_/\_ :'( 1.jelaskan kaitan pelaksanaan 4 perhatian murni dalam satipatthana dengan kekeliruan/khayalan pandangan(vipalassa-dhamma)
2.mengapa nafsu keinginan,kemauan jahat,kemalasan dan kelambanan,kegelisahan dan kekuatiran serta keragu-raguan dikatakan sebagai rintangan rintangan dalam pelaksanaan Meditasi????
3.mengapa dalam pelaksanaan meditasi dianjurkan untuk menghindari berbagai kesibukan/kegiatan seperti membaca,menulis,banyak tidur,banyak bicara,senang kumpul kumpul.jelaskan pendapat anda! TERIMA KASIH................ _/\_ :( TOLONG SECEPATNYA...)
Quote from: intan mutiara sari on 15 May 2010, 09:06:58 PM
_/\_ :'( mohon bantuannya untuk menjawab:
1.jelaskan kaitan pelaksanaan 4 perhatian murni dalam satipatthana dengan kekeliruan/khayalan pandangan(vipalassa-dhamma)
2.mengapa nafsu keinginan,kemauan jahat,kemalasan dan kelambanan,kegelisahan dan kekuatiran serta keragu-raguan dikatakan sebagai rintangan rintangan dalam pelaksanaan Meditasi????
3.mengapa dalam pelaksanaan meditasi dianjurkan untuk menghindari berbagai kesibukan/kegiatan seperti membaca,menulis,banyak tidur,banyak bicara,senang kumpul kumpul.jelaskan pendapat anda! TERIMA KASIH................ _/\_ :( maaf ya tolong secepatnya intan sangat membutuhkannya,xie xie )
Quote from: intan mutiara sari on 15 May 2010, 09:06:58 PM
_/\_ :'( 1.jelaskan kaitan pelaksanaan 4 perhatian murni dalam satipatthana dengan kekeliruan/khayalan pandangan(vipalassa-dhamma)
2.mengapa nafsu keinginan,kemauan jahat,kemalasan dan kelambanan,kegelisahan dan kekuatiran serta keragu-raguan dikatakan sebagai rintangan rintangan dalam pelaksanaan Meditasi????
3.mengapa dalam pelaksanaan meditasi dianjurkan untuk menghindari berbagai kesibukan/kegiatan seperti membaca,menulis,banyak tidur,banyak bicara,senang kumpul kumpul.jelaskan pendapat anda! TERIMA KASIH................ _/\_ :( TOLONG SECEPATNYA...)
Tugas sekolah yah?
Lo pikir dhammacitta guru les lo??
ini mah bukan belajar dhamma, tlg buatin PR ini seh namanya...
yg namanya blajar dhamma tuh, ada tanya jawab.
terus menerus,berkesinambungan,upgrade level
* SORRY GUE GALAK. INI DEMI ENTE JUGA,
KALO GINI TERUS ENTE GAK AKAN MAJU2.. TETEP AJA....
Gw jawab no 3 aja ;D
Karna dalam melatih kesadaran diperlukan perhatiaan penuh yg berkesinambungan yg terus menerus tanpa putus .....
melakukan kegiatan bicara ato tidur saja ..... berarti kita mengulang dari 0 lagi
_/\_
Quote from: intan mutiara sari on 15 May 2010, 09:06:58 PM
_/\_ :'( 1.jelaskan kaitan pelaksanaan 4 perhatian murni dalam satipatthana dengan kekeliruan/khayalan pandangan(vipalassa-dhamma)
Sis Intan yang baik, dalam kehidupan sehari-hari kita masuk/terseret dalam bentuk-bentuk pikiran, perasaan-perasaan, maupun ingatan sehingga membentuk pandangan kita (konsep). Pandangan (konsep) pikiran yang timbul karena pandangan-pandangan yang salah itulah yang disebut vipalassa dhamma. Ini bagaikan seseorang yang memakai kacamata berwarna biru (konsep), segala sesuatu yang dilihatnya tentu bernuansa biru. demikian juga bila kita melihat segala sesuatu berdasarkan konsep yang kita yakini maka segala sesuatu tentu terlihat bernuansa hal-hal yang kita yakini.
Pada latihan Vipassana kita berusaha melihat bentuk pikiran, perasaan dan ingatan hanya sebagaimana apa adanya yaitu, hanya sebagai suatu proses kegiatan batin atau jasmani. Kita berusaha berlatih untuk tidak terlibat di dalam bentuk-bentuk tersebut, dengan demikian kita tidak melekat, tidak dipengaruhi oleh pandangan-pandangan salah, melihat apa adanya dan akhirnya terbebas.
Quote2.mengapa nafsu keinginan,kemauan jahat,kemalasan dan kelambanan,kegelisahan dan kekuatiran serta keragu-raguan dikatakan sebagai rintangan rintangan dalam pelaksanaan Meditasi????
Karena kelima rintangan batin ini menyebabkan kita keluar dari objek konsentrasi, bahkan bisa menyebabkan kita berhenti bermeditasi.
Quote3.mengapa dalam pelaksanaan meditasi dianjurkan untuk menghindari berbagai kesibukan/kegiatan seperti membaca,menulis,banyak tidur,banyak bicara,senang kumpul kumpul.jelaskan pendapat anda! TERIMA KASIH................ _/\_ :( TOLONG SECEPATNYA...)
Karena berbagai kegiatan tersebut contohnya banyak bacaan akan menyebabkan pikiran kita banyak berpikir dan berkelana. Banyak tidur menyebabkan kemalasan dan akhirnya enggan bermeditasi. Senang kumpul-kumpul menyebabkan banyak bicara dan akhirnya karena banyak bicara konsentrasi menjadi pecah. Pikiran yang tadinya terkonsentrasi menjadi kurang terkonsentrasi karena banyak bicara.
Semoga keterangan ini membantu.
_/\_