gimana tuh bila bencong bekas bhiku yg di tolak sangha ngamuk di fb nyerang sangha agung ,..?...
apa bener mudita itu bukan cewe bro, ada fotonya gak , sekalian riwayatnya , biar kita jadi tau dan gak asal comment :-?
gosip?
[at] mod, keknya kafe jongkok deh
Quote from: Indra on 01 August 2011, 11:26:28 PM
[at] mod, keknya kafe jongkok deh
wah salah tempat ya bro,, maap saya yg kasih tau ke diskusi umum ;D
[at] glomod maap minta di kirim ke cafejongkok
sumber & foto ???, hoax ! ;D
sekalian foto sewaktu kecil ya...
sapakah mudita dewi itu ayo di bahas
[at] yaohenry
Apa pembahasan ini ada dasarnya, atau hanya dengar-dengar saja?
Quote from: Kainyn_Kutho on 02 August 2011, 10:18:11 AM
[at] yaohenry
Apa pembahasan ini ada dasarnya, atau hanya dengar-dengar saja?
Di berbagai grup fb,mudita sering posting yg 'berbau' kayak gitu...
Quote from: Wijayananda on 02 August 2011, 11:28:11 AM
Di berbagai grup fb,mudita sering posting yg 'berbau' kayak gitu...
Bisa bantu referensi atau kutipan sedikit? Harap maklum, berhubung TS-nya ini buat thread super miskin informasi, jadi tidak tahu apa yang mau dibahas.
Quote from: Kainyn_Kutho on 02 August 2011, 11:33:42 AM
Bisa bantu referensi atau kutipan sedikit? Harap maklum, berhubung TS-nya ini buat thread super miskin informasi, jadi tidak tahu apa yang mau dibahas.
Ol nya pake hp om,kalau mau copas,hasil copasannya susah dibaca,ntar cari linknya..
Aku menangis ketika mendengarkan para Bhikkhu2 yg notabene adalah Sangha Siswa Buddha diperlakukan tidak manusiawi,mereka diperlakukan demikian bukan karena Bhikkhu palsu,bukan karena mereka melanggar vinaya,tetapi karena mereka tidak mau masuk organisasi yg dibuat oleh Putujhana Sangha bukan oleh Ariya Sangha,Ariya Sangha
sudah dibentuk oleh Sang Buddha sejak Sang Buddha masih hidup dan berlanjut sampai sekarang,bagi siapa saja yg sudah diupasampada secara syah disaksikan oleh minimal lima Bhikkhu senior di SIMA maka dia otomatis sudah menjadi pengikut Ariya Sangha yang dibentuk oleh Sang Buddha.
Inilah kisah-kisah yang kudengar dari sumber-sumber yang dapat dipertanggungjawabkan,
1.Ada seorang Bhikkhu yang dikurung di kamar pada hari Kathina,ketika Bhikkhu organisasi dan Bhikkhu non organisasi diundang bersama-sama,disebabkan Bhikkhu organisasi yg datang satu kelompok lebih banyak orang
mereka mengancam pengurus,kalau Bhikkhu non organisasi tersebut diikutsertakan mereka pulang,akhirnya
pengurus dgn perasaan berat terpaksa meminta Bhikkhu tersebut tidak keluar dari kamar selama acara Kathina dimulai,
2.Kisah kedua adalah Bhikkhu yg sejak kecil sampai dewasa aktif di vihara di kampungnya,ketika dia sudah menjadi Bhikkhu pulang ke kampungnya dia tidak diijinkan menginap di vihara dimana dia dibesarkan,
3.Kisah ketiga adalah seorang Bhikkhu Theravada yg diusir dari vihara karena umat memberikannya makanan yg
mengandung daging,padahal Bhikkhu tersebut tidak meminta,
4.Kisah keempat Bhikkhu yang diusir dgn cara yg kurang ajar yaitu kamar Kutinya ditaruh barang2 gudang,sehingga
Bhikkhu tersebut tidak bisa tinggal lagi di Kuti tersebut,
inilah kisah2 peri Guruku Siswa Sang Buddha yg diperlakukan tidak manusiawi oleh organisasi agama Buddha sendiri,bila batin kita masih ada Buddha maka setiap orang akan menangis mendengarkan perlakuan2 tidak
manusiawi ini.
Dari mudita dewi note.
