_/\_
saya pemula dlm menjalankan agama buddha dan bermeditasi. awalnya hanya ikut saja pelatihan meditasi di vihara dekat rumah saya. semakin lama semakin sering saya ikut meditasi. objek yg diambil adalah anapanasati. suatu hari saya bermeditasi sendiri, baru kali itu saya merasakan badan saya enteng sekali, dan seolah bukan tubuh saya. saya takut sendiri dan kemudian saya menghetikan meditasi saya. mohon bantuan para tetua disini apa yg saya alami adalah wajar?
Badan enteng, terasa melayang, bahagia tdk terhingga adalah hal yang wajar, malah ini yg mau di cari jd tidak perlu ditakuti selama anda sadar, PERHATIKAN SAJA. Silahkan memperdalam meditasi dari buku2 meditasi.
Sy juga dulunya seperti Anda, sayang berhubung sy bingung, sy berhenti meditasi utk mencari jawaban2 apa yg terjadi dgn sy n apa sebenarnya tujuan meditasi dlm Buddhist, belum ngerti uda bisa meditasi. Setelah ngerti malah harus nyari2 lagi. :'( :'( Teruskan ya, Anda sudah selangkah lebih maju tp masih ada 1000 langkah lagi. :)) :))
Apa yang anda alami adalah piti/kegiuran, sadari saja dan tetap fokus pada nafas.
YUp, apa yg dikatakan guru bond benar, teruskan aja meditasi, itu langkah terbaik ;D
[at] SiLemot
Apa anda seperti berada diruangan yg gelap gulita,dan anda tidak bisa merasakan anggota tubuh(baca;tubuh lenyap)??
*kalo boleh tahu pada menit keberapa sensasi itu muncul?
patriciaT : oh itu hal yg wajar ya? saya merasa takut sndiri krn saya baru merasakan hal tersebut
ko bond : bs tolong di jelaskan apa yg dimaksud dgn piti / kegiuran itu? dan knp bisa muncul pada saat meditasi?
tekss katsuo : tq dukungannya ^^
mr jhonz : ya saya di ruangan yg gelap tp saya masih bs melihat tubuh saya. iya saya sempat tidak merasakan tubuh saya. pada saat 30 menit sblm selesai meditasi sepertinya.
ini akibat dari terlalu lemot pikir.. makanya muncul aneh2.. makanya coba ganti nick jangan silemot lagi :))
ko hedi : yey komentar aja.. :p
Apakah anda mengalami lagi untuk kedua/ketiga kalinya?
Saran sy lupakan sensasi yg kemarin."masalalu adalah sejarah",tetap fokus pada nafas,
Kata om Indra rasa takut ketika meditasi itu merupakan salah satu rintangan yaitu keragu-raguan
Good luck bro..
Quote from: silemot on 19 July 2010, 01:06:15 PM
patriciaT : oh itu hal yg wajar ya? saya merasa takut sndiri krn saya baru merasakan hal tersebut
ko bond : bs tolong di jelaskan apa yg dimaksud dgn piti / kegiuran itu? dan knp bisa muncul pada saat meditasi?
Piti/kegiuran adalah tahapan meditasi yg akan kita lalui. Setelah tubuh melayang, akan timbul piti/kegiuran, kebahagian yg luar biasa, saat itu kalau kamu di kasih duit 100milyard USD utk ditukar dgn kebahagian tsbt, kamu tdk akan mau. Inilah yg dikatakan Ajahn Brham bhw meditasi lebih mengairahkan drpd sex. Jalani saja ya, jgn takut salah, jgn berhenti ya karena kalau kamu berhenti utk ketahap ini harus dari awal lagi, badan pegal, nafas sesak, kepala sakit, pikiran sibuk , jadi jgn berhenti latihan rutin tiap hari.
Satu hal yg penting, apapun kejadian, AMATI SAJA, jangan ikut campur.
Misalnya, karena kamu sudah pd tahap badan enteng/melayang, terus saat kamu mulai meditasi, kamu kepingin2 cepat2 sampai pd tahap ini, kamu menunggu terus, mikirin terus bukannya mengamati apa yg terjadi kamu malah ikut campur, jdnya kamu tdk akan sampai pd tahap ini. Jangan di pikirkan, jangan di khawatirkan, AMATI SAJA apa yg terjadi saat ini, bukan akan dtg.
Satu catatan lg, tahap2n fenomena setiap org berbeda jd jangan sampai kamu kira tahapan km beda dgn yg lain trus kamu merasa salah jalur, jd jangan sampai pengalaman org menghambat meditasi kamu ya. Jalankan aja sendiri, ehipassiko. Semoga sukses mencapai tahap selanjutnya. _/\_
Quote from: silemot on 19 July 2010, 01:06:15 PM
patriciaT : oh itu hal yg wajar ya? saya merasa takut sndiri krn saya baru merasakan hal tersebut
ko bond : bs tolong di jelaskan apa yg dimaksud dgn piti / kegiuran itu? dan knp bisa muncul pada saat meditasi?
tekss katsuo : tq dukungannya ^^
mr jhonz : ya saya di ruangan yg gelap tp saya masih bs melihat tubuh saya. iya saya sempat tidak merasakan tubuh saya. pada saat 30 menit sblm selesai meditasi sepertinya.
Piti biasanya diterjemahkan sebagai kegiuran. Fase ini biasanya dialami sebelum sukkha muncul. Ia muncul karena semakin baiknya konsentrasi kita. Hanya saja sensasi-sensasi piti ini tidak perlu diperhatikan saat bermeditasi dalam hal ini anapanasati. Puncaknya seperti diterpa gelombang/ombak2 kebahagiaan datang silih berganti dengan begitu kuatnya. Pada point puncak ini meditator batinnya harus seimbang/upekha jika tidak , maka tahap selanjutnya tidak akan tercapai dengan kata lain konsentrasi yg telah dicapai bisa memudar.
Piti (kegiuran) yang nyaman, terdiri atas 5 macam beserta sensasinya yaitu;
Khudaka Piti
- Melihat warna putih
- Merasa dinggin, rambut berdiri sampai kebelakang kepala berat dan pusing
- Air mata keluar(bisa karena terharu atau karena kebahagiaan)
Khanika Piti;
- Melihat sinar berkelebat di mata
- Melihat kembang api berhamburan dari percikan batu
- Gugup dan terkejutan(karena ada sesuatu yg dilihat atau perasaan yg luar biasa)
- Kaku seluruh badan
- Merasa seperti banyak semut merayap di badan
- Gemetar atau mengigil
- Melihat bermacam-macam warna merah
- Rambut sering berdiri sampai ke belakang, tapi tidak lama
- Terasa gatal seperti ada semut atau kutu merayap di muka kita atau dibadan
Okkantika Piti;
- Badan goyang, bergerak, berayun, dan gemetar
- Muka, tangan, kaki tegang dan meregang
- Goyang dan bergerak naik turun seperti tempat duduk kita akan terbalik
- Merasa seperti mabuk laut.
