Teman-teman sekalian,
baru-baru ini saya ada masuk milis luar negeri, mereka mengatakan surprise melihat di Indonesia banyak juga yang antusias mempelajari Dhamma.
DC hanya untuk mereka yang berbahasa Indonesia, bagaimana bila di DC juga diadakan untuk orang luar yang berbahasa Inggris? Sehingga mereka tahu bahwa di Indonesia juga ada Buddhist bukan hanya Muslim.
_/\_
Good idea juga di buat board tambahan dhamma bahasa inggris untuk tujuan dc goes internasional...
Ngayal sih boleh ,tapi jangan ketinggian...
Antusias belajar dharma apa antusias gosip?wkwkwk _/\_
betul juga, semoga kalau sudah goes international, maka rolls royce kemungkinan busa muncul ;D
Inisitif ini bagus, tapi kita perlu pikirkan bagaimana strateginya agar diskusi dengan external bisa lancar. Ada masukan dair tman2x?
Quote from: johan saban on 14 August 2010, 04:53:17 PM
Ngayal sih boleh ,tapi jangan ketinggian...
Antusias belajar dharma apa antusias gosip?wkwkwk _/\_
just do it.-
Golongan banci2 lebih dihargain di International dari pada di lokal koq. :))
Setau gw DC memiliki member2 yg lebih aktif dari pada forum diluar.
Jadi bisa saja beberapa member :
main2, gosip2, ataupun tanya2 rolls royce dulu di beberapa forummmm get to know each other...
nah kalau udah lancar... yg gak ada bedanya DC juga ada thread international yg dimana
content maupun selera yg disesuaikan dgn TASTE international gitu............
sehingga suatu saat ada orang yg mau posting gambar rolls royce tsb... atau malah
gw yg kena damprat....karna beraninya tanya soal rolls royce terus...
Apalagi ada google translate dan juga ada board English di DC tohhhh.
Nahhh apakah yg international itu masih ada spoiler dlm bahasa Indonesia?
sehingga member DC yg kurang dlm hal bahasa ENglish tetap dpt mengikutinnya?
(mungkin juga ada sejenis spoiler khusus gitu?)
Ngayal sih boleh ,tapi jangan ketinggian..Dream is your limit.
Kapan ya DC buka pengobatan jarak jauh utk international ? utk segala masalah...
mulai dari jodoh s/d financial segala....
Apakah member2 grand master bisa bantu ?......
sorry yg terakhir cuma wacana/jokes.... mohon jangan terlalu ditanggapin =))
Quote from: ryu on 14 August 2010, 04:58:25 PM
betul juga, semoga kalau sudah goes international, maka rolls royce kemungkinan busa muncul ;D
Bener bro, kalau nyari info hanya di lokal ya terbatas dehhhh
rasanya di DMV amrik pasti ada deh info tsb....(hahhahaaa)
Quote from: Sumedho on 14 August 2010, 05:15:44 PM
Inisitif ini bagus, tapi kita perlu pikirkan bagaimana strateginya agar diskusi dengan external bisa lancar. Ada masukan dair tman2x?
langkah awal mungkin bisa install plugin google translate dulu.. saya liat di thread di atasnya ada share / tweet this.. gak ada salahnya tambahin plugin google translate..
kalau google translate, bisa dijamin, jadi english yg hancur2xan karena kita sendiri tidak menggnakan bahasa indonesia yg benar juga
Quote from: fabian c on 14 August 2010, 04:30:34 PM
Teman-teman sekalian,
baru-baru ini saya ada masuk milis luar negeri, mereka mengatakan surprise melihat di Indonesia banyak juga yang antusias mempelajari Dhamma.
DC hanya untuk mereka yang berbahasa Indonesia, bagaimana bila di DC juga diadakan untuk orang luar yang berbahasa Inggris? Sehingga mereka tahu bahwa di Indonesia juga ada Buddhist bukan hanya Muslim.
_/\_
amat sangat setuju....mendukung usul anda bro...
memang sudah saatnya DC goes international...
