Menurut Dhamma, apakah diperbolehkan merokok?
Walaupun tidak melemahkan kesadaran seperti alkohol tapi rokok dapat menimbulkan ketergantungan/kemelekatan, selain dari itu pemborosan dan merugikan kesehatan. Jadi rokok sebenarnya merugikan daripada menguntungkan yang menghisap rokok.
Mohon masukan dari rekan-rekan sekalian.
Anumodana
Setuju.
Merokok berbahaya bagi kesehatan, dan tidak dibutuhkan untuk berjalan dalam jalan mulia beruas delapan. Ada yang bilang rokok merupakan stimulan ringan, yakni tidak berpengaruh terhadap meditasi. Tapi katanya meditator tingkat tinggi sangat-sangat menghindari rokok.
PS. Saya masih merokok.
*bayangin kalo lagi meditasi anapanasati, lagi mo jhana, tiba2x batuk2x* :))
gw perokok nech
efeknya merusak tubuh ;D
udah tau kok masih hajar yak
asem ;D karena masih ada rasa memuaskan nafsu indria
:)) selain merugikan diri sendiri ,kita juga mengganggu kesehatan orang lain disamping kita,sama aja menuai karma buruk untuk bikin orang sakit.
hehehhehe meditasi plus batuk2 tapi setau aku di Thailand ada Luangpu yang udah jago banget abhinnanya tapi merokok,hmmm.....dikembalikan lagi deh ke ente-ente lagi dah buat dijawab.
Surā meraya majja pamādatthānā veramani sikkhapadam samādiyāmi
Aku bertekad untuk melatih diri menghindari segala minuman dan makanan yang dapat menyebabkan lemahnya kewaspadaan
Quote from: Hendra Susanto on 01 April 2008, 07:15:21 AM
gw perokok nech
efeknya merusak tubuh ;D
udah tau kok masih hajar yak
asem ;D karena masih ada rasa memuaskan nafsu indria
dasarnya udah punya 'pandangan yg benar' ;)
soal kapan kebijaksanaan memotong kebodohan tidak perlu dipaksakan. semua akan berjalan secara alami. sedikit demi sedikit trend bathin kita akan mendorong utk berhenti karena mengetahui hal tsb tidak bermanfaat.
kt ce lily (atau bro markos yah?... lupa :hammer: ) kepada saya, sebuah mobil balap yg jalan dg kecepatan 200km/jam jgn diharapkan utk mengerem jadi 0km/jam mendadak. hasilnya adalah terpelanting :)
hidup rokok ;D
8) siapa aja yang merokok ya....
STOP...JANGAN DEKAT DEKAT ;D
[/color]
Quote from: Hendra Susanto on 01 April 2008, 07:15:21 AM
gw perokok nech
efeknya merusak tubuh ;D
udah tau kok masih hajar yak
asem ;D karena masih ada rasa memuaskan nafsu indria
Inilah kemelekatan (Lobha).... ;D
_/\_ :lotus:
Quote from: tesla on 01 April 2008, 11:35:19 AM
kt ce lily (atau bro markos yah?... lupa :hammer: ) kepada saya, sebuah mobil balap yg jalan dg kecepatan 200km/jam jgn diharapkan utk mengerem jadi 0km/jam mendadak. hasilnya adalah terpelanting :)
:) :) :)
Kata2 itu dari mentor ( Selamat Rodjali ) :)
_/\_ :lotus:
Quote from: EVO on 01 April 2008, 11:42:51 AM
hidup rokok ;D
8) siapa aja yang merokok ya....
STOP...JANGAN DEKAT DEKAT ;D
[/color]
Inilah penolakan terhadap Objek (DOSA) ;D
_/\_ :lotus:
Selama seorang perokok masih merasa rokok itu membawa kenikmatan, maka selama itu pula dia tidak akan bisa berhenti walaupun orang tersebut memiliki niat yang kuat untuk berhenti.
Salah satu cara pak Tung desem mengajarkan untuk berhenti, coba merokok sepuluh batang sekaligus, dan rasakan betapa tersiksanya pernafasan dengan asap yang mengepul2. Hal ini dilakukan terus dan berulang2 sampai menemukan titik jenuh dan tersiksanya merokok itu.
Tergantung dari masing2 orang juga, asalkan coba memandang dari sudut kesengsaraan dari merokok itu. Seperti Paru2 kotor, Duit jadi terbuang sia2, atau yang lainnya. maka dengan demikian kita akan menghindari rokok tersebut.
Sy sudah berhenti merokok 2 tahun belakangan ini, walaupun kadang masih tersugesti untuk merokok lagi.
Rokok tidaklah bermanfaat bagi tubuh, hanya memberikan kenikmatan semu.
Bagi perokok sebaiknya banyak minum air putih dan berolahraga, karena asap rokok yang masuk ke paru2 merupakan racun bagi tubuh.
_/\_
aku nolak rokoknya aja cccccc
orang nya kagak :P
Quote from: EVO on 01 April 2008, 12:17:47 PM
aku nolak rokoknya aja cccccc
orang nya kagak :P
Sama aja...EVO... :))
Rokok kan objek juga.... ;D
_/\_ :lotus:
oh objek ya cccc
kalau gitu cc nih minimal hidupnya bahagia banget ya
hal sekecil rokok aja tau itu juga dosa...
wah hidupnya tentu tenang...lembut....sejuk...damai....
tidak ada kilesa....dah sampai arahat kali ya???
hebat c lily bebas dari kemelekatan
Evo Asumsi sendiri.... :)) :)) :))
Saya masih puthujjana dan saya usahakan untuk meminimalkan LDM itu. ;D
Kalo LDM sudah ga ada lagi berarti saya tidak akan berproses lagi... :)
_/\_ :lotus:
Quote from: nyanadhana on 01 April 2008, 08:10:11 AM
deleted...
hehehhehe meditasi plus batuk2 tapi setau aku di Thailand ada Luangpu yang udah jago banget abhinnanya tapi merokok,hmmm.....dikembalikan lagi deh ke ente-ente lagi dah buat dijawab.
deleted..
Jika seseorang telah merealisasi abhinna yg lebih tinggi, maka ia bisa melihat dgn jelas abhinna yg dicapai oleh praktisi lain.
Hanya Buddha Sakyamuni pada zaman itu yg tahu persis, siswa yg mana telah merealisasi sampai tahap arahat, nirvana, dan bahkan Arahat A tidak tahu bahwa orang yg bernama B itu telah merealisasi sampai tahap arahat atau belu.
jadi kesimpulannya, Bang Dhana sudah merealisasi lebih abhinna yg lebih tinggi dari Luangpu di Thailand. demikiankah?
kembali kepada topik,
saya rasa, ada nafsu keinginan di balik merokok, ketergantungan, kebiasaan lama, kecanduan, dll.
memang kita bisa berkilah bahwa monastik kan manusia juga, dalam tahap berlatih.....namun tidak seperti ini, karena melihat kultur tempat tinggal dan daerah, dan di asia perokok itu ada konotasi negatif dlm pandangan masyarakat.
dan sudah jelas merokok adalah memasukkan racun (walau tidak ada kutipan media yg menyebutkan melemahkan kesadaran), namun tetap perlu dihindari, demi menjaga nama baik sangha secara keseluruhan, dan demi membersihkan diri dari racun-racun rokok, juga racun2 terhadap orang2 sekelilingnya.
melepas kebiasaan lama merokok sangat lah terpuji, daripada tetap mempertahankan merokok, karena sudah jelak efek negatifnya.
bow and respect,
Minggu lalu kampus aye kedatangan rombongan dari Jepang. Salah satu mahasiswinya yang berumur sekitar 20 tahun :x membawakan presentasi yang judulnya "Let's Smoke.." ^-^
Isi presentasinya cukup mengejutkan. Menurut dia, kata2 yang ada di bungkus rokok (rokok dapat menyebabkan gangguan kesehatan, bla.. bla.. bla..) itu kurang pas dan seharusnya diganti. Lha wong merokok itu hak asasi kok. Kalau menyebabkan gangguan kesehatan, ya silakan tanggung sendiri risikonya.. ;D
Mengapa seseorang harus berhenti merokok?
