Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Meditasi => Topic started by: fabian c on 15 May 2010, 11:03:51 PM

Title: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 15 May 2010, 11:03:51 PM
Thread ini khusus diperuntukkan bagi teman-teman yang mau sharing maupun bertanya mengenai meditasi Vipassana, karena thread "mau tanya meditasi (pemula)" lebih mengarah pada topik  meditasi Samatha, khususnya meditasi Anapanasati....

_/\_


Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Dhamma Sukkha on 16 May 2010, 01:10:15 AM
boleh numpang tanyaa yaa broo... ;D ;D ;D
apakah tiap kali melaksanakan meditasi vipassana, seorg meditator itu harus melaksanakan atthasila? apa itu sudah kewajibann/ syarat utama? ;D ;D ;D
thanks. ;D

Metta cittena,
Citta _/\_
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 17 May 2010, 10:19:53 PM
Quote from: Dhamma Sukkha on 16 May 2010, 01:10:15 AM
boleh numpang tanyaa yaa broo... ;D ;D ;D
apakah tiap kali melaksanakan meditasi vipassana, seorg meditator itu harus melaksanakan atthasila? apa itu sudah kewajibann/ syarat utama? ;D ;D ;D
thanks. ;D

Metta cittena,
Citta _/\_

Sis Dhammasukkha yang baik, sila adalah fondasi dari meditasi, seseorang yang menjaga sila terbebas dari rasa penyesalan, goncangan batin dll, sehingga batinnya lebih bersih. Karena batinnya lebih bersih maka ia lebih mudah berkonsentrasi. Semakin tinggi sila seseorang maka semakin bersih batinnya dan semakin mudah ia berkonsentrasi dibandingkan bila meditator bermeditasi tanpa menjaga sila.

_/\_
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: intan mutiara sari on 18 May 2010, 12:41:43 AM
 _/\_ selamat malam kak,maaf ya intan mohon bimbingannya karena intan masih sangat bodoh,kak bagaimana peranan Rupa sebagai objek Meditasi.sedang pengertian dari Rupa itu sendiri apa ya kak? dan kak maaf ada 1 lagi bagaimana pendapat anda tentang Bhavarupa bila dihubungkan dengan seorang Waria???kak terima kasih banyak ya.mohon kakak jangan marah kalau intan terlalu bawel untuk bertanya. _/\_     ^:)^ selamat malam
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 19 May 2010, 01:00:03 PM
Quote from: intan mutiara sari on 18 May 2010, 12:41:43 AM
_/\_ selamat malam kak,maaf ya intan mohon bimbingannya karena intan masih sangat bodoh,kak bagaimana peranan Rupa sebagai objek Meditasi.sedang pengertian dari Rupa itu sendiri apa ya kak? dan kak maaf ada 1 lagi bagaimana pendapat anda tentang Bhavarupa bila dihubungkan dengan seorang Waria???kak terima kasih banyak ya.mohon kakak jangan marah kalau intan terlalu bawel untuk bertanya. _/\_     ^:)^ selamat malam

Sis Intan yang baik, rupa sebagai bagian dari objek kemelekatan memiliki karakteristik, rupa yang dipakai dalam empat landasan perhatian adalah kaya (badan jasmani). Rupa bisa berarti materi, tetapi juga bisa berarti bentuk.

Rupa sering dipakai sebagai objek utama dalam meditasi, mengenai hubungan bhavarupa dengan waria lebih baik ditanyakan di board Abhidhamma.

_/\_
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Mr.Jhonz on 27 May 2010, 05:47:41 AM
Tanya om,
Kadang ketika tengah beraktifitas muncul pikiran yg didasari lobha/dosa/moha..
Setelah kita menyadari pikiran itu muncul apa yg kita lakukan?


**tadi udah baca komentar(meditasi vipassana) om di thread dualitas pikiran(pak hudoyo) ;D
Thank sebelumnya _/\_
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Hendra Susanto on 27 May 2010, 09:04:31 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 27 May 2010, 05:47:41 AM
Tanya om,
Kadang ketika tengah beraktifitas muncul pikiran yg didasari lobha/dosa/moha..
Setelah kita menyadari pikiran itu muncul apa yg kita lakukan?


**tadi udah baca komentar(meditasi vipassana) om di thread dualitas pikiran(pak hudoyo) ;D
Thank sebelumnya _/\_

baca komentar anattalakkhana sutta & malunkyaputta sutta YM. Mahasi Sayadaw. Terbitan DC P

http://dhammacitta.org/perpustakaan/komentar-anattalakkhana-sutta-dan-malukyaputta-sutta/

usaha dulu bleh haa :jempol:
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: acong on 28 May 2010, 06:24:26 PM
Hai teman,tanya dikit yach.kalo mau mengetahui dukkha,anicca,anatta secara langsung  apakah hanya dan harus melalui meditasi vipassana?dan kalau harus melatih meditasi vipassana itu,kemana saya bisa mencobanya?bisa tolong kasi saya referensi?saya pernah baca buku meditasi vipassana dan mencobanya sendiri.tapi takutnya apa yg saya praktekkin salah soalnya tidak ada bimbingan.thanks jawabannya.
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Mr.Jhonz on 28 May 2010, 06:50:11 PM
Bro acong,kalo sy boleh ikut berpendapat ;D
Menurut sy sebelum mendalami vipassana kita harus mempunyai pondasi yg kokoh dulu,pondasi yg sy maksud adalah konsentrasi.jadi sy menyarankan anda untuk mendalami samatha terlebih dahulu,karena [IMO] pikiran sangat licik dapat membuat tipuan yg sangat hebat..

Dan,di samatha tepatnya anapanasati kita juga bisa mendalami anicca & dukha.cmiiw

Dan soal bimbingan,anda bisa bertanya disini,kapan saja.GRATIS. ;D
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Mr.Jhonz on 28 May 2010, 06:57:09 PM
 [at] om hendra
Thank atas perhatiannya,kemarin sy reguest bukunya di thread sebelah tapi diabaikan,kalo boleh memilih sy bisa minta dalam bukunya saja??
*mata sy akan semakin rusak jika harus membaca file pdf-nya  ;D
Thank sebelumnya
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Hendra Susanto on 28 May 2010, 07:14:19 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 28 May 2010, 06:57:09 PM
[at] om hendra
Thank atas perhatiannya,kemarin sy reguest bukunya di thread sebelah tapi diabaikan,kalo boleh memilih sy bisa minta dalam bukunya saja??
*mata sy akan semakin rusak jika harus membaca file pdf-nya  ;D
Thank sebelumnya

Bung jhon, saat ini persediaan buku tsb sudah tidak ada lg, tetapi DC P sdg bersiap2 utk penerbitan kembali buku ini ditambah komentar Ariyavasa Sutta oleh YM. Mahasi sayadaw
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: acong on 29 May 2010, 02:43:01 AM
thanks sarannya mr.john..boleh kejelasan cara praktek samatha(anapanasati)?atau ada buku referensi buat prakteknya?thx
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Mr.Jhonz on 29 May 2010, 06:29:36 AM
silahkan baca buku superpower mindfulnes karya Ajahn Brahm.bahasannya mudah di mengerti,cocok untuk pemula.
Dan point terpenting dalam mempelajari anapanasati adalah kesabaran & keuletan. ;D
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: No Pain No Gain on 29 May 2010, 08:37:35 AM
Quote from: acong on 29 May 2010, 02:43:01 AM
thanks sarannya mr.john..boleh kejelasan cara praktek samatha(anapanasati)?atau ada buku referensi buat prakteknya?thx

bro acong coba buka ini:

hxxp://www.what-buddha-taught.net/BI/Bhikkhu_Kassapa_Anapanasati.htm

gw juga prakteknya lewat itu...tahap-tahap meditasinya lengkap tertulis di situ...
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 30 May 2010, 11:47:59 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 27 May 2010, 05:47:41 AM
Tanya om,
Kadang ketika tengah beraktifitas muncul pikiran yg didasari lobha/dosa/moha..
Setelah kita menyadari pikiran itu muncul apa yg kita lakukan?


**tadi udah baca komentar(meditasi vipassana) om di thread dualitas pikiran(pak hudoyo) ;D
Thank sebelumnya _/\_

Bro Jhonz yang baik,menurut teori Vipassana setelah pikiran yang muncul diperhatikan dan dicatat dalam hati (jangan dianalisa), lalu kembali perhatikan  objek utama (bisa nafas atau kembung kempis perut).

_/\_
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: cham3leon on 09 June 2010, 12:08:27 AM
Ketika mengamati nafas, saya sering mendapati tarikan nafas saya begitu panjang hingga rasanya memenuhi rongga dada, dan kemudian seakan beranjak naik sampai batasan alis mata kemudian bertahan disana, apakah ini dibiarkan saja? Atau saya kembalikan ke nafas normal karena ada kesalahan??
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 11 June 2010, 09:55:16 PM
Quote from: cham3leon on 09 June 2010, 12:08:27 AM
Ketika mengamati nafas, saya sering mendapati tarikan nafas saya begitu panjang hingga rasanya memenuhi rongga dada, dan kemudian seakan beranjak naik sampai batasan alis mata kemudian bertahan disana, apakah ini dibiarkan saja? Atau saya kembalikan ke nafas normal karena ada kesalahan??

Bro Chameleon yang baik, dalam memperhatikan nafas jangan diikuti, hanya dirasakan dan disadari sensasi yang timbul di ujung hidung atau bisa juga dipermukaan bibir atas , hanya di tempat itu, lalu catat dalam hati. Bernafaslah dengan normal, nafas jangan diatur.

