Quote from: adi lim on 25 July 2011, 11:39:51 AM
kita semua tidak pernah luput dari kesalahan _/\_
coba hub moderator, saya tidak berkuasa ;D
astaga masih berlanjut ;D
bagi saya pribadi.. yah walau anak saya belum tentu bisa masuk sekolah national plus karena biaya yang mahal, cukup ber-mudita citta atas hasil yg dihasilkan para umat, organisasi, yayasan Buddhist yg memang pada dasarnya untuk kebaikan.. terlepas itu untuk kantong tebal maupun tipis, longjong mapun bulat, gemuk maupun tipis
semoga damai dalam berdiskusi kedepannya _/\_
Quote from: Radi_muliawan on 25 July 2011, 02:38:52 PM
astaga masih berlanjut ;D
bagi saya pribadi.. yah walau anak saya belum tentu bisa masuk sekolah national plus karena biaya yang mahal, cukup ber-mudita citta atas hasil yg dihasilkan para umat, organisasi, yayasan Buddhist yg memang pada dasarnya untuk kebaikan.. terlepas itu untuk kantong tebal maupun tipis, longjong mapun bulat, gemuk maupun tipis
semoga damai dalam berdiskusi kedepannya _/\_
tzu chi bukan yayasan buddhist
Quote from: Indra on 25 July 2011, 07:22:29 PM
tzu chi bukan yayasan buddhist
tapi di website nya title nya
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia ?
http://www.tzuchi.or.id/
definisi yayasan buddhist apa yag?
jadi bingung nig...
Quote from: bluppy on 25 July 2011, 07:29:21 PM
tapi di website nya title nya
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia ?
http://www.tzuchi.or.id/
definisi yayasan buddhist apa yag?
jadi bingung nig...
tzu chi bahkan bukan organisasi keagamaan
Quote from: Indra on 25 July 2011, 07:22:29 PM
tzu chi bukan yayasan buddhist
astaga, padahal saya hanya menulis "cukup ber-mudita citta atas hasil yg dihasilkan para umat, organisasi, yayasan Buddhist yg memang pada dasarnya untuk kebaikan.... terlepas itu untuk kantong tebal maupun tipis, longjong mapun bulat, gemuk maupun tipis"
bukan mutlak menyangkut tzu chi, mau UNESCO yang bukan yayasan buddhist tapi ternyata ada umat Buddha yang berperan dan memang pada dasarnya untuk kebaikan maka tidak salah untuk ber-mudita citta :D
Quote from: Radi_muliawan on 25 July 2011, 07:58:30 PM
astaga, padahal saya hanya menulis "cukup ber-mudita citta atas hasil yg dihasilkan para umat, organisasi, yayasan Buddhist yg memang pada dasarnya untuk kebaikan.... terlepas itu untuk kantong tebal maupun tipis, longjong mapun bulat, gemuk maupun tipis"
bukan mutlak menyangkut tzu chi, mau UNESCO yang bukan yayasan buddhist tapi ternyata ada umat Buddhist yang berperan dan memang pada dasarnya untuk kebaikan maka tidak salah untuk ber-mudita citta :D
cara bermudita yg aneh, mudita adalah salah satu dari 4 tanpa batas, kenapa anda membatasi hanya pada umat Buddhist? jika bukan buddhist apakah anda tdk jadi bermudita?
dan di atas saya hanya menginformasikan bahwa tzu chi bukan yayasan buddhist, terlepas dari unesco atau bukan
Quote from: Indra on 25 July 2011, 08:12:13 PM
cara bermudita yg aneh, mudita adalah salah satu dari 4 tanpa batas, kenapa anda membatasi hanya pada umat Buddhist? jika bukan buddhist apakah anda tdk jadi bermudita?
