sy search ketemu sutta yaitu Gunakarandavyuha Sutra di http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=9121.0 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=9121.0)
di sana tertulis ,sy kutip ya
.....Ketika Jagat raya adalah kosong, tanpa ada sesuatupun kecuali Sang Prabhashvara Adi Buddha, tidak ditemukan tanah, air, udara dan api, Muncullah Adi Buddha di tempat Pertama, Lalu Beliau memasuki Samadhi Lokasansarjana dengan Pandangan untuk menciptakan alam semesta, dan terciptalah Aryavalokiteshvara. .....
saya jd agak bingung, jadi dalam buddhis ada sesok pencipta jg ya
_/\_
kalo dicompare dengan referensi tipitaka asli ya bingung.. soalnya nga ada itu,
jadi ya baca and terima aja sebagai pengetahuan baru. ;D
berarti ini spesifik sama yang menerima Gunakarandavyuha Sutra sebagai suatu kebenaran saja.
maksudnya bs di perjelas ga..wah... sy tambah bingung heheh
Sdr. Dhammapada, apakah anda sudah membaca sutra tersebut? Saya bertanya karena saya tidak menemukan kata-kata tersebut dalam sutra yang diberikan dalam link. Tolong dibantu mencarikannya _/\_
Thanks
Menurut salah satu member senior Mahayanis di Forum DC ini, memang asal mula alam semesta berawal dari Adhi Buddha.
Quote from: upasaka on 07 October 2010, 06:00:59 PM
Menurut salah satu member senior Mahayanis di Forum DC ini, memang asal mula alam semesta berawal dari Adhi Buddha.
dan menurut member senior itu apakah para Buddha, para Bodhisatta, para Arahat, dan para penjahat juga berawal dari Adhi Buddha yg sama?
Quote from: Indra on 07 October 2010, 06:10:38 PM
dan menurut member senior itu apakah para Buddha, para Bodhisatta, para Arahat, dan para penjahat juga berawal dari Adhi Buddha yg sama?
Secara implisit memang ke arah sana. Sebab di dalam Mahayana, semua makhluk dikatakan bahwa pada hakikatnya adalah satu.
Quote from: upasaka on 07 October 2010, 11:11:21 PM
Quote from: Indra on 07 October 2010, 06:10:38 PM
dan menurut member senior itu apakah para Buddha, para Bodhisatta, para Arahat, dan para penjahat juga berawal dari Adhi Buddha yg sama?
Secara implisit memang ke arah sana. Sebab di dalam Mahayana, semua makhluk dikatakan bahwa pada hakikatnya adalah satu.
ngawur aja, jelas2 gue beda sama situ...
Quote from: Indra on 07 October 2010, 11:19:24 PM
ngawur aja, jelas2 gue beda sama situ...
Iya, sejak kapan aye dan ente itu satu.
Quote from: Dhammapada on 07 October 2010, 03:01:22 PM
sy search ketemu sutta yaitu Gunakarandavyuha Sutra di http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=9121.0 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=9121.0)
di sana tertulis ,sy kutip ya
.....Ketika Jagat raya adalah kosong, tanpa ada sesuatupun kecuali Sang Prabhashvara Adi Buddha, tidak ditemukan tanah, air, udara dan api, Muncullah Adi Buddha di tempat Pertama, Lalu Beliau memasuki Samadhi Lokasansarjana dengan Pandangan untuk menciptakan alam semesta, dan terciptalah Aryavalokiteshvara. .....
saya jd agak bingung, jadi dalam buddhis ada sesok pencipta jg ya
_/\_
Tepatnya nama Sutra itu adalah Sutra Karandavyuha atau Karandavyuha Sutra.
[at] kelana
ad kok itu sy search dan kutip dr dhammacitta sendiri
jd beda benget ya dgn theravada donk huhu jd bingung dan sy krg mengerti ajaran mahayana scr mendalam...mungkin ad yg mau meperjelas lg biar sy dna yg lain(yg ingin tw) bs mengetahui
Quote from: upasaka on 07 October 2010, 11:23:12 PM
Quote from: Indra on 07 October 2010, 11:19:24 PM
ngawur aja, jelas2 gue beda sama situ...