- Merasa seperti ombak menyentuh pantai
- Merasa seperti di ombang-ambing ombak
- Merasa bergetar seperti sebuah tongkat yang dipegang ddi dalam arus air
- Melihat warna kuning muda
- Badan bergoyang ke muka dan belakang
Ubbonga Piti;
- Badan terasa semangkin besar dan naik
- Merasa di dorong oleh seseorang
- Merasa kepala di putar ke kiri dank e kanan oleh seseorang
- Badan ber goyang-goyang seperti ditiup angin badan bungkuk ke muka hinga bias mencapai lantai
- Badan terasa melompat
- Lengan dan kaki dapat terangkat sendiri
- Badan dapat membonkok kemuka dan kesamping
- Melihat warna kelabu seperti mutiara
Phara Piti
- Rasa dingin meliputi seluruh badan
- Ketenangan pikiran timbul sewaktu-waktu
- Merasa gatal seluruh badan
- Merasa mengantuk dan segan membuka mata
- Tidak ada keinginan untuk mengerakan badan
- Perasaan ringan mengalir dari kaki ke kepala, dan sebaliknya
- Badan merasa dingin serasa sehabis mandi, atau tersentuh dengan es
- Melihat warna biru atau hijau seperti daun pisang yang kelabu atau seperti jambrut
- Merasa gatal seperti ada kutu yang merayap di muka
[at] bond..wah lengkap penjelasannya, Thanks.
Sy taunya praktek aja, teori beginian yg msh harus byk belajar dr pakar. Ttp Piti yg sy rasakan tdk ada dlm list, makanya saya kira setiap org bisa berbeda.
Quote from: PatriciaT on 19 July 2010, 02:12:06 PM
[at] bond..wah lengkap penjelasannya, Thanks.
Sy taunya praktek aja, teori beginian yg msh harus byk belajar dr pakar. Ttp Piti yg sy rasakan tdk ada dlm list, makanya saya kira setiap org bisa berbeda.
Ya pengalaman piti banyak sekali, kalau pengalaman anda masuk ke tulisan saya bold, hanya tidak sepenuhnya persis sama hanya ringan dan biasanya seperti melayang atau tubuhnya hilang tanpa rasa membesar. Banyak kombinasinya he..he jadi list itu hanya garis besarnya saja.
Ubbonga Piti;
- Badan terasa semangkin besar dan naikSelamat berlatih
seperti yang diharapkan dari seorg guru bond :)).
Quote from: bond on 19 July 2010, 02:23:01 PM
Ya pengalaman piti banyak sekali, kalau pengalaman anda masuk ke tulisan saya bold, hanya tidak sepenuhnya persis sama hanya ringan dan biasanya seperti melayang atau tubuhnya hilang tanpa rasa membesar. Banyak kombinasinya he..he jadi list itu hanya garis besarnya saja.
Ubbonga Piti;
- Badan terasa semangkin besar dan naik
Selamat berlatih
Ya, tanpa badan membesar ttp yg satu ini yg tdk ada dlm list, serasa darah mengalir dari ujung kaki kanan ke kiri, jalan ke tangan kanan, ke kiri, jalan lg sampai ke kepala tp belum sampai ujung kepala Bhante sdh mengakhiri meditasi jd ngak tahu dech kelanjutannya :)) :)) :)).
piti/kegiuran hanya pintu masuk konsentrasi, tahap awal. jgn diperhatikan atau meditasi tidak maju. tujuan meditasi bukan ada disitu.
Quote from: Hendra Susanto on 19 July 2010, 03:22:24 PM
piti/kegiuran hanya pintu masuk konsentrasi, tahap awal. jgn diperhatikan atau meditasi tidak maju. tujuan meditasi bukan ada disitu.
I do not agree. Menurut sy harus diperhatikan tp jangan di pegang, hanya di amati saja. Tujuan meditasi memang bukan hanya sp disini, ttp tahapan ini harus kita lalui, kalau kita tidak perhatikan berarti kita tidak menyadarinya, jd amati ttp jangan terlibat. Amati setiap tahapan yang lewat, jg mengontrolnya, jangan melekat, jgn puas sampai di sini.
Karena kegiuran sifatnya menyenangkan dan memuaskan, maka byk meditator yg terikat padanya.
Quote from: bond on 19 July 2010, 01:56:28 PM
Quote from: silemot on 19 July 2010, 01:06:15 PM
patriciaT : oh itu hal yg wajar ya? saya merasa takut sndiri krn saya baru merasakan hal tersebut
ko bond : bs tolong di jelaskan apa yg dimaksud dgn piti / kegiuran itu? dan knp bisa muncul pada saat meditasi?
tekss katsuo : tq dukungannya ^^
mr jhonz : ya saya di ruangan yg gelap tp saya masih bs melihat tubuh saya. iya saya sempat tidak merasakan tubuh saya. pada saat 30 menit sblm selesai meditasi sepertinya.
Piti biasanya diterjemahkan sebagai kegiuran. Fase ini biasanya dialami sebelum sukkha muncul. Ia muncul karena semakin baiknya konsentrasi kita. Hanya saja sensasi-sensasi piti ini tidak perlu diperhatikan saat bermeditasi dalam hal ini anapanasati. Puncaknya seperti diterpa gelombang/ombak2 kebahagiaan datang silih berganti dengan begitu kuatnya. Pada point puncak ini meditator batinnya harus seimbang/upekha jika tidak , maka tahap selanjutnya tidak akan tercapai dengan kata lain konsentrasi yg telah dicapai bisa memudar.
Piti (kegiuran) yang nyaman, terdiri atas 5 macam beserta sensasinya yaitu;
Khudaka Piti
- Melihat warna putih saya juga pernah merasa seperti ini. ada cahaya putih mendekat kepada saya. makin lama makin terang padahal saya ada di ruangan yg gelap.
