Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Meditasi => Topic started by: Peacemind on 30 March 2011, 09:39:56 PM

Title: 10 kekotoran Vipassana ada di Kitab Komentar saja!
Post by: Peacemind on 30 March 2011, 09:39:56 PM
Tidak bisa dipungkiri bahwa 10 kekotoran Vipassana merupakan pengalaman nyata bagi mereka yang mempratikkan Vipassana secara serius. Tetapi, anehnya, 10 kekotoran vipassana ini tidak disebutkan di dalam Suttapitaka atau Vinayapitaka. Kekotoran-kekotoran Vipassana ini disebutkan di dalam Kitab Komentar atau kitab-kitab yang bukan Kanon. Any idea?
Title: Re: 10 kekotoran Vipassana ada di Kitab Komentar saja!
Post by: Sumedho on 31 March 2011, 05:34:22 AM
tentu pada kitab komentar karena ini spesifik dalam strukturisasi tehnik vipassana yg belakangan dibuat. Oleh Mahasi Sayadaw bukan yah? CMIIW

cuma dari sudut pandang lain lagi, ketika seseorang tidak pernah membaca 10 kekotoran vipassana, apakah itu selalu ada?

imo sih, sensasi *gangguan* itu buat saya hanyalah sensasi tanpa perlu di bagi2 dan dideskripsikan jadi demikian, they come and go. Just like that.

Mungkin bisa saya jadikan 9 atau 11 atau 20 bahkan. ;D
Title: Re: 10 kekotoran Vipassana ada di Kitab Komentar saja!
Post by: fabian c on 01 April 2011, 07:45:57 PM
Quote from: Peacemind on 30 March 2011, 09:39:56 PM
Tidak bisa dipungkiri bahwa 10 kekotoran Vipassana merupakan pengalaman nyata bagi mereka yang mempratikkan Vipassana secara serius. Tetapi, anehnya, 10 kekotoran vipassana ini tidak disebutkan di dalam Suttapitaka atau Vinayapitaka. Kekotoran-kekotoran Vipassana ini disebutkan di dalam Kitab Komentar atau kitab-kitab yang bukan Kanon. Any idea?

Samanera yang saya hormati,  ^:)^  apakah menurut Samanera Abhidhamma bukan termasuk Kanon...? Kalau tidak salah 10 upakilesa ada disebutkan dalam Abhidhamma.

Mettacittena,   _/\_
Title: Re: 10 kekotoran Vipassana ada di Kitab Komentar saja!
Post by: Peacemind on 03 April 2011, 07:55:20 PM
Quote from: fabian c on 01 April 2011, 07:45:57 PM
Samanera yang saya hormati,  ^:)^  apakah menurut Samanera Abhidhamma bukan termasuk Kanon...? Kalau tidak salah 10 upakilesa ada disebutkan dalam Abhidhamma.

Mettacittena,   _/\_

Sejauh yang saya tahu, Kanon baik Vinayapitaka, Suttapitaka atau Abhidhammapitaka tidak menyebut 10 kekotoran vipassana secara spesifik. Memang bentuk-bentuk batin yang digabung ke dalam 10 kekotoran ini seperti obhasa, sukha, piti, upekkha, adimokkha, dll disebutkan dalam Kanon tetapi disebutkan secara terpisah. Secara spesifik as 10 kekotoran vipassana tidak ada disebutkan di Kanon. Abhidhammattasangaha yang mana merupakan a concise book of Abhidhamma menyebutkan 10 kekotoran ini, tetapi buku ini bukan termasuk kanon. Abhidhammapitaka hanya memiliki 7 buku dan di sana, (sejauh yang saya ketahui - mungkin saya salah), tidak menyebutkan 10 kekotoran vipassana.

Mettacittena,
Title: Re: 10 kekotoran Vipassana ada di Kitab Komentar saja!
Post by: Peacemind on 03 April 2011, 08:04:28 PM
Quote from: Sumedho on 31 March 2011, 05:34:22 AM
tentu pada kitab komentar karena ini spesifik dalam strukturisasi tehnik vipassana yg belakangan dibuat. Oleh Mahasi Sayadaw bukan yah? CMIIW

Kita tidak bisa mengatakan bahwa strukturisasi vipassana dibuat oleh Mahasi Sayadaw, karena dalam Visuddhimagga, buku yang disusun oleh Bhikkhu Buddhaghosa pada abad 5 Setelah Masehi, struktur ini sudah ditulis. Mahasi Sayadaw justru mengutip apa yang terlulis dalam Visuddhimagga.

Quote
cuma dari sudut pandang lain lagi, ketika seseorang tidak pernah membaca 10 kekotoran vipassana, apakah itu selalu ada?