1. karena merugikan kesehatan si perokok >:D
2. karena merugikan kesehatan dompet si perokok (harga rokok mahal dan biaya pengobatan untuk penyakit si perokok itu juga mahal) #-o
3. karena rokok itu baunya eneg ::)
4. karena si perokok perlu memperhatikan kepentingan orang-orang di sekitarnya.. 0:)
No. 1-3 itu adalah alasan yang SALAH karena sebenarnya rokok itu mendatangkan uang (pajak) yang sangat besar buat negara. Dan dia ngga peduli sama kesehatan si perokok ataupun kesehatan dompet si perokok karena pajak negara itu akan dikembalikan lagi kepada masyarakat melalui subsidi kesehatan negara.. Di Indonesia ada subsidi kayak gitu ngga ya? 8->
Malah, sesuai dengan judul presentasinya, dia menganjurkan untuk merokok rame2.. :whistle:
Nah kesimpulannya, kata2 yang ada di bungkus rokok seharusnya diganti menjadi "mari merokok, tapi jangan deket2 sama non-perokok ya!" :))
Quote from: Lex Chan on 01 April 2008, 01:46:51 PM
deleted..
Isi presentasinya cukup mengejutkan. Menurut dia, kata2 yang ada di bungkus rokok (rokok dapat menyebabkan gangguan kesehatan, bla.. bla.. bla..) itu kurang pas dan seharusnya diganti. Lha wong merokok itu hak asasi kok. Kalau menyebabkan gangguan kesehatan, ya silakan tanggung sendiri risikonya.. ;D
Mengapa seseorang harus berhenti merokok?
1. karena merugikan kesehatan si perokok >:D
2. karena merugikan kesehatan dompet si perokok (harga rokok mahal dan biaya pengobatan untuk penyakit si perokok itu juga mahal) #-o
3. karena rokok itu baunya eneg ::)
4. karena si perokok perlu memperhatikan kepentingan orang-orang di sekitarnya.. 0:)
No. 1-3 itu adalah alasan yang SALAH karena sebenarnya rokok itu mendatangkan uang (pajak) yang sangat besar buat negara. Dan dia ngga peduli sama kesehatan si perokok ataupun kesehatan dompet si perokok karena pajak negara itu akan dikembalikan lagi kepada masyarakat melalui subsidi kesehatan negara.. Di Indonesia ada subsidi kayak gitu ngga ya? 8->
Malah, sesuai dengan judul presentasinya, dia menganjurkan untuk merokok rame2.. :whistle:
Nah kesimpulannya, kata2 yang ada di bungkus rokok seharusnya diganti menjadi "mari merokok, tapi jangan deket2 sama non-perokok ya!" :))
Perlu membedakan sikap bijak dan "dull", dan perlu juga mengetahui bagaimana seseorang melihat sesuatu.
namun pajak rokok memang besar, untuk kesejahteraan byk orang, menurut saya itu lebih byk mendatangkan musibah penyakit daripada memberikan kesejahteraan kepada kelompok kecil (hanya yg berkaitan sama perusahaan rokok, pegawai, dll).
coba bandingkan yg merokok, yg terkena penyakit paru, dll...bandingkan dgn mereka yg mendapatkan kesejahteraan dari kerja di pabrik rokok???? entahlah saya tidak tahu persentasenya berapa.
Yang jelas, tahun lalu saya training di Thailand, salah satu bhikkhu di sana bilang, di rumah sakit kanker atau paru2, pasienya rata2 adalah anggota monastik, dan itu sakit parah.
terserah, bagi umat biasa, terserah mau merokok atau tidak, itu betul2 hak masing2 (pikirkan sendiri akibat buruknya utk diri sendiri dan orang lain), untuk anggota sangha sudah jelas perlu menghindari secara bertahap dan sampai akhirnya bisa menghilangkan kebiasaan buruk itu, dan membawa nama "buruk" kepada anggota sangha lain. ini juga perlu menjadi pertimbangan.
akhir kata, bhikku mau merokok atau tidak, saya tidak berani bilang apapun, ini pilihan mereka.
saran hanya kembali lagi kepada saran...tak bersifat memaksa.
bow and respect,
Quote from: nyanabhadra on 01 April 2008, 01:55:51 PM
Quote from: Lex Chan on 01 April 2008, 01:46:51 PM
deleted..
Isi presentasinya cukup mengejutkan. Menurut dia, kata2 yang ada di bungkus rokok (rokok dapat menyebabkan gangguan kesehatan, bla.. bla.. bla..) itu kurang pas dan seharusnya diganti. Lha wong merokok itu hak asasi kok. Kalau menyebabkan gangguan kesehatan, ya silakan tanggung sendiri risikonya.. ;D
Mengapa seseorang harus berhenti merokok?
1. karena merugikan kesehatan si perokok >:D
2. karena merugikan kesehatan dompet si perokok (harga rokok mahal dan biaya pengobatan untuk penyakit si perokok itu juga mahal) #-o
3. karena rokok itu baunya eneg ::)
4. karena si perokok perlu memperhatikan kepentingan orang-orang di sekitarnya.. 0:)
No. 1-3 itu adalah alasan yang SALAH karena sebenarnya rokok itu mendatangkan uang (pajak) yang sangat besar buat negara. Dan dia ngga peduli sama kesehatan si perokok ataupun kesehatan dompet si perokok karena pajak negara itu akan dikembalikan lagi kepada masyarakat melalui subsidi kesehatan negara.. Di Indonesia ada subsidi kayak gitu ngga ya? 8->
Malah, sesuai dengan judul presentasinya, dia menganjurkan untuk merokok rame2.. :whistle:
Nah kesimpulannya, kata2 yang ada di bungkus rokok seharusnya diganti menjadi "mari merokok, tapi jangan deket2 sama non-perokok ya!" :))
Perlu membedakan sikap bijak dan "dull", dan perlu juga mengetahui bagaimana seseorang melihat sesuatu.
namun pajak rokok memang besar, untuk kesejahteraan byk orang, menurut saya itu lebih byk mendatangkan musibah penyakit daripada memberikan kesejahteraan kepada kelompok kecil (hanya yg berkaitan sama perusahaan rokok, pegawai, dll).
coba bandingkan yg merokok, yg terkena penyakit paru, dll...bandingkan dgn mereka yg mendapatkan kesejahteraan dari kerja di pabrik rokok???? entahlah saya tidak tahu persentasenya berapa.
