JAKARTA, KOMPAS.com - Sensus penduduk 2010 yang akan digelar mulai 1 Mei hingga 31 Mei mendatang merupakan sensus penduduk paling ambisius yang pernah dilakukan Indonesia dalam sejarah. Sensus ini merupakan sensus keenam. Sebelumnya, sensus penduduk dilakukan pada 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000.
"Sensus kali ini merupakan sensus yang prestisus, tendensius dan ambisius. Dalam sensus kali ini, BPS akan menerjunkan 700 ribu petugas lapangan, untuk melakukan penghitungan populasi di Indonesia. Biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 3,3 triliun diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (29/4/2010).
Sebanyak 700 ribu petugas akan mengambil data di sekitar 60 juta rumah tangga yang tersebar di 90 ribu desa di 33 provinsi. Data yang diperoleh dari sensus 2010 akan menjadi basis utama proyeksi penduduk dekade 2010-2020 serta data dasar bagi semua kementerian dan instansi pemerintah dalam menetapkan program perencanaan dan evaluasi. Karena itu, Rusman mengimbau semua organisasi pembangunan internasional untuk memanfaatkan secara maksimal data yang diperoleh.
BPS memperkirakan jumlah penduduk Indonesia saat ini sebannyak 235 juta jiwa. Angka diperoleh dengan asumsi pertumbuhan penduduk 1,3 persen per tahun. Dalam sensus penduduk terakhir yang dilakukan pada tahun 2000 jumlah penduduk Indonesia tercatat 206 juta jiwa.
hari gini, lewat internet aja napa, lebih efisien...
di daerah ku udah berjalan beberapa waktu :)
kemarin baru dateng.. tapi temen2ku katanya pada ngeboongin petugas sensusnya.. kasiann.. ;D
Ckck.. Masa sensus aja mau boong, apa kata dunia ??!