Munculnya Bhikkhu-bhikkhu non organisasi di Indonesia merupakan sebuah fenomena menarik,puncak gunung es akan adanya manajemen yang tidak berlaku sebagaimana mestinya dalam organisasi Sangha sehingga banyak Bhikkhu-Bhikkhu mulai hidup sendiri tanpa berada dibawah bendera organisasi,itu jelas tamparan keras bagi organisasi Sangha. Kalau di tahun-tahun sembilan puluhan kita belum melihat fenomena ini,tetapi di tahun dua ribuan ini mulai muncul Bhikkhu-Bhikkhu Non Organisasi.
Bagi organisasi Sangha maupun organisasi underbouw dibawahnya jangan lagi membuat taktik-taktik pencitraan
jelek Bhikhu-Bhikkhu Non Organisasi ini,masyarakat sudah semakin pintar menilai,kalau memang benar-benar mereka yg Non Organisasi adalah Bhikhu-Bhikkhu jelek dalam perjalanannya mereka akan mati sendiri karena tidak didukung oleh umat,sebaliknya yang Mudita lihat justru Bhikkhu-Bhikkhu yang berani hidup tanpa berada dibawah bendera organisasi adalah Bhikkhu-Bhikkhu yang berkualitas. Mereka berani hidup tanpa dukungan organisasi bahkan mereka telah memberikan sumbangsihnya yang tidak sedikit untuk umat Buddha.
Dapat disebutkan disini Bhikkhu Vijayaputta dgn mendirikan Yayasan Vijaya Kasihnya yg sudah berada di Lampung dan di Jakarta,berikutnya akan berada di Medan dgn pelatihan-pelatihan meditasinya,Bhante Gunasiri dgn Yayasan Satipathananya telah memberikan sumbangsih untuk latihan-latihan Meditasi dan sering mendatangkan para Sayadaw-Sayadaw ahli Meditasi ke Indonesia, Bhante Pannananda dgn yayasan BMCnya di Medan telah memberikan sumbangsih pelatihan-pelatihan meditasi, Bhante Khemanando dgn yayasan Pendidikannya di Medan, Bhante Aggadippo dgn pendirian sekolah Buddhisnya, Bhante Piyasilo dgn pondok Meditasinya,dan banyak lagi yang tak dapat Mudita sebutkan satu persatu.Bhikkhu-Bhikkhu Non organisasi merupakan sebuah fakta nyata dan sumbangsihnya untuk umat Buddha juga sudah nyata,bukan saatnya lagi berpolitik ingin melakukan pencitraan jelek,buka mata lebar-lebar kita songsong
kehidupan beragama Buddha yang lebih baik ke depan.
Dari mudita dewi note.
Pembodohan berikutnya yang dilancarkan oleh orang-orang fanatik organisasi dan sekte adalah bahwa Bhikkhu Non Organisasi tidak mempunyai Sangha,benarkah? Ketahuilah saudara-saudara sekalian, jangan mau terus-terusan
dibodoh-bodohi akan hal demikian. Apakah yang dimaksud dgn Sangha itu harus benar-benar dimengerti. Sangha
adalah persaudaraan Bhikkhu bukan organisasi Bhikkhu,sekali lagi Seorang yang diupasampada secara syah harus disaksikan oleh minimal lima senior dan seorang Upajaya (Guru pembimbing), jadi awal seorang syah menjadi Bhikkhu dia sudah masuk dalam persamuan Sangha,Sangha pertamanya adalah minimal lima orang senior saksi dan guru upajayanya,Sangha berikutnya yang merupakan keluarga besarnya adalah dari garis keturunan gurunya,mungkin
saudara2 perguruannya, paman2 gurunya, saudara 2 kakek gurunya dan silsilahnya.
Bagaimana kalau seorang Bhikkhu mengembara jauh dari saudara2 perguruannya atau guru pembimbingnya? Dalam hal ini dia dapat memohon seorang Guru pembimbing di daerah tempat pengembaraannya atau dia mencari Bhikkhu-Bhikkhu yang lain untuk menjadi sahabat dan saudara Sanghanya di negeri rantau. Jadi perlu Mudita tegaskan kembali,seorang Bhikkhu tidak perlu berorganisasi baru disebut memiliki Sangha,tetapi begitu seorang Bhikkhu diupasampada dia otomatis sudah memiliki Sangha,dan berada dalam persamuan sebuah Sangha yg cukup besar,karena disana ada senior2 sebagai saksi beliau diupasampada,ada saudara seperguruan,ada paman guru,ada kakek guru dan ada silsilah kebhikkhuan mereka,jadi saudara-saudaraku umat Buddha,jangan mau
dikadali oleh orang2 pengikut fanatik organisasi yang menyatakan bahwa Bhikkhu Non Organisasi tidak mempunyai
Sangha,inilah kebodohan yg dipraktekkan untuk menutupi sebuah kebenaran.