dan di atas saya hanya menginformasikan bahwa tzu chi bukan yayasan buddhist, terlepas dari unesco atau bukan
saya kurang ahli dalam ajaran Buddha, jadi monggo di jelaskan mudita itu seperti apa jika memang berkenan
yang non buddhist tentu turut berbahagia, saya tidak menyebutkan "yg dihasilkan Hanya dari para umat, organisasi, yayasan Buddhist" akan tetapi dimana saat ini buddhism yg mulai menggeliat setelah melalui masa kelam tentu kebahgiaan sedikit banyak bertambah
Quote from: Radi_muliawan on 25 July 2011, 08:27:36 PM
saya kurang ahli dalam ajaran Buddha, jadi monggo di jelaskan mudita itu seperti apa jika memang berkenan
baiklah tapi sebelum saya memulai bisakah anda menjelaskan apa yg anda maksudkan dengan "bermudita" pada pernyataan anda sebelumnya? setelah itu saya akan menjelaskan pemahaman saya atas mudita itu
Quote
yang non buddhist tentu turut berbahagia, saya tidak menyebutkan "yg dihasilkan Hanya dari para umat, organisasi, yayasan Buddhist" akan tetapi dimana saat ini buddhism yg mulai menggeliat setelah melalui masa kelam tentu kebahgiaan sedikit banyak bertambah
"bukan mutlak menyangkut tzu chi, mau UNESCO yang bukan yayasan buddhist tapi ternyata ada umat Buddhist yang berperan dan memang pada dasarnya untuk kebaikan maka tidak salah untuk ber-mudita ", saya memahami kalimat itu sebagai turut bermudita tidaklah salah jika UNESCO yg bukan yayasan buddhist tapi ternyata
ada umat Buddhist yang berperan dan memang pada dasarnya untuk kebaikan. kalau pemahaman saya benar, maka kondisi tidak salah itu dicapai jika ada UNESCO bukan yayasan buddhist, dan ada umat Buddhist yg berperan, tetapi jika tidak ada UNESCO
atau tidak ada umat Buddhis yg berperan maka kondisi itu menjadi salah. CMIIW
Quote from: Indra on 25 July 2011, 09:24:18 PM
baiklah tapi sebelum saya memulai bisakah anda menjelaskan apa yg anda maksudkan dengan "bermudita" pada pernyataan anda sebelumnya? setelah itu saya akan menjelaskan pemahaman saya atas mudita itu
"bukan mutlak menyangkut tzu chi, mau UNESCO yang bukan yayasan buddhist tapi ternyata ada umat Buddhist yang berperan dan memang pada dasarnya untuk kebaikan maka tidak salah untuk ber-mudita ", saya memahami kalimat itu sebagai turut bermudita tidaklah salah jika UNESCO yg bukan yayasan buddhist tapi ternyata ada umat Buddhist yang berperan dan memang pada dasarnya untuk kebaikan. kalau pemahaman saya benar, maka kondisi tidak salah itu dicapai jika ada UNESCO bukan yayasan buddhist, dan ada umat Buddhist yg berperan, tetapi jika tidak ada UNESCO atau tidak ada umat Buddhis yg berperan maka kondisi itu menjadi salah. CMIIW
wah katakanlah saya tidak mengerti maksud bermudita karena saya kurang ahli ajaran Buddha, jadi moggo anda lanjutkan penjelasannya, saya sangat senang mendengarkan penjelasan yang diberikan
;D silahkan berkondisi ria, pemikiran saya hanya sederhana jika ada umat buddha yg berperan tentu kebahagian itu sedikit banyak menjadi bertambah karena memang umat Buddha bisa lebih berperan aktif
Quote from: Radi_muliawan on 25 July 2011, 09:49:46 PM
wah katakanlah saya tidak mengerti maksud bermudita karena saya kurang ahli ajaran Buddha, jadi moggo anda lanjutkan penjelasannya, saya sangat senang mendengarkan penjelasan yang diberikan
anda sendiri masih tidak yakin apakah anda mengerti atau tidak mengerti tetapi bahasa anda menyiratkan bahwa anda ingin agar dianggap pura2 tidak mengerti. benarkah demikian?
