Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: morpheus on 20 July 2007, 03:31:33 PM

Title: Perlukah menyembah relik?
Post by: morpheus on 20 July 2007, 03:31:33 PM
belakangan ini banyak organisasi yg mengadain pameran relik, entah itu relik buddha atau relik murid2nya ataupun relik2 orang suci (entah bener atau gaknya).

konon katanya relik ini bisa "beranak" dan bertambah dengan sendirinya. belum lagi cerita2 ajaib lainnya...

apakah kita perlu menyembah relik?
apakah peranan relik dalam agama buddha?
apakah relik diperlukan dalam kehidupan buddhis?

liat gambar2nya di sini:
http://www.maitreyaproject.org/en/relic/gallery.html
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: Sumedho on 20 July 2007, 03:36:35 PM
menurut aye sih

perlu menyembah relik ?
Tidak sih. Bukan hal yang kudu wajib. Tetapi melakukan penghormatan tentu adalah kamma baik

Peranan relik ?
hanya objek dalam penghormatan, sama seperti rupang.

Diperlukan dalam kehidupan ?
Ya nda lah. Opsional sajah.
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: FZ on 20 July 2007, 03:47:01 PM
Yup.. Setuju..  <:-P
Relik fungsinya sama dengan Rupang sebagai media penghormatan dan renungan untuk mengingat kembali perjuangan Sang Buddha dan murid2-Nya dalam mencapai penerangan agung. Dengan demikian menjadikan kita lebih termotivasi dalam mendalami ajaran Buddha
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: morpheus on 20 July 2007, 03:54:51 PM
bang hedi ama suhu medho,

masalahnye, owe sering liat relik menjadi semacem escape terbaru untuk lari dari kesusahan idup. daripada susah2 sila ama meditasi, mendingan mencari perlindungan dari relik. hal ini ditambah lagi dengan promosi pameran relik yg dikaitkan bahwa orang yg mengunjungi empat tempat bersejarah buddhis bisa terhindar dari alam neraka, sehingga ngeliat relik bisa dianggap sama.

ngeliat relik jadi semacem naek haji  :|

trus darimana tau relik2 ini bener? malah di website yg sama ada relik dari buddha kassapa? mana mungkin?  :??

Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: FZ on 20 July 2007, 04:00:58 PM
Saya rasa itu sudah tidak benar pemikirannya dan bukan ajaran Buddha.
Tapi mengunjungi tempat bersejarah si boleh2 saja sejauh gunanya untuk menghormati dan
Bukan untuk "Naik Arahat" ^-^ (hehehe kalau di agama I**** ada naik Haji)

Mungkin solusinya, kita sebagai umat Buddhism ya memberitahukan bahwa relic itu bukan media "mesias". Dan bila dia tetap bersikeras ya mau gimana lagi..  :??

Wah soal keaslian, saya juga kurang begitu tahu.. Mungkin rekan lain bisa menyumbangkan pikiran..
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: Sumedho on 20 July 2007, 04:02:07 PM
yah orang emang gitu tuh, suka cari shortcut. Mau gampang, yang penting senang :)

Pembenaran dari sisi yang mendukung itu adalah, para umat itu kadang sangat tidak peduli. Mereka dengan upaya kausalya berusaha membuat umat tersebut berbuat baik. Yah pembohongan masa deh jadinya. Harusnya dibawah ajakan dan iklan2x tersebut tertulis *syarat dan kondisi berlaku*

Relik buddha kassapa ? hebat amat. Udah survive berapa kalpa itu relik ? :o
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: langitbiru on 20 July 2007, 07:00:38 PM
Quote from: morpheusdikaitkan bahwa orang yg mengunjungi empat tempat bersejarah buddhis bisa terhindar dari alam neraka, sehingga ngeliat relik bisa dianggap sama.

:o
masak ada promosi spt itu?
bbrp bln lalu sempet liat pameran relik, tp aku kok ga denger ada promo begitu? di iklannya juga ga ditulis *ato aku yg ga perhatiin ya*
coba kasih link-nya kl perlu  ;D
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: Kokuzo on 20 July 2007, 08:38:03 PM
lah, lama" Buddhisme jadi ga da bedanya ma agama laen...  (:$

btw aye maseh ga tau relik tuh sebenarnya prosesnya gimana? kok bisa gitu bentuknya?
pernah ada kk (Sumedho ya?) yang bilang itu dibakar...
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: Sumedho on 20 July 2007, 09:20:33 PM
katanya sisa pembakaran...

Cuma punya pengalaman nenek dulu dikremasi, ada beberapa butir relik juga.

Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: Kokuzo on 20 July 2007, 09:39:58 PM
hm... belum ada keluarga yang dikremasi...
penasaran kok bentuknya bisa gitu... dibakar aye pikir abis semua  :-?
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: Upaseno on 20 July 2007, 10:04:53 PM
Lama-lama kok jadi sebuah trend aja yah?
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: FZ on 20 July 2007, 10:11:29 PM
Ada yang bisa menjelaskan pembentukan relic/sharira dari segi ilmiah ?
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: Sumedho on 20 July 2007, 10:18:53 PM
relik itu sisa pembakaran kan ?
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: FZ on 20 July 2007, 10:19:24 PM
relic apa berbeda dengan sharira ?
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: Sumedho on 20 July 2007, 10:40:19 PM
Sahama sahaja barang yang dimaksud.

Sharira itu butiran beras artinya. Karena relik itu kecil2x mirip butiran beras lalu dipanggil sharira deh..
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: FZ on 21 July 2007, 06:40:25 AM
Oh.. Manggut2.. Thanks 4 infonya.. <:-P
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: dipasena on 21 July 2007, 10:09:46 AM
Quote from: 7th on 20 July 2007, 08:38:03 PM
lah, lama" Buddhisme jadi ga da bedanya ma agama laen...  (:$



betul nih, gw koq anggep nya sama ya ? bahkan ada beberapa umat di kota gw, eh malah nyimpan relic yg dianggap agung (ga tau jg seh asal usul relic tersebut) kalo punya relic di simpan dirumah duh... merasa terberkahi tuh rumah n orang rumahnya (krn merasa orang suci nya ikut serta kali ye, kan itu sisa dari orang suci)

apa bisa dikata relic itu seperti energi/chi yg positif yg tidak habis dibakar ketika jasad/tubuh seseorang itu di kremasi/bakar ? karena binun jg seh, kenapa hanya orang2 tertentu aja yg kalo di kremasi ada relicnya... ada yg katanya, itu khusus jasad/tubuh orang suci, ada yg bilang itu karena sering bermeditasi dan lainnya...

kalo relic Buddha Kassapa kaya nya ga akurat banget ya, kenapa ? selain dah berkalpa-kalpa (proses hancur n terbentuknya bumi) trus nemu dimana tuh relic ? sedangkan relic Buddha Siddharta aja udah byk yg hilang karena berbagai sebab (misalkan stupa tempat nyimpan hancur, kerajaan yg menyimpan telah runtuh karena diserang kerajaan lain dan lainnya...) saya jg pernah nyaksikan relic (katanya) relic Buddha Siddharta (di Vihara Buddhayana Sby) yg khusus didatangkan dari Taiwan, tapi koq seperti batu karang ya (permukaan fisiknya) ? gde kira2 3/4 bola basket dan di rendam didalam air  :-?
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: morpheus on 23 July 2007, 12:02:39 PM
Quote from: langitbiru on 20 July 2007, 07:00:38 PM
Quote from: morpheusdikaitkan bahwa orang yg mengunjungi empat tempat bersejarah buddhis bisa terhindar dari alam neraka, sehingga ngeliat relik bisa dianggap sama.

:o
masak ada promosi spt itu?
bbrp bln lalu sempet liat pameran relik, tp aku kok ga denger ada promo begitu? di iklannya juga ga ditulis *ato aku yg ga perhatiin ya*
coba kasih link-nya kl perlu  ;D
oops, ternyata itu otak saya sendiri yg langsung konek membaca tulisan ini:

http://www.maitreyaproject.org/en/relic/benefits.html
""The Buddha has said that there are four special places, "the place of my birth, the place of my enlightenment, the place where I gave teachings and the place where I will pass away. Visiting any of these places is equivalent of meeting me in person". The same is true for relics."

konek dengan:
http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/dn/dn.16.5-6.than.html#pilgrim
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: Kelana on 25 July 2007, 10:45:54 AM
Intinya adalah pikiran menjelang kematian.
Ingatan akan obyek-obyek yang positif dapat mempengaruhi kelahiran selanjutnya ke alam bahagia. Tetapi meskipun demikian, ketika kekuatan karma dari mengingat obyek-obyek yang positif, menghilang, ia akan terlahir sesuai dengan karma lain yang diperbuatnya. Dan meskipun terlahirkan di alam bahagia, apakah menjamin pikirannya bahagia? Dan juga, dapatkah seseorang yang terus melakukan kejahatan dapat mengingat obyek-obyek positif saat menjelang kematiannya?
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: davit_c on 26 July 2007, 02:00:11 PM
Saya bingung, bagaimana caranya bisa tahu itu relik Y.A. Mogallana, relik Y.A. Sariputta, dll... apalagi sampai disebut relik Buddha Kassapa... bukankah bentuknya saja berbentuk seperti bebatuan? memangnya ada tulisan didalam reliknya "merk Y.A Mogallana, dll...  ^-^
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: Kokuzo on 26 July 2007, 02:17:11 PM
hahaha...
mangkanya...
kalo yang zaman Sang Buddha masih okelah... mungkin dilihat historisnya turun temurun... masih ada kemungkinan bener, kaya peninggalan pusaka sejarah aja...
kalo Buddha Kassapa punya, errrr...... no idea  :??
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: andyjkt on 14 May 2008, 12:12:33 PM
Sebenarnya aku agak prihatin, tolong trend pemujaan thdp relic ini dihadapi dengan hati2 sebab menurut aku sich ini malah membawa ke arah dan pengertian yang salah/menyimpang. Malah cap bahwa umat buddhist itu penyembah berhala/atheist/tahayul dll akan benar2 diamini oleh masyarakat lain.  Sehingga tdklah mengherankan bahwa umat kita yang hanya ikut2an (agama KTP) kalau menghadapi masalah sedikit saja "iman"-nya rontok, dan gampang berpindah ke agama lain.
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: nyanadhana on 14 May 2008, 12:13:38 PM
Dhamma Entertainment lagi kah ini?
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: andyjkt on 14 May 2008, 12:26:54 PM
Barangkali?????
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: JH sugathadasa on 14 May 2008, 12:45:33 PM
saya rasa byk yg salah arti soal relic ini.
bukan menyembah tp menghormati (merenungi).
jadi yg salah adalah orangnya bukan object-nya.
object itu netral.

