_/\_guys,.gimana cara memupuk kebaikkan untuk ortu yang telah meninggal? apakah dg mencetak buku2 dhamma? atau dengan perbuatan baik, trus dilimpahkan?ada caranya gag yang lebih cepat? trus kalau kita sdh tdk memimpikan ortu yang meninggal apa pelimpahan jasa kita tetap diterima oleh orang tua kita atau sdh selesai? makasih atas masukannya.
sewaktu, ortu masih hidup alangkah baiknya mengenalkan mereka pada Dhamma, karena dgn demikian akan membawa kebahagiaan saat ini dan nantinya. kalau udh meninggal maka jaga sila, dan limpahkan kebajikan atas dr usaha menjalankan sila kepada almarhum, berdana, meditasi, baca paritta, mendengarkan Dhamma, dan segala perbuatan baik lainnya, lalu limpahkan jasa kebajikan kepada almarhum. kira kira singkatnya gt
bingung juga yah.. untuk orang tua yang belum meninggal saja rasanya tidak mungkin untuk bisa mebalas jasa2 mereka.. apa yg bisa di lakukan adalah do the best agar orang tua merasa bahagia dan tidak sia2 telah melahirkan dan membesarkan kita sebagai anak..
bagi orang tua yang belum mengenal dhamma, apabila kita dapat menuntun mereka untuk mengenal dhamma secara benar maka bisa di bilang kita sudah melakukan balas budi yang sangat besar untuk orang tua, namun demikian buat saya tetap saja rasanya tidak mungkin untuk balas jasa impas thdp orang tua kita
[spoiler]apalagi kl orang tua kita lah yg mengenalkan dhamma kepada kita, jgn harap bisa balas budi impas deh hehe6[/spoiler]
jikalau orang tua kita yang sudah tiada, mungkin, sekali lagi hanya mungkin dengan melakukan kebajikan2, menjalankan sila dengan baik dan mempraktikan dhamma dengan baik setelah itu kita memancarkan metta kepada almarhum orangtua kita.. karena rasanya sebagai pewaris karma masing2 tentunya karma orang tua kita sendiri lah yg berpengaruh bagi diri mereka masing2..saya tidak terlalu tau cara yg benar bagaimana seharusnya membalas jasa orangtua yg telah tiada.
maka sekali lagi buat para anak2 yg masih memiliki orangtua yang komplit, berbahagialah karena itu menurut saya adalah salah satu berkah. saya sendiri nyaris kehilangan ayah tahun lalu.. untung karma baik ayah saya mungkin masih mensupport kehidupannya yang sekarang..
sebarkan sutra bakti kepada orang tua, kalau mau cetak bisa ke aye =))
sutra bakti seorang anak itu beneran sutra asli bukan ya? Soalnya agak aneh isinya...hehe.... ^:)^
Quote from: M14ka on 12 May 2011, 03:00:56 PM
sutra bakti seorang anak itu beneran sutra asli bukan ya? Soalnya agak aneh isinya...hehe.... ^:)^
entahlah kalau sdh versi komik kayaknya banyak dimodifikasi agar lebih menarik ;D
Quote from: M14ka on 12 May 2011, 03:00:56 PM
sutra bakti seorang anak itu beneran sutra asli bukan ya? Soalnya agak aneh isinya...hehe.... ^:)^
yang penting khan isinya, bukan asli atau palsu =))
Quote from: ryu on 12 May 2011, 03:28:28 PM
yang penting khan isinya, bukan asli atau palsu =))
menurut isinya berarti mau menyalin sutranya kan baru dapat membalas kebaikan? soalnya meskipun mengeluarkan jantung, menghancurkan tulang demi orang tua juga ga dapat membalas kebaikannya.
