denger2 Pali itu bahasa yg dipake sang Buddha untuk menbabarkan Dhamma??...
trus, Pali itu universal...makhluk2 halus(dewa,ashura,peta,neraka)  bisa ngerti?
gmana dengan sansekerta?..apakah bahasa universal juga bagi makhluk2 halus ??..
pernah denger juga dari umat Vajrayana..bahasa Tibet itu bahasa Universal bagi makhluk2 halus...
=_="
nah loh..=_="
			
			
			
				setahu saya, kalau makhluk halus berbahasa universal, dg kata lain mereka bisa ngarti bahasanya kita
			
			
			
				Quote from: Sol Capoeira on 11 May 2010, 06:23:16 PM
pernah denger juga dari umat Vajrayana..bahasa Tibet itu bahasa Universal bagi makhluk2 halus...
=_="
nah loh..=_="
yang ini mengada ada kali umatnya...
			
 
			
			
				Pali Canon, bukan sebuah bahasa hanya sebuah naskah teks. Bahasa jaman Sang Buddha dikatakan oleh para Peneliti bahwa yang digunakan adalah Bahasa Magadha atau sejenisnya(bhs di India Tengah(Jambudipa Tengah)) sebab ada hubungan yang erat dengan teks Pali Canon tersebut.
Dan ttng bahasa Universal itu baru kali ini saya tahu, patut dipertanyakan...yg bwat Room Nice..Hahaha
			
			
			
				Sepanjang pengetahuan saya, belum ada yang memastikan Sang Buddha menggunakan bahasa apa. Bahasa Pali dikatakan adalah bahasa yang dekat hubungannya dengan bahasa yang digunakan oleh Sang Buddha. Tidak menutup kemungkinan Sang Buddha juga bisa bahasa Sanskerta (bahasa Veda) mengingat Beliau pernah belajar kepada para Brahmana.
Jika bahasa Pali dikatakan universal karena makhluk-makhluk halus  bisa mengerti bahasa itu, saya tidak bisa memastikan karena belum pernah tanya ke makhluk halus mereka mengerti bahasa Pali apa tidak. Yang bisa saya pastikan adalah setiap bahasa memiliki akar, induk bahasanya, punya keluarga sehingga memungkinkan adanya kemiripan bentuk, ucapan dan arti. Salah satu keluarga bahasa adalah Indo-Eropa yang merupakan keluarga bahasa yang paling banyak digunakan pada bahasa-bahasa di dunia. 
Bahasa Pali, Sankserta, dan Magadhi, termasuk dalam keluarga Indo-Eropa. Jadi jika berdasarkan karena memiliki "gen" yang bersifat luas yang dipergunakan oleh mayoritas bahasa, mungkin bisa dikataan bahasa Pali adalah bahasa universal (meskipun tidak begitu universal). Namun, bahasa-bahasa lainnya yang juga memiliki "gen" yang sama pun bisa mengklaim sebagai bahasa universal.
  
Bahasa Tibet termasuk dalam keluarga Sino-Tibet yang merupakan keluarga bahasa terbesar kedua setelah Indo-Eropa.
CMIIW
			
			
			
				So...
Bahasa yg digunakan sang Buddha masih belum jelas yak..:D
gw pernah baca dmana gitu...sang Buddha menolak mengajarkan Dhamma dalam bahasa Sansekerta..bener gk?..karena umat2 waktu itu gk semuanya bisa Sansekerta...
trus, jadi kesimpulannya, makhluk halus bisa ngerti bahasa kita??...
gmana dengan Paritta2 MP3 apakah mereka bisa ngerti isi dari lagu2 yg dimainkan secara digital?
			
			
			
				Yang pasti Sang Buddha membabarkan Dhamma dgn cara yg 'Luarbiasa'. Beliau mengajarkan Dhamma sesuai dengan kemampuan pendengarnya jadi tergantung kemampuan pendengarnya. Apabila saat itu hanya ad yg bisa berbahasa Magadhi maka Beliau akan menggunakan bhs Magadhi. Jadi menurut saya itu tergantung SiKon...^0^
			
			
			
				Tebakan paling besar sih emang bahasa Magadhi. Dan konon pali adalah terusannya bahasa magadhi.
Nah yang menarik memang pali dan sansekerta dikenal sebagai dev vani, bahasa para dewa. Konon sih para dewa yang mengajarkan reg veda, nah pali dan sansekerta itu turunannya dari bahasa yang diajarkan dari para dewa. jadi kayak malaysia masih ngerti bahasa indonesia gitu deh. 
			