_/\_
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: PatriciaT on 15 July 2010, 04:42:29 PM
Saat ikut retreat meditasi Vipassana, panitianya menganjurkan supaya melakukan pelimpahan jasa setiap selesai meditasi. Maksudnya gimana ya ? thx
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 15 July 2010, 07:56:32 PM
Quote from: PatriciaT on 15 July 2010, 04:42:29 PM
Saat ikut retreat meditasi Vipassana, panitianya menganjurkan supaya melakukan pelimpahan jasa setiap selesai meditasi. Maksudnya gimana ya ? thx

Sis Patricia yang baik, meditasi Vipassana adalah melakukan karma baik yang sangat berat, oleh karena itu tak ada salahnya kita sharing jasa (merit) karena berbuat karma baik kan...?

_/\_
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: PatriciaT on 16 July 2010, 10:29:52 AM


Sis Patricia yang baik, meditasi Vipassana adalah melakukan karma baik yang sangat berat, oleh karena itu tak ada salahnya kita sharing jasa (merit) karena berbuat karma baik kan...?

_/\_
[/quote]

[at] Fabian , Cara share nya gimana donk ? Baca parita sehabis meditasi ? kalau ya, parita apa ya?  Thx
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Indra on 16 July 2010, 11:56:58 AM
Quote from: PatriciaT on 16 July 2010, 10:29:52 AM


Sis Patricia yang baik, meditasi Vipassana adalah melakukan karma baik yang sangat berat, oleh karena itu tak ada salahnya kita sharing jasa (merit) karena berbuat karma baik kan...?

_/\_
Quote
[at] Fabian , Cara share nya gimana donk ? Baca parita sehabis meditasi ? kalau ya, parita apa ya?  Thx

boleh membacakan paritta Etavatta atau Patidana, tapi kalau dirasa terlalu panjang boleh juga baca mantra ini dalam hati:
"Semoga jasa-jasa dari meditasi yg kulakukan hari ini,
melimpah kepada makhluk-makhluk yang ada di sini,
semoga setelah menikmati jasa-jasa yang kupersembahkan ini,
semua makhluk merasakan kegembiraan dan kebahagiaan.
Sadhu ... sadhu ... sadhu..."
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: PatriciaT on 16 July 2010, 02:31:23 PM
Quote from: Indra on 16 July 2010, 11:56:58 AM
[

boleh membacakan paritta Etavatta atau Patidana, tapi kalau dirasa terlalu panjang boleh juga baca mantra ini dalam hati:
"Semoga jasa-jasa dari meditasi yg kulakukan hari ini,
melimpah kepada makhluk-makhluk yang ada di sini,
semoga setelah menikmati jasa-jasa yang kupersembahkan ini,
semua makhluk merasakan kegembiraan dan kebahagiaan.
Sadhu ... sadhu ... sadhu..."
[/quote]


[at] Indra...okay thanks a lot.
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: tesla on 17 July 2010, 11:38:52 AM
Quote from: Dhamma Sukkha on 16 May 2010, 01:10:15 AM
boleh numpang tanyaa yaa broo... ;D ;D ;D
apakah tiap kali melaksanakan meditasi vipassana, seorg meditator itu harus melaksanakan atthasila? apa itu sudah kewajibann/ syarat utama? ;D ;D ;D
thanks. ;D

Metta cittena,
Citta _/\_

tidak harus. bukan kewajiban & bukan syarat utama.
vipassana artinya adalah "melihat ke dalam" (atau dalam bahasa inggrisnya adalah insight).
melihat ke dalam disini artinya adalah melihat ke diri sendiri.
jadi silahkan melihat kedalam diri sendiri. menyadari setiap pikiran, ucapan & tindakan kita. menyadari apa motif dibalik semua perbuatan kita. saya rasa sudah ada bbrp buku yg telah membahas "vipassana dalam sehari2". mungkin sis boleh coba cari2 referensi. :)
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: tesla on 17 July 2010, 11:45:19 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 27 May 2010, 05:47:41 AM
Tanya om,
Kadang ketika tengah beraktifitas muncul pikiran yg didasari lobha/dosa/moha..
Setelah kita menyadari pikiran itu muncul apa yg kita lakukan?


sebenarnya bukan apa yg akan kita lakukan hehe...
justru jadi pembuktian, kalau bro masih melekati sesuatu itu (LDM lebih kuat) yah just do it
kalau kemelekatannya sudah lemah yah tindakan (pikiran, ucapan, perbuatan) tsb akan segera dihentikan.
in the end, everything is our choice ;)
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Ingyastuti on 17 July 2010, 11:58:31 AM
Kayaknya asik yach vipassana bhavana itu???
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 17 July 2010, 05:15:48 PM
Quote from: acong on 28 May 2010, 06:24:26 PM
Hai teman,tanya dikit yach.kalo mau mengetahui dukkha,anicca,anatta secara langsung  apakah hanya dan harus melalui meditasi vipassana?dan kalau harus melatih meditasi vipassana itu,kemana saya bisa mencobanya?bisa tolong kasi saya referensi?saya pernah baca buku meditasi vipassana dan mencobanya sendiri.tapi takutnya apa yg saya praktekkin salah soalnya tidak ada bimbingan.thanks jawabannya.

Bro Acong yang baik, maaf saya terlewat postingan anda, kalau mau mengetahui anicca, dukkha dan anatta kita harus bermeditasi Vipassana, kita bisa saja tahu dari buku-buku untuk mengetahui anicca, dukkha dan anatta, tetapi bila kita tidak mengalami langsung kita hanya tahu sebatas teori, oleh karena itu pandangan terang tidak muncul bila hanya belajar teori.

Bila kita memiliki konsentrasi yang baik maka kita dapat melihat segala sesuatu apa adanya, dengan melihat segala sesuatu apa adanya maka ketiga karakteristik anicca, dukkha dan anatta akan dialami (nampak jelas). Berbagai pengetahuan dan pengertian akan timbul dari praktek Vipassana yang benar, dan ini merupakan pengetahuan praktek bukan pengetahuan teori.

Sebaiknya memang tahap awal meditasi Vipassana dibimbing dahulu karena pikiran sangat halus, licin dan licik, pikiran mudah sekali memperdaya meditator, menciptakan illusi-illusi yang nampak seolah-olah nyata, kadang menyesatkan kita sehingga kita menganggap sudah mencapai sesuatu dsbnya.

Bila ingin berlatih meditasi Vipassana, coba hubungi      http://www.yasati.org/

_/\_
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Adhitthana on 17 July 2010, 10:23:59 PM
Quote from: Ingyastuti on 17 July 2010, 11:58:31 AM
Kayaknya asik yach vipassana bhavana itu???

asiik banget  ;D

daftar sini yaaaah : www.yasati.org

(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fsphotos.ak.fbcdn.net%2Fhphotos-ak-snc3%2Fhs444.snc3%2F25474_387071412189_244375782189_4448958_2571687_n.jpg&hash=493c4b93910c6f696f1d36c3a0f17fc89a9ddd1e)
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: dhammadinna on 26 July 2010, 08:13:41 AM
Quote from: PatriciaT on 15 July 2010, 04:42:29 PM
Saat ikut retreat meditasi Vipassana, panitianya menganjurkan supaya melakukan pelimpahan jasa setiap selesai meditasi. Maksudnya gimana ya ? thx

Jawaban di atas uda bagus. Tapi kebetulan kemaren saya baca jawaban yang juga bagus dari buku the Joy of Living (by Mingyur Rinpoche). Jawaban berikut tidak saya copas persis sama (karena bukunya ada di rumah).

Pada umumnya, setelah melakukan kebajikan, kita mungkin berpikir: "saya sudah melakukan sebuah kebajikan", "saya adalah orang baik", atau "saya sudah bermeditasi", dsb. Pada dasarnya pemikiran seperti ini semakin menekankan perbedaan antara 'diri sendiri' dengan 'orang lain'. Kita merasa 'berbeda' atau mungkin juga 'lebih baik' dibandingkan orang lain. Hal ini melemahkan welas asih dan kebijaksanaan yang mungkin sudah kita hasilkan. Jadi dedikasikanlah kebajikan yang telah kita lakukan, sehingga membuat kita lebih menyadari bahwa sebenarnya semua makhluk berbagi keinginan untuk berbahagia.
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: PatriciaT on 26 July 2010, 04:12:30 PM
Quote from: Mayvise on 26 July 2010, 08:13:41 AM
[
Jawaban di atas uda bagus. Tapi kebetulan kemaren saya baca jawaban yang juga bagus dari buku the Joy of Living (by Mingyur Rinpoche). Jawaban berikut tidak saya copas persis sama (karena bukunya ada di rumah).

Pada umumnya, setelah melakukan kebajikan, kita mungkin berpikir: "saya sudah melakukan sebuah kebajikan", "saya adalah orang baik", atau "saya sudah bermeditasi", dsb. Pada dasarnya pemikiran seperti ini semakin menekankan perbedaan antara 'diri sendiri' dengan 'orang lain'. Kita merasa 'berbeda' atau mungkin juga 'lebih baik' dibandingkan orang lain. Hal ini melemahkan welas asih dan kebijaksanaan yang mungkin sudah kita hasilkan. Jadi dedikasikanlah kebajikan yang telah kita lakukan, sehingga membuat kita lebih menyadari bahwa sebenarnya semua makhluk berbagi keinginan untuk berbahagia.

Thanks Mayvise _/\_
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Mr.Jhonz on 02 January 2011, 08:16:19 PM
Kali ini,sy punya beberapa pertanyaan soal vipassana,mohon dibantu..
1.apakah ada perbedaan antara teknik mahasi sayadaw dan pak auk sayadaw
2.jika ada dua objek yg dominan misalnya rasa gatal di kaki dan ditangan,mesti bagaimana?
3.apakah boleh tidak melakukan pencacatan dalam batin,ketika kita sudah menyadari sensasi yg muncul?
4.apa manfaat fisik melatih vipassana?
5.ada yang mengatakan vipassana lebih baik dari anapanasati,karena mambawa pada penghancuran kekotoran batin,bagaiamana menurut teman2?

