Hari minggu adalah waktu untuk ke vihara.
Tpi banyak yang menggunakannya untuk beristirahat lebih lama, bermalas malas-an, main game, pergi jalan-jalan,nonton, dan banyak kegiatan yang tidak begitu berguna lainnya.
Ada yang punya saran bagaimana mengajak mereka k vhara?
Mohon bantuannya..
			
			
			
				Quote from: willian on 11 December 2010, 10:13:39 PM
Hari minggu adalah waktu untuk ke vihara.
ini ajaran dari mana? setau saya umat kr****n yg pergi ke gereja di hari minggu
			
 
			
			
				Ko indra,
Bukan ajaran dari mana-mana kq..
Cma minta saran sama pendapat aja.
kita jga ga mau kalah ama ajaran K?????? Yang umatnya selalu aktif.hhee
			
			
			
				Quote from: willian on 11 December 2010, 10:20:41 PM
Ko indra,
Bukan ajaran dari mana-mana kq..
Cma minta saran sama pendapat aja.
kita jga ga mau kalah ama ajaran K?????? Yang umatnya selalu aktif.hhee
karena tidak ada diajarkan dalam agama buddha bahwa hari minggu harus ke vihara, mungkin saja sebagian umat buddha pergi ke vihara di hari senin atau selasa, atau hari lainnya. apakah ada masalah?
			
 
			
			
				Mungkin maksud dari saudara Wilian bukan di hari Minggu nya, tapi gimana agar bisa ngajak umat Buddha rutin ke vihara, entah di hari Senin-Selasa-Kamis, atau apapun. Cuma karena sekarang kebanyakan vihara mengadakan kebaktian di hari Minggu, ya bro Wilian menggunakan kata 'hari Minggu', padahal maksudnya bro Wilian itu begini: 'gimana caranya agar bisa ngajak teman kita rutin ke vihara, dan lebih mementingkan pengembangan diri dengan cara pergi ke vihara dibandinkan malas2an atau hura2'
Mungkin demikian yang saya tangkap dari beberapa postingan singkat ini _/\_
			
			
			
				Maaf ko indra,
Yang saya mskd itu seperti ko wei.
Ko wei, trima kasih atas penjelasannya ya.hehe 
			
			
			
				Sama-sama, jangan panggil koko karena sesungguhnya saya masih bocah :P
			
			
			
				Quote from: Mr. Wei on 11 December 2010, 10:48:25 PM
Mungkin maksud dari saudara Wilian bukan di hari Minggu nya, tapi gimana agar bisa ngajak umat Buddha rutin ke vihara, entah di hari Senin-Selasa-Kamis, atau apapun. Cuma karena sekarang kebanyakan vihara mengadakan kebaktian di hari Minggu, ya bro Wilian menggunakan kata 'hari Minggu', padahal maksudnya bro Wilian itu begini: 'gimana caranya agar bisa ngajak teman kita rutin ke vihara, dan lebih mementingkan pengembangan diri dengan cara pergi ke vihara dibandinkan malas2an atau hura2'
Mungkin demikian yang saya tangkap dari beberapa postingan singkat ini _/\_
apakah pengembangan diri hanya bisa diperoleh di vihara? apakah tidak ada hura2 di vihara? hampir setiap vihara selalu mengadakan acara perayaan ultah umatnya mis. sekali dalam sebulan, dengan acara makan2, nyanyi2, dll, apa bedanya dengan ke diskotik?
			
