Andai aku bisa memilih, aku tidak ingin seperti ini. Tapi aku tidak memiliki pilihan. Sama seperti aku tidak pernah memilih lahir di keluarga miskin di daerah Singkawang Kalimantan Barat. Kalau banyak yang berpikir bahwa keturunan China di negara ini hidup dengan berkecukupan bahkan bisa di bilang kaya, maka lihatlah keluargaku. Tidak hanya keluargaku tapi juga banyak keluarga dan gadis lain seperti aku. Di Singkawang sebagian besar penduduknya merupakan keturunan China. Aku lebih suka menyebutnya China miskin.
Kadang aku berpikir kenapa kami tidak seperti keturunan China lainnya? Kalau belum pernah melihat keturunan China menjadi petani, buruh atau kuli bangunan maupun nelayan, maka datanglah ke kampungku.
Di kota kelahiranku Singkawang, aku sering di panggil Amoy. Sebutan untuk gadis yang beranjak remaja dan belum menikah.
Panggil aku si Amoy Singkawang yang malang. Ya...Aku benar-benar malang! Dengarkanlah kisahku karena hanya ini yang bisa aku lakukan untuk menghibur diriku.
"Kamu pernah berpikir untuk kuliah?" tanya Ai ling, sahabatku.
Aku hanya menggelengkan kepalaku.
"Kita harus punya mimpi!" lanjutnya kemudian.
"Mimpi? Untuk apa? Toh pada akhirnya kita tetap akan begini terus sampai mati!"
"Bermimpi itu mudah dan ngga perlu keluarin duit. Mungkin mimpi kita ngga akan terwujud tapi setidaknya kita pernah punya mimpi."
Aku terdiam. Aku si Amoy malang dari kota seribu Klenteng. Kini usiaku 17 tahun. Kata orang masa-masa remaja itu indah tapi aku tidak bisa merasakannya.
Sehari-hari aku membantu kedua orang tuaku bercocok tanam di ladang. Meski kata orang aku memiliki wajah yang cantik tapi toh wajah cantik yang aku punya tidak mengubah nasib ekonomi keluargaku.
Namun itu semua berubah. Ketika ada begitu banyak lelaki asing yang datang ke kampungku untuk mencari gadis. Gadis untuk di nikahi. Ada diantara mereka yang aku tau berasal dari Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Singapura dan bahkan dari Amerika. Bukan rahasia lagi, kalau di amoy-amoy Singkawang terkenal dengan kecantikannya. Tidak hanya cantik. Tapi amoy seperti aku yang berasal dari Singkawang juga terkenal karena tekun, pekerja keras dan memiliki pengabdian yang tinggi kepada orang tua kami.
Aku terdiam memikirkan tawaran ibuku. Sebuah tawaran yang sering aku dengar. Sebuah tawaran yang membuatku dilema. Ibuku menyuruh aku menikah dengan seorang pria Taiwan yang katanya kaya raya. Tidak hanya itu, kalau aku menikah dengannya maka aku akan mendapat 10 juta sebagai mahar.
Aku tau, ibuku termasuk ayahku ingin aku menikah dengan pria itu bukan karena takut aku menjadi perawan tua. Tapi karena uang. Uang yang dianggap akan mengubah nasib keluarga kami.
"Jadi mimpi kamu apa?" tanya Ai Ling membuyarkan lamunanku.
"Aku ingin ke luar negeri."
"Ke mana?"
"Ke mana saja asal bukan di sini."
"Aku juga." Ucap Ai Ling.
Itulah mimpi kami berdua. Dan pada akhirnya mimpi yang sedikit kami paksakan itu menjadi kenyataan. Mimpi yang kami ucapkan secara spontan itu terwujud.
Mimpi itu terwujud. Aku akhirnya tinggal di Taiwan. Tapi tidak seperti yang aku pikirkan. Setelah aku menikah dengan seorang pria Taiwan yang resepsinya di adakan secara sederhana akhirnya aku di boyong oleh suamiku. Itu artinya aku harus mengikuti marga suamiku. Gadis keturunan China jika sudah menikah maka dianggap telah lepas dari garis keturunan keluarga sehingga aku harus mengikuti marga suamiku.
Aku benar-benar kaget ketika tiba di rumah suamiku. Bagaimana aku tidak kaget. Sebelum menikahiku dia bilang dia punya rumah mewah yang lengkap dengan isinya termasuk pembantu yang akan siap melayaniku. Tapi kenyataannya tidak demikian.