Quote from: Sumedho on 14 August 2010, 09:58:32 PM
Quote from: Forte on 14 August 2010, 06:32:21 PM
Quote from: Sumedho on 14 August 2010, 05:15:44 PM
Inisitif ini bagus, tapi kita perlu pikirkan bagaimana strateginya agar diskusi dengan external bisa lancar. Ada masukan dair tman2x?
langkah awal mungkin bisa install plugin google translate dulu.. saya liat di thread di atasnya ada share / tweet this.. gak ada salahnya tambahin plugin google translate..
kalau google translate, bisa dijamin, jadi english yg hancur2xan karena kita sendiri tidak menggnakan bahasa indonesia yg benar juga
;D ;D
bener Tuhan, google translate dari english ke indo aja ancur2an kok, padahal mereka menggunakan grammar yg baik. Apalagi dari Indo ke English, dijamin pake google translate jadi runyam deh...gimana kalo ada dictionary otomatis? jadi tambahkan program yg sudah online dg dictionary digital, entah gimana Tuhan pasti tahu deh.
mettacittena,
Quote from: fabian c on 14 August 2010, 04:30:34 PM
Teman-teman sekalian,
baru-baru ini saya ada masuk milis luar negeri, mereka mengatakan surprise melihat di Indonesia banyak juga yang antusias mempelajari Dhamma.
DC hanya untuk mereka yang berbahasa Indonesia, bagaimana bila di DC juga diadakan untuk orang luar yang berbahasa Inggris? Sehingga mereka tahu bahwa di Indonesia juga ada Buddhist bukan hanya Muslim.
_/\_
why? i have been joining 2 international buddhist forums, and in my opinion we don't need to create another. lioncity.net/buddhism was one of the biggest buddhist forum, but when they got broken, the owner never revive it again. now we have great forums such as dhammawheel and so on. they are more competent because english is their native language, and they can converse just nicely.
Quote from: Sumedho on 14 August 2010, 05:15:44 PM
Inisitif ini bagus, tapi kita perlu pikirkan bagaimana strateginya agar diskusi dengan external bisa lancar. Ada masukan dair tman2x?
Budayakan bahasa Inggris dalam postingan? Atau di buat 1 forum dhammacitta khusus yang berbahasa inggris? Bukan board English loh ya.. :D
Quote from: Jerry on 15 August 2010, 12:15:54 AM
Quote from: Sumedho on 14 August 2010, 05:15:44 PM
Inisitif ini bagus, tapi kita perlu pikirkan bagaimana strateginya agar diskusi dengan external bisa lancar. Ada masukan dair tman2x?
Budayakan bahasa Inggris dalam postingan? Atau di buat 1 forum dhammacitta khusus yang berbahasa inggris? Bukan board English loh ya.. :D
Itu berarti akan ada banyak info yang double posting antara web bahasa dan in english yaaakz..??
Quote from: Elin on 15 August 2010, 01:43:28 AM
Quote from: Jerry on 15 August 2010, 12:15:54 AM
Quote from: Sumedho on 14 August 2010, 05:15:44 PM
Inisitif ini bagus, tapi kita perlu pikirkan bagaimana strateginya agar diskusi dengan external bisa lancar. Ada masukan dair tman2x?
Budayakan bahasa Inggris dalam postingan? Atau di buat 1 forum dhammacitta khusus yang berbahasa inggris? Bukan board English loh ya.. :D
Itu berarti akan ada banyak info yang double posting antara web bahasa dan in english yaaakz..??
iya yah.. nevermind lah.. ;)
Quote from: pannadevi on 14 August 2010, 10:40:54 PM
Quote from: fabian c on 14 August 2010, 04:30:34 PM
Teman-teman sekalian,
baru-baru ini saya ada masuk milis luar negeri, mereka mengatakan surprise melihat di Indonesia banyak juga yang antusias mempelajari Dhamma.
DC hanya untuk mereka yang berbahasa Indonesia, bagaimana bila di DC juga diadakan untuk orang luar yang berbahasa Inggris? Sehingga mereka tahu bahwa di Indonesia juga ada Buddhist bukan hanya Muslim.
_/\_
amat sangat setuju....mendukung usul anda bro...
memang sudah saatnya DC goes international...