Dari mudita dewi note.
Apabila Bhikkhu non organisasi tidak benar,bertindak sembrono,tidak menjalankan sila vinaya dgn benar, membabarkan Dhamma yang salah,maka umat dan pengurus vihara untuk selanjutnya tidak usah lagi mengundang
Bhikkhu tersebut,dan hal ini sangat mudah dilakukan karena hanya berhubungan dengan pribadi Bhikkhu tersebut. Lain halnya kalau Bhikkhu organisasi,walaupun tidak benar,bertindak sembrono, tidak menjalankan sila vinaya dgn baik,membabarkan Dhamma yang salah,materialis,umat dan pengurus akan kesulitan menolak Bhikkhu tersebut untuk
kembali ke vihara,karena dia ditugaskan oleh organisasi,sering pengurus sudah melapor ke pusat,tetapi tidak ada tanggapan,yang datang itu lagi,itu lagi.
Apalagi Bhikkhu yang tidak benar tersebut punya wewenang dan berkuasa dalam organisasi,sebagai
koordinator Sangha di wilayah tersebut maka pengurus dan umat tidak bisa menolak kehadirannya,ini adalah fakta yang terjadi di banyak daerah,mereka tak punya kuasa menolak,akhirnya hanya urut-urut dada melihat tingkah laku
Bhikkhunya, terkadang kalau diberi saran bicara seenaknya menyakiti hati umat dan pengurus.
Puncak dari kejadian ini yang Mudita lihat di lapangan adalah karena pusat tidak menanggapi keluhan
daerah,akhirnya dengan terpaksa mereka melepaskan dirinya dari naungan organisasi Sangha.Awalnya mereka
merasa kesulitan,akan tetapi karena sekarang sudah banyak Bhikkhu Non Organisasi dan Bhikkhu-Bhikkhu dari
negara Thailand yang siap membina dan membantu,akhirnya mereka malah merasa Vihara mereka makin maju sejak melepaskan diri dari naungan organisasi.
Seharusnya ini menjadi pelajaran berharga bagi organisasi Sangha untuk berbenah diri ke arah yang lebih
baik dalam melayani umat dan menjalankan pelatihan diri. Semoga tulisan ini membawa pencerahan dan kebaikan bagi yang berjiwa positif.
Dari mudita dewi note
[at] Wijayananda
Thanks buat kutipannya.
Kalau menurut saya sih, itu pendapat pribadi dan sepertinya sah-sah saja. Tentang perilaku sangha dan organisasi begini-begitu juga saya memang ada dengar seperti itu. Tidak semulia yang kelihatannya. Saya hanya memiliki satu uneg-uneg yang ingin disampaikan pada "Mudita" tersebut.
[spoiler]Agar beliau menggunakan spasi setelah koma.[/spoiler]
Quote from: Kainyn_Kutho on 02 August 2011, 01:59:40 PM
[at] Wijayananda
Thanks buat kutipannya.
Kalau menurut saya sih, itu pendapat pribadi dan sepertinya sah-sah saja. Tentang perilaku sangha dan organisasi begini-begitu juga saya memang ada dengar seperti itu. Tidak semulia yang kelihatannya. Saya hanya memiliki satu uneg-uneg yang ingin disampaikan pada "Mudita" tersebut.
[spoiler]Agar beliau menggunakan spasi setelah koma.[/spoiler]
Iya om,menurut saya itu juga pandangan pribadi mudita,jadi ok2 aja..karena keluarga mudita juga byk 'berhubungan' dgn sangha,jadi mungkin ini adalah hal yg diliat atau didengar langsung,,.
http://www.facebook.com/profile.php?id=100000738704625&sk=wall (http://www.facebook.com/profile.php?id=100000738704625&sk=wall)
pada fotonya dia seorang wanita, pertama tau dia saya kira memang wanita juga. begitu ada kabar ini ya kaget kalau dia juga mantan bhikku karena dikeluarkan oleh sangha , bisa lihat catatan dokumen dia di wall, mungkin sih tidak ada permasalahan.
tetapi ada car2 meditasi yg waktu itu sempat saya baca tentang sentuhan antar obyek dan subyek...kok aneh ya ???