Ternyata suamiku hanya seorang pedagang kaki lima yang mendagangkan hasil ladang. Tidak jauh beda dengan keluargaku di Singkawang.
Aku tertipu. Tapi apa daya, nasi sudah menjadi bubur. Kini sudah hampir tiga tahun aku disini. Serasa aku berada di neraka. Dari pagi sampai malam aku harus banting tulang kerja di tambah harus membantu mertuaku membuat kue untuk di jual juga. Tapi untungnya aku dari kecil sudah terbiasa kerja keras.
Aku pernah berpikir untuk kabur dan kembali ke Singkawang saja. Tidak masalah kalau orang-orang di kampungku mengatakan yang buruk tentang aku. Daripada aku harus disini menjadi seperti babu. Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa. Pasporku di tahan oleh mertuaku.
Tapi aku masih bisa dibilang beruntung jika dibandingkan Ai Ling. Ai Ling tinggal tidak jauh dari rumahku. Suaminya adalah sahabat suamiku. Meski rumah kami berdekatan tapi kami jarang sekali bertemu. Tidak seperti dulu sewaktu di kampung.
Ai Ling dijadikan pelacur oleh suaminya sendiri. Tapi kami tidak berani menceritakan apa yang kami alami kepada keluarga kami. Betapa hancurnya hati mereka jika tau nasib anak mereka tidak seperti yang mereka harapkan. Aku dan Ai Ling kadang mengirim uang ke keluarga kami dengan cara sembunyi-sembunyi. Aku sendiri tidak tau kapan derita ini akan berakhir. Kini aku menyadari, kami para amoy Singkawang telah menjadi korban sindikat penjualan manusia yang di bungkus dengan pernikahan agar terkesan legal.
Biarlah kisahku ini tidak terjadi kepada amoy-amoy Singkawang lainnya. Aku hanya berharap tidak ada lagi amoy yang menjadi seperti aku mau pun Ai Ling. Cukup kami yang merasakannya. Sampaikan pada dunia, selamatkan dan lindungi amoy Singkawang dan dari penjualan manusia.
Cerita ini diambil dari website http://www.facebook.com/l/d6f9eED8FlaKA903iEwatn68EGA;www.singkawang.us
Dapat juga dibaca di web http://www.facebook.com/l/d6f9e7c-e90XbxZQyKADwa-GE4w;laguhakka.blogspot.com
Creator group;
Sandy Van
--------------------
kenape si amoy ga ketemu sama lim dulu ya ;D ;D ;D
:ngomel: :ngomel: :ngomel: kurang ajar.... rata2 manusia bejat juga..... Ngak ada yg boleh jadi jahat selain aku,...... :ngomel: :ngomel: :ngomel: :ngomel: :ngomel: :ngomel: :ngomel:
dinikahi hanya dijadikan pelajur..... Gggrrrrrrrrrr............... :ngomel: :ngomel:
Bener2 kesel & marah kalau bacanya.... :ngomel: :ngomel: >:( >:(
Bener2 kasihan... :no: :no: :'(
Kadang kemiskinan bs memunculkan kejadian kayak gini..
Quote from: L1M on 21 July 2010, 07:01:11 PM
kenape si amoy ga ketemu sama lim dulu ya ;D ;D ;D
jangan kwatir stock masih ada, kapan pesan tiket ke Singkawang bro LIM ?
ada yang bilang seenak-enaknya rumah mewah milik orang lain lebih nyaman digubuk sendiri(ortu) lebih aman
Quote from: johan3000 on 21 July 2010, 08:28:00 PM
Quote from: L1M on 21 July 2010, 07:01:11 PM
kenape si amoy ga ketemu sama lim dulu ya ;D ;D ;D
jangan kwatir stock masih ada, kapan pesan tiket ke Singkawang bro LIM ?
Ikut ya, minta stock nya satu... LOL :)) =))
Sedih aku bacanya...ntah karma kah?
Quote from: Johsun on 21 July 2010, 10:40:15 PM
Sedih aku bacanya...ntah karma kah?
