Madu seperti telah kita semua ketahui banyak manfaat buat tubuh kita.
Tapi setahu saya untuk mengambil madu dari sarang lebah itu akan ada lebah yang terbunuh dan sarang/rumahnya dirusak.
Apakah diperbolehkan Usaha Memelihara lebah untuk diambil madunya menurut Agama Buddha bila merugikan makhluk lain dalam hal ini lebah yaitu banyak lebah yg terbunuh dan rumahnya rusak?
Mohon bantuan rekan2 sekalian.
Anumodana
"Now, Mahamati, the food I have permitted (my disciples to take) is gratifying to all wise people but is avoided by the unwise; it is productive of many merits, it keeps away many evils; and it has been prescribed by the ancient Rishis. It comprises rice, barley, wheat, kidney beans, beans, lentils, etc., clarified butter, oil,
honey, molasses, treacle, sugar cane, coarse sugar, etc.; food prepared with these is proper food." Lankavatara Sutra
QuoteTapi setahu saya untuk mengambil madu dari sarang lebah itu akan ada lebah yang terbunuh dan sarang/rumahnya dirusak.
Ooow
Dan mari kita
tidak membahas kain sutra...
kgk suka minum madu ^-^ ^-^
kgk punya duit beli kain sutra ^-^ ^-^
Ghee, honey, sugar, rice, milk (Vim. 1.5)
Khuddaka Nikaya, Vimavatthu, adalah cerita perbuatan baik yang dilakukan umat awam, dan mereka terlahir kembali di alam surga.
Perbuatan baik tersebut adalah berdana makanan kepada Buddha dan para murid. Salah satu contoh makanan yang didanakan kepada Buddha dan 2 murid utama adalah madu.
dear karuna,
mungkin perlu dibedakan antara madu sebagai obyek, dan pengambilan madu sebagai kamma/perbuatan
sutta yang anda rujuk, melihat madu sebagai obyek bahwa madu betul baik...... tapi madu yang didapat, bukan dengan melakukan akusala. Madu bisa didapat dengan membeli atau barter
semoga bisa memperjelas yah
makan daging ^-^
dear karuna,
yup, makan daging juga benernya sama kok........ daging hasil beli di pasar..... ama daging hasil pembunuhan, yang dibunuh khusus untuk kita :P