SULITNYA MENOLAK BHIKKHU YANG TIDAK BENAR KARENA BERLINDUNG ATAS NAMA ORGANISASI
Apabila Bhikkhu non organisasi tidak benar,bertindak sembrono,tidak menjalankan sila vinaya dgn benar,membabarkan Dhamma yang salah,maka umat dan pengurus vihara untuk selanjutnya tidak usah lagi mengundang Bhikkhu tersebut,dan hal ini sangat mudah dilakukan karena hanya berhubungan dengan pribadi Bhikkhu tersebut. Lain halnya kalau Bhikkhu organisasi,walaupun tidak benar,bertindak sembrono,tidak menjalankan sila vinaya dgn baik,membabarkan Dhamma yang salah,materialis,umat dan pengurus akan kesulitan menolak Bhikkhu tersebut untuk kembali ke vihara,karena dia ditugaskan oleh organisasi,sering pengurus sudah melapor ke pusat,tetapi tidak ada tanggapan,yang datang itu lagi,itu lagi. Apalagi Bhikkhu yang tidak benar tersebut punya wewenang dan berkuasa dalam organisasi,sebagai koordinator Sangha di wilayah tersebut maka pengurus dan umat tidak bisa menolak kehadirannya,ini adalah fakta yang terjadi di banyak daerah,mereka tak punya kuasa menolak,akhirnya hanya urut-urut dada melihat tingkah laku Bhikkhunya, terkadang kalau diberi saran bicara seenaknya menyakiti hati umat dan pengurus. Puncak dari kejadian ini yang Mudita lihat di lapangan adalah karena pusat tidak menanggapi keluhan daerah,akhirnya dengan terpaksa mereka melepaskan dirinya dari naungan organisasi Sangha.Awalnya mereka merasa kesulitan,akan tetapi karena sekarang sudah banyak Bhikkhu Non Organisasi dan Bhikkhu-Bhikkhu dari negara Thailand yang siap membina dan membantu,akhirnya mereka malah merasa Vihara mereka makin maju sejak melepaskan diri dari naungan organisasi. Seharusnya ini menjadi pelajaran berharga bagi organisasi Sangha untuk berbenah diri ke arah yang lebih baik dalam melayani umat dan menjalankan pelatihan diri. Semoga tulisan ini membawa pencerahan dan kebaikan bagi yang berjiwa positif.
Oleh: Mudita Dewi
SANG BUDDHA ADALAH PELOPOR PEMBAHARUAN
oleh Mudita Dewi pada 27 Juli 2011 jam 12:46
TErkadang kita melihat masyarakat ada yang senang dgn status Quo walaupun dia tahu keadaan saat ini tidak memberikan keadilan,kebenaran,namun dia hanya katakan,biarlah nanti karma yang akan merubahnya.Inilah pemahaman karma yang salah,karma setiap orang,sebuah negara tidak akan berubah dengan cepat kalau tak ada upaya orang tersebut atau negara tersebut ataupun kelompok tersebut.
Sang Buddha adalah pelopor pembaharuan mental di zamannya,walaupun jaman Sang Buddha tidaklah seperti cerita-cerita agama lain adalah zaman barbar dimana manusia mentalnya sangat bobrok.Tidak,pada zaman Sang Buddha juga sudah banyak guru-guru Dhamma,sudah banyak para Brahmana-brahmana yg ilmunya tinggi mengajarkan ilmu agama atau batin,akan tetapi Sang Buddha tidaklah puas dgn kondisi ini,karena Sang Buddha menganggap masih ada yang salah dan belum benar,ajaran-ajaran mereka belum benar2 membebaskan.
Sang Buddha mulai mengajarkan Dhamma lain dari yang lain,melewati dogma dan tradisi dimasa itu,walaupun banyak orang2 yang menginginkan status Quo menganggap Sang Buddha berbahaya,dan sebagai perusak ketentraman,tetapi bagi Sang Buddha ketentraman dgn pandangan yang masih belum benar bukanlah ketentraman yang sebenarnya,maka didobraklah tradisi,didobraklah ajaran-ajaran pada masa tersebut sehingga akhirnya Sang Buddha mulai banyak pengikut dan kebenaran yang diajarkan Sang Buddha mulai terkuak bagaikan cahaya fajar yang mulai menyinari bumi.Kalau sekarang orang2 memuji Sang Buddha,tetapi di zamannya Sang Buddha dianggap adalah pemberontak dari tradisi nenek moyangnya.
