Apakah ada teman-teman membaca paper Buddhism in Saudi Arabia?
Atau Buddhism in Middle East, saya pernah membaca paper mengenai hal itu di salah satu web dari Srilangka, sekarang mungkin web tersebut sudah diblokir. Artikelnya menarik, beberapa hal memang masuk diakal, sisa-sisa peradaban Buddhist di Saudi Arabia masih bisa dilihat, umpamanya:
- Bentuk kubah mesjid yang menyerupai stupa. (stupa yang bentuknya mendekati stupa yang ditunjukkan oleh Sang Buddha bentuknya seperti mangkuk/patta terbalik) coba bandingkan dengan kubah mesjid.
- Perhatikan pakaian mereka yang melakukan ibadah umroh di masjidil haram, persis dengan jubah naga calon samanera, yaitu kain putih dililit cara memakainya juga dililit dengan cara yang sama.
- Hal aneh lainnya mereka memuja Ka'bah dengan cara yang aneh yaitu padakkhina, dan mereka mungkin hanya melakukan hal itu di Masjidil Haram, mungkin umat Muslim bila ditanyakan mengapa padakkhina mereka mungkin menjawab bahwa hal itu merupakan penghormatan, tetapi bila ditanyakan mengapa menghormat dengan cara begitu? mungkin mereka tak dapat menjawab.
Ada tiga cara penghormatan yang dikenal dalam agama Buddha berdasarkan tradisi India, yaitu:
anjali - ini penghormatan yang paling rendah.
namakkhara - ini penghormatan menengah
padakkhina - ini adalah penghormatan tertinggi.
- Cara berdoa muslim pada waktu sholat adalah sujud, seperti cara berdoa Buddhis dan Hindu.
- Mereka menggunakan beduk untuk memanggil orang-orang sholat, Buddhis juga ada menggunakan beduk.
- Dengar-dengar di dalam Ka'bah ada tulisan India kuno di dindingnya, oleh karena itu isi dalam kubah tak pernah diperlihatkan kepada siapapun. Katanya dahulu disekeliling Ka'bah banyak arca yang sudah dihancurkan ketika umat Islam mengalahkan bangsa Quraish.
Ada yang dapat membantu masukan?
_/\_
Quote from: fabian c on 25 April 2010, 09:18:38 AM
Apakah ada teman-teman membaca paper Buddhism in Saudi Arabia?
Atau Buddhism in Middle East, saya pernah membaca paper mengenai hal itu di salah satu web dari Srilangka, sekarang mungkin web tersebut sudah diblokir. Artikelnya menarik, beberapa hal memang masuk diakal, sisa-sisa peradaban Buddhist di Saudi Arabia masih bisa dilihat, umpamanya:
- Bentuk kubah mesjid yang menyerupai stupa. (stupa yang bentuknya mendekati stupa yang ditunjukkan oleh Sang Buddha bentuknya seperti mangkuk/patta terbalik) coba bandingkan dengan kubah mesjid.
Saya belum membaca artikel yang berisi hal ini, tapi sempat terpikir oleh saya setelah memperhatikan kubah mesjid.
Quote- Perhatikan pakaian mereka yang melakukan ibadah umroh di masjidil haram, persis dengan jubah naga calon samanera, yaitu kain putih dililit cara memakainya juga dililit dengan cara yang sama.
Mereka menyebutnya pakaian ihram. Menariknya pakaian ini terdiri dari 2 helai, bagian bawah dan atas, mirip jubah para bhikkhu.
Hal lainnya mereka juga harus potong rambut.
Quote- Hal aneh lainnya mereka memuja Ka'bah dengan cara yang aneh yaitu padakkhina, dan mereka mungkin hanya melakukan hal itu di Masjidil Haram, mungkin umat Muslim bila ditanyakan mengapa padakkhina mereka mungkin menjawab bahwa hal itu merupakan penghormatan, tetapi bila ditanyakan mengapa menghormat dengan cara begitu? mungkin mereka tak dapat menjawab.
Ada tiga cara penghormatan yang dikenal dalam agama Buddha berdasarkan tradisi India, yaitu:
anjali - ini penghormatan yang paling rendah.
namakkhara - ini penghormatan menengah
padakkhina - ini adalah penghormatan tertinggi.
Dengar-dengar, katanya mereka melakukan itu karena mengikuti sample alam semesta, seperti planet mengelilingi matahari.
Quote- Cara berdoa muslim pada waktu sholat adalah sujud, seperti cara berdoa Buddhis dan Hindu.
- Mereka menggunakan beduk untuk memanggil orang-orang sholat, Buddhis juga ada menggunakan beduk.
