b46ccba78fc4dbcbcc46c63045862e69)[/spoiler]

[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi1204.photobucket.com%2Falbums%2Fbb419%2Feddyec%2FALTAR1C.jpg&hash=6562b8c3ee2ac2bdf0e53f3f3728ea2f9f72de5a)[/spoiler]

[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi1204.photobucket.com%2Falbums%2Fbb419%2Feddyec%2FALTAR1D.jpg&hash=49731f92e3e07fcc8add7b089eda3252bd406701)[/spoiler]
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: adi lim on 25 November 2011, 06:06:04 PM
Quote from: eddyec on 25 November 2011, 05:07:41 PM
Kiranya senior senior disini ada indra ke - 6 tolong bantu dilihat apakah rupang tersebut sudah ditempati oleh avalokitesvara bodhisattva dan hok tek cen sin, karena tidak berani sembarangan memindahkan posisinya. Terima kasih.


di DC ada om Indra, tapi saya tidak tahu indra ke berapa ?  :))
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: eddyec on 25 November 2011, 06:17:39 PM
 ;D, yah kiranya ada yg memiliki kelebihan...., kalau salah kata maaf....  _/\_
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: Mas Tidar on 25 November 2011, 06:50:53 PM
kami kira posisi altar Anda perlu ditata ulang, digambar tampak posisi rupang tegak lurus (vertikal)
kami mengkhawatirkan rupang tsb akan jatuh  ^:)^ ^:)^ ^:)^
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: johan3000 on 25 November 2011, 06:56:30 PM
kenapa gak ada arca Buddha Gautamanya ya ?
mohon transparansi....
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: GandalfTheElder on 25 November 2011, 07:13:33 PM
Yah terserah sih mau majang rupang apa. Tapi kalau anda Buddhis lebih baik meletakkan altar Buddhis daripada menambahi altar dengan dewa dewi Tao. Kalau anda mau menaruh Ma Zu ya gapapa, tapi kalau anda Buddhis ya lebih baik Di Zang Wang Pu Sa.

Kan aneh misalnya org ka****k majang rupang Buddha di altar atau org Buddhis majang Bunda Maria di altar? Demikian juga dengan dewa dewi Tao, apakah tidak aneh dipajang di altar umat Buddha?

Yang pasti kalau anda bersikeras untuk menaruh rupang dewa dewi Tao, ya posisikan Bodhisattva atau Buddha berada di tempat yang lebih terhormat, misal di tengah atau di bagian yang lebih tinggi.

Kai Guang padanan Sanskritnya adalah Abhiseka. Baik di Theravada, Mahayana dan Vajrayana, rupang-rupang Buddha biasanya di-abhiseka terlebih dahulu. Jd saya rasa perlu. Abhiseka itu semacam peresmian / upacara. Pada waktu hari2 raya Nasional kemerdekaan dsb semuanya perlu diadakan upacara bendera. Membuka mall atau restoran baru perlu upacara grand opening atau soft opening. Jd abhiseka / kai guang pun perlu, tapi jangan dipahami secara takhayul mistik.

_/\_
The Siddha Wanderer
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: eddyec on 25 November 2011, 09:21:29 PM
Quote from: johan3000 on 25 November 2011, 06:56:30 PM
kenapa gak ada arca Buddha Gautamanya ya ?
mohon transparansi....
=========================================================================================================================
saat membeli sakyamuni buddha saya cari, tetapi blm ada, dan mlihat 2 rupang tersebut hati saya merasa yakin :), tentunya buddha slalu ada dalam hatiku  ;D
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: eddyec on 25 November 2011, 09:23:47 PM
Quote from: Mas Tidar on 25 November 2011, 06:50:53 PM
kami kira posisi altar Anda perlu ditata ulang, digambar tampak posisi rupang tegak lurus (vertikal)
kami mengkhawatirkan rupang tsb akan jatuh  ^:)^ ^:)^ ^:)^
====================================================================================
:P, entah mengapa setelah di upload di website menjadi posisi seperti ini, pak senior, aslinya vertikal  :-?  ;D







Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: andry on 25 November 2011, 09:53:03 PM
ya suka2 ente, yg penting ente srek...
dan sopan...
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: will_i_am on 25 November 2011, 09:58:57 PM
Quote from: Mas Tidar on 25 November 2011, 06:50:53 PM
kami kira posisi altar Anda perlu ditata ulang, digambar tampak posisi rupang tegak lurus (vertikal)
kami mengkhawatirkan rupang tsb akan jatuh  ^:)^ ^:)^ ^:)^
=)) =)) =))
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: Wolvie on 25 November 2011, 10:10:47 PM
sebaiknya Rupang Boddhisatva Kwan Im lebih tinggi daripada rupang dewa, dalam hal ini dewa Bumi.

mengatur tinggi rupang yang satu lebih tinggi dari yang lain dari alasnya. Memang bisa saja rupang Bodhisatta lebih kecil/pendek dari rupang dewa, tapi alasnya yang lebih ditinggikan daripada rupang dewa.

Demikian pula klo nanti mau nambah rupang Buddha. Harus lebih tinggi daripada rupang Boddhisattva..

IMHO: ga ada rupang Buddhanya ga papa juga sih, biasanya klo rupang Bodhisatta Kwan Im,  ada rupang Buddhanya juga, cuma orang suka ga sadar, hehe.  Buddha Amitabha kan digambarkan ada pada bagian atas kepala Boddhisatta Kwan Im.

Tapi memang klo ada rupang Buddha lebih baik:)
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: will_i_am on 25 November 2011, 10:32:45 PM
wah keren...
pemutar lagunya sekarang udah pake colok flash disk...  :o :o
apa memang mungkin saya yang katro ya??
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: Menander on 25 November 2011, 11:12:28 PM
setahu saya tiap rupang ada altar sendiri2/ terpisah, berikut tmpt hionya.. mungkin bisa ditanyakan yg lebih berkompeten misalnya pengurus kelenteng atau umat tao..
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: eddyec on 25 November 2011, 11:18:31 PM
Quote from: will_i_am on 25 November 2011, 10:32:45 PM
wah keren...
pemutar lagunya sekarang udah pake colok flash disk...  :o :o
apa memang mungkin saya yang katro ya??
============================================================================
halo ko2 will i am, pkbr, cek PM ko ada yg sy tanyakan tq ko :D
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: SUGI THEN on 26 November 2011, 02:44:34 AM
Kalau di vihara kwan yin thang altar tengahnya kwan yin phu sat (avalokitesvara bodhisattva) sebelah kanan kwan kung sebagai simbol langit dan sebelah kirinya adalah hok tek cheng sin sebagai simbol bumi biasanya altar tersebut lebih banyak digunakan oleh kaum tridharma kwan yin phu sat mewakili umat buddha kwan kung mewakili umat konghucu dan hok tek cheng sin mewakili umat tao begitu!!!
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: Sukma Kemenyan on 26 November 2011, 07:18:56 AM
Kalau gw...
Semua negh pertanyaan gw tanyakan via sengpoi di tuh altar, dan cross-reference dengan altar di kelenteng

Apakah... mengenai... sudah duduk atau belum...
Apakah... perlu khai kuang...
Apakah... posisi patung sudah cocok...
Apakah... boleh satu tempat dupa
Apakah... boleh nambah di kiri... kanan... etc...


I dont trust any third party on my house
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: Sumedho on 26 November 2011, 10:08:30 AM
dan diulang 10x masing2 utk memastikan konsisten sengpoinya :P
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: johan3000 on 26 November 2011, 11:01:45 AM
Quote from: eddyec on 25 November 2011, 09:21:29 PM
=========================================================================================================================
saat membeli sakyamuni buddha saya cari, tetapi blm ada, dan mlihat 2 rupang tersebut hati saya merasa yakin :), tentunya buddha slalu ada dalam hatiku  ;D


Bila Buddha di hati, akan menemukan rupang yg diinginkan, sebelum menaruh yg lain.
kalau udah ada rupang, ingat MANUAL booknya juga... biar yg lain bisa tau apa tuhhh ajarannya...
sertain juga beberapa DVD, sehingga bisa dibawa sbg oleh2 oleh pengunjung....
dan juga perpus kecil2an di samping altar... buku2 Buddhist yg dibagikan gratis gitu....

kalau khai kuang, itu apanya yg di TUSUK ya ?
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: J.W on 26 November 2011, 11:09:46 AM
QuoteKiranya senior senior disini ada indra ke - 6 tolong bantu dilihat apakah rupang tersebut sudah ditempati oleh avalokitesvara bodhisattva dan hok tek cen sin, karena tidak berani sembarangan memindahkan posisinya. Terima kasih.