Yang jelas, tahun lalu saya training di Thailand, salah satu bhikkhu di sana bilang, di rumah sakit kanker atau paru2, pasienya rata2 adalah anggota monastik, dan itu sakit parah.
terserah, bagi umat biasa, terserah mau merokok atau tidak, itu betul2 hak masing2 (pikirkan sendiri akibat buruknya utk diri sendiri dan orang lain), untuk anggota sangha sudah jelas perlu menghindari secara bertahap dan sampai akhirnya bisa menghilangkan kebiasaan buruk itu, dan membawa nama "buruk" kepada anggota sangha lain. ini juga perlu menjadi pertimbangan.
akhir kata, bhikku mau merokok atau tidak, saya tidak berani bilang apapun, ini pilihan mereka.
saran hanya kembali lagi kepada saran...tak bersifat memaksa.
bow and respect,
Tapi kalo hemat saya jika berkaitan dengan sangha maka seorang yang berusaha serius menjalani kehidupan ke-bhikkuan senantiasa mengingat untuk tidak melakukan tindakan tercela dan fokus pada kehidupan sebagai samana (pertapa) bukan sebagai pecandu rokok
Dan sepertinya orang awam pun mengetahui kalo rokok itu bisa mengganggu kesehatan, haruskah sebagian sangha tidak mengetahui hal ini??
jadi kalo bhikku merokok boleh atau tidak.. sepertinya bisa dilihat apakah kegiatannya itu tercela atau tidak oleh para bijaksana ??
Quote"I allow a double nose-tube." ... "I allow that smoke be inhaled." ... "I allow a tube for inhaling smoke." ... "One should not use fancy smoke-inhaling tubes. Whoever does: an offense of wrong doing. I allow (smoke-inhaling tubes) made of bone, ivory, horn, reed, bamboo, wood, lac (resin), fruit (§) (e.g., coconut shell), copper (metal), or conch-shell." ... "I allow a lid (for the smoke-inhaling tubes)." ... "I allow a bag for the smoke-inhaling tubes." ... "I allow a double bag." ... "I allow a string for tying the mouth of the bag as a carrying strap." — Mv.VI.13.1
boleh menghisap asap untuk pengobatan, tetapi... jadinya dijadikan acuan untuk rokok
mo melepas koq malah melekat.....
don't ask me, ask Ajahn Chah :whistle:
how lor? Dead already ooo ;D
Ada yg bilang di viharanya merokok itu dilarang juga. tapi dia merokok juga. nga jelas juga kejadian sebenarnya.
kita lanjutkan untuk para samanera dan bhikkhu saja pembahasannya apakah boleh merokok?
Quote from: Sumedho on 02 April 2008, 06:38:59 AM
how lor? Dead already ooo ;D
kita lanjutkan untuk para samanera dan bhikkhu saja pembahasannya :)
pass away sounds good
Quote from: Hendra Susanto on 02 April 2008, 06:48:40 AM
Quote from: Sumedho on 02 April 2008, 06:38:59 AM
how lor? Dead already ooo ;D
kita lanjutkan untuk para samanera dan bhikkhu saja pembahasannya :)
pass away sounds good
lebih cocok: pass away sounds
good better
Setahu aye, ada sebagian orang bilang bahwa mereka merokok untuk melawan rasa kedinginan..
Bener ngga seh? :-?
Menurut saya itu alasan saja, untuk kesehatan, untuk mengusir dingin, untuk mengusir bosan, iseng-iseng.
Lebih baik kalau mengakui kalau sila belum sempurna, dan belum bisa melepaskan.
Quote from: Lex Chan on 02 April 2008, 08:53:27 AM
Quote from: Hendra Susanto on 02 April 2008, 06:48:40 AM
Quote from: Sumedho on 02 April 2008, 06:38:59 AM
how lor? Dead already ooo ;D
kita lanjutkan untuk para samanera dan bhikkhu saja pembahasannya :)
pass away sounds good
lebih cocok: pass away sounds good better
Setahu aye, ada sebagian orang bilang bahwa mereka merokok untuk melawan rasa kedinginan..
Bener ngga seh? :-?
Pasang pemanas donk di ruangan.. hari gini kok melawan dingin pake rokok..
Quote from: karuna_murti on 02 April 2008, 09:07:34 AM
Menurut saya itu alasan saja, untuk kesehatan, untuk mengusir dingin, untuk mengusir bosan, iseng-iseng.
Lebih baik kalau mengakui kalau sila belum sempurna, dan belum bisa melepaskan.
Kalo untuk kesehatan.. itu minum obat
Kalo usir dingin... itu pake pemanas
Kalo usir bosan... itu pake semangat, pan udah dipesen sama eang guru Buddha
Kalo usir iseng.. itu pake meditasi.. pan.. samana (pertama) maenannya itu meditas..
Gw bisa mempertangung jawabkan ini karena bagi gw merokok bukan langkah bijak sebagai seorang pertapa yang kemungkinan merupakan panutan umat awam (^_^)
ilangin ngantuk, gak bisa mikir apa aja dech...
itu alasan gw ;D
padahal mah asem pingin ngebantai... ^-^ ^-^
passed away ? yah kan kita kgk tahu kalau beliau terlahir kembali atau tidak, karena konon katanya orang2x beliau arahant. Soalnya kata pass itu memiliki makna pergi ke sebuah tujuan, biasanya sih antara surga/neraka dan utk buddhis kelahiran berikutnya.
yah dead kan diterjemahkan meninggal ;D
tentang merokok, rokok bisa dilekati, udara bersihpun bisa dilekati, air bersihpun bisa dilekati dkk.
mungkin bukan si rokoknya tapi si pikiran orang yg merokoknya..
Quote from: Hendra Susanto on 02 April 2008, 10:28:53 AM
ilangin ngantuk, gak bisa mikir apa aja dech...
itu alasan gw ;D
padahal mah asem pingin ngebantai... ^-^ ^-^
ngantuk itu khan karena ga fokus aja, bro.......... coba deh fokus ama kerjaan, atau apapun yang kita lakukan.... harusnya ga akan muncul ngantuk :D
kalo di buddhism, namanya Viriya........
Quote from: Radi_muliawan on 02 April 2008, 10:15:10 AM
Quote from: Lex Chan on 02 April 2008, 08:53:27 AM
Quote from: Hendra Susanto on 02 April 2008, 06:48:40 AM
Quote from: Sumedho on 02 April 2008, 06:38:59 AM
how lor? Dead already ooo ;D
kita lanjutkan untuk para samanera dan bhikkhu saja pembahasannya :)
pass away sounds good
lebih cocok: pass away sounds good better
Setahu aye, ada sebagian orang bilang bahwa mereka merokok untuk melawan rasa kedinginan..
Bener ngga seh? :-?