Quote
;D silahkan berkondisi ria, pemikiran saya hanya sederhana jika ada umat buddha yg berperan tentu kebahagian itu sedikit banyak menjadi bertambah karena memang umat Buddha bisa lebih berperan aktif
apakah memang begitu cara anda bermudita? tentu anda akan lebih bahagia lagi jika anggota keluarga anda yg berperan, bukan? sikap diskriminasi ini bukanlah mudita, mudita ini dalam hal ke-tanpa-batas-an, sama seperti metta dan karuna dan upekkha, tidak membeda2kan. sama ke segala penjuru. anggaplah ini pendahuluan dari penjelasan yg lebih panjang lagi nanti jika anda sudah menjawab pertanyaan saya
Quote from: Indra on 25 July 2011, 10:16:43 PM
anda sendiri masih tidak yakin apakah anda mengerti atau tidak mengerti tetapi bahasa anda menyiratkan bahwa anda ingin agar dianggap pura2 tidak mengerti. benarkah demikian?
apakah memang begitu cara anda bermudita? tentu anda akan lebih bahagia lagi jika anggota keluarga anda yg berperan, bukan? sikap diskriminasi ini bukanlah mudita, mudita ini dalam hal ke-tanpa-batas-an, sama seperti metta dan karuna dan upekkha, tidak membeda2kan. sama ke segala penjuru. anggaplah ini pendahuluan dari penjelasan yg lebih panjang lagi nanti jika anda sudah menjawab pertanyaan saya
"ingin dianggap pura2 tidak mengerti ?" ;D bukannya anda mengatakan "cara bermudita yg aneh, mudita adalah salah satu dari 4 tanpa batas" itu menunjukan anda lebih mengerti apa itu mudita :) jadi alangkah lebih baik mengetahui dari yang lebih mengetahui
untuk saat ini memang jika anggota keluarga saya yang berperan akan lebih bahagia walaupun teman-teman saya sudah berperan, dikarenakan sebagaian keluarga memang belum ada kesempatan untuk ikut berperan :) bukan berarti saya tidak ikut simpati/berbahagia atas peran teman-teman yang lain, ataukah menurut anda jika saya lebih bahagia atas peran keluarga dengan keadaan yang ada ternyata menjadikan saya tidak berbahagia atas peran teman-teman saya ?
Quote from: Radi_muliawan on 25 July 2011, 10:45:47 PM
"ingin dianggap pura2 tidak mengerti ?" ;D bukannya anda mengatakan "cara bermudita yg aneh, mudita adalah salah satu dari 4 tanpa batas" itu menunjukan anda lebih mengerti apa itu mudita :) jadi alangkah lebih baik mengetahui dari yang lebih mengetahui
untuk saat ini memang jika anggota keluarga saya yang berperan akan lebih bahagia walaupun teman-teman saya sudah berperan, dikarenakan sebagaian keluarga memang belum ada kesempatan untuk ikut berperan :) bukan berarti saya tidak ikut simpati/berbahagia atas peran teman-teman yang lain, ataukah menurut anda jika saya lebih bahagia atas peran keluarga dengan keadaan yang ada ternyata menjadikan saya tidak berbahagia atas peran teman-teman saya ?