Iya, sejak kapan aye dan ente itu satu.
bukannya kalian ber2 > kosong, berarti sama dong dalam kosong, hehehe
Quote from: Juice_alpukat on 07 October 2010, 11:57:27 PM
Iya, sejak kapan aye dan ente itu satu.
bukannya kalian ber2 > kosong, berarti sama dong dalam kosong, hehehe
Kosong apanya? Jelas-jelas saya ini berisi. Apalagi Bro Indra jauh lebih berisi daripada saya.
Quote from: upasaka on 07 October 2010, 11:23:12 PM
Quote from: Indra on 07 October 2010, 11:19:24 PM
ngawur aja, jelas2 gue beda sama situ...
Iya, sejak kapan aye dan ente itu satu.
Kalo-pun terjadi menjadi satu ..... tidak menghasilkan apa-apa
positif + positif = ? ::)
Quote from: upasaka on 07 October 2010, 11:59:12 PM
Quote from: Juice_alpukat on 07 October 2010, 11:57:27 PM
Iya, sejak kapan aye dan ente itu satu.
bukannya kalian ber2 > kosong, berarti sama dong dalam kosong, hehehe
Kosong apanya? Jelas-jelas saya ini berisi. Apalagi Bro Indra jauh lebih berisi daripada saya.
ad hominem, gak tau etika
Quote from: Virya on 08 October 2010, 12:01:25 AM
Kalo-pun terjadi menjadi satu ..... tidak menghasilkan apa-apa
positif + positif = ? ::)
:hammer:
Quote from: Indra on 08 October 2010, 12:03:22 AM
ad hominem, gak tau etika
_/\_
Quote from: Indra on 08 October 2010, 12:03:22 AM
Quote from: upasaka on 07 October 2010, 11:59:12 PM
Quote from: Juice_alpukat on 07 October 2010, 11:57:27 PM
Iya, sejak kapan aye dan ente itu satu.
bukannya kalian ber2 > kosong, berarti sama dong dalam kosong, hehehe
Kosong apanya? Jelas-jelas saya ini berisi. Apalagi Bro Indra jauh lebih berisi daripada saya.
ad hominem, gak tau etika
skrg berisi dan berisi tapi sama2 kosong, hehehe kidding...
Quote from: upasaka on 07 October 2010, 11:23:12 PM
Quote from: Indra on 07 October 2010, 11:19:24 PM
ngawur aja, jelas2 gue beda sama situ...
Iya, sejak kapan aye dan ente itu satu.
bersatu itu bisa teguh, bercerai bisa rubuh =))
_/\_
Quote from: Dhammapada on 07 October 2010, 11:52:43 PM
[at] kelana
ad kok itu sy search dan kutip dr dhammacitta sendiri
jd beda benget ya dgn theravada donk huhu jd bingung dan sy krg mengerti ajaran mahayana scr mendalam...mungkin ad yg mau meperjelas lg biar sy dna yg lain(yg ingin tw) bs mengetahui
Dari DC?? Maksudnya : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=9121.0 ?? Jika iya berarti anda mungkin belum membaca link sutra yang ada di topik itu juga : http://www.4shared.com/file/89015673/cffcbe5e/Gunakarandavyuhadoc.html
Dalam sutra yang diberikan oleh topik tersebut, tidak ada (setidaknya tidak sama) dengan kutipan yang diberikan si TS (naviscope), saya kutip ya:
Dari TS (naviscope):