Yang ini saya tidak tahu
Quote- Dengar-dengar di dalam Ka'bah ada tulisan India kuno di dindingnya, oleh karena itu isi dalam kubah tak pernah diperlihatkan kepada siapapun. Katanya dahulu disekeliling Ka'bah banyak arca yang sudah dihancurkan ketika umat Islam mengalahkan bangsa Quraish.
Ada yang dapat membantu masukan?
_/\_
Saya pernah melihat isi Ka'bah di Youtube dari kamera tersembunyi. Judulnya sih Inside Ka'bah, tapi apakah itu benar-benar Ka'bah atau bukan, saya tidak tau. Masalahnya mudah banget menyembunyikan elektronik sehingga bisa merekamnya, bukankah penjagaannya ketat?
Dalam kaa'bah bukannya ada mata air zam-zam?
Konon katanya mata air zam-zam udah kering makanya di tutup2i.cmiiw
padakkhina - ini adalah penghormatan tertinggi.
padakkhina = paradaksina ?
_/\_
Quote from: Mr.Jhonz on 25 April 2010, 12:08:31 PM
Dalam kaa'bah bukannya ada mata air zam-zam?
Konon katanya mata air zam-zam udah kering makanya di tutup2i.cmiiw
liat foto yg beredar di google cuma ruangan kosong aja...
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ffarm3.static.flickr.com%2F2139%2F2161706632_f385401d51.jpg&hash=725c2dcdc32a58a6a847ff7e666262d8953e7bf2)
ga aneh, seperti kata bro Xan Tong di post tentang Tong Sam Cong, memang dari agama Buddha banyak yang dibajak sama agama lain, hehehe
coba seacrh kabah dewa bulan
Quote from: fabian c
- Cara berdoa muslim pada waktu sholat adalah sujud, seperti cara berdoa Buddhis dan Hindu.
Setahu saya, tata cara ibadah seperti "shalat" sudah lama dipakai terlebih dahulu oleh orang Yahudi sesuai dengan kepercayaannya.
Quote from: fabian c- Dengar-dengar di dalam Ka'bah ada tulisan India kuno di dindingnya, oleh karena itu isi dalam kubah tak pernah diperlihatkan kepada siapapun. Katanya dahulu disekeliling Ka'bah banyak arca yang sudah dihancurkan ketika umat Islam mengalahkan bangsa Quraish.
Setahu saya, kabah pada awalnya adalah kuil Hindu. Dahulu banyak orang Arab pernah memeluk Agama Hindu bersamaan dengan kepercayaan kepada dewa-dewanya. Namun ketika Agama Islam lahir, keberadaan Agama Hindu di Saudi Arabia pun punah. Satu-satunya yang tersisa adalah "kabah", yang merupakan objek yang sangat dihormati oleh orang Arab. Di kemudian hari, "kabah" ini beralih fungsi menjadi salah satu objek penting dalam Agama Islam.
Disebutkan dalam banyak referensi dan sumber, bahwa tulisan India kuno yang ada di dalam kabah merupakan tulisan dalam Bahasa Sansekerta.
wew, baru tau klo Arabian dulu pemeluk Hindu. Mirip2 sama pagan yang sempat menghilang ditelan agama ka****k.
Quote from: adi lim on 25 April 2010, 01:39:12 PM
padakkhina - ini adalah penghormatan tertinggi.
padakkhina = paradaksina ?
_/\_
Dalam Bahasa Pali disebut "padakkhina". Dalam Bahasa Sansekerta disebut "pradaksina".
Di dalam Agama Hindu, juga dikenal tata cara penghormatan "pradaksina" ini; yaitu ritual mengelilingi candi induk dengan gerak searah jarum jam. Dalam Agama Hindu sendiri juga dikenal ritual mengelilingi candi induk dengan gerak berlawanan arah jarum jam yang disebut "prasawya". Dan apa yang dilakukan oleh umat Muslim saat mengelilingi Kabah menyerupai "prasawya", bukan menyerupai "pradaksina".
berarti dulu arab pun membagi masyarakatnya berdasarkan kasta..
kesimpulan dari mana?
bukan nya sampai sekarang begitu yang berdarah biru dan bukan.
Quote from: tesla on 25 April 2010, 02:25:09 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 25 April 2010, 12:08:31 PM
Dalam kaa'bah bukannya ada mata air zam-zam?
Konon katanya mata air zam-zam udah kering makanya di tutup2i.cmiiw
liat foto yg beredar di google cuma ruangan kosong aja...