Quote from: Sumedho on 14 August 2010, 09:58:32 PM
Quote from: Forte on 14 August 2010, 06:32:21 PM
Quote from: Sumedho on 14 August 2010, 05:15:44 PM
Inisitif ini bagus, tapi kita perlu pikirkan bagaimana strateginya agar diskusi dengan external bisa lancar. Ada masukan dair tman2x?
langkah awal mungkin bisa install plugin google translate dulu.. saya liat di thread di atasnya ada share / tweet this.. gak ada salahnya tambahin plugin google translate..
kalau google translate, bisa dijamin, jadi english yg hancur2xan karena kita sendiri tidak menggnakan bahasa indonesia yg benar juga
;D ;D
bener Tuhan, google translate dari english ke indo aja ancur2an kok, padahal mereka menggunakan grammar yg baik. Apalagi dari Indo ke English, dijamin pake google translate jadi runyam deh...gimana kalo ada dictionary otomatis? jadi tambahkan program yg sudah online dg dictionary digital, entah gimana Tuhan pasti tahu deh.
mettacittena,
Maksud gw begitu Suhu Medho,
Google translate cuma sebagai tools aja, dan kalau ada tools lain yg lebih bagus ya silahkan...
disini bisa piliha 1. speed dan 2. accuracy 3. gabungan
1. speed = member langsung posting dan bertanggung jawab atas grammar maupun englishnya
2. accuratcy = member submit dlm bhs english, tapi moderator take care of the english then post it...
3. member post, after that moderator correct the english as they go along... but still keep the old copy (original copy)...
so that the member can also learn along the way...
thanks masukan sis pannadevi,
IMHO masalah pasti ada solusinya, dan kita gak nunggu sampai solusi SEMPURNA....
bila dilakukan dalam perjalan akan kita adaptasi dan belajar dari itu... yg penting
perjalanan 1000 langkah dimulai dari langkah pertama....
mungkin bisa dicoba dulu beberapa thread utk maksud tsb.....
bila udah sedikit bagus bisa di infokan pada yg luar.....
juga bisa sambil pikirkan ada innovasi apa yg menarik utk ditampilkan ya....
_/\_ :P
Quote from: johan saban on 14 August 2010, 04:53:17 PM
Ngayal sih boleh ,tapi jangan ketinggian...
Antusias belajar dharma apa antusias gosip?wkwkwk _/\_
:outoftopic:
sifat yang tidak bermamfaat bagi batin yaitu Irihati dan Pepsimis
:backtotopic:
_/\_
Quote from: johan3000 on 14 August 2010, 05:40:40 PM
Nahhh apakah yg international itu masih ada spoiler dlm bahasa Indonesia?
sehingga member DC yg kurang dlm hal bahasa ENglish tetap dpt mengikutinnya?
(mungkin juga ada sejenis spoiler khusus gitu?)
Setuju bro, agar tak terbatas hanya kepada yg mengerti bahasa english aja, tapi juga bermanfaat bagi semua member DC.
Quote from: yasavaddhano on 15 August 2010, 06:50:56 AM
Quote from: johan3000 on 14 August 2010, 05:40:40 PM
Nahhh apakah yg international itu masih ada spoiler dlm bahasa Indonesia?
sehingga member DC yg kurang dlm hal bahasa ENglish tetap dpt mengikutinnya?
(mungkin juga ada sejenis spoiler khusus gitu?)
Setuju bro, agar tak terbatas hanya kepada yg mengerti bahasa english aja, tapi juga bermanfaat bagi semua member DC.
usul yg bagus, tapi agak repot juga, karena harus mengetik lagi utk bhs indo nya, padahal kalau kita mau masuk ke website yg dari neg lain, toh mereka pun tetap menggunakan bhs mereka, contoh saya pernah klik ke website dari Rusia....waduh...tulisan kok konsonan semua, atau yang dari srilanka sendiri, wahh...mereka pun menggunakan bhs sinhala, walau diketik dg roman, bukan dengan akuru (huruf sinhala), jadi saya rasa jika Tuhan menambahkan board khusus "dhamma discuss in english", maka itu sudah cukup, tentu bagi orang asing mereka akan memilih masuk ke board itu, jika masuk board lain otomatis mereka ketemu dg bhs indo. ini sih hanya pemikiran pribadi aja, belum tentu bener.
mettacittena,
urun rembug, satu ide bagus hanya saya rasa tidak akan bermanfaat banyak, secara kita berbahasa ibu bahasa indonesia maka junjunglah bhs indonesia.
mending bikin board bahasa daerah seperti sunda =))
Quote from: ryu on 15 August 2010, 08:28:50 AM
mending bikin board bahasa daerah seperti sunda =))
nah ini lebih cinta indonesia tohhh...
