Forum Dhammacitta

Komunitas => Kafe Jongkok => Topic started by: Mr. Wei on 12 September 2011, 09:02:08 PM

Title: Mie yang Terlalu Matang
Post by: Mr. Wei on 12 September 2011, 09:02:08 PM
Tadi saat lagi baca2 di forum tetangga, saya menemukan artikel inspiratif ini. Bagi saya, artikel ini cukup menyentil karena saya selalu mau yang terbaik a.k.a perfeksionis.

Saya share dengan harapan teman2 juga bisa mendapatkan inspirasi dari artikel ini.

Karena copas, jadi 'saya' di artikel ini bukan Mr. Wei ;D

Silakan menyimak.

QuotePelajaran tentang membina sebuah hubungan, saya dapatkan dari kebiasaan makan pagi saat masih kecil dulu. Ibu selalu menekankan pentingnya sarapan bersama sebelum berangkat beraktivitas, padahal beliau sendiri harus berangkat bekerja di pagi hari. Untuk itu, ibu bangun lebih pagi dari kami semua dan melakukan beberapa hal sekaligus sambil bersiap-siap untuk berangkat kerja.

Satu hal yang selalu saya keluhkan saat itu adalah, mie yang dimasak terlalu matang sehingga tidak lagi terasa teksturnya dan membuat menu mie kami terasa memuakkan. Saya tahu Ayah juga tidak suka dengan sesuatu yang lembut seperti itu. Ayah benci bubur, pasta dan mie yang terlalu matang, namun anehnya Ayah tidak pernah sekalipun menegur ibu.

Ketika saya memberanikan diri mengatakannya, Ibu berjanji akan mengurangi waktu memasak mie agar tidak terlalu matang. Namun tidak ada perubahan, walaupun Ibu selalu berkata 'oops.. maaf, mienya terlalu matang lagi' dan Ayah akan berkata 'masih enak kok'. Maka saya berpikir Ayah harus mengatakan pendapatnya agar ibu benar-benar mengusahakan agar mie itu tidak terlalu matang lagi. Lagipula saya penasaran mengapa Ayah nampak tidak keberatan dengan mie itu, padahal dia sendiri pasti tidak menyukainya.

Dalam satu kesempatan, saya pun menanyakan pada Ayah dan dia memegang pundak saya sambil menjelaskan. Ayah berkata bahwa Ibu harus melakukan banyak hal di pagi hari, dan mie itu terlalu matang karena Ibu memberi banyak air dan merebusnya agak lama sehingga Ibu punya waktu yang cukup untuk berpakaian.

Kemudian Ayah melanjutkan, mengapa kita harus mengeluh? Mie yang terlalu matang masih tetap membuat kita kenyang dan tidak membuat sakit. Hidup itu penuh dengan hal-hal dan orang-orang yang tidak sempurna, seperti Ayah dan saya yang sering lupa menutup pintu, lupa membereskan barang-barang dan banyak lagi.

Waktu itu, saya hanya menangkap bahwa kelalaian Ibu harus dimaklumi. Namun seiring usia, saya menangkap makna yang lebih dalam dari itu. Ada banyak ketidaksempurnaan dalam hidup ini, dan ada banyak kesalahan yang kita buat sebanyak orang lain berbuat kesalahan di mata kita. Tidak semua kesalahan ini harus dipermasalahkan dan diselesaikan, banyak di antaranya hanya perlu untuk dipahami dan diterima.
Title: Kompor yg tidak buat Mie Lembek...
Post by: johan3000 on 12 September 2011, 09:21:18 PM
QuotePelajaran tentang membina sebuah hubungan, saya dapatkan dari kebiasaan makan pagi saat masih kecil dulu. Ibu selalu menekankan pentingnya sarapan bersama sebelum berangkat beraktivitas, padahal beliau sendiri harus berangkat bekerja di pagi hari. Untuk itu, ibu bangun lebih pagi dari kami semua dan melakukan beberapa hal sekaligus sambil bersiap-siap untuk berangkat kerja.

Satu hal yang selalu saya keluhkan saat itu adalah, mie yang dimasak terlalu matang sehingga tidak lagi terasa teksturnya dan membuat menu mie kami terasa memuakkan. Saya tahu Ayah juga tidak suka dengan sesuatu yang lembut seperti itu. Ayah benci bubur, pasta dan mie yang terlalu matang, namun anehnya Ayah tidak pernah sekalipun menegur ibu.