			
			
				Ya menurut para Sarjana juga, Bahwa Bhs yg diperkirakan(dgn beberapa bukti dan argument yg ckup kuat) digunakan adalah bhs Magadhi/ Magadha..Dan masalah Sankskerta yang Saya tahu bahwa bhs itu telah ada jauh sebelum Jaman Sang Buddha. dan Veda merupakan Evolusi dari pandangan yang mengalami akulturasi antara Suku Arya dan Dravida. Terdapat unsur politik didalamnya yaitu, para kaum Brahmana menciptakan hal itu untuk membuat batas otoritas agar posisi mereka menjdi yang paling puncak. 
			
			
			
				nah, yang masih jadi perdebatan adalah mana yang lebih kuno. karena sansekerta modern kan digubah sama panini. banyak yang bilang sama tuanya.
			
			
			
				 [at] Karuna and Khun_sang90
Ok itu semua gk penting...
yg gw penasaran sekarang itu..
apakah para makhluk halus ngerti Pali??...gw sering buka MP3 Buddhist gitu, dan itu bahasa pali...mereka ngerti?...
:D
			
			
			
				konon Bahasa Pali adalah simplified version dari Sansekerta
			
			
			
				Quote from: Sol Capoeira on 11 May 2010, 10:11:34 PM
 [at] Karuna and Khun_sang90
Ok itu semua gk penting...
yg gw penasaran sekarang itu..
apakah para makhluk halus ngerti Pali??...gw sering buka MP3 Buddhist gitu, dan itu bahasa pali...mereka ngerti?...
:D
sebagian orang masih percaya, bahkan yang percaya juga orang hindu.
			
 
			
			
				Quote from: andrew on 11 May 2010, 06:38:05 PM
Quote from: Sol Capoeira on 11 May 2010, 06:23:16 PM
pernah denger juga dari umat Vajrayana..bahasa Tibet itu bahasa Universal bagi makhluk2 halus...
=_="
nah loh..=_="
yang ini mengada ada kali umatnya...
waktu aye bilang bahasa Tibet suarane aneh dan jelek, dia bilang ke gw "jangan nge-hina bahasa Tibet, karena itu sacred language.." <==wth?! emank jelek kok..=_="
			
 
			
			
				Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 11 May 2010, 10:13:52 PM
Quote from: Sol Capoeira on 11 May 2010, 10:11:34 PM
 [at] Karuna and Khun_sang90
Ok itu semua gk penting...
yg gw penasaran sekarang itu..
apakah para makhluk halus ngerti Pali??...gw sering buka MP3 Buddhist gitu, dan itu bahasa pali...mereka ngerti?...
:D
sebagian orang masih percaya, bahkan yang percaya juga orang hindu.
OIC
di Tipitaka ada tentang ini gk?...
			
 
			
			
				yang wa baca di forum ini gak jelas post an mana katanya pake bahasa rgveda tuh jaman. jangan tanya wa bahasa apa tuh RGveda.
			
			
			
				Quote from: daimond on 11 May 2010, 10:16:52 PM
yang wa baca di forum ini gak jelas post an mana katanya pake bahasa rgveda tuh jaman. jangan tanya wa bahasa apa tuh RGveda.
yg lebih gk jelas lage adalah tulisan loe..
gk ngerti gw, loe nulis apa..=_="
			
 
			
			
				Masalah Mahluk Halus mengerti atau tidak itu tergantung dari Niat dan Pikiran anda. 
Bukan bhs atau suara yg menentukan apakah mereka mengerti atau tidak, dengan Anda berniat atau berpikir mereka dapat memahaminya. Ingat Dhammapada Ayat 1.
			
			
			
				Quote from: Khun_sang90 on 11 May 2010, 10:18:50 PM
Masalah Mahluk Halus mengerti atau tidak itu tergantung dari Niat dan Pikiran anda. 
Bukan bhs atau suara yg menentukan apakah mereka mengerti atau tidak, dengan Anda berniat atau berpikir mereka dapat memahaminya. Ingat Dhammapada Ayat 1.
berarti gw buka MP3 biar mereka bisa denger Dhamma, useless donk?
			