"....Ketika Jagat raya adalah kosong, tanpa ada sesuatupun kecuali Sang Prabhashvara Adi Buddha, tidak ditemukan tanah, air, udara dan api, Muncullah Adi Buddha di tempat Pertama, Lalu Beliau memasuki Samadhi Lokasansarjana dengan Pandangan untuk menciptakan alam semesta, dan terciptalah Aryavalokiteshvara. Kemudian Beliau melanjutkan lagi dengan memasuki Samadhi Lokotbhava lalu menciptakan Bulan dengan Mata Kanan-Nya, menciptakan Matahari dengan Mata Kiri-Nya, kemudian sistem pembagian hari ke malam terjadi. Sang Adi Buddha melanjutkan lagi menciptakan Mahadva dari Kening-Nya, menciptakan Brahma dengan Bahu-Nya, menciptakan Yang Kuat (Narayana) dari Hati-Nya, menciptakan Sarasvari dari Gigi Atas dan Bawah-Nya, menciptakan Vayu Deva dari Mulut-Nya, menciptakan Varyna Nagaraja dari Perut-Nya, menciptakan Mahalaxmi dari Lutut Kiri-Nya, menciptakan Agnideva dari Pusat-Nya, menciptakan Kuvera dari Lutut-Kanan-Nya, menciptakan Prthivi dari Tapak Kaki-Nya, Dalam hal ini, Beliau adalah asal dari semua Deva Penting dan Pengatur Tugas dari Tiap Deva tersebut. Dan Semua Dewata yang telah diciptakan dan diatur oleh-Nya dengan suka hati menerima Tugas Mereka dan berjanji untuk menjaganya selamanya. Mereka lalu berjanji untuk melakukan Tugas-Tugas Bodhisattva demi semua mahluk. Sang Avalokiteshvara memberitahukan Mereka bahwasanya jika Mereka mempertahankan Janji Mereka dan bekerja untuk semua mahluk, Mereka kemudian akan mencapai Anuttara SamyakSamBodhi...."
Dari link berisi Sutra yang diberikan TS (naviscope):
The Bhagavan said: "Avalokitesvara Bodhisattva gave birth to the sun and the moon from
his eyes, gave birth to the Great unrestricted God (Mahesvara) from his forehead, gave
birth to the Brahma heaven God from his shoulder, gave birth to Narayana from his heart,
gave birth to the Great eloquence God (Sarasvati) from his teeth, gave birth to the god of
wind from his mouth, gave birth to the god of earth from his navel, and gave birth to the
god of water from his stomach. Having given birth to those gods from his body,
Avalokitesvara Bodhisattva said to the Great unrestricted God: 'At the Dharma ending
age in the future, in the realms of sentient beings, there will be some living beings
attaching to the erroneous views, saying that you are the great dominator from the
beginningless of time and can create all sentient beings.
Jadi mana yang benar kutipan sutranya??
Quote from: Indra on 07 October 2010, 11:19:24 PM
Quote from: upasaka on 07 October 2010, 11:11:21 PM
Quote from: Indra on 07 October 2010, 06:10:38 PM
dan menurut member senior itu apakah para Buddha, para Bodhisatta, para Arahat, dan para penjahat juga berawal dari Adhi Buddha yg sama?
Secara implisit memang ke arah sana. Sebab di dalam Mahayana, semua makhluk dikatakan bahwa pada hakikatnya adalah satu.
ngawur aja, jelas2 gue beda sama situ...
sekarang memang beda, tapi 'asal'nya doeloe sama... yakni dari AdiBuddha atau AdamHawa...