[ask]
asumsi dalam 1 kota ada 10 org yg memiliki rupang avalokitesvara dan hok tek cen sin. dan sudah 'ditempati'.
Lantas..., siapa yg ada di dlm rupang 1, rupang 2, rupang 3, dst ?? ???
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: TonyAndHollywood on 26 November 2011, 11:13:10 AM
Quote from: eddyec on 25 November 2011, 05:07:41 PM
halo para senior - senior, saya mau minta masukkannya neh, saya baru menyediakan altar di rumah dengan rupang avalokitesvara bodhisattva & hok tek cen sin, kelihatan ganjil dengan posisi rupang avalokitesvara bodhisattva di tengah dan hok tek cen sin disebelah kanan, apakah boleh posisi sebelah kiri yang kosong, jika suatu hari menaruh rupang thien shang sheng mu (ma co po) atau ti cang wang pu sa?, lalu apakah rupang tersebut perlu di kai khuang? karena rupang tersebut tidak saya kai khuang sama skali, menurut yang lainnya kalau di kai kuang agar mengundang menempati rupang tersebut. hanya saja saya hanya bacakan paritta dan ketika ingin diletakkan di altar rupang tersebut saya bersihkan dan saya basuh dulu dengan air kembang 7rupa dan mawar merah, mawar putih  ;D. kalau kalau ada yang salah atau penempatan yang salah tolong masukkannya dari senior senior.

Kiranya senior senior disini ada indra ke - 6 tolong bantu dilihat apakah rupang tersebut sudah ditempati oleh avalokitesvara bodhisattva dan hok tek cen sin, karena tidak berani sembarangan memindahkan posisinya. Terima kasih.


Bro, maaf kalau saya lancang, menurut saya pribadi, yg saya bold tsb tdk ada hubungannya dg agama Buddha Mahayana, tapi lebih ke tradisi.
Kalau Bro merasa lbh sreg kalau di Kai Kuang, Bro bisa minta biksu di vihara Mahayana yg taat pd vinaya (yg tdk memasang tarif) utk melaksanakannya.

kalau dekat rumah bro ada vihara Mahayana, bukankah lbh baik ngak usah pasang altar di rumah, Bro bisa ikut kebaktian (membaca sutra) di vihara tersebut,

sebenarnya asap dupa (hio) tdk baik utk kesehatan lho Bro.

Menurut pengetahuan Buddhism saya yg (masih minim), di agama Buddha tdk penting rupang nya diletakkan di sebelah kiri atau kanan.
Tapi yg penting adalah niat baik dari pikiran, ucapan dan perbuatan yg akan membuat Bro Bahagia.

Mohon maaf sekali lagi atas kelancangan saya.
_/\_



Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: adi lim on 26 November 2011, 11:47:31 AM
Quote from: Sumedho on 26 November 2011, 10:08:30 AM
dan diulang 10x masing2 utk memastikan konsisten sengpoinya :P

sengpoi nya harus 'ditimbang' dan harus sama, supaya lebih konsisten
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: johan3000 on 26 November 2011, 12:55:07 PM
kelihatannya arca2 tsb tujuan utamanya utk mendatangkan KEBERUNTUNGAN....
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: HokBen on 26 November 2011, 01:14:47 PM
Quote from: Kemenyan on 26 November 2011, 07:18:56 AM
Kalau gw...
Semua negh pertanyaan gw tanyakan via sengpoi di tuh altar, dan cross-reference dengan altar di kelenteng

Apakah... mengenai... sudah duduk atau belum...
Apakah... perlu khai kuang...
Apakah... posisi patung sudah cocok...
Apakah... boleh satu tempat dupa
Apakah... boleh nambah di kiri... kanan... etc...