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ffarm3.static.flickr.com%2F2139%2F2161706632_f385401d51.jpg&hash=725c2dcdc32a58a6a847ff7e666262d8953e7bf2)
tuh foto bagain atasnya di tutup kain hijau(atas nya dinding marmer), juga banyak bagian sudah berubah oleh tangan manusia moderen.
kalu di you tube nya bagian yang warna abu abu itu. jadi masih ada bagian yang di rahasiakan gitu yang tidak untuk umum biar pun bisa masuk kedalam kabah.
Quote from: The Ronald on 25 April 2010, 09:56:27 PM
berarti dulu arab pun membagi masyarakatnya berdasarkan kasta..
Menurut referensi yang pernah saya baca, justru orang Yahudi yang tampaknya menerapkan "sistem kasta". Secara garis besar, orang Yahudi merasa lebih tinggi dari bangsa lain. Pada masa lalu, ada sekelompok suku yang mayoritas hidup sebagai budak dari orang Yahudi. Menurut para sejarahwan, suku ini bernama "Arvashtan" (dari Bahasa Sansekerta) yang artinya adalah "tanah kuda". Di kemudian hari, suku ini bersatu dan membentuk kelompok sendiri dan mendirikan negeri mereka sendiri. Orang-orang ini tumbuh menjadi salah satu bangsa yang cukup mendominasi dan bahkan mampu "bersaing" dengan Bangsa Yahudi. Bangsa ini pun dikenal sebagai Bangsa Arab.
To: bro Daimond itu kan video reka-an menggunakan 3D, bukan video sebenarnya. Kalau foto yang pertama nampaknya menjadi pertanyaan, mengapa plafonnya ditutupi kain? Kadang kita juga bertanya Ka'bah bagian luar juga ditutupi kain hijau mengapa?
Sebagai informasi saja.... Saya pernah membaca di bukunya Karen Amstrong berjudul 'The History of GOd' bahwa kata 'Allah' sebenarnya berasal dari kata "Arhat'. Saya korek2 di Google tapi nggak ketemu, namun ada pendapat seorang Kyai di Thailand yang juga merupakan teman dekat Bhikkhu Buddhadasa demikian:
""The Muslims like to lull their child to sleep by a short phrase - 'La illaha ill-Allah' - the declaration of truth made during prayer. They will keep reciting 'La illaha ill-Allah' on beads - until they achieve a state of mental concentration. Unfortunately, most people do not understand the core meaning; they usually translate it as 'There is no god but Allah.'
"The word 'Allah' consists of three letters: A, L and H. The word 'Araha[t]' consists of the letters: A, R and H. Typically, the L in the West has been transformed to R in the East. Thus 'elephant' becomes 'Erawan'. So does 'Ali' [the Noble] become 'Ariya' as in Ariyasaj [The Noble Truth].
"I used to discuss these linguistic issues [with others]. Here I repeat it for those who haven't heard about this principle. Allah is in fact Arahat. The meaning of Allah is broader than Illaha, which means 'idols', and La, which means 'no', or 'do not'. Most of the Muslims take Illaha to mean things like sculptures, trees and so on. But I think [the word] refers to the clinging to that very object in their heart. Those statues and trees are in themselves nothing sacred.
"But when people hold on to such things, they become objects of worship. If people do not hold on to them, they cannot be sacred. These things don't have their own power; it's the people who give them power. Therefore, illaha does not refer to those external objects, but to the clinging in human heart. So the sentence illaha ill-Allah means not to hold on to anything. Such is the state of Allah, or Arahat. How that is literally identical to the heart of Buddhism that professes against any attachment! How couldn't I say then that the heart of Buddhism is one and the same as that of Islam?"
Selengkapnya bisa dibaca di link ini: http://buddhadasa.nalanda.org.br/unityindiversity.html
Menurut saya kurang tepat. Lebih cocok kalau berasal dari bahasa ibrani kuno.
Sepertinya istilah "Allah" muncul dari istilah "Al-ilah" (Sang Ilahi aka Tuhan).
Quote from: adi lim on 25 April 2010, 01:39:12 PM
padakkhina - ini adalah penghormatan tertinggi.
padakkhina = paradaksina ?
_/\_
Bersujud
Bersujud di hadapan citra Buddha bukanlah memuja berhala, ini merupakan ungkapan rasa hormat yang mendalam. Sujud merupakan pengakuan bahwa Buddha telah mencapai Pencerahan Sempurna. Sikap seperti ini membantu kita untuk mengatasi perasaan egois, untuk menjadi lebih siap belajar dari Buddha.