Pasang pemanas donk di ruangan.. hari gini kok melawan dingin pake rokok..
nah looouuuuuuu
di gunung engak ada pemanas neh ^-^ ^-^ ^-^
pasang api unggun ;D
cepat ... ^-^ rokok merusak paru paru :)
Quoteilangin ngantuk, gak bisa mikir apa aja dech...
itu alasan gw Grin
padahal mah asem pingin ngebantai... chuckle chuckle
kalau dah asem banget makan asem ko...
di bringharjo kan banyak
pas ke vihara kan lewat beli dulu :))
kalau ngak minta ama ibu yg jualan...bu minta asam jawa yang banyak....mulutku asem neh...... :D :))
Sila kelima akan terlanggar jika:
a. ada sesuatu yang merupaka sura(yg membuat mabuk),meraya(lebih mengacu kepada minuman keras atau apapun yang mengandung sesuatu yang dapat di ragikan atau majja(ganja,heroin,morfin,putau,cimeng, dkk)
b. ada niat untuk menggunakannya
c. meminum atau menggunakannya
d. timbulnya gejala2 mabuk
Jika ingin dilihat dari sila2 tersebut maka
tergantung dulu anda merokok untuk apa?
apakah terjadi ketergantungan?
a. saya kategorikan majja sbg tembakau dan nikotin..
b. ada niat untuk mengkonsumsinya..
c. menggunakannya atau mengkonsumsinya...
d. timbulnya gejala2 mabuk, apakah rokok akan membuat anda menjadi kurang sadar?? saya rasa tidak.(namun jika dirubah di sini sebagai ketergantungan)
jika point d, mengacu kepada memabukan maka sila ke lima tidak terlanggar.. namun jika mengacu kepada ketergantungan, saya tanya balik, apakah anda kecanduan?? jika ya..maka sila kelima terlanggar..
soo??
jelas kecanduan... ^-^ ^-^
mana ada perokok gak kecanduan
diusahakan jgn melekat , manusia dah kebanyakan barang yg dilekatin pushinkkkk kalo nambah lagi tambah ribettt.
hirup oksigen masuk melekat nda ya? :p
Quote from: Hendra Susanto on 04 April 2008, 09:09:28 PM
jelas kecanduan... ^-^ ^-^
mana ada perokok gak kecanduan
Bro hen, ada seperti ini,
bro, rokok nih..
ah gak.. thank's..
lalu di tawari lagi..
mau bro...
gak ah....
lalu terlihat iya merokok..
Kok, merokok neh... tadi di tawari nda mau...
Yah.. ini lagi mau... tapi ini pun jarang sekali saya merokok,
kadang ada teman saya.. merokok hanya jika dia batuk
ii.. saya merokok hanya untuk menetralisir kalau lagi sakit pencernaan, lambung kalau tdk salah..
IMO hal2 tersebut gak kecanduan..
Quote from: sakya_carya on 04 April 2008, 09:18:30 PM
diusahakan jgn melekat , manusia dah kebanyakan barang yg dilekatin pushinkkkk kalo nambah lagi tambah ribettt.
hirup oksigen masuk melekat nda ya? :p
itu kebutuhan, bro.....
sama kaya nanya... apa kalo luka, kudu diobatin??? ;D
dalam arahat, ada yang dinamakan kiriya atau fungsional dimana tindakannya dilakukan berdasarkan fungsi semata, tidak ada kusala ataupun akusala
Quote from: andry on 04 April 2008, 09:31:25 PM
Quote from: Hendra Susanto on 04 April 2008, 09:09:28 PM
jelas kecanduan... ^-^ ^-^
mana ada perokok gak kecanduan
Bro hen, ada seperti ini,
bro, rokok nih..
ah gak.. thank's..
lalu di tawari lagi..
mau bro...
gak ah....
lalu terlihat iya merokok..
Kok, merokok neh... tadi di tawari nda mau...
Yah.. ini lagi mau... tapi ini pun jarang sekali saya merokok,
kadang ada teman saya.. merokok hanya jika dia batuk
ii.. saya merokok hanya untuk menetralisir kalau lagi sakit pencernaan, lambung kalau tdk salah..
IMO hal2 tersebut gak kecanduan..
perokok... contoh u bukan perokok
yg termasuk perokok itu macam gw klo gak beli sebungkus gak mantep ;D
haa...
Ketemu artikel menarik nih.. :)
link: http://louisa-tuhatu.blogspot.com/2008/02/hak-perokok.html
HAK perokok??
Miris hati saya membaca berbagai postings di milis FPK tentang "hak perokok". Memang, orang boleh bebas berpendapat dan saya tidak mempunyai hak untuk menghakimi.
Sebagai orang yang pernah mempunyai pengalaman langsung yang tidak menyenangkan mengenai dampak merokok, saya menjadi sangat kritis terhadap rokok dan perokok.
Iklan promosi rokok selalu mengusung gaya hidup sebagai alasan untuk merokok karena mereka tahu konsumen muda dapat terpikat dengan proposisi ini. Konsumen muda merupakan pangsa pasar yang paling menggiurkan: jumlahnya besar, emosinya labil sehingga mudah dipengaruhi, dan umur harapan hidupnya (kalau ia tidak meninggal awal) cukup panjang untuk terus merokok serta menghasilkan uang bagi pabrik rokok. Rokok adalah industri yang mengerikan. Seorang CEO perusahaan rokok internasional, ketika ditanya wartawan mengapa ia tidak merokok mengatakan: Tugas saya hanya menjual rokok!
Minggu lalu saya berkunjung ke Makassar. Betapa takjubnya saya melihat kepulan asap rokok di mana-mana. Mulai dari penarik becak sampai anggota DPRD semua terlihat merokok dengan nyamannya. Lobby hotel ber-AC yang seharusnya bebas asap rokok pun terlihat berkabut karena dipenuhi asap rokok.
Para pendukung "hak asasi manusia" di milis itu mengatakan bahwa merokok adalah pilihan bebas manusia. Yang menarik, mereka mencantumkan kalimat "bukan perokok" di bawah namanya, untuk memberi kesan bahwa mereka adalah manusia berjiwa besar yang bisa mentolerir hal-hal pun yang tidak disetujuinya.
Manusia memang mempunyai hak untuk melakukan apa saja terhadap dirinya, termasuk merokok. Saya hanya ingat pernah diajarkan bahwa tubuh itu adalah bait Allah sehingga harus dihormati. Jadi, kalau kita tahu bahwa rokok itu bisa merusak tubuh kita, masih kah kita mau memakainya?
Mereka yang mendukung hak perokok untuk merokok banyak mencantumkan klausul: "boleh saja, asal tolong ini dan tolong itu" yang umumnya berisi HIMBAUAN bagi perokok untuk menghargai non perokok. Masalahnya, sama seperti pecandu narkoba yang sudah seperti dibaalkan otaknya oleh zat adiktif, perokok juga sulit untuk memahami himbauan itu. Lagi-lagi karena zat adiktif yang terkandung di dalamnya. Saya sering dibentak balik oleh para perokok ketika mengingatkan bahwa mereka tidak boleh merokok di situ, dan itu terjadi di rumah sakit!
Para perokok sering mengatakan: "Biarkan saya merokok. Yang mati karena kanker kan saya, bukan kamu. Itu resiko yang siap saya terima." Tetapi, para perokok itu lupa bahwa ketika tubuhnya digerogoti penyakit akibat merokok maka yang terkena dampaknya adalah seluruh keluarganya, yang nota bene bukan perokok. Apakah bisa kita mengatakan kepada ayah atau adik atau anak kita yang digerogoti kanker paru: "OK, ini adalah akibat dari perbuatanmu, silakan tanggung sendiri." Harta pun akan kita relakan untuk membayar semua biaya pengobatan. Bukan kah begitu?
Jadi, masih kah akan kita bela "HAK" para perokok ini?