I dont trust any third party on my house

sengpoi itu apa yah?
ciam si? yg bambu dinomorin?
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: J.W on 26 November 2011, 01:36:03 PM
Quote from: HokBen on 26 November 2011, 01:14:47 PM
sengpoi itu apa yah?
ciam si? yg bambu dinomorin?
bukann...tp yg dari bahan kayu dua biji yg dilempar. mirip maen 'tuok' gitu ;D
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: will_i_am on 26 November 2011, 01:38:33 PM
Quote from: HokBen on 26 November 2011, 01:14:47 PM
sengpoi itu apa yah?
yang merah2 itu loh, bentuknya 2 keping, tapi terpisah..
ntar dilemparin, kalo satu terbuka, dan satu tertutup artinya iya/baik...
kalau dua-duanya tertutup/terbuka, artinya tidak baik/tidak....
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: HokBen on 26 November 2011, 08:47:55 PM
Quote from: JW. Jinaraga on 26 November 2011, 01:36:03 PM
bukann...tp yg dari bahan kayu dua biji yg dilempar. mirip maen 'tuok' gitu ;D

Quote from: will_i_am on 26 November 2011, 01:38:33 PM
yang merah2 itu loh, bentuknya 2 keping, tapi terpisah..
ntar dilemparin, kalo satu terbuka, dan satu tertutup artinya iya/baik...
kalau dua-duanya tertutup/terbuka, artinya tidak baik/tidak....

oooo...
itu toh.. di daerah gw nyebutnya bukan seng poi.. entah apa org nyebutnya gw lupa...
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: adi lim on 26 November 2011, 08:54:34 PM
Quote from: johan3000 on 26 November 2011, 12:55:07 PM
kelihatannya arca2 tsb tujuan utamanya utk mendatangkan KEBERUNTUNGAN....

selain yang dibold, juga tempat 'minta-minta'  :))
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: johan3000 on 26 November 2011, 09:01:00 PM
Quote from: adi lim on 26 November 2011, 08:54:34 PM
selain yang dibold, juga tempat 'minta-minta'  :))

maksudnya sampai ini hari masih belum ketemu arca sang guru Buddha Gautama ?
jadi kapan bisa di beri tempat ?

dupa bisa berfungsi utk mengusir nyamuk juga apa gak ?

kenapa gak sekalian arca HARIMAU PUTIH ? (ini katanya lancar jodoh apa benar?)
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: SUGI THEN on 26 November 2011, 10:16:59 PM
Quote from: johan3000 on 26 November 2011, 09:01:00 PM
maksudnya sampai ini hari masih belum ketemu arca sang guru Buddha Gautama ?
jadi kapan bisa di beri tempat ?

dupa bisa berfungsi utk mengusir nyamuk juga apa gak ?

kenapa gak sekalian arca HARIMAU PUTIH ? (ini katanya lancar jodoh apa benar?)

Harimau putih bukan untuk lancar jodoh tetapi untuk pelindung dari marabahaya yang diakibatkan oleh siau jin/nyin atau untuk jaga rumah atau jaga toko harimau putih adalah peliharaan hok tek ceng sin atau dewa bumi!!!
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: Robert Yang on 26 November 2011, 11:07:29 PM
Quote from: eddyec on 25 November 2011, 05:07:41 PM
halo para senior - senior, saya mau minta masukkannya neh, saya baru menyediakan altar di rumah dengan rupang avalokitesvara bodhisattva & hok tek cen sin, kelihatan ganjil dengan posisi rupang avalokitesvara bodhisattva di tengah dan hok tek cen sin disebelah kanan, apakah boleh posisi sebelah kiri yang kosong, jika suatu hari menaruh rupang thien shang sheng mu (ma co po) atau ti cang wang pu sa?, lalu apakah rupang tersebut perlu di kai khuang? karena rupang tersebut tidak saya kai khuang sama skali, menurut yang lainnya kalau di kai kuang agar mengundang menempati rupang tersebut. hanya saja saya hanya bacakan paritta dan ketika ingin diletakkan di altar rupang tersebut saya bersihkan dan saya basuh dulu dengan air kembang 7rupa dan mawar merah, mawar putih  ;D. kalau kalau ada yang salah atau penempatan yang salah tolong masukkannya dari senior senior.

Kiranya senior senior disini ada indra ke - 6 tolong bantu dilihat apakah rupang tersebut sudah ditempati oleh avalokitesvara bodhisattva dan hok tek cen sin, karena tidak berani sembarangan memindahkan posisinya. Terima kasih.

