Quote from: Most.liar on 25 January 2011, 02:14:22 PM
Namo buddhaya rekan2 DC sekalian..
Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri.. Saya roni dari jakarta, ini pertama kali saya masuk dan membuat thread di dc.. Setelah masuk ke forum2 sebelumnya yang rasanya kurang memuaskan masukannya..
Saya ingin memohon bimbingan dari para rekan2 disini, mulanya berawal dari saya dan teman2 yang dulunya sebelum mengenal dhamma, sangat sering melakukan penipuan2.. Baik itu penipuan yang kecil hingga besar dan sangat merugikan orang lain..
Singkat cerita, saya dan teman2 saya sepakat untuk meng'iseng'i seorang teman kami yang bernama C, lama kelamaan si C serasa ingin melakukan apa saja demi kami, ia bahkan rela mengirimkan uang yang tidak sedikit untuk kami..
(maaf, modus penipuan seperti apa tidak mungkin saya ceritakan disini, takutnya ada yang mencontoh :p)
Waktu bergulir, kami pun sepakat untuk menghentikan perbuatan ini dan meninggalkan C.. Jika pada saat itu C meninggal, saya yakin ia akan menjadi hantu penasaran karena sama sekali tidak mengetahui siapa kami...
Yah seperti yang pepatah katakan, bangke kalau dibungkus bagaimanapun juga akan tercium baunya..
Si C ntah darimana tau bahwa saya adalah salah satu dari oknum yang meng'iseng'i nya..
Ia diam.. Tak bertindak.. Ia tidak lagi menyapa saya malah serasa melarikan diri ketika melihat saya.. setelah saya mencari tahu dari teman2 si C, ternyata mereka mengatakan bahwa si C sangat tersinggung, marah dan dendam terhadap saya karena telah menipunya.. Bagaimana perasaan anda jika menjadi saya?
Benar.. Malu, menyesal, sedih, malu, menyesal, sedih, dan malu, menyesal, sedih.. Itu saja.. Saya serasa ingin merobek2 diri saya.. Rasa malu saya yang sudah tak tertampung..
Saya pernah bertanya kepada beberapa senior, namun jawabnya, minta maaf lah, bertanggung jawab dan lain lain..
Menurut rekan2, apakah minta maaf itu bukan memperparah keadaan? ( sekarang, banyak orang yang tidak bahkan sangat tidak percaya pada C bahwa saya pelakunya setelah C menceritakan semuanya)..
Jujur, sekarang pun saya rela mengganti rugi berapapun jumlah uang yang telah saya ambil darinya, saya akan dan pasti membayarnya kembali.. Namun, apakah harus meminta maaf? Saya berpikir 2 hal jika saya meminta maaf :
1. Ia belum tentu memaafkan
2. Orang2 yang dulunya percaya pada saya menjadi membenci saya
3. Malu pada semua orang T.T
Jika saya cuek2 bebek :
1. Ia mungkin juga akan diam
2. Penyesalan saya semakin menjadi
Sekarang saya bagai sebuah kapal diombang ambing ombak.. Saya bingung..
Saya mohon bimbingan dari rekan2.. Terima kasih
Quote1. Ia belum tentu memaafkan
2. Orang2 yang dulunya percaya pada saya menjadi membenci saya
3. Malu pada semua orang T.T
yg paling sulit adalah mengalahkan diri sendiri. gambaran yg bro buat jika meminta maaf itu memang realistis, namun bukan artinya bro bisa menghindarinya terus menerus, ingat kata Buddha:
Bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran jahat,
maka penderitaan akan mengikutinya,
bagaikan roda pedati mengikuti langkah kaki lembu yang menariknya.cuma masalah cepat atau lambat aja, entah di kehidupan ini atau kehidupan selanjutnya, & bro dihantui rasa bersalah terus lho, imo ini mungkin seperti bom waktu yg menunggu kondisinya utk meledak...
sebelum bertindak meminta maaf, ada baiknya untuk bertanya kepada diri sendiri:
"motif saya meminta maaf itu apa?"