 
			
			
				Tidak ada pernyataan pengembangan diri hanya bisa diperoleh di vihara loh bro :) yang ditanyakan, gimana caranya ngajakin teman2 untuk lebih milih kebaktian di vihara daripada malas2an atau hura2.
Jadi di sini poinnya, daripada milih hura2 mendingan milih ke vihara kebaktian. Ketauan lebih berguna kan? Bukannya bilang hanya di vihara aja bisa ngembangin diri :)
			
			
			
				Quote from: Mr. Wei on 11 December 2010, 11:04:24 PM
Tidak ada pernyataan pengembangan diri hanya bisa diperoleh di vihara loh bro :) yang ditanyakan, gimana caranya ngajakin teman2 untuk lebih milih kebaktian di vihara daripada malas2an atau hura2.
Jadi di sini poinnya, daripada milih hura2 mendingan milih ke vihara kebaktian. Ketauan lebih berguna kan? Bukannya bilang hanya di vihara aja bisa ngembangin diri :)
apakah anda setuju bahwa ke vihara juga adalah hura2 dengan contoh ultah di atas? jadi menurut saya pertanyaannya akan menjadi apakah lebih baik hura2 di vihara atau hura2 di tempat lain?
			
 
			
			
				Setuju, itu adalah bentuk hura2, tapi tidak setiap kebaktian selalu hura2 kan? Jadi kalau dibandingkan dengan ke diskotik, lebih baik ke vihara; karena dalam sebulan kalau 4 kali ke vihara kita hanya hura2 1 kali (3 kalinya kebaktian), sedangkan kalau ke diskotik 4 kali, 4 kalinya hura2. :P
Kembali ke pertanyaan awal yang ditanyakan oleh TS, apakah bro ada ide untuk mengajak teman2 yang lebih suka 4 kali hura2 dalam sebulan menjadi hura2 1 kali saja dalam sebulan (3 kalinya kebaktian)? :)
			
			
			
				Quote from: Mr. Wei on 11 December 2010, 11:16:29 PM
Setuju, itu adalah bentuk hura2, tapi tidak setiap kebaktian selalu hura2 kan? Jadi kalau dibandingkan dengan ke diskotik, lebih baik ke vihara; karena dalam sebulan kalau 4 kali ke vihara kita hanya hura2 1 kali (3 kalinya kebaktian), sedangkan kalau ke diskotik 4 kali, 4 kalinya hura2. :P
Kembali ke pertanyaan awal yang ditanyakan oleh TS, apakah bro ada ide untuk mengajak teman2 yang lebih suka 4 kali hura2 dalam sebulan menjadi hura2 1 kali saja dalam sebulan (3 kalinya kebaktian)? :)
bagaimana seandainya orang2 yg tidak ke vihara itu menggunakan hari minggunya dengan pergi ke tempat sepi dan bermeditasi? apakah orang2 ini sebaiknya pergi ke vihara saja walaupun tidak berhura2 di vihara? 
saya punya ide agar orang2 suka ke vihara tetapi saya tidak akan berusaha mengajak orang untuk ke vhr, karena saya sendiri tidak merasakan manfaat dari pergi ke vihara. saya akan menganjurkan untuk bermeditasilah jika ada waktu, apakah itu hari minggu ataupun hari lainnya.
			
 
			
			
				Mantep :)
I've got the point, daripada ke vihara terus2an, lebih baik bermeditasi ;D
			
			
			
				Pengen tanya lagi bro Indra. Kalau ada seseorang yang baru ingin memelajari buddhisme, apa saran terbaik yang bisa kita berikan kepada dia? Suruh baca buku, ke vihara, atau ada ide lain? 
			
			
			
				Kalo gak pernah ke Vihara ....
gimana tau cara meditasi yang benar?
dari buku? teman? .....
Gw jg gak setiap minggu ke Vihara ... hari biasa juga bisa khan  ;D
tapi jangan diartikan kevihara tidak bermanfaat ....
biasanya ke vihara ada acara seperi dhammaclass, seminar, meditasi dll
susah mengajak teman ke vihara ?? .... tidak usah tergesa-gesa
ajak aja ketika ada seminar,dhammadesana. kelas Abhidhamma dll .... (tidak harus bertempt di vihara)
buat temanmu .... "tertarik" dengan ajaran Buddha
Salah satunya ajak temanmu diskusi di forum dc  ;D
			
			
			