Quote from: Hendra Susanto on 15 August 2010, 08:24:36 AM
urun rembug, satu ide bagus hanya saya rasa tidak akan bermanfaat banyak, secara kita berbahasa ibu bahasa indonesia maka junjunglah bhs indonesia.
om Haa yg baik,
memang bagus bro, kita harus menjunjung bahasa sendiri, kalo kita ga mau menjunjung bahasa sendiri lantas sapa lagi? rakyatnya aja ga mau. sebagai rakyat indonesia bukankah kita harus bangga dg budaya bangsa sendiri.
tetapi disisi lain, kita perlu membuka wawasan, maka saya usul ada board khusus, sehingga dapat berjalan sendiri2 tanpa mengganggu yg board bhs indo. tidak ada salah nya peningkatan dilakukan terus oleh DC, umpama suatu usaha jika terus2an konvensional maka tidak akan berkembang, perlu adanya mengikuti perkembangan zaman. contoh lain jika tidak ada perkembangan sejak jaman dulu hingga sekarang umpama anda menggunakan buku jadul, emang anda mau nulis buku pake "sakbak" (buku jadul) terus menerus, khan engga mungkin, jadi perkembangan yg bersifat positif tetap akan lebih baik.
mettacittena,
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 14 August 2010, 10:53:42 PM
Quote from: fabian c on 14 August 2010, 04:30:34 PM
Teman-teman sekalian,
baru-baru ini saya ada masuk milis luar negeri, mereka mengatakan surprise melihat di Indonesia banyak juga yang antusias mempelajari Dhamma.
DC hanya untuk mereka yang berbahasa Indonesia, bagaimana bila di DC juga diadakan untuk orang luar yang berbahasa Inggris? Sehingga mereka tahu bahwa di Indonesia juga ada Buddhist bukan hanya Muslim.
_/\_
why? i have been joining 2 international buddhist forums, and in my opinion we don't need to create another. lioncity.net/buddhism was one of the biggest buddhist forum, but when they got broken, the owner never revive it again. now we have great forums such as dhammawheel and so on. they are more competent because english is their native language, and they can converse just nicely.
I agree with this...
Quote from: pannadevi on 15 August 2010, 08:33:10 AM
Quote from: Hendra Susanto on 15 August 2010, 08:24:36 AM
urun rembug, satu ide bagus hanya saya rasa tidak akan bermanfaat banyak, secara kita berbahasa ibu bahasa indonesia maka junjunglah bhs indonesia.
om Haa yg baik,
memang bagus bro, kita harus menjunjung bahasa sendiri, kalo kita ga mau menjunjung bahasa sendiri lantas sapa lagi? rakyatnya aja ga mau. sebagai rakyat indonesia bukankah kita harus bangga dg budaya bangsa sendiri.
tetapi disisi lain, kita perlu membuka wawasan, maka saya usul ada board khusus, sehingga dapat berjalan sendiri2 tanpa mengganggu yg board bhs indo. tidak ada salah nya peningkatan dilakukan terus oleh DC, umpama suatu usaha jika terus2an konvensional maka tidak akan berkembang, perlu adanya mengikuti perkembangan zaman. contoh lain jika tidak ada perkembangan sejak jaman dulu hingga sekarang umpama anda menggunakan buku jadul, emang anda mau nulis buku pake "sakbak" (buku jadul) terus menerus, khan engga mungkin, jadi perkembangan yg bersifat positif tetap akan lebih baik.
mettacittena,
truly i like the conventional way, n this make me go further beyond the modest.
tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba barangkali untuk beberapa waktu dilihat animonya, sebab mengacu pada board english animonya sangat2 kurang padahal ini juga bersifat pembelajaran.