::
Quote from: Kelana on 08 October 2010, 07:12:42 AM
Dari DC?? Maksudnya : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=9121.0 ?? Jika iya berarti anda mungkin belum membaca link sutra yang ada di topik itu juga : http://www.4shared.com/file/89015673/cffcbe5e/Gunakarandavyuhadoc.html
Dalam sutra yang diberikan oleh topik tersebut, tidak ada (setidaknya tidak sama) dengan kutipan yang diberikan si TS (naviscope), saya kutip ya:
Dari TS (naviscope):
"....Ketika Jagat raya adalah kosong, tanpa ada sesuatupun kecuali Sang Prabhashvara Adi Buddha, tidak ditemukan tanah, air, udara dan api, Muncullah Adi Buddha di tempat Pertama, Lalu Beliau memasuki Samadhi Lokasansarjana dengan Pandangan untuk menciptakan alam semesta, dan terciptalah Aryavalokiteshvara. Kemudian Beliau melanjutkan lagi dengan memasuki Samadhi Lokotbhava lalu menciptakan Bulan dengan Mata Kanan-Nya, menciptakan Matahari dengan Mata Kiri-Nya, kemudian sistem pembagian hari ke malam terjadi. Sang Adi Buddha melanjutkan lagi menciptakan Mahadva dari Kening-Nya, menciptakan Brahma dengan Bahu-Nya, menciptakan Yang Kuat (Narayana) dari Hati-Nya, menciptakan Sarasvari dari Gigi Atas dan Bawah-Nya, menciptakan Vayu Deva dari Mulut-Nya, menciptakan Varyna Nagaraja dari Perut-Nya, menciptakan Mahalaxmi dari Lutut Kiri-Nya, menciptakan Agnideva dari Pusat-Nya, menciptakan Kuvera dari Lutut-Kanan-Nya, menciptakan Prthivi dari Tapak Kaki-Nya, Dalam hal ini, Beliau adalah asal dari semua Deva Penting dan Pengatur Tugas dari Tiap Deva tersebut. Dan Semua Dewata yang telah diciptakan dan diatur oleh-Nya dengan suka hati menerima Tugas Mereka dan berjanji untuk menjaganya selamanya. Mereka lalu berjanji untuk melakukan Tugas-Tugas Bodhisattva demi semua mahluk. Sang Avalokiteshvara memberitahukan Mereka bahwasanya jika Mereka mempertahankan Janji Mereka dan bekerja untuk semua mahluk, Mereka kemudian akan mencapai Anuttara SamyakSamBodhi...."
Harusnya disebut "Genesis Sutra"
::
Quote from: williamhalim on 08 October 2010, 07:38:51 AM
Quote from: Kelana on 08 October 2010, 07:12:42 AM
Dari DC?? Maksudnya : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=9121.0 ?? Jika iya berarti anda mungkin belum membaca link sutra yang ada di topik itu juga : http://www.4shared.com/file/89015673/cffcbe5e/Gunakarandavyuhadoc.html
Dalam sutra yang diberikan oleh topik tersebut, tidak ada (setidaknya tidak sama) dengan kutipan yang diberikan si TS (naviscope), saya kutip ya:
Dari TS (naviscope):
"....Ketika Jagat raya adalah kosong, tanpa ada sesuatupun kecuali Sang Prabhashvara Adi Buddha, tidak ditemukan tanah, air, udara dan api, Muncullah Adi Buddha di tempat Pertama, Lalu Beliau memasuki Samadhi Lokasansarjana dengan Pandangan untuk menciptakan alam semesta, dan terciptalah Aryavalokiteshvara. Kemudian Beliau melanjutkan lagi dengan memasuki Samadhi Lokotbhava lalu menciptakan Bulan dengan Mata Kanan-Nya, menciptakan Matahari dengan Mata Kiri-Nya, kemudian sistem pembagian hari ke malam terjadi. Sang Adi Buddha melanjutkan lagi menciptakan Mahadva dari Kening-Nya, menciptakan Brahma dengan Bahu-Nya, menciptakan Yang Kuat (Narayana) dari Hati-Nya, menciptakan Sarasvari dari Gigi Atas dan Bawah-Nya, menciptakan Vayu Deva dari Mulut-Nya, menciptakan Varyna Nagaraja dari Perut-Nya, menciptakan Mahalaxmi dari Lutut Kiri-Nya, menciptakan Agnideva dari Pusat-Nya, menciptakan Kuvera dari Lutut-Kanan-Nya, menciptakan Prthivi dari Tapak Kaki-Nya, Dalam hal ini, Beliau adalah asal dari semua Deva Penting dan Pengatur Tugas dari Tiap Deva tersebut. Dan Semua Dewata yang telah diciptakan dan diatur oleh-Nya dengan suka hati menerima Tugas Mereka dan berjanji untuk menjaganya selamanya. Mereka lalu berjanji untuk melakukan Tugas-Tugas Bodhisattva demi semua mahluk. Sang Avalokiteshvara memberitahukan Mereka bahwasanya jika Mereka mempertahankan Janji Mereka dan bekerja untuk semua mahluk, Mereka kemudian akan mencapai Anuttara SamyakSamBodhi...."