 
			
			
				Quote from: Sol Capoeira on 11 May 2010, 10:18:11 PM
Quote from: daimond on 11 May 2010, 10:16:52 PM
yang wa baca di forum ini gak jelas post an mana katanya pake bahasa rgveda tuh jaman. jangan tanya wa bahasa apa tuh RGveda.
yg lebih gk jelas lage adalah tulisan loe..
gk ngerti gw, loe nulis apa..=_="
lah katanya bahasa mula mula tuh itu rgveda itu gitu tuh baru bahasa lain lain muncul dari turunnan bahasa ini gitu.
			
 
			
			
				Quote from: daimond on 11 May 2010, 10:25:16 PM
Quote from: Sol Capoeira on 11 May 2010, 10:18:11 PM
Quote from: daimond on 11 May 2010, 10:16:52 PM
yang wa baca di forum ini gak jelas post an mana katanya pake bahasa rgveda tuh jaman. jangan tanya wa bahasa apa tuh RGveda.
yg lebih gk jelas lage adalah tulisan loe..
gk ngerti gw, loe nulis apa..=_="
lah katanya bahasa mula mula tuh itu rgveda itu gitu tuh baru bahasa lain lain muncul dari turunnan bahasa ini gitu.
ohhh....
rgveda itu programming language yak?
			
 
			
			
				Niat Anda apa..?
Lihat dulu niat dan pikiran Anda.
Apabila dari awal niat Anda supaya mereka mendengarkannya agar mereka turut bahagia saya rasa itu berguna.
Tapi akan lebih berguna apabila Anda bermeditasi, dengan tujuan pelimpahan jasa.
Atau melakukan kebaikan, kebaikan tidak harus berdana, dapat berupa bantuan tenaga, pikiran, tdk melakukan kejahatan, melakukan yg bermanfaat bagi And dan orng d sktar Anda. That More Usefully. 
			
			
			
				cek dulu dalam diri anda ada berapa mara nya yang sedang menggodda anda.
			
			
			
				mara aja takut sama el sol gitu loh =))
			
			
			
				Quote from: Khun_sang90 on 11 May 2010, 10:28:36 PM
Apabila dari awal niat Anda supaya mereka mendengarkannya agar mereka turut bahagia saya rasa itu berguna.
 
nah loh...katane mereka ngerti lewat pikiran kita?...=_=" biar gw niatnye baek juga, kalo mereka gk ngerti Pali, tetep gk ngerti Pali toh??
			
 
			
			
				oh, gw inget sekarang. yang el sol pindah kost baru, yang ada kuntilanak cewek yak =))
pantesan nanya2.
buakakakakakakakakakakakakakkakakakakakaka
			
			
			
				Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 11 May 2010, 10:31:53 PM
oh, gw inget sekarang. yang el sol pindah kost baru, yang ada kuntilanak cewek yak =))
pantesan nanya2.
buakakakakakakakakakakakakakkakakakakakaka
LOL
gw gk jadi pindah tuh tempat...(kamma baek berbuah mungkin!) lol..;D 
Actually, gw pnya 1 habit..waktu download Anime, bokep ato film bioskop...gw tinggalin pergi..
nah, gw sekalian setel lagu2 Buddhist(paritta Theravada ama Mahayana)...mostly Imee Ooi....:D 
sooooo....
gw pengen tao aja..selama ini makhluk2 halus yg ada dikamar gw mendapatkan benefit gk dari Paritta2 digital itu..
gitu loh..;D rencanane sekalian babar Dhamma di alam mereka...
			
 
			
			
				coba loe ke neraka dulu sol, terus kasih tau gw pake bahasa apa. =))
			
			
			
				Saya gak tahu soal itu soalnya gak pernah 'nanya' langsung, jadi menrut saya selama mereka tdk mengganggu gak masalah. Cukup melimpahkan jasa pada mereka, ini sudah sgn membantu mereka. Sapa tau mereka leluhur Anda. Hahaha....Masalh mereka mengerti pali atau tidak saya rasa bukan persoalan. yang penting sekali lagi Niat dan pikiran Anda.
			
			
			
				Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 11 May 2010, 10:37:31 PM
coba loe ke neraka dulu sol, terus kasih tau gw pake bahasa apa. =))
sorry...gk bisa...gk tao napa...=_="
dewa2 pada kasih invitation terus..haizz..:D
 [at] Khun
ok2..ngerti dah...
problem solved!
			
