(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fdhammacitta.org%2Fpustaka%2Febook%2Fbiografi%2FVenerable%2520Acariya%2520Man%2520Bhuridatta%2520Thera%2520-%2520A%2520Spiritual%2520Biography.jpg&hash=dc900a8e1a19b3002b0c4d426690c6ac52e07b11)
Y.M. Ācariya Man
Bhūridatta Thera
adalah seorang
tokoh terkemuka
dalam Buddhisme
Thailand modern.
Sepanjang hidupnya
beliau disegani dan
dihormati banyak
orang karena ketabahan dan tekadnya
yang luar biasa dalam menjalani hidup
pertapaan serta karena penerapan
disiplin ketat tanpa kompromi dalam
mengajar murid-muridnya yang begitu
banyak. Sepanjang rentang waktu 50
tahun sejak wafatnya pun, Beliau
masih senantiasa dijunjung tinggi
dalam masyarakat Buddhis sehingga
kehadirannya masih tetap kuat terasa.
Kehidupan dan ajaran-ajarannya
identik dengan pencarian mulia Sang
Buddha sendiri akan transformasi diri.
Akan tetapi, setelah membaca biografi
Ācariya Man, mereka menyadari bahwa
kisah-kisah mengenai pencapaian-
pencapaian mulia tersebut bukanlah
sepotong hikayat sejarah kuno belaka,
yang telah mati dan usang –
melainkan sebuah warisan yang tetap
hidup dan berkilau, sebuah warisan
ajaran mengenai transendensi diri
yang dapat dicapai oleh siapa pun
yang memiliki kemauan dan
kemampuan untuk mengerahkan
segala upaya yang diperlukan untuk
mencapainya.
Ada yg udah baca?
gw bingung yg hal 53
"tinggal di Gua sarika,Acariya man kadang-kadang dikunjungi oleh savaka arahant,yang muncul padanya melalui samadhi nimitta....."
Bukannya arahant sudah ga ada setelah meninggal?mohon dijelaskan..
Quote from: Mr.Jhonz on 06 April 2010, 08:23:08 PM
Ada yg udah baca?
gw bingung yg hal 53
"tinggal di Gua sarika,Acariya man kadang-kadang dikunjungi oleh savaka arahant,yang muncul padanya melalui samadhi nimitta....."
Bukannya arahant sudah ga ada setelah meninggal?mohon dijelaskan..
bro chicken, saya tidak berani mengatakan bahwa apa yg tertulis dalam buku itu salah....karena saya mendapat pernyataan dari seorang bikkhu yg termuka, kemudian sejalan dengan apa yg tertulis di buku itu.
tapi sy masih di liputi keraguan "apakah yg saya dengar itu atau salah dengar" soalnya sy tidak mau comment karena tidak yakin ( istilah nya butuh 2x dengar ^^ ) barulah saya yakin.
dan ada beberapa hal yg syarat yg bisa saja mendukung kebenaran buku itu....
saya udah baca !
bukan hanya Arahanta tapi juga Buddha yang datang untuk menyalami pencapaian Achan Mun.
Pendapat pribadi saya dari pengetahuan buku & sutta yang saya baca,
mengenai Arahat yang datang ke goa bisalah benar terjadi karena masih ada Arahat yang belum parinibbana.
karena umumnya Arahat punya Abhinna jadi tidaklah heran jika Beliau2 datang untuk mengucapkan selamat kepada Achan Mun atas pencerahannya.
Selain Arahat di bumi kita ini, juga masih ada makhluk Brahma penghuni 5 alam Sudhavasa yang mencapai Arahat di alamnya, karena makhluk2 disana umurnya panjang......................... sekali diukur dengan tahun manusia.
Kemudian Buddha datang ! kita tahu dari Sutta bahwa Sammasambuddha punya kemampuan untuk membabarkan Dhamma sampai ribuan Cakkavala. Dan selain bumi kita ini, masih banyak Bumi lain dan tentunya juga punya manusia Buddha dan masih belum Mahaparinibbana.