- Merasa dinggin, rambut berdiri sampai kebelakang kepala berat dan pusing
- Air mata keluar(bisa karena terharu atau karena kebahagiaan)
Khanika Piti;
- Melihat sinar berkelebat di mata
- Melihat kembang api berhamburan dari percikan batu
- Gugup dan terkejutan(karena ada sesuatu yg dilihat atau perasaan yg luar biasa)
- Kaku seluruh badan
- Merasa seperti banyak semut merayap di badan
- Gemetar atau mengigil
- Melihat bermacam-macam warna merah
- Rambut sering berdiri sampai ke belakang, tapi tidak lama
- Terasa gatal seperti ada semut atau kutu merayap di muka kita atau dibadan
Okkantika Piti;
- Badan goyang, bergerak, berayun, dan gemetar
- Muka, tangan, kaki tegang dan meregang
- Goyang dan bergerak naik turun seperti tempat duduk kita akan terbalik
- Merasa seperti mabuk laut.
- Merasa seperti ombak menyentuh pantai
- Merasa seperti di ombang-ambing ombak
- Merasa bergetar seperti sebuah tongkat yang dipegang ddi dalam arus air
- Melihat warna kuning muda
- Badan bergoyang ke muka dan belakang
Ubbonga Piti;
- Badan terasa semangkin besar dan naik
- Merasa di dorong oleh seseorang
- Merasa kepala di putar ke kiri dank e kanan oleh seseorang
- Badan ber goyang-goyang seperti ditiup angin badan bungkuk ke muka hinga bias mencapai lantai
- Badan terasa melompat
- Lengan dan kaki dapat terangkat sendiri
- Badan dapat membonkok kemuka dan kesamping
- Melihat warna kelabu seperti mutiara
Phara Piti
- Rasa dingin meliputi seluruh badan
- Ketenangan pikiran timbul sewaktu-waktu
- Merasa gatal seluruh badan
- Merasa mengantuk dan segan membuka mata
- Tidak ada keinginan untuk mengerakan badan
- Perasaan ringan mengalir dari kaki ke kepala, dan sebaliknya
- Badan merasa dingin serasa sehabis mandi, atau tersentuh dengan es
- Melihat warna biru atau hijau seperti daun pisang yang kelabu atau seperti jambrut
- Merasa gatal seperti ada kutu yang merayap di muka
patriciaT, ko hendra, mr.jhonz, teekkss : jd intinya jgn mencari ketenangan seperti itu lg yah? ic ic.. terima kasih atas sarannya. saya smpt berhenti meditasi karena rasa takut.. hehe :) skrg saya tau apa yg harus saya lakukan. terima kasih ya all
[at] silemot
daftar sini http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17226.0.html
biar meditasi kita lebih terarah ;D ......
Meditasi Anapannasati adalah meditasi memegang 1 objek yaitu keluar-masuk nafas
bila sudah memegang objek dgn kuat (konsentrasi) maka akan ada sensasi2 (pitti) yg menyertainya
bila demikian apa yg kita lakukan ..... TETAP FOKUS PADA OBJEK, sensasi2 itu di amati saja .... tanpa direspon, tanpa mencari jawaban tentang apa yg terjadi, tak perlu takut dgn sensasi2 itu .... semua akan baik2 saja ;D
Selamat berlatih _/\_
Quote from: Virya on 19 July 2010, 10:28:25 PM
[at] silemot
daftar sini http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,17226.0.html
biar meditasi kita lebih terarah ;D ......
Meditasi Anapannasati adalah meditasi memegang 1 objek yaitu keluar-masuk nafas
bila sudah memegang objek dgn kuat (konsentrasi) maka akan ada sensasi2 (pitti) yg menyertainya
bila demikian apa yg kita lakukan ..... TETAP FOKUS PADA OBJEK, sensasi2 itu di amati saja .... tanpa direspon, tanpa mencari jawaban tentang apa yg terjadi, tak perlu takut dgn sensasi2 itu .... semua akan baik2 saja ;D
Selamat berlatih _/\_
Sippppp
Meditasi itu indah...
_/\_ Hai, saya baru di DC, mohon bantuannya..
Saya merasa kesulitan untuk belajar meditasi karna setiap saya mencoba bermeditasi pasti pikiran saya melayang kemana-mana, ada yg punya saran agar saya bisa bermeditasi dengan baik?
Quote from: Twebih on 25 September 2010, 11:56:47 PM
_/\_ Hai, saya baru di DC, mohon bantuannya..
Saya merasa kesulitan untuk belajar meditasi karna setiap saya mencoba bermeditasi pasti pikiran saya melayang kemana-mana, ada yg punya saran agar saya bisa bermeditasi dengan baik?
coba baca sini
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=16804.0
di thread meditasi banyak artikel petunjuk tentang meditasi
atooo bisa juga langsung belajar praktek meditasi di Vihara2 .....
_/\_
Quote from: Twebih on 25 September 2010, 11:56:47 PM
_/\_ Hai, saya baru di DC, mohon bantuannya..
Saya merasa kesulitan untuk belajar meditasi karna setiap saya mencoba bermeditasi pasti pikiran saya melayang kemana-mana, ada yg punya saran agar saya bisa bermeditasi dengan baik?
Kita sebagai pemula dan tidak terlatih dalam meditasi ....
dengan kata lain .... jarang ber-meditasi
tentu pikiran masih melayang-layang (melamun, tidak konsentrasi tidak fokus pada objek) adalah suatu kewajaran
dengan seringnya kita belajar dan praktek ..... lama2 pikiran kita bisa fokus pada objek
yg penting ada semangat, usaha, ulet, sabar dan ada guru pembimbing ..... ;D
AJAHN CHAH: "Kita ini bagaikan ulat; kehidupan bagaikan daun yang gugur; pikiran kita bagaikan air hujan."
_/\_
Makasih saranya.. :)
Terus kalo nyoba meditasinya dengan tidak memejamkan mata boleh ga?
karna aku ga suka gelap..itu juga seh alesan aku ga mw berlama-lama bermeditasi, hehehe :P
Quote from: Twebih on 26 September 2010, 12:17:42 AM
_/\_
Makasih saranya.. :)
Terus kalo nyoba meditasinya dengan tidak memejamkan mata boleh ga?
karna aku ga suka gelap..itu juga seh alesan aku ga mw berlama-lama bermeditasi, hehehe :P
Kalo meditasinya mata tidak dipejam ....
apa bisa konsentrasi? ..... yang ada curi-curi liat TV ;D
takut sama gelap? .....
belajarlah mengatasi ketakutan sendiri .....
ketakutan itu hanya ada di pikiranmu ....
btw ..... kenapa takut dengan gelap? phobia?
u anak bungsu dalam keluarga? ......
gimana kalo kayak gini
ini tulisan seseorang yang beneran loh
Ijinkan saya menceritakan pengalaman nyata yang saya alami. Mohon anda
memberi petunjuk kepada saya.