Ketika saya memberanikan diri mengatakannya, Ibu berjanji akan mengurangi waktu memasak mie agar tidak terlalu matang. Namun tidak ada perubahan, walaupun Ibu selalu berkata 'oops.. maaf, mienya terlalu matang lagi' dan Ayah akan berkata 'masih enak kok'. Maka saya berpikir Ayah harus mengatakan pendapatnya agar ibu benar-benar mengusahakan agar mie itu tidak terlalu matang lagi. Lagipula saya penasaran mengapa Ayah nampak tidak keberatan dengan mie itu, padahal dia sendiri pasti tidak menyukainya.

Dalam satu kesempatan, saya pun menanyakan pada Ayah dan dia memegang pundak saya sambil menjelaskan. Ayah berkata bahwa Ibu harus melakukan banyak hal di pagi hari, dan mie itu terlalu matang karena Ibu memberi banyak air dan merebusnya agak lama sehingga Ibu punya waktu yang cukup untuk berpakaian.

Kemudian Ayah melanjutkan, mengapa kita harus mengeluh? Mie yang terlalu matang masih tetap membuat kita kenyang dan tidak membuat sakit. Hidup itu penuh dengan hal-hal dan orang-orang yang tidak sempurna, seperti Ayah dan saya yang sering lupa menutup pintu, lupa membereskan barang-barang dan banyak lagi.

Waktu itu, saya hanya menangkap bahwa kelalaian Ibu harus dimaklumi. Namun seiring usia, saya menangkap makna yang lebih dalam dari itu. Ada banyak ketidaksempurnaan dalam hidup ini, dan ada banyak kesalahan yang kita buat sebanyak orang lain berbuat kesalahan di mata kita. Tidak semua kesalahan ini harus dipermasalahkan dan diselesaikan, banyak di antaranya hanya perlu untuk dipahami dan diterima.

Udah lama gw juga memikirkan masalah ini... mengenai masakan yg lembek sampai masakan yg hangus, gosong, bahkan bisa2 dapur yg terbakar....

sering kita memasak indomie sambil browsing... tau2 mie nya bukan lembek lagi tapi udah jadi arang....

bagaimana kalau kompor dilengkapin beberapa fitur.. spt :
1. timer yg dpt disetel berapa menit api kompor akan mati
2. timer yg dpt disetel berapa menit api kompor akan mati setelah air dalam panci mendidih
       (udah jelas ini dilengkapin sensor utk mengetahui bila air dlm panci mendidih)
3. timer yg dpt menuangkan air dan mie (bahan lainnya) setelah jam yg diinginkan tercapai...
       masak sesuai waktu yg kita inginkan...
4. kompor melakukan tugas, sesuai SMS yg dikirim dari handphone kita....
       seumpamanya 5 menit lagi kita mau sampai rumah...nah saat itu lah kita kirim sms utk
       mengaktifkan kompor utk melakukan tugasnya....
5. kompor yg digabungkan dgn kulkas.. dimana barang dlm freezer dpt jatuh kedalam panci dan melakukan pemasakan sesuai program yg diinginkan....

dgn ciptaan ini ... maka banyak lah keluarga yg berbahagia, tanpa harus saling mengalah maupun mengucapkan hal "PALSU" mie nya masih ENAK koq.....

gw juga suka menginginkan alat2 yg perfectionist....(highly useability)
_/\_ :P
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: Mr. Wei on 12 September 2011, 09:57:53 PM
Gubrak deh bro Saceng, seperti biasa masih kreatif banget nih mikirnya ^-^

Selama ini siapa yang masak mie-nya bro Saceng? Dikomplain sesekali boleh lah kalau mie-nya kelembekan, daripada makan mie-nya pakai ati (baca: makan ati) melulu karena kelembekan :))

Bro Saceng kenapa gak jadi penemu aja? Alat rebus mie anti lembek. Tinggal masukin mie ke dalam alat, stel timer, lalu tinggal nonton bola atau mandi sebentar. Tetapi pakai microwave juga bisa yah :hammer:
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: johan3000 on 13 September 2011, 01:32:34 AM
Quote from: Mr. Wei on 12 September 2011, 09:57:53 PM
Gubrak deh bro Saceng, seperti biasa masih kreatif banget nih mikirnya ^-^