[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi1204.photobucket.com%2Falbums%2Fbb419%2Feddyec%2FALTAR1B.jpg&hash=f39ab565f5c9ea77c7d884e817bbf1bc941d033d)[/spoiler]

[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi1204.photobucket.com%2Falbums%2Fbb419%2Feddyec%2FALTAR1E.jpg&hash=a79e6077b46ccba78fc4dbcbcc46c63045862e69)[/spoiler]

[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi1204.photobucket.com%2Falbums%2Fbb419%2Feddyec%2FALTAR1C.jpg&hash=6562b8c3ee2ac2bdf0e53f3f3728ea2f9f72de5a)[/spoiler]

[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi1204.photobucket.com%2Falbums%2Fbb419%2Feddyec%2FALTAR1D.jpg&hash=49731f92e3e07fcc8add7b089eda3252bd406701)[/spoiler]


Sedikit masukan dari saya :

Hok Tek Ceng Sin adalah dewa Bumi. jangan pernah taruh berendeng dengan dewa di langit.
Jadi taruh lah dibawah mejanya / di lantai. Dengan demikian tidak perlu tambah rupang lainnya.

1. Kalau tidak di Khai Guang dan Posisi peletakkan tidak tepat (dalam feng shui masuk Garis Kematian atau Kosong), serta pemilihan tanggal yang tidak tepat, maka isinya   bukanlah Dewa, melainkan Makhluk alam rendah lainnya. Akibatnya bukan manfaat baik yang didapat justru banyak kesialan yang diterima. Khai Kuang ini berlaku untuk semua jenis rupang selain Rupang Sang Buddha. Selain itu harus hati-hati Khai Guang Rupang Dewi Guan Yin, beda dengan Dewa-dewa Taoist lainnya.
Salah Method akibatnya salah.

2. Kalau sudah begini apalagi penghuni tidak ada perhatian / Menghormati dengan Hio (sembahyang Hari 1 & 15 bulan Imlek, serta hari besar tradisi Tiongkok lainnya, tentunya sama dengan placebo efek (psikologi bermanfaat tapi sebenarnya tidak ada makna sama sekali). Dengan begitu bagi orang yang batinnya goyah, ketemu kaum evangelis atau pendeta K****** yang ngaku dibekali roh k****, rupang ini menjadi bulan-bulanan pamer kesaktian mereka (kisah sukses berhasil menghancurkan patung berhala) ho ho ho.


Semoga bermanfaat.



Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: Robert Yang on 26 November 2011, 11:26:46 PM
Quote from: adi lim on 26 November 2011, 08:54:34 PM
selain yang dibold, juga tempat 'minta-minta'  :))

Janganlah begitu, strict.
Mungkin bagi orang yang cepat mencapai kesucian, tidak perlu memohon bantuan orang lain (dewa, penolong, orang budiman), pasti pada kehidupan ini akan cepat mencapai Sotapanna.

Tapi bagi rekan-rekan yang parami lampaunya belum cukup tinggi, pada kehidupan ini masih luntang lantung, khususnya berhadapan dengan tekanan karma kehidupan yang berat berupa kesulitan finansial, problem rumah tangga, atau masih tebalnya kilesa, masih perlu pertolongan para Buddha, Dewa, Penolong, bahkan makhluk alam bawah, untuk meringankan problem kehidupannya, sehingga tidak perlu terjerumus ke alam bawah. (khususnya berhadapan matangnya karma buruk yang tak terduga seperti mengalami kecelakaan, ditipu orang, perceraian, yang membuat semakin mempertebal karma buruknya), sehingga begitu melewati kehidupan sekarang ini, pada kehidupan berikutnya paraminya sudah sangat baik, sehingga tidak perlu mengandalkan lagi perlindungan para Buddha, Dewa, Asura, dll.

Salam,
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: will_i_am on 27 November 2011, 12:19:41 AM
menurut saya perlindungan yang jauh lebih baik daripada meminta bantuan kepada makhluk lain, adalah dengan menjalankan sila ( udah praktik sendiri  :P )
^:)^ ^:)^
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: andry on 27 November 2011, 12:29:47 AM
Quote from: Robert Yang on 26 November 2011, 11:26:46 PM
Janganlah begitu, strict.
Mungkin bagi orang yang cepat mencapai kesucian, tidak perlu memohon bantuan orang lain (dewa, penolong, orang budiman), pasti pada kehidupan ini akan cepat mencapai Sotapanna.