Harusnya disebut "Genesis Sutra"
::
Masalahnya kutipan di atas dapat dari mana? Karena saya cek sutra yang bersangkutan tidak ada.
Quote from: williamhalim on 08 October 2010, 07:35:57 AM
Quote from: Indra on 07 October 2010, 11:19:24 PM
Quote from: upasaka on 07 October 2010, 11:11:21 PM
Quote from: Indra on 07 October 2010, 06:10:38 PM
dan menurut member senior itu apakah para Buddha, para Bodhisatta, para Arahat, dan para penjahat juga berawal dari Adhi Buddha yg sama?
Secara implisit memang ke arah sana. Sebab di dalam Mahayana, semua makhluk dikatakan bahwa pada hakikatnya adalah satu.
ngawur aja, jelas2 gue beda sama situ...
sekarang memang beda, tapi 'asal'nya doeloe sama... yakni dari AdiBuddha atau AdamHawa...
::
adibuddha sama adam hawa beda dong ;D
Quote from: ryu on 08 October 2010, 07:43:33 AM
Quote from: williamhalim on 08 October 2010, 07:35:57 AM
Quote from: Indra on 07 October 2010, 11:19:24 PM
ngawur aja, jelas2 gue beda sama situ...
sekarang memang beda, tapi 'asal'nya doeloe sama... yakni dari AdiBuddha atau AdamHawa...
::
adibuddha sama adam hawa beda dong ;D
iyah beda... tapi iseng saja:
- adameva ~ adhibuddha
- plus teori penciptaan ini (segala sesuatu berasal dari Adibuddha... semua manusia adalah keturunan Adam dan Hawa)
- jangan2 teori Adam Eva berasal dari Adibuddha :) <--- pasti dibantah oleh umat kr****n
::
Quote from: Kelana on 08 October 2010, 07:40:05 AM
Quote from: williamhalim on 08 October 2010, 07:38:51 AM
Quote from: Kelana on 08 October 2010, 07:12:42 AM
Dari DC?? Maksudnya : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=9121.0 ?? Jika iya berarti anda mungkin belum membaca link sutra yang ada di topik itu juga : http://www.4shared.com/file/89015673/cffcbe5e/Gunakarandavyuhadoc.html
Dalam sutra yang diberikan oleh topik tersebut, tidak ada (setidaknya tidak sama) dengan kutipan yang diberikan si TS (naviscope), saya kutip ya:
Dari TS (naviscope):
"....Ketika Jagat raya adalah kosong, tanpa ada sesuatupun kecuali Sang Prabhashvara Adi Buddha, tidak ditemukan tanah, air, udara dan api, Muncullah Adi Buddha di tempat Pertama, Lalu Beliau memasuki Samadhi Lokasansarjana dengan Pandangan untuk menciptakan alam semesta, dan terciptalah Aryavalokiteshvara. Kemudian Beliau melanjutkan lagi dengan memasuki Samadhi Lokotbhava lalu menciptakan Bulan dengan Mata Kanan-Nya, menciptakan Matahari dengan Mata Kiri-Nya, kemudian sistem pembagian hari ke malam terjadi. Sang Adi Buddha melanjutkan lagi menciptakan Mahadva dari Kening-Nya, menciptakan Brahma dengan Bahu-Nya, menciptakan Yang Kuat (Narayana) dari Hati-Nya, menciptakan Sarasvari dari Gigi Atas dan Bawah-Nya, menciptakan Vayu Deva dari Mulut-Nya, menciptakan Varyna Nagaraja dari Perut-Nya, menciptakan Mahalaxmi dari Lutut Kiri-Nya, menciptakan Agnideva dari Pusat-Nya, menciptakan Kuvera dari Lutut-Kanan-Nya, menciptakan Prthivi dari Tapak Kaki-Nya, Dalam hal ini, Beliau adalah asal dari semua Deva Penting dan Pengatur Tugas dari Tiap Deva tersebut. Dan Semua Dewata yang telah diciptakan dan diatur oleh-Nya dengan suka hati menerima Tugas Mereka dan berjanji untuk menjaganya selamanya. Mereka lalu berjanji untuk melakukan Tugas-Tugas Bodhisattva demi semua mahluk. Sang Avalokiteshvara memberitahukan Mereka bahwasanya jika Mereka mempertahankan Janji Mereka dan bekerja untuk semua mahluk, Mereka kemudian akan mencapai Anuttara SamyakSamBodhi...."
