Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Buddhisme untuk Pemula => Topic started by: waterlily on 11 November 2010, 04:21:08 PM

Title: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: waterlily on 11 November 2010, 04:21:08 PM
Rekan-rekan semua, bagi yang beragama buddha maupun non Buddha
saya ingin bertanya, apa yang menyebabkan seseorang terlahir dengan agama tertentu sementara yang lainnya tidak?
->rata-rata agama yang dianut oleh seseorang adalah agama yang sama dengan yang dianut keluarga/orang tuanya.
Nah, sementara pada agama tertentu, ada yang menyatakan bahwa "Hanya penganut agama inilah yang akan diterima disi-Nya (Tuhan/dewa/malaikat/peri/apapun) sementara, bagi yang tidak, maka nerakalah tempatnya.
->bila demikian, maka dunia sungguh tak adil, bagaimana dengan orang-orang yang tak pernah mengenal suatu agama? Untuk apa mereka hidup dan diciptakan bila pada akhirnya mereka hanya masuk neraka???

Bukankah dalam agama ( yang menganut ketuhanan ) mereka tersebut, selalu dikisahkan bahwa Tuhan mereka adalah sosok yang maha pengasih, maha penyayang, maha besar, yang selalu menyayangi seluruh umatnya. Adalah bahwa segala sesuatu, seisi bumi ini diciptakan oleh Tuhan. Jika memang benar demikian, mana mungkin Tuhan pilih kasih, hanya menyayangi umat agama tertentu, sementara yang lainnya tidak.
Namun mengapa sebagai umat, mereka justru terkesan lebih menghakimi satu sama lain, padahal Tuhan mereka saja tenang-tenang saja? Kalau memang Tuhan hanya mencintai umat agama "A", mengapa tidak langsung saja membunuh umat agama "B" yang (katanya) tidak sesuai dengan ajaran-Nya.  Jaman sekarang ini, kondisi keagamaan di Indonesia memang agak memprihatinkan. Bukan kah kita ini Bhineka Tunggal Ika? Namun mengapa yang ada justru kebencian dan diskriminasi antara mayoritas dan minoritas, antara "A", "B", "C", dll.

Nah, pertanyaan saya kepada rekan-rekan semua,
Apa yang menyebabkan seseorang terlahir sebagai penganut agama tertentu dan yang lainnya tidak? Apa mungkin ada hubungannya dengan karma masa lalu? Jika benar, mohon jelaskan.

Bagi rekan-rekan yang terlahir beragama Buddha, pernahkah kalian berpikir, andaikala anda tidak terlahir sebagai buddhis? andaikala anda terlahir dengan agama lain? Bagaimana?

Oh ya? Pentingkah agama itu bagi seseorang? Jika yang ada hanyalah sikap saling berlomba-lomba untuk masuk ke dalam surga, tapi melalaikan kewajiban kita untuk saling bertoleransi antar sesama manusia. Jika agama hanya menimbulkan diskriminasi satu sama lain, bagaimana? Apa pentingnya? dan apa tidak pentingnya?

Semoga kita semua mampu bersikap bijak dalam memandang perbedaan yang terjadi dalam seluruh aspek kehidupan kita.
-Semoga semua makhluk berbahagia-
Salam
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: Indra on 11 November 2010, 05:21:29 PM
Sang Buddha tidak terlahir sebagai beragama Buddha loh
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: andry on 11 November 2010, 05:37:02 PM
ada 2 macam pertanyaan.
1. benar2 tidak tahu dan tidak mengerti.
2. hanya ingin mengetahui pandangan sekitar.
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: stephen chow on 11 November 2010, 06:08:07 PM
pertanyaan yg bagus buat di ketahui jawabannya..
menurut saya yg pasti karma lah penyebabnya..
ada yg bisa menjelaskan??
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: waterlily on 11 November 2010, 06:15:17 PM
Quote from: Indra on 11 November 2010, 05:21:29 PM
Sang Buddha tidak terlahir sebagai beragama Buddha loh

iya. saya tahu. Saya hanya ingin tahu pandangan rekan-rekan disini. Saya sudah pernah tanya dengan rekan saya yang beragama non-buddha. Jawabannya: "Karena takdir". atau "Karena kami dipilih" etc. Makanya mohon pendapatnya dari kalian semua.
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: K.K. on 11 November 2010, 06:33:16 PM
 [at]  waterlily

Kalau untuk agama lain, entahlah jawabnya. Kalau dalam Ajaran Buddha, seseorang lahir di mana adalah karena kecenderungannya di masa lampau. Jika seseorang melekat atau membenci hal tertentu (termasuk agama), maka kelahiran berikutnya sangat mungkin dekat dengan hal tersebut.

