Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: dhammasiri on 08 May 2010, 03:19:41 PM

Title: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: dhammasiri on 08 May 2010, 03:19:41 PM
Teman-teman,
Umat buddha di masing negara akan mempunyai kreativitas mereka masing-masing. Kreativitas tersebut diimplementasikan karena dengan alasan untuk survival, menarik orang-orang yang belum memeluk agama Buddha, mungkin alasan politik dan sudah barang tentu masih ada alasan lainnya.
Berikut ini ada beberapa ide budaya, karya asli umat Buddha Indonesia. Mungkin saja kreativitas semacam ini tidak akan ditemukan di negara lain.
1. Sang Hyang Adhi Buddha atau Nibbāna dianggap sebagai Tuhan
2. Detik-detik waisak
3. Pandita
4. Pemberian Nama Buddhist
5. Pengambilan api alam untuk perayaan waisak
6. Pengambilan air alami untuk perayaan waisak
7. Menjalankan atthasīla selama sebulan menjelang Waisak
8. Anjangsana untuk merayakan Waisak.
Itulah yang mungkin dapat dikatakan sebagai hasil karya umat Buddha Indonesia. Kalau memang saya salah, karena apa yang saya sebutkan diadopsi dari negara lain, mohon koreksinya. Saya juga sangat berharap agar teman-teman bisa memberikan kontribusi untuk menyebutkan apa saja yang dapat dikatakan sebagai karya asli Umat Buddha Indonesia.
Thanks.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Shining Moon on 08 May 2010, 03:51:49 PM
Kalau karya asli budaya lain, apa Samaneri bisa share di sini? Thank you
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: andrew on 08 May 2010, 05:12:21 PM
Quote from: dhammasiri on 08 May 2010, 03:19:41 PM

4. Pemberian Nama Buddhist

Itulah yang mungkin dapat dikatakan sebagai hasil karya umat Buddha Indonesia. Kalau memang saya salah, karena apa yang saya sebutkan diadopsi dari negara lain, mohon koreksinya. Saya juga sangat berharap agar teman-teman bisa memberikan kontribusi untuk menyebutkan apa saja yang dapat dikatakan sebagai karya asli Umat Buddha Indonesia.
Thanks.


samanera atau samaneri ? :D

oh ya... apa di negara lain tidak ada diberikan nama buddhis ya? seperti srilanka misalnya...
bukankah setiap orang menerima buddha dhamma sangha sebagai perlindungan... biasanya dikasih nama buddhis?

sepertinya ada bhikku srilanka yang kasih nama buddhis ke  umat awam loh...
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: kullatiro on 08 May 2010, 09:40:46 PM
eh jangan lupa adanya ketupat dan sayur ketupat khas indonesia loh aslinya kan dari agama Buddha jaman dahulu kala. Entah di negara lain ada tidak sayur ketupat ini (jangan bilang malaysia yah biasa tuh negara malingin kita punya budaya)
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: dhammasiri on 08 May 2010, 10:21:55 PM
Samanera yang benar. Tetapi panggil Dhammasiri juga tidak apa2.
Di Sri Lanka tidak ada tuh Buddhaya memberikan nama Buddhist. Selama enam tahun di Sri Lanka, saya belum pernah bertemu dengan seorang umat Buddha pun yang mengatakan nama Buddhistnya ini atau itu. Para professor juga tidak pernah menyebutkan tradisi semacam ini.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: kullatiro on 08 May 2010, 10:26:08 PM
karena itu di tanyakan dong soalnya karena hal yang biasa atau umum maka di anggap lumrah tidak aneh lagi tapi bagi orang luar belum tentu kan.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: andrew on 08 May 2010, 10:31:36 PM
Quote from: dhammasiri on 08 May 2010, 10:21:55 PM
Samanera yang benar. Tetapi panggil Dhammasiri juga tidak apa2.
Di Sri Lanka tidak ada tuh Buddhaya memberikan nama Buddhist. Selama enam tahun di Sri Lanka, saya belum pernah bertemu dengan seorang umat Buddha pun yang mengatakan nama Buddhistnya ini atau itu. Para professor juga tidak pernah menyebutkan tradisi semacam ini.

samanera ... tapi kok saya pernah di beri nama buddhis oleh bhikku dari srilanka ya?

lalu saya juga pernah liat ada rinpoche tibet setelah men tisarana umatnya abis itu dikasih nama satu satu...
saya juga liat bhiksu chan setelah men tisarana umatnya terus jg dikasih nama umatnya... 

wah mesti saya pastikan lagi nih...
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Shining Moon on 08 May 2010, 11:27:41 PM
Quote from: Yuri-chan on 08 May 2010, 03:51:49 PM
Kalau karya asli budaya lain, apa Samaneri bisa share di sini? Thank you

Maaf, Samanera
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Adhitthana on 08 May 2010, 11:37:59 PM
Pindapata .... keliling sekitar Kota Jakarta
di adakan setahun 1x .... menjelang Waisakan