Thank
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Hendra Susanto on 02 January 2011, 09:00:05 PM
2. Perhatikan yg paling dominan atau terasa kuat

3. Ketika sudah menyadari perhatian kembali pada objek awal... (Disini pencatatan tetap terjadi)
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 03 January 2011, 09:50:01 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 02 January 2011, 08:16:19 PM
Kali ini,sy punya beberapa pertanyaan soal vipassana,mohon dibantu..
1.apakah ada perbedaan antara teknik mahasi sayadaw dan pak auk sayadaw
2.jika ada dua objek yg dominan misalnya rasa gatal di kaki dan ditangan,mesti bagaimana?
3.apakah boleh tidak melakukan pencacatan dalam batin,ketika kita sudah menyadari sensasi yg muncul?
4.apa manfaat fisik melatih vipassana?
5.ada yang mengatakan vipassana lebih baik dari anapanasati,karena mambawa pada penghancuran kekotoran batin,bagaiamana menurut teman2?

Thank

Bro Jhonz yang baik,
1. Metode meditasi Mahasi Sayadaw adalah metode direct Vipassana (tanpa melalui Samatha Bhavana), sedangkan metode Pa auk Sayadaw adalah Samatha Bhavana dan bila Jhana telah komplit baru diarahkan ke Vipassana.
2. Sudah dijawab oleh bro Hendra. Sebagai tambahan, pada waktu memperhatikan fenomena yang muncul umpamanya rasa gatal jangan mempersepsikan tubuh yang gatal, usahakan untuk fokus perhatian hanya pada prosesnya, jadi melihat rasa gatal hanya perhatian murni pada prosesnya (timbul lenyapnya rasa gatal tersebut). Ingatlah untuk senantiasa hanya memperhatikan satu fenomena pada satu saat.
3. Juga sudah dijawab bro Hendra. Pencatatan batin tidak perlu bila syaratnya terpenuhi, yaitu: Kita sudah mampu menyadari fenomena yang muncul dari awal sekali proses kemunculannya, semua fenomena teramati, tak ada yang terlewat dan bila  diperhatikan fenomena tersebut langsung lenyap.
4. Umumnya orang yang berlatih meditasi fisiknya lebih sehat.
5. Kedua meditasi ini berbeda pencapaiannya bro...

_/\_
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: bawel on 03 January 2011, 10:07:12 PM
Quote from: fabian c on 03 January 2011, 09:50:01 PM
5. Kedua meditasi ini berbeda pencapaiannya bro...

halo om fabian ;D.

kalo boleh tahu, kenapa bisa bisa berbeda, bukannya keduanya adalah vipassana (langsung dan tidak langsung) juga?
apakah pengetahuan yang didapat dari keduanya berbeda?
_/\_
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 04 January 2011, 06:33:02 AM
Quote from: comel on 03 January 2011, 10:07:12 PM
halo om fabian ;D.

kalo boleh tahu, kenapa bisa bisa berbeda, bukannya keduanya adalah vipassana (langsung dan tidak langsung) juga?
apakah pengetahuan yang didapat dari keduanya berbeda?
_/\_

Bro Comel yang baik, dalam meditasi Anapanasati kita harus mencapai Jhana terlebih dahulu, lalu dengan kekuatan konsentrasi yang dicapai setelah melewati Jhana lalu melaksanakan latihan Vipassana.
Kalau Vipassana langsung tidak melalui pencapaian Jhana.

_/\_
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Hendra Susanto on 04 January 2011, 07:58:02 AM
Quote from: fabian c on 04 January 2011, 06:33:02 AM
Bro Comel yang baik, dalam meditasi Anapanasati kita harus mencapai Jhana terlebih dahulu, lalu dengan kekuatan konsentrasi yang dicapai setelah melewati Jhana lalu melaksanakan latihan Vipassana.
Kalau Vipassana langsung tidak melalui pencapaian Jhana.

_/\_


Ko Saudara Fabian, apakah dengan demikian direct vipassana tidak memiliki jhana?
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Indra on 04 January 2011, 07:59:51 AM
Quote from: fabian c on 04 January 2011, 06:33:02 AM
Bro Comel yang baik, dalam meditasi Anapanasati kita harus mencapai Jhana terlebih dahulu, lalu dengan kekuatan konsentrasi yang dicapai setelah melewati Jhana lalu melaksanakan latihan Vipassana.
Kalau Vipassana langsung tidak melalui pencapaian Jhana.

_/\_


uniknya Mbah, dalam Anapanasati Sutta (MN 118) tidak dijelaskan mengenai jhana-jhana. bandingkan dengan Kayagatasati Sutta (MN 119).
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 04 January 2011, 08:02:55 AM
Quote from: Indra on 04 January 2011, 07:59:51 AM
uniknya Mbah, dalam Anapanasati Sutta (MN 118) tidak dijelaskan mengenai jhana-jhana. bandingkan dengan Kayagatasati Sutta (MN 119).

Iya benar bro... ini adalah Anapanasati menurut Pa Auk Sayadaw yang berdasarkan Visuddhi Magga.
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 04 January 2011, 08:04:34 AM
Quote from: Hendra Susanto on 04 January 2011, 07:58:02 AM
Ko Saudara Fabian, apakah dengan demikian direct vipassana tidak memiliki jhana?

Ya benar bro.. tidak memiliki Jhana, tapi memiliki kekuatan konsentrasi setingkat Jhana (menurut Mahasi Sayadaw dan U Pandita Sayadaw).
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: morpheus on 04 January 2011, 10:17:38 AM
imo, tidak ada dikotomi vipassana-samatha di anapanasati sutta...
pengkotakan jhana vs vipassana terjadi belakangan sesudah jaman Sang Buddha...
apakah betul?
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Indra on 04 January 2011, 10:20:18 AM
Quote from: morpheus on 04 January 2011, 10:17:38 AM
imo, tidak ada dikotomi vipassana-samatha di anapanasati sutta...
pengkotakan jhana vs vipassana terjadi belakangan sesudah jaman Sang Buddha...
apakah betul?

setuju
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Mr. Wei on 04 January 2011, 10:28:17 AM
Quote from: morpheus on 04 January 2011, 10:17:38 AM
imo, tidak ada dikotomi vipassana-samatha di anapanasati sutta...
pengkotakan jhana vs vipassana terjadi belakangan sesudah jaman Sang Buddha...
apakah betul?

Dalam thread meditasi di DC sekitar tahun 2006-2008 saya sempat membaca postingan seorang anggota sangha yang mengatakan bahwa kitab2 komentar yang membagi meditasi buddhis menjadi meditasi vipassana dan samatha, benarkah?
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 04 January 2011, 11:22:13 AM
Quote from: morpheus on 04 January 2011, 10:17:38 AM
imo, tidak ada dikotomi vipassana-samatha di anapanasati sutta...
pengkotakan jhana vs vipassana terjadi belakangan sesudah jaman Sang Buddha...
apakah betul?


Saya rasa tidak demikian bro, bila memang benar tak ada dikotomi Samatha - Vipassana maka, umat Brahmanisme bisa juga mencapai "kebebasan" karena mereka juga telah mengenal Jhana bahkan sebelum pangeran Siddhattha lahir.

Dengan demikian maka kehadiran seorang Buddha tak diperlukan lagi, bukankah demikian?
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: morpheus on 04 January 2011, 12:54:00 PM
Quote from: fabian c on 04 January 2011, 11:22:13 AM
Saya rasa tidak demikian bro, bila memang benar tak ada dikotomi Samatha - Vipassana maka, umat Brahmanisme bisa juga mencapai "kebebasan" karena mereka juga telah mengenal Jhana bahkan sebelum pangeran Siddhattha lahir.

Dengan demikian maka kehadiran seorang Buddha tak diperlukan lagi, bukankah demikian?
dalam sutta Buddha tidak mengajarkan dikotomi itu. contohnya anapanasati sutta.
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 04 January 2011, 11:01:17 PM
 [at] fabian : Saat retret, sore hari kan anginnya kenceng, saat bermeditasi, perut saya terasa mual dan ingin muntah bahkan ssaya harus oleh dan hirup minyak kayu putih untuk meredakan rasa mual/masuk angin itu. Apakah ada yang salah dengan cara kembang kempis saya ? kalo anapanasatti kan dari hidung, kalo kembang kempis itu dr hidung jg, tapi agak ditekan kebawah kan, bener ga ?

Kalo vipassana jhana itu seperti apa ya ? Di buku "In this very life" ada tentang hal tersebut tapi saya tidak mengerti...
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 05 January 2011, 12:14:36 AM
Quote from: morpheus on 04 January 2011, 12:54:00 PM
dalam sutta Buddha tidak mengajarkan dikotomi itu. contohnya anapanasati sutta.

Pengetahuan mengenai Jhana telah ada sebelum pangeran Siddhattha lahir. Sedangkan Vipassana muncul setelah pangeran Siddhattha menjadi Buddha.

Apakah menurut bro Morph dalam situasi waktu itu tak ada dikotomi? Coba baca Mahasatipatthana Sutta yang banyak dijadikan acuan meditasi Vipassana, disana bahkan disebutkan mengenai Jhana.
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 05 January 2011, 12:23:18 AM
Quote from: rooney on 04 January 2011, 11:01:17 PM
[at] fabian : Saat retret, sore hari kan anginnya kenceng, saat bermeditasi, perut saya terasa mual dan ingin muntah bahkan ssaya harus oleh dan hirup minyak kayu putih untuk meredakan rasa mual/masuk angin itu. Apakah ada yang salah dengan cara kembang kempis saya ?
Bro Rooney yang baik, saya rasa hal itu disebabkan masuk angin saja karena cuacanya, apakah bro Rooney atthasila waktu itu?

Quotekalo anapanasatti kan dari hidung, kalo kembang kempis itu dr hidung jg, tapi agak ditekan kebawah kan, bener ga ?
Kalau Anapanasati memang dari hidung, tapi kembang-kempis perut hanya perhatikan sensasi perut saja, perhatikan sensasi gerakan kembung-kempis perut. Ditempat yang paling mudah mengamati, bila memperhatikan kembung kempis perut jangan pedulikan nafas.