Quote from: andry on 04 April 2008, 08:48:52 PM
Sila kelima akan terlanggar jika:
a. ada sesuatu yang merupaka sura(yg membuat mabuk),meraya(lebih mengacu kepada minuman keras atau apapun yang mengandung sesuatu yang dapat di ragikan atau majja(ganja,heroin,morfin,putau,cimeng, dkk)
b. ada niat untuk menggunakannya
c. meminum atau menggunakannya
d. timbulnya gejala2 mabuk
Jika ingin dilihat dari sila2 tersebut maka
tergantung dulu anda merokok untuk apa?
apakah terjadi ketergantungan?
a. saya kategorikan majja sbg tembakau dan nikotin..
b. ada niat untuk mengkonsumsinya..
c. menggunakannya atau mengkonsumsinya...
d. timbulnya gejala2 mabuk, apakah rokok akan membuat anda menjadi kurang sadar?? saya rasa tidak.(namun jika dirubah di sini sebagai ketergantungan)
jika point d, mengacu kepada memabukan maka sila ke lima tidak terlanggar.. namun jika mengacu kepada ketergantungan, saya tanya balik, apakah anda kecanduan?? jika ya..maka sila kelima terlanggar..
soo??
Ajaran buddhis tidak sekedar melanggar / tidak melanggar sila. Walaupun merokok tidak melanggar sila kelima, namun bukan berarti tidak melanggar dhamma.
btw kata melanggar dhamma itu imo sih kurang pas yah. kesannya dhamma itu aturan dst, sesuatu yg tidak boleh dilanggar. Padahal dhamma itu kan secara umum merujuk pada "kenyataan"
jadi kata yg cocok apa suhu? ;D
menjauhkan kita dari pelepasan (unbinding) gimana?
jinaraga itu hewan apa
Quote from: EVO on 01 May 2008, 03:48:46 PM
jinaraga itu hewan apa
mamalia... sama seperti kita sekarang... bener tak?
atau pertanyaannya:
avatar jinaraga itu hewan apa... ???
yah itu unskillful atau tidak terlatih :D bahasa sononya akusala.
Quote from: EVO on 01 May 2008, 03:48:46 PM
jinaraga itu hewan apa
Apa yang ada di dalam pikiran cc EVO...itulah jinaraga :))
buuuhhhh....
tinggi banget bahasanya
ngak ngarti....
tuh avatar hewan ape....
Quote from: EVO on 01 May 2008, 05:14:14 PM
buuuhhhh....
tinggi banget bahasanya
ngak ngarti....
tuh avatar hewan ape....
Ada yang bilang kecoa lagi nyari rokok...ada juga yang bilang semut yang lagi pusing karena gak merokok :)) :)) :))
Quote from: Sumedho on 01 May 2008, 04:29:13 PM
yah itu unskillful atau tidak terlatih :D bahasa sononya akusala.
tidak terlatih...
susah jg translatenya...
Btw gw baru Join ne...Namo Buddhaya...
Tp yg gw lht jwban dr sebagian org gk sesuai deh??
Apa gw yg br pemula??Mohon kerjasamanya...
PErtanyaannya kan "Merokok Boleh gk?"
Bukan ditanya "Apa akibat dr merokok"
Menurut gw jwban kalean gk nyambung deh...
Bukankah merokok itu tdk melanggar sila ke 5??
Brati secara umum merokok itu diperbolehkan....
Yg menjadi masalah disini adalah tdk sesuai dgn Dhamma itu sendiri...
Bukankah dlm dhamma dikatakan bahwa,
"Tidak merugikan org laen dan diri sendiri"
Krn merokok merugikan diri sendiri sehingga dikatakan tdk sesuai dgn Dhamma...
Tetapi pada hakekatnya MEROKOK TIDAK MELANGGAR SILA YG ADA TERUTAMA SILA KE 5 "Surā meraya majja pamādatthānā "
Pada dsrnya semua kembali kepada diri masing2...
Inti masalahnya bukan Boleh/Tidaknya sekarang...
Bukankah inti masalahnya adalah Lu bisa tdk menangung akibatnya???
Bukankah itu saja??
Bahkah Sang Buddha sendiri tidak pernah melarang murid/umatnya Sendiri!!!!
Ingat sabbda sang buddha dlm Dhamma niyama
"Sesuai dgn benih yg ditabur makalah itulah buah yg dipetiknya.Pembuat kebajikan memperoleh kebajikan,Pembuat kejahatan memperoleh kejahatan.Taburkanlah olehmu biji2 benih dan engkau pula lah yg akan merasakan buah2 daripadanya."
Walaupun begitu pada hakekatnya lu juga mesti sadar bahaya dr merokok itu sendiri...
Tdk usah jauh2 lihat aja dlm bungkusan dpn rokok tersebut ditls apa...Disana ada ditls bahaya rokok kan...
Sekarang saatnya ANDA2 memilih...
Krn takdir anda ada di tangan anda sendiri :)
Jika anda ingin memperpdk umur,silakan merokok sepuas2nya...
Jika anda ingin pjg umur,berhentilah dgn viriya dan tanha yg kuat...
Semuanya kembali pada anda...
U STILL HAVE CHOICE....
Santai saja bro Ricky ... Bahasan memang mempertanyakan apakah merokok di perbolehkan ?? ... namun tentu tidak ada salahnya membahas jg mengenai akibat dari merokok itu sendiri. :)
Sy ingin menanggapi sedikit mengenai merokok memperpendek umur dan tidak merokok dapat panjang umur... Hm.. Tetapi faktanya banyak jg orang perokok yang panjang umur sampai 90 tahun bahkan lebih .. dan sebaliknya ada jg yang tidak merokok tapi sakit2 an ... Bagaimana ? :)
Yap Felix,tetapi saudara sendiri sudah tau bukan mengenai cara kerja Hukum Karma itu sendiri??
Saudara seperti menanyakan kenapa ada org yg suka berbuat baik mati lbh dulu drpd org yg berbuat jahat atau mengapa org sebaik dia tertimpa musibah...
Bukan semua tercantum dalam konteks Hukum Kamma???
KIta yg sekarang adalah hsl kita yg dulu dan sekrang...
Kita yg akan dtg adalah Hsl kita yg dulu dan sekrang...
:)
Kita yang sekarang adalah hasil dari perbuatan masa lalu, dan kita yang akan datang adalah hasil dari perbuatan saat ini ...
_/\_ :backtotopic:
Jika anda sendiri sudah tau Konteks Hukum kamma..
Mengapa anda bertanya lagi kepada saya????
Apa arti dr semua ni???
_/\_
:)) ... Apakah tidak boleh bertanya ? ... Sy juga masih pemula lho ... :) . Saya dan anda mungkin memahaminya, akan tetapi yang membaca forum bukan hanya saya dan anda saja .. tetapi banyak orang yang mungkin membacanya ... Dengan begini dapat memberikan penjelasan kepada rekan2 yang mungkin belum memahaminya ... :) thank's.
Maaf ini sudah OOT .. :backtotopic:
Quote from: Riky_dave on 02 May 2008, 08:56:10 PM
Jika anda ingin memperpdk umur,silakan merokok sepuas2nya...
Jika anda ingin pjg umur,berhentilah dgn viriya dan tanha yg kuat...
Semuanya kembali pada anda...
U STILL HAVE CHOICE....
tanha disini artinya apa?
_/\_
Sambil merokok saya pun akan memberikan sedikit info dari saya tentang rokok.
rokok adalah salah satu barang yang menimbulkan kebahagiaan menurut saya. Sebenarnya merokok pun tidak menimbulkan kecanduan. Hanya saja, hampir semua perokok mengatakan bahwa ia telah kecanduan merokok. Merokok itu dilakukan terus menerus karena ia merupakan bagian dari kebiasaan seseorang perokok. Selama saya tidak mengganggu orang lain ketika merokok. Maka saya anggap merokok sah-sah saja.