Pindapata sering juga dilakukan di sekitar daerah Vihara, tetapi utk keliling Kota Jakarta dengan
Jumlah Bhikkhu lebih 20 orang ..... hanya di lakukan menjelang Waisakan

[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fsphotos.ak.fbcdn.net%2Fhphotos-ak-sjc1%2Fhs336.snc3%2F29404_114347321939187_100000917596373_77488_5262370_n.jpg&hash=bc143d7efa733263b9b84b2e389a7ea4475170eb)[/spoiler]
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: kullatiro on 09 May 2010, 03:21:41 PM
ini belum lama keliling keliling kota tua itu (baru beberapa tahun belakangan saja)
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Peacemind on 09 May 2010, 07:15:55 PM
Quote from: Yuri-chan on 08 May 2010, 03:51:49 PM
Kalau karya asli budaya lain, apa Samaneri bisa share di sini? Thank you

Mau mewakili samaneri, eh... samanera.. :D  Setahu saya di Sri Lanka ada beberapa tradisi Buddhis yang tidak ditemukan di negara2 Buddhis lainnya seperti:

- Perayaan Hari Arahat Mahinda,
- Perayaan Hari Arahat Sanghamitta,
- Di hari waisak, umumnya masyarakat Buddhis menghiasi rumah mereka dengan lampu berwarna-warni, juga ada beberapa tempat menggambar beberapa cerita Jataka dan diberi lampu berwarna-warni.
- Di tiap hari Uposatha, umumnya masyarakat Buddhis, tua muda sampai anak2 datang ke vihara, berpakaian putih-putih dan mempraktikkan 8 sila. Di hari itu, banyak toko juga tutup. Btw, pakaian putih2 di Sri Lanka umumnya dipake di setiap ada upacara Buddhis atau bahkan umat Buddha Sri Lanka pergi ke Vihara memakai pakaian putih2.
- Di Sri Lanka, penghormatan ke pohon Bodhi sangat populer.

Itu aja dulu.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Riky_dave on 09 May 2010, 09:17:20 PM
"karya"?
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 09 May 2010, 09:25:46 PM
Quote from: Peacemind on 09 May 2010, 07:15:55 PM
Mau mewakili samaneri, eh... samanera.. :D  Setahu saya di Sri Lanka ada beberapa tradisi Buddhis yang tidak ditemukan di negara2 Buddhis lainnya seperti:

- Perayaan Hari Arahat Mahinda,
- Perayaan Hari Arahat Sanghamitta,
- Di hari waisak, umumnya masyarakat Buddhis menghiasi rumah mereka dengan lampu berwarna-warni, juga ada beberapa tempat menggambar beberapa cerita Jataka dan diberi lampu berwarna-warni.
- Di tiap hari Uposatha, umumnya masyarakat Buddhis, tua muda sampai anak2 datang ke vihara, berpakaian putih-putih dan mempraktikkan 8 sila. Di hari itu, banyak toko juga tutup. Btw, pakaian putih2 di Sri Lanka umumnya dipake di setiap ada upacara Buddhis atau bahkan umat Buddha Sri Lanka pergi ke Vihara memakai pakaian putih2.
- Di Sri Lanka, penghormatan ke pohon Bodhi sangat populer.

Itu aja dulu.

Saya ada tradisi kalau mau hari besar lembur mengerjakan undangan buat vihara.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Indra on 09 May 2010, 09:32:08 PM
Dhammasanti itu budaya mana ya? apa cuma di indonesia ada acara hura2 dalam rangka waisak?
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: kullatiro on 10 May 2010, 09:41:51 PM
kita ada penghormataan terhadap Brahma Sahampati yang mencapai kesucian anagami (jadi penghormataan terhadapat ariya sangha yang masih hidup tetapi berada di lain alam).

Baik di akui, maupun tidak di akui oleh sangha tertentu Penghormattan terhadap Brahma Sahampati ini terus menerus tersebar secara perlahan lahan di bumi indonesia ini.

dan juga Brahma Sahampati ini juga berjasa dalam meminta pemutaran roda dhamma tanpa permintaan nya kita tidak mungkin mempelajari dhamma yang di babarkan Sang Buddha Gautama pada saat ini.

(duh jadi omongin Brahma Sahampati terus nih, buset dah)
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Shining Moon on 11 May 2010, 01:18:58 PM
Quote from: daimond on 10 May 2010, 09:41:51 PM
kita ada penghormataan terhadap Brahma Sahampati yang mencapai kesucian anagami (jadi penghormataan terhadapat ariya sangha yang masih hidup tetapi berada di lain alam).

Baik di akui, maupun tidak di akui oleh sangha tertentu Penghormattan terhadap Brahma Sahampati ini terus menerus tersebar secara perlahan lahan di bumi indonesia ini.



dan juga Brahma Sahampati ini juga berjasa dalam meminta pemutaran roda dhamma tanpa permintaan nya kita tidak mungkin mempelajari dhamma yang di babarkan Sang Buddha Gautama pada saat ini.