 
			
			
				Hahaha...Sama"..thx 4 the Appreciation.... :) 
			
			
			
				Quote from: Sol Capoeira on 11 May 2010, 08:08:38 PM
So...Bahasa yg digunakan sang Buddha masih belum jelas yak..:D
Yup.
Quotegw pernah baca dmana gitu...sang Buddha menolak mengajarkan Dhamma dalam bahasa Sansekerta..bener gk?..karena umat2 waktu itu gk semuanya bisa Sansekerta...
Saya belum membaca mengenai hal ini, El.
Quotetrus, jadi kesimpulannya, makhluk halus bisa ngerti bahasa kita??...
gmana dengan Paritta2 MP3 apakah mereka bisa ngerti isi dari lagu2 yg dimainkan secara digital?
Bisa ya bisa tidak, El. Saya katakan hal ini berdasarkan pengalaman berhadapan dengan orang "kesurupan" (tepatnya kesambet). Ketika yang bersangkutan kesambet, ia mulai bersenandung dengan nada Mandarin. Kemudian saya mengatakan (dalam bhs indo tentunya) bahwa sebagai makhluk hidup perlu saling menghormati, tidak mengganggu. Yang bersangkutan mengatakan "wo ce tau". Nah loh dari sini bisa dikatakan "makhluk" itu mengerti bahasa Indo, tapi menggunakan bahasa Mandarin. Kemudian saya mulai membaca Vandana. Cukup mengejutkan, "makhluk" itu ikut membaca sampai 3 x secara sempurna walaupun dengan nada berat. Kemudian ketika saya membaca Tisarana, "makhluk" itu tidak mengikutinya. Tapi setelah selesai Tisarana, "makhluk" itu beranjali kemudian pergi.
Kata orang "pintar" yang bersangkutan kesurupan makhluk yang bertempat tinggal di sekitar bio (entah maksudnya kelenteng atau vihara). Jika benar, maka tidak menutup kemungkinan makhluk tersebut telah sering mendengar pembacaan Vandana. 
Jadi sampai sekarang peristiwa itu masih tanda tanya bagi saya, belum bisa menyimpulkan secara pasti apakah makhluk halus benar-benar mengerti bahasa kita atau hanya ikut-ikutan atau mengerti tapi tidak bisa berbahasa Indo. 
Karena peristiwa tersebut saya jadi agak kelewat jauh berspekulasi, dengan sempat berpikir apakah makhluk tersebut seorang Mahayanis atau Theravadin. :))
			
 
			
			
				Rgveda adalah nama dari salah satu kitab suci Hindu kuno berisi mantra-mantra dan pujian yang ditulis dalam bahasa Sanskerta kuno atau Sanskerta Veda.
			
			
			
				Quote from: Kelana on 12 May 2010, 01:50:43 PM
Quote from: Sol Capoeira on 11 May 2010, 08:08:38 PM
So...Bahasa yg digunakan sang Buddha masih belum jelas yak..:D
Yup.
Quotegw pernah baca dmana gitu...sang Buddha menolak mengajarkan Dhamma dalam bahasa Sansekerta..bener gk?..karena umat2 waktu itu gk semuanya bisa Sansekerta...
Saya belum membaca mengenai hal ini, El.
Quotetrus, jadi kesimpulannya, makhluk halus bisa ngerti bahasa kita??...
gmana dengan Paritta2 MP3 apakah mereka bisa ngerti isi dari lagu2 yg dimainkan secara digital?
Bisa ya bisa tidak, El. Saya katakan hal ini berdasarkan pengalaman berhadapan dengan orang "kesurupan" (tepatnya kesambet). Ketika yang bersangkutan kesambet, ia mulai bersenandung dengan nada Mandarin. Kemudian saya mengatakan (dalam bhs indo tentunya) bahwa sebagai makhluk hidup perlu saling menghormati, tidak mengganggu. Yang bersangkutan mengatakan "wo ce tau". Nah loh dari sini bisa dikatakan "makhluk" itu mengerti bahasa Indo, tapi menggunakan bahasa Mandarin. Kemudian saya mulai membaca Vandana. Cukup mengejutkan, "makhluk" itu ikut membaca sampai 3 x secara sempurna walaupun dengan nada berat. Kemudian ketika saya membaca Tisarana, "makhluk" itu tidak mengikutinya. Tapi setelah selesai Tisarana, "makhluk" itu beranjali kemudian pergi.
Kata orang "pintar" yang bersangkutan kesurupan makhluk yang bertempat tinggal di sekitar bio (entah maksudnya kelenteng atau vihara). Jika benar, maka tidak menutup kemungkinan makhluk tersebut telah sering mendengar pembacaan Vandana. 
Jadi sampai sekarang peristiwa itu masih tanda tanya bagi saya, belum bisa menyimpulkan secara pasti apakah makhluk halus benar-benar mengerti bahasa kita atau hanya ikut-ikutan atau mengerti tapi tidak bisa berbahasa Indo. 
Karena peristiwa tersebut saya jadi agak kelewat jauh berspekulasi, dengan sempat berpikir apakah makhluk tersebut seorang Mahayanis atau Theravadin. :))
nice one Kelana..:D
mungkin salah satu kelebihan makhluk halus, mereka bisa baca pikiran kita??..abhinna??..
			
