Kenapa islam selalu membongkar/merusak/mengebom patung ?
Walaupun sudah diberi jwabannya tidak ada orang yang menyembah patung, tetapi mengapa mereka tidak sanggup memahaminya? anak SD yang diberi pengertian aja bisa memahami tidak ada sembah patung, Apakah ada hubungannya dengan mitos kawin sedarah keturunannya akan jadi idiot ? Jadi mereka yang menganggap dalam keturunan adam dan hawa mentalnya mengalami kelainan.
Mohon teman2 memberikan jawaban, alasan apa mereka tidak bisa menerima patung?
Quote from: Mr. pao on 02 June 2010, 04:39:49 PM
Kenapa islam selalu membongkar/merusak/mengebom patung ?
Jangan mengeneralisasi bro. Gak semua umat muslim seperti itu. Trus, masa sih "selalu"? keknya gak deh ;D
Quote from: Mayvise on 02 June 2010, 04:44:00 PM
Jangan mengeneralisasi bro. Gak semua umat muslim seperti itu. Trus, masa sih "selalu"? keknya gak deh ;D
Jawabannya telah diberikan sejak masa majapahit. Tapi tidak ada yang sanggup memahaminya.
Kini udah 500 tahun, sampai saat ini pun tidak ada satupun yang memahaminya.
Mungkin tidak selalu menurut bro itu karena tidak banyak patung yang sempat mereka rusakin, itu kan karena patung kita terbatas dan masyarakat menganut multi kepercayaan maka membatasi mereka untuk bertindak. Coba di taliban, apa yang terjadi?
^ ^ ^ wah sejarah gw lemah, gak ngerti deh jaman2 majapahit, dsb ;D Ya udalah, toh gak ada rupang juga gak masalah sih...
orang lain gak boleh,.... tapi yg satu itu boleh.... supaya gak ada saingan...
alias mau menang sendiri...
Bro Pao yang baik, kemungkinan mereka tidak memperbolehkan membuat patung karena mereka takut nanti patung itu akan dipuja, oleh karena itu dilarang bikin patung. Bila kita perhatikan seni pahat tidak berkembang di negara-negara timur tengah, tetapi seni kaligrafi berkembang, oleh karena dilarang bikin patung.
hanya pendapat sih....
_/\_
Dasar-dasar pengharaman patung dalam Islam:
"Sesungguhnya orang-orang yang membuat patung-patung ini nanti di hari kiamat akan disiksa dan dikatakan kepada mereka: Hidupkanlah patung yang kamu buat itu." (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Dalam Ibnu Abbas Radhiallahu 'anhuma dikisahkan ia berkata: "Berhala-berhala yang dahulu ada di kalangan umat Nabi Nuh, akhirnya berpindah ke negeri Arab pada masa selanjutnya. Adapun berhala Wudd, ada di Daumatul Jandal. Berhala Suwaa', ada di kalangan Bani Hudzail. Sementara Yaghuts ada di kalangan Bani Ghatthaf di daerah Jauf di Saba. Ya'uq adalah milik Bani Hamdaan. Sementara berhala Nashr menjadi milik Humair, dari keluarga Dzil Kilaa'. Mereka pada asalnya adalah orang-orang shalih dari umat Nabi Nuh. Setelah mereka meninggal dunia, syetan membisikkan kepada kaumnya agar membuat patung mereka di majelis-majelis yang biasa mereka hadiri, menamakan patung-patung itu dengan nama mereka. Merekapun mengerjakan apa yang dibisikkan oleh syetan tersebut. Pada awalnya, patung-patung itu tidaklah disembah. Tetapi setelah mereka meninggal dunia pula, ilmu tentang perkara itupun sudah tidak diketahui lagi, akhirnya patung-patung itupun disembah. (HR. Al-Bukhari 4636)
Di dalam hadis juga disebutkan, bahwa Malaikat Jibril tidak mau masuk ke rumah Muhammad karena di pintu rumahnya ada sebuah patung. Hari berikutnya pun tidak mau masuk, sehingga ia mengatakan kepada Muhammad:
"Perintahkanlah supaya memotong kepala patung itu. Maka dipotonglah dia sehingga menjadi seperti keadaan pohon." (Riwayat Abu Daud, Nasai, Tarmizi dan Ibnu Hibban)
Meski demikian, ada beberapa "patung" yang diijinkan, sebagaimana yang diceritakan oleh Aisyah (Isteri Muhammad yang dinikahinya dalam usia sangat belia):
"Aku biasa bermain-main dengan anak-anakan perempuan (boneka perempuan) di sisi Rasulullah s.a.w. dan kawan-kawanku datang kepadaku, kemudian mereka menyembunyikan boneka-boneka tersebut karena takut kepada Rasulullah s.a.w., tetapi Rasulullah s.a.w. malah senang dengan kedatangan kawan-kawanku itu, kemudian mereka bermain-main bersama aku." (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Kisah ini ditegaskan dalam sumber lainnya:
"Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. pada suatu hari bertanya kepada Aisyah: Apa ini? Jawab Aisyah: Ini anak-anak perempuanku (boneka perempuanku); kemudian Rasulullah bertanya lagi: Apa yang di tengahnya itu? Jawab Aisyah: Kuda. Rasulullah bertanya lagi: Apa yang di atasnya itu? Jawab Aisyah: Itu dua sayapnya. Kata Rasulullah: Apa ada kuda yang bersayap? Jawab Aisyah: Belumkah engkau mendengar, bahwa Sulaiman bin Daud a.s. mempunyai kuda yang mempunyai beberapa sayap? Kemudian Rasulullah tertawa sehingga nampak gigi gerahamnya." (Riwayat Abu Daud)
saya pikir ketika anda bertanya soal ini di forum buddhis adalah salah karena ada baiknya anda bertanya di forum muslim.mereka yang mengerjakan hal itu jadi mereka punya jawabannya untuk anda,kalo bertanya disini jadinya spekulasi.
Hal-hal haram yg pernah gw baca di milis2 forum tetangga .....
memang benar seperti yg dipost sobat dharma
itulah alasan mereka mengharamkan patung2 .... karna di anggap berhala
dan satu lain ..... mereka juga tidak bole melukis manusia dan hewan
katanya konon nanti di hari kiamat ..... roh2 manusia dan hewan yg di lukis meminta di hidupkan .....
oleh karena 'mereka' tidak punya pengertian baik dan harus percaya dengan apa yang dikatakan oleh a...h dan pengikutnya. (harus percaya kalau tidak percaya ada hukumannya=dogmatis)
Kalau Buddha Dhamma ada JM8 dan banyak Sutta2 (ucapan Buddha) yang dapat digunakan untuk menjawab masalah yang menyangkut kehidupan spritual misalnya Kalama Sutta, Mangala Sutta dan lainnya. Sehingga jika seseorang (makhluk apapun) yang mempraktekkan Buddha Dhamma dengan baik, pastilah tidak akan ada 'aksi' seperti diatas atau pakai cara kekerasan menyelesaikan masalah.
_/\_
Quote from: Virya on 02 June 2010, 11:56:43 PM
Hal-hal haram yg pernah gw baca di milis2 forum tetangga .....
memang benar seperti yg dipost sobat dharma
itulah alasan mereka mengharamkan patung2 .... karna di anggap berhala
dan satu lain ..... mereka juga tidak bole melukis manusia dan hewan
katanya konon nanti di hari kiamat ..... roh2 manusia dan hewan yg di lukis meminta di hidupkan .....
dasar :o) tuh,apalagi otak2 moha mereka :hammer: GEBLEKnya #-o :ngomel: ga ketulungan banget yeee :ngomel: ..sekalian kalo gt komik2,coba mereka mau perjuangin ga,dibikin fatwa ga boleh dibuat gambar(pinokio)tar kalo sampe diidupin bisa2 orang2 jadi lebih respect daripada kepercayaan mereka gara2 idungnye paling mancung ~o) ~o) ~o) :>-