Forum Dhammacitta

Komunitas => Keluarga & Teman => Topic started by: lusia on 26 May 2010, 08:52:19 AM

Title: Keluarga dulu dan sekarang
Post by: lusia on 26 May 2010, 08:52:19 AM
Namo Buddhaya,

Salam Dhamma semuanya, saya baru jadi anggota moga ini bisa jadi forum untuk semua bisa saling share and berbagi pengalaman. Saya mau bagi pengalaman sekalian tanya nih. Saya dibesarkan di keluarga yang bisa dibilang harmonis. Kami 3 bersaudara ce semua dah dewasa n kerja n satu aja masih kuliah. Saya anak pertama. Dari kami ber3 anak tengah adalah yang paling dekat dgn papa, kemana mana selalu gandeng papa, bahkan tidur pun diusia 25 an masih sama papa. Dulu itu tidak jadi masalah walau setiap kali ada masalah papa selalu bela ke dia. ini bukan pendapat pribadi siapapun bisa melihat. Hanya saja itu tidak menjadi masalah. Apalagi setelah dewasa ini dia bekerja tempat lain sedang sy tinggal bersama keluarga. Sekrang dia sudah tidak melanjutkan kerja dan tinggal bersama saya. Hanya kali ini dia bersikap tidak bersahabat, selalu mencari masalah kecil atau memberi komentar2 yang tidak enak didengar mengenai hal2 sehari hari yang dia lihat ttg saya lalu membesarkan dan memancing komentar orang tua. Akibatnya orang tua terkompori. Saya sudah sering mengalami seperti ini. Pertanyaan saya bagaimana untuk tetep bersabar menghadapi hal-hal yang telah berlangsung lama dan makin menjadi .

Terimakasih untuk jawabannya
Title: Re: Keluarga dulu dan sekarang
Post by: Nevada on 26 May 2010, 09:51:23 AM
[at] Lusia

Salam kenal...

Karena Anda adalah anak sulung, sebaiknya Anda menasihati adik Anda agar tidak terus bersikap seperti itu. Anda juga perlu memberi pengertian kepada orangtua Anda. Yang perlu diperhatikan adalah cara menasihati dan memberi pengertian ke tiap-tiap orang itu berbeda. Anda mengenal mereka dengan baik, seharusnya Anda bisa mencari cara yang tepat untuk mereka. Semoga keadaan ini bisa berubah menjadi lebih baik dengan kesabaran Anda dalam memberi nasihat dan pengertian.
Title: Re: Keluarga dulu dan sekarang
Post by: dhammadinna on 26 May 2010, 10:15:43 AM
Pertama-tama, coba intropeksi diri dulu. Apakah sikap km memang mengundang kritikan. Sebetulnya sih, paling bagus kalo bisa "lebih dekat" dengan sodara km, bicara baek2, tanya baek2. Tapi memang gak mudah, kalo uda lama gak serumah n komunikasi gak lancar. Jadi ya, intropeksi diri dulu aja.

Kalo uda intropeksi diri, dan gak menemukan adanya kesalahan. Hmm... coba perhatikan sodara km lebih seksama. Biasanya orang yang suka mencari kesalahan, dsb, sebetulnya dia (sadar ato gak) ada rasa cemburu sama km. Dia mgk merasa gak memiliki kebahagiaan seperti yang km miliki (walaupun km gak tau apa itu). Kalo seperti ini, justru seharusnya dia pantas dikasihani. Jadi ya, didiemin aja. Kalo dia cari-cari kesalahan, ya uda bilang aja km gak seperti ini atau gak seperti itu. Titik. Gak usa berdebat. Orang seperti ini, makin dilawan, dia makin menderita, km jg menderita.
Title: Re: Keluarga dulu dan sekarang
Post by: wen78 on 27 May 2010, 12:04:11 AM
nambahin dari yg diatas2,

secara kekeluargaan, mungkin bisa di coba ajak ngumpul bareng dan dibicarakan.