Jangan sedikit-dikit dihubungkan dengan kamma ....
betull .... kita bisa terlahir dilingkungan tertentu, karna kamma lampau kita
tapi kita juga diajarikan hidup saat ini .... jangan menyerah pada keadaan
;D
hidup perlu uang, tapi uang bukan segalanya
kisah ini gw yakin bener2 terjadi, bukan saja disingkawang, tapi juga di vietnam, di Taiwan ada chanel khusus yang berisi wanita2 yang siap dinikahi orang taiwan, cukup membayar 165.000,- NT(kalo gak salah) tuh cewe siap diperisteri(kebanyakan sich orang vietnam)
banyak cewe2 yang diperisteri trus disuruh kerja untuk mengantikan uang mahar orang taiwan itu
terbuai harta, bukan nya menjadi nyonya besar malahan jadi pesuruh, bahkan berada di posisi terendah sbg wanita..
semoga mereka bisa memiliki taraf hidup yang lebih baik..
semoga mata kita menjadi lebih terbuka oleh keadaan lingkungan sekitar..
sebenarnya kejadian amoy Singkawang, banyak terjadi juga di kota2 kecil di Indonesia. Rata-rata si mereka di iming2 kekayaan n hidup enak oleh penipu luar negeri cari istri ini.... Uda nikah n pindah ke rumah suami di luar negeri baru tau deh keadaan yg sebenarnya . Ga jarang yang jadi banting tulang menghidupi keluarga suami n paling tragis ya di jadikan pelacur oleh suaminya sendiri bahkan ada yg sampai di siksa n ga pernah pulang rumah lo...
Maka para wanita,hendaknya jangan terbujuk dengan kata kata manis........ Waspadalah
lokal aja toh...
well....membaca cerita ini, bikin saya ingin berkomentar sedikit...
emang miris but ini kejadian nyata kok...
daerah bonyok ini memang sering terjadi kawin kontrak, dicomblangin ama co2 luar, yang paling banyak yah...taiwan en hongkong...
umumnya kaum pria tersebut juga berusia "mateng" yang katanya punya banyak usaha, kaya, berada dan bla bla bla...
beberapa temen saya juga, mengalami hal serupa ... "dicomblangi" alias dike sau co luar getu...
sayangnya, memang banyak kasus serupa seperti amoy skw diatas...diindo dah kerja keras, malah ampe ke negeri orang, bukannya hidup lebih baik, malah lebih buruk dr dirumah sendiri, sama aja banting tulang juga...
bahkan sang suami lebih 'nyantai' hidupnya...dibanding sang istri....
but...gak semua kok yang kayak getu....ada beberapa kasus sodara saya, yang nikah dengan pria hongkong, mengalami hidup yang lebih baik...
so...yang paling penting, jika memang stok pria lokal sudah kosong, lebih baik "teliti sebelum nikah", jangan tergiur karna dia org luar, diiming2 uang, harta bla bla bla, impian untuk hidup lebih baik, mengalahkan akal sehat dan logika...
lebih baik "berkenalan" dengan mereka yang sudah dikenal oleh saudara kita, ada famili, bukan yg asing entah datang darimana juntrungannnya...banyak faktor yang harus dipertimbangkan dengan seksama lohh..
[at] l1m, crescent, hendra : kenapa co lokal bukan jadi pilihan amoy2 skw atau didaerah lain? :-? ^-^
Quote from: yanfei on 22 July 2010, 12:30:44 AM
kisah ini gw yakin bener2 terjadi, bukan saja disingkawang, tapi juga di vietnam, di Taiwan ada chanel khusus yang berisi wanita2 yang siap dinikahi orang taiwan, cukup membayar 165.000,- NT(kalo gak salah) tuh cewe siap diperisteri(kebanyakan sich orang vietnam)
banyak cewe2 yang diperisteri trus disuruh kerja untuk mengantikan uang mahar orang taiwan itu
[at] tris
karena mau yang instant...
Quote from: aitristina on 22 July 2010, 10:59:00 AM
[at] l1m, crescent, hendra : kenapa co lokal bukan jadi pilihan amoy2 skw atau didaerah lain? :-? ^-^
tanya yg cewek dong T_T''....
karena cow taiwan cakep2 kaayk F4.... :hammer: kulitnya masih putih2, wajah mulus dan ganteng.... seperti ini :
[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Finlinethumb14.webshots.com%2F31437%2F2610109280103418456S425x425Q85.jpg&hash=6b9d4823dc111c06b17e9f9d23ccaeed4d37d5af)[/spoiler]
Sedangkan cow lokal dah mulai item2 karena cuaca indo yg panas dan kotor... seperti ini :
[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fapi.ning.com%2Ffiles%2FI7AuwpZN4MBB2euVAXQ-lxHpAckNjpBKqu-VWPaVF6AVVAy8At%2AXd0XDypgCSJEz6Aqfx-Xe9kjK8NomsBTUq81f4DvN7Gwc%2Fgrppic_2104324_PatrickStarFanclub.jpg&hash=b0e2b4d141a009d0151a4e8ee3347ed456e81653)[/spoiler]
Dan orang bisa jadi cinta karena ada uang...