Mencari sebab pasti, tentu saja tidak mungkin, tetapi jika ingin spekulasi, salah satu faktor berpengaruh adalah kesamaan pola pikir. Misalnya dulu bodhisatta sebelum bertekad, ia punya tekad untuk 'membantu orang lain mencapai pembebasan'. Ia belum bertemu Buddha dan dhamma, namun tekad itu yang lambat laun membawanya pada kelahiran yang terkondisi bertemu 'yang membantu orang lain mencapai pembebasan' alias seorang Buddha. 

Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: kullatiro on 11 November 2010, 07:05:19 PM
menurut ku pada akhirnya semua nya kan menjadi satu, bila kita melihat lihat agama lain maka akan berbeda dalam hal praktik dan kebijaksanan nya toh lahir di surga tidak ada salah nya, soalnya di surga tusita ada sang Bodhisatva Maitereya dan banyak bodhisatva lain nya yang masih membabarkan dhamma Sang Budhha disana. dan bila jatuh ke nerka ada bodhisatva kitisgarbha disana yang bersedia untuk menolong semua mahluk di dalam neraka( niraya). apa pun pilihan kita perlahan lahan akan berjalan menuju satu arah (banyak jalan ke roma).
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: hemayanti on 11 November 2010, 08:40:54 PM
saudari lily air..  :)
kalo menurut saya, seseorang tidak terlahir dengan agama tertentu.
ketika kita lahir, jelas bahwa kita belum menganut satu agama apapun.
agama / kepercayaan itu muncul seiring dengan pertumbuhan kita,
dan tentunya dipengaruhi oleh lingkungan tempat dimana kita tinggal.
orang2 yang tinggal di lingkungan buddhis, mengenal dan belajar agama buddha sejak kecil,
tentu akan ikut beragama buddha pula.
yang menyebabkan ia terlahir di lingkungan seperti itu tentu adalah buah dari perbuatannya sendiri..

tapi ini juga bukan suatu hal yang selamanya demikian,
karena banyak kasus seseorang yang pindah agama.
walaupun dulunya beragama A dan hidup di lingkungan yang mayoritas agama A.
tapi bisa jadi nantinya ia beralih keyakinan.
seperti yang dikatakan oleh saudara Kainyn
Quote from: Kainyn_Kutho on 11 November 2010, 06:33:16 PM
[at]  waterlily
Kalau dalam Ajaran Buddha, seseorang lahir di mana adalah karena kecenderungannya di masa lampau. Jika seseorang melekat atau membenci hal tertentu (termasuk agama), maka kelahiran berikutnya sangat mungkin dekat dengan hal tersebut.
jadi apapun keadaan kita sekarang itu adalah akibat dari perbuatan kita sendiri di waktu lalu..
dikehidupan sebelumnya maupun di kehidupan ini.
bukan karena kehendak seseorang yang disebut Tuhan..  :)

kalo menurut saya..
agama tidak menjamin seseorang untuk terlahir di surga ataupun di neraka.
walaupun suatu agama mengajarkan kebaikan, itu tidak akan menjamin pengikutnya menjadi bahagia, jika ia sendiri tidak bisa mempraktekkan apa yang di ajarkan itu.. :)

tidak ada yang tau, apa yang dijanjikan itu akan benar2 terjadi..
jika kamu masuk agama A, maka kamu pasti akan selamat dan masuk surga..
toh selama ini tidak ada yang balik buat laporan kan..  ;D

lagi pula kalopun terlahir di surga, nanti juga mesti keluar lagi..
kalo masa kehidupannya di sana udah habis...
itu menurut buddhis..
kalo menurut agama lain, mungkin akan berbeda..  ;D

jika ada yang kurang tepat, tolong di betulkan..  ^:)^
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: adi lim on 12 November 2010, 05:38:30 AM
Quote from: daimond on 11 November 2010, 07:05:19 PM
menurut ku pada akhirnya semua nya kan menjadi satu, bila kita melihat lihat agama lain maka akan berbeda dalam hal praktik dan kebijaksanan nya toh lahir di surga tidak ada salah nya, soalnya di surga tusita ada sang Bodhisatva Maitereya dan banyak bodhisatva lain nya yang masih membabarkan dhamma Sang Budhha disana. dan bila jatuh ke nerka ada bodhisatva kitisgarbha disana yang bersedia untuk menolong semua mahluk di dalam neraka( niraya). apa pun pilihan kita perlahan lahan akan berjalan menuju satu arah (banyak jalan ke roma).

maaf  :outoftopic:
bold hitam
jika benar sitigabha ada, hidup ini kira2 boleh berbuat kejahatan ! karena dialam neraka sitigaba siap bantu para penghuni neraka.