Karena banyak sekali komplain tentang perokok
maka saya sarankan bagi semua perokok untuk menaati berapa aturan berikut :
1. jangan pernah merokok didepan orang lain yang tidak merokok.
2. jangan pernah merokok bila tak punya uang.
3. jangan merokok ketika anda sakit
4. jangan merokok bila mengerjakan sesuatu
5. Jangan mengajarkan orang lain untuk merokok
6. Jadilah perokok yang baik
Hidup perokok !!!!
;D ;D ;D ;D ;D
Merokok Bisa menyebabkan kanker dan gangguan kehamilan dsb...
udh dipesankan seperti itu masih aja beli ??? senikmat itu kah merokok?? ???
gak tau kenapa hui paling cepat marah2 :ngomel: and cepet strees ~X( kl dekat2 orang yang merokok ???
Itu artinya hui agi memproduksi DOSA (kebencian/menolak objek). Cobalah di manage dan menerima apa adanya... ^:)^ ;D
_/\_ :lotus:
Quote from: Lily W on 03 May 2008, 11:34:10 AM
Itu artinya hui agi memproduksi DOSA (kebencian/menolak objek). Cobalah di manage dan menerima apa adanya... ^:)^ ;D
_/\_ :lotus:
baunya + asapnya yang bikin udara jadi nggak segar....pasti nggak lama pusing dan jadinya ganggu pikiran, ce :'(
Itu sih emang gangguan pikiran =gangguan jiwa :P
Tesla,tanha dimana pun menurut gw artinya keinginan..
Jd dengan adanya viriya dan tanha yg kuat,Kemungkinan besar org tsb akan bs berhenti merokok,senggak2nya mengurangi jatah rokok setiap minggu/setiap harinya...
Kemudian yg sering dibincangkan di forum "merokok boleh gk??"adalah tentang akibat2 dan bahaya dari rokok itu sendiri...
Menurut gw hal tersbt kurang etis mengingat tanpa anda jelaskan disni pun semua org sudah tau bahaya dr rokok itu sendiri.Bahkan bagi para perokok didepan bungkusannya ada tertls bahaya rokok(kecuali anda buta huruf)walaupun anda buta huruf,kampaye ttg bahaya rokok sudah ada.Jd bsa dikatakan hampir sebagian masyarakat sudah tau bahaya rokok,apalagi yg ada diforum ini Coz masa mengenal kOmputer tp gk tau bahaya rokok???
Kemudian jika anda terus membicarakan diforum ini tentang bahaya rokok walaupun mskd dr anda2 sekalian adalah baik,tp itu kurang bijaksana menurut gw.
Alasannya krn seakan2 hal tersbt menakut nakuti para perokok
.Ingat ajaran Buddha tdk pernah menakuti2 umatnya dengan hal apapun bahkan dalam Konteks SUrga dan Neraka,krn ajaran Sang Buddha sendiri sudah melampaui konteks Surga dan Neraka.Sehrsnya anda jelaskan pandangan dr segi Buddhis,Bukankah Ajaran Bhagava sendiri sangatlah universal dan demokratis???
Sehingga kita tdk punya alasan untuk menakuti2 para perokok dengan hal tsb...
Anda boleh2 saja menekankah bahaya dr rokok itu sendiri,tp menurut gw kuranglah bijaksana..
Setiap makhluk takdirnya ada ditangannya sendiri...
Ajaran sang Buddha sendiri sangat demokratis...
Setiap makhluk boleh memilih apapun yg dia inginkan...
Sang buddha sendiri tdk pernah mengatakan bahwa DILARANG MEMBUNUH,DILARANG MENCURI,DILARANG BERZINAH,DILARANG BERBOHONG,DILARANG MEMAKAN/MEMINUM HAL YG DPT MELEMAHKAN KESADARAN...
Disni Sang Buddha tegaskan BERUSAHA MENGHINDARI,Bukan dilarang sepenuhnya...
_/\_
Quote from: Riky_dave on 03 May 2008, 03:09:48 PM
Tesla,tanha dimana pun menurut gw artinya keinginan..
Jd dengan adanya viriya dan tanha yg kuat,Kemungkinan besar org tsb akan bs berhenti merokok,senggak2nya mengurangi jatah rokok setiap minggu/setiap harinya...
Kemudian yg sering dibincangkan di forum "merokok boleh gk??"adalah tentang akibat2 dan bahaya dari rokok itu sendiri...
Menurut gw hal tersbt kurang etis mengingat tanpa anda jelaskan disni pun semua org sudah tau bahaya dr rokok itu sendiri.Bahkan bagi para perokok didepan bungkusannya ada tertls bahaya rokok(kecuali anda buta huruf)walaupun anda buta huruf,kampaye ttg bahaya rokok sudah ada.Jd bsa dikatakan hampir sebagian masyarakat sudah tau bahaya rokok,apalagi yg ada diforum ini Coz masa mengenal kOmputer tp gk tau bahaya rokok???
Kemudian jika anda terus membicarakan diforum ini tentang bahaya rokok walaupun mskd dr anda2 sekalian adalah baik,tp itu kurang bijaksana menurut gw.
Alasannya krn seakan2 hal tersbt menakut nakuti para perokok
.Ingat ajaran Buddha tdk pernah menakuti2 umatnya dengan hal apapun bahkan dalam Konteks SUrga dan Neraka,krn ajaran Sang Buddha sendiri sudah melampaui konteks Surga dan Neraka.Sehrsnya anda jelaskan pandangan dr segi Buddhis,Bukankah Ajaran Bhagava sendiri sangatlah universal dan demokratis???
Sehingga kita tdk punya alasan untuk menakuti2 para perokok dengan hal tsb...
Anda boleh2 saja menekankah bahaya dr rokok itu sendiri,tp menurut gw kuranglah bijaksana..
Setiap makhluk takdirnya ada ditangannya sendiri...
Ajaran sang Buddha sendiri sangat demokratis...
Setiap makhluk boleh memilih apapun yg dia inginkan...
Sang buddha sendiri tdk pernah mengatakan bahwa DILARANG MEMBUNUH,DILARANG MENCURI,DILARANG BERZINAH,DILARANG BERBOHONG,DILARANG MEMAKAN/MEMINUM HAL YG DPT MELEMAHKAN KESADARAN...
Disni Sang Buddha tegaskan BERUSAHA MENGHINDARI,Bukan dilarang sepenuhnya...
_/\_
setiap makhluk punya pendapat masing2...
Peringatan yg sejelas itu dikotak rokok az para perokok pada gk takut, ap lg cm baca post an ini yg menurut bro terkesan menakuti2 para smokers :whistle:
Quote from: Riky_dave on 03 May 2008, 03:09:48 PM
Kemudian jika anda terus membicarakan diforum ini tentang bahaya rokok walaupun mskd dr anda2 sekalian adalah baik,tp itu kurang bijaksana menurut gw.
Alasannya krn seakan2 hal tersbt menakut nakuti para perokok
tidak ada unsur menakut nakuti buat si para perokok :)...
disini hanya sekedar menasehati/mengingatkan ttg bahaya merokok... dan kalau memang nasehat/peringatan kita bisa diterima dan bisa dijalankan yah bagus kalau masih belum bisa/belum punya keinginan untuk berhenti rokok ya sudah no problem juga dan tidak ada unsur pemaksaan juga kan seperti "Lu Pokoknya Harus Berhenti Rokok!!" ... tidak ada salahnya juga kan kita sebagai teman saling mengingatkan.... _/\_
Namo Buddhaya All Dhamma Soldier _/\_
Sedikit ada tambahan dari pengalaman saya ttg 'Merokok'.