orang lebih cinta uang nya dari pada manusiannya... :hammer:
Quote from: wen78 on 22 July 2010, 12:02:36 AM
hidup perlu uang, tapi uang bukan segalanya
Ada member MLM yg bilang ; "uang bukan segalanya,tapi segalanya butuh uang" *jaman skrg ;D
memang tragis nasib mereka, lebih baik setelah sma cari kerja di kota
_/\_
NB,
Postingan forward spt ini banyak gak benernya daripada benernya.
Coba pikir, di mana ada cewe anak orang miskin bisa berparas cantik body aduhai ? Paling hanya 1 dalam semilyar kali.
Coba mo nanya sama yg ngarang cerpen picisan kek gini, sudahkah kamu survey ke kampung2 miskin dan menemukan anak gadis cantik dari kalangan miskin ?
Bual bo'ong gede klo bilang ada.
Temen i (org jkt) pernah ke Singkawang langsung dan i langsung nyeletuk...wah di sono banyak cewe cakep dong ?
Yg mengejutkan dari jawabannya, siapa bilang bro ? Nggak juga, amoy sana jelek2 tampangnya apalagi yg miskin.
Ini mengingatkan i waktu sepupu ada yg pergi ke RRC dan i langsung nyeletuk dgn pertanyaan yg sama dan lagi2 dapat jawaban mengecewakan.
Hahaha apanya yg cakep ? Di RRC parah, masa ada cewe jelek mana gigi tongos gitu
dijadiin pelayan restaurant alias waitress ?
I pernah kenal beberapa cewe singkawang dan memang mereka cantik karena mereka dari kalangan menegah atas.
Dan itu pun mereka termasuk Limited Edition (jumlahnya gak banyak). I pernah tanya sama mereka, apakah cewe Singkawang emang cantik2 ?
Dan jawaban mereka pun sama, yang cantik itu jarang ada.
Sekali pun cantik, kulitnya rada gelap gak kinclong.
Lalu apakah ada anak gadis dari ortu kelas bawah cantik ?
Yang kelas bawah mana ada yg cantik ?
I melihat postingan ini sangat menghina amoy Singkawang dan kebenarannya patut dipertanyakan.
Klo i jadi orang Singkawang, i akan tersinggung sekali.
Disinformasi dan pembodohan massal namanya ini.
Nang Ning Nung Neng Nong
Dapat komentar seperti ini dari milis SP
kirain komentar dewi go :))
Sapa bilang,aye pernah ke singkawang beberapa kale..menurut aye banyak yg cantek2,penilaian paras wajah seseorang mah relatif..ga ada ukuran standarnya..
[maaf,bukan merendahkan]kalo mau lihat beberapa sample amoi singkawang di jakarta coba datang tempat hiburan malam kelas atas,di sono banyak kok amoi2 singkawang,
[at] Dewi go
kata siapa kisah itu fiktif? gw yakin itu bener, gw 5 tahun ditaiwan, dan sedikit banyak gw tau kehidupan orang yang merit disana
disana ada juga kakek2 yang merit dengan cewe yang berumur 18 tahun dan cewenya dari indonesia, orang2 mengira cucunya gak taunya tuh cewe isterinya
mungkin cerita ini ada benarnya juga.. mungkin dia menilai diri dia cantik, apa salahnya...
kadang kita logika aja lah. kalo cowok itu emang kaya, kenapa dia cari cewek ampe jauh jauh ke singkawang, masa di taiwan ato HK ndak ada cewek yang mau ama dia? cuma yah, balik lagi ke ortu nya, "ngejual" anak bo..
ada kejadian ini terjadi di daerah ku..
papa mamanya nih cowok kaya banget di pekanbaru, karena anaknya agak agak keterbelakangan mental, dinikahkan lah ama anak cewek singkawang.. gosip yang gw denger sih, nih cewek di beli 40jutaan..
ndak tau deh sekarang gimana, soalnya gw cuma ngedit videonya doank..
Quote from: dewi_go on 26 July 2010, 06:58:54 PM
NB,
Postingan forward spt ini banyak gak benernya daripada benernya.
Coba pikir, di mana ada cewe anak orang miskin bisa berparas cantik body aduhai ? Paling hanya 1 dalam semilyar kali.