Jadi Buddha yang datang ke goa adalah Sammasabuddha dari Bumi lain.
sekali lagi, ini adalah pendapat pribadi saya dari pengetahuan teori buku & sutta yang saya baca dan buatlah kesimpulan, jika tidak setuju tidaklah mengapa !.
Dan jika masih ada yang penasaran !
nafsu masih menggebu2 tidak tertahankan,
bolehlah terbang ke Thailand kemudian ke kota Udhontani kunjungi Wat Pha Ban That disana ada muridnya Achan Mun yaitu Luangta Mahaboa dan beliau masih hidup bawalah buku ini karena Beliau yang menulis buku ini, kemudian tanya kepada Beliau mengenai maslah ini.
Dan mengenai Luangta Mahabowa, warga Thailand menyakini beliau juga sudah mencapai Arahat.
Demikian sekilas info.
Kam sia
sudah ada penjelasan dari Luanta, tulisan di buku itu jelas dalam otobiografy Acharn Mun..
katanya Tipitaka tidaklah memonopili dhamma seluruh nya...tetapi Tipitaka itu hanya sekendi air dhamma yg ada disamudra.
gw blum sempet ke mall, di gramed ada ga bukunya? brapa duit?
Quote from: HokBen on 07 April 2010, 10:29:05 AM
gw blum sempet ke mall, di gramed ada ga bukunya? brapa duit?
di perpus dc ada... donlot aja
oh ya..
thx om haa..
http://dhammacitta.org/pustaka/ebook/biografi/Venerable%20Acariya%20Man%20Bhuridatta%20Thera%20-%20A%20Spiritual%20Biography.pdf <== buat yg laen yg mau download
Quote from: marcedes on 07 April 2010, 10:18:22 AM
sudah ada penjelasan dari Luanta, tulisan di buku itu jelas dalam otobiografy Acharn Mun..
katanya Tipitaka tidaklah memonopili dhamma seluruh nya...tetapi Tipitaka itu hanya sekendi air dhamma yg ada disamudra.
Sekendi itu bukanya Luangta copas dari pernyataanya Ajahn Mun ?
Quote from: marcedes on 07 April 2010, 10:18:22 AM
sudah ada penjelasan dari Luanta, tulisan di buku itu jelas dalam otobiografy Acharn Mun..
katanya Tipitaka tidaklah memonopili dhamma seluruh nya...tetapi Tipitaka itu hanya sekendi air dhamma yg ada disamudra.
_/\_
Sudah pernah dibahas beberapa kali.
Hal ini berkaitan dengan Ajahn Maha Boowa sendiri, ada beberapa murid Ajahn Mun yang berkata "My Teacher doesn't teach about that"
Emang kenapa dibahas , ngak seneng lu :)) pake hapus . Masuk barak sana. Belajar sama guru lu aja yg bilang "my teacher doesn't teach about that" OOT tau
Peringatan : Glomod jangan sembarang hapus yak! Dan jangan sok berkuasa. Inilah penyebab keributan, suka mancing2 :)) Uda adem jangan cari gara2 lagi. Kalau memang ngak seneng dibahas ngak usah ikutan. Ngerti bos ! Itukah yang diajarkan guru mu. ^-^
Quote from: gachapin on 07 April 2010, 12:34:56 PM
Sudah pernah dibahas beberapa kali.
Hal ini berkaitan dengan Ajahn Maha Boowa sendiri, ada beberapa murid Ajahn Mun yang berkata "My Teacher doesn't teach about that"
murid yang mana dulu ?
banyak yang mengaku murid Achan Mun tetapi tidak pernah menerima ajaran langsung Beliau.
jadi ndak heran kalau ada yang membantah ! masalah beginian udah biasa.
jadi tidak bisa mendengar satu pihak langsung klain bahwa gurunya 'tidak mengajar seperti itu'
saya juga murid Buddha lho ! walaupun belum bertemu Buddha ^-^
Achan Mun guru yang termasuk fenomena di Thailand.
tidak percaya ! coba jalan ke Thai, tanya warga Thai kenal ama Achan Mun !
kam sia
acariya man udah arahat or apa ya?
trus muridnya ? yg ajahn chan ato ajahn mun yah lupa yg mana itu arahat juga bro bond?