Beranjali
Menangkupkan telapak tangan di depan dada (anjali) merupakan suatu tradisi sikap tubuh untuk mengungkapkan penghormatan mendalam kepada Tiga Permata. Ketika sesama pengikut Buddha saling menyapa, mereka menangkupkan telapak tangan seperti sekuntum kuncup teratai (lambang kesucian dalam ajaran Buddha), sedikit membungkukkan badan, dan dalam hati mengucap: "Sekuntum teratai untukmu, seorang bakal Buddha." Salam ini memberikan pengakuan adanya benih-benih Pencerahan atau benih ke-Buddha-an di dalam diri orang lain, oleh karenanya kita mengharapkan kesejahteraan dan kebahagiaan baginya. Menangkupkan telapak tangan juga memiliki efek pemusatan dan penenangan pikiran.
Padakkhina
Padakkhina merupakan kegiatan mengelilingi sebuah objek pemujaan, seperti stupa (bangunan tempat menyimpan relik Buddha atau guru Dharma), pohon Bodhi (pohon yang menaungi Buddha saat mencapai Pencerahan), atau citra Buddha, sebanyak tiga kali atau lebih sebagai wujud sikap hormat. Hal ini dilakukan dengan meditasi berjalan searah jarum jam—menjaga sisi kanan tubuh kita ke arah objek pemujaan.
source : http://www.ehipassiko.net/index.php?option=com_content&view=article&id=30&Itemid=12&limitstart=14
_/\_
Tambahan ko fab:
Ketika umat muslim naik haji dan mengenakan jubah demikian, mereka juga sangat dianjurkan untuk menggunduli/mencukur pendek kepalanya. :D
Naik haji seperti konsep Dharmayatranya buddhisme. :)
Quote from: Jerry on 25 April 2010, 11:27:44 PM
Tambahan ko fab:
Ketika umat muslim naik haji dan mengenakan jubah demikian, mereka juga sangat dianjurkan untuk menggunduli/mencukur pendek kepalanya. :D
Naik haji seperti konsep Dharmayatranya buddhisme. :)
Aaaahhh... tambah satu lagi yang mirip terima kasih bro.... Calon Samanera mencukur rambut dan memakai jubah putih.
_/\_
Quote from: Jerry on 25 April 2010, 11:27:44 PM
Tambahan ko fab:
Ketika umat muslim naik haji dan mengenakan jubah demikian, mereka juga sangat dianjurkan untuk menggunduli/mencukur pendek kepalanya. :D
Naik haji seperti konsep Dharmayatranya buddhisme. :)
oh pntes... baru tahu saya... memang kykny semua yang naik haji pasti cukur pendek rambutnya kalo nggak di gundulin..^^ thx infony membntu...
kebenaran yg dipaksa2...LOL
kalian makin mirip ama umat2 agama K and Selam..:D
Jangan terlalu negatip thinking bro.. Dipaksa-paksa atau memang begitu kenyataannya? Jika setelah diselidiki dan memang kita memaksa, maka benar kita memaksa. Tapi jika setelah diselidiki dan memang kenyataannya demikian, apa masih tepat dikatakan kita memaksakan dan mencoba merangkul I-dive ke dalam Buddhisme? Coba deh cari tau dulu sebelum menjudge. ;)
Sejauh yg gw liat sih emang kebudayaan Arab itu terletak di persimpangan antara timur dan barat dari dulunya. Jangan lupa yang dikatakan bilangan arab dll itu sendiri berasal dari India. Jauh sebelum mereka tergerak untuk menaklukkan India, sudah ada hubungan politik, sains, dagang dll antar Arab dengan Timur India dan Cina.
Memang kenyataannya agama I-dive mengadopsi nilai dan unsur yang dirasa baik dari berbagai kultur dan keyakinan. Misalnya konsep ttg hari penghakiman dari K, konsep ttg dunia akhirat dari keyakinan Mesir. Konsep thawaf mengelilingi ka'bah sangat mirip dengan padakkhina. Hanya saja mereka melakukan berlawanan arah jarum jam, yaitu bagian kirilah yang menghadap ke objek. Ini lagi-lagi diadopsi dari budaya Mesir, karena jantung berada di bagian kiri tubuh dan jantung merupakan bagian yg sangat keramat bagi orang2 Mesir kuno.
[at] Samanera Peacemind
Saya pikir lebih tepatnya dari erawan lah kata elephant berasal. Bukan sebaliknya. Karena bangsa Inggris lebih belakangan mengenal gajah. Sedangkan bangsa Arab telah melakukan kontak dengan bangsa India dan bangsa Afrika dan mereka lebih dulu mengenal makhluk gajah.