(duh jadi omongin Brahma Sahampati terus nih, buset dah)

apa bedanya ama thai, bro jeruk?
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Kelana on 11 May 2010, 01:38:50 PM
Quote from: daimond on 10 May 2010, 09:41:51 PM

Baik di akui, maupun tidak di akui oleh sangha tertentu Penghormattan terhadap Brahma Sahampati ini terus menerus tersebar secara perlahan lahan di bumi indonesia ini.

Semoga nantinya tidak menjadi penuhanan atas diri Brahma Sahampati, umat minta ini dan minta itu kepada sang Brahma  _/\_
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: kullatiro on 11 May 2010, 08:12:02 PM
Quote from: Yuri-chan on 11 May 2010, 01:18:58 PM
Quote from: daimond on 10 May 2010, 09:41:51 PM
kita ada penghormataan terhadap Brahma Sahampati yang mencapai kesucian anagami (jadi penghormataan terhadapat ariya sangha yang masih hidup tetapi berada di lain alam).

Baik di akui, maupun tidak di akui oleh sangha tertentu Penghormattan terhadap Brahma Sahampati ini terus menerus tersebar secara perlahan lahan di bumi indonesia ini.



dan juga Brahma Sahampati ini juga berjasa dalam meminta pemutaran roda dhamma tanpa permintaan nya kita tidak mungkin mempelajari dhamma yang di babarkan Sang Buddha Gautama pada saat ini.

(duh jadi omongin Brahma Sahampati terus nih, buset dah)

apa bedanya ama thai, bro jeruk?

lain lah kalau disini kan kalau wa pribadi tidak sampai apa itu tapai apa gitu( bikin kalung bunga melati sampai kain sutra bila tekad tercapai) wa baca buku kuning dari sumbangan keluarga season sampai mikir ini kok banyak tidak bener nya yah. terus lebih lebih lagi bila baca penghormataan empat arah nya didalam tuh buku ada pake galula dsb nya entah pakai bahasa apa (semestinya metta, karuna, mudita, upheka) sampai tuh makan kelapa ijo, miphang lah dll sebagai nya.

Bayangkan saja emang tuh mahluk macam Maha Brahma ada makan seperti itu, Terus baca parittanya pake namo tassa bagavata arahato samasambudhasa kan masih anagami gitu.  Semestinya lebih tepat tisarana atau sanghanusatii gitu.

wa rasa ketulusan lebih penting dari segala macam upacara sembhayang nya, soal nya kita berurusan dengan mahluk Brahma yang mencapai kesuciaan anagami.

tuh buku kuning tentang Brahma Sahamapati (sie mien fo) itu mesti di tulis ulang. penafsiran nya masih terlalu duniawi (lobhanya gede banget) segala macam pusaka yang di pegang oleh brahma sahampati ini masih di tafsirkan dengan keinginan duniawi, semesti nya mempunyai cara pandang lain bila telah mengerti cerita atau riwayat asli dari Brahma Sahampati ini.

ada kitab veda semestinya itu bukan kitab veda tapi sutta pitaka,
ada chakra dilambangkan sebagai senjata adi daya mestinya di lihat atau direflesikan sebagai lambang dhammacakapavatana sutta gitu bahwa Brahma Sahampati ini telah berjasa meminta pada sang buddha untuk membabarkan dhamma,
ada rumah keong segala dilambangkan sebagai kekayan dll semestinya itu merfleksikan gua tempat bersembunyi ini berhubungungan dengan dhamma "tiada tempat bersembunyi dari kamma, baik di dasar samudra" atau dll gitu.
bahkan tasbih nya mestinya di terjermakahkan sebagai daya upaya sang Brahma yang melewati banyak kehidupan dalam mencapai kesucian sempurna ( meskipun pada saat ini hanya pada tingkat anagami).
   
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Shining Moon on 11 May 2010, 08:16:45 PM
hmm...kalau menurut ikke, buku yang MESTI ditulis ulang, mungkin lebih ke salah kaprah ya...
kalau mau sembahyang sama se mien fo, itu terserah keinginan setiap individu kali ya.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: kullatiro on 11 May 2010, 08:19:29 PM
Quote from: Kelana on 11 May 2010, 01:38:50 PM
Quote from: daimond on 10 May 2010, 09:41:51 PM

Baik di akui, maupun tidak di akui oleh sangha tertentu Penghormattan terhadap Brahma Sahampati ini terus menerus tersebar secara perlahan lahan di bumi indonesia ini.