Harusnya disebut "Genesis Sutra"
::
Masalahnya kutipan di atas dapat dari mana? Karena saya cek sutra yang bersangkutan tidak ada.
mungkin sutra baru kali ya?
Quote from: The Ronald on 08 October 2010, 09:45:27 AM
Quote from: Kelana on 08 October 2010, 07:40:05 AM
Quote from: williamhalim on 08 October 2010, 07:38:51 AM
Quote from: Kelana on 08 October 2010, 07:12:42 AM
Dari DC?? Maksudnya : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=9121.0 ?? Jika iya berarti anda mungkin belum membaca link sutra yang ada di topik itu juga : http://www.4shared.com/file/89015673/cffcbe5e/Gunakarandavyuhadoc.html
Dalam sutra yang diberikan oleh topik tersebut, tidak ada (setidaknya tidak sama) dengan kutipan yang diberikan si TS (naviscope), saya kutip ya:
Dari TS (naviscope):
"....Ketika Jagat raya adalah kosong, tanpa ada sesuatupun kecuali Sang Prabhashvara Adi Buddha, tidak ditemukan tanah, air, udara dan api, Muncullah Adi Buddha di tempat Pertama, Lalu Beliau memasuki Samadhi Lokasansarjana dengan Pandangan untuk menciptakan alam semesta, dan terciptalah Aryavalokiteshvara. Kemudian Beliau melanjutkan lagi dengan memasuki Samadhi Lokotbhava lalu menciptakan Bulan dengan Mata Kanan-Nya, menciptakan Matahari dengan Mata Kiri-Nya, kemudian sistem pembagian hari ke malam terjadi. Sang Adi Buddha melanjutkan lagi menciptakan Mahadva dari Kening-Nya, menciptakan Brahma dengan Bahu-Nya, menciptakan Yang Kuat (Narayana) dari Hati-Nya, menciptakan Sarasvari dari Gigi Atas dan Bawah-Nya, menciptakan Vayu Deva dari Mulut-Nya, menciptakan Varyna Nagaraja dari Perut-Nya, menciptakan Mahalaxmi dari Lutut Kiri-Nya, menciptakan Agnideva dari Pusat-Nya, menciptakan Kuvera dari Lutut-Kanan-Nya, menciptakan Prthivi dari Tapak Kaki-Nya, Dalam hal ini, Beliau adalah asal dari semua Deva Penting dan Pengatur Tugas dari Tiap Deva tersebut. Dan Semua Dewata yang telah diciptakan dan diatur oleh-Nya dengan suka hati menerima Tugas Mereka dan berjanji untuk menjaganya selamanya. Mereka lalu berjanji untuk melakukan Tugas-Tugas Bodhisattva demi semua mahluk. Sang Avalokiteshvara memberitahukan Mereka bahwasanya jika Mereka mempertahankan Janji Mereka dan bekerja untuk semua mahluk, Mereka kemudian akan mencapai Anuttara SamyakSamBodhi...."
Harusnya disebut "Genesis Sutra"
::
Masalahnya kutipan di atas dapat dari mana? Karena saya cek sutra yang bersangkutan tidak ada.
mungkin sutra baru kali ya?
ini kok kayak penciptaan yang ada di kr****n ya..walaupun gak sama tapi ada mirip2nya..cuman yang versi buddhis memakai istilah meditasi...hahaa
aku cari di versi yang ini
http://www.e-sangha.com/alphone/1050.html
gak ada paragraf diatas? Itu dikutip dari bab yang mana?