QuoteKalo vipassana jhana itu seperti apa ya ? Di buku "In this very life" ada tentang hal tersebut tapi saya tidak mengerti...
kekuatan konsentrasi setingkat Jhana.
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Mokau Kaucu on 05 January 2011, 12:36:42 AM
Quote from: fabian c on 04 January 2011, 11:22:13 AM
Saya rasa tidak demikian bro, bila memang benar tak ada dikotomi Samatha - Vipassana maka, umat Brahmanisme bisa juga mencapai "kebebasan" karena mereka juga telah mengenal Jhana bahkan sebelum pangeran Siddhattha lahir.

Dengan demikian maka kehadiran seorang Buddha tak diperlukan lagi, bukankah demikian?

IMHO, dikotomi secara tegas antara Samatha dengan Vipassana tidak ada; tetapi ada perbedaan dalam upaya menyelami Annicca , Dukkha, Anatta
Umat Brahmanisme mampu mengembangkan Jhana, bahkan mampu menembus segala bentuk/yang berkondisi adalah Anicca, karena itu Dukkha.  Tetapi mereka beranggapan ada "Sesuatu" , yang merasakan/mengalami Anicca dan Dukkha, yg disebut Atta/Atman, mereka beranggapan Atta/ Atman ini kekal, jika semua hal yang membelenggu Atta/Atman bisa dihancurkan maka Atta/atman akan terbebaskan dan menyatu dengan Brahman, yg dianggap sebagai originator/asal mula Atta/Atman.

Sebaliknya Sang Buddha mengajarkan  tidak ada Atman yg kekal, yg ada adalah Kesadaran yg timbul lenyap sesuai objeknya, dan Beliau mengajarkan untuk mengamati dengan seksama timbul dan lenyapnya semua bentuk jasmani, pikiran, perasaan, pencerapan dan kesadaran (Pancakkhanda)
Kapan? Setelah keluar dari Jhana, dengan "sisa/bekas" ketenangan Jhana, meditator dapat mengamati dengan jelas Pancakkhanda.
Jika membaca Visuddhi Magga, Pengembangan Jhana terjadi bukan karena diinginkan , tetapi karena ketidakpuasan terhadap Jhana yang dialami, yang masih berkondisi, karena itu tidak memuaskan, bila pemeditator meninggalkan faktor Jhana yang tidak memuaskan,  dan memusatkan perhatiannya pada faktor Jhana yg lain, maka dia mengalami Jhana tingkat berikutnya.
Akan tetapi, jika meditator memusatkan perhatiannya pada timbul dan lenyapnya bentuk bentuk yang muncul, maka dia sedang  ber Vipassana.

Dengan demikian tidak ada pemisahan yang tegas antara Samatha/Vipassana.

Jika demikan, mengapa sekarang banyak yang mempopulerkan Vipassana?
Mungkin (ini dugaan loh), karena unik hanya di meditasi Buddhis yg ada pengamatan terhadap timbul lenyapnya pancakkhanda. Memang pengamatan pada pancakkhanda dikatakan menuntun orang langsung pada Pencerahan.

Tapi coba lihat kasus sbb :  Umumnya orang yang masih punya kewajiban duniawi , masih banyak yang dikhawatirkan dan direncanakan, saat disuruh memperhatikan memperhatikan timbul dan lenyapnya pancakkhanda; maka akan sangat sulit karena pikiran nya masih liar dan bergejolak. Apalagi kalau dia banyak melakukan hal hal yang melanggar sila, akan sulit sekali bahkan dapat menyebabkan histeris,; karena itu Vipassana perlu didampingi guru yang berpengalaman.

Sebaliknya bila dia mulai berlatih dari Metta Bhavana, lalu Anapanasati, maka dia bisa menjadi tenang; dan akan mudah mengamati timbul lenyapnya pancakkhanda.

Kalau ditanya anda memilih yg mana untuk memulai meditasi : saya memilih memulai dari Samatha, karena saya masih butuh ketenangan dalam menghadapi kesulitan hidup sehari hari.

Bagaimana kalau nanti kebablasan tenang terus? Jangan khawatir, selama karma buruk masih banyak bermunculan, ntar juga hilang tenangnya. ;D ;D ;D

Semoga bermanfaat.

Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: morpheus on 05 January 2011, 09:21:16 AM
Quote from: fabian c on 05 January 2011, 12:14:36 AM
Pengetahuan mengenai Jhana telah ada sebelum pangeran Siddhattha lahir. Sedangkan Vipassana muncul setelah pangeran Siddhattha menjadi Buddha.

Apakah menurut bro Morph dalam situasi waktu itu tak ada dikotomi? Coba baca Mahasatipatthana Sutta yang banyak dijadikan acuan meditasi Vipassana, disana bahkan disebutkan mengenai Jhana.
udah ya om. lagi2 morpheus ngomongin kadal, fabian ngomongin kura2.
bukannya sentimen sama anda ya, jangan salah paham.
capek om. sampai di sini saja.
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 05 January 2011, 05:38:24 PM
Quote from: fabian c on 05 January 2011, 12:23:18 AM
Bro Rooney yang baik, saya rasa hal itu disebabkan masuk angin saja karena cuacanya, apakah bro Rooney atthasila waktu itu?

Iya, saya atthasila. hal tersebut hanya terjadi ketika sore hari ketika angin berhembus kencang di lokasi retret. Pagi, siang, dan malam hal tersebut tidak saya alami.

Quote
Kalau Anapanasati memang dari hidung, tapi kembang-kempis perut hanya perhatikan sensasi perut saja, perhatikan sensasi gerakan kembung-kempis perut. Ditempat yang paling mudah mengamati, bila memperhatikan kembung kempis perut jangan pedulikan nafas.

Ow, jadi hanya amati bagian perut. Saat saya sudah mampu bernapas secara alami, malah terasa sesak napas dan kehilangan momentum tersebut...

Quote
kekuatan konsentrasi setingkat Jhana.

Apakah kekuatan konsentrasi setingkat jhana ini dapat menghasilkan kekuatan supranatural ?
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 06 January 2011, 01:01:27 AM
Quote from: rooney on 05 January 2011, 05:38:24 PM
Iya, saya atthasila. hal tersebut hanya terjadi ketika sore hari ketika angin berhembus kencang di lokasi retret. Pagi, siang, dan malam hal tersebut tidak saya alami.
Berarti memang benar masuk angin bro.

QuoteOw, jadi hanya amati bagian perut. Saat saya sudah mampu bernapas secara alami, malah terasa sesak napas dan kehilangan momentum tersebut...
Ya seringkali bila mengamati nafas ada kecenderungan halus untuk mengatur, sehingga menjadi sesak nafas.

QuoteApakah kekuatan konsentrasi setingkat jhana ini dapat menghasilkan kekuatan supranatural ?
Saya mengenal beberapa guru Vippassana yang menurut saya mampu "membaca" pikiran orang lain.
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Jayadharo Anton on 06 January 2011, 03:35:24 PM
Saya mengenal beberapa guru Vippassana yang menurut saya mampu "membaca" pikiran orang lain.

apakah anda pernah mengalami di baca pikirannya oleh guru tersebut
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Indra on 06 January 2011, 03:40:22 PM
Quote from: Balaviro on 06 January 2011, 03:35:24 PM
Saya mengenal beberapa guru Vippassana yang menurut saya mampu "membaca" pikiran orang lain.

apakah anda pernah mengalami di baca pikirannya oleh guru tersebut

kalau ini saya sering, sampe kadang2 jadi malu
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Mr.Jhonz on 06 January 2011, 04:19:04 PM
Quote from: Indra on 06 January 2011, 03:40:22 PM
kalau ini saya sering, sampe kadang2 jadi malu
Lebih spesifik pak..
Dibaca kek gimana pak? ;D

*jadi benar SAYADAW U PANDITA bisa membaca pikiran para yogi,soalnya beliau tanpa di tanya bisa memberikan jawaban secara tepat kepada para yogi.
Sayadaw pernah berkata;"kalau kita "tahu" diri kita 40%,kita bakal "tahu" orang lain sebanyak 40% juga.."
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Mr.Jhonz on 20 January 2011, 10:02:31 PM
*Bagaimana seorang yogi harus bersikap terhadap PITI yg muncul?
*Apakah seorang yogi boleh menganalisa/menyelidiki ke dalam objek?(misal,kebahagian muncul,bolehkah diselidiki dari mana kebahagian itu muncul?)

anumodana
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 21 January 2011, 06:40:21 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 20 January 2011, 10:02:31 PM
*Bagaimana seorang yogi harus bersikap terhadap PITI yg muncul?
*Apakah seorang yogi boleh menganalisa/menyelidiki ke dalam objek?(misal,kebahagian muncul,bolehkah diselidiki dari mana kebahagian itu muncul?)

anumodana

Dalam Vipassana kita jangan menyelidiki/menganalisa ke dalam objek. Dalam Vipassana kita hanya mengenal/mengetahui, memperhatikan dan menyadari kehadiran fenomena yang muncul.

Entah itu fenomena itu berupa kebahagiaan, piti, kebencian, kesedihan, sakit, jengkel, cinta kasih, belas kasihan, bentuk-bentuk netral dll. Perhatikan dan disadari tanpa menganalisa atau menilai isinya.
(Ingat objek itu netral dan menjadi tidak netral bila kita menilai, karena bila kita menilai maka persepsi bermain).

Setelah mengetahui, memperhatikan dan menyadari kehadiran fenomena tersebut lalu boleh lepaskan kembali ke objek utama.

Tapi kalau menurut U Janaka Sayadaw, fenomena yang muncul tersebut diperhatikan sampai hilang sebelum kembali ke objek utama.