Selama ini siapa yang masak mie-nya bro Saceng? Dikomplain sesekali boleh lah kalau mie-nya kelembekan, daripada makan mie-nya pakai ati (baca: makan ati) melulu karena kelembekan :))

Bro Saceng kenapa gak jadi penemu aja? Alat rebus mie anti lembek. Tinggal masukin mie ke dalam alat, stel timer, lalu tinggal nonton bola atau mandi sebentar. Tetapi pakai microwave juga bisa yah :hammer:

setau gw mie masak pakai microwave rasanya "TIDAK ENAK", spt bau
microwave....,mungkin saja lidah gw terlalu tajam....

tapi gimana dgn Bro Wei? apa bisa merasakan bedanya ?....

trima kasih atas masukannya, semoga gw jadi penemu dehhh...(walaupun kecil2an) hahahaha.....
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: Lex Chan on 13 September 2011, 08:39:39 AM
pakai kompor listrik aja.. trus dipasangi timer untuk sumber listriknya.. 8)
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: Yani Puk on 13 September 2011, 12:19:56 PM
pake microwave jg bakal kelembekan. timer di microwave buat mie itu 4 menit. Ketika kita tinggal dan tggu ampe 4 menit, tuh mie udh jadi bubur... tetap harus di control jg..
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: No Pain No Gain on 13 September 2011, 12:32:34 PM
duh pikirannya rumit bgt, masak mie ja perlu pake timer...wkwkwkw
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: tesla on 13 September 2011, 12:46:05 PM
jadi laper... siapa yg mo masakin mie buat gw?  =P~
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: Mr. Wei on 13 September 2011, 01:30:57 PM
 [at] Sacheng: belum pernah masak mie pakai microwave, wkwkwk.

[at] Tesla: ke warung sebelah aja Bro, pakai telur dan kornet  =P~

Dipikir2, ada cara masak mie anti lembek: mie taruh di mangkok, seduh air panas, tinggal mandi atau nonton bola, 4-5 menit kemudian uda lembek kayak habis direbus 2 menitan.
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: M14ka on 13 September 2011, 02:45:48 PM
Kalo aku biasa di microwave set 3 menit, trus 1 menit buka trus balik mienya, menit ke 2 buka buang airnya ganti air baru yg uda dicampur bumbu, tgg 30 detik lg buka n hidangkan ​​​​HE³³E³;){^⌣^}HE³³E³;)³E³:D (NB: airnya pake dispenser yg panas)
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: johan3000 on 13 September 2011, 07:24:23 PM
Quote from: M14ka on 13 September 2011, 02:45:48 PM
Kalo aku biasa di microwave set 3 menit, trus 1 menit buka trus balik mienya, menit ke 2 buka buang airnya ganti air baru yg uda dicampur bumbu, tgg 30 detik lg buka n hidangkan ​​​​HE³³E³;){^⌣^}HE³³E³;)³E³:D (NB: airnya pake dispenser yg panas)
apakah dgn microwave rasanya spt yg direbus ? mohon masukan sis...
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: johan3000 on 13 September 2011, 07:25:24 PM
Quote from: Yani Puk on 13 September 2011, 12:19:56 PM
pake microwave jg bakal kelembekan. timer di microwave buat mie itu 4 menit. Ketika kita tinggal dan tggu ampe 4 menit, tuh mie udh jadi bubur... tetap harus di control jg..

kalau 4 menit lembek, ya pakai 2 menit aja sis...
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: No Pain No Gain on 13 September 2011, 07:37:16 PM
jarang bgtttt pk microwave,....
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: M14ka on 13 September 2011, 07:58:51 PM
 [at] johan3000
sama aja tuh... :D
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: Mr. Wei on 13 September 2011, 08:14:58 PM
Hati2, taste bud di lidah bro sacheng konon lebih tajam daripada pisau, jadi tajam banget pengecapannya ;D *peace bro Sacheng*
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: kullatiro on 13 September 2011, 09:12:39 PM
Quote from: johan3000 on 12 September 2011, 09:21:18 PM
Udah lama gw juga memikirkan masalah ini... mengenai masakan yg lembek sampai masakan yg hangus, gosong, bahkan bisa2 dapur yg terbakar....

sering kita memasak indomie sambil browsing... tau2 mie nya bukan lembek lagi tapi udah jadi arang....