Pada tanggal 20 pada bulan yang lalu, setelah mandi dan berpuasa, pada jam
10 malam, di ruangan yang sunyi, saya membaca Maha Karuna Dharani (Ta
Pei Chou) sambil duduk bersila dan kemudian membaca mantra Yao Ce Cing
Mu sesuai petunjuk di buku anda. Setelah melakukannya selama 20 menit,
saya merasakan adanya suatu aliran hangat di telapak tangan saya. Aliran
hangat itu kemudian mengalir ke seluruh jari jari tangan saya. Setelah itu,
tangan saya secara gaib membentuk sikap anjali dan mulai bergerak gerak.
Gerakan gerakan itu pada mulanya agak perlahan tapi kemudian menjadi
cepat. Setelah berlangsung selama kira kira setengah jam, barulah gerakan
gerakan tersebut berhenti.
Di malam kedua, saya kembali melakukan latihan. Tetapi kali ini saya tidak
membaca Maha Karuna Dharani. Ternyata pada malam kedua ini tidak ada
suatu kejadian yang lain daripada yang lain.
Di malam ketiga, saya berlatih lagi. Kali ini dimulai dengan membaca Maha
Karuna Dharani sambil beranjali selama 20 menit. Ternyata kejadian gaib di
hari pertama terulang kembali.
Sejak saat itu saya selalu berlatih setiap malam dan selalu mengalami
gerakan gerakan gaib itu. Adakalanya saya secara gaib bertepuk tangan
sekeras kerasnya. Adakalanya tubuh saya bergerak gerak ke kiri dan ke
kanan. Adakalanya saya melakukan gerakan gaib memukul pinggang, perut,
dan kedua paha saya dimana hal ini berlangsung sampai kira kira satu jam
barulah berhenti.
Tanpa saya sadari sebelumnya, ternyata gerakan gerakan gaib itu
berpengaruh positif terhadap penyakit usus yang saya derita dimana proses
buang air saya tadinya tidak normal. Penyakit ini telah saya derita selama 30
tahun tanpa dapat disembuhkan oleh obat. Setelah berlatih selama 5 hari,
ternyata penyakit saya itu telah sembuh total. Saya ingin bertanya kepada
anda: Apakah dengan saya membaca Maha Karuna Dharani -- hal ini telah
membantu kekuatan roh saya yang dapat digunakan untuk menyembuhkan
penyakit. Sampai hari ini, saya telah berlatih selama 2 minggu.
Hasilnya,
selain kedua tangan saya yang bergerak gerak secara gaib, saya tidak
merasakan adanya kegaiban lain pada anggota anggota tubuh lainnya.
Apakah ini wajar? Demikianlah pertanyaan saya. Sekian dan terima kasih.
meditasi mantra itu, kalo dasarnya gak bagus, gerakannya bakal kacau balau kayak orang kesurupan. Kalo dasarnya bagus, tangan dan badan akan membentuk mudra yg indah dan gerakan seperti yoga.
Quote from: DragonHung on 26 September 2010, 04:14:43 PM
meditasi mantra itu, kalo dasarnya gak bagus, gerakannya bakal kacau balau kayak orang kesurupan. Kalo dasarnya bagus, tangan dan badan akan membentuk mudra yg indah dan gerakan seperti yoga.
bagaimana dasar yg bagus menurut kowe ?
yg dibold ; dasarnya apa ?
Kalo meditasinya masih mentah, jangankan bisa keluar mudra dan yoga, tenang aja sulit.
Biasanya meditasi jenis ini lebih banyak gampang tersesatnya, bagusnya sih untuk memulai meditasi jenis ini harus memiliki Jhanna III.
Quote from: DragonHung on 26 September 2010, 07:05:34 PM
Kalo meditasinya masih mentah, jangankan bisa keluar mudra dan yoga, tenang aja sulit.
Biasanya meditasi jenis ini lebih banyak gampang tersesatnya, bagusnya sih untuk memulai meditasi jenis ini harus memiliki Jhanna III.
woww
benarkah ?
kalo gitu meditasi ini hanya bisa ditekuni beberapa orang ya
hahaahaha
tapi nyatanya orang tsb berhasil kok
asal mantranya mantra lurus
gimana bakal tersesat
kecuali pikirannya kotor
hahaahaa
Quote from: padmakumara on 26 September 2010, 08:45:09 AM
gimana kalo kayak gini
ini tulisan seseorang yang beneran loh
Ijinkan saya menceritakan pengalaman nyata yang saya alami. Mohon anda
memberi petunjuk kepada saya.
Pada tanggal 20 pada bulan yang lalu, setelah mandi dan berpuasa, pada jam
10 malam, di ruangan yang sunyi, saya membaca Maha Karuna Dharani (Ta
Pei Chou) sambil duduk bersila dan kemudian membaca mantra Yao Ce Cing
Mu sesuai petunjuk di buku anda. Setelah melakukannya selama 20 menit,
saya merasakan adanya suatu aliran hangat di telapak tangan saya. Aliran
hangat itu kemudian mengalir ke seluruh jari jari tangan saya. Setelah itu,
tangan saya secara gaib membentuk sikap anjali dan mulai bergerak gerak.
Gerakan gerakan itu pada mulanya agak perlahan tapi kemudian menjadi
cepat. Setelah berlangsung selama kira kira setengah jam, barulah gerakan
gerakan tersebut berhenti.
Di malam kedua, saya kembali melakukan latihan. Tetapi kali ini saya tidak
membaca Maha Karuna Dharani. Ternyata pada malam kedua ini tidak ada
suatu kejadian yang lain daripada yang lain.
Di malam ketiga, saya berlatih lagi. Kali ini dimulai dengan membaca Maha
Karuna Dharani sambil beranjali selama 20 menit. Ternyata kejadian gaib di
hari pertama terulang kembali.
Sejak saat itu saya selalu berlatih setiap malam dan selalu mengalami
gerakan gerakan gaib itu. Adakalanya saya secara gaib bertepuk tangan
sekeras kerasnya. Adakalanya tubuh saya bergerak gerak ke kiri dan ke
kanan. Adakalanya saya melakukan gerakan gaib memukul pinggang, perut,
dan kedua paha saya dimana hal ini berlangsung sampai kira kira satu jam
barulah berhenti.