Karen Armstrong mah udah ngaku kalau dia itu "monotheism freelancer". Jadi apapun yg ada pasti ujung-ujungnya dikaitkan dan dikembalikan lagi dalam trademark monotheism. Tulisan2nya di The History of God dan The Great Transformation masih banyak yg saya pikir rancu, terutama soal Buddhism dan agama-agama timur. Selain itu ada 1 bagian di mana kurang lebih Karen mengatakan bahwa Sang Buddha membuat 2 buah sikap yang kontradiktif, di mana di 1 sisi Sang Buddha menolak keberadaan dewa-dewi dan di sisi lain Sang Buddha sangat terpengaruh bahkan dalam proses pencerahannya oleh dewa-dewi. Apa pendapat Samanera terhadap kalimat ini? Apa benar demikian? Nanti saya coba cari lagi tulisan lengkapnya. ;D
Sukhi Hotu,
_/\_
menurut gw seh maksa banget...
LOL
OOT
Maap ya...tapi, koq rasanya kita jadi maksa2in kek umat lain di thread Tong Sam COng?
[at] jerry
kok g baru denger yah klo SB menolak keberadaan dewa dewi dapet dr mana? kan SB memberitahu ada dewa n kita jg bs jd dewa :)
Kalau jihad itu ngikutin ajaran buddha gak =))
Quote from: ryu on 27 April 2010, 02:27:33 PM
Kalau jihad itu ngikutin ajaran buddha gak =))
Jihad aturan agama Tetangga ^-^
_/\_
Quote from: Yuri-chan on 27 April 2010, 02:17:08 PM
Maap ya...tapi, koq rasanya kita jadi maksa2in kek umat lain di thread Tong Sam COng?
setuju banget!..hahaha..
mirip banget mereka ini..:D
maksa-nya itu maksa banget...kalo mikir pake logika aja ketauan kalo gk make sense yg mereka ngomong ini...LOL
Hanya karena tetangga suka merangkul paksa buddhisme, bukan berarti kita membalas lagi. Ya berpulang pada masing2 individu lagi. Apa mau merasa maksa atau ngga maksa.. Kalo merasa dipaksa ya jangan nerima, gitu aja repot.. ;D
Yang jelas sih buka mata lebar-lebar aja.. Jangan terlalu banyak prasangka, kebenaran bukan hal menyama-nyamakan atau membeda-bedakan.
[at] Ryu
Jihad kan ada asal usulnya.. Tapi beberapa warisan kekerasan seperti rajam, perang gt, lebih terpengaruh dari budaya Yahudi deh kayanya.. Soalnya bangsa Yahudi juga banyak yg hidup di jazirah Arab.
[at] Kusala
Ntar oot kalo dibahas. Kalo sourcenya kan udah bilang, ada di bukunya Karen Armstrong. The History of God kalo ndak salah.. Ok segini aja.. Ntar kalo mau lanjut buat thread baru aja :D
[at] Ko Fab
Sedikit ralat soal bedug, itu hanya ada di Indonesia tapi di mayoritas negara islam lainnya tidak menggunakan bedug. Kalau tidak salah, bedug terpengaruh dari kebudayaan Cina di Indo. Di Islam sendiri tidak disarankan untuk memanggil sholat dengan menggunakan bedug, hanya dengan cara berada di tempat yang tinggi untuk mengumandangkan adzan.
Terpaksa OOT _/\_
Quote from: Yuri-chan on 27 April 2010, 02:17:08 PM
Maap ya...tapi, koq rasanya kita jadi maksa2in kek umat lain di thread Tong Sam COng?
Maaf, menurut saya berbeda.
Sebagian besar apa yang disampaikan oleh rekan-rekan adalah merupakan perbandingan dengan pengungkapan indikasi-indikasi dan berspekulasi, bukan klaim seperti thread Tong Sam Cong yang secara jelas menyamakan dengan adanya kata "adalah" pada kalimat "Tong Sam Cong
adalah Muslim". Jadi kita perlu lebih membedakan mana yang merupakan sebuah klaim dan mana yang merupakan perbandingan dengan indikasi-indikasi dan berspekulasi.
Dan ada baiknya kita perlu lebih berhati-hati dalam membaca dan menulis, karena
misising satu kata akan menimbulkan salah pengertian, sehingga kasus DC yang lalu (karena missing satu kata) tidak terulang lagi. _/\_
Selanjutnya No comment tentang diluar topic
Back to topic.
Tahukah kita?
Menurut U.S. State Department's International Religious Freedom Report 2007, 1,5% populasi di Saudi Arabia adalah umat Buddha (sekitar 400.000), merupakan jumlah Buddhis terbesar di dunia Arab. Disusul oleh Uni Emirat Arab sekitar 5% dari populasi yaitu 222.201.
