_/\_
mau tanya kepada temen2 mari kita pelajari tentang rasa cinta itu....
ada di antara kita memiliki rasa cinta yang amat dalam kepada seorang wanita....
cinta kan terbagi atas 4 macam....
disini dikhususkan untuk cinta kepada wanita saja...
pertanyaannya adalah.... apakah itu ada kaitannya dengan pancakandha dalam bathin yang pernah mencoba untuk
menyimpan memory2 seperti....
ingatan lagu2 membuat rasa cinta tersebut muncul kembali....
ingatan dari bentuk benda..... ingatan dari gaya bicara... ingatan suara berbicara seseorang....
dan ketika merasakan perasaan itu ada... apakah kita sedang berada dalam kondisi menyadari perasaan tersebut ada ?
atau kah kita tidak akan merasakan hal tersebut ada jika kita sedang berada dalam kondisi sadar ?....
mudah2an pertanyaannya nyambung sama yang baca.... Thanks ya mohon inputnya _/\_
Quote from: ChandraOyuget on 12 April 2011, 11:53:50 AM
_/\_
mau tanya kepada temen2 mari kita pelajari tentang rasa cinta itu....
ada di antara kita memiliki rasa cinta yang amat dalam kepada seorang wanita....
cinta kan terbagi atas 4 macam....
disini dikhususkan untuk cinta kepada wanita saja...
pertanyaannya adalah.... apakah itu ada kaitannya dengan pancakandha dalam bathin yang pernah mencoba untuk
menyimpan memory2 seperti....
ingatan lagu2 membuat rasa cinta tersebut muncul kembali....
ingatan dari bentuk benda..... ingatan dari gaya bicara... ingatan suara berbicara seseorang....
dan ketika merasakan perasaan itu ada... apakah kita sedang berada dalam kondisi menyadari perasaan tersebut ada ?
atau kah kita tidak akan merasakan hal tersebut ada jika kita sedang berada dalam kondisi sadar ?....
mudah2an pertanyaannya nyambung sama yang baca.... Thanks ya mohon inputnya _/\_
Cinta terbagi atas 4? Pembagian mana yang dimaksud?
_/\_ lupa tapi kyk perna baca... :P
mnurut bro Kainyn, gmana pertanyaan yang terakhir ..
dan ketika merasakan perasaan itu ada... apakah kita sedang berada dalam kondisi menyadari perasaan tersebut ada ?
atau kah kita tidak akan merasakan hal tersebut ada jika kita sedang berada dalam kondisi sadar ?....
Quote from: ChandraOyuget on 12 April 2011, 02:21:05 PM
_/\_ lupa tapi kyk perna baca... :P
Mungkin pembagian menurut 'tetangga' yaitu Agape, Storge, Filia, dan Eros?
Quotemnurut bro Kainyn, gmana pertanyaan yang terakhir ..
dan ketika merasakan perasaan itu ada... apakah kita sedang berada dalam kondisi menyadari perasaan tersebut ada ?
atau kah kita tidak akan merasakan hal tersebut ada jika kita sedang berada dalam kondisi sadar ?....
Pancakhanda bukan ada dalam bathin, tapi bathin adalah bagian dari pancakhanda. Panca (lima) khanda (kumpulan) itu adalah jasmani dan bathin (kesadaran, pikiran, perasaan, bentuk pikiran).
Menurut saya, memang bagaimana kita suka/tidak suka akan sesuatu itu berhubungan dengan bentuk pikiran/ingatan dari masa lampau. Apa yang kita pikirkan, semua akan mempengaruhi kecenderungan kita di masa depan. Perasaan bisa terjadi karena adanya kesadaran. Jadi memang perasaan muncul hanya ketika ada kesadaran.
Ada kesadaran pikiran kontak dengan bentuk pikiran, maka jadilah perasaan (bathin).
Mungkin maksudnya 'kesadaran' dalam artian 'perhatian/sati'? Kalau itu sepertinya memang belum tentu terjadi ketika perasaan timbul. Bisa juga kita malah terhanyut pada perasaan tersebut sehingga tidak mampu 'menyadarinya'.