Tanpa saya sadari sebelumnya, ternyata gerakan gerakan gaib itu
berpengaruh positif terhadap penyakit usus yang saya derita dimana proses
buang air saya tadinya tidak normal. Penyakit ini telah saya derita selama 30
tahun tanpa dapat disembuhkan oleh obat. Setelah berlatih selama 5 hari,
ternyata penyakit saya itu telah sembuh total. Saya ingin bertanya kepada
anda: Apakah dengan saya membaca Maha Karuna Dharani -- hal ini telah
membantu kekuatan roh saya yang dapat digunakan untuk menyembuhkan
penyakit. Sampai hari ini, saya telah berlatih selama 2 minggu.
Hasilnya,
selain kedua tangan saya yang bergerak gerak secara gaib, saya tidak
merasakan adanya kegaiban lain pada anggota anggota tubuh lainnya.
Apakah ini wajar? Demikianlah pertanyaan saya. Sekian dan terima kasih.
Mungkin saja ..... kamma masa lampau dia punya teman yg sekarang jadi dewa
menuntut dan membimbing dia .... agar sembuh dari sakit usus yg diderita
Gw menyakini setiap sutra yg berisi kebaikan dibacakan dengan ketulusan ..... mendatangkan ketenangan dan mungkin saja penyembuhan (jika ada yg sakit yg diderita) ......
itu saja ;D
Yang lain gw kagak ngerti ;)
Quote from: padmakumara on 26 September 2010, 08:38:13 PM
Quote from: DragonHung on 26 September 2010, 07:05:34 PM
Kalo meditasinya masih mentah, jangankan bisa keluar mudra dan yoga, tenang aja sulit.
Biasanya meditasi jenis ini lebih banyak gampang tersesatnya, bagusnya sih untuk memulai meditasi jenis ini harus memiliki Jhanna III.
woww
benarkah ?
kalo gitu meditasi ini hanya bisa ditekuni beberapa orang ya
hahaahaha
tapi nyatanya orang tsb berhasil kok
asal mantranya mantra lurus
gimana bakal tersesat
kecuali pikirannya kotor
hahaahaa
Padmakumara ...... Meditasi dapat di tekuni oleh sapa saja
tidak harus mencapai Jhana .....
Jadi Kapan kita berang ikut retreat?? ;D .....
Quote from: Twebih on 26 September 2010, 12:17:42 AM
_/\_
Makasih saranya.. :)
Terus kalo nyoba meditasinya dengan tidak memejamkan mata boleh ga?
karna aku ga suka gelap..itu juga seh alesan aku ga mw berlama-lama bermeditasi, hehehe :P
mana ada meditasi tidak pejamkan mata...ahhaha...
meditasi harus pejamkan mata biar bisa konsentrasi...
coba meditasi dengan itung nafas keluar dan nafas yang masuk...
Quote from: Virya on 26 September 2010, 10:49:42 PM
Quote from: padmakumara on 26 September 2010, 08:38:13 PM
Quote from: DragonHung on 26 September 2010, 07:05:34 PM
Kalo meditasinya masih mentah, jangankan bisa keluar mudra dan yoga, tenang aja sulit.
Biasanya meditasi jenis ini lebih banyak gampang tersesatnya, bagusnya sih untuk memulai meditasi jenis ini harus memiliki Jhanna III.
woww
benarkah ?
kalo gitu meditasi ini hanya bisa ditekuni beberapa orang ya
hahaahaha
tapi nyatanya orang tsb berhasil kok
asal mantranya mantra lurus
gimana bakal tersesat
kecuali pikirannya kotor
hahaahaa
Padmakumara ...... Meditasi dapat di tekuni oleh sapa saja
tidak harus mencapai Jhana .....
Jadi Kapan kita berang ikut retreat?? ;D .....
ikut.....
Quote from: Ingyastuti on 26 September 2010, 11:53:50 PM
Quote from: Virya on 26 September 2010, 10:49:42 PM
Quote from: padmakumara on 26 September 2010, 08:38:13 PM
Quote from: DragonHung on 26 September 2010, 07:05:34 PM
Kalo meditasinya masih mentah, jangankan bisa keluar mudra dan yoga, tenang aja sulit.
Biasanya meditasi jenis ini lebih banyak gampang tersesatnya, bagusnya sih untuk memulai meditasi jenis ini harus memiliki Jhanna III.
woww
benarkah ?
kalo gitu meditasi ini hanya bisa ditekuni beberapa orang ya
hahaahaha
tapi nyatanya orang tsb berhasil kok
asal mantranya mantra lurus
gimana bakal tersesat
kecuali pikirannya kotor
hahaahaa
Padmakumara ...... Meditasi dapat di tekuni oleh sapa saja
tidak harus mencapai Jhana .....
Jadi Kapan kita berang ikut retreat?? ;D .....
ikut.....
Ayoooooo ...... ajak papi ;D
menurut info
Awal Desember 2010 ..... Sayalay Dinpankara
Bulan Januari 2011 .... Guru besar Pha Auk Sayadaw
tempat : Kayaga -Sati Cibodas
Quote from: padmakumara on 26 September 2010, 08:38:13 PM
woww
benarkah ?
kalo gitu meditasi ini hanya bisa ditekuni beberapa orang ya
hahaahaha
tapi nyatanya orang tsb berhasil kok
asal mantranya mantra lurus
gimana bakal tersesat
kecuali pikirannya kotor
hahaahaa
Yang itu mah bukan berhasil namanya, cuman orang itu mengalami efek positif dari meditasi mantra tsb, sama halnya dengan orang yang berlatih meditasi dan setelah itu pikirannya lebih tenang dll.
Biarpun mantranya lurus kalo tanpa petunjuk yg benar pasti gampang nyasar. Yang pernah gw lihat, 8 dari 10 orang yg berlatih ini pasti kebanyakan nyasar.
Quote from: Virya on 26 September 2010, 10:49:42 PM
Quote from: padmakumara on 26 September 2010, 08:38:13 PM
Quote from: DragonHung on 26 September 2010, 07:05:34 PM
Kalo meditasinya masih mentah, jangankan bisa keluar mudra dan yoga, tenang aja sulit.
Biasanya meditasi jenis ini lebih banyak gampang tersesatnya, bagusnya sih untuk memulai meditasi jenis ini harus memiliki Jhanna III.
woww
benarkah ?
kalo gitu meditasi ini hanya bisa ditekuni beberapa orang ya
hahaahaha
tapi nyatanya orang tsb berhasil kok
asal mantranya mantra lurus
gimana bakal tersesat
kecuali pikirannya kotor
hahaahaa
Padmakumara ...... Meditasi dapat di tekuni oleh sapa saja
tidak harus mencapai Jhana .....