=))

_/\_
:backtotopic:
:))
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: K.K. on 12 November 2010, 08:44:34 AM
Quote from: adi lim on 12 November 2010, 05:38:30 AM
jika benar sitigabha ada, hidup ini kira2 boleh berbuat kejahatan ! karena dialam neraka sitigaba siap bantu para penghuni neraka.
OOT juga.
Menurut sutranya, ibu dari salah satu kehidupan Kstigarbha masuk ke Avicci karena pandangan salah. Lalu Kstigarbha menjual harta bahkan rumahnya untuk membeli bunga, dupa, dan peralatan puja lainnya untuk diletakkan di vihara. Ia lalu merenung di depan rupang Buddha (Padmasamadhisvararaja), dan tiba-tiba Buddha menjawab dari langit dan menyuruhnya pulang dan merenungkan nama Buddha terus menerus, maka ia bisa mengetahui di mana ibunya.

Singkat kata, setelah merenungkan terus menerus, ia "terbawa" ke alam neraka Maha Cakravada yang mengerikan dan bertemu seorang penguasa di sana yang menjelaskan bahwa ibunya telah keluar dari Avici karena jasa dari Kstigarbha itu.
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: dhammadinna on 12 November 2010, 11:16:55 AM
Quote from: waterlily on 11 November 2010, 04:21:08 PM
Jika agama hanya menimbulkan diskriminasi satu sama lain, bagaimana? Apa pentingnya? dan apa tidak pentingnya?

Agama hanya menimbulkan diskriminasikah?

Agama adalah satu dari sekian ribu hal yang membedakan kita dari orang lain. Sebenarnya perbedaan ini bukan suatu masalah. Orang-orang tertentu lah yang menjadikannya sebuah masalah.
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: asunn on 14 November 2010, 12:11:56 AM
apa yang menjamin orang tsb akan beragama sesuai lingkungannya sejak lahir? saya banyak melihat koq orang berpindah agama... karena soal agama ini adalah soal kenyamanan masing-masing orang untuk memeluknya... jadi pertanyaan TS seolah mengjudge kalo sudah lahir dengan agama tertentu sudah pasti tidak pindah lagi hehehe... *we live in an impermanent world bro/sis :)
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: junxiong on 14 November 2010, 10:47:42 PM
memang sih banyak orang yang pindah agama...
tapi bukankah orang yang pindah agama sebetulnya akan sangat berat?
bukankah ada agama-agama tertentu yang sangat melarang umatnya keluar dari agamanya
kasus terburuk ada dikucilkan...
betul-betul butuh tekad dan keberanian yang luar biasa untuk keluar dari agama demikian...

Menurut saya seseorang terlahir di keluarga beragama apa, memang ada hubungannya dengan
takdir atau dalam pandangan Buddhist berhubungan dengan karma yang diperbuatnya pada masa lampau.
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: seniya on 15 November 2010, 08:42:03 PM
Menurut saya, kepercayaan agama seseorang bukanlah disebabkan oleh karma masa lampau, tetapi lebih kepada faktor luar, seperti pengaruh orang tua dan lingkungan (adat istiadat, budaya, dst). Misalnya dalam Ghatikara Sutta, kita mengetahui bahwa Bodhisatta pernah dilahirkan sebagai seorang brahmana bernama Jotipala yang bahkan menghina Buddha Kassapa dan merendahkan ajaran Buddha karena ia dibesarkan dalam tradisi brahmana yang kental (walaupun akhirnya sahabatnya Ghatikara berhasil membuatnya menjadi murid Buddha Kassapa).
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: Mokau Kaucu on 16 November 2010, 04:08:17 PM
Setahu saya , di luar negeri ada gerakan menolak Hereditary Religion, atau agama yang mengharuskan keturunan seseorang beragama yg sama dengan orang tuanya.