Semoga nantinya tidak menjadi penuhanan atas diri Brahma Sahampati, umat minta ini dan minta itu kepada sang Brahma  _/\_

makanya kita mesti mengajarkan bagaimana sebenarnya penghormatan yang benar dan tidak sembarangan jangan mentang mentang di luar pekarangan kita kita membiarkan begitu  saja hingga timbul salah pengertian dan jangan sampai tersesat terhadap kedatangan kembali/kemunculan kembali  Brahma Sahampati di dunia kita ini.

bila di thai sono di biarkan biar hilang sendiri, sebaiknya kita disini mulai berpikir berbeda toh buktinya bukan hilang malah bertambah kayak jamur, maka mesti mulai di tata bagaimana semestinya kita memberi penghormattan yang baik dan benar dari segi filsafah budhist bila mau memberi penghormattan terhadap Brahma Sahampati ini yang telah mencapai kesucian anagami.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Shining Moon on 11 May 2010, 08:31:07 PM
^ maksudnya apa tuh: kedatangan kembali/kemunculam kembali Brahma Sahampati di dunia ini?
Apa salahnya sih kalau ada umat Buddha yang menghormat pada Brahma Sahampati?
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: kullatiro on 11 May 2010, 08:32:21 PM
maksudnya rupang Brahma sahampati ini dulu nya tidak model 4 wajah ini gitu ( wa tidak tahu model dulu nya seperti apa) model sekarang yah yang berwajah empat ini.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: kullatiro on 11 May 2010, 08:34:13 PM
Quote from: Yuri-chan on 11 May 2010, 08:31:07 PM
^ maksudnya apa tuh: kedatangan kembali/kemunculam kembali Brahma Sahampati di dunia ini?
Apa salahnya sih kalau ada umat Buddha yang menghormat pada Brahma Sahampati?

tidak ada yang salah sis yuri memberi penghormattan pada Brahma Sahamapti tetapi Buddha mengajarakan kita untuk memberi penghormattan yang layak bagi yang patut di hormati bukan minta minta seperti pengemis begitu kalau seperti itu namanya menghina secara tidak langsung kepada Brahma Sahampati ini ( cuma ada mau nya yah u dateng memberi penghormatan pada wa kira kira gitu) .
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: dhammasiri on 11 May 2010, 09:58:58 PM
Mungkin sebagai tambahan:
1. Mengucapkan Namo Buddhāya sebagai salam saat bertemu juga bisa dikatakan sebagai budaya asli orang Indonesia.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Riky_dave on 11 May 2010, 10:01:41 PM
akhirnya,semuanya "dibakukan" dan di jadi EKSKLUSIF..menggelikan...
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Khun_sang90 on 11 May 2010, 11:05:08 PM
/namaste, Samanera mungkin Budaya Indonesia salah satunya Wisudi Upasaka/Upasika.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Edward on 11 May 2010, 11:14:20 PM
Ada tambahan lagi!Kaga tau di luar negeri ada atau tidak...

Sekolah minggu di vihara..
Di beberapa vihara,rutin diadakan sekolah minggu untuk anak2 atau untuk remaja...

ow iya, sekalian mo tanya, "format" tata cara kebaktian di indonesia apakah sama dengan tata cara kebaktian di negara lain?
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Khun_sang90 on 11 May 2010, 11:30:46 PM
/namaste, Satu lagi Samanera....Program Pabbajja STI yg 2minggu-3bulang-tetap. Juli di Mendut Pabbajja 2minggu(bakal sibuk Samaneranya..). Jadi ke Ind Juni ?
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Adhitthana on 11 May 2010, 11:32:34 PM
Quote from: dhammasiri on 11 May 2010, 09:58:58 PM
Mungkin sebagai tambahan:
1. Mengucapkan Namo Buddhāya sebagai salam saat bertemu juga bisa dikatakan sebagai budaya asli orang Indonesia.

Kalo negara2 Buddhis lainnya ..... bila bertemu mengucapkan salam apa ?

_/\_
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Khun_sang90 on 11 May 2010, 11:44:32 PM
Mungkin Anjali doang, pada umumnya sih begitu....Namo Buddhaya kan evolusi dari Namo Sanghyang Adi Buddhhaya.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: dhammasiri on 12 May 2010, 07:51:12 AM
Quote from: Edward on 11 May 2010, 11:14:20 PM
Ada tambahan lagi!Kaga tau di luar negeri ada atau tidak...

Sekolah minggu di vihara..
Di beberapa vihara,rutin diadakan sekolah minggu untuk anak2 atau untuk remaja...

ow iya, sekalian mo tanya, "format" tata cara kebaktian di indonesia apakah sama dengan tata cara kebaktian di negara lain?