BURUNG DALAM SANGKAR
oleh Mudita Dewi pada 26 Juli 2011 jam 23:03
Seekor burung pemikat memanggil teman-temannya untuk masuk dalam sangkar,karena katanya hidup di sangkar lebih baik,karena di sangkar banyak makann dan minuman,maka yang tergiur jadilah burung yang hidup dalam sangkar.Burung yang semestinya hidup penuh kebebasan telah dikumandangkan bahwa hidup di sangkar adalah lebih baik,kini jadilah mereka burung dalam sangkar.
Demikian saudara-saudara Sang Buddha membuat peraturan bahwa setelah dia Parinibbana agar Sangha cepat mencapai pembebasan hanya Dhamma dan vinayalah pemimpin Sangha tidak ada siapapun yg ditunjuk sebagai pimpinan Sangha,bukan Ananda juga bukan Maha Kassapa,tetapi dalam perjalanan waktu telah dibelokkan,katanya ada pimpinan lebih baik,jadi ramai-ramailah membuat organisasi Sangha.Ramai-ramailah Bhikkhu disuruh masuk sangkar,katanya masuk sangkar lebih baik,masuk sangkar lebih banyak makanan dan minuman,dan masuk sangkar adalah pembebasan,ya pembebasan dari alam bebas,ha ha ha.
wihara yg gak benar bolehkah foto dan alamat lengkapnya posting disini ?
serta tuduhan oleh disiapa ? no KTP (pm ke glomod) ?..
gini baru mantep...
Quote from: johan3000 on 02 August 2011, 03:51:29 PM
wihara yg gak benar bolehkah foto dan alamat lengkapnya posting disini ?
serta tuduhan oleh disiapa ? no KTP (pm ke glomod) ?..
gini baru mantep...
catatan mudita sudah baca bro johan? kan pernah perang juga sama dia di BDAB :))
Quote from: wang ai lie on 02 August 2011, 04:14:14 PM
catatan mudita sudah baca bro johan? kan pernah perang juga sama dia di BDAB :))
tidak ada perang bro, cuma bercengkraman...
Cewek = Bhikkhu ???
Quote from: johan3000 on 02 August 2011, 04:48:19 PM
tidak ada perang bro, cuma bercengkraman...
wah bercengkraman ya...asik dong bro sacheng..
bisa beritahu rasanya bercengkraman dengan mudita dewi?
pakah tanganya halus? seberapa halus?
apakah dia menggunakan lotion?
mohon penjelasannya ya :))
[at] hatred : itu yang sedang di tanyakan..soalnya di FB kabar yg tersiar seperti itu jika mudita dewi tiu bukan cewe tapi pria
FENOMENA MENARIK ADANYA BHIKKHU-BHIKKHU NON ORGANISASI DI INDONESIA
by Mudita Dewi on Friday, January 21, 2011 at 4:54pm
Munculnya Bhikkhu-bhikkhu non organisasi di Indonesia merupakan sebuah fenomena menarik,puncak gunung es akan adanya manajemen yang tidak berlaku sebagaimana mestinya dalam organisasi Sangha sehingga banyak Bhikkhu-Bhikkhu mulai hidup sendiri tanpa berada dibawah bendera organisasi,itu jelas tamparan keras bagi organisasi Sangha. Kalau di tahun-tahun sembilan puluhan kita belum melihat fenomena ini,tetapi di tahun dua ribuan ini mulai muncul Bhikkhu-Bhikkhu Non Organisasi.
Bagi organisasi Sangha maupun organisasi underbouw dibawahnya jangan lagi membuat taktik-taktik pencitraan jelek Bhikhu-Bhikkhu Non Organisasi ini,masyarakat sudah semakin pintar menilai,kalau memang benar-benar mereka yg Non Organisasi adalah Bhikhu-Bhikkhu jelek dalam perjalanannya mereka akan mati sendiri karena tidak didukung oleh umat,sebaliknya yang Mudita lihat justru Bhikkhu-Bhikkhu yang berani hidup tanpa berada dibawah bendera organisasi adalah Bhikkhu-Bhikkhu yang berkualitas. Mereka berani hidup tanpa dukungan organisasi bahkan mereka telah memberikan sumbangsihnya yang tidak sedikit untuk umat Buddha.