1. ingin memperbaiki hubungan dengan si C
2. takut si C membalas dendam
3. gengsi
4. agar saya kelihatan "baik" di mata si C dan orang lain
5. agar saya tidak menyesal
6. dll...
kalau niat sudah tepat, baru tentukan metode meminta maaf dan take action..
semoga bermanfaat.. :)
ada baiknya kalo anda jujur pada diri sendiri dan juga pada si c.
mungkin anda bisa kabur dari si c, tapi anda gak akan bisa kabur dari diri sendiri.
banyak sekali contoh yg menyedihkan dari orang yg gak bisa memaafkan dirinya sendiri.
thinking is harder than doing it. semakin dipikir, semakin berat rasanya.
Quote from: morpheus on 25 January 2011, 03:00:40 PM
thinking is harder than doing it. semakin dipikir, semakin berat rasanya.
setuju dengan bro, semakin dipikir akan makin berat untuk dilakukan
tindakan bagaimana selanjutnya berpulang pada diri sendiri, hal yang terpenting bagaimana bisa memaafkan diri sendiri terlebih dahulu baru akan bisa menerima seburuk apapun perlakuan balasan dari si C..
kesalahan yang telah dilakukan takkan bs dihapus belajar menerima kesalahan aja n berjanji takkan mengulangi
Meminta maaf tak salah untuk menjelaskan rasa penyesalan anda,namun yang lebih penting dari itu semua adalah anda bisa memaafkan diri anda sendiri dan mulai berubah.berubah menjadi lebih baik dan benar,berubah untuk semuanya,karena segala sesuatu slalu berubah.jadikan ini sebagai pelajaran berharga,saya yakin jika anda dapat berubah maka cepat atau lambat si dia akan kembali berteman dengan anda,walau mungkin dalam waktu yang lama.saya yakin anda mampu melakukannya,berpikir positif,maafkan diri sendiri dan jadilah orang yang baik dan benar :)
Minta maaf dan ganti uang si C .
saya yakin kalo anda minta maaf pasti si C tidak akan memaafkan anda...kalo gw yang berada dlaam posisi C, secara pribadi pasti gw ga akan memaafkan anda FOREVER..walaupun anda mau bunuh diri atau apapun, itu bukan urusan si C..
walaupun kemungkinan besar TIDAK dimaafin, bro mesti ganti rugi duitnya + minta maaf..supaya beban di hati bro dapat berkurang setidaknya...masalah mau dimaafin atau tdk itu urusan belakangan..dan menurut realitanya, hubungan pertemanan kalian susah untuk kembali lagi..
langkah selanjutnya...bro yang mesti maafin DIRI SENDIRI..jgn mengulang lagi tindakan2 begitu..
Quote from: Most.liar on 25 January 2011, 02:14:22 PM
1. Ia belum tentu memaafkan
2. Orang2 yang dulunya percaya pada saya menjadi membenci saya
3. Malu pada semua orang T.T
Misalnya ada duri tertancap di tanganmu, dan akhirnya kamu butuh operasi untuk mengeluarkannya. Kamu memilih duri ini tertancap selamanya atau kamu memilih dioperasi? Dua pilihan ini sama-sama sakit.
Sama halnya kalo ada yang membenci km setelah km mengakui kesalahan. Ini adalah rasa sakit "pasca operasi". Tapi bukankah ini lebih baik daripada membiarkan "duri" terus tertancap? Sy tidak akan membenci orang yang menyesali dan mengakui kesalahannya, mudah2an teman2mu juga begitu.
"Maaf" berarti mengakui bahwa kita
pernah bersikap begitu buruk/jahatnya, tapi kita bukan orang jahat. Kita menarik batas tegas antara kita yang dulu dengan kita yang sekarang. Apakah akhirnya km dimaafkan atau tidak, tidak perlu terlalu dipikirkan, tidak ada yang sia-sia.
bro most.liar, saya kasih perumpamaan paku, saya ambil cerita ini dari cerita pak adi w gunawan dan merubah nya sedikit.