Sekolah Minggu sih ada di banyak negara. Sri Lanka malah lebih keren lho sekolah minggunya.
Oh soal kebaktian, di Sri Lanka tidak ada kebaktian massal pada hari minggu. Kalau hari Uphosata, umat hanya datang ke vihara untuk mendengarkan ceramah dan memohon tuntunan atthasila.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Edward on 12 May 2010, 07:53:40 AM
Sepertinya tatacara kebaktian tiap negara berbeda yah?
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: dhammasiri on 12 May 2010, 07:54:07 AM
Quote from: Khun_sang90 on 11 May 2010, 11:05:08 PM
/namaste, Samanera mungkin Budaya Indonesia salah satunya Wisudi Upasaka/Upasika.
IYa, di Sri Lanka tidak ada tradisi ini. Tidak tahu di negara lain. Mereka yang ingin menjadi umat Buddha ya sudah langsung aja praktik. Mereka juga tidak perlu mendapatkan nama Buddhist atau mengakui kepada yang lain bahwa dirinya adalah seorang praktisi Buddhist.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: dhammasiri on 12 May 2010, 08:07:00 AM
Quote from: Edward on 12 May 2010, 07:53:40 AM
Sepertinya tatacara kebaktian tiap negara berbeda yah?

Setahu saya di Sri Lanka umat tidak perlu membaca sutta saat kebaktian.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Khun_sang90 on 12 May 2010, 09:05:29 AM
Quote from: dhammasiri on 12 May 2010, 07:54:07 AM
Quote from: Khun_sang90 on 11 May 2010, 11:05:08 PM
/namaste, Samanera mungkin Budaya Indonesia salah satunya Wisudi Upasaka/Upasika.
IYa, di Sri Lanka tidak ada tradisi ini. Tidak tahu di negara lain. Mereka yang ingin menjadi umat Buddha ya sudah langsung aja praktik. Mereka juga tidak perlu mendapatkan nama Buddhist atau mengakui kepada yang lain bahwa dirinya adalah seorang praktisi Buddhist.
Yang seperti ini yang harus dimiliki Umat Buddha, dan bagaimana caranya agar Mereka memiliki yang seperti ini? Sebab sekarang tiadk lenkap rasanya klo blum di Wisudi. Jadi title Umat Buddha itu kartu Wisudi...Hahaha.....
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 12 May 2010, 11:10:08 AM
berarti aye kapir dong? kan gak punya kartu wisudi.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Indra on 12 May 2010, 11:18:26 AM
Quote from: dhammasiri on 12 May 2010, 08:07:00 AM
Quote from: Edward on 12 May 2010, 07:53:40 AM
Sepertinya tatacara kebaktian tiap negara berbeda yah?

Setahu saya di Sri Lanka umat tidak perlu membaca sutta saat kebaktian.

jadi Maha Pirith itu apa?
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Khun_sang90 on 12 May 2010, 11:56:18 AM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 12 May 2010, 11:10:08 AM
berarti aye kapir dong? kan gak punya kartu wisudi.
Huahaha...saya juga walau sudah Samanera gak punya kartu Wisudi kok...jadi Kafir juga..?
Yang saya maksud sebaiknya Umat Buddha tidak bergantung pada Kartu Wisudhi, tetapi 'umumnya' dan kebanyakan klo blum diWisudhi rasanya blum jadi Umat Buddha, yang kaya gini yang perlu dibetulkan...
Sebaiknya kita mencontoh Umat Buddha di Sri Lanka, mereka tidak memerlukan kartu Wisudhi untuk menjadi Uamt Buddha. Belajar dan Praktek Dhamma tidak perlu Kartu Wisudhi..
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Edward on 12 May 2010, 12:20:52 PM
Gw agama budha koQ! menurut ktp....
hahahha...Kalo misalkan tradisi mengelilingi borobudur pada saat waisak juga termasuk kreasi yang hanya ada di indonesia yah?
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: hendrako on 12 May 2010, 12:34:13 PM
Kalo tradisi percik-percik ato kepret-kepret....(binun saya istilahnya..??) air, apakah asli tradisi lokal ato bukan?

Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: dhammadinna on 12 May 2010, 12:37:09 PM
^ ^ ^ "pemercikan air paritta" ceunah... <=== just another ceremonial
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: hendrako on 12 May 2010, 12:38:17 PM
Kalo "penyerbuan" meja makan Bhikku sesudah ditinggalkan oleh Bhikku/para Bhikku sehabis makan siang, apakah budaya asli ato bukan?
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Khun_sang90 on 12 May 2010, 12:41:55 PM
Quote from: Edward on 12 May 2010, 12:20:52 PM
Gw agama budha koQ! menurut ktp....
hahahha...Kalo misalkan tradisi mengelilingi borobudur pada saat waisak juga termasuk kreasi yang hanya ada di indonesia yah?
Mengelilingi Borobudur tiga kali searah jarum jam, adalah tradisi sejak jaman Buddha. Tradisi itu dsbut Pradaksina, dan sudah lazim dilakukan di tempat" puja di Cina juga ada kok, India, Thai, dll..itu salah satu cara menghormati Tiratana selain Anjali, Namaksara, dll... Pada Waisak umumnya hal itu mamng dilakukan, tapi setiap saat dimanapun di tempat puja kita dapat melakukannya. Ada beberapa Bhikkhu yg setiap pagi melakukan Pradaksina mengelilingi Dhammasal loh...
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Khun_sang90 on 12 May 2010, 12:47:39 PM
Pemercikan Air Paritta adalah tradisi dari Thailand, dan menurut penelitian air yang sudah dibacain Paritta (Blessing istilahnya) molekul sub-atomnya menjadi lebih teratur bhs umumnya menjadi lebih sehat. dan menurut penelitian Masaru Emoto(The True Power Of Water) bahwa air dapt menangkap getaran baik positif maupun negatif. Jadi bila menangkap getaran positif moleul sub-atom air akan membentuk kristal yg indah dan begitu sebaliknya menangkap getaran negatif tidak berbentuk kristal yg indah malah bentuknya kacau dan tidak teratur.
Sedangka penyerbuan meja makan itu saya kurang tahu, yang saya tahu di Thai hal itu sangat jarang terjadi sebab Bhikkhunya Pindacara otomatis Umat tidak mungkin masi bisa menyerbu, sebab mereka memberikannya saat Pindacara. :)
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Adhitthana on 14 May 2010, 10:23:27 PM
Kegiatan Fangshen ..... kegiatan ini ada gak di negara2 Buddhis dan apa namanya?