Dapat disebutkan disini
Bhikkhu Vijayaputta dgn mendirikan Yayasan Vijaya Kasihnya yg sudah berada di Lampung dan di Jakarta,
berikutnya akan berada di Medan dgn pelatihan-pelatihan meditasinya,
Bhante Gunasiri dgn Yayasan Satipathananya telah memberikan sumbangsih untuk latihan-latihan Meditasi dan sering mendatangkan para Sayadaw-Sayadaw ahli Meditasi ke Indonesia,
Bhante Pannananda dgn yayasan BMCnya di Medan telah memberikan sumbangsih pelatihan-pelatihan meditasi,
Bhante Khemanando dgn yayasan Pendidikannya di Medan,
Bhante Aggadippo dgn pendirian sekolah Buddhisnya,
Bhante Piyasilo dgn pondok Meditasinya,
dan banyak lagi yang tak dapat Mudita sebutkan satu persatu.Bhikkhu-Bhikkhu Non organisasi merupakan sebuah fakta nyata dan sumbangsihnya untuk umat Buddha juga sudah nyata,bukan saatnya lagi berpolitik ingin melakukan pencitraan jelek,buka mata lebar-lebar kita songsong kehidupan beragama Buddha yang lebih baik ke depan.
ini fotonya, tetapi banyak yg meragukan bisa di lihat dari semua komentar di bawah foto tersebut pada FB nya
[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fprofile.ak.fbcdn.net%2Fhprofile-ak-snc4%2F173195_100000738704625_3499488_n.jpg&hash=15ae55724272f223553fcc9bd4082e69f3407bba)[/spoiler]
sumber beritamu benar2 ahli dalam menyusun skenario cerita yg bohong dengan di dramatisir demikian menyentuh ...kayak nya memang sumbermu pantas menjadi penulis naskah sinetron ...wkwkwkwkwk pandang lah dengan kedua matamu bukan hanya lewat sebelah matamu untuk mencari kenyataan .
Quote from: yaohenry on 02 August 2011, 09:08:23 PM
sumber beritamu benar2 ahli dalam menyusun skenario cerita yg bohong dengan di dramatisir demikian menyentuh ...kayak nya memang sumbermu pantas menjadi penulis naskah sinetron ...wkwkwkwkwk pandang lah dengan kedua matamu bukan hanya lewat sebelah matamu untuk mencari kenyataan .
bro bisa beri detail riwayat mudita dewi dan waktu dia di tahbiskan, sehingga kita bisa mengerti :)
Quote from: wang ai lie on 02 August 2011, 04:14:14 PM
catatan mudita sudah baca bro johan? kan pernah perang juga sama dia di BDAB :))
Quote from: johan3000 on 02 August 2011, 04:48:19 PM
tidak ada perang bro, cuma bercengkraman...
setu7u :jempol: dengan pendapat om Sacheng .....
dimata Sis Wang .... apa2 semua dianggap perang (kayak cewe pake perasaan)
makanya gw panggil selalu .... pake
Sis :P
kalo udah jadi lelaki tulen .... baru kupanggil om ^-^
Quote from: Adhitthana on 02 August 2011, 11:52:36 PM
setu7u :jempol: dengan pendapat om Sacheng .....
dimata Sis Wang .... apa2 semua dianggap perang (kayak cewe pake perasaan)
makanya gw panggil selalu .... pake Sis :P
kalo udah jadi lelaki tulen .... baru kupanggil om ^-^
:hammer: :hammer: :hammer: :hammer: kyaaaaaaaaaaa.... gak di FB gak disini.. masa sis :'( :ngomel: :ngomel: :ngomel: :ngomel: :ngomel:
weee...kalau ngotot2 gitu sambil marah2 si MD nya tuh apa :P
sepertinya MuDe ini pernah sakit hati terhadap organisasi salah satu Sangha resmi di Indo
ditambah ada 'penyakit jiwa' jadilah begini, ngoceh2 terus tapi tidak berani menunjukan ID diri yang benar.
seperti ada kiasan 'lempar batu sembunyi tangan' :))
Malinda Dee?:P
Kayaknya BSH (barisan sakit hati)...