Quote from: Hendra Susanto on 15 August 2010, 09:07:31 AM
Quote from: pannadevi on 15 August 2010, 08:33:10 AM
Quote from: Hendra Susanto on 15 August 2010, 08:24:36 AM
urun rembug, satu ide bagus hanya saya rasa tidak akan bermanfaat banyak, secara kita berbahasa ibu bahasa indonesia maka junjunglah bhs indonesia.
om Haa yg baik,
memang bagus bro, kita harus menjunjung bahasa sendiri, kalo kita ga mau menjunjung bahasa sendiri lantas sapa lagi? rakyatnya aja ga mau. sebagai rakyat indonesia bukankah kita harus bangga dg budaya bangsa sendiri.
tetapi disisi lain, kita perlu membuka wawasan, maka saya usul ada board khusus, sehingga dapat berjalan sendiri2 tanpa mengganggu yg board bhs indo. tidak ada salah nya peningkatan dilakukan terus oleh DC, umpama suatu usaha jika terus2an konvensional maka tidak akan berkembang, perlu adanya mengikuti perkembangan zaman. contoh lain jika tidak ada perkembangan sejak jaman dulu hingga sekarang umpama anda menggunakan buku jadul, emang anda mau nulis buku pake "sakbak" (buku jadul) terus menerus, khan engga mungkin, jadi perkembangan yg bersifat positif tetap akan lebih baik.
mettacittena,
truly i like the conventional way, n this make me go further beyond the modest.
tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba barangkali untuk beberapa waktu dilihat animonya, sebab mengacu pada board english animonya sangat2 kurang padahal ini juga bersifat pembelajaran.
u r correct bro, as the buddhas' teaching we hv to be a modest one, we hv to be a humble one, but this is about another things, which we well-know how this web program can come to us, because of the development of technology, before we hvn't, have we?
its ok if Tuhan wants to trial it first, and we see how the reactions. my english also not good but i just to try to express what my opinion. hehehe....
mettacittena,
Kalau mau pakai Google Translate, biasakan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain bisa dialih-bahasa, juga mencegah kehancuran Bahasa Indonesia oleh generasi muda yang kurang peduli.
[spoiler]Contoh Bahasa Indonesia hancur:
Glran gag ad wktu,pgen na kluar,skrg glran ad wktu bwt kluar,binun mau kmn [/spoiler]
[spoiler]Diterjemahkan oleh Google Translate:
Glran wktu gag ad, na pgen outside, current ad glran wktu bwt outside, binun want NMR[/spoiler]
Quote from: Kainyn_Kutho on 15 August 2010, 01:40:17 PM
Kalau mau pakai Google Translate, biasakan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain bisa dialih-bahasa, juga mencegah kehancuran Bahasa Indonesia oleh generasi muda yang kurang peduli.
[spoiler]Contoh Bahasa Indonesia hancur:
Glran gag ad wktu,pgen na kluar,skrg glran ad wktu bwt kluar,binun mau kmn [/spoiler]
[spoiler]Diterjemahkan oleh Google Translate:
Glran wktu gag ad, na pgen outside, current ad glran wktu bwt outside, binun want NMR[/spoiler]
Itu yg di spoiler atas, istilahnya 'bahasa alay' :))
di seluruh dunia bahasa alay sudah menjadi fenomena yang cukup lumrah.
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 15 August 2010, 11:39:57 PM
di seluruh dunia bahasa alay sudah menjadi fenomena yang cukup lumrah.
emang di luar negri, di dunia orang barat ada juga alay2? keqnya ngga deh.. fenomena lokal (indo) aja sepertinya :D
http://www.tiepedia.com/secret/218-grad-university (http://www.tiepedia.com/secret/218-grad-university)
Quote from: Jerry on 16 August 2010, 12:04:16 AM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 15 August 2010, 11:39:57 PM
di seluruh dunia bahasa alay sudah menjadi fenomena yang cukup lumrah.
emang di luar negri, di dunia orang barat ada juga alay2? keqnya ngga deh.. fenomena lokal (indo) aja sepertinya :D
kayaknya juga ada di LN, apa lagi semenjak ada teknologi SMS.. maka tulisan2 pun dipersingkat.. biar pas 160 char
Quote from: Hendra Susanto on 15 August 2010, 09:03:35 AM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 14 August 2010, 10:53:42 PM
Quote from: fabian c on 14 August 2010, 04:30:34 PM
Teman-teman sekalian,
baru-baru ini saya ada masuk milis luar negeri, mereka mengatakan surprise melihat di Indonesia banyak juga yang antusias mempelajari Dhamma.