Merokok pada jaman dahulu sebenernya digunakan oleh para petani buat menghusir hama2 yang merusak tanaman padi. Maka dengan sejarah seperti ini munculah rokok hingga saat ini.
Dalam dunia kedokteran rokok bisa digunakan sebagai obat. Contoh dlm kedokteran traditional,...pada jaman dahulu bila terkena penyakit batuk maka bisa merokok dengan menambahakan komposisi rokok yang kita hisap dengan kuku yang telah kita gunting :)
Saya termasuk salah satu orang yang kurang gitu setuju dengan perokok aktiv yang tidak melihat lingkungan sekitar,...
Seperti yang pernah SangBuddha sampaikan, bahwa setiap hal/sesuatu yang akan kita lakukan ada perenungan n motivasinya,... Seumpama wortel baik buat mata,...tetapi bila wortel ini bukan di minum/dimakan tetapi dicolok ke mata maka akan berbeda fungsi dari wortel ini :)
Namo Buddhaya,
smoga berguna bagi para pembaca, bila ad kata2 yang sedikit menyinggung mohon maaf _/\_
Ya,mank gw blg unsur pemaksaan??^^
Gw blg seakan2 seperti menakut2in...;D
Jika anda sendiri tau dgn menulis:"Peringatan yg sejelas itu dikotak rokok az para perokok pada gk takut, ap lg cm baca post an ini yg menurut bro terkesan menakuti2 para smokers
"
Makanya peringatan jelas aja gk tau ngapaen kalean buang2 wkt kalean nls hal tsb??bukankah lbh baek kembalikan kepada kebijaksaan setiap makhluk tersbt????
Lebih baek nulis dr segi Buddhis aja seperti yg sudah td gw tulis,semua kembali pada setiap makhluknya sendiri....
_/\_
Quote from: Riky_dave on 03 May 2008, 04:30:38 PM
Ya,mank gw blg unsur pemaksaan??^^
Gw blg seakan2 seperti menakut2in...;D
Jika anda sendiri tau dgn menulis:"Peringatan yg sejelas itu dikotak rokok az para perokok pada gk takut, ap lg cm baca post an ini yg menurut bro terkesan menakuti2 para smokers
"
Makanya peringatan jelas aja gk tau ngapaen kalean buang2 wkt kalean nls hal tsb??bukankah lbh baek kembalikan kepada kebijaksaan setiap makhluk tersbt????
Lebih baek nulis dr segi Buddhis aja seperti yg sudah td gw tulis,semua kembali pada setiap makhluknya sendiri....
_/\_
Om Riky....
Forum "lahir" tujuannya untuk sharing, diskusi, "debat". Jika setiap ada case om hny blg : "ngapaen buang2 waktu nulis hal2 demikian. Semuanya kembali kepada kebijaksanaan masing2 individu".
Anumodana untuk tulisan dibold yg om tulis...
Namaste
Segi Buddhis yg bro maksud ...itu penulisan yg panjang lebar, n "semua kembali pada setiap makhluknya sendiri...."
same wasting time kl gito ^-^
Quote from: huihui on 03 May 2008, 04:12:07 PM
dan tidak ada unsur pemaksaan juga kan seperti "Lu Pokoknya Harus Berhenti Rokok!!" ... tidak ada salahnya juga kan kita sebagai teman saling mengingatkan.... _/\_
Quote from: Riky_dave on 03 May 2008, 04:30:38 PM
Ya,mank gw blg unsur pemaksaan??^^
tidak ada yang bilang kok :whistle:
Quote from: Riky_dave on 03 May 2008, 04:30:38 PM
Makanya peringatan jelas aja gk tau ngapaen kalean buang2 wkt kalean nls hal tsb?? _/\_
namanya juga
"DISKUSI UMUM" jadi kalau ada yang minta sharing boleh2 saja dong...dijelasin lengkap...dan kita juga nggak merasa buang buang waktu sih...toh untuk kebaikan kita semua juga kan... _/\_
Quote from: mushroom_kick on 03 May 2008, 04:49:55 PM
Segi Buddhis yg bro maksud ...itu penulisan yg panjang lebar, n "semua kembali pada setiap makhluknya sendiri...."
same wasting time kl gito ^-^
ember.... :jempol:
Jina"Lebih baek nulis dr segi Buddhis aja seperti yg sudah td gw tulis,semua kembali pada setiap makhluknya sendiri...."
Maaf dr kata yg gw tls disni gw ada 2pemenggalan kata mohon dilihat dgn jelas...
1.Lebih baek nulis dr segi Buddhis saja
2.Seperti yg pertama kali gw tls..
Oke?
;D ;D
Kemudian kata anda: "Forum "lahir" tujuannya untuk sharing, diskusi, "debat". Jika setiap ada case om hny blg : "ngapaen buang2 waktu nulis hal2 demikian. Semuanya kembali kepada kebijaksanaan masing2 individu".
Mank betul kata anda tujuan dr forum itu sendiri,tapi apakah akibat dr rokok perlu diperdebatkan???
seperti memperdebatkan membunuh itu salah gk ya???
Bukankah emang semua kembali ke kebijaksaaan masing2??
Kenapa angulimala bisa mencapai kearahatan tetapi tdk semua makhluk yg dekat sang Buddha bisa mencapai kearahatan??bukankah itu didukung oleh kamma baek dan kebijaksaannya akan pemahaman hal tsb???
Jika anda merepet panjang lebar di forum ini tentang akibat rokok yg sudah jelas diketahui apa ada manfaat??
Seperti kata mushroom,"Peringatan yg sejelas itu dikotak rokok az para perokok pada gk takut, ap lg cm baca post an ini yg menurut bro terkesan menakuti2 para smokers "
_/\_
Bro riky yang baik, tentu kurang bijak jika mengatakan buang2 waktu menulis sesuatu pengetahuan yang sebenarnya bermanfaat bagi orang yang belum mengetahuinya . Anda mengatakan bahwa masa orang bisa bermain komputer tapi tidak mengetahui bahaya rokok ? sebenarnya apa hubungannya ? :hammer: , komputer yah elektronik, rokok yah rokok terbuat dari cengkeh dan tembakau. Mungkin ada anak2 yang baru belajar bermain internet, apakah mereka langsung mengetahui bahaya rokok ?
Seperti kata bro jinagara, forum dhammacitta adalah tempat sharing dan berdiskusi, sebaiknya di hindari kata2 bahwa membuang2 waktu membahas hal yang sudah di ketahui oleh anda sendiri. Tetapi apakah orang lain mengetahuinya ?? :)
"Kembali kepada kebijaksanaan manusianya masing2", kata2 yang bagus ... Namun anak sekolah dasar yang merokok apakah mereka memahaminya ? Kita yang dewasa tentu harus membimbing dan menasihati anak2 tersebut akan bahaya dari rokok itu sendiri ? :)
Terima kasih _/\_
Yap bro felix,nama gw riky tdk pakai c...
Mohon dilihat baek2 penggunaan nama org...
^^
Walaupun org yg maen komputer tdk tau bahaya rokok,bknkah yg 1 sudah saya katakan dengan cukup jelas...
Sudah ada kampaye ttg bahaya rokok,iklan di Tv dr bimbingan sekolah,dr org tua....
Mank mgkn kata2 gw kurang sopan mengatakan membuang2 wkt...