(Sbr: Buddhism in the Middle East)
Quote from: Kelana on 27 April 2010, 09:29:20 PM
Back to topic.
Tahukah kita?
Menurut U.S. State Department's International Religious Freedom Report 2007, 1,5% populasi di Saudi Arabia adalah umat Buddha (sekitar 400.000), merupakan jumlah Buddhis terbesar di dunia Arab. Disusul oleh Uni Emirat Arab sekitar 5% dari populasi yaitu 222.201.
(Sbr: Buddhism in the Middle East)
WOW REALLY!?
kalo bukti2 kayak gini aye baru percaya...jelas sumbernya..:D
wuih d arab juga ada umat buddhis yah manthabbbssss
Quote from: kusalaputto on 28 April 2010, 09:59:07 AM
wuih d arab juga ada umat buddhis yah manthabbbssss
Umat Buddha yang hidup di Saudi Arabia merupakan imigran dan orang asing yang bekerja di sana. Yang jelas, mereka tidak mungkin tinggal di Kota Mekkah ataupun Kota Madinah.
Quote from: upasaka on 28 April 2010, 12:58:57 PM
Quote from: kusalaputto on 28 April 2010, 09:59:07 AM
wuih d arab juga ada umat buddhis yah manthabbbssss
Umat Buddha yang hidup di Saudi Arabia merupakan imigran dan orang asing yang bekerja di sana. Yang jelas, mereka tidak mungkin tinggal di Kota Mekkah ataupun Kota Madinah.
kok ga mungkin why ?
Quote from: kusalaputto on 28 April 2010, 02:30:25 PM
Quote from: upasaka on 28 April 2010, 12:58:57 PM
Quote from: kusalaputto on 28 April 2010, 09:59:07 AM
wuih d arab juga ada umat buddhis yah manthabbbssss
Umat Buddha yang hidup di Saudi Arabia merupakan imigran dan orang asing yang bekerja di sana. Yang jelas, mereka tidak mungkin tinggal di Kota Mekkah ataupun Kota Madinah.
kok ga mungkin why ?
sok lugu yak loe?..=_=" loe tao sendiri khan agama selam itu kayak apa..=_="
agama barbaric yg suka kekerasan..=_="
Quote from: kusalaputto on 28 April 2010, 02:30:25 PM
kok ga mungkin why ?
Kota Mekkah dan Kota Madinah adalah kota suci bagi umat Islam. Orang Non-Islam dan kafir dilarang keras menginjakkan kakinya di kedua kota ini. Oleh karena itu, untuk urusan diplomatis dan kerjasama antar-negara; Saudi Arabia menunjuk Kota Riyadh sebagai Ibukota Negara.
o iy... rupang buddha yg besar itu katanya di hancurin ya? _/\_
Quote from: miracle_boyzz on 28 April 2010, 03:59:49 PM
o iy... rupang buddha yg besar itu katanya di hancurin ya? _/\_
Patung Buddha yang dihancurkan itu di Lembah Bamiyan, Afghanistan. Meski patung Buddha ini hampir rusak total, namun sketsa figur dan proporsi bentuknya masih tampak.
Quote from: upasaka on 28 April 2010, 04:21:23 PM
Quote from: miracle_boyzz on 28 April 2010, 03:59:49 PM
o iy... rupang buddha yg besar itu katanya di hancurin ya? _/\_
Patung Buddha yang dihancurkan itu di Lembah Bamiyan, Afghanistan. Meski patung Buddha ini hampir rusak total, namun sketsa figur dan proporsi bentuknya masih tampak.
itu yang ngacurin taliban...
dasar bodoh, peninggalan nenek moyang sendiri...dihancuri..
Quote from: daimond on 25 April 2010, 10:13:57 PM
Quote from: tesla on 25 April 2010, 02:25:09 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 25 April 2010, 12:08:31 PM
Dalam kaa'bah bukannya ada mata air zam-zam?
Konon katanya mata air zam-zam udah kering makanya di tutup2i.cmiiw
liat foto yg beredar di google cuma ruangan kosong aja...
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Ffarm3.static.flickr.com%2F2139%2F2161706632_f385401d51.jpg&hash=725c2dcdc32a58a6a847ff7e666262d8953e7bf2)
tuh foto bagain atasnya di tutup kain hijau(atas nya dinding marmer), juga banyak bagian sudah berubah oleh tangan manusia moderen.
kalu di you tube nya bagian yang warna abu abu itu. jadi masih ada bagian yang di rahasiakan gitu yang tidak untuk umum biar pun bisa masuk kedalam kabah.
sebenernya pengen tanya yang di gantung di gantungan besi itu buat apa yah? itu tuh benjana benjana yang di gantung di tiang besi itu
^^^ itu lampu minyak broooooooooo
lampu minyak kok gitu banyak dan berjejer rapat?
