adikku umur 14 tahun baru meninggal 3 minggu lalu. denger kata orang setelah 49 hari itu penentuan jalan dia bakal ke mana, apa itu bener? apa yang bisa kami lakukan untuk membantu perjalanan dia sebelum reinkarnasi lebih lancar??
Quote from: Ling ling on 14 October 2011, 09:39:20 AM
adikku umur 14 tahun baru meninggal 3 minggu lalu. denger kata orang setelah 49 hari itu penentuan jalan dia bakal ke mana, apa itu bener? apa yang bisa kami lakukan untuk membantu perjalanan dia sebelum reinkarnasi lebih lancar??
Saya tidak begitu paham tentang proses tumimbal-lahir. Tapi untuk orang yang telah meninggal, kamu bisa melakukan kebajikan, lalu bertekad semoga jasa dari kebajikan tersebut dapat mengkondisikan dia untuk terlahir di alam yang baik, dll.
Quote from: Ling ling on 14 October 2011, 09:39:20 AM
adikku umur 14 tahun baru meninggal 3 minggu lalu. denger kata orang setelah 49 hari itu penentuan jalan dia bakal ke mana, apa itu bener? apa yang bisa kami lakukan untuk membantu perjalanan dia sebelum reinkarnasi lebih lancar??
baca paritta pattidana, ettavata pelimpahan jasa, fangshen, berbuat kebajikan
semoga semua mahluk berbahagia _/\_
doble post
Gak bener tuh yang bilang 49 hari baru penentuan terlahir dimana...
Quote from: Ling ling on 14 October 2011, 09:39:20 AM
adikku umur 14 tahun baru meninggal 3 minggu lalu. denger kata orang setelah 49 hari itu penentuan jalan dia bakal ke mana, apa itu bener? apa yang bisa kami lakukan untuk membantu perjalanan dia sebelum reinkarnasi lebih lancar??
kalau tradisi Theravada, sesudah meninggal, langsung tumimbal lahir, apakah di alam bahagia / alam menderita tanpa menunggu 49 hari..
Terlepas dari itu, jika niat sis adalah berdana.. ada moment yang cukup tepat, di mana sebentar lagi akan memasuki bulan Kathina.. mungkin pada saat Kathina puja, sis bisa mempersembahkan jubah / perlengkapan / keperluan dll kepada para bhikkhu. Dan hasil perbuatan baik tersebut dilimpahkan kepada alm. adik sis.. Semoga adik sis terlahir di alam bahagia..
CMIIW
ibarat orang keluar dari rumah ke "tempat" yang baru, setalah membuka pintu dan melewati pintu rumah-nya dan keluar ketempat yang baru (misal: halaman rumah)
pada saat itu juga ia sudah berada di "tempat" yang baru, yi: halaman rumah.
apakah masi perlu menunggu penantian 49 hari untuk melewati batas pintu rumah ?
sisi boleh melakukanpelimpahan jasa kepada alm. adik sis dengan cara berdana atau melakukan kebajikan terlebih dahulu...
sambil melakukan kebajikan tersebut, berpikirlah seperti ini: semua kebajikan yang saya buat adalah atas nama alm. adik saya...
semoga ia bisa hidup berbahagia di alam yang lebih baik...
setelah selesai melakukan kebajikan pun boleh dibacakan paritta ettavata...
_/\_
thx y all
yang sering menjadi pertanyaan, pada saat membuka pintu, "keinginan" mana yang dipilih untuk menjadikan sebagai tujuan ?
pertanyaan dari orang yang lebih kritis, apa membuka pintu perlu "kunci" ? :-?
Dalam Mahayana, dikatakan 49 hari adalah batas waktu maksimal kesadaran berkelana di antarabhava (kaya keadaan sebelum kelahiran kembali, zona antara). Tapi tidak mesti 49 hari, bisa langsung, 1, 5, 7 hari dsb sesuai dengan dorongan karma-nya.
Bisa saja adik anda sudah terlahir kembali atau masih belum, masih di antarabhava. Pelimpahan jasa tetep jalan aja...hehehehe...
kalau sis familiar dengan tradisi Theravada, baca paritta aja. Kalau familiar dengan Mahayana mungkin bisa mealafkan mantra Wangsheng Zhou (Amiduo Fo Xin Zhou) dan pelafalan nama Amitabha, lalu dilimpahkan pada pihak yang bersangkutan (adik anda).
_/\_
The Siddha Wanderer
turut berduka cita.
maaf saya tidak bisa beri saran apapun, karena pengetahuan saya cetek.
tapi diatas sudah banyak senior2 yang memberikan masukan.
semoga bermanfaat.
berdana ke Sangha, terus baca pelimpahan jasa buat almarhum..
sekarang kan lagi bulan Kathina, klo mau bisa manfaatkan bulan ini untuk berdana ke Sangha.
Semoga adiknya terlahir di alam bahagia.