Kalau tidak salah sih orang tua tidak boleh membaptis anaknya sebelum dewasa, tetapi sebagai orang tua boleh mendidik anaknya moralitas dan kebaikan sesuai dengan keyakinan orang tuanya.

Tetapi anak memiliki hak untuk menentukan sendiri agama/kepercayaan yang cocok baginya; dan pemaksaan orang tua terhadap anak dalam agama , dianggap sebagai pelanggaran HAM; keren kan?

Mudah mudahan gerakan ini  bisa merambah ke Indonesia.
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: K.K. on 16 November 2010, 04:29:11 PM
Quote from: dtgvajra on 16 November 2010, 04:08:17 PM
Setahu saya , di luar negeri ada gerakan menolak Hereditary Religion, atau agama yang mengharuskan keturunan seseorang beragama yg sama dengan orang tuanya.

Kalau tidak salah sih orang tua tidak boleh membaptis anaknya sebelum dewasa, tetapi sebagai orang tua boleh mendidik anaknya moralitas dan kebaikan sesuai dengan keyakinan orang tuanya.

Tetapi anak memiliki hak untuk menentukan sendiri agama/kepercayaan yang cocok baginya; dan pemaksaan orang tua terhadap anak dalam agama , dianggap sebagai pelanggaran HAM; keren kan?

Mudah mudahan gerakan ini  bisa merambah ke Indonesia.

Susah karena bagi agama tertentu, anak wajib diajarkan (memeluk) kepercayaannya.
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: junxiong on 16 November 2010, 07:50:57 PM
^
^
Benar sekali...agama-agama tertentu sepertinya ada peraturannya begitu..

Lagipula saya melihat itu tidak begitu bermanfaat. Kalau memang orang tuanya memiliki niat yang besar untuk membuat anaknya mengikuti agamanya, maka orang tua tersebut sudah bisa mengajarkan (kasarnya: indoktrinasi) anaknya semenjak kecil. Ujung2 yah anak juga pasti masuk agama ortu.

Kalo ortunya cuek... anaknya juga cuek.... Ntar besar anaknya juga bakal ikut agama ortu (atau mgkin agama pacar :p) daripada capek-capek milih. Negara Indonesia yang menggunakan sistem heredity religion sekalipun, bukankah banyak kasus begitu?

Jadi menurut saya sama saja....

Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: khiong on 21 March 2012, 08:03:11 PM
menurut saya,faktor orangtua dan lingkungan .. dikampung saya cuma ada kelenteng dan g****a.. vihara ada dikota sekitar 70km.. jadi dari th 1976(sd)sampai sekarang tidak ada pelajaran agama Buddha.. orangtua Buddha KTP...  :'( untung bisa merantau ke jakarta hingga bisa belajar Dharma Buddha sampai sekarang semoga sampai di kehidupan yg akan datang .. :)) jadi terlahir beragama Buddha.... _/\_
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: hemayanti on 21 March 2012, 10:31:12 PM
Quote from: khiong on 21 March 2012, 08:03:11 PM
menurut saya,faktor orangtua dan lingkungan .. dikampung saya cuma ada kelenteng dan g****a.. vihara ada dikota sekitar 70km.. jadi dari th 1976(sd)sampai sekarang tidak ada pelajaran agama Buddha.. orangtua Buddha KTP...  :'( untung bisa merantau ke jakarta hingga bisa belajar Dharma Buddha sampai sekarang semoga sampai di kehidupan yg akan datang .. :)) jadi terlahir beragama Buddha.... _/\_
mengapa bisa terlahir dikeluarga dan lingkungan seperti itu?? :)
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: Mas Tidar on 21 March 2012, 10:52:22 PM
ada banyak faktor yang mempengaruhi seseorang "memilik" kecenderungan untuk berjodoh dg buddha sasana.

pernah suatu kali ada perbincangan diatara sesama yogi, bagaimana seseorang yang menjadi yang diidolakan, pemimpin suatu negara, kaya raya, terpandang, berpenampilan menarik, genius, memiliki fisik yang indah dll tetapi berada diluar jangkauan dhamma.
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: hemayanti on 21 March 2012, 11:27:06 PM
Quote from: Mas Tidar on 21 March 2012, 10:52:22 PM
ada banyak faktor yang mempengaruhi seseorang "memilik" kecenderungan untuk berjodoh dg buddha sasana.