Tapi bagi rekan-rekan yang parami lampaunya belum cukup tinggi, pada kehidupan ini masih luntang lantung, khususnya berhadapan dengan tekanan karma kehidupan yang berat berupa kesulitan finansial, problem rumah tangga, atau masih tebalnya kilesa, masih perlu pertolongan para Buddha, Dewa, Penolong, bahkan makhluk alam bawah, untuk meringankan problem kehidupannya, sehingga tidak perlu terjerumus ke alam bawah. (khususnya berhadapan matangnya karma buruk yang tak terduga seperti mengalami kecelakaan, ditipu orang, perceraian, yang membuat semakin mempertebal karma buruknya), sehingga begitu melewati kehidupan sekarang ini, pada kehidupan berikutnya paraminya sudah sangat baik, sehingga tidak perlu mengandalkan lagi perlindungan para Buddha, Dewa, Asura, dll.

Salam,

Demikianlah yang ku ketahui,
jadikanlah diri sendiri ini sebagai pulau untuk melindungi dirinya sendiri.
jangan mencari perlindungan diluar.

dengan mengambil perlindungan pada BUDDHA DHAMMA SANGGHA
maka segala yg anda katakan (karma buruk/apa pun bentuknya itu, sbg segala sesuatu yg tidak menyenangkan akan segera sirna)

Jadikanlah TRIRATNA sebagai sesuatu yg sangat sensitif
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: will_i_am on 27 November 2011, 12:32:41 AM
Quote from: andry on 27 November 2011, 12:29:47 AM
Demikianlah yang ku ketahui,
jadikanlah diri sendiri ini sebagai pulau untuk melindungi dirinya sendiri.
jangan mencari perlindungan diluar.

dengan mengambil perlindungan pada BUDDHA DHAMMA SANGGHA
maka segala yg anda katakan (karma buruk/apa pun bentuknya itu, sbg segala sesuatu yg tidak menyenangkan akan segera sirna)

Jadikanlah TRIRATNA sebagai sesuatu yg sangat sensitif

terkadang ada orang yang psikologinya(maaf) agak lemah, biasanya takut akan kamma-kamma buruk yang diterimanya, sehingga ia membutuhkan suatu makhluk yang dianggap lebih tinggi darinya untuk berlindung dan bernaung...
ibaratnya seperti anak kecil yang ketakutan akan hantu, ketika ia berada dekat dengan orang tuanya, ketakutannya akan hilang.....
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: andry on 27 November 2011, 12:55:48 AM
Quote from: will_i_am on 27 November 2011, 12:32:41 AM
terkadang ada orang yang psikologinya(maaf) agak lemah, biasanya takut akan kamma-kamma buruk yang diterimanya, sehingga ia membutuhkan suatu makhluk yang dianggap lebih tinggi darinya untuk berlindung dan bernaung...
ibaratnya seperti anak kecil yang ketakutan akan hantu, ketika ia berada dekat dengan orang tuanya, ketakutannya akan hilang.....
demikianlah yang kurasakan,
bahwasannya perlindungan semacam itu sangatlah rendah, dapat dikatakan bukan lah sebagai suatu perlindungan. hal tersebut ibarat sebuah pelarian yang tidak akan membawa manfaat.

Setelah ku ketahui besarnya manfaat perlindungan pada sang TRIRATNA, hendaklah mereka menyelami-nya, dan membuktikannya.
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: andry on 27 November 2011, 01:04:07 AM
sekedar ingin berbagi dgn mas eddyce,
apa fungsi utama dr altar anda?
apa tujuan penataan altar anda?
apa tujuan adanya altar di tempat anda?

Hendaklah penataan altar sesuai dgn tata letak sirkulasi udara,pencahayaan, dll.
agar nampaknya memberikan kesan hormat, dan pantas.

terlebih dr itu semua, mereka hanyalah patung, gumpalan keramik.
siapa yg mengisi? apa yg mengisi? keyakinan andalah yg mengisi nya
rasa hormat dan bakti anda yg mengisinya. Jd cukup jgn pusingkan siapa yg ngisi...
silahkan tata yg sesuai dgn keinginan anda, yang akan membawa anda ke arah yg lebih baik, tentunya dalam hal pengembangan nilai2 spiritual yg di dasari dgn pandangan benar (salah satu dr aspek 8 jalur ariya)

Selamat menata
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: aryaputra on 27 November 2011, 11:33:14 AM
Quote from: Robert Yang on 26 November 2011, 11:07:29 PM
Sedikit masukan dari saya :

Hok Tek Ceng Sin adalah dewa Bumi. jangan pernah taruh berendeng dengan dewa di langit.
Jadi taruh lah dibawah mejanya / di lantai. Dengan demikian tidak perlu tambah rupang lainnya.

