mau tanya dong, emang kalau meditasi sll tidak tenang yah, pikiran jd kacau dan ada ketakutan tersendiri ? ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
Tidak selalu demikian. Ketidaktenangan dalam meditasi karena pikiran belum terlatih/terampil dan terkonsentrasi dengan baik, termasuk ketakutan yg sebenarnya hanyalah bentuk2 pikiran kita saja. Oleh karena itu fokus terhadap objek tetap dilakukan maka lambat laun ketenangan akan muncul dengan sendirinya. Kuncinya kesabaran. Ketenangan dan kebijaksanaan merupakan hasil dari meditasi yg benar(Samma-samadhi)
Jika kita melatih meditasi terus dengan konstan maka ketidak tenangan akan teratasi demikian semua pikiran2 negatif akan hilang secara bertahap.
Smoga bermanfaat
mungkin step 1 nya bisa menjalankan sila dengan baik. kendalikan prilaku dan perbuatan. Dengan prilaku dan perbuatan yang baik, gangguan pikiran dan ketakuan, kecemasan akan jauh berkurang. Sila menjadi landasan dari samadhi.
step 2 sih, HARUS berani melepas dan "masa bodoh" dengan pikiran-pikiran yang muncul. sikap mentalnya ketika muncul gejolak pikiran dan kita harus berani mengambil sikap "bodo amat", tetap dengan objek meditasi.
step 3, practice makes perfect
step 4, practice makes perfect
step 5, practice makes perfect
step 6, ulangi step 1-5 :P
coba sebelom meditasi...lakukan program2 gerakan rileksasi bro... mungkin bs membantu...
contohnya... muterin2 leher searah sama arah jarum jam....dan sebaliknya...
masih banyak contoh lain
wahhh ada masukan juga akhrinya dapat ilmu.
tq2, xi2, arigato, kamciah ^:)^ ^:)^ ^:)^
gw paling suka kaget kalau meditasi dah 15 menitan, rasnya ada yg lihatin :(
kadang jantung gw berdebar bangat
Quote from: asbak on 11 February 2008, 10:26:00 AM
wahhh ada masukan juga akhrinya dapat ilmu.
tq2, xi2, arigato, kamciah ^:)^ ^:)^ ^:)^
gw paling suka kaget kalau meditasi dah 15 menitan, rasnya ada yg lihatin :(
kadang jantung gw berdebar bangat
pikiran anda sedang bermain-main..
sebelum meditasi baca paritta dulu aja..
biar lebih tenang>membantu mengkonsentrasikan..
Ketika meditasi, indera kita menjadi lebih sensitif...
Oleh karena itu, kita harus memusatkan konsentrasi pada objek meditasi....
Pada awal melakukan meditasi, seluruh indera akan terasa liar apalagi bila berlatih meditasi di tempat yang agak bising.... Orang jarang meditasi tentu mengalami lebih banyak kesulitan karena memang konsentrasi yang masih lemah...
Tapi, seiring waktu, ketika konsentrasi semakin terpusat, gangguan2 seperti itu akan berangsur-angsur hilang... dan sebaliknya, akan diperoleh rasa nyaman dan ketenangan...
Coba "Ketakutan" tersebut dijadiin "Objek (Teman)" meditasi...
Gue sebelonnya sering ngeliad gambaran (hayalan) Sadako dalam meditasi,
En... Gw ngehayal seolah-olah bisa ngobrol dengan negh Sadako,
Lalu... negh Sadako mao ikutan belajar dhamma...
En bareng-bareng duduk disamping gw meditasi...
What next ?
Gw ngerasa tenang...
karena negh Sadako juga lage sibuk Meditasi..
Tips:
Ini cuma permaenan pikiran...
Coba tipu "Pikiran" dengan "Pikiran"
....
Katakan sewaktu meditasi kita selalu teringat masalah kerjaan...
Coba "Hayal" kalao didepan kita ada Drum...
Lalu... masukin semua barang-barang kerjaan kedalem drum...
Lalu tutup en Iket drumnya...
Pikiran kita sudah mengikat dan mengonci "penganggu-penganggu" pikiran dalam drum,
dan pikiran kita juga yakin kalau kita sudah mengikat penganggu...
Hasilnya... Pikiran kita gak akan maen-maen kesono lage (contoh: kerjaan)
Semoga semua mahluk mampu mengendalikan pikirannya sendiri
_/\_
ketika pikiran muncul, amati, tidak perlu menilai ini pikiran buruk atau ini pikiran baik.
seiring dengan semakin seringnya berlatih maka keliaran pikiran akan menjinak, dan ketakutan lenyap.
Quote from: uwi on 19 February 2008, 08:52:43 PM
ketika pikiran muncul, amati, tidak perlu menilai ini pikiran buruk atau ini pikiran baik.
seiring dengan semakin seringnya berlatih maka keliaran pikiran akan menjinak, dan ketakutan lenyap.
welcome back wi... heheh kemana aja ente? naek gunung? sembunyi di hutan? 8)
Quote from: asunn on 19 February 2008, 10:23:43 PM
Quote from: uwi on 19 February 2008, 08:52:43 PM
ketika pikiran muncul, amati, tidak perlu menilai ini pikiran buruk atau ini pikiran baik.
seiring dengan semakin seringnya berlatih maka keliaran pikiran akan menjinak, dan ketakutan lenyap.
welcome back wi... heheh kemana aja ente? naek gunung? sembunyi di hutan? 8)
OOT:
sembunyi di hutan, turun ke gunung, naik ke pantai.