Coba mo nanya sama yg ngarang cerpen picisan kek gini, sudahkah kamu survey ke kampung2 miskin dan menemukan anak gadis cantik dari kalangan miskin ?
Bual bo'ong gede klo bilang ada.
Temen i (org jkt) pernah ke Singkawang langsung dan i langsung nyeletuk...wah di sono banyak cewe cakep dong ?
Yg mengejutkan dari jawabannya, siapa bilang bro ? Nggak juga, amoy sana jelek2 tampangnya apalagi yg miskin.
Ini mengingatkan i waktu sepupu ada yg pergi ke RRC dan i langsung nyeletuk dgn pertanyaan yg sama dan lagi2 dapat jawaban mengecewakan.
Hahaha apanya yg cakep ? Di RRC parah, masa ada cewe jelek mana gigi tongos gitu
dijadiin pelayan restaurant alias waitress ?
I pernah kenal beberapa cewe singkawang dan memang mereka cantik karena mereka dari kalangan menegah atas.
Dan itu pun mereka termasuk Limited Edition (jumlahnya gak banyak). I pernah tanya sama mereka, apakah cewe Singkawang emang cantik2 ?
Dan jawaban mereka pun sama, yang cantik itu jarang ada.
Sekali pun cantik, kulitnya rada gelap gak kinclong.
Lalu apakah ada anak gadis dari ortu kelas bawah cantik ?
Yang kelas bawah mana ada yg cantik ?
I melihat postingan ini sangat menghina amoy Singkawang dan kebenarannya patut dipertanyakan.
Klo i jadi orang Singkawang, i akan tersinggung sekali.
Disinformasi dan pembodohan massal namanya ini.
Nang Ning Nung Neng Nong
Dapat komentar seperti ini dari milis SP
cerita ini ada benarnya kok, pernah masuk ke TV ONE.
wah syukur deh bukan berita hoaks bis kaget juga dapet komentar gt dr milis SP, sy juga sering dengr berita ini dr sodara or temen yg asli dr singkwang..btw tq buat tanggapan +++ nya :))
Quote from: dewi_go on 26 July 2010, 06:58:54 PM
Coba pikir, di mana ada cewe anak orang miskin bisa berparas cantik body aduhai ? Paling hanya 1 dalam semilyar kali.
Coba mo nanya sama yg ngarang cerpen picisan kek gini, sudahkah kamu survey ke kampung2 miskin dan menemukan anak gadis cantik dari kalangan miskin ?
Bual bo'ong gede klo bilang ada.
Temen i (org jkt) pernah ke Singkawang langsung dan i langsung nyeletuk...wah di sono banyak cewe cakep dong ?
Yg mengejutkan dari jawabannya, siapa bilang bro ? Nggak juga, amoy sana jelek2 tampangnya apalagi yg miskin.
Ini mengingatkan i waktu sepupu ada yg pergi ke RRC dan i langsung nyeletuk dgn pertanyaan yg sama dan lagi2 dapat jawaban mengecewakan.
Hahaha apanya yg cakep ? Di RRC parah, masa ada cewe jelek mana gigi tongos gitu
dijadiin pelayan restaurant alias waitress ?
I pernah kenal beberapa cewe singkawang dan memang mereka cantik karena mereka dari kalangan menegah atas.
Dan itu pun mereka termasuk Limited Edition (jumlahnya gak banyak). I pernah tanya sama mereka, apakah cewe Singkawang emang cantik2 ?
Dan jawaban mereka pun sama, yang cantik itu jarang ada.
Sekali pun cantik, kulitnya rada gelap gak kinclong.
Lalu apakah ada anak gadis dari ortu kelas bawah cantik ?
Yang kelas bawah mana ada yg cantik ?
I melihat postingan ini sangat menghina amoy Singkawang dan kebenarannya patut dipertanyakan.
Klo i jadi orang Singkawang, i akan tersinggung sekali.
Disinformasi dan pembodohan massal namanya ini.
kasar bgt kasih komentar ampe kaya gitu..
kalo cici / adik / anak perempuan nya dibilang seperti itu ama org lain, kan denger nya sakit hati...
cukup bilang muka nya jelek / biasa2 aja sih...