Saya rasa pengalaman tersebut tetap ada, hanya saja seseorang tidak tahu namanya. :)

Quote
imo sih, sensasi *gangguan* itu buat saya hanyalah sensasi tanpa perlu di bagi2 dan dideskripsikan jadi demikian, they come and go. Just like that.

Untuk pengetahuan dan memudahkan pencatatan dalam praktik vipassana, terkadang gangguan ini harus dideskripsikan dan dilabeli. Tentu jika pikiran sudah terampil, label tersebut pun tidak akan begitu diperlukan karena pada dasarnya apa yang dilihat seseorang hanya coming and going of phenomena.

Title: Re: 10 kekotoran Vipassana ada di Kitab Komentar saja!
Post by: ryu on 03 April 2011, 08:31:25 PM
apa mungkin ini agar mempermudah?

sama seperti 31 alam di stta khan ga ada?
Title: Re: 10 kekotoran Vipassana ada di Kitab Komentar saja!
Post by: Peacemind on 03 April 2011, 08:38:39 PM
Quote from: ryu on 03 April 2011, 08:31:25 PM
apa mungkin ini agar mempermudah?

sama seperti 31 alam di stta khan ga ada?

Ada kemungkinan demikian.
Title: Re: 10 kekotoran Vipassana ada di Kitab Komentar saja!
Post by: fabian c on 05 April 2011, 10:09:16 AM
Quote from: Peacemind on 03 April 2011, 08:04:28 PM
Kita tidak bisa mengatakan bahwa strukturisasi vipassana dibuat oleh Mahasi Sayadaw, karena dalam Visuddhimagga, buku yang disusun oleh Bhikkhu Buddhaghosa pada abad 5 Setelah Masehi, struktur ini sudah ditulis. Mahasi Sayadaw justru mengutip apa yang terlulis dalam Visuddhimagga.
Samanera yang saya hormati,  ^:)^  Banyak yang menjelek-jelekkan "tradisi tehnik yang diteruskan oleh Mahasi Sayadaw" Mengatakan ini, itu dsbnya. Yang parah kadang-kadang orang yang berkomentar hanya mendengar "katanya" dari Bhikkhu, atau dari penceramah Dhamma atau dari guru meditasi metode lainnya, yang belum pernah ikut retret intensif sekalipun ikut-ikutan komentar seolah-olah mereka mengerti meditasi.

Satu kesimpulan yang pasti: Mereka yang berkomentar negatif terhadap metode Mahasi Sayadaw belum mendalami metode Mahasi, atau merasa tidak cocok dengan metode Mahasi, atau sudah memiliki "prasangka" terhadap metode Mahasi karena mempercayai kata-kata orang lain tanpa membuktikan sendiri.

QuoteSaya rasa pengalaman tersebut tetap ada, hanya saja seseorang tidak tahu namanya. :)
Mirip dengan seseorang diberikan makanan kudapan terbuat dari ketan dicampur dengan saus duren. Ia hanya merasakan makanan tersebut tapi tak tahu namanya. Setelah diberitahu beberapa lama kemudian baru ia menyadari, "Ooh itu toh yang namanya kincak duren...?" Selama ini ia merasakan kincak duren tanpa mengetahui namanya.

QuoteUntuk pengetahuan dan memudahkan pencatatan dalam praktik vipassana, terkadang gangguan ini harus dideskripsikan dan dilabeli. Tentu jika pikiran sudah terampil, label tersebut pun tidak akan begitu diperlukan karena pada dasarnya apa yang dilihat seseorang hanya coming and going of phenomena.
Label akan membantu "sati" lebih kuat mengamati objek dan mengurangi kesempatan pikiran berkelana.

Mettacittena,  _/\_
Title: Re: 10 kekotoran Vipassana ada di Kitab Komentar saja!
Post by: fabian c on 05 April 2011, 10:12:36 AM
Quote from: ryu on 03 April 2011, 08:31:25 PM
apa mungkin ini agar mempermudah?

sama seperti 31 alam di stta khan ga ada?

(Tolong dikoreksi bila salah), kalau tidak salah menggolongkan Jalan Ariya Berunsur Delapan menjadi kelompok Sila, Samadhi, Panna juga tidak ada di Sutta. Pertanyaan bagi teman-teman... Apakah dengan demikian kita harus berkesimpulan penggolongan itu salah karena tak terdapat di Sutta...?

Mettacittena,
Title: Re: 10 kekotoran Vipassana ada di Kitab Komentar saja!
Post by: ryu on 05 April 2011, 09:16:55 PM
Quote from: fabian c on 05 April 2011, 10:12:36 AM
(Tolong dikoreksi bila salah), kalau tidak salah menggolongkan Jalan Ariya Berunsur Delapan menjadi kelompok Sila, Samadhi, Panna juga tidak ada di Sutta. Pertanyaan bagi teman-teman... Apakah dengan demikian kita harus berkesimpulan penggolongan itu salah karena tak terdapat di Sutta...?