Quote from: kusalaputto on 07 April 2010, 02:43:59 PM
trus muridnya ? yg ajahn chan ato ajahn mun yah lupa yg mana itu arahat juga bro bond?
Ajahn Chah adalah murid langsung dari Ajahn Mun Bhuridatta, termasuk Luangta Mahaboowa dan beliau pernah menjadi asisten pribadi Ajahn Mun selama 7 Tahun dibawah bimbingannya langsung.
Yang sering kita dengar murid langsung Ajahn Mun adalah Ajahn Chah, Luangta Mahaboowa, Ajahn Thate Desarangsi (Guru dari Bhante Utamo), Ajahn Kao Analayo dan Ajahn Lee Dhammadaro, Dan satu2nya Mae Chee(wanita) yang menjadi muridnya adalah Mae Chee Kaew. Setelah Ajahn Mun Parinibbana, Mae Chee Kaew berguru kepada Luangta Mahaboowa. Nah kisah bagaimana Mae Chee Kaew bertemu Luangta adalah pertemuan unik dan telah diprediksi secara implisit oleh Ajahn Mun sebelum Parinibanna. Hanya saya tidak akan bahas lebih jauh.(ada bukunya)
Lihat di link silsilah http://www.vimutti.org.nz/lineage.html
Di link itu ada Nama Ajahn Sao Kantasilo, beliau adalah guru dari Ajahn Mun Bhuridatta.
oh iya ajhan lee dhammadaro itu yg aye maksud g lagi baca bionya cuman lom selesai trus dia dah arahat lom. nanti saya coba ndeh linknya :)) off dulu mau pulang :) thx ya bond grp dah:))
sori, rada oot dan jadi nyambung k tradisi...
Kalo melihat buku2 dan cerita mengenai arhat di Thai, bikin ane berpikir...
terkadang ane melihat yang theravada malah seperti mahayana, dan mahayana malah seperti theravada yak?
yg bagian mananya bro edward?
kalau Acharn Mun arahat sih sudah 100%..relik nya tuh ada buktinya.
Bukan soal relik atau pembuktiannya...
Tapi dari segi "keterbukaannya"...
Terkadang melihat para ariya tersebut memberikan cerita yang justru sejalan dengan tradisi mahayana (trikaya), tapi ada beberapa oknum mahayana justru terkadang terlalu menutup diri dengan perbedaan...but sekali ini, ini menjurus k oknum sih...
Quote from: Edward on 07 April 2010, 04:58:05 PM
Bukan soal relik atau pembuktiannya...
Tapi dari segi "keterbukaannya"...
Terkadang melihat para ariya tersebut memberikan cerita yang justru sejalan dengan tradisi mahayana (trikaya), tapi ada beberapa oknum mahayana justru terkadang terlalu menutup diri dengan perbedaan...but sekali ini, ini menjurus k oknum sih...
kalau masalah trikaya sih saya no comment...
tapi kalau masalah "arahat pernah bertemu buddha sih, sudah ada orang nya dari versi Theravada"
tapi tak jelas Buddha dari galaksi lain atau gimana....mau nanya tapi tak pernah ada kesempatan..hahaha
Quote from: Edward on 07 April 2010, 04:58:05 PM
Bukan soal relik atau pembuktiannya...
Tapi dari segi "keterbukaannya"...
Terkadang melihat para ariya tersebut memberikan cerita yang justru sejalan dengan tradisi mahayana (trikaya), tapi ada beberapa oknum mahayana justru terkadang terlalu menutup diri dengan perbedaan...but sekali ini, ini menjurus k oknum sih...
tradisi mahayanis ngaku ada Sutta yang sama dengan sutra, tapi bagian mana yang sama sejalan dengan kisah Achan Mun ?
bro Ed sudah baca belum kisah buku Achan Mun ?
_/\_
Quote from: Edward on 07 April 2010, 04:16:47 PM
sori, rada oot dan jadi nyambung k tradisi...
