Namo Buddhaya,
Kita mengetahui bahwa 3 corak kehidupan adalah dukkha, anatta dan anicca.
Dan yang saya ingin bahas adalah anicca/ketidak-kekalan.. Kan dibilang bahwa segala sesuatu tak kekal..
Maka apakah tak-kekalan itu juga tak kekal?? (Anicca yang anicca) . jadi ada yang kekal donk?? Mohon pencerahannya..
Btw tak ada hubungannya sama nibbana yg kekal,karena 3 corak kehidupan tak berlaku pada kondisi nibbana :)
Maaf apabila ada kt2 yg salah..
_/\_
Quote from: kevin_kin on 09 October 2010, 08:46:45 PM
Namo Buddhaya,
Kita mengetahui bahwa 3 corak kehidupan adalah dukkha, anatta dan anicca.
Dan yang saya ingin bahas adalah anicca/ketidak-kekalan.. Kan dibilang bahwa segala sesuatu tak kekal..
Maka apakah tak-kekalan itu juga tak kekal?? (Anicca yang anicca) . jadi ada yang kekal donk?? Mohon pencerahannya..
Btw tak ada hubungannya sama nibbana yg kekal,karena 3 corak kehidupan tak berlaku pada kondisi nibbana :)
Maaf apabila ada kt2 yg salah..
_/\_
Syarat kekal atau tidak kekal adalah BERKONDISI atau TAK BERKONDISI. Jika masih berkondiisi, maka tidak kekal (terus mengalami perubahan). Sebab itu, quote-nya adalah SABBE SANKHARA ANICCA (semua bentukan -karena kondisi- adalah terus mengalami perubahan berdasarkan kondisi-nya).
Sedangkan nibbana sendiri sudah masuk ke dalam range TAK BERKONDISI. Jadi tidak memenuhi persyaratan untuk terus menerus mengalami perubahan.
Quote from: kevin_kin on 09 October 2010, 08:46:45 PM
Namo Buddhaya,
Kita mengetahui bahwa 3 corak kehidupan adalah dukkha, anatta dan anicca.
Dan yang saya ingin bahas adalah anicca/ketidak-kekalan.. Kan dibilang bahwa segala sesuatu tak kekal..
Maka apakah tak-kekalan itu juga tak kekal?? (Anicca yang anicca) . jadi ada yang kekal donk?? Mohon pencerahannya..
Btw tak ada hubungannya sama nibbana yg kekal,karena 3 corak kehidupan tak berlaku pada kondisi nibbana :)
Maaf apabila ada kt2 yg salah..
_/\_
berikut adalah penggalan dari satu paritta yang mungkin dapat memberikan inspirasi untuk Bro kevin_kin
DHAMMANIYĀMA SUTTA...
...
Uppādā vā bhikkhave Tathāgatānaṁ anuppādā vā Tathāgatānaṁ
Ṭhitā va sā dhātudhammaṭṭhitatā dhammaniyāmatā
Sabbe saṅkhārā aniccā'ti
Taṁ Tathāgato abhisambujjhati abhisameti,
Abhisambujjhitvā abhisametvā ācikkhati deseti,
Paññapeti paṭṭhapeti,
Vivarati vibhajati utānīkaroti:
Sabbe saṅkhārā aniccā'ti
...
...
------------------------------------------
...
...
O Para bhikkhu, apakah para Tathāgata muncul di dunia atau tidak,
terdapat hukum yang tetap dari segala sesuatu (dhammā),
terdapat hukum yang pasti dari segala sesuatu, bahwa:
"Semua yang terbentuk adalah tidak kekal."Tathāgata mengetahui dan mengerti sepenuhnya hal itu
Setelah sepenuhnya mengetahui dan mengerti
Ia memaklumkannya, menunjukkannya,
Menegaskan, menandaskan,
Menjelaskan, menguraikan dan membentangkan bahwa:
"Semua yang terbentuk adalah tidak kekal."
...
...
sumber: Buku paritta biru terbitan Yayasan Dhammadipa Arama
Bro Indra,
saya memiliki kesimpulan bahwa tiga corak umum (anicca,anatta,dukkha) saling terkait tak terpisahkan bahkan ketika digabungkan ketiga pengertian ini hanya muncul satu pengertian saja.
Apakah ini benar?
_/\_
thio
Quote from: thioboeki on 10 October 2010, 12:12:32 AM
Bro Indra,
saya memiliki kesimpulan bahwa tiga corak umum (anicca,anatta,dukkha) saling terkait tak terpisahkan bahkan ketika digabungkan ketiga pengertian ini hanya muncul satu pengertian saja.
