Apa itu pencerahan batin ?
batin gak gelap lagi.
selanjutnya apa batin gelap?
batin gelap adalah batin yang belum tercerahkan :)
Kenapa batin belum tercerahkan?
Karna di kuasai oleh lobha, dosa dan moha (keserakahan, kebencian dan kebodohan)
Pencerahan batin menurut Buddhist: melenyapkan belenggu mengalami Nibbana...
_/\_
IMO, pencerahan batin = pelenyapan kekotoran batin (asavakkhaya). Kekotoran batin (asava) itu ada 4 jenis:
1. Kekotoran batin dari nafsu (kamasava)
2. Kekotoran batin dari kemenjadian (bhavasava)
3. Kekotoran batin dari pandangan salah (ditthasava)
4. Kekotoran batin dari ketidaktahuan (avijjasava)
sudah tidak dicengkram lagi oleh tilakhana :)
Quote from: kusalaputto on 22 May 2010, 03:03:11 PM
sudah tidak dicengkram lagi oleh tilakhana :)
Saya kurang setuju dengan pendapat anda karena Tilakkhana (Tiga Karakteristik Umum) yang meliputi dukkha, anicca, dan anatta memang meliputi semua fenomena yang berkondisi (sankhata dhamma: rupa, citta, cetasika), tetapi untuk fenomena yang tidak berkondisi (asankhata dhamma: Nibbana) sudah bebas dari dukkha dan anicca, namun tetap anatta seperti dalam rumusan ajaran anatta dalam Dhammapada: "Sabbe dhamma anatta" (Semua fenomena adalah tanpa aku/diri).
Seorang yang mencapai pencerahan batin memang bebas dari dukkha dan anicca (karena ia bebas dari kemelekatan dan tidak terlahir kembali), namun apakah Nibbana yang telah ia capai dicirikan dengan adanya atta/atman? Tentunya tidak bukan?
Quote from: seniya on 22 May 2010, 03:14:30 PM
Quote from: kusalaputto on 22 May 2010, 03:03:11 PM
sudah tidak dicengkram lagi oleh tilakhana :)
Saya kurang setuju dengan pendapat anda karena Tilakkhana (Tiga Karakteristik Umum) yang meliputi dukkha, anicca, dan anatta memang meliputi semua fenomena yang berkondisi (sankhata dhamma: rupa, citta, cetasika), tetapi untuk fenomena yang tidak berkondisi (asankhata dhamma: Nibbana) sudah bebas dari dukkha dan anicca, namun tetap anatta seperti dalam rumusan ajaran anatta dalam Dhammapada: "Sabbe dhamma anatta" (Semua fenomena adalah tanpa aku/diri).
Seorang yang mencapai pencerahan batin memang bebas dari dukkha dan anicca (karena ia bebas dari kemelekatan dan tidak terlahir kembali), namun apakah Nibbana yang telah ia capai dicirikan dengan adanya atta/atman? Tentunya tidak bukan?
Sabbe
sankhara anicca
Sabbe
sankhara dukkha
Sabbe
Dhamma anatta
_/\_
Quote from: seniya on 22 May 2010, 03:14:30 PM
namun apakah Nibbana yang telah ia capai dicirikan dengan adanya atta/atman? Tentunya tidak bukan?
bro seniya, saya tidak paham dengan tulisan ini ...
maksudnya bila belum mencapai nibbana berarti dicirikan dengan adanya atta ?
demikian ?
:)
dear bro andrew
justru yg saya tangkap dari pernyataan bro seniya adl bahwa dalam tilakkhana sebagaimana disebutkan oleh ko fabian mengenai anatta, bunyinya adalah "sabbe dhamma anatta"
bukan sankhara sebagaimana disebut dalam anicca dan anatta
jadi dhamma/kebenaran itu sendiri, apakah itu sankhata maupun asankhata dhamma, baik sebelum maupun setelah mencapai nibbana, dhamma adalah anatta, tidak ada AKU, tidak ada yg berubah
demikian pemahaman saya dan semoga bermanfaat, cmiiw
Quote from: andrew on 22 May 2010, 09:18:18 PM
Quote from: seniya on 22 May 2010, 03:14:30 PM
namun apakah Nibbana yang telah ia capai dicirikan dengan adanya atta/atman? Tentunya tidak bukan?
bro seniya, saya tidak paham dengan tulisan ini ...
maksudnya bila belum mencapai nibbana berarti dicirikan dengan adanya atta ?
demikian ?
:)
Bro andrew yang baik, sesuai yang dikatakan bro Markos, sesudah mencapai Nibbbana anicca berhenti, dukkha berhenti tetapi anatta tersingkap (bukan berhenti, karena memang anatta tetap, sebelum atau sesudah mencapai Nibbana).
_/\_
Quote from: seniya on 22 May 2010, 03:14:30 PM
Seorang yang mencapai pencerahan batin memang bebas dari dukkha dan anicca (karena ia bebas dari kemelekatan dan tidak terlahir kembali), namun apakah Nibbana yang telah ia capai dicirikan dengan adanya atta/atman? Tentunya tidak bukan?
anatta disini yg saya maksud ketika seseorang setelah mencapai nibbana maka ia akan mengerti dengan jelas bahwa semua unsur adalah tanpa aku. seperti yg sudah di sampaikan oleh bro markos n fabian
_/\_