Quote from: miracle_boyzz on 28 April 2010, 03:59:49 PM
o iy... rupang buddha yg besar itu katanya di hancurin ya? _/\_
Baca sini http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,6250.0.html
Forum DC .... komplit kok apa juga ada :P ;D
Quote from: upasaka on 28 April 2010, 02:38:06 PM
Quote from: kusalaputto on 28 April 2010, 02:30:25 PM
kok ga mungkin why ?
Kota Mekkah dan Kota Madinah adalah kota suci bagi umat Islam. Orang Non-Islam dan kafir dilarang keras menginjakkan kakinya di kedua kota ini. Oleh karena itu, untuk urusan diplomatis dan kerjasama antar-negara; Saudi Arabia menunjuk Kota Riyadh sebagai Ibukota Negara.
thx bro g baru ytau ternyata yg non islam ga boleh k sana :) grp d
[at] elsol
bukan g sok lugu tapi yg ini g baru tahu :)
Quote from: kusalaputto on 29 April 2010, 11:15:36 AM
Quote from: upasaka on 28 April 2010, 02:38:06 PM
Quote from: kusalaputto on 28 April 2010, 02:30:25 PM
kok ga mungkin why ?
Kota Mekkah dan Kota Madinah adalah kota suci bagi umat Islam. Orang Non-Islam dan kafir dilarang keras menginjakkan kakinya di kedua kota ini. Oleh karena itu, untuk urusan diplomatis dan kerjasama antar-negara; Saudi Arabia menunjuk Kota Riyadh sebagai Ibukota Negara.
thx bro g baru ytau ternyata yg non islam ga boleh k sana :) grp d
[at] elsol
bukan g sok lugu tapi yg ini g baru tahu :)
hahaha sebenarnya gw baru tao juga..:D untung loe tanya kakakakaka..:hammer:
Quote from: Sol Capoeira on 29 April 2010, 01:15:42 PM
Quote from: kusalaputto on 29 April 2010, 11:15:36 AM
Quote from: upasaka on 28 April 2010, 02:38:06 PM
Quote from: kusalaputto on 28 April 2010, 02:30:25 PM
kok ga mungkin why ?
Kota Mekkah dan Kota Madinah adalah kota suci bagi umat Islam. Orang Non-Islam dan kafir dilarang keras menginjakkan kakinya di kedua kota ini. Oleh karena itu, untuk urusan diplomatis dan kerjasama antar-negara; Saudi Arabia menunjuk Kota Riyadh sebagai Ibukota Negara.
thx bro g baru ytau ternyata yg non islam ga boleh k sana :) grp d
[at] elsol
bukan g sok lugu tapi yg ini g baru tahu :)
hahaha sebenarnya gw baru tao juga..:D untung loe tanya kakakakaka..:hammer:
yah sama ajah elo sama gue capcay dah :hammer: :hammer: :hammer:
Ada artikel menarik tentang Buddhisme di Timur Tengah. Katanya di Tel Aviv dan daerah sekitar Laut Mati banyak ditumbuhi pohon Bodhi (Ficus religiosa). Konon dulu daerah Laut Mati pernah dikunjungi oleh Arahat Punna yg dalam teks Buddhis disebutkan menyebarkan Dhamma ke Sunaparanta. Menurut DPN, Sunaparanta diidentifikasi sbg daerah di Myanmar,tetapi artikel tsb menyatakan Sunaparanta sbg daerah di sekitar Laut Mati. Untuk lebih jelasnya, bisa dibaca artikelnya di http://www.ashinmettacara.org/2009/04/buddhism-in-middle-east.html (http://www.ashinmettacara.org/2009/04/buddhism-in-middle-east.html)
Quote from: seniya on 29 April 2010, 10:52:29 PM
Ada artikel menarik tentang Buddhisme di Timur Tengah. Katanya di Tel Aviv dan daerah sekitar Laut Mati banyak ditumbuhi pohon Bodhi (Ficus religiosa). Konon dulu daerah Laut Mati pernah dikunjungi oleh Arahat Punna yg dalam teks Buddhis disebutkan menyebarkan Dhamma ke Sunaparanta. Menurut DPN, Sunaparanta diidentifikasi sbg daerah di Myanmar,tetapi artikel tsb menyatakan Sunaparanta sbg daerah di sekitar Laut Mati. Untuk lebih jelasnya, bisa dibaca artikelnya di http://www.ashinmettacara.org/2009/04/buddhism-in-middle-east.html (http://www.ashinmettacara.org/2009/04/buddhism-in-middle-east.html)
Bro Seniya yang baik, ini satu lagi yang menarik, Pohon Bodhi memang bukan merupakan tanaman endemik Timur Tengah. Tapi banyak tumbuh disana, tentu menarik untuk dipelajari.
