Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain => Topic started by: morpheus on 16 February 2011, 04:55:51 PM

Title: Kemiripan tradisi
Post by: morpheus on 16 February 2011, 04:55:51 PM
beberapa waktu lalu liat kristian berdoa rame-rame pake pegang bahu sambung menyambung.
tiba2 keinget waktu liat kebaktian vihara thai juga pake pegang bahu sambung menyambung (dalam pelimpahan jasa kalo gak salah).
ada yg tau makna dan awal tradisi ini?
apakah ada tenaga dalam yg tersalur?
siapa mengkopi siapa?

(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.cysewski.com%2Fsabjournal%2Findex_files%2Fimage372.jpg&hash=c87697051af0874d7883ba528d241e8e39f5ccc7)
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.taintedcanvas.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2011%2F02%2Fobama_pray.jpg&hash=1daa8bea2daa30238454068798d5a54d48f23953)

Title: Re: Kemiripan tradisi
Post by: adi lim on 17 February 2011, 06:36:20 AM
yang atas cukup 1 orang menuangkan air dan berbagi dalam pelimpahan jasa kepada leluhur
yang bawah minta berkah melalui orang terkenal  :))
Title: Re: Kemiripan tradisi
Post by: kur0bane on 17 February 2011, 09:04:10 AM
kalo di thailan pas pelimpahan jasa ada yang pegang2 pundak. itu sih denger2 biar kena berkahnya. wkakwakaw. kalo umat kristiani nga tau dah
Title: Re: Kemiripan tradisi
Post by: adi lim on 17 February 2011, 09:27:49 AM
^^^
bukan kena berkahnya
para pembuat kebajikan tidak semua harus ikut tuang air cukup diwakili beberapa orang dan yang tidak tuang air boleh pegang dan menyambung kepada yang tuang air (IMO hanya suatu kebiasaan daerah ) tapi makna dari itu adalah turut pelimpahan jasa kepada leluhur/mahluk lainnya.

semoga bermanfaat
Title: Re: Kemiripan tradisi
Post by: gajeboh angek on 17 February 2011, 05:10:50 PM
Kalo Bhante chanting, terus ada tali2 putih maksudnya apa? Sama aja?
Title: Re: Kemiripan tradisi
Post by: adi lim on 18 February 2011, 06:09:57 AM
^^^
Kita tahu isi Sutta mengandung makna berupa kata-kata yang baik, berkah, bijak, dst...
Jika ada Bhikkhu Chanting berarti mengulang Sutta
Biasanya ikatan awal benang putih  bersumber dari rupang Buddha utama, kemudian ke Bhikkhu Sangha dan juga umat awam yang mengikuti upacara/puja boleh juga memegang benang putih tsb.

IMO, cara demikian kebiasaan/tradisi daerah setempat, sebagian umat Thailand mempercayai dengan pegang benang putih pada waktu Bhikkhu Chanting, diharapkan makna isi Sutta berupa kata2 baik, berkah, bijak akan melimpah kepada mereka juga.  :)

Semoga bermanfaat
Title: Re: Kemiripan tradisi
Post by: riveamaretta on 22 March 2011, 04:02:04 PM
Quote from: adi lim on 18 February 2011, 06:09:57 AM
^^^
Kita tahu isi Sutta mengandung makna berupa kata-kata yang baik, berkah, bijak, dst...
Jika ada Bhikkhu Chanting berarti mengulang Sutta
Biasanya ikatan awal benang putih  bersumber dari rupang Buddha utama, kemudian ke Bhikkhu Sangha dan juga umat awam yang mengikuti upacara/puja boleh juga memegang benang putih tsb.

IMO, cara demikian kebiasaan/tradisi daerah setempat, sebagian umat Thailand mempercayai dengan pegang benang putih pada waktu Bhikkhu Chanting, diharapkan makna isi Sutta berupa kata2 baik, berkah, bijak akan melimpah kepada mereka juga.  :)

Semoga bermanfaat


Kok saya ngerasa kurang pas ya dengan perantara2 gitu. Bukannya kita saat membacakan sutta pelimpahan jasa masing2 dengan tulus saja sudah cukup. kok harus pake pegang2 tubuh atau benang putih gitu ya?

Kesannya masih pake tradisi banget umat Thailandnya,padahal Buddha ga mengajari kita tentang tradisi2 perantara gitu.