 
			
			
				^ sepertinya begitu yak?
			
			
			
				Who Know? Mungkin ad pakar dalam masalah itu yg dapat membantu..
			
			
			
				-----------delete-------------------
			
			
			
				Quote from: Sol Capoeira on 11 May 2010, 06:23:16 PM
denger2 Pali itu bahasa yg dipake sang Buddha untuk menbabarkan Dhamma??...
Bahasa Pali dipakai sang Buddha membabarkan Dhamma ??????
Pada zaman kehidupan Sang Buddha, India terbagi dalam 16 janapada  (solasa janapada). Solasa janapada  tersebut terdiri dari Aṅga, Magadha, Kasi, Kosala, Vajji, Malla, Ceti, Vaṃsa, Kuru, Pañcala, Maccha, Surasena, Assaka, Āvanti, Gandhara dan Kamboja. Pada umumnya, setiap daerah administrasi memiliki bahasa daerahnya masing-masing. Dengan demikian telah terdapat bermacam-macam bahasa pada zaman kehidupan Sang Buddha.
Keanekaragaman bahasa ini dapat dilihat dari adanya tujuh kata yang digunakan untuk menyebut 'mangkuk'. Ketujuh kata tersebut adalah pāti, patta, vitta, sarāva, dhāropa, poṇa dan pisīla. Kata-kata tersebut terdapat dalam kutipan "Idha, bhikkhave, tadevekaccesu janapadesu 'pātī'ti sañjānanti, 'patta'nti sañjānanti, 'vitta'nti  sañjānanti, 'sarāva'nti sañjānanti' dhāropa'nti sañjānanti, 'poṇa'nti sañjānanti, 'pisīlava'nti  sañjānanti (M III. 324)". 
Berdasarkan hal ini saya pikir bahwa Sang Buddha akan berbicara dengan banyak bahasa sesuai dengan daerah yang dikunjungi-Nya, at least, agar beliau dapat berkomunikasi dengan baik dan selanjutnya adalah agar beliau dapat membabarkan ajaran-Nya. Menurut saya, ada kemungkinan juga bahwa Sang Buddha menggunakan bahasa Sanskerta. 
Bahasa Sanskerta, Pāli (namun diyakini oleh beberapa sarjana, ada bahasa sejenis Pāli namanya dulu belum bahasa Pāli, karena istilah bahasa Pāli muncul sangat belakangan sekali) dan Prakrit adalah beberapa contoh bahasa yang dipercaya sebagai bahasa lokal pada saat itu. Setelah agama Buddha terpecah menjadi beberapa sekte, bahasa Sansekerta dipergunakan oleh Sekte Mahāyana; bahasa Pāli dipilih oleh Sekte Theravāda untuk menuliskan Tipiṭaka. Setelah beberapa dekade kemudian, bahasa Pāli mendapatkan berbagai sebutan dan anggapan. Ada suatu keyakinan bahwa bahasa Pāli adalah bahasa awal dari semua makhluk (mūlabhāsa). Ada pula yang menyebutkan bahwa bahasa Pāli adalah bahasa yang selalu dipergunakan oleh Sang Buddha. Selain itu, bahasa Pāli juga disebut sebagai bahasa Māgadhi. 
Dengan demikian, apakah bahasa Pāli dipakai Sang Buddha untuk membabarkan Dhamma? Menurut saya pribadi, "iya" NAMUN tidak merupakan satu-satunya bahasa yang digunakan Sang Buddha. Apakah anggapan-anggapan yang memberikan posisi eksklusif kepada bahasa Pāli seperti; bahasa yang bisa dimengerti semua makhluk; bahasa yang selalu dipakai Sang Buddha; datang dari pihak Theravāda saja ataukah memang merupakan realita masih perlu penelitian lebih lanjut.
Wong Cilik _/\_