Arsitektur kubah yang banyak ditemukan di Arab, juga bukan merupakan arsitektur awal timur tengah, mengingat bangsa Arab sebelumnya adalah Nomaden. Setahu saya bangsa Jahudi (juga timur tengah) tidak mengenal arsitektur kubah. Atau mungkin saya yang keliru...?
Kita tahu bila agama I***m menguasai suatu daerah, mereka cenderung akan menghancurkan budaya setempat (contoh: Bamiyan), karena segala macam patung dll dianggap idol worship.
Buku-buku dihancurkan karena dianggap kafir, mengajarkan ke-zaliman.
Tidak mengherankan bila jejak ajaran Sang Buddha di Timur-tengah sulit dilacak, karena banyak jejaknya terhapus.
Contoh jelas lainnya adalah tetangga kita malaysia, karena nenek moyangnya menghancurkan sisa budaya Buddhis dan Hindu disana, sehingga mereka sekarang sampai harus mencuri budaya negara lain untuk menarik turis (tari pendet, batik, reog, lagu rasa sayange dllllll.....nya) Oh ya lupa satu lagi, pemerintah kayaknya melupakan bunga Rafflesia Arnoldi yang merupakan tanaman endemik di Bengkulu masih dijadikan sebagai iklan oleh Malaysia untuk menarik turis...
_/\_
Soal arsitektur kubah,saya kurang tahu juga. Namun menurut prasasti raja Asoka, Dhamma berhasil disebarkan pada masa pemerintahan Asoka sampai ke wilayah Yona (Yunani) dimana berkuasa beberapa raja Yunani yg disebutkan nama2nya di prasasti tsb dan berhasil diidentifikasi hidup sezaman dg raja Asoka. Jika benar Dhamma berhasil menyebar sampai Yunani,maka daerah Timur Tengah yg berada di dekat Yunani pastilah sudah dijamah oleh para Dhammaduta. Apalagi salah satu prasasti Asoka yg ditemukan berbahasa Aramaik yg digunakan di Timur Tengah sampai zaman Yesus.
Namun sampai saat ini tidak ada bukti bahwa agama Buddha pernah berkembang di Yunani, sehingga para ahli sejarah menganggap Asoka dlm prasastinya berusaha menyombongkan diri atas keberhasilan misi Dhammaduta-nya. Apalagi catatan sejarah para raja Yunani tsb tidak menyebut adanya utusan Dhammaduta dari India.
Berhubungan dengan topik di atas, mungkin members DC bisa membaca artikel di link ini: http://www.davidicke.com/forum/showthread.php?t=23162 Di sini ada beberapa pernyataan mengejutkan sperti sesungguhnya adalah seorang bhiksu Mahāyana yang memiliki jhana sehingga mampu menyembuhkan penyakit. Ia memuja God Father yang sesungguhnya Buddha Amitabha dan memuja jutaan malaikat yang sebenarnya para bodhisattvas. Sementara itu, Bhikkhu Punnamantaniputta yang dikenal dalam Tipitaka berasal dari Sunaparanta sebenarnya berasal dari Arab.
Quote from: seniya on 30 April 2010, 01:16:14 PM
Soal arsitektur kubah,saya kurang tahu juga. Namun menurut prasasti raja Asoka, Dhamma berhasil disebarkan pada masa pemerintahan Asoka sampai ke wilayah Yona (Yunani) dimana berkuasa beberapa raja Yunani yg disebutkan nama2nya di prasasti tsb dan berhasil diidentifikasi hidup sezaman dg raja Asoka. Jika benar Dhamma berhasil menyebar sampai Yunani,maka daerah Timur Tengah yg berada di dekat Yunani pastilah sudah dijamah oleh para Dhammaduta. Apalagi salah satu prasasti Asoka yg ditemukan berbahasa Aramaik yg digunakan di Timur Tengah sampai zaman Yesus.
Namun sampai saat ini tidak ada bukti bahwa agama Buddha pernah berkembang di Yunani, sehingga para ahli sejarah menganggap Asoka dlm prasastinya berusaha menyombongkan diri atas keberhasilan misi Dhammaduta-nya. Apalagi catatan sejarah para raja Yunani tsb tidak menyebut adanya utusan Dhammaduta dari India.
Dan kata Napoleon, "History is the version of past events that people have decided to agree upon." Jadi historian ya susah untuk benar-benar dapat diandalkan. :D