Topik ini memang pernah diliput n masuk TV. Memang memprihatinkan dan intinya memang karena masalah ekonomi. Saya liat ceweknya gak jelek-jelek amat seperti yang dideskripsikan oleh komentar lebay di atas. Mungkin orang yang memberi komentar itu, pas lagi gak nonton TV jadi percaya sama temennya yang 1 orang ke singkawang dan 1 orang ke RRC itu ;D
bro, sis dewi go hanya post salah satu komen dari nang ning nung neng nong - milis sp..
Quote from: yanfei on 26 July 2010, 10:30:25 PM
[at] Dewi go
kata siapa kisah itu fiktif? gw yakin itu bener, gw 5 tahun ditaiwan, dan sedikit banyak gw tau kehidupan orang yang merit disana
disana ada juga kakek2 yang merit dengan cewe yang berumur 18 tahun dan cewenya dari indonesia, orang2 mengira cucunya gak taunya tuh cewe isterinya
artikel dan kasus serupa pernah saya post juga...17 Feb 2009 lalu
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,8935.0.html
jadi ini sudah cerita "lama" dan kejadian "NYATA" benar adanya...bukan buat sensasi
wah .. baca komen NNNNN soal amoy singkawang, sedikit banyak bikin saya agak "esmosi" apalagi pada komen yang
boldsiapa bilang org miskin selalu jelek? banyak kok org middle kebawah yang cantik alami, tanpa polesan, kayak org kota yang cantik "make up", apakah sudah dibuktikan dengan mata sendiri, belum tentu komen temen nya yang konon asli "skw" bisa dipertanggungjawabkan...
Untuk kasus-kasus amoy2 skw, memang benar adanya...beberapa anggota keluarga (walo agak "jauh" kalo ditarik garis darah, tapi tetep sodara) mengalami hal serupa...
dan bagi saya, yang keturunan org skw, hal ini bukan rahasia umum lagi, dan bukan memalukan, memang benar adanya, tanpa ditambah dan dikurangi sedikit pun, dan gak perlu malu mengenai hal ini, justru "miris" dan menyedihkan...sebagai pembelajaran dan pengalaman agar tidak mudah tertipu serta lebih "pintar" memilih...
Quote from: dewi_go on 26 July 2010, 06:58:54 PM
NB,
Postingan forward spt ini banyak gak benernya daripada benernya.
Coba pikir, di mana ada cewe anak orang miskin bisa berparas cantik body aduhai ? Paling hanya 1 dalam semilyar kali.
Coba mo nanya sama yg ngarang cerpen picisan kek gini, sudahkah kamu survey ke kampung2 miskin dan menemukan anak gadis cantik dari kalangan miskin ?
Bual bo'ong gede klo bilang ada.
Temen i (org jkt) pernah ke Singkawang langsung dan i langsung nyeletuk...wah di sono banyak cewe cakep dong ?
Yg mengejutkan dari jawabannya, siapa bilang bro ? Nggak juga, amoy sana jelek2 tampangnya apalagi yg miskin.
Ini mengingatkan i waktu sepupu ada yg pergi ke RRC dan i langsung nyeletuk dgn pertanyaan yg sama dan lagi2 dapat jawaban mengecewakan.
Hahaha apanya yg cakep ? Di RRC parah, masa ada cewe jelek mana gigi tongos gitu
dijadiin pelayan restaurant alias waitress ?
I pernah kenal beberapa cewe singkawang dan memang mereka cantik karena mereka dari kalangan menegah atas.
Dan itu pun mereka termasuk Limited Edition (jumlahnya gak banyak). I pernah tanya sama mereka, apakah cewe Singkawang emang cantik2 ?
Dan jawaban mereka pun sama, yang cantik itu jarang ada.
Sekali pun cantik, kulitnya rada gelap gak kinclong.
Lalu apakah ada anak gadis dari ortu kelas bawah cantik ?
Yang kelas bawah mana ada yg cantik ?
I melihat postingan ini sangat menghina amoy Singkawang dan kebenarannya patut dipertanyakan.
Klo i jadi orang Singkawang, i akan tersinggung sekali.
Disinformasi dan pembodohan massal namanya ini.
Nang Ning Nung Neng Nong
Dapat komentar seperti ini dari milis SP
hiks2 sedih ceritanya. tp katanya sekarang singkawang maju ya. temen2 gw dari kalimantan yang kul di jakarta juga banyak tuh dari sana
yuppe..
Quote from: kur0bane on 02 August 2010, 05:48:20 PM
hiks2 sedih ceritanya. tp katanya sekarang singkawang maju ya. temen2 gw dari kalimantan yang kul di jakarta juga banyak tuh dari sana