Quote from: Dhammapada on 07 October 2010, 03:01:22 PM
sy search ketemu sutta yaitu Gunakarandavyuha Sutra di http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=9121.0 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=9121.0)
di sana tertulis ,sy kutip ya
.....Ketika Jagat raya adalah kosong, tanpa ada sesuatupun kecuali Sang Prabhashvara Adi Buddha, tidak ditemukan tanah, air, udara dan api, Muncullah Adi Buddha di tempat Pertama, Lalu Beliau memasuki Samadhi Lokasansarjana dengan Pandangan untuk menciptakan alam semesta, dan terciptalah Aryavalokiteshvara. .....
saya jd agak bingung, jadi dalam buddhis ada sesok pencipta jg ya
_/\_
Sanskrit KANON kan ? Gak heran...
ini versi bhs inggris aslinya:
The Bhagavan said: "Avalokitesvara Bodhisattva gave birth to the sun and the moon from his eyes, gave birth to the Great unrestricted God (Mahesvara) from his forehead, gave birth to the Brahma heaven God from his shoulder, gave birth to Narayana from his heart, gave birth to the Great eloquence God (Sarasvati) from his teeth, gave birth to the god of wind from his mouth, gave birth to the god of earth from his navel, and gave birth to the god of water from his stomach. Having given birth to those gods from his body, Avalokitesvara Bodhisattva said to the Great unrestricted God: 'At the Dharma ending age in the future, in the realms of sentient beings, there will be some living beings attaching to the erroneous views, saying that you are the great dominator from the beginningless of time and can create all sentient beings. At that time, those living beings, who have lost the Way of Bodhi, are ignorant and perplexed, they will say that:
The universe is a vast body,
and the earth is his throne.
All realms and sentient beings,
were born from this body.'"
---------------------------------------------------------------
Ternyata di sutra aslinya gak ada tuh paragraf itu, entah siapa yang bikin?
The Bhagavan said: "Avalokitesvara Bodhisattva gave birth to the sun and the moon from his eyes
maksud kutipan ini apa???
Quote from: Dhammapada on 08 October 2010, 09:53:53 PM
The Bhagavan said: "Avalokitesvara Bodhisattva gave birth to the sun and the moon from his eyes
maksud kutipan ini apa???
coba baca sampe selesai bro... terutama yg di blod n di bawahnya
Sang Bhagavan berkata: "Avalokitesvara Bodhisattva melahirkan matahari dan bulan dari matanya, melahirkan ke Great terbatas Allah (Mahesvara) dari dahinya, melahirkan langit Allah Brahma dari bahunya, melahirkan Narayana dari nya jantung, melahirkan kefasihan Besar Allah (Sarasvati) dari gigi, melahirkan dewa angin dari mulutnya, melahirkan dewa bumi dari pusar, dan melahirkan dewa air dari perutnya. Setelah melahirkan dewa-dewa dari tubuhnya, Avalokitesvara Bodhisattva berkata kepada Agung tidak terikat Allah: "Pada usia Dharma berakhir di masa depan, di alam makhluk hidup, akan ada beberapa makhluk hidup yang melekat pada pandangan salah, mengatakan bahwa . Anda adalah dominator besar dari tanpa awal waktu dan dapat menciptakan semua makhluk Pada saat itu, para makhluk, yang telah kehilangan Jalan Bodhi, adalah bodoh dan bingung, mereka akan mengatakan bahwa:
Alam semesta adalah tubuh besar,
dan bumi adalah takhta-Nya.
Semua alam dan makhluk hidup,
lahir dari tubuh ini. "
----------------------
translate dr goole translate jika ada yg ingin membaca versi indoensia hehhe
ok thx ronald sy sdh dpt mengerti
"Jikalau Tuhan adalah penyebab dari semua yang terjadi, apalah gunanya usaha keras/pengorbanan manusia?"