bagaimana kalau kompor dilengkapin beberapa fitur.. spt :
1. timer yg dpt disetel berapa menit api kompor akan mati
2. timer yg dpt disetel berapa menit api kompor akan mati setelah air dalam panci mendidih
       (udah jelas ini dilengkapin sensor utk mengetahui bila air dlm panci mendidih)
3. timer yg dpt menuangkan air dan mie (bahan lainnya) setelah jam yg diinginkan tercapai...
       masak sesuai waktu yg kita inginkan...
4. kompor melakukan tugas, sesuai SMS yg dikirim dari handphone kita....
       seumpamanya 5 menit lagi kita mau sampai rumah...nah saat itu lah kita kirim sms utk
       mengaktifkan kompor utk melakukan tugasnya....
5. kompor yg digabungkan dgn kulkas.. dimana barang dlm freezer dpt jatuh kedalam panci dan melakukan pemasakan sesuai program yg diinginkan....

dgn ciptaan ini ... maka banyak lah keluarga yg berbahagia, tanpa harus saling mengalah maupun mengucapkan hal "PALSU" mie nya masih ENAK koq.....

gw juga suka menginginkan alat2 yg perfectionist....(highly useability)
_/\_ :P

ini mah bukan kompor electric, otomatis atau automat tetapi mestinya bikin robot yang bisa memasak sesuai dengan keinginan kita.

suatu saat dimasa depan nanti manusia akan di dampingi oleh robot yang dapat membantu manusia kemana pun manusia itu pergi dan berada.
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: Mr. Wei on 13 September 2011, 09:32:28 PM
Ada gak ya abhinna menciptakan panas sehingga mie bisa matang dengan sempurna (tanpa terlalu keras atau terlalu lembek) :hammer:
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: kullatiro on 13 September 2011, 09:42:18 PM
walah masak mie saja mesti pake abhinna tidak praktis gitu
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: Mr. Wei on 13 September 2011, 09:46:22 PM
Praktis dong, tinggal mikirin, lalu jadilah Indomie rasa Kari Ayam plus telur dan kornet, wkwkwk.

Nah ngelatih abhinna-nya yang lama, lagipula seumur2 belum pernah dengar abhinna mengubah mie kering jadi mie rebus :hammer:
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: johan3000 on 14 September 2011, 01:45:05 AM
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.instant-ramen.net%2Fwp-content%2Fthemes%2Ffancy-ramen%2Fimg%2Fbanners%2Fbanner_12.jpg&hash=3e91db028e80c47715b477eb9728776064c78489)

1. kalau menuangkan air mendidih pada mie instant, maka ada bagian yg kurang masak. jadi cara begini tidak sempurna

2. set power microwave ke high 2 menit. letakan mie dan airnya dlm mangkon (safe for microwave), mie harus dibalik-balik sehingga basah semua permukaan... tekan start. (air hanya cukupan, kalau kebanyakan jadi gak panas)

3. ambil keluar mie tsb, aduk2 supaya merata... priksa dan tentukan seberap lembek yg diinginkan...

4. bila ingin lebih lembek... nah tambahkan 1 s/d 2 menit lagi ke microwave sesuai selera...

5. mau lembek lagi diamkan 1 s/d N menit sesuai selera...

6. mie siap dihidangkan...  :P
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: FZ on 14 September 2011, 11:12:08 AM
ini bahasan sudah melenceng dari niat TS..
Title: Re: Mie yang Terlalu Matang
Post by: Mr. Wei on 14 September 2011, 11:56:24 AM
Yang ada malah inspirasi merebus mie yang enak, bukan inspirasi agar hidup dengan menerima ketidaksempurnaan :hammer:
Title: meniru mie UDON... aja supaya gak LEMBEK..
Post by: cumi polos on 14 September 2011, 06:09:52 PM
Nahh mie tsb bisa direbus malamnya (sambil jaga) dan diangkat didinginkan dan dimasukan plastik trus masuk kulkas....

besok harinya tinggal menyiapkan kuah (soup) nya....
mie dingin tsb dicelup dalam soup yang panas...
dijamin tidak LEMBEK....

ini meniru dari mie UDON yg tidak pernah LEMBEK...

semoga semua anggota keluarga berbahagia... karna gak ada mie LEMBEK lagi...
thx thx thx...