Ini saya ambil dari buku sutra Darma/sutta Dhamma karangan Tsai Chih Chung halaman 37.
Mencerahkan lho bukunya ^^
Saya baru baca sebagian, pada halaman tersebut :
Buddha: "Kita seharusnya tidak menciptakan dualisme dalam sudut pandang kita sendiri. Terobsesi dengan perbedaan antara baik dan buruk tidaklah membantu."
Buddha: " Pemisahan baik dengan buruk akan menimbulkan prasangka suka dan tidak suka... ."
Buddha: " Selanjutnya, ketamakan, kebencian, dukacita, dan ketidakpuasan akan muncul. Ketakutan dan keterikatan pada diri sendiri pasti akan muncul dari hal-hal tersebut."
Bagaimana menurut pendapat Anda mengenai pernyataan di atas?
Bagaimana pendapat Anda mengenai pembedaan baik dan buruk seperti karma baik dan buruk atau lainny?
Thx buat sharingnya ya ^^
karena sumbernya dari teks mahayana, dipindahkan ke boardnya yg tepat
Kalau tidak dibedakan antara baik dan buruk, bagaimana kita bisa melakukan perbuatan yang benar? cara nya memilah tindakan buruk dan yang dapat meningkatkan kualitas batin gmn donk?
hehehe maaf jadi balik nanya deh.. ;D
Lalu kalau begitu, maksudnya di buku itu apa y?
hmm, pasti tidak mungkin pernyataan tersebut dituliskan jika tidak ada dasar kebenarannya.
hmm,
Bagaimana menurut yang lain?
Quote from: Ario_botax on 02 August 2010, 04:50:28 PM
Lalu kalau begitu, maksudnya di buku itu apa y?
hmm, pasti tidak mungkin pernyataan tersebut dituliskan jika tidak ada dasar kebenarannya.
hmm,
Bagaimana menurut yang lain?
yoi sudah bener kok pernyataan itu, baik buruk, susah senang kan termasuk 8 angin duniawi. kalau udh tercerahkan sudah bebas dari angin itu. konsep suka membeda-bedakan sesuatu adalah berasal dari pandangan akan adanya diri yang kekal, kalau diri ini tidak ada, siapa yang mau membanding2kan. Nibbana itu non dualitas sifatnya. bukan suka maupun duka.
bahkan kalau ada orang yang menyatakan pernyataan, membandingkan hal ini adalah non dualitas dan hal itu masih dalam dualitas,
sesungguhnya orang yang menyatakan hal di atas masih masuk dalam dualitas, (baik buruk, dual non dual, dsb)
(termasuk saya orang itu)
baik buruk, semua pikiran yang menentukan
contoh, gunung meletus buruk ga? mati buruk ga?
suatu perbuatan bisa direspon berbeda oleh orang yg berbeda. perbuatan itu netral, pikiran yang membuatnya tidak netral
Sepengetahuan saya Dharma Sutra adalah Dhammapada, kebetulan saya baru baca kemarin. Halaman / ayat pertama tetap menyatakan pikiran adalah pelopor. Saya akan coba perbandingkan dulu dengan Dhammapada.
kalo misalnya yah imo
Perbedaan atau membandingkan atau menilai itu baik dan buruk itu menjadi absurb selama seseorang belum mencapai penerangan sempurna (pengetahuannya). tapi nantinya yg dinilai adalah proper dan improper.
mungkin? ;D
#Raynoism: Waw jadi maksud bro, perbedaan itu tidak dapat dihindarkan di awal jalan kita?.
Anyway saya suka kalimat terakhir bro ^^ hehe, Jadi Bro pada nantinya karma sudah tidak lagi dicap sebagai baik atau buruk kah?
#Kelana: Setahu saya juga begitu ^^
#hatRed: maksudnya proper dan improper? bisa disharing maksudnya? ^^
mo tanya tentang sumber artikel, mksdnya sutra dharma ini dikarang oleh Tsai Chih Chung? atau Tsai Chih Chung menulis buku mengenai sutra dharma?
klo ada versi ebook, boleh donk dibagi...
Quote from: Edward on 03 August 2010, 10:03:01 AM
mo tanya tentang sumber artikel, mksdnya sutra dharma ini dikarang oleh Tsai Chih Chung? atau Tsai Chih Chung menulis buku mengenai sutra dharma?
klo ada versi ebook, boleh donk dibagi...
Jika tidak salah, yang dimaksud TS adalah komik (ilustarasi) Dharma Sutra yang diilustrasikan oleh Tsai Chih Chung. Jadi Tsai Chih Chung hanya mengilustrasikan/menjadikan Dharma Sutra sebagai komik. Dharma Sutra sendiri adalah Dhammapada versi bahasa China.
Sampai saat ini setelah saya membandingkannya isi ada kesamaan dengan Dhammapada hanya saja kata-katanya dan urutannya agak berbeda. Agak sulit membandingkannya karena perbedaan terjemahan. Sampai saat ini saya belum bisa mengatakan apakah Dharma Sutra yang diilustrasikan oleh Tsai Chih Chung sudah merupakan Dhammapada versi China yang utuh atau tidak.
thank om kelana...
#kelana: Betul bro, ini merupakan karya ilustrasi dari Sutra Dharma/Dhammapada oleh Tsai Chih Chung. Oh y, ini saya dapat dari bagian pengantarnya.
"Perspektif Tsai Chih Chung
Tsai Chih Chung menulis buku ini dalam bahasa Mandarin, berdasarkan sutra Dharma versi bahasa Mandarin, yang diturunkan di Aliran Selatan Buddhisme Therawada. Tidaklah memungkinkan bagi penerjemah untuk menemukan bahasa Pali asal dari setiap kutipan yang digunakan oleh Tsai Chih Chung. Akan tetapi, pembaca dapat menafsirkan penggunaan kata hsin Tsai Chih Chung dalam definisi yang luas, atau secara terpisah sebagai hanya "kepala" atau hanya "hati", tergantung pada konteks yang spesifik."
Terlihat ada perbedaan pengartian hsin dalam karya buku ini, mungkin dalam aliran Therawada adalah citta. CMIIW.
Semoga membantu.
Tambahan: Saya melihat, tidak semua isi Dhammapada tertuang dalam Karya ini, namun apa yang ditampilkan sejauh yang saya teliti memiliki inti yang sama.
tanya suhu aja ario. lu kan kenal banyak suhu:d
haha
Namo Buddhaya,
http://www.buddhanet.net/comics.htm
Rahula Leads The Way, S.Dhammika and Susan Harmer, Buddha Dhamma Mandala
Sayings Of Buddha, Tsai Chih Chung, E. E Ho, Ph.d and W.L Ratje, Ph.d, Asiapac Books Pty.Ltd
Multi Tasking, Richard Collins, Sidney Morning Herald
Film nya bagus-bagus termasuk Sayings Of Buddha oleh Tsai Chih Chung
Semoga bermanfaat :)
_/\_