Jadi Kapan kita berang ikut retreat?? ;D .....
bukan kata saya lo harus jhana 3 baru bleh meditasi mantra
retreat?
siapa penyelenggaranya ?
Quote from: Virya on 26 September 2010, 11:57:28 PM
Quote from: Ingyastuti on 26 September 2010, 11:53:50 PM
Quote from: Virya on 26 September 2010, 10:49:42 PM
Quote from: padmakumara on 26 September 2010, 08:38:13 PM
Quote from: DragonHung on 26 September 2010, 07:05:34 PM
Kalo meditasinya masih mentah, jangankan bisa keluar mudra dan yoga, tenang aja sulit.
Biasanya meditasi jenis ini lebih banyak gampang tersesatnya, bagusnya sih untuk memulai meditasi jenis ini harus memiliki Jhanna III.
woww
benarkah ?
kalo gitu meditasi ini hanya bisa ditekuni beberapa orang ya
hahaahaha
tapi nyatanya orang tsb berhasil kok
asal mantranya mantra lurus
gimana bakal tersesat
kecuali pikirannya kotor
hahaahaa
Padmakumara ...... Meditasi dapat di tekuni oleh sapa saja
tidak harus mencapai Jhana .....
Jadi Kapan kita berang ikut retreat?? ;D .....
ikut.....
Ayoooooo ...... ajak papi ;D
menurut info
Awal Desember 2010 ..... Sayalay Dinpankara
Bulan Januari 2011 .... Guru besar Pha Auk Sayadaw
tempat : Kayaga -Sati Cibodas
ini guru2 meditasi ya ?
hmm
Quote from: DragonHung on 27 September 2010, 08:24:38 AM
Quote from: padmakumara on 26 September 2010, 08:38:13 PM
woww
benarkah ?
kalo gitu meditasi ini hanya bisa ditekuni beberapa orang ya
hahaahaha
tapi nyatanya orang tsb berhasil kok
asal mantranya mantra lurus
gimana bakal tersesat
kecuali pikirannya kotor
hahaahaa
Yang itu mah bukan berhasil namanya, cuman orang itu mengalami efek positif dari meditasi mantra tsb, sama halnya dengan orang yang berlatih meditasi dan setelah itu pikirannya lebih tenang dll.
Biarpun mantranya lurus kalo tanpa petunjuk yg benar pasti gampang nyasar. Yang pernah gw lihat, 8 dari 10 orang yg berlatih ini pasti kebanyakan nyasar.
itu sih motivasinya kali yg salah ?
justru seharusnya baca mantera biar dapat perlindungan / berkat dulu kali ya
ohya maksud kowe nyasar tu gimana ?
jadi dukun gitu hah ?
Cara melatihnya rumit, harus bisa mempertahankan konsentrasi sepanjang pelafalan.
Nyasarnya nanti kayak orang kesurupan, badan bergerak2 tak terkendali.
Lagipula meditasi jenis ini sangat tidak disarankan untuk pemula, mengingat kerumitan dan kekuatan yg dihasilkan sangat besar.
Contoh orang yg anda tuliskan itu kalo tidak dibimbing secara benar, bakalan nyasar itu.
Quote from: Ingyastuti on 26 September 2010, 11:50:51 PM
Quote from: Twebih on 26 September 2010, 12:17:42 AM
_/\_
Makasih saranya.. :)
Terus kalo nyoba meditasinya dengan tidak memejamkan mata boleh ga?
karna aku ga suka gelap..itu juga seh alesan aku ga mw berlama-lama bermeditasi, hehehe :P
mana ada meditasi tidak pejamkan mata...ahhaha...
meditasi harus pejamkan mata biar bisa konsentrasi...
coba meditasi dengan itung nafas keluar dan nafas yang masuk...
Hehehhehe..maklum saya ga suka gelap kalo lg tidur tiba-tiba mati lampu pasti langsung bangun jadi agak susah sepertinya..
Jadi sebaiknya gimana ya?
^
^
Meditasi di ruangan ... lampu bole terang
tapi mata khan harus di pejam ..... kalo gak mana bisa meditasi?
Coba awal2 meditasi dgn ruang terang dan mata tetap di pejam
kalo ada rasa takut ..... rasa takut itu diamati , disadari tanpa di respon, tanpa diikuti oleh rasa takut itu
coba renungan ini : "ketakutan itu timbul hanya karna dipikiran kita sendiri" .....
mungkin Twebih .... punya pengalaman yg tidak enak dgn hal gelap?
twebih:
bagi saya meditasi itu tidak perlu mata tutup/ memejamkan mata
anda dapat membuka mata anda hinga 1/8 bagian.
yg terlihat hanya ujung hidung saja.
jika anda takut gelap, anda dapat menyalakan lampu 5-10 watt.
itu sudah cukup.
Jika masih takut, tidak apa2, nyalakan saja semua lampu... dan pejamkan mata anda..
lambat laun, anda akan merasakan terganggu dgn adanya sinar2 yg terang (lampu)
hingga pada akhirnya anda sendiri yg memutuskan utnuk mematikan lampu
Quote from: DragonHung on 27 September 2010, 07:24:05 PM
Cara melatihnya rumit, harus bisa mempertahankan konsentrasi sepanjang pelafalan.
Nyasarnya nanti kayak orang kesurupan, badan bergerak2 tak terkendali.
Lagipula meditasi jenis ini sangat tidak disarankan untuk pemula, mengingat kerumitan dan kekuatan yg dihasilkan sangat besar.
Contoh orang yg anda tuliskan itu kalo tidak dibimbing secara benar, bakalan nyasar itu.
yg dibold
apa anda pernah dengar namanya spiritual motion ?
Quote from: Virya on 27 September 2010, 10:52:10 PM
^
^
Meditasi di ruangan ... lampu bole terang
tapi mata khan harus di pejam ..... kalo gak mana bisa meditasi?
Coba awal2 meditasi dgn ruang terang dan mata tetap di pejam
kalo ada rasa takut ..... rasa takut itu diamati , disadari tanpa di respon, tanpa diikuti oleh rasa takut itu
coba renungan ini : "ketakutan itu timbul hanya karna dipikiran kita sendiri" .....
mungkin Twebih .... punya pengalaman yg tidak enak dgn hal gelap?
pengalaman dengan gelap?
ga ada seh tapi takut aja kalo gelap..
bawaannya ga pengen lama-lama dalam gelap..
Quote from: andry on 27 September 2010, 10:57:52 PM
twebih:
bagi saya meditasi itu tidak perlu mata tutup/ memejamkan mata
anda dapat membuka mata anda hinga 1/8 bagian.
yg terlihat hanya ujung hidung saja.
jika anda takut gelap, anda dapat menyalakan lampu 5-10 watt.
itu sudah cukup.