[Asvaghosa, Buddha-carita 9, 53]
satu ayat yg bagi sy cukup menyejukan dan ckp mencerahkan ^^
dan satu ayat dari mahayana
"Semua konsep seperti sebab, pelanjutan, atom, unsur-unsur dasar, yang membuat kepribadian, jiwa pribadi, roh sakti, Tuhan yang berdaulat, pencipta, adalah imajinasi belaka dan perwujudan dari pemikiran manusia." – Lankavatara Sutta
"Apabila, O para bhikkhu, para makhluk mengalami penderitaan dan kebahagiaan sebagai hasil atau sebab dari ciptaan Tuhan (Issara-nimmanahetu), maka para Nigantha (petapa telanjang) ini tentu juga diciptakan oleh satu Tuhan yang jahat/nakal (Papakena Issara), karena mereka kini mengalami penderitaan yang sangat mengerikan."
(Devadaha Sutta, Majjhima Nikaya 101, Tipitaka Pali).
Dengan mata, seseorang dapat melihat pandangan memilukan; Mengapa Brahma itu tidak menciptakan secara baik? Bila kekuatannya demikian tak terbatas, mengapa tangannya begitu jarang memberkati? Mengapa dia tidak memberi kebahagiaan semata? Mengapa kejahatan, kebohongan dan ketidak-tahuan merajalela? Mengapa memenangkan kepalsuan, sedangkan kebenaran dan keadilan gagal? Saya menganggap Brahma adalah ketidakadilan. Yang membuat dunia yang diatur keliru." [Bhuridatta Jataka, Jataka 543]
"Apabila, O para bhikkhu, makhluk-makhluk mengalami penderitaan dan kebahagiaan sebagai hasil atau sebab dari ciptaan Tuhan (Issaranimmanahetu), maka para petapa telanjang ini tentu juga diciptakan oleh satu Tuhan yang jahat/nakal (Papakena Issara), karena mereka kini mengalami penderitaan yang sangat mengerikan." [Devadaha Sutta, Majjhima Nikaya 101]
"Apakah benar, seperti kata orang, bahwa yang mulia mengajar dan memegang pandangan bahwa apapun yang dialami seseorang... semua itu disebabkan oleh ciptaan Tuhan?"
Ketika mereka mengatakan "Ya", kukatakan kepada mereka:
"Jika demikian halnya, yang mulia, maka ciptaan Tuhan itulah yang membuat orang-orang membunuh... dan memiliki pandangan salah. Maka mereka yang menganggap ciptaan Tuhan sebagai faktor penentu tidak akan memiliki semangat dan usaha untuk melakukan ini atau tidak melakukan itu. Karena mereka tidak memiliki alasan yang cukup kuat untuk menyatakan bahwa ini atau itu harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan, istilah 'petapa' tidak sesuai untuk mereka, karena mereka hidup tanpa kewaspadaan dan pengendalian diri." [Anguttara-Nikaya; III,61]
"Dengan mata, seseorang dapat melihat pandangan memilukan; Mengapa Brahma itu tidak menciptakan secara baik? Bila kekuatannya demikian tak terbatas, mengapa tangannya begitu jarang memberkati? Mengapa dia tidak memberi kebahagiaan semata? Mengapa kejahatan, kebohongan dan ketidak-tahuan merajalela? Mengapa memenangkan kepalsuan, sedangkan kebenaran dan keadilan gagal? SAYA MENGANGGAP, BRAHMA ADALAH KETIDAK-ADILAN . Yang membuat dunia yang diatur keliru." [Bhuridatta Jataka, Jataka 543]
"Apabila, O para bhikkhu, makhluk-makhluk mengalami penderitaan dan kebahagiaan sebagai hasil atau sebab dari ciptaan Tuhan (Issaranimmanahetu), maka para petapa telanjang ini tentu juga diciptakan oleh satu Tuhan yang jahat/nakal (Papakena Issara), karena mereka kini mengalami penderitaan yang sangat mengerikan."
[Devadaha Sutta, Majjhima Nikaya 101]
"Bila ada Sang Maha Kuasa yang dapat mendatangkan bagi setiap mahluk ciptaanya kebahagiaan atau penderitaan, perbuatan baik maupun jahat, maka yang maha kuasa itu diliputi dosa, sedangkan manusia hanya menjalankan perintahnya saja." (Mahabodhi Jataka No.528)
_/\_