Quoteada waktu itu, ketika mendengar Buddha membicarakan kebaikan dan kebajikan orang tua, setiap orang alam kumpulan besar iru menangis diam diam dan merasakan kepedihan dalam hatinya. Mereka merenungkannya dan segera merasa malu dan berkata kepada Hyang Bhagava, "Oh, Hyang Bhagava, bagaimana kami dapat membalas kebaikan yang dalam dari orang tua kami?" Hyang Buddha menjawab," Wahai sisawa siswa Buddha, bila engkau ingin membalas kebaikan orang tuamu, tulislah sutra ini untuk mereka , Kumandangkanlah sutra ini untuk mereka, bertobatlah atas pelanggaran pelanggaran dan kesalahan kesalahan demi mereka. Untuk kepentingan orang tua berikanlah persembahan kepada Hyang Triratna, demi orang tua patuhlah kepada perintah untuk hanya memakan makanan suci dan bersih. Demi orang tua biasakanlah berdana dan mencari keberkahan, Bila engkau dapat melakukan ini engkau adalah anak yang berbakti, Bila engkau tidak melakukannya, engkau adalah orang yang akan menuju pada alam sengsara.
Quote from: M14ka on 12 May 2011, 03:33:05 PM
menurut isinya berarti mau menyalin sutranya kan baru dapat membalas kebaikan? soalnya meskipun mengeluarkan jantung, menghancurkan tulang demi orang tua juga ga dapat membalas kebaikannya.
betul betul betul
lebih gampang
asal punya duit bisa balas jasa orang tua
dibanding menggendong sampai kali lumpuhpun tidak bisa membalas jasa orangtua.
:D
QuoteAda lima cara bagi seorang putra untuk melayani ibu dan ayahnya sebagai arah timur. [Ia harus berpikir:] "Setelah disokong mereka, aku harus menyokong mereka. Aku harus melakukan tugas-tugas mereka untuk mereka. Aku harus menjaga tradisi keluarga. Aku akan berharga bagi silsilahku. Setelah orang tuaku meninggal dunia, aku akan membagikan persembahan mewakili mereka."[13] Dan ada lima cara oleh orang tua, yang dilayani demikian oleh putra mereka sebagai arah timur, akan membalas: mereka harus menjauhinya dari kejahatan, mendukungnya dalam melakukan kebaikan, mengajarinya beberapa keterampilan, mencarikan istri yang pantas dan, pada waktunya mewariskan warisan kepadanya. Dengan demikian, arah timur telah dicakup, memberikan kedamaian dan bebas dari ketakutan di arah itu.'
sumber : http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_31:_Sigalaka_Sutta
jd untuk membalas jasa2 org tua...kita dapat
1. Menjaga Tradisi Keluarga (jelas tradisi yg baik...)
2. Aku akan berharga bagi silsilahku (yaitu menurutku menjaga nama baik keluarga...)
3 Setelah orang tuaku meninggal dunia, aku akan membagikan persembahan mewakili mereka (pelimpahan jasa)
IMO, kalau ingin membalas perbuatan baik orang tua , lebih baik di saat mereka masih hidup jangan setelah meninggal saja baru membalasnya ;D
Kalo ortu dah meninggal....mgkin hal kecil yg dapat kita lakukan adalah..pelimpahan jasa atas perbuatan baik yang kita lakukan hari ini kepada mendiang agar terlahir di alam yang lebih bahagia ;D
dengan menjadi seorang pemenang arus/pemasuk arus dan mengakhiri dukkha
saya yakin ortu anda akan bangga.
1.jaga semua peninggalannya
2.kembangkan semua yg telah di tinggalkan oleh ortu
3.berdamailah dalm keluarga
4.kembangkan pemikiran sukacita dlm keseharian kita
5.jaga nama baik ortu kita dengan tindakan maupun pemikiran
6.horemati kakak mu dan sayangi adikmu
7.tanamkan kebiasaan kita untuk melihat masa lalu ortu
8.jadikanlah hidup kita berguna untuk mahluk hidup
9.berucap semua yg kita miliki adalah warisan ortu
10.bila waktu senggang pikirkan dan ucapkan sabe shatta bhavantu shukittahta