_/\_ anumodana
Quote from: ChandraOyuget on 12 April 2011, 11:53:50 AM
_/\_
mau tanya kepada temen2 mari kita pelajari tentang rasa cinta itu....
ada di antara kita memiliki rasa cinta yang amat dalam kepada seorang wanita....
cinta kan terbagi atas 4 macam....
disini dikhususkan untuk cinta kepada wanita saja...
pertanyaannya adalah.... apakah itu ada kaitannya dengan pancakandha dalam bathin yang pernah mencoba untuk
menyimpan memory2 seperti....
ingatan lagu2 membuat rasa cinta tersebut muncul kembali....
ingatan dari bentuk benda..... ingatan dari gaya bicara... ingatan suara berbicara seseorang....
dan ketika merasakan perasaan itu ada... apakah kita sedang berada dalam kondisi menyadari perasaan tersebut ada ?
atau kah kita tidak akan merasakan hal tersebut ada jika kita sedang berada dalam kondisi sadar ?....
mudah2an pertanyaannya nyambung sama yang baca.... Thanks ya mohon inputnya _/\_
Quote12 sebab-musabab (nidana)
1. Avijja Paccaya Sankharang
Dengan adanya Avijja (ketidaktahuan/kebodohan), maka muncullah
Sankhara (bentuk-bentuk perbuatan/kamma).
2. Sankhara Paccaya Vinnanang
Dengan adanya Sankhara (bentuk-bentuk perbuatan/kamma), maka muncullah
Vinnana (kesadaran).
3. Vinnana Paccaya Nama-Rupang
Dengan adanya Vinnana (kesadaran), maka muncullah
Nama-Rupa (batin dan jasmani).
4. Nama-Rupa Paccaya Salayatanang
Dengan adanya Nama-Rupang (batin dan jasmani), maka muncullah
Salayatana (enam indera).
5. Salayatana Paccaya Phassa
Dengan adanya Salayatana (enam indera), maka muncullah
Phassa (kesan-kesan).
6. Phassa Paccaya Vedana
Dengan adanya Passa (kesan-kesan), maka muncullah
Vedana (perasaan)
7. Vedana Paccaya Tanha
Dengan adanya Vedana (perasaan), maka muncullah
Tanha (keinginan/kehausan).
8. Tanha Paccaya Upadanang
Dengan adanya Tanha (keinginan/kehausan), maka muncullah
Upadana (kemelekatan).
9. Upadana Paccaya Bhavo
Dengan adanya Upadana (kemelekatan), maka muncullah
Bhava (proses tumimbal lahir).
10. Bhava Paccaya Jati
Dengan adanya Bhava (proses tumimbal lahir), maka muncullah
Jati (kelahiran kembali).
11. Jati Paccaya Jaramaranang
Dengan adanya Jati ( kelahiran kembali), maka muncullah
Jaramaranag (kelapukan, kematian, keluh-kesah, sakit, dan sebagainya).
12.
Jaramaranang
Kelapukan, kematian, keluh-kesah, sakit, dan sebagainya merupakan akibat dari adanya kelahiran kembali.
pertanyaan pertama :
dijelaskan pada no 4 - 7
pertanyaan kedua :
dalam keadaan sadar karena jika tidak sadar tidak mungkin mengetahui perasaan tersebut yg muncul. hanya saja pikiran anda sndiri yang menentukan apakah ingin "melekat" pada objek atau tidak.
CMIIW
_/\_
terima kasih silemot
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20050.0;message=339907 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=20050.0;message=339907)
QuoteSecara singkat, proses batin yang terjadi ketika tubuh kita menerima rangsangan sebagai berikut:
Kesadaran => Pencerapan => Pikiran => Perasaan
(proses batin ini terjadi secara cepat)
Karena makhluk hidup khususnya manusia merupakan perpaduan dari berbagai unsur atau kelompok kehidupan (khandha), maka sesuai dengan hukum Tiga Corak Kehidupan (Tilakkhana), maka makhluk hidup apapun juga memiliki sifat tidak kekal (anicca), bukan diri sejati (anatta), dan dapat menimbulkan penderitaan (dukkha).