				Quote from: Adhitthana on 11 December 2010, 11:40:28 PM
Kalo gak pernah ke Vihara ....
gimana tau cara meditasi yang benar?
dari buku? teman? .....
Gw jg gak setiap minggu ke Vihara ... hari biasa juga bisa khan  ;D
tapi jangan diartikan kevihara tidak bermanfaat ....
biasanya ke vihara ada acara seperi dhammaclass, seminar, meditasi dll
susah mengajak teman ke vihara ?? .... tidak usah tergesa-gesa
ajak aja ketika ada seminar,dhammadesana. kelas Abhidhamma dll .... (tidak harus bertempt di vihara)
buat temanmu .... "tertarik" dengan ajaran Buddha
Salah satunya ajak temanmu diskusi di forum dc  ;D
pengalaman saya, saya tidak belajar meditasi dari vihara, saya beruntung bisa mengenal seorang bhikkhu meditator yg bisa mengajari saya bermeditasi, dan bhikkhu itu tidak tinggal di vihara. selain itu belajar meditasi juga bisa dengan membaca buku, jika saatnya untuk konsultasi dengan guru, silakan mengunjungi guru tsb apakah di vihara atau di tempat lain, tapi bukan untuk hura2 ala vihara
			
 
			
			
				^
^
Pengalaman bro Indra .... khan tidak selalu sama dengan yg lain   ;D
kebanykan orang belajar meditasi di Vihara dan para Bhikkhu juga bertempat tinggal di Vihara 
Kenapa tiba-tiba Bro punya kesan vihara utk hura-hura  ::)
Besok ada seminar di Jitec bersama Bhante uttamo ... dr jam 2  smape jam 4 sore
mao ikut gak?  ;D
			
			
			
				Setau wa slama ini, w blum perna dengar dan blum perna jumpa ada vhara yang ada acara nyanyi-nyanyi,pesta, dll kecuali sekolah mggu ank-anak.
Kl acara ultah, memang ada, tpi sangat jarang..
			
			
			
				Quote from: Adhitthana on 12 December 2010, 12:01:47 AM
^
^
Pengalaman bro Indra .... khan tidak selalu sama dengan yg lain   ;D
kebanykan orang belajar meditasi di Vihara dan para Bhikkhu juga bertempat tinggal di Vihara 
Kenapa tiba-tiba Bro punya kesan vihara utk hura-hura  ::)
Besok ada seminar di Jitec bersama Bhante uttamo ... dr jam 2  smape jam 4 sore
mao ikut gak?  ;D
karena dari hidup saya yg cukup panjang ini saya sudah malang melintang di banyak vihara dan tahukah anda, bahwa di salah satu vihara bahkan ada bhikkhu yg spesialisnya hura2 dengan bermain gitar.
			
 
			
			
				Memang hanya ada beberapa vihara yang ada begituannya bro :)
			
			
			
				Quote from: willian on 12 December 2010, 12:03:37 AM
Setau wa slama ini, w blum perna dengar dan blum perna jumpa ada vhara yang ada acara nyanyi-nyanyi,pesta, dll kecuali sekolah mggu ank-anak.
Kl acara ultah, memang ada, tpi sangat jarang..
kalau boleh tau, anda berdomisili di mana Bro? dan vihara apa yg anda kunjungi?
			
 
			
			
				Waduh...
Dmana tuh ko, melanggar vinaya pla..
Theravada ya?
			
			
			
				Ko indra,
Saya di medan.
Koko?
			
			
			
				Quote from: willian on 12 December 2010, 12:31:35 AM
Waduh...
Dmana tuh ko, melanggar vinaya pla..
Theravada ya?
Coba baca sini
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18087.0
Panjang yaaaaah  ;D
			
 
			
			
				saya lebih senang ke Vihara Sahampati Medan yang dibawah bimbingan Sangha Theravada Indonesia. ^:)^
IMO
beberapa Vihara besar di Medan tapi saya tidak tertarik karena sangat kompleks (mengadopsi beberapa mazhab) jadinya tidak fokus ??? terkesan Mixyana ^-^
 _/\_
			
			
			