Jika masih takut, tidak apa2, nyalakan saja semua lampu... dan pejamkan mata anda..
lambat laun, anda akan merasakan terganggu dgn adanya sinar2 yg terang (lampu)
hingga pada akhirnya anda sendiri yg memutuskan utnuk mematikan lampu
_/\_
Thanks ya andry..
akan saya coba :)
Quote from: padmakumara on 28 September 2010, 06:20:31 PM
yg dibold
apa anda pernah dengar namanya spiritual motion ?
Tidak pernah
_/\_
mau nanya pada rekan2 sekaluan
belakangan ini saya mencoba latihan meditasi pernafasan, namun ada 1 hal yang mengganggu adalah air ludah, apakah rekan2 sekalian pernah mengalaminya? jadi ketika menelan air ludah konsentrasi saya menjadi menurun, hal ini terjadi ketika pikiran sudah mulai tenang saya merasakan air ludah banyak terkumpul dan saya mencoba menelannya akhirnya saya merasa seperti kembali lagi ke awal tahap meditasi...
adakah rekan2 yang mengalami hal sperti saya di atas? bagaimana cara mengatasinya?
trimakasih...
salam,
andy
Saya pernah mengalami hal serupa. Semakin ditolak, semakin terkumpul air ludahnya dan malah semakin sering. Ini justru karena kita memikirkannya dan menolaknya. Kita berpikir bahwa "menelan air ludah" adalah rintangan, menurunkan konsentrasi, lalu akhirnya kita menolaknya dan berusaha tidak memikirkannya. Bahkan saya sempat berpikir bahwa air ludah ini harus segera ditelan barulah saya bisa mulai lagi melatih konsentrasi. Tentu saja ini pemikiran keliru. Coba sedikit berdamai. Saya biasanya tahan sebentar. Kadang air ludah tidak banyak tapi kita terlalu cepat ingin menelannya. Coba tahan dulu sambil tetap memperhatikan pikiran. Biasanya ini hanya perasaan saja. Kalau sudah banyak, telan juga gak apa, tapi tetap sadar. Lalu kembali lagi ke napas. Intinya, apapun yang terjadi, terjadilah, yang terpenting bukanlah tentang menghilangkan rintangannya tapi seberapa besar kita "aware" (sadar).
[at] andy
Menurut sy anda terlalu tegang..
Coba sebelum meditasi,buat sesi relaksasi dahulu(dgn me-rilekskan otot2 di seluruh anggota tubuh).
Sependapat dgn rekan Asia,coba menerima keadaan apa adanya(sadari saja..)
Dan,tujuan utama meditasi bukan untuk ketenangan,jadi jangan berharap mendapat ketenangan
Nasehat guru saya soal air ludah ini, "Tahan semampu anda, begitu sekali bisa diatasi, lain kali tidak akan muncul lagi masalah ini."
_/\_
all.. thanks buat saran2 nya..
sudah saya coba.. bahkan saya lupa kalo saya punya masalah dengan air liur..
it's completly gone hahahaha....
menurut saya dari kesimpulan saran2 rekan2 skalian saya menyimpulkan :
1. Ketegangan (perlu adanya relaksasi)
2. Menerima bukannya menolak air liur itu..
3. Tidak memberi label pada air liur "penghalang konsentrasi"
4. sadari, telan saja..
5. yang terakhir... lupakan saja.. _/\_
terima kasih rekan2 sekalian.. semoga sukses selalu ^^
dear all
saya mau tanya beberapa waktu ini saya lagi melaksanakan meditasi
saya hanya istirahat makan dan tidur
saya meditasi pernapasan tampa waktu mungkin 2 jam or 3 jam
lalu meditasi jalan lalu meditasi napas lagi
itu yang saya lakukan.
saya sebelum meditasi baca paritta dulu
sesudah itu saya pelimpahan jasa
yang mau saya tanya kan
ketika beberapa hari meditasi ketika pelimpahan jasa saya melihat makhluk halus
dan makin hari makhluk-makhluk halus makin banyak
sejujurnya saya ketakutan.
tapi saya tidak boleh mundur saya mesti meditasi ini
karna hal ini lah yang wajib saya lakukan, dan apapun yang terjadi saya mesti lakukan ini sudah tekad saya.
dan makhluk itu beragam
baju mereka juga berbeda beda
dan mereka duduk juga berkelompok.
baru semalam ada yang namaskara berterimakasih karna sudah mau tumimbal lahir
lalu ada yang minta makan.
dan mereka berbaris...
aku ndak sanggup mendengar kan mereka
lalu aku bilang maaf aku harus keluar
lalu aku namaskara ke altar buddha terus keluar
aku pernah melangar sila dan aku merasa aku tidak pantas dan merasa batin aku kotor.
ndak sanggup menerima namaskara mereka
tidak ada yang bisa di sembunyikan dari para makluk itu
apakah yang harus aku lakukan terhadap para makhluk ini dan sejujurnya aku kasihan.
dan aku percaya banget sekarang dengan leluhur
karna leluhur itu benar - benar ada
dan ternyata kita itu di awasi oleh begitu banyak makluk.
aku tetap harus lakukan meditasi ini sampai bulan depan
dan aku juga tetap harus lakukan pelimpahan jasa
dan aku meditasinya di rumah peristirahatan keluarga
makhluk yang minta makan itu bagaimana
katanya mereka kelaparan tidak ada dapat bagian makan
kata seorang romo yang baik sediakan makanan di niat kan untuk mereka makan
aku ini bukan orang pintar ndak ngerti bahasa
tapi aku ngerti apa yang mereka katakan.
anumodana jika ada saudara-saudaraku yang baik bisa berbagi hal yang harus saya lakukan.
[at] Evo,
mungkin anda bisa mencoba cara yg diajarkan oleh Sang Buddha kepada Raja Bimbisara, yaitu, mempersembahkan makanan kepada para Bhikkhu kemudian melimpahkan jasa2 dari perbuatan itu kepada para leluhur anda.
anumodana atas masukan ko indra
yang minta bukan leluhur saya tapi teman kecil saya yang meninggal
dan dia bilang untuk leluhur dia
leluhur dia ndak bisa masuk katanya
dan masih banyak yang ndak bisa masuk
ke altar saya
pada hal altar saya hanya meja yang saya alasi
kain kuning dan suah rupang buddha saja
dan maaf ko
bisa kasih ndak linknya yang soal raja bimbisara
mau tanya lagi ko indra
dana makanan ke bikkhu boleh di wakili tidak.