_/\_ lebih mendalam
loh, bukannya kontak => perasaan/vedana => persepsi => pikiran
Quote from: MN 18: Madhupiṇḍika Sutta16. "Dengan bergantung pada mata dan bentuk-bentuk, maka muncul kesadaran-mata. Pertemuan ketiga ini adalah kontak. Dengan kontak sebagai kondisi maka ada perasaan. Apa yang ia rasakan, itulah yang ia kenali. [112] Apa yang ia kenali, itulah yang ia pikirkan. Apa yang ia pikirkan, itulah yang diproliferasikan oleh pikiran. Dengan apa yang ia proliferasikan secara pikiran sebagai sumber, persepsi dan gagasan yang [muncul dari] proliferasi pikiran menyerang seseorang sehubungan dengan bentuk-bentuk masa lampau, masa depan dan masa sekarang yang dikenali melalui mata.
Wah urutannya salah ya? Hrsnya perasaan ato pikiran dl ya? Bingung jg... Maap y tu jg sy quote dr web lain, kalo ad kesalahan mohon koreksi.. _/\_
Quote from: M14ka on 12 April 2011, 09:12:44 PM
Wah urutannya salah ya? Hrsnya perasaan ato pikiran dl ya? Bingung jg... Maap y tu jg sy quote dr web lain, kalo ad kesalahan mohon koreksi.. _/\_
Sewaktu misalnya mata kontak dengan bentuk, maka ada perasaan. Ketika pikiran mempersepsi perasaan itu, maka hal perasaan itu menjadi bentuk pikiran yang kontak dengan pikiran. Lalu bentuk pikiran diproses bisa membentuk bentuk pikiran baru lagi yang nanti akan kontak lagi dengan pikiran.
Misalnya lagi diam tercium aroma parfum. Ini indera hidung kontak dengan objek indera bau-bauan. Kemudian misalnya bau tersebut dikenali pikiran: 'ini parfum x nih'. Di sini apa yang dirasakan itu menjadi objek pikiran dan kontak dengan pikiran. Bisa jadi nanti memunculkan pikiran lain (tergantung kecenderungan masing-masing) misalnya:
-kalo lagi kangen, muncul pikiran 'wah, cewek gue deket nih', maka timbul lagi perasaan pikiran senang.
-kalo lagi selingkuh, muncul pikiran 'gawat, cewek gue mengintai', maka timbul perasaan khawatir.
-kalo lagi error, muncul pikiran 'kaya'nya makhluk halus nih', maka timbul perasaan takut.
-dsb.
Satu kontak saja bisa meluas ke mana-mana.
kekna ini pernah dibahas jg dahulu kala, jadi kalo dari sutta seperti yg aye kutip, yg kek sis m14ka kekna itu dari rujukan lain
Quote from: Sumedho on 13 April 2011, 09:11:24 AM
kekna ini pernah dibahas jg dahulu kala, jadi kalo dari sutta seperti yg aye kutip, yg kek sis m14ka kekna itu dari rujukan lain
Sepertinya yang dikutip sis m14ka itu yang objeknya adalah bentukan pikiran, jadi kesadaran -> mencerap bentuk pikiran -> diproses pikiran -> timbul perasaan bathin; Yang suhu punya itu lewat perasaan jasmani dulu.
kalo yg dikutip silemot lain lagi y?
Quote3. Vinnana Paccaya Nama-Rupang
Dengan adanya Vinnana (kesadaran), maka muncullah
Nama-Rupa (batin dan jasmani).
4. Nama-Rupa Paccaya Salayatanang
Dengan adanya Nama-Rupang (batin dan jasmani), maka muncullah
Salayatana (enam indera).
5. Salayatana Paccaya Phassa
Dengan adanya Salayatana (enam indera), maka muncullah
Phassa (kesan-kesan).
6. Phassa Paccaya Vedana
Dengan adanya Passa (kesan-kesan), maka muncullah
Vedana (perasaan)
pikiran termasuk nomor brp y?
Quote from: M14ka on 13 April 2011, 09:31:31 AM
kalo yg dikutip silemot lain lagi y?pikiran termasuk nomor brp y?
Yang dikutip silemot itu 'kan Paticca Samuppada. Pikiran termasuk dalam enam indriah.