Mettacittena,
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Adhitthana on 21 January 2011, 11:16:27 PM
^
^
Gw lebih suka mengamati/menyadari objek itu sampe hilang
kalo gak suka balik lagi   ;D ..... contohnya kadang2 suka denger musik yg muncul kalo diamati dan dicueki
ilang ... tapi gak lama muncul lagi mending mengamati aja sampe ilang beneran
dengan catatan .... tidak hanyut dalam lagu itu  ;)
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: hemayanti on 22 January 2011, 05:26:27 PM
 _/\_ om fabian saya juga ingin bertanya..
beberapa hari yang lalu ketika saya ikut latihan vipassana, di kasi petunjuk buat mengamati nafas di bagian perut, plus sensasi2 lain yang muncul.
buat yang biasa mengamati nafas di hidung, bisa belajar mengamati di bagian perut dulu.
yang saya mau tanya, di perut sama hidung itu beda ya??
apa menjadi problem??
intinya kan mengamati....  ;D sadar setiap saat.. berkesadaran penuh..
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 22 January 2011, 05:58:39 PM
Wah, ada yang baru habis retret ya hihihi...  :)

Ini ada penjelasan singkat... http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5722.msg259023#msg259023 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5722.msg259023#msg259023)
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 22 January 2011, 09:35:10 PM
Quote from: hemayanti on 22 January 2011, 05:26:27 PM
_/\_ om fabian saya juga ingin bertanya..
beberapa hari yang lalu ketika saya ikut latihan vipassana, di kasi petunjuk buat mengamati nafas di bagian perut, plus sensasi2 lain yang muncul.
buat yang biasa mengamati nafas di hidung, bisa belajar mengamati di bagian perut dulu.
yang saya mau tanya, di perut sama hidung itu beda ya??
apa menjadi problem??
intinya kan mengamati....  ;D sadar setiap saat.. berkesadaran penuh..

Sis Hemayanti yang baik, memperhatikan kembung-kempis perut maupun melihat keluar masuknya nafas pada meditasi Vipassana esensinya sama, yaitu berusaha melihat karakteristiknya (anicca, dukkha dan anatta).

Perbedaannya kembang-kempis perut lebih kasar, sehingga lebih mudah diamati pergerakannya. Sehingga dipilih sebagai salah satu objek perhatian. Keluar masuk nafas di hidung lebih halus pergerakannhya, sehingga bila batin sudah tenang kadang membuat meditator pemula kehilangan objek (nafas di hidung seolah-olah hilang dan sukar diamati).

Tapi bagi yang sudah biasa mengamati nafas di hidung sebenarnya tidak masalah. Mereka juga bisa memperhatikan nafas secara berkesinambungan.

Mettacittena,

Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: hemayanti on 22 January 2011, 09:47:58 PM
 oooh... begitu ya...
_/\_ anumodana om...
saya pikirnya ada perbedaan..
atau mungkin kalo memperhatikan nafas di hidung nanti larinya ke meditasi samatha.. ketenangan batin..
ga gitu ya om??

waktu ikut latihan samatha lebih berasa tenangnya dibanding vipassana..  ;D
sampe pulang ke rumah juga walau ga duduk meditasi, kesadaran nafasnya  tetap terbawa2..
tapi latihan vipassana yang kali ini malahan ga terlalu berasa..
soalnya pas mengamati nafas itu saya coba diperut, tapi sering hilang dan malah jadi ngantuk..  ;D
sebelumnya memang terbiasa mengamati di hidung sih..  :)
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: happyink on 09 March 2011, 02:00:24 PM
Quote from: No Pain No Gain on 29 May 2010, 08:37:35 AM
bro acong coba buka ini:

hxxp://www.what-buddha-taught.net/BI/Bhikkhu_Kassapa_Anapanasati.htm

gw juga prakteknya lewat itu...tahap-tahap meditasinya lengkap tertulis di situ...
thanks, saya kebetulan berminat untuk mendalami meditasi, tetapi masih bingung teknik mana dan teknik apa yang mesti dipelajari.
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 09 March 2011, 03:05:11 PM
Quote from: hemayanti on 22 January 2011, 09:47:58 PM
oooh... begitu ya...
_/\_ anumodana om...
saya pikirnya ada perbedaan..
atau mungkin kalo memperhatikan nafas di hidung nanti larinya ke meditasi samatha.. ketenangan batin..
ga gitu ya om??

waktu ikut latihan samatha lebih berasa tenangnya dibanding vipassana..  ;D
sampe pulang ke rumah juga walau ga duduk meditasi, kesadaran nafasnya  tetap terbawa2..
tapi latihan vipassana yang kali ini malahan ga terlalu berasa..
soalnya pas mengamati nafas itu saya coba diperut, tapi sering hilang dan malah jadi ngantuk..  ;D
sebelumnya memang terbiasa mengamati di hidung sih..  :)

Sis Hema yang baik, penyebab mengantuk mungkin sis Hema kurang menyukai/kurang tertarik memperhatikan gerakan perut.

Perlu diketahui dalam Vipassana tehnik Mahasi Sayadaw yang diperhatikan adalah murni gerakan perut, banyak orang menyalah artikan dengan nafas di perut, padahal bukan demikian.

Mettacittena,
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 09 March 2011, 03:09:27 PM
Bro Fabian, saya rada bingung tentang perkembangan pandangan terang. Kan dibilang habis fruition beberapa saat trus muter lagi kan cycle nya dari awal. Pertama kalinya masuk fruition itu tembus Sotapanna ya ?
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 09 March 2011, 03:17:44 PM
Quote from: rooney on 09 March 2011, 03:09:27 PM
Bro Fabian, saya rada bingung tentang perkembangan pandangan terang. Kan dibilang habis fruition beberapa saat trus muter lagi kan cycle nya dari awal.

Maaf boleh tahu apakah ada artikel yang mengatakan demikian...? Setahu saya bukan dari awal. Sehabis fruition/phala, timbul peninjauan ulang pengalaman (pacavekkhana nana).

Setelah itu bila duduk meditasi lagi biasanya mulai dari Sankharupekkha nana (nana ke 11) lagi. Tapi bila ingin menembus yang lebih tinggi (Sakadagami) maka ia otomatis akan mengulang dari Udayabaya nana (nana ke 4) lagi, bukan dari nana ke 1.

QuotePertama kalinya masuk fruition itu tembus Sotapanna ya ?
Bukan Fruition tapi Path (Magga)......

Mettacittena
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 09 March 2011, 03:44:08 PM
Quote from: fabian c on 09 March 2011, 03:17:44 PM
Maaf boleh tahu apakah ada artikel yang mengatakan demikian...? Setahu saya bukan dari awal. Sehabis fruition/phala, timbul peninjauan ulang pengalaman (pacavekkhana nana).

Setelah itu bila duduk meditasi lagi biasanya mulai dari Sankharupekkha nana (nana ke 11) lagi. Tapi bila ingin menembus yang lebih tinggi (Sakadagami) maka ia otomatis akan mengulang dari Udayabaya nana (nana ke 4) lagi, bukan dari nana ke 1.


Mettacittena

Oh gitu yah maksudnya...


QuoteAs review continues, one gets very familiar with the territory of one's
current path and its stages, and they may pass by more and more
quickly and easily. It can begin to seem that the only way to move
through the Review stages of insight is to not investigate reality too closely.
At some point, Fruition will no longer be as attractive and one
will feel that one really could be practicing more clearly and precisely.
This is a strong sign that the next set of stages is ready to arise.

That said, there may be times when one simply doesn't want to
make progress as one can't afford to be risking another Dark Night at
that point in their life. Strong resolutions to stay in Review, a lack of
really precise investigation and lots of indulgence in concentration states
can help one stay in a Review phase until one is ready to move onward.
However, progress of some kind can only be postponed for so long, and
the dharma has a relentless way of pushing us onward.

^
Berdasarkan penjelasan di atas,  seseorang bisa keluar dari fase review dengan tidak menginvestigasi, di sisi lain bisa juga ada perasaan bahwa phala tidak lagi menarik dan ingin maju ke tahap berikutnya. Apakah tahap review itu ada jangka waktunya atau memang agak susah untuk kluar dari tahap review ?

Di paragraf 2 dikatakan biasanya ada yogi yang ketakutan dengan dark night (dukkha nana), apakah dukkha nana agak mengerikan ato gimana ?
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 09 March 2011, 06:40:05 PM
Quote from: rooney on 09 March 2011, 03:44:08 PM
Oh gitu yah maksudnya...


^
Berdasarkan penjelasan di atas,  seseorang bisa keluar dari fase review dengan tidak menginvestigasi, di sisi lain bisa juga ada perasaan bahwa phala tidak lagi menarik dan ingin maju ke tahap berikutnya. Apakah tahap review itu ada jangka waktunya atau memang agak susah untuk kluar dari tahap review ?

Memang ada juga meditator yang me-review setelah lama berselang.

QuoteDi paragraf 2 dikatakan biasanya ada yogi yang ketakutan dengan dark night (dukkha nana), apakah dukkha nana agak mengerikan ato gimana ?

Wah bro Rooney mengutip artikel tersebut darimana ya...? Dukkha nana hanyalah pengetahuan yang melihat dukkha sebagaimana apa adanya... Kita sering mengalami dukkha tapi jarang kita menghadapinya, sehingga tidak mampu melihat sifatnya.

Biasanya dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menghindari dukkha... Itulah sebabnya pengertian mengenai dukkha tidak berkembang. Meditator Vipassana memperhatikan dan menghadapi dukkha, sehingga pengertian dukkha berkembang.

Mettacittena,
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 10 March 2011, 12:19:20 PM
QuoteAs a close friend of mine with a ton of experience in insight
practices and a gift for precise language and teaching so aptly put it,
"The Dark Night can really f**k up your life." However, I will give you
two hard-won pieces of advice that I have found have made the
difference in the face of these stages. First, make the time to do basic
insight practices. Do your very best to get sufficient insight into the
Three Characteristics so as to get past this stage! Make time for retreats
or alone time and don't get stuck in the Dark Night. You and everyone
around you will be happy that you did so.

