QuoteJakarta - Para pendukung Abu Bakar Ba'asyir menjual naskah eksepsi terdakwa kasus terorisme itu seharga Rp 20.000. Naskah eksepsi berwarna biru telor asin itu berjumlah 90 halaman.
Naskah itu dijual oleh pendukungnya yang memenuhi halaman. Mereka mengerumuni penjual naskah itu. Wartawan pun tak ketinggalan untuk membeli.
http://www.detiknews.com/read/2011/02/24/094839/1578062/10/pendukung-jual-eksepsi-baasyir-rp-20-ribu (http://www.detiknews.com/read/2011/02/24/094839/1578062/10/pendukung-jual-eksepsi-baasyir-rp-20-ribu)
nih ustazd hebat dah, kenapa kalau pengarang biasa untuk menerbitkan buku tuh mesti bikin/minta izin dulu. lalu kena sensor, juga bayar pajak yang ini bisa jualan buku di indonesia tanpa minta izin sama lembaga yang semestinya mengurus perizinan atau izin barang cetakan, bisa tidak kena sensor, bisa tidak kena bayar pajak pula. jual nya di depan pengadilan jakarta selatan lagi.
Buku-buku impor untuk masuk indonesia saja kena sensor juga mesti bayar pajak (beacukai) bahkan buku shalman rusdie saja tidak bisa masuk indonesia karena ada sensor nya. tapi nih Basyir bisa leluasa menjual buku nya di depan pengadilan negri jakarta selatan lagi.