Salam kata Anumodana ...... mungkin ini cuma Buddhis di Indonesia?
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: kullatiro on 15 May 2010, 07:44:40 PM
seperti namanya bukan dari indonesia, indonesia doang adanya patta bhante dikasih angpao, sandal, dll
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Indra on 15 May 2010, 08:19:48 PM
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,16219.msg264514/topicseen.html#msg264514

^ ini juga budaya asli indonesia, acara pindapatta yg direkayasa, diatur dan dengan sebar brosur terlebih dulu
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: dipasena on 15 May 2010, 08:52:11 PM
ada juga

insyalabuddha... alhamlabuddha... puji buddha...

itu hasil kreativitas jg... wkwkwk... :))
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: andry on 15 May 2010, 10:15:54 PM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 09 May 2010, 09:25:46 PM
Saya ada tradisi kalau mau hari besar lembur mengerjakan undangan buat vihara.

bagus.. alah lembur jugak ampe jam 7 doang...

Di vihara gue, kalo tiap waisak, makan2... << apakah ini tradisi juga?
Lalu lilin nya 5 .. warna warni, lalu di altar di taruh persembahan << apakah ini tradisi juga?
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: kullatiro on 16 May 2010, 09:03:06 AM
Quote from: Indra on 15 May 2010, 08:19:48 PM
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,16219.msg264514/topicseen.html#msg264514

^ ini juga budaya asli indonesia, acara pindapatta yg direkayasa, diatur dan dengan sebar brosur terlebih dulu

lah kalau mendadak Bhikku nya pindapata tanpa pengumuman pada ngerti tidak? coba kalau medadak ada bhikku pindapata di perumahan ada yang tahu tidak bhikku lagi pindapatta nanti keliling bhikkkunya tetap saja tidak ada yang berdana makanan. tahu sendiri orang indonesia punya rumah pager nya tinggi tinggi dan hampir  tertutup rapat. masa bhikkunya mesti pencet bel pintu dulu gitu.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Hendra Susanto on 16 May 2010, 10:41:35 AM
Quote from: daimond on 16 May 2010, 09:03:06 AM
Quote from: Indra on 15 May 2010, 08:19:48 PM
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,16219.msg264514/topicseen.html#msg264514

^ ini juga budaya asli indonesia, acara pindapatta yg direkayasa, diatur dan dengan sebar brosur terlebih dulu

lah kalau mendadak Bhikku nya pindapata tanpa pengumuman pada ngerti tidak? coba kalau medadak ada bhikku pindapata di perumahan ada yang tahu tidak bhikku lagi pindapatta nanti keliling bhikkkunya tetap saja tidak ada yang berdana makanan. tahu sendiri orang indonesia punya rumah pager nya tinggi tinggi dan hampir  tertutup rapat. masa bhikkunya mesti pencet bel pintu dulu gitu.

maksudnya... cuma ada di Indonesia aja, pindapatta yang mesti diundang dulu...
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Indra on 16 May 2010, 10:56:14 AM
Quote from: Hendra Susanto on 16 May 2010, 10:41:35 AM
Quote from: daimond on 16 May 2010, 09:03:06 AM
Quote from: Indra on 15 May 2010, 08:19:48 PM
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,16219.msg264514/topicseen.html#msg264514

^ ini juga budaya asli indonesia, acara pindapatta yg direkayasa, diatur dan dengan sebar brosur terlebih dulu

lah kalau mendadak Bhikku nya pindapata tanpa pengumuman pada ngerti tidak? coba kalau medadak ada bhikku pindapata di perumahan ada yang tahu tidak bhikku lagi pindapatta nanti keliling bhikkkunya tetap saja tidak ada yang berdana makanan. tahu sendiri orang indonesia punya rumah pager nya tinggi tinggi dan hampir  tertutup rapat. masa bhikkunya mesti pencet bel pintu dulu gitu.