The second piece of advice is to have a "no-bleedthrough" policy
when you suspect you are in the Dark Night. Simply refuse to let your
negativity bleed out onto everyone and everything around you. Failure
to do so can be disastrous, as your profound lack of perspective, fixation
on negativity and the suffering from your fundamental crisis of identity
can easily get projected out onto things and people that simply did not
cause that suffering! No one appreciates this at all and it does no good
whatsoever.

Sepertinya dia pernah punya pengalaman buruk dengan dark night. Apakah bro Fabian pernah pengalaman berjumpa dengan orang yang mengalami hal yang sama ?  Apakah berbahaya jika memasuki teritori ini tanpa ada pembimbing ?  :-?

Ini saya ambil dari buku "Mastering the core teachings of the Buddha" ditulis oleh Daniel Ingram...
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 10 March 2011, 01:13:48 PM
Quote from: rooney on 10 March 2011, 12:19:20 PM
Sepertinya dia pernah punya pengalaman buruk dengan dark night. Apakah bro Fabian pernah pengalaman berjumpa dengan orang yang mengalami hal yang sama ?  Apakah berbahaya jika memasuki teritori ini tanpa ada pembimbing ?  :-?

Ini saya ambil dari buku "Mastering the core teachings of the Buddha" ditulis oleh Daniel Ingram...


Saya tidak pernah mengalami darknight, entahlah apa yang dimaksud Daniel Ingram, memang ada pengalaman yang bisa menyesatkan (vipassanupakilesa) pada waktu kita mencapai sammasana nana (nana ke 3), tapi tidak sama pada setiap orang, tergantung kecenderungan batin masing-masing individu.

Saya hanya menduga kemungkinan rasa bosan yang menyebabkan darknight yang dialami Daniel Ingram. Rasa bosan bila tidak disadari bisa membuat kita frustasi, kesepian, kekosongan dll.

Tapi bila kita mengetahui, menyadari, memperhatikan dan menerima, maka rasa bosan akan lebih cepat hilang. Rasa bosan termasuk bentuk batin yang halus, yang dapat menyergap batin meditator yang tak waspada, meditator tsb hanya menyadari ketika telah terlambat, ketika rasa bosan itu telah membesar dan meditator sudah tak bisa menguasai rasa bosan tersebut.

Tapi bila kita telah mengatasi rasa bosan tersebut maka muncul pengetahuan yang baru.

Mettacittena,
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 10 March 2011, 01:38:55 PM
Quote from: fabian c on 10 March 2011, 01:13:48 PM
Saya tidak pernah mengalami darknight, entahlah apa yang dimaksud Daniel Ingram, memang ada pengalaman yang bisa menyesatkan (vipassanupakilesa) pada waktu kita mencapai sammasana nana (nana ke 3), tapi tidak sama pada setiap orang, tergantung kecenderungan batin masing-masing individu.

Saya hanya menduga kemungkinan rasa bosan yang menyebabkan darknight yang dialami Daniel Ingram. Rasa bosan bila tidak disadari bisa membuat kita frustasi, kesepian, kekosongan dll.

Tapi bila kita mengetahui, menyadari, memperhatikan dan menerima, maka rasa bosan akan lebih cepat hilang. Rasa bosan termasuk bentuk batin yang halus, yang dapat menyergap batin meditator yang tak waspada, meditator tsb hanya menyadari ketika telah terlambat, ketika rasa bosan itu telah membesar dan meditator sudah tak bisa menguasai rasa bosan tersebut.

Tapi bila kita telah mengatasi rasa bosan tersebut maka muncul pengetahuan yang baru.

Mettacittena,

Kalo berdasarkan bukunya, dark night = Dukkha nana = knowledge of suffering

Dia menyarankan untuk sedikit berhati-hati dalam fase ini  :-?
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 10 March 2011, 02:35:46 PM
Quote from: rooney on 10 March 2011, 01:38:55 PM
Kalo berdasarkan bukunya, dark night = Dukkha nana = knowledge of suffering

Dia menyarankan untuk sedikit berhati-hati dalam fase ini  :-?

Memang istilah dukkha nana ini agak membingungkan, karena nana-nana dalam Vipassana dimulai dari Namarupa parichedda nana, paccaya parigaha nana dstnya hingga Magga-Phala nana... Kalau ketakutan melihat sifat sesungguhnya nama-rupa disebut bhaya nana, tak ada yang disebut dukkha nana.

Oleh karena itu terlebih dahulu kita harus tahu apa yang ia maksud dengan dukkha nana.

Mettacittena,
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 10 March 2011, 02:48:37 PM
Quote from: fabian c on 10 March 2011, 02:35:46 PM
Memang istilah dukkha nana ini agak membingungkan, karena nana-nana dalam Vipassana dimulai dari Namarupa parichedda nana, paccaya parigaha nana dstnya hingga Magga-Phala nana... Kalau ketakutan melihat sifat sesungguhnya nama-rupa disebut bhaya nana, tak ada yang disebut dukkha nana.

Oleh karena itu terlebih dahulu kita harus tahu apa yang ia maksud dengan dukkha nana.

Mettacittena,

(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi56.tinypic.com%2F15xpniw.jpg&hash=46277a7b34406094dc9216a959dc479878d68374)

Kalo dari map nya dukkha nana itu dari nomor 5 -10
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: fabian c on 10 March 2011, 03:01:03 PM
Quote from: rooney on 10 March 2011, 02:48:37 PM
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi56.tinypic.com%2F15xpniw.jpg&hash=46277a7b34406094dc9216a959dc479878d68374)

Kalo dari map nya dukkha nana itu dari nomor 5 -10

Oh saya mengerti, saya kira dalam dalam meditasi metode apapun kita memerlukan guru/pembimbing. Kecuali kita telah berpengalaman dalam meditasi metode tersebut.

Ini bagai seseorang yang akan menyeberangi hutan luas yang sangat lebat yang belum pernah dilewatinya untuk sampai di suatu kota. Bila ia tidak pernah maka ia memerlukan seorang pemandu yang menunjukkan jalan, supaya jangan tersesat.

Kecuali ia pernah/telah sering melewati hutan tersebut.

Apalagi Vipassana adalah latihan memperhatikan pikiran/batin kita yang halus dan licin.... Kadang pemula pada tahap-tahap nana 1-3 merasa ini atau itu... yang dikiranya merupakan awal pencapaian... Sehingga mereka dengan mudah diselewengkan oleh pikiran mereka sendiri.

Mettacitena,
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Mokau Kaucu on 10 March 2011, 10:03:06 PM
Quote from: rooney on 10 March 2011, 01:38:55 PM
Kalo berdasarkan bukunya, dark night = Dukkha nana = knowledge of suffering

Dia menyarankan untuk sedikit berhati-hati dalam fase ini  :-?

Bro Rooney,  Daniel Ingram mempunyai dasar pengertian Catholic atau Christianity; yang memiliki keyakinan adanya roh yg kekal, dan Tuhan yang kekal.

Dan dari mendiskusikan dengan pembimbing saya,  mengenai pengalaman meditasi /vipassana dari mereka yang berlatih meditasi dengan berlatar belakang kr****n, hambatan yang besar yg mereka alami adalah pada saat mereka menyadari ketidak kekalan semua phenomena yang diamati.  Timbul penolakan yang begitu kuat, atau sebaliknya merasa kesepian, bingung seperti tidak ada pemandu arah pada tahap ini  banyak yg memutuskan berhenti meditasi.
Jika dengan bantuan pembimbing/instruktur meditasi mereka bisa menerima dan memahami semua phenomena sebagai Anicca/Tidak Kekal;  Dan kemudian muncul pemahaman bahwa semua yang Anicca sangat tidak menyenangkan/Dukkha; biasanya mereka merasa kesepian seperti berada dalam kegelapan. Biasanya menjadi takut, putus asa dan menganggap dgn meditasi membuat mereka tersesat kedalam jalan Iblis. ;D.  Dan sampai disini, mereka berhenti bermeditasi,  jarang yang meneruskan, biarpun diberi pengertian memang demikian sifat alamiah dari kehidupan selalu diliputi Dukkha.

Saran saya pd anda bro Rooney, carilah referensi mengenai Meditasi Vipassana dari para Master yang berlatar belakang Buddhist, (saya tidak mengecilkan penulis buku buku meditasi yang non Buddhist, tetapi ada beberapa hal hal pokok yang memang sama sekali berbeda).

Salam sejahtera,
_/\_

Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 10 March 2011, 11:17:02 PM
Daniel Ingram mengaku arahat dengan penguasaan jhana. Dia udah lama jadi bahan pembicaraan di dunia maya. Lebih bagus yang kayak gitu dihindarin deh. Sama kayak orang yang ngaku pikiran berhenti, gak pake usaha, pencapaiannya sama kayak Sang Buddha.
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 11 March 2011, 05:10:32 PM
Quote from: dtgvajra on 10 March 2011, 10:03:06 PM
Bro Rooney,  Daniel Ingram mempunyai dasar pengertian Catholic atau Christianity; yang memiliki keyakinan adanya roh yg kekal, dan Tuhan yang kekal.

Dan dari mendiskusikan dengan pembimbing saya,  mengenai pengalaman meditasi /vipassana dari mereka yang berlatih meditasi dengan berlatar belakang kr****n, hambatan yang besar yg mereka alami adalah pada saat mereka menyadari ketidak kekalan semua phenomena yang diamati.  Timbul penolakan yang begitu kuat, atau sebaliknya merasa kesepian, bingung seperti tidak ada pemandu arah pada tahap ini  banyak yg memutuskan berhenti meditasi.
Jika dengan bantuan pembimbing/instruktur meditasi mereka bisa menerima dan memahami semua phenomena sebagai Anicca/Tidak Kekal;  Dan kemudian muncul pemahaman bahwa semua yang Anicca sangat tidak menyenangkan/Dukkha; biasanya mereka merasa kesepian seperti berada dalam kegelapan. Biasanya menjadi takut, putus asa dan menganggap dgn meditasi membuat mereka tersesat kedalam jalan Iblis. ;D.  Dan sampai disini, mereka berhenti bermeditasi,  jarang yang meneruskan, biarpun diberi pengertian memang demikian sifat alamiah dari kehidupan selalu diliputi Dukkha.