DC hanya untuk mereka yang berbahasa Indonesia, bagaimana bila di DC juga diadakan untuk orang luar yang berbahasa Inggris? Sehingga mereka tahu bahwa di Indonesia juga ada Buddhist bukan hanya Muslim.
_/\_
why? i have been joining 2 international buddhist forums, and in my opinion we don't need to create another. lioncity.net/buddhism was one of the biggest buddhist forum, but when they got broken, the owner never revive it again. now we have great forums such as dhammawheel and so on. they are more competent because english is their native language, and they can converse just nicely.
I agree with this...
Dear friends,
The English version of Dhammacitta does not mean to replace other English forum, but rather it serve the purpose of drawing attention of foreigners to Indonesia.
It helps the English speaking community from outside to communicate with English speaking community in Indonesia, sharing opinions, events etc... Bridge language barrier...
No need to worry about bad English, foreigners (especially English speaking westerners) are fully understand English is not our native language. I've met so many foreigners Oriental, Latinos, etc speaking much worse compared to us, but no problem as long they understand the meaning.
Nevertheless language is only a means to communicate.
_/\_
to invite, encourage and let the foreigner to join require a lot of effort. From the portal screen down to the forum, some adjustments need to be made.
let's go slow on this and prepare everything.
Quote from: Forte on 16 August 2010, 06:18:54 AM
Quote from: Jerry on 16 August 2010, 12:04:16 AM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 15 August 2010, 11:39:57 PM
di seluruh dunia bahasa alay sudah menjadi fenomena yang cukup lumrah.
emang di luar negri, di dunia orang barat ada juga alay2? keqnya ngga deh.. fenomena lokal (indo) aja sepertinya :D
kayaknya juga ada di LN, apa lagi semenjak ada teknologi SMS.. maka tulisan2 pun dipersingkat.. biar pas 160 char
Tapi kalo singkat2 kata sih bukan tergolong alay. Alay itu yang selain demen nyingkat kata juga kadang ditulis secara berlebihan, sering kali dimasukkan angka juga.
Misalnya gini:
t4p!h kL0w sn6kt2 kat4 ciihh bUk4n t3rGoL0nG aL4y'z eaa Kh4Nn? --> nah biasanya alay tuh yang nulis suka kaya gitu yang buat orang susah ngbacanya..
Quote from: Jerry on 16 August 2010, 10:35:56 PM
Tapi kalo singkat2 kata sih bukan tergolong alay. Alay itu yang selain demen nyingkat kata juga kadang ditulis secara berlebihan, sering kali dimasukkan angka juga.
Misalnya gini:
t4p!h kL0w sn6kt2 kat4 ciihh bUk4n t3rGoL0nG aL4y'z eaa Kh4Nn? --> nah biasanya alay tuh yang nulis suka kaya gitu yang buat orang susah ngbacanya..
[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi448.photobucket.com%2Falbums%2Fqq202%2Fnotalunas%2F4dmyn.jpg&hash=c66345ee9733ea287130f38905d43cf565b0bd99)[/spoiler]
[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi448.photobucket.com%2Falbums%2Fqq202%2Fnotalunas%2F53121f4n71.jpg&hash=4262e11b0cb6a65c753573cdeb548b2291b27b38)[/spoiler]
::) :|
=))
Itu harus diselidiki lebih lanjut, apakah mereka cara ngomongnya demikian juga? Kalo cuman nama mungkin bisa ditoleransilah kadar ke-alay-annya. Sama seperti kalo nulis disingkat-singkat dikit ya gpp toh.. ;)
don't worry to much about the language problems
just assign some person to clear up English usage error, grammatic or spelling error... !
as we go along.... =))