Disini saya cm ingin lansung membahas pokok permasalahan dgn to the poin...
Jika ada kesalahan kata2 dengan tulus saya meminta maaf...
Bukankah kesalahan adalah awal dr kesuksesaan??
_/\_
Mengenai nama.. akan sy edit :)
Kesalahan adalah awal dari kesuksesan, kesuksesan adalah awal dari kesalahan ?? :hammer: :)) j/k
Bro Riky, tidak perlu terlalu serius .. kita di forum saling sharing, berdiskusi dan bersahabat satu sama lainnya ... tidak perlu di perdebatkan ...
Terima kasih _/\_
:backtotopic:
Kesalahan adalah awal dari kesuksesan, kesuksesan adalah awal dari kesalahan ??
Bagus tu kata2 lu,mank benar kok...
Org sukses krn awalnya digagal/melakukan kesalahan..
Sehingga pada kedua kalinya dia tidak jatuh dilubang yang sama....
_/\_
Quote from: Riky_dave on 03 May 2008, 04:58:40 PM
Jina"Lebih baek nulis dr segi Buddhis aja seperti yg sudah td gw tulis,semua kembali pada setiap makhluknya sendiri...."
Maaf dr kata yg gw tls disni gw ada 2pemenggalan kata mohon dilihat dgn jelas...
1.Lebih baek nulis dr segi Buddhis saja
2.Seperti yg pertama kali gw tls..
Oke?
Untuk yang ini....sudahi aja deh. Ntar dilanjutin malahan OOT. Mungkin minus jinaraga makin bertambah dibarengi silindis..gk melihat adanya pemenggalan kata.
Quote from: Riky_dave on 03 May 2008, 04:58:40 PM
;D ;D
Kemudian kata anda: "Forum "lahir" tujuannya untuk sharing, diskusi, "debat". Jika setiap ada case om hny blg : "ngapaen buang2 waktu nulis hal2 demikian. Semuanya kembali kepada kebijaksanaan masing2 individu".
Mank betul kata anda tujuan dr forum itu sendiri,tapi apakah akibat dr rokok perlu diperdebatkan???
seperti memperdebatkan membunuh itu salah gk ya???
Bukankah emang semua kembali ke kebijaksaaan masing2??
Kenapa angulimala bisa mencapai kearahatan tetapi tdk semua makhluk yg dekat sang Buddha bisa mencapai kearahatan??bukankah itu didukung oleh kamma baek dan kebijaksaannya akan pemahaman hal tsb???
Jika anda merepet panjang lebar di forum ini tentang akibat rokok yg sudah jelas diketahui apa ada manfaat??
Seperti kata mushroom,"Peringatan yg sejelas itu dikotak rokok az para perokok pada gk takut, ap lg cm baca post an ini yg menurut bro terkesan menakuti2 para smokers "
_/\_
Kembali lagi kepada kebutuhan masing2 individu.
Quote from: Riky_dave on 03 May 2008, 05:19:10 PM
Kesalahan adalah awal dari kesuksesan, kesuksesan adalah awal dari kesalahan ??
Bagus tu kata2 lu,mank benar kok...
Org sukses krn awalnya digagal/melakukan kesalahan..
Sehingga pada kedua kalinya dia tidak jatuh dilubang yang sama....
_/\_
:) , sepertinya sudah melenceng dari bahasan dan membuang2 waktu .. btw terima kasih atas masukkannya, bro riky ...
_/\_
back to topic ... Merokok Bolehkah ??
gak boleh.
Quote from: Riky_dave on 03 May 2008, 03:09:48 PM
Tesla,tanha dimana pun menurut gw artinya keinginan..
kalimatnya plin plan ^-^
setahu saya,
tanha bukanlah keinginan yg positif ;D
tanha termasuk salah satu faktor yg berperan (dari 12 faktor) dalam berkesinambungannya kelahiran berulang :)
kira2 artinya adalah nafsu (yg muncul setelah mengalami perasaan/
vedana).
keinginan, niat, kehendak yg global bahasanya adalah
cetana.
kalau yg positif seingat saya bahasanya adalah
chanda (salah satu dari iddhipada) :)
Iya tesla salah ingat gw..
hahaha..
Yg gw ingat 3sumber penderitaan:lobha,moha dan dosa.
Kemudian disana ada cetana yg menjadi inti...
Kemudian ada lage tanha..
Diteruskan oleh Cetana...
Kemudian pikiran...
Diantara ini manakah yg berperaN??
Bisakah saudara mengurutkannya???
_/\_
Quote from: Felix Thioris on 03 May 2008, 05:24:39 PM
Quote from: Riky_dave on 03 May 2008, 05:19:10 PM
Kesalahan adalah awal dari kesuksesan, kesuksesan adalah awal dari kesalahan ??
Bagus tu kata2 lu,mank benar kok...
Org sukses krn awalnya digagal/melakukan kesalahan..
Sehingga pada kedua kalinya dia tidak jatuh dilubang yang sama....
_/\_
:) , sepertinya sudah melenceng dari bahasan dan membuang2 waktu .. btw terima kasih atas masukkannya, bro riky ...
_/\_ back to topic ... Merokok Bolehkah ??
boleh... ^-^ ^-^
Merokok sah2 aja...
_/\_
Quote from: Felix Thioris on 03 May 2008, 05:24:39 PM
back to topic ... Merokok Bolehkah ??
Ini kontekstual... Sehingga wajar menimbulkan kontroversi..
Tapi, coba kalau pertanyaanya diubah menjadi "bolehkah merokok
di area pom bensin"?
Dijamin semua jawaban jadi akur.. :whistle:
Kecuali kalo mau
lihat jadi kembang api di pom bensin.. >:D
Hahaha betul tuch Lex chen...
Terlalu kontekstual...
Tapi bagaimana pun kembali ke makhluk dan kebijaksaan makhluk tsb ....
_/\_
Quote from: Riky_dave on 03 May 2008, 07:26:22 PM
Iya tesla salah ingat gw..
hahaha..
Yg gw ingat 3sumber penderitaan:lobha,moha dan dosa.
Kemudian disana ada cetana yg menjadi inti...
Kemudian ada lage tanha..
Diteruskan oleh Cetana...
Kemudian pikiran...
Diantara ini manakah yg berperaN??
Bisakah saudara mengurutkannya???
_/\_
avijja → sankhara → vinnana → nama-rupa → salayatana → phassa → vedana → tanha → upadana → bhava → jati → balik lagi ke awal (avijja)
penjelasan detail di sub-forum theravada>abhidhamma saja,
buka thread baru,
Paticcasamuppada (Law of Dependent Origination)
disini sudah OOT... :)
maaf kepada TS karena thread sudah di-hijack ^:)^
saya juga perokok ni. da cuba wat berhenti. tp, gagal mulu. :'(
ampe skrg pun saya masi ngeroko..cm, aku bertekad klo kelak, aku kerja, aku musti jd hakim yg bener. ga bole jd hakim peroko. ntar pas sidang malah tuk batuk.
Aduh tesla padahal gw mau nanya lebih jauh lagi ni...
ada cara laen gk??Gmn cara message u dr forum ini??
Maklum ya agak gaptek...
Gk ngerti gw...
Mohon petunjuknya
_/\_
Jika ingin bertanya lebih jauh mengenai Abhidhamma, Silahkan buka thread baru di link : http://dhammacitta.org/forum/index.php/board,22.0.html
:backtotopic:
hidup rokok!!!!