_/\_NAMO BUDDHAYA _/\_
Sarira ialah anggota tubuh dari BUDDHA dan PARA ARHATTA saat di kremasi menjadi kristal dan tidak terbakar menjadi abu
di kalangan orang umat buddhist di thai khsuususnya menjadikan SARIRA sebagai JIMAT atau AMULET cukup di bawa bisa menjauhkan dari hantu,keselamatan dsbg sesuai kata si jual amulet ^-^
susungguhnya sarira sebuah objek dan juga ladang untuk menanam benih kebajikan bukan AMULET, memang betul sarira memiliki energy yang luar biasa ,energy ini mampu mendorong umat mempelajari dhamma.
jadi sarira sekali lagi bukan jimat-loh
Quote from: MAHA SAMPANNO on 18 June 2011, 11:03:59 PM
_/\_NAMO BUDDHAYA _/\_
Sarira ialah anggota tubuh dari BUDDHA dan PARA ARHATTA saat di kremasi menjadi kristal dan tidak terbakar menjadi abu
anggota tubuh misalnya tangan, jantung, hati, limpa dan sebagainya
sarira itu sisa2 jasmani ketika di kremasi (umumnya dari tulang/kerangka tubuh) atau ada yang menyebutnya Relik
Relik sisa kremasi tidak harus berupa kristal tapi juga bisa berupa abu dan sisa tulang2 rapuh _/\_
Quote
di kalangan orang umat buddhist di thai khsuususnya menjadikan SARIRA sebagai JIMAT atau AMULET cukup di bawa bisa menjauhkan dari hantu,keselamatan dsbg sesuai kata si jual amulet ^-^
dikalangan orang Thai membawa sarira orang Suci sebagai jimat/amulet adalah tidak benar
dan mengapa hantu harus takut kepada Relik ? ^-^
boleh tahu toko/penjual amulet dimana mengatakan demikian ? ???
jangan percaya omongan toko penjual amulet apalagi yang di Indonesia, kebanyakan sesat :)) :))
Quote
susungguhnya sarira sebuah objek dan juga ladang untuk menanam benih kebajikan bukan AMULET, memang betul sarira memiliki energy yang luar biasa ,energy ini mampu mendorong umat mempelajari dhamma.
jadi sarira sekali lagi bukan jimat-loh
masalah sarira mempunyai energi saya memilih untuk tidak komentar 8->
yang saya tahu energi biasanya dari mesin motor supaya bisa bergerak :)
Sarira/Relik bukan energi utk mempelajari Dhamma, yang benar adalah Niat ;D
=D> baru kali ini saya lihat pembabaran dhamma dari om adi lim ;D :jempol:
terima kasih atas share nya om _/\_
Quote from: wang ai lie on 19 June 2011, 11:19:35 AM
=D> baru kali ini saya lihat pembabaran dhamma dari om adi lim ;D :jempol:
terima kasih atas share nya om _/\_
Bro adi lim gitu loh. ;D
Quote from: MAHA SAMPANNO on 18 June 2011, 11:03:59 PM
_/\_NAMO BUDDHAYA _/\_
Sarira ialah anggota tubuh dari BUDDHA dan PARA ARHATTA saat di kremasi menjadi kristal dan tidak terbakar menjadi abu
di kalangan orang umat buddhist di thai khsuususnya menjadikan SARIRA sebagai JIMAT atau AMULET cukup di bawa bisa menjauhkan dari hantu,keselamatan dsbg sesuai kata si jual amulet ^-^
susungguhnya sarira sebuah objek dan juga ladang untuk menanam benih kebajikan bukan AMULET, memang betul sarira memiliki energy yang luar biasa ,energy ini mampu mendorong umat mempelajari dhamma.
jadi sarira sekali lagi bukan jimat-loh
gak tentu tuh,sarira bisa mendorong umat mempelajari Dhamma.Jika saja umat tidak tahu bahwa di depannya adalah relik,apakah dia akan menghormat? Dan,apakah preman bisa insaf hanya dengan melihat relik,lalu terdorong belajar Dhamma?
Batu kerikil sekalipun dapat mendorong umat mempelajari dhamma kalo gitu,tinggal saya sebut aja,kalo ini relik,taro di altar...nah,itu sudah cukup
menimbulkan keyakinan/Saddha pada batu kerikil tsb.Lalu orang2 mulai meditasi,puja bakti di depan "batu relik" tsb.nah bukan kah Saddha telah
mensugesti kita untuk berbuat baik juga?Lalu,apa bedanya batu kerikil tsb dengan Sarira Buddha? Yang Beda hanya fisik,sudah tentu struktur keduanya berbeda jauh,tetapi jika Saddha yang kuat kepada batu kerikil tsb dan yakin batu kerikil tsb adalah Sarira Buddha,Nah,apa bedanya kalo gitu ama sarira Buddha?
Tidak ada ladang kebajikan yang paling subur selain Ti Ratana............
Relik tidak pernah dijual,relik hanya dibagikan secara gratis,alias cuma2.Yang biasa dijual di pasar amulet Thai itu disebut "batu relik",yaitu batu yang
motifnya mirip dengan relik. ;D ;D ;D ;D