pernah suatu kali ada perbincangan diatara sesama yogi, bagaimana seseorang yang menjadi yang diidolakan, pemimpin suatu negara, kaya raya, terpandang, berpenampilan menarik, genius, memiliki fisik yang indah dll tetapi berada diluar jangkauan dhamma.
bagaimana mas?
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: khiong on 22 March 2012, 06:51:29 AM
Quote from: hemayanti on 21 March 2012, 10:31:12 PM
mengapa bisa terlahir dikeluarga dan lingkungan seperti itu?? :)
bisa dikatakan karma gak..??
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: Rico Tsiau on 22 March 2012, 08:54:47 AM
ya bisa dikatakan karma
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: hemayanti on 23 March 2012, 07:47:54 PM
Quote from: khiong on 22 March 2012, 06:51:29 AM
bisa dikatakan karma gak..??
iya bisa jadi.
kamma merupakan salah satu penyebab (paccaya).
ada 24 paccaya kalo g salah, tapi saya belum mencari tau apa lagi yang 23 lainnya. ;D
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: Mas Tidar on 26 March 2012, 12:19:00 PM
setelah melakukan perbutan baik (dana, sila, samadhi ) ada banyak hal yang melatar belakangi-nya, berupa motivasi (pengharapan), misal:

==>> "semoga dengan perbuatan yang kami lakukan, semua mahluk yang berjodoh kamma denganku turut berbahagia, baik itu mahluk yang jauh dekat, tampak maupun yang tak tampak, diatas maupun dibawah.
==>> "semoga dengan dana yang kami persembahkan berbuah kelak menjadi kaya."
==>> "semoga dengan dana yang kami persembahkan berbuah kelak menjadi sukses."
==>> "semoga dengan dana yang kami persembahkan berbuah kelak menjadi sehat."
==>> "semoga dengan dana yang kami persembahkan berbuah kelak menjadi tampan/cantik"
==>> "semoga dengan dana yang kami persembahkan berbuah kelak menjadi kaya, sukses, sehat, tampan/cantik dll."
==>> "semoga dengan dana yang kami persembahkan berbuah kelak menjadi kaya, sukses, sehat, tampan/cantik dan selalu dalam perlindungan Ti Ratana"
==>> "semoga dengan dana yang kami persembahkan berbuah kelak menjadi kaya, sukses, sehat, tampan/cantik, selalu dalam perlindungan Ti Ratana dan dapat merealisasi dhamma, sampai pada tujuan akhir (magga phala yang dikehendaki atau samapati yang dikendaki atau nibbana)
==>> "semoga dengan dana yang kami persembahkan berbuah kelak menjadi kaya, sukses, sehat, tampan/cantik dan terlatih dalam subjek meditasi samatha & vipassana yang dapat kami realisasi pada pencapaian nibbana pada buddha sasana saat ini (atau pada saat buddha sasana y.a.d: sasana matiyea).


bisa dibedakan mana pengharapan untuk tetap berjodoh dengan buddha sasana dengan mana pengharapan yang mendekatkan diri pada "duniawi"/sensual pleasure ataupun keduanya.
Sering kali kita lupa bahwa kekayaan duniawi (sensual pleasure) tidak pernah dibawa sampai liang lahat (mati),
padahal pendekatan spiritual tetap diperlukan untuk melepaskan dukkha yang selalu mengikuti roda kehidupan kita (membelenggu).





semoga bermanfaat  _/\_


Quote from: hemayanti on 21 March 2012, 11:27:06 PM

Quote from: Mas Tidar on 21 March 2012, 10:52:22 PM
ada banyak faktor yang mempengaruhi seseorang "memilik" kecenderungan untuk berjodoh dg buddha sasana.

pernah suatu kali ada perbincangan diatara sesama yogi, bagaimana seseorang yang menjadi yang diidolakan, pemimpin suatu negara, kaya raya, terpandang, berpenampilan menarik, genius, memiliki fisik yang indah dll tetapi berada diluar jangkauan dhamma.

bagaimana mas?
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: Rina Hong on 26 March 2012, 10:16:03 PM
Kalau menurut saya, seseorang dilahirkan beragama buddha karna dia ingin beragama buddha.

Jadi lebih pada tekadnya untuk dapat terlahir lagi beragama buddha. Tentunya didukung karma baik yang diperbuatnya juga sehingga dia bis terlahir sebagai seorang yang punya kesempatan belajar dhamma. 
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: Alucard Lloyd on 27 March 2012, 11:08:47 PM
Apa itu agama buddha?