Saran saya pd anda bro Rooney, carilah referensi mengenai Meditasi Vipassana dari para Master yang berlatar belakang Buddhist, (saya tidak mengecilkan penulis buku buku meditasi yang non Buddhist, tetapi ada beberapa hal hal pokok yang memang sama sekali berbeda).

Salam sejahtera,
_/\_

Sebenarnya sebelumnya saya sudah pernah baca buku Mahasi Sayadaw yang versi Indonesia. Jadi, uda ada dasar dikit sih  ;D Kalo saya baca di bukunya, dia berbasiskan Theravada (Mahasi Sayadaw). Bahkan di forumnya, ada thread khusus untuk menceritakan pengalaman masuk Sotapanna, Sakadagami, Anagami, Arahat  :-?

Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 11 March 2011, 05:18:39 PM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 10 March 2011, 11:17:02 PM
Daniel Ingram mengaku arahat dengan penguasaan jhana. Dia udah lama jadi bahan pembicaraan di dunia maya. Lebih bagus yang kayak gitu dihindarin deh. Sama kayak orang yang ngaku pikiran berhenti, gak pake usaha, pencapaiannya sama kayak Sang Buddha.

Iya hahaha... Penasaran sih isinya apaan  ;D, tapi di bukunya saya teliti masih dalam koridor Buddhist walaupun di bagian model-model pencerahan, dia agak memaksakan diri memasukkan model-model seperti GOD, love, unity, dll. Dia juga mengambil kesimpulan kalo pencerahan Theravada, Tantra, Zen adalah sama... :-?  makanya saya tanyain beberapa materinya ke bro Fabian untuk dicek...
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Mokau Kaucu on 11 March 2011, 09:37:45 PM
Quote from: rooney on 11 March 2011, 05:10:32 PM
Sebenarnya sebelumnya saya sudah pernah baca buku Mahasi Sayadaw yang versi Indonesia. Jadi, uda ada dasar dikit sih  ;D Kalo saya baca di bukunya, dia berbasiskan Theravada (Mahasi Sayadaw). Bahkan di forumnya, ada thread khusus untuk menceritakan pengalaman masuk Sotapanna, Sakadagami, Anagami, Arahat  :-?



Tunggu saja, mungkin sebentar lagi ada cerita di threadnya, dia minum kopi bertiga dengan Buddha Sakyamuni dan Buda Idup. :)) :)) :))
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: Coolingaid on 09 September 2011, 02:12:54 PM
Salam Metta & salam kenal ^_^

Saya pendatang baru dAn baru ikut kursus Vipassana ingin bertanya. Walaupun sepertinya thread ini sudah lama tidak ada penghuninya hehe

Apakah menjadi vegetarian atau tidak, berpengaruh ke meditasi Anapana?

Mudah2an masih ada yg jawab dan terima kasih banyak atas pencerahannya _/\_
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: dhammadinna on 09 September 2011, 02:36:08 PM
^ ^ ^ boleh tau, kenapa bro/sis Coolingaid mencurigai pengaruh makanan dalam praktik Vipassana?
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 09 September 2011, 02:37:41 PM
Quote from: Coolingaid on 09 September 2011, 02:12:54 PM
Salam Metta & salam kenal ^_^

Saya pendatang baru dAn baru ikut kursus Vipassana ingin bertanya. Walaupun sepertinya thread ini sudah lama tidak ada penghuninya hehe

Apakah menjadi vegetarian atau tidak, berpengaruh ke meditasi Anapana?

Mudah2an masih ada yg jawab dan terima kasih banyak atas pencerahannya _/\_

Ikut latihannya dimana ?  ;D
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: DragonHung on 09 September 2011, 02:39:06 PM
Quote from: Coolingaid on 09 September 2011, 02:12:54 PM
Salam Metta & salam kenal ^_^

Saya pendatang baru dAn baru ikut kursus Vipassana ingin bertanya. Walaupun sepertinya thread ini sudah lama tidak ada penghuninya hehe

Apakah menjadi vegetarian atau tidak, berpengaruh ke meditasi Anapana?

Mudah2an masih ada yg jawab dan terima kasih banyak atas pencerahannya _/\_

Berpengaruh, akan sangat membantu mempercepat pencapaian dari latihan anda dengan syarat jangan sampai terjebak pandangan salah "harus vegetarian baru bisa maju" atau "untuk menjadi suci harus bervegetarian"
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: blood_demon on 09 September 2011, 02:48:24 PM
Quote from: Coolingaid on 09 September 2011, 02:12:54 PM
Salam Metta & salam kenal ^_^

Saya pendatang baru dAn baru ikut kursus Vipassana ingin bertanya. Walaupun sepertinya thread ini sudah lama tidak ada penghuninya hehe

Apakah menjadi vegetarian atau tidak, berpengaruh ke meditasi Anapana?

Mudah2an masih ada yg jawab dan terima kasih banyak atas pencerahannya _/\_

Salam kenal juga, saya stock lama, with new brands.
bervegetarian atau tdk, hal ini tergantung dari masing masing org yg berlatih. Karena kemelekatan pada pandangan ttg makanan membantu sejak dari awal, atau karena kemelekatan pada pandangan akan ketakutan bahwa makanan itu adalah makanan yg bs menyebabkan pelanggaran sila 1, maka bagi sang yogi, jika dia bervegetarian, maka makanan tersebut akan membantunya. Namun jika bagi yogi yg non vegetarian, dan tdk melihat makanan sebagai salah satu sebab yg mendukung ataupun melemahkan, maka vippasananya juga akan mantap walau tdk bervegetarian, dan vegetarian itu sendiri tdk akan membantunya lebih cepat atau lebih lambat. Yang terpenting disini adalah, makanannya harus mencukupi giji yang dibutuhkan oleh tubuh.
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: dhammadinna on 09 September 2011, 02:48:37 PM
Quote from: DragonHung on 09 September 2011, 02:39:06 PM
Berpengaruh, akan sangat membantu mempercepat pencapaian dari latihan anda dengan syarat jangan sampai terjebak pandangan salah "harus vegetarian baru bisa maju" atau "untuk menjadi suci harus bervegetarian"

boleh tau alasannya, bro Dragon?
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: No Pain No Gain on 09 September 2011, 02:54:47 PM
orang yang bervegetarian mungkin memiliki sugesti bahwa dia tidak merugikan makhluk hidup..jadi mungkin dia lbh berbahagia dalam sugesti tersebut sehingga lebih mendukung latihannya...
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: DragonHung on 09 September 2011, 03:06:42 PM
Quote from: Mayvise on 09 September 2011, 02:48:37 PM
boleh tau alasannya, bro Dragon?

Pengalaman aja, waktu latihan sempat ditabhiskan jadi samanera (theravada) tapi waktu itu saya bertekad untuk vegetarian saja.  Bhante menanyakan saya apa vegetarian?  Saya jawab, selama latihan saja. 
Bhante kemudian mengatakan "Nanti latihan anda cepat majunya dibanding yang lain" dan ternyata memang demikian yg terjadi.  Tetapi godaannya itu . . . . . apalagi sebelumnya tidak terbiasa vegetarian.

Jadi inti dari vegetarian itu sebenarnya lebih kurang pengendalian diri thp makanan saja.
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: No Pain No Gain on 09 September 2011, 03:10:21 PM
Quote from: DragonHung on 09 September 2011, 03:06:42 PM
Pengalaman aja, waktu latihan sempat ditabhiskan jadi samanera (theravada) tapi waktu itu saya bertekad untuk vegetarian saja.  Bhante menanyakan saya apa vegetarian?  Saya jawab, selama latihan saja. 
Bhante kemudian mengatakan "Nanti latihan anda cepat majunya dibanding yang lain" dan ternyata memang demikian yg terjadi.  Tetapi godaannya itu . . . . . apalagi sebelumnya tidak terbiasa vegetarian.

Jadi inti dari vegetarian itu sebenarnya lebih kurang pengendalian diri thp makanan saja.

make sense...
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 09 September 2011, 03:11:13 PM
Quote from: DragonHung on 09 September 2011, 03:06:42 PM
Pengalaman aja, waktu latihan sempat ditabhiskan jadi samanera (theravada) tapi waktu itu saya bertekad untuk vegetarian saja.  Bhante menanyakan saya apa vegetarian?  Saya jawab, selama latihan saja. 
Bhante kemudian mengatakan "Nanti latihan anda cepat majunya dibanding yang lain" dan ternyata memang demikian yg terjadi.  Tetapi godaannya itu . . . . . apalagi sebelumnya tidak terbiasa vegetarian.

Jadi inti dari vegetarian itu sebenarnya lebih kurang pengendalian diri thp makanan saja.

Ternyata jenis makanan bisa memberi pengaruh juga. Berarti pabbaja bisa pilih-pilih makan ya ?
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: No Pain No Gain on 09 September 2011, 03:13:03 PM
Quote from: rooney on 09 September 2011, 03:11:13 PM
Ternyata jenis makanan bisa memberi pengaruh juga. Berarti pabbaja bisa pilih-pilih makan ya ?

mksd bro dragonhung bukan gt...
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 09 September 2011, 03:13:36 PM
Quote from: No Pain No Gain on 09 September 2011, 03:13:03 PM
mksd bro dragonhung bukan gt...