maksudnya... cuma ada di Indonesia aja, pindapatta yang mesti diundang dulu...

maksud saya, adalah lebih baik mengundang bhikkhu untuk menerima dana makanan di rumah kita daripada merekayasa acara pindapatta, tidak perlu memaksakan pindapatta jika kondisi tidak memungkinkan. adalah baik sekali jika bhikkhu bisa berpindapatta dengan cara sewajarnya. dan merupakan tantangan bagi kita untuk bisa menghidupkan kembali budaya pindapatta. dalam berpindapatta memang selalu ada resiko tidak menerima dana makanan sama sekali.

saya sama sekali tidak menyalahkan kegiatan ini, mudah2an kegiatan ini dapat menghidupkan budaya mulia ini di Indonesia. tetapi saya pikir kegiatan ini pasti menghabiskan biaya yg lebih besar dari biaya yg seharusnya dikeluarkan untuk memberi makan para bhikkhu
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: kullatiro on 16 May 2010, 12:01:53 PM
ini namanya edukasi terhadap umat, juga termasuk Buddha ktp, juga edukasi terhadap umat yang lain kira kira seperti apa asli nya bhikku seperti kata pepatah tidak kenal tidak di sayang ( maksudnya bisa meredam sedikit kebencian yang ada hanya karena berbeda) , sekalian memberantas bhikku gadungan di glodok harco sana, disana soalnya sering banget ada bhikku dan bhikkuni gadungan disana (wa saja pernah kira beneran tuh bhikku ).
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: ryu on 17 May 2010, 07:16:51 AM
kalo nyanyi2 itu dari mana asalnya tuh, apa dari tetangga atau memang ada dari sononya.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Peacemind on 17 May 2010, 11:14:32 AM
Quote from: dhammasiri on 12 May 2010, 08:07:00 AM
Quote from: Edward on 12 May 2010, 07:53:40 AM
Sepertinya tatacara kebaktian tiap negara berbeda yah?

Setahu saya di Sri Lanka umat tidak perlu membaca sutta saat kebaktian.

Memang di Sri Lanka, terkadang umat dan bahkan para bhikkhu, pada saat melakukan kebaktian, tidak membaca sutta. Ini dilakukan terutama jika kita melakukan pujabakti singkat. Tetapi tidak jarang pula para umat juga membaca satu atau beberapa sutta ketika melakukan pujabakti. Contoh, biasanya ketika ada acara Bodhipūja bersama-sama para bhikkhu, mereka membaca beberapa sutta seperti Karaniyamettasutta dan Ratanasutta.

Quote from: Indra on 12 May 2010, 11:18:26 AM


jadi Maha Pirith itu apa?

Mahāpirith (Great Protection) adalah pembacaaan beberapa paritta dan sutta seperti Ratanasutta,karaniyasutta, mangalasutta, Bojjhangasutta, dan Āṭānatiyasutta. Pembacaan ini berlangsung biasanya hampir semalaman karena cara pembacaannya sangat pelan. Dalam acara ini, beberapa bhikkhu / samanera diundang umat awam untuk menyelenggarakan Mahāpirith dengan tujuan biasanya untuk keselamatan keluarga. Dalam upacara ini,  paritta2 dan sutta2 ini dibaca oleh para bhikkhu / samanera saja.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Peacemind on 17 May 2010, 11:19:51 AM
Quote from: Khun_sang90 on 12 May 2010, 12:47:39 PM
Pemercikan Air Paritta adalah tradisi dari Thailand, dan menurut penelitian air yang sudah dibacain Paritta (Blessing istilahnya) molekul sub-atomnya menjadi lebih teratur bhs umumnya menjadi lebih sehat. dan menurut penelitian Masaru Emoto(The True Power Of Water) bahwa air dapt menangkap getaran baik positif maupun negatif. Jadi bila menangkap getaran positif moleul sub-atom air akan membentuk kristal yg indah dan begitu sebaliknya menangkap getaran negatif tidak berbentuk kristal yg indah malah bentuknya kacau dan tidak teratur.
Sedangka penyerbuan meja makan itu saya kurang tahu, yang saya tahu di Thai hal itu sangat jarang terjadi sebab Bhikkhunya Pindacara otomatis Umat tidak mungkin masi bisa menyerbu, sebab mereka memberikannya saat Pindacara. :)

Pemercikan air paritta bisa ditelusuri sejarahnya di cerita munculnya Ratanasutta.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: pannadevi on 17 May 2010, 08:50:14 PM
Quote from: Peacemind on 17 May 2010, 11:14:32 AM

Quote from: Indra on 12 May 2010, 11:18:26 AM

jadi Maha Pirith itu apa?