Quote-nya : "Tidak tergantung pada kitab suci,langsung menuju ke hati Buddha." -- LOL...
cukup menarik.. karena TS "menuduh" MD sebagai bencong bekas bhikkhu..
dan jika cerita TS benar.. maka ada 2 kemungkinan :
1. MD ada perasaan tidak suka ama Sangha
2. TS ada perasaan tidak suka ama MD..
karena jika TS netral.. tentu tidak memulai dengan statement yang mengandung kata "bencong"..
dan apa pun itu.. idealnya perasaan tidak suka itu yang diperhatikan dulu sebelum berkomentar sisi lainnya..
soal md ada info terbaru , ada account lain di fb yg dia miliki tapi tentang kebenarannya belum bisa memastikan
QuoteMudita Dewi = Nancy Wong ( Atau mungkin juga kelompoknya ),
kayaknya orang medan tuh..... 8)
Quote from: Forte on 03 August 2011, 07:36:15 PM
cukup menarik.. karena TS "menuduh" MD sebagai bencong bekas bhikkhu..
dan jika cerita TS benar.. maka ada 2 kemungkinan :
1. MD ada perasaan tidak suka ama Sangha
2. TS ada perasaan tidak suka ama MD..
karena jika TS netral.. tentu tidak memulai dengan statement yang mengandung kata "bencong"..
dan apa pun itu.. idealnya perasaan tidak suka itu yang diperhatikan dulu sebelum berkomentar sisi lainnya..
kabar yang beredar di FB dia adalah seorang bhikku yang di keluarkan dari sangha , dan ada beberapa bhikku yang diketaui dikeluarkan sangha juga dan bergabung dengan MD untuk memprotes sangha
seharusnya ada bukti2 gak, misalnya pic nya sewaktu jadi biku dan sesudah lepas jubah
Quote from: ryu on 05 August 2011, 10:34:28 PM
seharusnya ada bukti2 gak, misalnya pic nya sewaktu jadi biku dan sesudah lepas jubah
minimal nama deh
Wah ini kisah lama,mungkin sekitar 1,5 tahun yg lalu..terjadi 'perang urat syaraf' antara ke dua kubu,ngak tau sebenarnya yg bener yg mana,hanya saling menyalahkan..
Quote from: Wijayananda on 06 August 2011, 10:00:16 AM
Wah ini kisah lama,mungkin sekitar 1,5 tahun yg lalu..terjadi 'perang urat syaraf' antara ke dua kubu,ngak tau sebenarnya yg bener yg mana,hanya saling menyalahkan..
bisa kasih bocoran sedikit, Bro? ini kasus apa?
Quote from: Indra on 06 August 2011, 10:02:42 AM
bisa kasih bocoran sedikit, Bro? ini kasus apa?
Kalau ngak salah ingat tentang pemalsuan ID di FB sehingga timbul byk klonengan yg saling menyerang(karena saling blok,dan juga disebabkan MD yg byk mengkritik sangha hingga terjadilah saling 'caci maki' antar kedua kubu..kalau bro yaohenry ini udah pemain lama disana hehe..itu yg bs di ingat om..sempet heran juga kok MD bs timbul di DC..hehe
Quote from: Wijayananda on 06 August 2011, 10:41:09 AM
Kalau ngak salah ingat tentang pemalsuan ID di FB sehingga timbul byk klonengan yg saling menyerang(karena saling blok,dan juga disebabkan MD yg byk mengkritik sangha hingga terjadilah saling 'caci maki' antar kedua kubu..kalau bro yaohenry ini udah pemain lama disana hehe..itu yg bs di ingat om..sempet heran juga kok MD bs timbul di DC..hehe
kami masi pemain baru diForum ini dan masi mengerti daerah konflik, boleh kasi pencerahan kubu1??? vs kubu2???
apa yang diserang?
Quote from: Mas Tidar on 06 August 2011, 10:54:17 AM
kami masi pemain baru diForum ini dan masi mengerti daerah konflik, boleh kasi pencerahan kubu1??? vs kubu2???
apa yang diserang?
Info atau dokumen ttg perang tsb udah ngak lengkap dan udah byk yg hilang...kubu MD dan cs vs kubu HY cs,..yg diserang adalah pribadi ID tsb aka adhominem..but the war is over now..
semoga kondisi damai cepat terjadi...