ada seorang anak yg suka mencuri uang ayahnya, uang teman nya bahkan uang orang lain. tapi sang ayah tidak marah, beliau cm berpesan kepada si anak "ambil paku dan tancapkan ke papan pagar rumah setiap kamu tidak dapat mengendalikan keinginan mu untuk mencuri uang"
hari pertama ia memaku sebanyak 30x, seiring waktu, ia hanya memaku sedikit sampai akhirnya tidak memaku lagi dan si anak merasa senang dan bangga, dia mendatangi ayahnya dan mengatakan "saya telah melewati 1 hari tanpa mencuri lagi"
sang ayah meminta anaknya untuk melepaskan 1 buah paku ketika dalam 1 hari ia tidak melakukan perbuatan mencuri lg. hingga akhirnya paku yg tertancap di papan pagar habis karena di cabut 1 demi 1.
ayahnya berkata "saya sangat senang dengan perbuatan mu, tapi liat lah banyak lobang dipapan pagar bekas paku yg telah kamu buat, demikian pula hati/perasaan orang yg telah kamu lukai karena perbuatan mencuri mu sama seperti papan pagar itu dan tidak lah sama lagi seperti dulu"
dari cerita diatas, penyesalan tanpa tindakan tidak ada gunanya, lobang itu tetap berbekas di papan pagar, buang gengsi dalam diri kita dan coba minta maaf kepada orang tersebut, setidaknya itu dapat mengurangi kebencian didalam diri orang lain dan mengurangi beban moral dalam diri kita...
itu saran dari aa... :D
Quotesebelum mengenal dhamma, sangat sering melakukan penipuan2.. Baik itu penipuan yang kecil hingga besar dan sangat merugikan orang lain..
kalau memang otak kamu hebat (penipu),... ya nyari duit dehhhh
dan kembalikan jumlah yg kamu nipu pada C sebanyak
10X lipat....
soal permintaan maaf dan yg lain2nya menurut gw gak penting dehhhh
apakah bro bersedia melakukannya, atau cuma tanya2 jawab2 tanya2 jawab2 ?
;D ;D
oh satu lagi bro bisa nulis buku...."bagaimana tidak ditipu orang"
gunakan kepintaran "kapal" mu pada hal yg baik bro....
semoga kelak diterima dipangkuan BAPAK =))
semoga cerita ini tidak MOST.LIAR....
semua yang kita perbuat baik dan buruk pasti ada effectnya atau resikonya, didunia ini tidak ada yang tidak beresiko orang melihat pekerjaan ku duduk sebagai kasir di toko terlihat enak, tapi orang tidak tahu aku di telanjangi bulat bulat karena di tuduh mencuri uang dan lain sebagai nya. di indonesia ini adalah kasir yang di tembak kepalanya karena kartu debit sang pelanggan decline hanya gara gara persoalan itu sang pelanggan tega menembak kepala sang kasir hingga mati.
Selama masih hidup meminta maaf adalah hal yang bisa di kerjakan bila sudah tidak ada di dunia lagi salah satu diantara nya itu bisa di hitung kamma buruk yang akan berbuah tidak hanya disaat kamu hidup tapi disaat kehidupan lain dan kehidupan lain, bila dia tidak dapat di terima permintaan maaf mu itu resiko yang harus di terima karena kamu telah menjahati dia.
dengan tidak meminta maaf, pertama akan menimbulkan rasa dendam dan kebencian di dalam hati korban kejahatan artinya kamu menanam bibit kebencian dan kejahatan buat diri mu sendiri baik waktu didunia ini dan dunia kan datang.
suatu saat bibit kebencian dan dendam ini akan kamu panen/petik buah nya mungkin tidak di bawa pada satu kehidupan tapi pada banyak kehidupan yang akan datang.
Quote from: daimond on 25 January 2011, 08:02:46 PM
semua yang kita perbuat baik dan buruk pasti ada effectnya atau resikonya, didunia ini tidak ada yang tidak beresiko orang melihat pekerjaan ku duduk sebagai kasir di toko terlihat enak, tapi orang tidak tahu aku di telanjangi bulat bulat karena di tuduh mencuri uang dan lain sebagai nya. di indonesia ini ada loh kasir yang di tembak kepalanya karena kartu debit sang pelanggan decline hanya gara gara persoalan itu sang pelanggan tega menembak kepala sang kasir hingga mati.
http://www.detiknews.com/read/2005/01/01/172059/265815/10/adiguna-sutowo-diduga-tembak-hingga-tewas-kasir-hotel-hilton?nd992203605 (http://www.detiknews.com/read/2005/01/01/172059/265815/10/adiguna-sutowo-diduga-tembak-hingga-tewas-kasir-hotel-hilton?nd992203605)
sorry mestinya loh bukan lah.