hanya anda sendiri yg bisa menjawab pertanyaan itu. dan jawaban anda adalah ....? saya terbuka untuk berdiskusi tapi menolak untuk dianggap sebagai dukun yg bisa membaca pikiran anda
Quote from: Indra on 25 July 2011, 10:59:46 PM
hanya anda sendiri yg bisa menjawab pertanyaan itu. dan jawaban anda adalah ....? saya terbuka untuk berdiskusi tapi menolak untuk dianggap sebagai dukun yg bisa membaca pikiran anda
Saya sebenarnya bertanya untuk menerima jawaban dari apa yang anda tangkap atas pertanyaan saya sebagai bentuk diskusi dua arah, saya tidak mengatakan "mbah kira2 tau apa yang saya pikirkan, tanpa saya perlu memberikan pertanyaan kepada embah ?" ;D
Quote from: Radi_muliawan on 25 July 2011, 11:13:09 PM
Saya sebenarnya bertanya untuk menerima jawaban dari apa yang anda tangkap atas pertanyaan saya sebagai bentuk diskusi dua arah, saya tidak mengatakan "mbah kira2 tau apa yang saya pikirkan, tanpa saya perlu memberikan pertanyaan kepada embah ?" ;D
coba anda jelaskan kalimat anda ini. " ataukah menurut anda jika saya lebih bahagia atas peran keluarga dengan keadaan yang ada ternyata menjadikan saya tidak berbahagia atas peran teman-teman saya ?" saya menangkap kalimat itu adalah suatu bentuk pertanyaan kepada saya tentang sikap anda yg tentunya hanya anda yg mengetahui.
Quote from: Indra on 25 July 2011, 11:18:15 PM
coba anda jelaskan kalimat anda ini. " ataukah menurut anda jika saya lebih bahagia atas peran keluarga dengan keadaan yang ada ternyata menjadikan saya tidak berbahagia atas peran teman-teman saya ?" saya menangkap kalimat itu adalah suatu bentuk pertanyaan kepada saya tentang sikap anda yg tentunya hanya anda yg mengetahui.
pertanyaan sebelumnya : "tentu anda akan lebih bahagia lagi jika anggota keluarga anda yg berperan, bukan?"
pertanyaan disesuaikan : menurut anda jika seseorang lebih bahagia/simpati atas peran keluarga dengan keadaan yang ada dimana sebelumnya keluarga tidak memiliki kesempatan, apakah betul hal ini membuat keadaan menjadi tidak simpati/berbahagia atas peran orang lain ?
kayaknya kalau di lanjutin jadi OOT dari topik, gini saja lah.. aneh/salahkah jika bermudita citta terhadap sekolah seperti Tzu Chi ini?
Quote from: Radi_muliawan on 26 July 2011, 12:01:00 AM
pertanyaan sebelumnya : "tentu anda akan lebih bahagia lagi jika anggota keluarga anda yg berperan, bukan?"
pertanyaan disesuaikan : menurut anda jika seseorang lebih bahagia/simpati atas peran keluarga dengan keadaan yang ada dimana sebelumnya keluarga tidak memiliki kesempatan, apakah betul hal ini membuat keadaan menjadi tidak simpati/berbahagia atas peran orang lain ?
kayaknya kalau di lanjutin jadi OOT dari topik, gini saja lah.. aneh/salahkah jika bermudita citta terhadap sekolah seperti Tzu Chi ini?
sikap anda terhadap tzu chi tentu saja suatu sikap yg mulia tapi anda telah mengecilkan makna mudita yg luhur tanpa batas menjadi suatu sikap altruis terbatas. itu sebabnya saya merasa perlu mengklarifikasi mudita versi anda itu.
mohon kepada mod untuk split bagian OOT dari topik ini, agar kami dapat melanjutkan dengan tanpa merasa bersalah
Quote from: Radi_muliawan on 26 July 2011, 12:01:00 AM
pertanyaan sebelumnya : "tentu anda akan lebih bahagia lagi jika anggota keluarga anda yg berperan, bukan?"
pertanyaan disesuaikan : menurut anda jika seseorang lebih bahagia/simpati atas peran keluarga dengan keadaan yang ada dimana sebelumnya keluarga tidak memiliki kesempatan, apakah betul hal ini membuat keadaan menjadi tidak simpati/berbahagia atas peran orang lain ?
kayaknya kalau di lanjutin jadi OOT dari topik, gini saja lah.. aneh/salahkah jika bermudita citta terhadap sekolah seperti Tzu Chi ini?
sudah tidak OOT di sini, jadi bagaimana definisi dan implementasi mudita menurut anda?