[at] EVO,
kisah mengenai Raja Bimbisara ini dijelaskan dengan sangat baik dalam buku RAPB. kalau belum punya, silahkan request, atau download dari perpustakaan DC. Baca buku 1 mulai hal 879 sampai 894.
IMO menurut saya boleh saja berdana dengan cara diwakilkan karena alasan tertentu, tetapi dana yg langsung diberikan dari tangan sendiri dan diterima oleh tangan bhikkhu tentu memberikan nilai tambah.
jika blm terlanjur menerima undangan dari pihak lain atau alasan lainnya, para bhikkhu biasanya tidak menolak undangan dari umat untuk menerima dana makan pagi atau makan siang.
saya download aja ko
sayang bukunya,tujuannya agar saya bisa mengerti.anumodana ko
oh kita boleh undang bikkhu kerumah kita ya
oh iya dulu waktu kecil kokoku dan teman-temannya sukak kumpul dengan bikkhu undangan dari luar kota
tapi ndak tidur di vihara tidurnya dirumah koko.
bikkhu boleh tidur di rumah ya???maaf kalau ott
kalau saya undang bhikkhu kerumah tapi yang dengar dammanya cuman sedikit 3 orang misalnya dan bukan beragama buddha apa itu melangar etika atau sila
dan apakah ini merupakan pemborosan waktu bikkhu???
Dalam banyak Sutta, diceritakan bahwa Sang Buddha membabarkan khotbahnya hanya kepada satu orang.
IMO lebih baik membabarkan Dhamma kepada 3 orang yg mendengarkan dengan sungguh2 daripada membabarkan Dhamma di vihara yg dipenuhi umat tetapi umat2nya tidak mendengarkan malah saling berbisik kanan kiri.
menurut Vinaya, Bhikkhu diperbolehkan tinggal dan bermalam di rumah umat maks 3 malam. lebih dari itu adalah pelanggaran. btw, apakah jarak antara rumah dan tempat tinggal bhikkhu cukup jauh sehingga harus bermalam? kalau masih dalam jarak 2 atau 3 jam perjalanan mungkin tidak perlu bermalam di rumah, masih bisa antar/jemput dalam hari yg sama.
oh gitu
berarti jika kita mengundang bikkhu dan kita tidak melaksanakan dengan baik juga tidak benar ya ko.anumodana
bhantenya dari surabaya
kami di palembang waktu itu.
1 lagi ko
kalau kita dana makanan ke bhante
lalu yang dana banyak
makanan yang tidak di habiskan bhante boleh di makan tidak?
baru terpikir
kalau saya buat makanan lalu niat saya buat makanan ini untuk didana kan makanan ke bhante
tapi makanan yang saya buat banyak..
saya boleh tidak ambil dulu yang mau di dana ke bikkhu
lebihnya saya berikan kepada yang mau makan
jika kita sudah berniat untuk mengundang bhikkhu, tentu sudah dengan membangkitkan pikiran baik untuk berdana makanan atau mendengar nasehat2/khotbah dari bhikkhu itu. pikiran baik ini saja sudah merupakan kebaikan. jarang sekali ada orang yg mengundang bhikkhu dengan pikiran buruk.
biasanya bhikkhu akan mengambil secukupnya, tidak ada kewajiban untuk menghabiskan. dan sisanya yg masih layak makan akan dimakan bersama oleh umat2. tradisi ini juga diberlakukan di vihara2, di mana para bhikkhu makan terlebih dulu, kemudian setelah para bhikkhu selesai makan, umat2 akan menghabiskan sisanya.
anumodana ko atas dhammanya
saya menjalankan sekarang dan seterusnya
dan meditasi saya teruskan dengan pelimpahan semua makhluk ya
karna ada dalam hati saya rasa senang jika melihat makhluk itu senang
saya mundur dulu all dan ko indra
ko indra dan romo yang baik
telah di laksanakan persembahan
dan telah di terima
anumodana atas dhamma ini
kedepan mesti lebih banyak belajar
begitu banyak waktu saya yang terbuang percuma
sekarang banyak hal yang mesti dilakukan
dan berlomba dengan waktu
dear all
banyak lah berbuat baik
berlatih meditasi dengan baik dan tepat
akan begitu banyak guru-guru yang akan datang mengajarkan kebenaran tapi kebenaran palsu,dan ilmunya hebat-hebat.dari lihat fhoto bisa langsung sembuh kan orang loh.
mo ternyata aku bisa deteksi orang dari jauh itu karna efek dari latihan kehidupan sebelumnya.
kita mesti menjadi "orang kuno" baru bisa berada di jalur yang benar
kuno bukan bodoh ya
hidup dengan sederhana
sekuat tenaga berlatih di jalur yang benar
satu kehidupan ini pun jika kita berlatih dengan sungguh-sungguh
sangat susah sekali untuk berhasil
yang mau kita latih itu adalah kesadaran kita
bukan hanya indria kita
tekhnologi yang akan datang lebih hebat dari sekarang
orang yang menderita akan lebih banyak lagi
kepuasan indria akan semangkin merajalela, dengan tehnologi akan mampu melihat yang jauh,dengan tehnologi akan mencium yang jauh.masih banyak lagi
aku kurang bisa menjelaskan
apa yang aku ceritakan ini yang aku lihat
akan ada bencana air dan api
akhir tahun dan di tahun 2011 akan makin banyak kesusahan
niat ku mengpos ini
agar kita merubah diri kita menjadi baik
dengan kesadaran.
bukan buat baik agar terlepas bencana
kebaikan yang benar adalah kita melatih diri kita menjadi baik
karna jika kita baik akan menjadi orang yang baik.
akan terlaksanakan sila yang baik
akan menjadi orang yang mempunyai pandangan benar
aku sendiri baru belajar meditasi
dan sepertinya meditasi ku butuh guru
karna aku ketika konsentrasi pada napas
ada sinar terang
tenang
sekian waktu bisa seperti lihat seperti nonton tv
aku merasa jika aku begini terus
aku ndak ada kemajuan
bukan yang seperti ini yang aku cari
tapi yang lain,
tapi aku sendiri ndak tau yang lain itu apa
hati saya yang mendesak merasa harus segera mencari guru spritual
semoga bermanfaat
saya mempos mungkin di anggap aneh ya.
niat saya semoga kita makin bersemangat melatih diri
benar-benar melatih dengan sekuat tenaga, dan menjadi lebih baik
dan mencapai kesadaran tertinggi
anumodana
kalo bnyk bencana dr sekarang di balancing dong mba