Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Jika Bumi Rusak, Tak Ada Planet Pengganti
Andi Saputra : detikNews
detikcom - Jakarta, Semakin hari, bumi semakin rusak padahal tidak ada planet pengganti. Sehingga diperlukan kesadaran untuk penyelamatan lingkungan yang dimulai dari keluarga.
"Bumi ini hanya satu, jika rusak tak ada penggantinya. Sehingga diperlukan upaya sistematis untuk pemulihan," kata Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Berry Eksekutif Forqon dalam aksi Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu, (5/6/2010).
Aksi tersebut diikuti oleh sekitar ratusan anak-anak SD yang membawa poster dan tanaman untuk dibagi-bagi ke pengendara.
Lebih lanjut Berry mencontohkan Jakarta dengan 13 sungai dalam kondisi tercemar dan rusak berat. Namun tak ada upaya serius untuk memulihkannya.
"Begitu juga dengan transportasi, dengan tingkat pertumbuhan 0,55 juta mobil dan 5,5 juta kendaraan bermotor. Maka diperkirakan 2014 macet total," bebernya.
Untuk menanggulangi kerusakan lingkungan, di pundak pemerintahlah tanggung jawab pengembalian fungsi alam ke fungsi semula. Selain itu, individu dan keluarga menjadi basis perbaikan lingkungan ke depan.
"Dengan tindakan sederhana seperti tidak buang sampah sembarangan, menanam pohon sebanyak mungkin dan sebagainya," tutupnya.