Zzzz... gw kan mau tau pabbaja itu bisa pilih makanan ato gak ? Sorry OOT
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: No Pain No Gain on 09 September 2011, 03:15:24 PM
Quote from: rooney on 09 September 2011, 03:13:36 PM
Zzzz... gw kan mau tau pabbaja itu bisa pilih makanan ato gak ? Sorry OOT

saya kan ngomentari opini anda yang ini: :Ternyata jenis makanan bisa memberi pengaruh juga."
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: blood_demon on 09 September 2011, 03:16:58 PM
masalah makanan itu diserahkan pada si praktisi, bagi sebagian org, mereka lebih memilih apa yg diberikan, makanan apa yg bs dimakan mereka makan, itu praktek kesederhanaan mereka, atau nekhama, tdk byk menuntut. (btw itu arti nekhama ya? wkwkwkw kalo salah mohon dikoreksi dhe)
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 09 September 2011, 03:17:30 PM
Quote from: No Pain No Gain on 09 September 2011, 03:15:24 PM
saya kan ngomentari opini anda yang ini: :Ternyata jenis makanan bisa memberi pengaruh juga."

Oh sorry  ;D

Iya, secara gak langsung bisa kasi pengaruh kan ?
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: No Pain No Gain on 09 September 2011, 03:20:28 PM
Quote from: rooney on 09 September 2011, 03:17:30 PM
Oh sorry  ;D

Iya, secara gak langsung bisa kasi pengaruh kan ?

makanan pada dasarnya tidak berpengaruh pada pencapaian seseorang..cuman tingkat pemikiran (dalam hal ini persepsi) orang itu berbeda2..coba dipahami..

saya jadi teringat cerita bhante sariputta dengan algojo...
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 09 September 2011, 03:25:23 PM
Quote from: No Pain No Gain on 09 September 2011, 03:20:28 PM
makanan pada dasarnya tidak berpengaruh pada pencapaian seseorang..cuman tingkat pemikiran (dalam hal ini persepsi) orang itu berbeda2..coba dipahami..

saya jadi teringat cerita bhante sariputta dengan algojo...

Itu menurut anda, saya menangkap penjelasan bro dragonhung tidak seperti itu...
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: dhammadinna on 09 September 2011, 03:27:24 PM
Quote from: DragonHung on 09 September 2011, 03:06:42 PM
Pengalaman aja, waktu latihan sempat ditabhiskan jadi samanera (theravada) tapi waktu itu saya bertekad untuk vegetarian saja.  Bhante menanyakan saya apa vegetarian?  Saya jawab, selama latihan saja. 
Bhante kemudian mengatakan "Nanti latihan anda cepat majunya dibanding yang lain" dan ternyata memang demikian yg terjadi.  Tetapi godaannya itu . . . . . apalagi sebelumnya tidak terbiasa vegetarian.

Jadi inti dari vegetarian itu sebenarnya lebih kurang pengendalian diri thp makanan saja.

Yang di-bold yang seharusnya dibahas lebih detil. Intinya ada di sana.

Karena banyak orang lebih suka mendengar sesuatu yang "wah", kemungkinan akan tertarik dengan paragraf pertama. Lalu akhirnya yang tertanam di benaknya adalah "vegetarian itu penting". Padahal intinya ada di pengendalian diri (dari nafsu), terlepas dari vegetarian atau tidak. [Karena makanan vegetarian juga banyak yang enak  =P~ ]

Maksud saya, jangan sampai penuturan tentang sesuatu yang "wah" malah mengaburkan inti dari jawaban itu sendiri.
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: No Pain No Gain on 09 September 2011, 03:30:44 PM
Quote from: rooney on 09 September 2011, 03:25:23 PM
Itu menurut anda, saya menangkap penjelasan bro dragonhung tidak seperti itu...

itu karena persepsi anda dan saya berbeda..dan lagipula memang itu jg sebagai salah satu sarana untuk mengontrol nafsu dalam hal makanan...jangan pernah bilang itu tdk bermanfaat..tiap batin individu itu bebrbeda...

seperti bhante culapantaka yang menggosok kain...mungkin bagi kamu tidak bermanfaat, tapi bagi beliau bermanfaat
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 09 September 2011, 03:33:16 PM
Quote from: No Pain No Gain on 09 September 2011, 03:30:44 PM
itu karena persepsi anda dan saya berbeda..dan lagipula memang itu jg sebagai salah satu sarana untuk mengontrol nafsu dalam hal makanan...jangan pernah bilang itu tdk bermanfaat..tiap batin individu itu bebrbeda...

seperti bhante culapantaka yang menggosok kain...mungkin bagi kamu tidak bermanfaat, tapi bagi beliau bermanfaat

Saya tidak pernah berkata bahwa itu tidak bermanfaat loh, justru saya sedang melihat pemikiran dari sudut pandang lain. Baca ulang postingan saya di atas...
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: No Pain No Gain on 09 September 2011, 03:37:41 PM
Quote from: Mayvise on 09 September 2011, 03:27:24 PM
Yang di-bold yang seharusnya dibahas lebih detil. Intinya ada di sana.

Karena banyak orang lebih suka mendengar sesuatu yang "wah", kemungkinan akan tertarik dengan paragraf pertama. Lalu akhirnya yang tertanam di benaknya adalah "vegetarian itu penting". Padahal intinya ada di pengendalian diri (dari nafsu), terlepas dari vegetarian atau tidak. [Karena makanan vegetarian juga banyak yang enak  =P~ ]

Maksud saya, jangan sampai penuturan tentang sesuatu yang "wah" malah mengaburkan inti dari jawaban itu sendiri.

itu kan pengalaman bro dragon, mayvise..jadi dia menceritakan pengalamannya ..bukan menuturkan pernyataan...itu persepsi anda yang membaca bahwa itu pengalaman "vegetarian itu penting"...coba disadari persepsinya..
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: No Pain No Gain on 09 September 2011, 03:38:50 PM
Quote from: rooney on 09 September 2011, 03:33:16 PM
Saya tidak pernah berkata bahwa itu tidak bermanfaat loh, justru saya sedang melihat pemikiran dari sudut pandang lain. Baca ulang postingan saya di atas...

apakah saya pernah membuat pernyataan bahwa anda mengatakan bahwa vegetarian itu tdk bermanfaat?
hati2 persepsi bisa menipu diri sendiri
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 09 September 2011, 03:40:09 PM
Quote from: No Pain No Gain on 09 September 2011, 03:37:41 PM
itu kan pengalaman bro dragon, mayvise..jadi dia menceritakan pengalamannya ..bukan menuturkan pernyataan...itu persepsi anda yang membaca bahwa itu pengalaman "vegetarian itu penting"...coba disadari persepsinya..

Loh, apa saya berkata vegetarian itu penting ? Saya hanya menuturkan bahwa vegetarian dapat membantu juga dalam latihan. Coba dipahami dulu...
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: No Pain No Gain on 09 September 2011, 03:41:15 PM
Quote from: rooney on 09 September 2011, 03:40:09 PM
Loh, apa saya berkata vegetarian itu penting ? Saya hanya menuturkan bahwa vegetarian dapat membantu juga dalam latihan. Coba dipahami dulu...

salah quote...itu ditujukan untuk mayvise...sadar..sadar..sadar...sadar pada momen ini..
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 09 September 2011, 03:42:25 PM
Quote from: No Pain No Gain on 09 September 2011, 03:41:15 PM
salah quote...itu ditujukan untuk mayvise...sadar..sadar..sadar...sadar pada momen ini..

Salah
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: No Pain No Gain on 09 September 2011, 03:43:47 PM
Quote from: rooney on 09 September 2011, 03:42:25 PM
Tertarik ikut  :D

haizzzz ;D
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 09 September 2011, 03:45:15 PM
Quote from: No Pain No Gain on 09 September 2011, 03:43:47 PM
haizzzz ;D

Pusing ah, u juga seh ngebom 2 komen grrrrrr
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: dhammadinna on 09 September 2011, 03:46:46 PM
 [at]  NPNG & Rooney: kalau mau ngobrol, liwat PM aja. Jadi panjang gak jelas gini... :|

[at]  NPNG: Iya itu persepsi saya. Dan saya hanya memberi saran untuk bro Dragon (mengantisipasi siapa tau ada yang persepsinya sama seperti saya).
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: rooney on 09 September 2011, 03:50:03 PM
Quote from: Mayvise on 09 September 2011, 03:46:46 PM
[at]  NPNG & Rooney: kalau mau ngobrol, liwat PM aja. Jadi panjang gak jelas gini...

[at]  NPNG: Iya itu persepsi saya. Dan saya hanya memberi saran untuk bro Dragon (mengantisipasi siapa tau ada yang persepsinya sama seperti saya).

^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^

Sepertinya harus bikin topik baru  ;D
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: No Pain No Gain on 09 September 2011, 03:50:43 PM
Quote from: Mayvise on 09 September 2011, 03:46:46 PM
[at]  NPNG & Rooney: kalau mau ngobrol, liwat PM aja. Jadi panjang gak jelas gini... :|

[at]  NPNG: Iya itu persepsi saya. Dan saya hanya memberi saran untuk bro Dragon (mengantisipasi siapa tau ada yang persepsinya sama seperti saya).

btw kami gak lagi bicarain hal pribadi jg...dan topiknya masih sejalan..jd saya rasa tidak perlu PM2an.. ;D

itu jg persepsinya mayvise ;D
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: hemayanti on 09 September 2011, 04:44:59 PM
Quote from: No Pain No Gain on 09 September 2011, 02:54:47 PM
orang yang bervegetarian mungkin memiliki sugesti bahwa dia tidak merugikan makhluk hidup..jadi mungkin dia lbh berbahagia dalam sugesti tersebut sehingga lebih mendukung latihannya...
bagaimana jika dia terpikir tentang serangga2 yang mati karena dibunuh oleh petani untuk menyelamatkan sayuran yang dimakan.  :)
:backtotopic:
Title: Re: Diskusi meditasi Vipassana
Post by: No Pain No Gain on 09 September 2011, 04:46:58 PM
Quote from: hemayanti on 09 September 2011, 04:44:59 PM
bagaimana jika dia terpikir tentang serangga2 yang mati karena dibunuh oleh petani untuk menyelamatkan sayuran yang dimakan.  :)
:backtotopic:

kalo begitu, setidaknya dia jg akan berpikir ini: "setidaknya saya mengurangi jumlah pembunuhan.." ;D