Sebenarnya Hok Tek Ceng Sin adalah lurah dr Tu Ti Pakung (Dewa Tanah), jadi patung beliau memang diletakkan di meja altar, yg diletakkan di bawah adalah patung Tu Ti Pakung. Sesungguhnya itu bukan dari ajaran Buddhist.

Menurut saya patung adalah lambang, kita memajang patung Buddha Gautama sebagai obyek perenungan akan sifat luhur dan ajaran Sang Buddha, kita menaruh patung Bodhisattva  Kwan Im sebagai obyek perenungan akan cinta kasih beliau yg tidak ada batasnya. Jadi yg penting bukan patungnya, tapi pemikiran dan perbuatan kita. Jika kita beragama Buddha, mungkin obyek perenungan kita yg utama adalah patung Sang Buddha. Namun yg penting apakah kita telah membaca paritta yg merupakan ajaran Sang Buddha setiap hari. Bukan untuk meminta-minta, tapi untuk mengingatkan kita akan ajaran yg baik setiap saat. Jika karena perbuatan baik itu, membuat kita dilindungi dan ditolong, anggaplah itu bonus.

Mungkin jika ada waktu sebaiknya setiap hari membacakan paritta:
Vandana
Tisarana
Pancasila
Brahmavihara Pharana
Karaniyametta Sutta
Ettavata.

BrahmaVihara Pharana terjemahannya adalah sbb:
Semoga aku berbahagia
Bebas dari penderitaan
Bebas dari kebencian
Bebas dari penyakit
Bebas dari kesukaran
Semoga aku dapat mempertahankan kebahagiaanku sendiri
Semoga semua makhluk berbahagia
Bebas dari penderitaan
Bebas dari kebencian
Bebas dari penyakit
Bebas dari kesukaran
Semoga mereka dapat mempertahankan kebahagiaan mereka sendiri
Semoga semua makhluk
Bebas dari penderitaan
Semoga semua makhluk
Tidak kehilangan kesejahteraan yg telah mereka peroleh
Semua makhluk
Memiliki karmanya sendiri
Mewarisi karmanya sendiri
Lahir dari karmanya sendiri
Berhubungan dengan karmanya sendiri
Terlindung oleh karmanya sendiri
Apapun karma yg diperbuatnya
Baik atau buruk
Itulah yg akan diwarisinya.

Jadi saat kita sembahyang di altar, kita bukannya meminta-minta, tapi malah mendoakan semua makhluk selain mendoakan diri sendiri, dan sekalian mengingatkan kita akan ajaran Sang Buddha tentang karma. Jika kita selalu berdoa untuk semua makhluk saat sembahyang di altar, apakah masih perlu untuk memikirkan letak posisi patung dan apakah patung kita diisi oleh makhluk apa?
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: Mas Tidar on 27 November 2011, 07:10:43 PM
Quote from: aryaputra on 27 November 2011, 11:33:14 AM

Jadi saat kita sembahyang di altar, kita bukannya meminta-minta, tapi malah mendoakan semua makhluk selain mendoakan diri sendiri, dan sekalian mengingatkan kita akan ajaran Sang Buddha tentang karma. Jika kita selalu berdoa untuk semua makhluk saat sembahyang di altar, apakah masih perlu untuk memikirkan letak posisi patung dan apakah patung kita diisi oleh makhluk apa?


kagak perlu dipikir'in letaknya, mana yang bagus/enak.
kalau ada mahluk yang "berkuasa" disitu dg posisi kagak enak, ntar dia sndiri yang mindah'in posisi, percaya deh...   _/\_
Title: Re: Altar rumahku, mohon pencerahannya
Post by: aryaputra on 27 November 2011, 07:33:00 PM
 :)) :)) :))