Quote from: bond on 25 January 2011, 03:57:30 PM
Minta maaf dan ganti uang si C .
makan - makan dulu
minta C masuk ke DC, supaya bisa "tercerahkan" sehingga tidak mempermasalahkan penipuan tersebut... karena pada dasarnya semua-nya TIDAK KEKAL / ANICCA...
hehehehehe
Quote from: dilbert on 26 January 2011, 05:05:01 PM
minta C masuk ke DC, supaya bisa "tercerahkan" sehingga tidak mempermasalahkan penipuan tersebut... karena pada dasarnya semua-nya TIDAK KEKAL / ANICCA...
hehehehehe
lha, yang sudah lama ada di dalam forum DC saja belum tentu sudah "tercerahkan".. ^-^
mudah bicara ANICCA, kalau terjadi pada orang lain..
tapi kalau terjadi pada diri sendiri, belum tentu bisa semudah itu lho.. 8)
Minta maap .. kembalikan uangnya.. mengenai di maapkan atau nggak urusan belakangan~
Quote1. Ia belum tentu memaafkan
2. Orang2 yang dulunya percaya pada saya menjadi membenci saya
3. Malu pada semua orang T.T
udah konsekuensinya.. terima aja dengan lapang dada.. dan yang paling penting JANGAN DI ULANGI LAGI DGN ALASAN APAPUN..
_/\_
Terima kasih atas masukan rekan2 semua.. Masalah uda kelar, uang telah dikembalikan... Dan saya sudah minta maaf, dia akan menyimpan ini sebagai rahasia yang pahit.. Saya ingin berterima kasih atas dorongan anda semua untuk meminta maaf pada si C.. Terutama dorongan yang agak 'kasar dan pedas', saya sangat berterimakasih atas itu karna dorongan itu lah yang benar2 menyadarkan saya..
Semoga semua berbahagia..
Quote from: Most.liar on 27 January 2011, 10:10:40 PM
Terima kasih atas masukan rekan2 semua.. Masalah uda kelar, uang telah dikembalikan... Dan saya sudah minta maaf, dia akan menyimpan ini sebagai rahasia yang pahit.. Saya ingin berterima kasih atas dorongan anda semua untuk meminta maaf pada si C.. Terutama dorongan yang agak 'kasar dan pedas', saya sangat berterimakasih atas itu karna dorongan itu lah yang benar2 menyadarkan saya..
Semoga semua berbahagia..
apakah hubungan pertemanan kalian berjalan mulus kembali?
Quote from: No Pain No Gain on 27 January 2011, 10:15:54 PM
apakah hubungan pertemanan kalian berjalan mulus kembali?
Sepertinya tidak mungkin se mulus dulu.. Baiknya ia, ia tidak akan memikirkan hal2 yang uda berlalu.. Mungkin kalau berjumpa di jalan hanya bersapa senyum dingin... Ya begitulah.. Memang benar kata sang Buddha, kalo berbuat jahat, penderitaan akan mengikuti kita terus...
Quote from: Most.liar on 28 January 2011, 05:58:17 AM
Sepertinya tidak mungkin se mulus dulu.. Baiknya ia, ia tidak akan memikirkan hal2 yang uda berlalu.. Mungkin kalau berjumpa di jalan hanya bersapa senyum dingin... Ya begitulah.. Memang benar kata sang Buddha, kalo berbuat jahat, penderitaan akan mengikuti kita terus...
akan lebih sempurna lagi kalau bayar bungaBerBunga dan traktir makan...
gimana bro ? apa ada bayar bunganya ?
duit kalo nitip ke bank dapet bunga....apakah kalo nitip ke bro jg berbunga?