Kalo melihat buku2 dan cerita mengenai arhat di Thai, bikin ane berpikir...
terkadang ane melihat yang theravada malah seperti mahayana, dan mahayana malah seperti theravada yak?
coba aneh nya dimana antara tradisi Theravada & Mahayana ?
_/\_
Bila ada bhikkhu Theravada mengutarakan sesuatu yang bertentangan dengan Tipitaka, manakah yang harus kita ikuti? Bhikkhu tersebut atau Tipitaka?
_/\_
Quote from: fabian c on 08 April 2010, 07:53:12 AM
Bila ada bhikkhu Theravada mengutarakan sesuatu yang bertentangan dengan Tipitaka, manakah yang harus kita ikuti? Bhikkhu tersebut atau Tipitaka?
_/\_
Apakah isi buku diatas bertentangan dengan tipitaka??*mohon di perjelas om :)
Thank
Quote from: Mr.Jhonz on 08 April 2010, 10:22:19 AM
Quote from: fabian c on 08 April 2010, 07:53:12 AM
Bila ada bhikkhu Theravada mengutarakan sesuatu yang bertentangan dengan Tipitaka, manakah yang harus kita ikuti? Bhikkhu tersebut atau Tipitaka?
_/\_
Apakah isi buku diatas bertentangan dengan tipitaka??*mohon di perjelas om :)
Thank
Hanya untuk bahan renungan bro...
_/\_
Quote from: marcedes on 07 April 2010, 04:43:44 PM
yg bagian mananya bro edward?
kalau Acharn Mun arahat sih sudah 100%..relik nya tuh ada buktinya.
apakah menurut anda relik membuktikan Kearahatan?
Quote from: fabian c on 08 April 2010, 07:53:12 AM
Bila ada bhikkhu Theravada mengutarakan sesuatu yang bertentangan dengan Tipitaka, manakah yang harus kita ikuti? Bhikkhu tersebut atau Tipitaka?
_/\_
imo, TIPITAKA
tapi kalau di hubungkan dengan buku Achan Mun saya belum menemukan pertentangan apa yang di tulis didalam buku dengan apa yang tertera dengan sutta2 yang pernah baca.
malah banyak yang terbukti.
kam sia
Quote from: Indra on 08 April 2010, 01:49:13 PM
Quote from: marcedes on 07 April 2010, 04:43:44 PM
yg bagian mananya bro edward?
kalau Acharn Mun arahat sih sudah 100%..relik nya tuh ada buktinya.
apakah menurut anda relik membuktikan Kearahatan?
imo, TIDAK.
kam sia
Quote from: Indra on 08 April 2010, 01:49:13 PM
Quote from: marcedes on 07 April 2010, 04:43:44 PM
yg bagian mananya bro edward?
kalau Acharn Mun arahat sih sudah 100%..relik nya tuh ada buktinya.
apakah menurut anda relik membuktikan Kearahatan?
ya !!! asal relik nya asli...
member DC ada yg tau gimana caranya buat dapatin buku ini?
sis Yumi di medan yag?
bisa coba cari di perpustakaan Bodhi Buddhist Center
di jalan Irian Barat, di seberang kelenteng Tua Pek Kong (Vihara Setia Budi)
terus di perpustakaan Vihara Borobudur (kayanya pernah liat buku itu di sini)
dan perpustakaan Vihara Mahasampati
juga mungkin ada
Bisa download di perpus DC
;D di perpus BBC ato ITC kan pinjam ya..
maksudku kalo mau punya dlm bntuk hardcopy sendiri, gimana caranya?
Kalo pinjam kan ga bisa lama, bukunya gitu tebal..
Quote from: Yumi on 03 June 2011, 01:17:32 PM
;D di perpus BBC ato ITC kan pinjam ya..
maksudku kalo mau punya dlm bntuk hardcopy sendiri, gimana caranya?
Kalo pinjam kan ga bisa lama, bukunya gitu tebal..
yumi coba hubungi BEC surabaya....smg msh ada.....