Mahāpirith (Great Protection) adalah pembacaaan beberapa paritta dan sutta seperti Ratanasutta,karaniyasutta, mangalasutta, Bojjhangasutta, dan Āṭānatiyasutta. Pembacaan ini berlangsung biasanya hampir semalaman karena cara pembacaannya sangat pelan. Dalam acara ini, beberapa bhikkhu / samanera diundang umat awam untuk menyelenggarakan Mahāpirith dengan tujuan biasanya untuk keselamatan keluarga. Dalam upacara ini,  paritta2 dan sutta2 ini dibaca oleh para bhikkhu / samanera saja.


first, Pls accept my deepest respect bow to u, rev.
ijinkan sy menambahkan info ttg maha pirith agar pembaca mendapatkan info lebih lengkap

Di Srilanka sudah menjadi tradisi ribuan tahun sejak abad 3SM membaca maha pirith disetiap acara besar (festival), keselamatan, ulang tahun vihara/nunnery, dll. Buku maha pirith yg asli dari daun lontar selalu disertakan diatas meja, sedang para bhikkhu/nun yg membaca menggunakan buku modern (bukan daun lontar yg asli tsb). Meja di letakkan air dlm kendi yg nantinya akan diserbu umat, tentu kami membagi ke semua umat yg minta, dialasi daun sirih (daun sirih merupakan lambang sakral di Srilanka, jadi selalu ada daun sirih setiap upacara sakral). Benang besar melingkari kami semua yg membaca maha pirith lalu dibagikan ke umat yg ikut ada disekliling, sepertinya tradisi ini STI masih menjalankan (entah sekarang masih atau tidak). Benang inipun nanti juga akan diputus2 dibagikan ke umat, lalu digelangkan di tangan umat sambil membaca paritta blessing (yg pernah mengalami ini adalah Bp.Hutomo dari BEC-Surabaya  sewaktu beliau  ke Maha  Vihara Kelaniya, Sri Lanka, beliau sempat kaget lalu sy jelaskan ini adalah blessing ala Sri Lanka). Nama nya pirith nul (benang pirith, benang blessing)

Disini saya ingin berbagi pengalaman membaca maha pirith, sewaktu festival Sanghamitta bulan Desember 2006 (diliput TV lokal segala bahkan wkt itu ada 3 channel TV yg meliput dan disiarkan langsung, sayang sy tdk memiliki rekamannya). Acara start jam 9 malam wkt setempat, kemudian arak2an diikuti tarian ala Sri Lanka, Gajah yg membawa relic, dll waktu itu ada 16 gajah, kami menggunakan kendaraan terbuka  berkeliling memutari daerah nunnery kami tapi cukup jauh sekali dan membaca maha pirith nonstop tanpa henti sejak jam 9 malam itu, selesai jam 6 pagi, benar2 pengalaman indah yang baru sekali itu seumur hidup sy membaca paritta nonstop tanpa henti, memang ada rasa kantuk berat sekali sekitar jam 3 pagi, tp seingat sy tiba2 api lilin di meja dibesarkan oleh umat lalu sy jadi tidak mengantuk, apakah ada kaitannya saya tidak tahu, tapi sepertinya api lilin (lebih tepatnya lampu minyak, sumbu dituangi minyak kelapa) selalu dijaga agar selalu besar apinya. Maaf Buddhism tidak boleh tahayul, tapi mungkin ini tradisi srilanka, semacam kalo dalang main wayang tidak mengantuk ada upacaranya, mgk semacam itu. Tradisi festival Sanghamitta telah ada sejak beliau datang ke Srilanka, jadi tradisi yg udah ribuan tahun. Saya cukup heran juga dengan antusiasnya masyarakat menunggu di pinggir jalan, dlm hati sy wah kasihan juga ya menunggu semalaman. Begitu pula untuk penarinya gadis2 cilik, kasihan sekali, tp mereka semua antusias sekali dan tidakk letih (heran juga saya).

Sekali lagi saya ini hny berbagi cerita, tanpa ada maksud yg lain, smg cerita saya ini ada manfaatnya. sedangkan kegiatan kaum nun belum tentu diketahui oleh beliau2 ini karena beliau berdua amat sibuk dan tidak pernah mengobrol dengan kaum nun, sehingga mohon jangan ada salah sangka mengapa beliau tidak mencantumkan acara ini merupakan tradisi Sri Lanka pula.

may all beings be happy

mettacittena,
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: marcedes on 18 May 2010, 12:14:27 AM
tradisi Aradana devata dalam buddhisme itu kira-kira bagaimana menurut anda disini sungguhan datang atau gimana?
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: kullatiro on 04 June 2010, 07:44:28 PM
yah kita mengundang mau dateng apa tidak dateng kan urusan mereka.
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: Shining Moon on 04 June 2010, 07:46:10 PM
^
biasanya sih dateng
Title: Re: Buddhya dan pemikiran asli karya Umat Buddha Indonesia
Post by: marcedes on 05 June 2010, 12:15:16 AM
kadang dateng loh, makanya kalau sudah kebaktian serius yah pikiran jangan macam-macam....hehehehe