berikut isi petisi nya
To: DPR Republik Indonesia
FPI (Front Pembela Islam) has violate
many laws in Indonesia.
They carried weapons but no police
dare to capture them.
They destroy a lot of legal cafe but no
police dare to touch them.
They spoke in the name of God but
their hand is full of blood.
For the unity of Indonesia, Disband
FPI!
Sincerely,
The Undersigned
link petisi http://
www.petitiononline.com/noFPI/
petition.html
(http://
Ada berniat mengisinya?
Bagaimana pandangan teman2??
;D
Setuju kalau FPI dibubarkan.... ;D :P :))
bukan kerjaan kita dan kita tidak usah campur urusan orang lain. :>-
biar saja aparat dan pemerintah yang mengurusnya.
urusan sendiri kedepannya masih banyak menunggu 'berbuah' (buruk/baik) serta tidak akan habis selagi kita masih hidup, sesudah mati juga masih akan mengalami lahir lagi dan hadapi masalah lagi, jalan terus tidak akan berhenti, capek tau .............. ! :'(
kam sia
Begini.. Sebaiknya tidak membubarkan FPI, dan polisi juga menyadari hal itu. Mengapa ??!
Karena di khawatirkan apabila di bubarkan, maka petinggi2x fpi ataupun anggota akan membentuk organisasi baru, yang bercabang2x dan semakin merisaukan. Saat ini lebih baik, karna tergabung dalam 1 fpi, sehingga apabila ada keributan maka akan lebih mudah di ketahui siapa penyebab dan bisa di tangkap. Akan lebih repot apabila fpi bubar dan terbentuk organisasi2x lain.
Kekerasan tdk akan bisa selesai di indonesia, sebab perjuangan nabi mereka untuk menyebarkan agama I konon sampai mengorbankan berjuta2x nyawa di medan perang.
Bersyukurlah kita2x mengenal guru Buddha Dengan ajaran Dhamma yang damai selama menyebarkan ajarannya.
"Membubarkan" FPI memang bukan tugas kita, tapi "memberikan suara/menyatakan pendapat" adalah suatu bentuk kepedulian kita. Kita tentu saja mempunyai hak untuk itu. Langkah ini cukup efektif, terbukti dari petisi di Facebook pada kasus Bibit-Chandra dan Prita mulyasari. Kuatnya dukungan suara ternyata berhasil membikin pihak2 yg 'menekan' mempertimbangkan lagi keputusannya.
Kembali ke FPI, tindakan mereka yg semena2 tentu telah merugikan banyak pihak. Anak2, wanita, orang2 yg tidak bersalah telah mereka tekan secara brutal, baik mental maupun fisik. Tindakan mereka ini tentu saja harus mereka pertanggung jawabkan dan bagaimana cara supaya kedepannya tidak terulang lagi? Tentu saja dengan membenahi FPI atau Membubarkan FPI, mungkin pemerintah lbh tau mana yg lbh efektif.
Saya juga bertanya2, FPI hanyalah preman, sama dgn Pemuda Pancasila pada zaman Orba dulu. Preman2 ini tidak bisa disalahkan secara tunggal, krn toh mereka diberi peluang untuk melakukan itu. Siapa lagi yg harus bertanggung jawab? Ya, tentu saja polisi yg tidak tegas. Kita tentu bertanya2 knp polisi tdk bisa tegas, logikanya tentu ada skenario dibelakang ini, krn teroris yg ngumpet2 masih bisa dihajar, apalagi yg terang begini.
Siapa yg bisa mengatur2 polisi? Tentu saja pihak yg lbh berkuasa dibanding polisi, bisa 'tangan2 setan' (kalau yg jelek2 pake istilah setan aja, kalau masuk gol, baru pake istilah 'tangan tuhan')...
Terakhir, siapa yg bisa menekan tangan2 setan ini? Seperti pada kasus Bibit-chandra dan Prita, suara rakyat ternyata cukup berperan. Yah, ternyata suara2 kecil kita, jika dikumpulkan, jika kita mau mengambil sedikit tanggungjawab kita, ternyata mempunyai arti yg besar. Ternyata semuanya kembali ke kita masing2, ke tindakan kecil2 kita.
Bayangkan, ternyata tindakan kecil2 kita, peranan opini kita, satu suara kita, bisa mengkondisikan selamatnya anak2, wanita dan orang2 yg lemah dari amuk tongkat2 FPI...
Juga, siapa tau sewaktu2 keluarga dekat kita sendiri yg menjadi korban FPI?
::
kita sebagai rakyat indonesia, berhak memberikan saran kepada pemerintah..
bubarin aja la.. apa gunanya juga dibentuk, cuma tau buat rusuh ndak jelas aja itu..
kalo mo sweeping, kan ada polisi dan satpol pp. lagian mereka juga ndak ada kerjaannya..
Front Pembela Islam => FPI.. kenapa ndak ke palestina aja, jadi sukarelawan disono..
banyak orang muslim yang teraniaya disono daripada di indo..
jangan tanggung2 lho cuma dibubarkan aja, tapi sekalian dimusnahkan...
wakakakakak... =))
**kabuuuurrrrrr**
di indonesia kalau di bubar kan tuh paling gampang soalnya bisa ganti nama jadi persoalan tidak selesai mau nya kan yang permanen selamanya tidak ada organisasi yang seperti ini