				Quote from: Adhitthana on 12 December 2010, 12:34:32 AM
Coba baca sini
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18087.0
Panjang yaaaaah  ;D
bacanya dari awal perlu 7 hari :))
 _/\_
 :backtotopic:
			
 
			
			
				Ko adi,
Mgkn mksdnya vhara mahasampati ya?yg di jalan panjang punya.hehee
Kl di medan, cma ada beberapa vhara yang kental sama theravada.
Di cemara asri jga ada.
Hehe
			
			
			
				Ko adhitthana,
Panjang bgt tuh,
Cma baca setengah aja.hehee..
Terima kasih telah memberikan informasinya.hehee
			
			
			
				Supaya umat Buddhist pemula senang ke vihara sehingga diharapkan memperoleh manfaat dari pergi ke vihara (dengan melakukan kebaikan melalui pikiran: kesempatan belajar meditasi; ucapan: mengulang sutta Buddha; dan perbuatan) 
ketimbang hanya bermalas2an di rumah atau pergi ke mall, menurut saya ada baiknya jika sebagian umat Buddha yang  judes / tidak ramah merubah sikapnya sehingga menjadi lebih bersahabat. 
(note: persahabatan tidak berarti harus melalui lagu2 yang dibawakan dgn gitar, atau dgn perayaan2 ulang tahun di vihara, tapi melalui attitude yang ditunjukkan ketika bertemu dgn umat Buddha lainnya terutama kepada pemula).
			
			
			
				Quote from: an_atta on 12 December 2010, 06:49:49 PM
Supaya umat Buddhist pemula senang ke vihara sehingga diharapkan memperoleh manfaat dari pergi ke vihara (dengan melakukan kebaikan melalui pikiran: kesempatan belajar meditasi; ucapan: mengulang sutta Buddha; dan perbuatan) 
ketimbang hanya bermalas2an di rumah atau pergi ke mall, menurut saya ada baiknya jika sebagian umat Buddha yang  judes / tidak ramah merubah sikapnya sehingga menjadi lebih bersahabat. 
(note: persahabatan tidak berarti harus melalui lagu2 yang dibawakan dgn gitar, atau dgn perayaan2 ulang tahun di vihara, tapi melalui attitude yang ditunjukkan ketika bertemu dgn umat Buddha lainnya terutama kepada pemula).
Setuju banget! Pemula kan biasanya malu dan canggung karena belum kenal siapa-siapa. Apalagi ikut kebaktian, kalau suasananya khidmat dan semua orang melakukan hal yang sama tapi si pemula nggak tahu apa-apa, jadi serba salah... tapi mau tanya takut. Kalau ada teman kan lebih ayem karena merasa orang bisa maklum kalau dia tidak tahu sesuatu.
Boss-nya Buddhist Centre saya selalu berusaha menyambut orang baru, tapi saya dulu justru berbulan-bulan lepas dari radar newbie dia. Jadi yang saya rasakan di atas itu pengalaman pribadi -- penting loh bahwa orang baru disambut dengan ramah.
			
 
			
			
				jadikanlah diri kita teladan bagi orang2 di sekeliling kita, jika kita menjadi orang yg baik, orang2 akan dengan sendirinya akan mengikuti kita tanpa harus kita mengajak mrk. maka itu tanyalah diri sendiri, "apakah saya sudah menjadi lebih baik dengan pergi ke vihara setiap minggu?"
			
			
			
				Quote from: willian on 12 December 2010, 06:50:24 AM
Ko adi,
Mgkn mksdnya vhara mahasampati ya?yg di jalan panjang punya.hehee
Kl di medan, cma ada beberapa vhara yang kental sama theravada.
Di cemara asri jga ada.
Hehe
oh ya benar mahasampati
thanks koreksinya
 _/\_
			
 
			
			
				Ko adi, iya2..
Bkn Ank medan ya?
			
			
			
				Ko indra,
Tentu saja kita smua brharap bisa jdi teladan bagi setiap org.
Ehehe