Pertanyaan saya apa arti agama?
:))
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: khiong on 28 March 2012, 06:50:11 AM
jodoh didukung dengan perbuatan yg sedang diciptakan sekarang... :)) :))
Title: Re: Mengapa seseorang terlahir beragama tertentu?
Post by: Mas Tidar on 09 April 2012, 07:19:31 AM

Keinginan pasti ada latar belakang / motivasinya.
Tekad pasti ada dasar-nya, kenapa melakukan tekad sperti itu.

menurut kami salah satu faktor yang lain adalah keyakinan yang mendalam (saddha) yang menyebabkan seseorang tetap terlahir & menganut ajaran sang guru. ibarat suppabuddha penderita kusta yang mendengarkan khotbah Sang Buddha dan stelah khotbah tsb selesai mencapai sotapana.


Kisah Suppabuddha, Penderita Kusta

Suppabuddha, penderita kusta, suatu ketika duduk di bagian belakang kumpulan orang dan mendengarkan dengan penuh perhatian khotbah yang disampaikan oleh Sang Buddha, mencapai tingkat kesucian sotapatti. Ketika kerumunan orang tersebut sudah membubarkan diri, ia mengikuti Sang Buddha ke vihara. Ia berharap dapat memberitahukan kepada Sang Buddha tentang pencapaiannya.

Sakka, raja para dewa, berkeinginan untuk menguji keyakinan orang kusta tersebut kepada Sang Buddha, Dhamma, dan Sangha, menampakkan dirinya dan berkata: "Kamu hanya seorang miskin, hidup dari meminta-minta, tanpa seorang pun yang mendekati kamu. Saya dapat memberi kamu kekayaan yang sangat besar jika kamu mengingkari Buddha, Dhamma, dan Sangha dan katakan pula bahwa kamu tidak bermanfaat bagi mereka."

Suppabuddha menjawab, "Sesungguhnya saya bukanlah orang miskin, tanpa seorang pun yang percaya. Saya orang kaya; saya meyakini tujuh ciri yang dimiliki oleh para ariya; saya mempunyai keyakinan (saddha), kesusilaan (sila), malu berbuat jahat (hiri), takut akan akibat perbuatan jahat (ottappa), pengetahuan (suta), murah hati (caga), dan kebijaksanaan (panna)."

Kemudian Sakkha menghadap Sang Buddha mendahului Suppabuddha. Sang Buddha menjawab bahwa tidaklah mudah meskipun seratus atau seribu Sakka untuk membujuk Suppabuddha meninggalkan Buddha, Dhamma, dan Sangha.

Setelah Suppabuddha sampai di vihara, ia melapor kepada Sang Buddha bahwa ia telah mencapai tingkat kesucian sotapatti.

Dalam perjalanan pulangnya dari Vihara Jetavana, Suppabuddha mati berlumuran darah diseruduk seekor sapi yang sedang marah, yang sesungguhnya adalah satu raksasa yang menyamar sebagai seekor sapi. Raksasa ini tidak lain adalah pelacur yang dibunuh oleh Suppabuddha pada kehidupannya yang lampau dan yang telah memenuhi keinginannya untuk membalas dendam.

Ketika berita kematian Suppabuddha sampai di Vihara Jetavana, para bhikkhu bertanya kepada Sang Buddha, dimana Suppabuddha dilahirkan kembali, dan Sang Buddha menjawab bahwa Suppabuddha dilahirkan kembali di alam dewa Tavatimsa. Sang Buddha juga menerangkan kepada para bhikkhu bahwa Suppabuddha dilahirkan sebagai seorang kusta karena pada salah satu kelahirannya yang lampau, ia pernah meludahi seorang Pacekabuddha.

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 66 berikut:

Orang bodoh yang dangkal pengetahuannya,
memperlakukan diri sendiri seperti musuh;
ia melakukan perbuatan jahat yang akan menghasilkan buah yang pahit.




Quote from: Rina Hong on 26 March 2012, 10:16:03 PM
Kalau menurut saya, seseorang dilahirkan beragama buddha karna dia ingin beragama buddha.

Jadi lebih pada tekadnya untuk dapat terlahir lagi beragama buddha. Tentunya didukung karma baik yang diperbuatnya juga sehingga dia bis terlahir sebagai seorang yang punya kesempatan belajar dhamma.