Apakah ini benar?
_/\_
thio
[BUDDHA]
ketiga ini dapat diartikan sebagai saling berhubungan dan saling terkait
tetapi dapat juga diartikan sebagai terpisah.
Dan bagaimanakah ketiga ini dapat diartikan sebagai saling berhubungan dan saling terkait?
dari Anicca maka timbul Dukkha, apa yg Anicca dan menimbulkan Dukkha adalah Anatta
Dan bagaimanakah ketiga ini diartikan secara terpisah?
Anicca adalah ketidak-kekalan, suatu kondisi yang selalu berubah, tidak stabil, tidak dapat diandalkan
Dukkha adalah ketidak-puasan, penderitaan yang disebabkan karena anicca itu.
Anatta adalah tanpa-diri, tanpa-aku, tanpa inti, tanpa-atta, bahwa segala sesuatu itu adalah An-atta,
setelah menembus ketiga ini, seorang siswa mulia mengembangkan kekecewaan,
karena kecewa maka muncullah kebosanan.
Melalui kebosanan [batinnya] terbebaskan. Ketika terbebaskan muncullah pengetahuan: 'Terbebaskan.' Ia memahami: 'Kelahiran telah dihancurkan, kehidupan suci telah dijalani, apa yang harus dilakukan telah dilakukan, tidak akan ada lagi penjelmaan menjadi kondisi makhluk apapun.'"
[/BUDDHA]
_/\_
Bro Indra: :)...
thio
Quote from: Indra on 10 October 2010, 12:24:13 AM
Quote from: thioboeki on 10 October 2010, 12:12:32 AM
Bro Indra,
saya memiliki kesimpulan bahwa tiga corak umum (anicca,anatta,dukkha) saling terkait tak terpisahkan bahkan ketika digabungkan ketiga pengertian ini hanya muncul satu pengertian saja.
Apakah ini benar?
_/\_
thio
[BUDDHA]
ketiga ini dapat diartikan sebagai saling berhubungan dan saling terkait
tetapi dapat juga diartikan sebagai terpisah.
Dan bagaimanakah ketiga ini dapat diartikan sebagai saling berhubungan dan saling terkait?
dari Anicca maka timbul Dukkha, apa yg Anicca dan menimbulkan Dukkha adalah Anatta
Dan bagaimanakah ketiga ini diartikan secara terpisah?
Anicca adalah ketidak-kekalan, suatu kondisi yang selalu berubah, tidak stabil, tidak dapat diandalkan
Dukkha adalah ketidak-puasan, penderitaan yang disebabkan karena anicca itu.
Anatta adalah tanpa-diri, tanpa-aku, tanpa inti, tanpa-atta, bahwa segala sesuatu itu adalah An-atta,
setelah menembus ketiga ini, seorang siswa mulia mengembangkan kekecewaan,
karena kecewa maka muncullah kebosanan.
Melalui kebosanan [batinnya] terbebaskan. Ketika terbebaskan muncullah pengetahuan: 'Terbebaskan.' Ia memahami: 'Kelahiran telah dihancurkan, kehidupan suci telah dijalani, apa yang harus dilakukan telah dilakukan, tidak akan ada lagi penjelmaan menjadi kondisi makhluk apapun.'"
[/BUDDHA]
Singkat dan Jelas
inilah Kebenaran Sejati yang dibabarkan Sang Tathagata
_/\_
Quote from: kevin_kin on 09 October 2010, 08:46:45 PM
Namo Buddhaya,
Kita mengetahui bahwa 3 corak kehidupan adalah dukkha, anatta dan anicca.
Dan yang saya ingin bahas adalah anicca/ketidak-kekalan.. Kan dibilang bahwa segala sesuatu tak kekal..
Maka apakah tak-kekalan itu juga tak kekal?? (Anicca yang anicca) . jadi ada yang kekal donk?? Mohon pencerahannya..
Btw tak ada hubungannya sama nibbana yg kekal,karena 3 corak kehidupan tak berlaku pada kondisi nibbana :)
Maaf apabila ada kt2 yg salah..
_/\_
anatta itu juga ada di nibbana, kalau anicca dan dukkha nya udh nda ada.
sabbe dhamma anatta ti....berkondisi dan tak berkondisi adalah anatta...nibbana kan tak berkondisi, anatta juga