Mettacittena,
om salah, dalam MN Cūḷavedalla Sutta (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=17327.msg279177)

(JALAN MULIA BERUNSUR DELAPAN)

9. "Yang Mulia, apakah Jalan Mulia Berunsur Delapan?"

"Teman Visākha, adalah Jalan Mulia Berunsur Delapan ini; yaitu, pandangan benar, kehendak benar, ucapan benar, perbuatan benar, penghidupan benar, usaha benar, perhatian benar, dan konsentrasi benar."

10. "Yang Mulia, apakah Jalan Mulia Berunsur Delapan adalah terkondisi atau tidak terkondisi?"

"Teman, Visākha, Jalan Mulia Berunsur Delapan adalah [301] terkondisi."

11. "Yang Mulia, apakah tiga kelompok termasuk dalam Jalan Mulia Berunsur Delapan, atau Jalan Mulia Berunsur Delapan termasuk dalam tiga kelompok?"

"Tiga kelompok bukan termasuk dalam Jalan Mulia Berunsur Delapan, teman Visākha, tetapi Jalan Mulia Berunsur Delapan termasuk dalam ketiga kelompok. Ucapan benar, perbuatan benar, dan penghidupan benar – kondisi-kondisi ini termasuk dalam kelompok moralitas. Usaha benar, perhatian benar, dan konsentrasi benar – kondisi-kondisi ini termasuk dalam kelompok konsentrasi. Pandangan benar dan kehendak benar – kondisi-kondisi ini termasuk dalam kelompok kebijaksanaan."
Title: Re: 10 kekotoran Vipassana ada di Kitab Komentar saja!
Post by: hendrako on 10 April 2011, 09:54:31 PM
Kebetulan pas baca Dhiga Nikaya; pada bagian Dīgha Nikāya 2: Sàmannaphala Sutta,

"83. 'Dan demikianlah, dengan pikiran terkonsentrasi, dimurnikan dan dibersihkan, tidak ternoda, bebas dari kekotoran,113 lentur, mudah dibentuk, kokoh, dan setelah mendapatkan kondisi tanpa-gangguan, ia mengarahkan dan mencondongkan pikirannya ke arah mengetahui dan melihat, dan ia mengetahui: "Jasmaniku ini adalah materi, tersusun dari empat unsur utama, lahir dari ibu dan ayah, mendapatkan makanan berupa nasi dan bubur, tidak kekal, dapat mengalami luka dan usang, rusak dan hancur, dan ini adalah kesadaranku yang melekat padanya dan bergantung padanya."'114

Catatan kaki:
113. Upakilesa: berbeda dengan kilesa 'kekotoran'. Mungkin yang dimaksudkan adalah 10 'ketidak-sempurnaan pandangan terang' yang terdapat dalam VM 20.105ff. Sebagian besar bukanlah kekotoran, namun merupakan rintangan potensial pada tingkat tertentu dari meditasi pandangan terang.

Title: Re: 10 kekotoran Vipassana ada di Kitab Komentar saja!
Post by: fabian c on 10 April 2011, 10:28:17 PM
Quote from: ryu on 05 April 2011, 09:16:55 PM
om salah, dalam MN Cūḷavedalla Sutta (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=17327.msg279177)

(JALAN MULIA BERUNSUR DELAPAN)

9. "Yang Mulia, apakah Jalan Mulia Berunsur Delapan?"

"Teman Visākha, adalah Jalan Mulia Berunsur Delapan ini; yaitu, pandangan benar, kehendak benar, ucapan benar, perbuatan benar, penghidupan benar, usaha benar, perhatian benar, dan konsentrasi benar."

10. "Yang Mulia, apakah Jalan Mulia Berunsur Delapan adalah terkondisi atau tidak terkondisi?"

"Teman, Visākha, Jalan Mulia Berunsur Delapan adalah [301] terkondisi."

11. "Yang Mulia, apakah tiga kelompok termasuk dalam Jalan Mulia Berunsur Delapan, atau Jalan Mulia Berunsur Delapan termasuk dalam tiga kelompok?"

"Tiga kelompok bukan termasuk dalam Jalan Mulia Berunsur Delapan, teman Visākha, tetapi Jalan Mulia Berunsur Delapan termasuk dalam ketiga kelompok. Ucapan benar, perbuatan benar, dan penghidupan benar – kondisi-kondisi ini termasuk dalam kelompok moralitas. Usaha benar, perhatian benar, dan konsentrasi benar – kondisi-kondisi ini termasuk dalam kelompok konsentrasi. Pandangan benar dan kehendak benar – kondisi-kondisi ini termasuk dalam kelompok kebijaksanaan."


Oh iya ternyata ada, terima kasih atas koreksinya bro.... GRP sent...  :)

Mettacittena,