Quote from: lusia on 26 May 2010, 08:52:19 AMPertanyaan saya bagaimana untuk tetep bersabar menghadapi hal-hal yang telah berlangsung lama dan makin menjadi .

coba untuk menerima dd kamu apa adanya. menerima bahwa itu adalah sifatnya yg belum berubah. sehingga ketika teringat sifat buruk dd kamu di masa lalu dan ditambah sifat buruk dd kamu saat ini tidak meledak melainkan tercipta sebuah pandangan dimana itu adalah sifat dd kamu yg belum berubah.
kamu tidak akan terpancing(menjadi marah) atas sifat buruk dd kamu melainkan kamu menjadi lebih semangat untuk menyadarkan dd kamu, melihat segalanya dengan lebih jelas, lebih tenang, dan segala kelakuan buruk dd kamu terhadap kamu seolah2 hilang tanpa ada dendam/kekesalan dan tidak akan berubah menjadi sebuah dendam/kekesalan di masa depan ketika teringat lagi.

semoga membantu
Title: Re: Keluarga dulu dan sekarang
Post by: johan3000 on 27 May 2010, 12:58:22 AM
gimana ya sis... spt hidupnya gak tenang ? (ada aja gara2....)  :'( :'( :'(


salah satu solusinya adalah :

1. kalau bisa cepat nikah dan punya rumah sendiri kan masalah juga teratasin.....
2. bantu supaya dia kerja lagi


ada org gak punya saudara/i (anak tunggal) pingin punya saudara....
yg punya saudara/i pinginnya lain lagi ya..........

gimana kalau dia kembali tinggal sama papa ?

Title: Re: Keluarga dulu dan sekarang
Post by: marcedes on 27 May 2010, 11:58:28 AM
seni menegur dan melihat....kadang jg memang ada terjadi perubahan...maklum anicca.
sy dulu waktu kecil selalu disalahin, adek gw mecahin pot aku yg di marahi...hahaha
pokoknya aku yg salah lah selaluu...tp sekarang kaga lagi.....hahahaha..


Title: Re: Keluarga dulu dan sekarang
Post by: tuwino gunawan on 02 June 2010, 09:05:34 AM
saran ajahn brahm: "coba beli buku saya, membuka pintu hati. Ada cerita yg memuat tentang istri yg selama 7 tahun dgn kesabaran bisa mengubah suami yg monster menjadi pria yg lembut."
Title: Re: Keluarga dulu dan sekarang
Post by: Mr. pao on 02 June 2010, 10:40:18 PM
Dalam berkeluarga, jangan terlalu dekat juga jangan terlalu jauh. sedang2 aja adalah yang paling baik.

Coba selami kata2ku, nti kamu bisa dapat solusi.
Gw juga mempunyai seorang abang yang selalu mencari masalah denagn gw. jadi gw sangat merasa kodisi u. Kata2 diatas pemberian dari orang "hebat". Mungkin bermanfaat bagi dirimu.
_/\_
Title: Re: Keluarga dulu dan sekarang
Post by: Raya Ditthi on 04 June 2010, 12:47:11 PM
At. Lusia

Lusia bukan cuma situ aja yg mengalami hal demikian, sy jg mengalaminya,apapun  atau perbuatan sebaik apapun yg kita
lakukan untuk ortu,tetap saja dipandang  sebelah mata, karena pada intinya ortu sayang kepada "Ank Emasnya" saja.
Jadi apapun perbuatan serta  tingkah laku yg tidak baik tetap sj dimata Ortu itu "Dia" baik.
Kadang2 suka "Sherina" (Geregetan) ???
juga sich sama ortu tapi dipikir2  :-?percuma aza tuch,soalnya Kasih dan sayangnya ortu terlalu besar sehingga menutupi kenyataan yg ada sebenarnya didepan matanya.

Kuncinya sich  gampang2 susah yaitu : "Lapang Dada". ;)

"SEMOGA MEMBANTU" _/\_
Title: Re: Keluarga dulu dan sekarang
Post by: Rina Hong on 05 June 2010, 11:36:16 AM
At Lusia : you have no choice but silent.

kalau bisa hidup terpisah dari keluarga saja, dengan adanya jarak, semua akan berubah.
banyak org tidak menghargai kehadiran org2 yang ada di sisinya saat ini, tapi mereka selalu menyesal saat sudah kehilangan.

hidup terpisah bukan berarti terputus contact, coba cari alasan yg jelas dan tidak menyinggung mereka.
tetap saling mengunjungi... btw ide bro johan boleh juga tuh... ;D
Title: Re: Keluarga dulu dan sekarang
Post by: dewi_go on 18 June 2010, 08:58:33 PM
bener kata sis rina kadang kita ga akan menyadari pentingnya keberadaan seseorang tsb sampai kehilangan
:)