Quote from: Lex Chan on 27 January 2011, 02:00:01 PM
lha, yang sudah lama ada di dalam forum DC saja belum tentu sudah "tercerahkan".. ^-^
mudah bicara ANICCA, kalau terjadi pada orang lain..
tapi kalau terjadi pada diri sendiri, belum tentu bisa semudah itu lho.. 8)
Setuju... Semua-nya mah TRIAL and ERROR... di DC aja banyak yang TRIAL terus ERROR melulu... hahahaha
sayur yang hangat memang selalu enak di makan..
tunjukkan keinsyafan anda sampai seterusnya.. niscaya ia akan bisa melupakan dan menganggapnya ini kesungguhan dari anda.. seingga akan menjadi kenangan manis baginya karena dapat memafkan anda secara total..
smg berhasil..
Quote from: dilbert on 28 January 2011, 10:00:35 AM
Setuju... Semua-nya mah TRIAL and ERROR... di DC aja banyak yang TRIAL terus ERROR melulu... hahahaha
banyak COBA, banyak SALAH..
tidak pernah COBA, tidak pernah SALAH.. ^:)^
Quote from: johan3000 on 28 January 2011, 06:21:51 AM
akan lebih sempurna lagi kalau bayar bungaBerBunga dan traktir makan...
gimana bro ? apa ada bayar bunganya ?
Jangankan bunga, pohonnya sekalian saya kasih..sayangnya, dia tak mau menerima bunga maupun pohonnya.. Saya berniat, saya akan menyumbang uang ke vihara sebesar saya menipunya..
Quote from: Most.liar on 28 January 2011, 02:20:20 PM
Jangankan bunga, pohonnya sekalian saya kasih..sayangnya, dia tak mau menerima bunga maupun pohonnya.. Saya berniat, saya akan menyumbang uang ke vihara sebesar saya menipunya..
rewarded by GRP
Quote from: Most.liar on 28 January 2011, 02:20:20 PM
Jangankan bunga, pohonnya sekalian saya kasih..sayangnya, dia tak mau menerima bunga maupun pohonnya.. Saya berniat, saya akan menyumbang uang ke vihara sebesar saya menipunya..
bole sumbang ke vihara, bole juga sumbang ke DC (untuk penerbitan buku Dhamma) ;D
Quote from: Most.liar on 28 January 2011, 05:58:17 AM
Sepertinya tidak mungkin se mulus dulu.. Baiknya ia, ia tidak akan memikirkan hal2 yang uda berlalu.. Mungkin kalau berjumpa di jalan hanya bersapa senyum dingin... Ya begitulah.. Memang benar kata sang Buddha, kalo berbuat jahat, penderitaan akan mengikuti kita terus...
kalau bro emg masih berhubungan (atau ingin) dgn orang tsb, tar tiap event (mis: tahun baru) kirim kartu (bukan SMS) atau parsel. keep in touch aja terus... pelan2 es pasti cair jg kok.
tapi kalau emg ga ada hubungan & tidak ingin, biarkan saja... biarkan waktu menjadi obat kalian berdua.
coba2 kirim iPad aja....tapi yg mengirim udah tentu cewek manis yg ceria dehhhh
pasti diterima....
Quote from: tesla on 28 January 2011, 04:35:34 PM
kalau bro emg masih berhubungan (atau ingin) dgn orang tsb, tar tiap event (mis: tahun baru) kirim kartu (bukan SMS) atau parsel. keep in touch aja terus... pelan2 es pasti cair jg kok.
tapi kalau emg ga ada hubungan & tidak ingin, biarkan saja... biarkan waktu menjadi obat kalian berdua.
ide bagus tuh...
Quote from: tesla on 28 January 2011, 04:35:34 PM
kalau bro emg masih berhubungan (atau ingin) dgn orang tsb, tar tiap event (mis: tahun baru) kirim kartu (bukan SMS) atau parsel. keep in touch aja terus... pelan2 es pasti cair jg kok.
tapi kalau emg ga ada hubungan & tidak ingin, biarkan saja... biarkan waktu menjadi obat kalian berdua.
Benar juga, gak kepikiran kesana.. Nanti imlek akan saya coba kasih parsel.. Trims tesla..