blm lama ini ada pameran relik di arena PRJ (pas acara puja waisak yg diadakan oleh MAHABUDHI).
disana ada berbagai macam relic berbagai bentuk dan ukuran.
relic itu berdasarkan apa yg saya baca adalah sisa jasmani dari seseorang yang dipercaya telah mencapai tingkat kesucian tertentu.

Bagaimana terjadinya Relik?
Orang yang tekun melaksanakan Dharma, khususnya meditasi, akan menggunakan energi pikirannya secara maksimal untuk berkonsentrasi. Akibanya, energi pikiran murni yang mereka pancarkan itu terserap oleh bagian-bagian tubuhnya sendiri. Selama bertahun-tahun tubuhnya diliputi oleh energi pikiran yang dahsyat ini. Karena itulah, ketika mereka meninggal dunia, beberapa bagian tubuhnya yang telah banyak menyerap energi ini menjadi berubah bentuk, mengkristal. Inilah yang disebut Relik.
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: nyanadhana on 14 May 2008, 12:50:22 PM
makanya muncul trend puja relik, dimana relik itu dipamerkan untuk umum,dan mulai kehilangan makna relik itu sendiri. turut disayangkan
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: gajeboh angek on 14 May 2008, 03:14:56 PM
Puja ca pujaniyanang.

Ada 2 obyek pemujaan :
Pujaniya-puggala (makhluk) : Buddha, Dhamma, Ariya Sangha, Sangha, Orang Tua, Presiden, Pemimbing, Guru.
Pujaniya-vatthu (barang/materi bermakna) : Dhatucetiya (sharira), Paribhogacetiya (4 tempat yang mempunyai nilai bermakna, Kapilavatthu, Buddhagaya, Baranasi, Kusinara), Dhammacetiya, Uddesikacetiya (barang/benda yang melambangkan karakteristik Buddhis, Rupang, siripada (jejak tapak kaki Sang Buddha)).

Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: andry on 14 May 2008, 05:50:06 PM
pengalaman pribadi...
meditasi kalau ada relik sang buddha dan para arahat lebih ok...
powernya kerasa..
waktu pameran di jakarta.. orang lain liat2 saya medic di belakang.. hahaha..langsung kerasa bro...
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: sun_tzu on 15 May 2008, 05:49:15 AM
relic adalah milik orang yg suci (kl ga slh yach)..

lalu itu hasil bakar/kremasi mayar org suci tsb kan (kl ga slh jg yach)

nah, ada yg mgkn tu jd tradisi..

tp, bagi ku pribadi (aku pena liat relic ;D)..relic ckp dihormati krn tubuh org suci..namun bkn disembah..
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: Saddha_vinita05 on 17 May 2008, 04:01:42 PM
relik adalah sisa dari abu pembakaran jenasah arahat suci

mungkin maksudnya bukan menyembah tapi menghormati relik tersebut sebagai bagian dari agama buddha yg tlah mencapai kesempurnaan...

bukan semata2 menyembah tapi gax tau maksudnya apa.. tapi lebih dikonsentrasikan pada menghormati jasa2,, perbuatan baiknya dll
Title: Re: Perlukah menyembah relik?
Post by: Riky_dave on 17 May 2008, 08:03:44 PM
Relik=jenazah org suci...
Sedangkan SB aja tdk terikat thdp badan jasmani ini...
Krn badan jasmani ini mengalami 4hal : lhr,skt,tua dan mati....
Apa yg perlu dipertanyakan lagi???
Disembah sich kgk perlu tp puja bhakti may be(Tp menurut gw pribadi kgk perlu juga deh,nyesatin aja deh.Soalnya ditambah bumbu2 bisa masuk ini lah itu lah,Lagian siapa coba yg bisa buktin tuch relik asli???)
_/\_